sistem hematopoetik
DESCRIPTION
nkjnkj,bTRANSCRIPT
![Page 1: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM HEMATOPOETIK
DR DESIANA SPPK
![Page 2: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/2.jpg)
Pembentukan sel darah (hematopoiesis) ditentukan oleh berbagai gen, termasuk sitokin dan faktor protein lain. pembentukan sel darah yang normal dan interaksinya satu sama lain
![Page 3: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/3.jpg)
Komponen-komponen darah dan sumsum tulanga.
1. Situs hematopoiesis Selama beberapa pekan pada tahap embrionik, pembentukan sel darah merah berada di dalam kantung telur.
![Page 4: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/4.jpg)
Setelah bulan keenam atau ketujuh dari perkembangan fetus, hati dan limpa baru terbentuk dan menjadi organ hematopoiesis utama.
Pada saat kelahiran, lebih dari 90% dari seluruh sel darah dibentuk di sumsum tulang
![Page 5: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/5.jpg)
Kemudian terbentuklah dua progenitor yang akan berkembang pada berbagai tahap kemudian selanjutnya akan dilepaskan pada sirkulasi sumsum, dan kesistemik.
![Page 6: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/6.jpg)
selama periode puncak hematopoiesis, sumsum tulang maupun limpa dan hati dapat melanjutkan produksi sel darah yang disebut hematopoiesis ekstramedular
![Page 7: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/7.jpg)
2. Sel stroma Pertumbuhan dan diferensiasi dari sel
hematopoiesis dalam sumsum tulang diatur oleh matriks ekstraselular dan lingkungan mikro yang ditunjang oleh sel stroma. Sel-sel ini,termasuk makrofage, fibroblas dalam berbagai tahap diferensiasi, sel endotel, sel lemak, RE,dan lain-lain.
![Page 8: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/8.jpg)
sel stroma yang mengatur adhesi molekul dan Sitokin lainnya disekresi oleh sel hematopoietik, yang akan bertahan di dalam sumsum tulang atau berpindah ke tempat dimana sel yang dibutuhkan.
![Page 9: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/9.jpg)
3.Stem SelSemua sel hematopoiesis dalam
organisme merupakan turunan sel stem pluripoten yang mampu, untuk memperbanyak diri atau berdiferensiasi menjadi seluruh turunan
![Page 10: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/10.jpg)
Banyak kelainan darah (misalnya leukimia) merupakan kelainan sel stem.Sel stem sangat jarang, hanya sekitar kurang dari 0,01% dari keseluruhan sel berinti di dalam sumsum tulang normal. Berdasarkan eksperimen hewan, morfologi sel stem tampaknya sama dengan sel limfoid kecil.
![Page 11: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/11.jpg)
Sel stem manusia mengekspresikan protein permukaan CD34 dan c-kit sertanegatif terhadap CD38 dan penanda turunan-spesifik.
![Page 12: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/12.jpg)
Hanya progenitor yang terdiferensiasi yang dapat diuji kemampuannya untuk membentuk koloni dalam metilselulosa.
Satu dari sel progenitor terdahulu dalam sistem seperti CFU terdiri atas progenitor granulosit, monosit, eritroid, dan platelet.
![Page 13: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/13.jpg)
Dari pluripoten ini,progenitor lebih spesifik terbentuk. Pada keadaan normal, stem sel utama mengalami dorman. Sel stem hanya terbagi untuk mempertahankan keseimbangan hematopoiesis atau memenuhi kebutuhan tubuh
![Page 14: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/14.jpg)
sel dibawahnya kemudian berdiferensiasi menjadi sel progenitor yang ditentukan atau kembali mengalami dorman.
![Page 15: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/15.jpg)
Donor sel stem tidak menimbulkan gejala kekurangan sel stem. Ada beberapa tahapan hirarkhial dari sel stem dan progenitor
![Page 16: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/16.jpg)
ERYTROPOESIS
Eritropoiesis merupakan pembentukan sel darah merah yang terdiferensiasi berdasarkantahap:
a. Sel stemb. BFU-Ec. CFU-Ed. Proerythroblasts, erythroblasts,
normoblastse. Retikulosit (sel darah merah matur atau eritrosit dan tanpa nukleus)
![Page 17: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/17.jpg)
Eritropoietin merupakan sitokin yang menyesuaikan produksi sel darah merah dengan kebutuhan tubuh.
1.Hemoglobin Hemoglobin merupakan molekul yang
bertanggung jawab terhadap transport oksigen
![Page 18: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/18.jpg)
Pada kondisi fisiologis, terdapat 3 tipe hemoglobin:
a. Hemoglobin Ab. Hemoglobin Fc. Hemoglobin A2 Suplai oksigen menuju jaringan periferal dipengaruhi oleh 3 mekanisme:
![Page 19: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/19.jpg)
a. Aliran darahb. Kapasitas transport oksigenc.
c. Afinitas oksigen dalam Hemoglobin
![Page 20: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/20.jpg)
2.Metabolisme besiBesi merupakan komponen esensial pada hemoglobin. Sebagian besar besi, dibutuhkan untuk eritropoiesis dan bukan termasuk turunan besi untuk diet..
