sistem elektrikal gedung.docx

8
SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG Ruang lingkup pekerjaan elektrikal dalam suatu gedung adalah menyangkut persediaan sarana distribusi listrik tegangan rendah dari panel utama tegangan rendah (LVMDP (Low Voltage Distribution Paanel) ke panel sub distribusi hingga peralatan atau accesories. Dalam gedung yang lebih besar lagi, ruang lingkup elektrikal dari suatu gedung juga menyangkut pengubahan tegangan menengah PLN (20ribu volt) menjadi tegangan rendah. Pada gedung ini tegangan listrik didistribusikan dari saluran tegangan menengah melalui trafo menjadi saluran tegangan rendah 3 fase R,S,T, dimana tegangan antar fase 380 volt, dan 220 pada jalur netral. 1. Sumber daya / tegangan Sumber daya utama / sumber tgangan listrik dari gedung biasanya menggunakan sumber dari PLN. Disamping PLN, maka gedung juga menyediakan sumber tegangan cadangan (emergency) jika terjadi pemadaman atau PLN mati, yaitu dengan menyediakan Genset (Generator Set). Genset biasanya dioperasikan jika ada gangguan atau pemadaman dari PLN, dan umumnya telah diset sedemikian rupa sehingga ketika PLN mati maka dengan otomatis tegangan disuplay dari genset, yang telah di set secara otomatis, dengan interval waktu hitungan detik. 2. Distribusi daya Tegangan yang dibutuhkan oleh gedung adalah tegangan rendah. Sedang (untuk daya yang lebih besar) tegangan yang masuk dari PLN adalah tegangan menengah (20ribu volt). Sehingga diperlukan peralatan pengubahan dari tegangan menengah ke tegangan rendah. Aliran tegangan menengah diubah menjadi tegangan rendah melalui trafo, yang kemudian didistribusikan melalui panel distribusi utama tegangan rendah atau LVMDP (Low voltage distribution panel) . Dari panel tegangan rendah ini kemudian disitribusikan ke panel sub distribusi (atau disebut jua dengan panel MDP (main distrubution paanel) atau ada juga yang menyebut panel SDP (sub distribution panel) dan seterusnya ke panel peralatan hingga outlet pemakai (stop kontak, lampu dan lain-lain). a. Panel Dalam sistem instalasi di gedung biasanya panel terdiri dari 2 macam, yaitu panel tegangan menengah yang biasanya di sebut dengan penel MV (medium Voltage) atau yang sering disebut juga dengan nama panel cubicle dan panel tegangan rendah (low voltage). a.1.Panel Tegangan Menengah (MV) Panel tegangan menengah (panel MV (Medium Voltage) atau sering disebut juga panel cubicle ada yang disediaan oleh PLN, dan biasanya menjadi tanggung jawab PLN, yang disebut dengan cubicle PLN, yang menghubungkan jaringan

Upload: asep-nandang-gunawan

Post on 15-Apr-2016

593 views

Category:

Documents


107 download

TRANSCRIPT

Page 1: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG     Ruang lingkup pekerjaan elektrikal dalam suatu gedung adalah menyangkut persediaan sarana distribusi   listrik tegangan rendah  dari panel utama tegangan rendah (LVMDP (Low Voltage Distribution Paanel) ke panel sub distribusi hingga  peralatan atau accesories.     Dalam gedung yang lebih besar lagi, ruang lingkup elektrikal dari suatu gedung juga menyangkut pengubahan tegangan menengah PLN (20ribu volt) menjadi tegangan rendah.  Pada gedung ini tegangan listrik didistribusikan dari saluran tegangan menengah melalui trafo menjadi saluran tegangan rendah 3 fase R,S,T, dimana tegangan antar fase 380 volt, dan 220 pada jalur netral.     1.         Sumber daya / tegangan

      Sumber daya utama / sumber tgangan listrik  dari gedung biasanya menggunakan sumber dari PLN. Disamping PLN,  maka gedung juga menyediakan sumber tegangan cadangan (emergency) jika terjadi pemadaman atau PLN mati, yaitu  dengan menyediakan Genset (Generator Set).   Genset biasanya dioperasikan jika ada gangguan atau pemadaman dari PLN, dan umumnya  telah diset sedemikian rupa sehingga ketika PLN mati maka dengan otomatis tegangan  disuplay dari genset, yang telah di set secara otomatis, dengan interval waktu hitungan detik.

