sistem gerak otomatis pintu garasi mobil
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
1/7
Sistem Gerak otomatis Pintu Garasi MobilShare
23:10 ubae No comments
1. Pendahuluan
Perkembangan industri dewasa ini, khususnya dunia industri di negara kita berjalan amat pesat seiring
dengan meluasnya jenis produk-produk industri, mulai dari apa yang digolongkan sebagai industri hulu
sampai dengan industri hilir. Kompleksitas pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi yang berproses
baik secara fisika maupun secara kimia, telah memacu manusia untuk selalu meningkatkan dan
memperbaiki untuk kerja sistem yang mendukung proses tersebut, agar semakin produktif dan efisien.
Salah satu yang menjadi perhatian utama hal ini adalah penggunaan sistem pengendalian proses industri.
Dalam era industri modern, sistem kontrol, proses industri biasanya merujuk pada
otomatisasi sistem kontrol yang digunakan. Sistem kontrol industri di mana peranan manusiamasih amat dominan (misalnya dalam merespons besaran-besaran proses yang diukur oleh
sistem kontrol tersebut dengan serangkaian langkah berupa pengaturan panel dan saklar-saklar
yang relevan) telah banyak digeser dan digantikan oleh sistem kontrol otomatis. Sebabnya jelas
mengacu pada faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas industri itu sendiri,
misalnya faktor human error dan tingkat keunggulan yang ditawarkan sistem control tersebut.
Salah satu sistem kontrol yang sangat luas penggunaannya ialah Programmable Logic Controller (PLC).
Penerapannya meliputi berbagai jenis industri mulai dari industri rokok, otomotif, kertas bahkan sampai
pada industri tambang, misalnya pada pengendalian turbin gas dan unit industri lanjutan hasil
pertambangan. Kemudahan transisi dan sistem kontrol sebelumnya (misalnya dari sistem kontrol berbasis
relay mekanis) dan kemudahan trouble-shootingdalam konfigurasi sistem merupakan dau faktor utama
yang mendorong populernya PLC.
PLC merupakan sistem yang dapat memanipulasi, mengeksekusi dan atau memonitor keadaan proses pada
laju yang amat cepat, dengan dasar data yang bias di program dalam sistem berbasis mikro prosesor
integral. PLC menerima masukan keluaran sinyal-sinyal listrik untuk mengendalikan suatu sistem, dengan
demikian besaran-besaran fisika dan kimia yang dikendalikan, sebelum diolah oleh PLC, akan dirubah
menjadi sinyal listrik analog maupun digital, yang merupakan data dasarnya.
2. Penyusunan PLC
PLC yang diproduksi oleh berbagai perusahaan sistem kontrol terkemuka saat ini biasanya
mempunyai cirri-ciri sendiri yang menawarkan keunggulan sistemnya, baik dari segi aplikasi (perangkat
tambahan maupun modul utama sistemnya meskipun demikian pada umum setiap PLC (sebagaimana
computer pribadi ada yang cenderung mengalami standarisasi dan komptible satu sama lain). PLC pada
umumnya mengandung empat bagian (piranti) berikut ini:
http://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.htmlhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.htmlhttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html#comment-formhttp://www.facebook.com/sharer.php?u=http%3A%2F%2Finspirasiduniakita.blogspot.com%2F2010%2F12%2Fsistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html&t=Sistem%20Gerak%20otomatis%20Pintu%20Garasi%20Mobil%20-%20Inspirasi%20Dunia%20Kita&src=sphttp://inspirasiduniakita.blogspot.com/2010/12/sistem-gerak-otomatis-pintu-garasi.html -
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
2/7
Gambar 1 Blok Diagram Modul PLC
1. Modul Catu Daya
2. Modul CPU
3. Modul I/O
4. Modul Perangkat Lunak
2.1 Modul Catu Daya (Power Supply/PS)
Power Supply tegangan DC ke berbagai modul PLC lainya selain modul tambahan dengan
kemampuan arus total sekitar 20 A sampai 50 A, yang sama dengan battery lithium integral (yang
digunakan sebagai memory backup). Seandainya PS ini gagal atau tegangan bolak balik masukannya turun
dari nilai spesifiknya, isi memori akan tetap terjaga. PLC buatan Triconex USA, yakni Trisen TS3000
bahkan mempunyai dauble power supply yang berarti apabila satu PSnya gagal, PS kedua otomatis akan
mengambil alih fungsi catu daya sistem
2.2 Modul CPU
Modul CPU yang juga disebut juga modul controlleratau prossor terdiri dari dua bagian:
1. Prosesor
2. Memori
Mengoperasikan dan mengkomunikasikan modul-modul PLC melalui:1. Prosesor berfungsi bus-bus serial atau paralel yang ada, mengeksekusi program kontrol
2. Memori berfungsi menyimpan informasi digital yang bisa diubah dan berbentuk tabel, register citra
atau (Relay Ladder Logic) yang merupakan program pengendali proses
2.3 Modul Program Perangkat Lunak
PLC mengenal berbagai macam perangkat lunak, termasukState Language, SFC dan bahkan C.
