sistem gerak otomatis pintu garasi mobil

Upload: rony-suryatman

Post on 06-Apr-2018

231 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    1/7

    Sistem Gerak otomatis Pintu Garasi MobilShare

    23:10 ubae No comments

    1. Pendahuluan

    Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita berjalan amat pesat seiring

    dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu

    sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi yang berproses

    baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan

    memperbaiki untuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien.

    Salah satu yang menjadi perhatian utama hal ini adalah penggunaan sistem pengendalian proses industri.

    Dalam era industri modern, sistem kontrol, proses industri biasanya merujuk pada

    otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri di mana peranan manusiamasih amat dominan (misalnya dalam merespons besaran-besaran proses yang diukur oleh

    sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar

    yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis. Sebabnya jelas

    mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri,

    misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem control tersebut.

    Salah satu sistem kontrol yang sangat luas penggunaannya ialah Programmable Logic Controller (PLC).

    Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, kertas bahkan sampai

    pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil

    pertambangan. Kemudahan transisi dan sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis

    relay mekanis) dan kemudahan trouble-shootingdalam konfigurasi sistem merupakan dau faktor utama

    yang mendorong populernya PLC.

    PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi dan atau memonitor keadaan proses pada

    laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bias di program dalam sistem berbasis mikro prosesor

    integral. PLC menerima masukan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem, dengan

    demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan dirubah

    menjadi sinyal listrik analog maupun digital, yang merupakan data dasarnya.

    2. Penyusunan PLC

    PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini biasanya

    mempunyai cirri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari segi aplikasi (perangkat

    tambahan maupun modul utama sistemnya meskipun demikian pada umum setiap PLC (sebagaimana

    computer pribadi ada yang cenderung mengalami standarisasi dan komptible satu sama lain). PLC pada

    umumnya mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:

    http://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.htmlhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.htmlhttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html
  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    2/7

    Gambar 1 Blok Diagram Modul PLC

    1. Modul Catu Daya

    2. Modul CPU

    3. Modul I/O

    4. Modul Perangkat Lunak

    2.1 Modul Catu Daya (Power Supply/PS)

    Power Supply tegangan DC ke berbagai modul PLC lainya selain modul tambahan dengan

    kemampuan arus total sekitar 20 A sampai 50 A, yang sama dengan battery lithium integral (yang

    digunakan sebagai memory backup). Seandainya PS ini gagal atau tegangan bolak balik masukannya turun

    dari nilai spesifiknya, isi memori akan tetap terjaga. PLC buatan Triconex USA, yakni Trisen TS3000

    bahkan mempunyai dauble power supply yang berarti apabila satu PSnya gagal, PS kedua otomatis akan

    mengambil alih fungsi catu daya sistem

    2.2 Modul CPU

    Modul CPU yang juga disebut juga modul controlleratau prossor terdiri dari dua bagian:

    1. Prosesor

    2. Memori

    Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui:1. Prosesor berfungsi bus-bus serial atau paralel yang ada, mengeksekusi program kontrol

    2. Memori berfungsi menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel, register citra

    atau (Relay Ladder Logic) yang merupakan program pengendali proses

    2.3 Modul Program Perangkat Lunak

    PLC mengenal berbagai macam perangkat lunak, termasukState Language, SFC dan bahkan C.

    Yang paling populer digunakan RLL (Relay Ladder Locig). Semua bahasa pemograman tersebut dibuat

    berdasarkan proses sekuensial yang terjadi dalam plant (sistem yang dikendalikan). Semua instruksi dalam

    program akan diesekusi oleh modul CPU, dan penulisan program itu bisa dilakukan pada keadaan on line.Jadi PLC dapat bisa ditulisi program kontrol pada saat ia mengendalikan proses tanpa mengangu

    http://1.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi4mD0zUDI/AAAAAAAAASA/31GxUrDboBI/s1600/gambar2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi4mD0zUDI/AAAAAAAAASA/31GxUrDboBI/s1600/gambar2.png
  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    3/7

    pengendalian yang sedang dilakukan.Eksekusi perangkat lunak tidak akan mempengaruhi operasi I/O yang

    tengah berlangsung.

    2.4 Modul I/O

    Modul I/O merupakan modul masukan dan modul keluaran yang bertugas mengatur hubunganPLC dengan piranti eksternal atau priferal yang bisa berupa suatu komputer host, saklar-saklar, unit

    pengerak motor dan berbagai macam sumber sinyal yang terdapat dalam plant yaitu:

    1. Modul Masukan (I)

    Modul masukan berfungsi untuk menerima sinyal dari unit pengindera priferal dan memberikan

    pengaturan sinyal, terminasi, isolasi, maupun indikator keadaan sinyal masukan. Sinyal sinyal dari

    piranti periferal akan di-scan dan keadaannya akan dikomunikasikan melalui moduk antar muka dalam

    PLC

    2. Modul Keluaran (O)

    Modul, keluaran mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator hidrolik, pneumatik,

    selenoid, startermotor dan tampilan status titik-titik priperal yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul

    keluaran lainnya mencakup conditioningterminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses

    aktivasi itu tentu saja dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan,

    berdasarkan watak PLC yang merupakan piranti digital.

    .