2.         Distribusi daya

     Tegangan yang dibutuhkan oleh gedung adalah tegangan rendah. Sedang (untuk daya yang lebih besar) tegangan yang masuk dari PLN adalah tegangan menengah (20ribu volt). Sehingga diperlukan peralatan pengubahan dari tegangan menengah ke tegangan rendah. Aliran tegangan menengah diubah menjadi tegangan rendah melalui trafo, yang kemudian didistribusikan melalui panel distribusi utama tegangan rendah atau  LVMDP (Low voltage distribution panel) . Dari panel tegangan rendah ini kemudian disitribusikan ke panel sub distribusi  (atau disebut jua dengan panel MDP (main distrubution paanel) atau ada juga yang menyebut panel SDP (sub distribution panel) dan seterusnya ke panel peralatan hingga outlet  pemakai (stop kontak, lampu dan lain-lain).    a.         Panel     Dalam sistem instalasi di gedung biasanya panel terdiri dari 2 macam, yaitu panel tegangan menengah yang biasanya di sebut dengan penel MV (medium Voltage) atau yang sering disebut juga dengan nama panel cubicle dan panel tegangan rendah (low voltage).

a.1.Panel Tegangan Menengah (MV)     Panel tegangan menengah (panel MV (Medium Voltage) atau sering disebut juga panel  cubicle ada yang disediaan oleh PLN, dan biasanya menjadi tanggung jawab PLN, yang disebut dengan cubicle PLN, yang menghubungkan  jaringan  tegangan menengah PLN dengan cubice gedung. Panel ini terdiri dari 3 macam, yaitu cubicle incoming, metering dan cubicle outgoing. Panel MV yang lainnya biasanya disebut dengan cubicle pelanggan, yang menghubungan dari panel MV (cubicle PLN) dengan Trafo.

b.       Panel Genset    Dalam suatu gedung untuk mengkover  sumber daya dari PLN jika mati, maka disediakan sumber daya lain dari Genset. Untuk memasuki didtribusi tegangan renndah ke gedung, maka daya dari genset kemudian dialirkan melauli panel Genset., yang secara otomatis akan menghidupan genset jika PLN mati.      Panel Genset dilengkapi dengan  A.M.F - A.T.S , singkatan dari Automatic Main Failure - Automatic start and stop Genset. Fungsi Dari A.M.F(Automatic Main Failure) Adalah s ecara Automatic  Menghidupkan (Start) Genset ketika  suplai Listrik dari PLN Gagal / Padam. sedangkan Fungsi dari A.T.S (Automatic Transfer Switch) Adalah secara Automatic Membuka Suplay listrik dari genset dan menutup suplay listrik dari PLN dan sebaliknya membuka suplay listrik dari PLN dan Menutup suplay listrik dari genset secara Automatic ketika Suplay  listrik dari PLN kembali.

b.1, Panel  Sinkron    Jika sumber daya emergency lebih dari 1 genset (misal 2 genset), maka perlu kedua genset itu perlu disinkronan supaya saling memperkuat, dan tida saling memperlemah.