Yang paling populer digunakan RLL (Relay Ladder Locig). Semua bahasa pemograman tersebut dibuat
berdasarkan proses sekuensial yang terjadi dalam plant (sistem yang dikendalikan). Semua instruksi dalam
program akan diesekusi oleh modul CPU, dan penulisan program itu bisa dilakukan pada keadaan on line.Jadi PLC dapat bisa ditulisi program kontrol pada saat ia mengendalikan proses tanpa mengangu
http://1.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi4mD0zUDI/AAAAAAAAASA/31GxUrDboBI/s1600/gambar2.pnghttp://1.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi4mD0zUDI/AAAAAAAAASA/31GxUrDboBI/s1600/gambar2.png -
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
3/7
pengendalian yang sedang dilakukan.Eksekusi perangkat lunak tidak akan mempengaruhi operasi I/O yang
tengah berlangsung.
2.4 Modul I/O
Modul I/O merupakan modul masukan dan modul keluaran yang bertugas mengatur hubunganPLC dengan piranti eksternal atau priferal yang bisa berupa suatu komputer host, saklar-saklar, unit
pengerak motor dan berbagai macam sumber sinyal yang terdapat dalam plant yaitu:
1. Modul Masukan (I)
Modul masukan berfungsi untuk menerima sinyal dari unit pengindera priferal dan memberikan
pengaturan sinyal, terminasi, isolasi, maupun indikator keadaan sinyal masukan. Sinyal sinyal dari
piranti periferal akan di-scan dan keadaannya akan dikomunikasikan melalui moduk antar muka dalam
PLC
2. Modul Keluaran (O)
Modul, keluaran mengaktivasi berbagai macam piranti seperti aktuator hidrolik, pneumatik,
selenoid, startermotor dan tampilan status titik-titik priperal yang terhubung dalam sistem. Fungsi modul
keluaran lainnya mencakup conditioningterminasi dan juga pengisolasian sinyal-sinyal yang ada. Proses
aktivasi itu tentu saja dilakukan dengan pengiriman sinyal-sinyal diskret dan analog yang relevan,
berdasarkan watak PLC yang merupakan piranti digital.
.
3. Perancangan
1. Blok Diagram Sistem Gerak Otomatis Garasi Mobil dengan PLC
Gambar 2: Blok diagram sistem gerak otomatis garasi mobil dengan PLC
Diskripsi Kerja Sistem
Sistem ini dirancang dengan mengharapkan kemudahan bagi pengguna di dalam memasukkan
kendaraannya di dalam garasi mobil. Deskripsi kerja dari sistem ini adalah dengan menempatkan sebuah
sensor infra merah/PIR ( passive infra red) di depan atas garasi yang berfungsi untuk mendeteksi ada
tidaknya mobil yang mendekati garasi. Kemudian sebuah photo sensor yang berfungsi untuk mendeteksi
ada tidaknya mobil yang lewat. Sebuah saklar pembatas (limit switch) diletakkan dibagian atas garasi pada
jarak tertentu yang berfungsi untuk menghentikan gerakan pintu garasi saat membuka tas. Sebuah saklar
pembatas juga diletakkan pada bagian bawah garasi pada jarak tertentu yang berfungsi untuk
http://3.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi45Z_9rII/AAAAAAAAASE/_IMeiBRwyqI/s1600/gambar+1.png -
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
4/7
menghentikan gerakan pintu garasi saat menutup. Dalam rancangan prototipe sistem gerak digunakan dua
motor DC yang masing-masing berfungsi sebagai pembuka dan menutup pintu garasi mobil.