    3. Perancangan

    1. Blok Diagram Sistem Gerak Otomatis Garasi Mobil dengan PLC

    Gambar 2: Blok diagram sistem gerak otomatis garasi mobil dengan PLC

    Diskripsi Kerja Sistem

    Sistem ini dirancang dengan mengharapkan kemudahan bagi pengguna di dalam memasukkan

    kendaraannya di dalam garasi mobil. Deskripsi kerja dari sistem ini adalah dengan menempatkan sebuah

    sensor infra merah/PIR ( passive infra red) di depan atas garasi yang berfungsi untuk mendeteksi ada

    tidaknya mobil yang mendekati garasi. Kemudian sebuah photo sensor yang berfungsi untuk mendeteksi

    ada tidaknya mobil yang lewat. Sebuah saklar pembatas (limit switch) diletakkan dibagian atas garasi pada

    jarak tertentu yang berfungsi untuk menghentikan gerakan pintu garasi saat membuka tas. Sebuah saklar

    pembatas juga diletakkan pada bagian bawah garasi pada jarak tertentu yang berfungsi untuk

    http://3.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi45Z_9rII/AAAAAAAAASE/_IMeiBRwyqI/s1600/gambar+1.png
  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    4/7

    menghentikan gerakan pintu garasi saat menutup. Dalam rancangan prototipe sistem gerak digunakan dua

    motor DC yang masing-masing berfungsi sebagai pembuka dan menutup pintu garasi mobil.

    Perancangan Flow Chart

    Pembuatan Flow Chart dari sistem gerak otomatis Pintu Garasi Mobil dengan menggunakan PLC sebagaiberikut:

    Penentuaan Pengalamatan (Addressing)

    Untuk memudahkan di dalam pengalamatan atau addressing, maka perlu untuk

    penentuanInputdan Outputmelalui tabel (Tabel 1 dan Tabel 2).

    http://3.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi5PPRiBRI/AAAAAAAAASI/iqqXinNfxCc/s1600/gambar3.png
  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    5/7

    Tabel 1: Pengalamatan (addressing) Input

    INPUT

    No Komponen Alamat Input Fungsi1.

    2.

    3.

    4.

    5.

    Saklar Power On

    Saklar Infra Merah

    Photo sensor

    Limit Switch Up

    Limit Switch Down

    00000

    00001

    00002

    00003

    00004

    Untuk menghidupkan atau

    mematikan sistem

    Untuk mendeteksi ada tidaknya

    kenderaan di depan garasi

    Untuk mendeteksi kenderaan

    yang masuk

    Untuk membuat pintu berhenti

    membuka

    Untuk membuat pintu berhentimenutup

    Tabel 2: Pengalamatan (addressing) Output

    OUTPUT

    No Komponen Alamat Output Fungsi

    1. Motor Down 01000 Untuk menggerakkan pintu garasi(menutup)

    2. Motor Up 01001 Untuk menggerakkan pintu garasi(membuka)

    3. Alarm 01002 Untuk memperingatkan pada saatpintu membuka atau menutup

  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    6/7

    Gambar 3 : Ladderdiagram sistem gerak otomatis pintu garasi mobil

    Keterangan untuk diagram Ladder :

    Sebelum sesuatu dimulai. Terlebih dahulu diaktifkan ( power on) hal ini ditandai dengan

    bekerjanya kontak X0 sehingga coil RO energized, sehingga semua kontak RO menutup (karena RO

    merupakan kontak Normally Open). Pada saat infra merah mendeteksi adanya mobil maka pada saat itu

    berarti kontak X1 bekerja (X1 merupakan kontakNormally Open), kontak RO bekerja, dan X3 yang juga

    merupakan kotakNormally Closemengakibatkan Y1 bekerja atau dengan kata lain motor membuka pintu

    garasi.

    Karena coil Y1 energized maka kontak Y1 closed, sehingga Y2 bekerja yakni bekerjanya alarm

    selama motor up bekerja membuka pintu garasi. Ketika pintu menyentuh saklar up, maka kontak (X3

    merupakan kontaknormally close), sehingga motor akan berhenti membuka pintu (ditandaidengan deenergized-nyacoil Y1, karena rangkaian terputus). Bersamaan dengan itu kontak

    Y1 open kembali dan berhenti berbunyi.

    Ketika mobil masuk dan terdeteksi oleh photo sensor maka berdasarkan tabel 1. maka

    kontak X2 bekerja sehingga rangkaian dalam urutan ketiga ini mengakibatkan

    YOenergizeddalam arti bahwa motor down bekerja untuk menutup pintu garasi.

    Bakerjanyacoil YO mengakibatkan tertutupnya kontak YO sehingga kembali Y2 bekerja

    yakni alarm kembali berbunyi sebagai tanda bahwa pintu garasi dalam proses menutup.

    Ketika pintu menyentuh saklar down, maka X4 bekerja atau membuka dan memutus

    http://2.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi516ST5VI/AAAAAAAAASM/uKKMRA0Ep_U/s1600/gambar4.png
  • 8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil

    7/7

    rangkaian sehingga YO deenergized. Jadi motor berhenti menutup pintu garasi dan bersamaan dengan

    itu maka alarm berhenti berbunyi dengan terbukanya kembali kontak YO