![Page 21: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/21.jpg)
Besi memasuki plasmasebagai Fe3+ dan terikat dengan transferin dan dapat digunakan lagi pada proses erytropoesis
![Page 22: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/22.jpg)
Sel darah merah dg Layer lipid bipolar dari membaran sel darah merah distabilkan oleh bagian dalamnya dengan mendekati struktur protein aktin dan spektrin.Kekurangan protein-protein ini menyebabkan anemia hemolitik.
![Page 23: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/23.jpg)
MYELOPOESIS
Di bawah pengaruh G-CSF (sitokin), sel progenitor myeloid (CFU-G) terbentuk. Sel inikemudian berdiferensiasi menjadi sel morfologis yang disadari oleh prekursor myeloid
![Page 24: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/24.jpg)
EOSINOFIL
Eosinofil berada sekitar 1-4% pada perifer leukosit, mirip dengan neutrofil tetapilebih menunjukkan warna granul kemerahan. Eosiofil berperan terhadap reaksi alergi,respon terhadap parasit, dan perlindungan terhadap tumor.
![Page 25: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/25.jpg)
BASOFIL
Basofil jarang terlihat dari eosinofil; dalam keadaan normal hanya sekitar 100 sel.Basofil berperan pada proses pelepasan histamin dan heparin serta memiliki reseptorimunoglobulin E.
![Page 26: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/26.jpg)
SEL MAST
Mirip dengan basofil, sel mast merupakan turunan progenitor sumsum tulangCD34+, memiliki reseptor IgE, dan menyimpan histamin. Sel mast berpartisipasi dalam reaksialergi dan imunologis.
![Page 27: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/27.jpg)
MONOSIT
Monosit merupakan turunan sel progenitor myeloid (CFU-GM), yang bereplikasi dan berdifirensiasi menjadi monosit kemudian berkembang menjadi makrofag
![Page 28: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/28.jpg)
MAKROFAG
Setelah beberapa jam transit dalam darah, monosit bermigrasi ke jaringan lain yangkemudian berdiferensiasi menjadi makrofag. Makrofag lebih besar dari monosit dan memiliki nukleus oval.
![Page 29: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/29.jpg)
Terdapat tipe makrofag yang berbeda: misalnya sel kupfer dalam hati, alveolar makrofag dalam paru-paru, osteoklas di tulang, dll. Fungsi penting makrofag adalahmembuang sisa-sisa metabolisme dan mengatur poliferasi sel stroma
![Page 30: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/30.jpg)
SEL DENDRITIK
Keberadaan sel dendritik baru diketahui akhir-akhir ini. Sel dendritik matur memiliki penanda khusus; mengekspresikan Antigen leukosit manusia kelas II (HLAs) stimulator dan adhesi molekul
![Page 31: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/31.jpg)
MEGAKARYOSIT
Keping darah merupakan fragmen kecil yang penting untuk hemostasis dan koagulasi.Keping darah merupakan turunan megakaryosit yang merupakan sela yang sangat besar
![Page 32: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/32.jpg)
JARINGAN LIMFATIK DAN SISTEM IMUN
perkembangan dan organ-organ sistem limfoidSel stem hematopoietic pluripoten pada tahap awal berkembang menjadi progenitor limfoid dan myeloid
![Page 33: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/33.jpg)
TERBAGI MENJADI LIMFOSIT T DAN B
Limfosit BTugas utama limfosit B adalah
memproduksi antibodi. Tahap pertama diferensiasi selB mengambil tempat di sumsum tulang yang progenitor limfoid berdiferensiasi menjadi sel pre B dan pro B
![Page 34: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/34.jpg)
. Limfosit T
Limfosit T juga merupakan turunan sel stem yang berada di sumsum tulang.
![Page 35: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/35.jpg)
Namun,sebelum menajdio sel fungsional, prekursor selnya bermigrasi ke timus kemudianberpoliferasi, berdiferensiasi menjadi sel matur, dan akhirnya dilepaskan ke darah
![Page 36: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/36.jpg)
Ada dua kelompk utama Limfosit T yang beredar di bagian darah periferal: sel CD4+ (Sel helper dan CD 8+( limfosit T supressor atau sel sitotoksik)
![Page 37: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/37.jpg)
NK SEL
Sel NK mengarah pada turunan limfoid, walaupun beberapa memiliki penanda turunan monosit/myeloid. Secara morfologis, NK sel dikarakterisasi oleh limfosit granular yang besar.Sel NK diketahui kemampuannya untuk membunuh sel tumor melalui mekanisme Antigen-independen
![Page 38: Sistem Hematopoetik](https://reader033.vdokumen.com/reader033/viewer/2022061410/5695d0511a28ab9b0291f85c/html5/thumbnails/38.jpg)
TERIMAKASIH