Perancangan Flow Chart
Pembuatan Flow Chart dari sistem gerak otomatis Pintu Garasi Mobil dengan menggunakan PLC sebagaiberikut:
Penentuaan Pengalamatan (Addressing)
Untuk memudahkan di dalam pengalamatan atau addressing, maka perlu untuk
penentuanInputdan Outputmelalui tabel (Tabel 1 dan Tabel 2).
http://3.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi5PPRiBRI/AAAAAAAAASI/iqqXinNfxCc/s1600/gambar3.png -
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
5/7
Tabel 1: Pengalamatan (addressing) Input
INPUT
No Komponen Alamat Input Fungsi1.
2.
3.
4.
5.
Saklar Power On
Saklar Infra Merah
Photo sensor
Limit Switch Up
Limit Switch Down
00000
00001
00002
00003
00004
Untuk menghidupkan atau
mematikan sistem
Untuk mendeteksi ada tidaknya
kenderaan di depan garasi
Untuk mendeteksi kenderaan
yang masuk
Untuk membuat pintu berhenti
membuka
Untuk membuat pintu berhentimenutup
Tabel 2: Pengalamatan (addressing) Output
OUTPUT
No Komponen Alamat Output Fungsi
1. Motor Down 01000 Untuk menggerakkan pintu garasi(menutup)
2. Motor Up 01001 Untuk menggerakkan pintu garasi(membuka)
3. Alarm 01002 Untuk memperingatkan pada saatpintu membuka atau menutup
-
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
6/7
Gambar 3 : Ladderdiagram sistem gerak otomatis pintu garasi mobil
Keterangan untuk diagram Ladder :
Sebelum sesuatu dimulai. Terlebih dahulu diaktifkan ( power on) hal ini ditandai dengan
bekerjanya kontak X0 sehingga coil RO energized, sehingga semua kontak RO menutup (karena RO
merupakan kontak Normally Open). Pada saat infra merah mendeteksi adanya mobil maka pada saat itu
berarti kontak X1 bekerja (X1 merupakan kontakNormally Open), kontak RO bekerja, dan X3 yang juga
merupakan kotakNormally Closemengakibatkan Y1 bekerja atau dengan kata lain motor membuka pintu
garasi.
Karena coil Y1 energized maka kontak Y1 closed, sehingga Y2 bekerja yakni bekerjanya alarm
selama motor up bekerja membuka pintu garasi. Ketika pintu menyentuh saklar up, maka kontak (X3
merupakan kontaknormally close), sehingga motor akan berhenti membuka pintu (ditandaidengan deenergized-nyacoil Y1, karena rangkaian terputus). Bersamaan dengan itu kontak
Y1 open kembali dan berhenti berbunyi.
Ketika mobil masuk dan terdeteksi oleh photo sensor maka berdasarkan tabel 1. maka
kontak X2 bekerja sehingga rangkaian dalam urutan ketiga ini mengakibatkan
YOenergizeddalam arti bahwa motor down bekerja untuk menutup pintu garasi.
Bakerjanyacoil YO mengakibatkan tertutupnya kontak YO sehingga kembali Y2 bekerja
yakni alarm kembali berbunyi sebagai tanda bahwa pintu garasi dalam proses menutup.
Ketika pintu menyentuh saklar down, maka X4 bekerja atau membuka dan memutus
http://2.bp.blogspot.com/_cp4VpD3dcRA/TRi516ST5VI/AAAAAAAAASM/uKKMRA0Ep_U/s1600/gambar4.png -
8/2/2019 Sistem Gerak Otomatis Pintu Garasi Mobil
7/7
rangkaian sehingga YO deenergized. Jadi motor berhenti menutup pintu garasi dan bersamaan dengan
itu maka alarm berhenti berbunyi dengan terbukanya kembali kontak YO