Page 2: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

      Synchrounizing adalah suatu proses penggabungan dua atau lebih sumber  listrik untuk memperoleh suatu sumber listrik yang lebih besar. Synchroun dapat dilakukan antara Genset dengan Genset atau Genset dengan PLN ketika 2 atau lebih generator sets running bersama untuk  mensupplay sebuah system kelistrikan, Genset tersebut harus disinchronkan secara manual atau automatic sehingga  mempunyai phase, voltage dan  frekwensi yang sama.     Jadi panel sinkron berfungsi untuk mensinronkan 2  buah sumber listrik atau lebih (2 genset atau lebih) sehingga mempunyai phase, voltage dan frekwensi yang sama, sehingga memperoleh suatu sumber listrik yang besar.     Karena tegangan yang dihasilan oleh genset merupakan tegangan rendah, maka outgoing dari panel sinkron kemudian dialirkan ke panel LVMDP.

c.          Panel Tegangan Rendah Panel tegangan rendah terdiri dari panel utama yang disebut dengan LVMDP (Low voltage distribution panel), sub panel dan kemudian ke panel-panel PP, Panel AC dan lain-lain.

 c.1. Panel LVMDP      Fungsi dari low Voltage main distribution panel (LVMDP) adalah sebagai panel penerima daya/power dari transformer (trafo) dan mendistribusikan power tersebut lebih lanjut ke panel Low voltage sub distribution (LVSDP), Menggunakan Air Circuit Breaker atau moulded case Circuit Breakers, panel sub distribusi akan mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical sedangkan fungsi Low voltage sub distribution (LVSDP) adalah mendistribusikan power tersebut ke peralatan electrical

URAIAN SYSTEM

Yang dimaksud dengan sistem distribusi elektrikal adalah suatu sistem yang didesain dan

dibangun untuk memasok daya listrik bagi sekelompok beban, dan hal tersebut merupakan suatu

sistem yang cukup kompleks, dimulai dari instalasi sumber / source sampai instalasi

beban/load).Sesuai dengan batasan, sistem distribusi elektrikal yang dibahas adalah instalasi

listrik dalam gedung, dengan pasokan tegangan menegah (TM) dari sumber PLN dengan sumber

cadangan dari genset.

PERALATAN UTAMA & FUNGSI

Peralatan utama sistem distribusi elektrikal terdiri dari :

1.Instalasi penyulang TM (20 kV)

Merupakan jaringan (kabel/busduct) penyalur tegangan menengah dari gardu distribusi PLN ke

peralatan TM di gardu pengguna.

2. MVMDB

Medium Voltage Main Distribution Board adalah panel switching tegangan menengah yang

berfungsi sebagi switcher dan pengendali daya TM di sisi pengguna. Komponen utama yang

perlu diperhatikan pada MVMDB antara lain :

a. Main CB/LBSMV

b. Fuse

Page 3: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

c. Peralatan proteksi/safety devices

3. Transformator Distribusi

Transformator merupakan alat pengubah tegangan (up/down) yang bekerja berdasarkan prinsip

GGL induksi dan mutual inductance. Dalam bahan ini dibahas tentang step-down transformer,

untuk menurunkan tegangan jaringan 20kV ke tegangan distribusi 220/380 V.

4. LVMDB

Low Voltage Main Distribution Board sebagai switcher tegangan rendah ke masing-masing sub-

panel di sisi beban.

5. Instalasi Penyulang TR

Instalasi ini berfungsi menyalurkan daya listrik tegangan rendah dari LVMDB ke sub panel atau

dari sub panel ke beban. Pemilihan jenis saluran (kabel/busduct) tergantung dari posisi

penempatan dan kapasitas penyalurannya.

6. Sub Panel TR

Sub panel TR adalah panel-panel downstream yang langsung berfungsi sebagai switcher, dan

pengaman beban. Ada sub panel yang hanya berfungsi sebagai switcher, tapi ada juga yang

dilengkapi dengan aparat pengaturan dan instrumentasi.

7. Beban / Load

Beban terhadap distribusi daya listrik dalam suatu bangunan gedung umumnya dikelompokkan

kedalam 2 kategori besar, yaitu :

a. Kelompok beban elektrikal / elektronik, yang antara lain terdiri dari :

- Penerangan dan stop-kontak

- Sistem Pengindera Api atau Fire Alarm (FA)

- Sistem Tata Suara atau Sound System (SS)

- Sistem MATV dan CCTV

- Sistem Otomatisasi Bangunan (B.A.S.)

- Sistem Komunikasi Data

b. Kelompok beban Mekanikal ( dibahas terpisah )

DIAGRAM SYSTEM

Page 4: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

SISTEM KELISTRIKAN PADA BANGUNAN GEDUNG

Oleh : Ilham Wahyudi

Berdasarkan sumber energinya sistem kelistrikan pada bangunan gedung dibagi menjadi

dua sumber yaitu :

Sumber Listrik dari PLN dan Sumber Listrik dari Genset, dimana sumber listrik gedung

ini memprioritaskan PLN sebagai sumber utama dan genset sebagai cadangan (back

up) bagian-bagian dari sistem kelistrikan pada sistem bangunan gedung ini adalah

Page 5: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

sebagai berikut :  

a. Gardu Tegangan Menengah PLN

Gardu Tegangan Menengah PLN adalah perlengkapan sistem kelistrikan milik PLN

sebagai panel distribusi tegangan menengah. Gardu Tegangan Menengah PLN ini

dihubungkan dengan Panel Tegangan Menengah menggunakan jenis kabel tegangan

menengah N2XSEBY

b.   Panel Tegangan Menengah 

Panel Tegangan Menengah atau Medium Voltage Distribution Panel (MVDP) adalah

perlengkapan sistem kelistrikan tegangan menengah untuk mensuplai daya dari PLN.

MVDP terletak didalam bangunan Power House. Daya listrik dari Panel Tegangan

Menengah (MVDP) kemudian didistribusikan ke Step Down Transformer 

c. Transformer Step Down

Berfungsi untuk menurunkan tegangan menengah menjadi tegangan rendah, unit Trafo

ini terhubung  unit Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution

Panel (LVMDP)

d. Genset (Generator Set)

Sumber energi listrik dari selain PLN berasal dari unit Generator Set (genset). Generator

Set (genset) berfungsi sebagai pensuplai daya listrik cadangan yang dapat bekerja apabila

daya listrik utama dari PLN terputus. Genset ini terhubung dan dikontrol dengan Panel

Kontrol Genset (PKG). PKG terhubung dengan unit Panel Utama Tegangan Rendah

(LVMDP). PKG akan menghidupkan genset dan mensuplai tegangan ke LVMDP

bilamana terjadi gangguan pada sumber PLN, sehingga akan memberikan pelayanan

yang kontinyu terhadap ketersediaan sumber tenaga listrik dan diharapkan dengan sistem

tersebut kehandalan sistem energi listrik akan terpenuhi 

e. Panel Utama Tegangan Rendah 

Panel Utama Tegangan Rendah atau Low Voltage Main Distribution

Panel (LVMDP) berfungsi menerima daya listrik dari transformer atau genset/PKG untuk

selanjutnya didistribusikan ke panel-panel distribusi tegangan rendah. LVMDP ini

menerima daya listrik dari Trafo atau PKG. Pembagian distribusi listrik ke panel-panel

distribusi tegangan rendah dari outgoing LVMDP menuju ke panel adalah sebagai berikut

:Panel Sub Distribusi menggunakan jenis kabel NYY yang selanjutnya mendistribusikan

Page 6: SISTEM ELEKTRIKAL GEDUNG.docx

menuju panel distribusi.

f. Panel Distribusi

Fungsi dari panel-panel distribusi ini antara lain :

Mendistribusikan daya listrik sesuai kebutuhan ( penerangan & stop kontak).

Mendistribusikan daya listrik ke panel kontrol pompa, AC, elektronik, dll

Mendistribusikan daya listrik ke mesin-mesin penunjang produksi.

Kabel yang digunakan untuk instalasi penerangan dan stop kontak  adalah jenis kabel NYA,

sedangkan kabel yang digunakan untuk power (pompa, lift, dll) adalah jenis kabel NYY, untuk

jenis kabel khusus seperti yang digunakan pada electric pump pada pompa pemadam kebakaran

menggunakan jenis kabel FRC (Fire Resistance Cable)