sistem ekonomi pancasila.pptx

Upload: halima-tuzahra

Post on 07-Jan-2016

27 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem Ekonomi PancasilaHalimatuzahra170110150061Ciri-Ciri Sistem Ekonomi PancasilaMenurut Emil SalimUsaha negara dan swasta tumbuh berdampingan Hubungan kerja antar lembaga-lembaga ekonomi didasarkan atas asas kekeluargaan.Masyarakat memegang peranan penting dalam sistem ekonomi pancasila.Negara menguasai bumi, air, dan kekayaan lainnya yang terkandung dalam bumi dan yang merupakan hal pokok bagi kemakmuran masyarakatSistem ekonomi pancasila tidak bebas nilaiMenurut MubyartoRoda perekonomian digerakkan oleh rangsangan ekonomi, moral, dan sosialAda kehendak kuat dari seluruh anggota masyarakat untuk mewujudkan kemerataan sosial ekonomiPrioritas kebijaksanaan ekonomi adalah pengembangan ekonomi nasional yang kuat dan tangguhKoperasi merupakan soko guru pembangunan nasionalAdanya imbangan yang jelas dan tegas antara sentralisme dan desentralisme kebijaksanaan ekonomi

Hal yang Perlu Dihindari dalam Mengembangkan Sistem Ekonomi Pancasila

Sistem free fight liberalism (ekonomi liberal). Artinya, sistem ekonomi yang menumbuhkan eksploitasi atau pemersan terhadap manusia dan bangsa lain.Sistem etatisme (ekonomi komando). Artinya, negara beserta aparaturnya bersifat dominan, dan mematikan potensi serta daya kreasi unit ekonomi swastaPersaingan tidak sehat, serta pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok yang merugikan masyarakat.

Sistem Ekonomi Pancasila Sebagai Sistem Ekonomi Sekunder

Berdasarkan atas perbedaan sistem ekonomi primer dan sistem ekonomi sekunder, Sistem Ekonomi Pancasila lebih cenderung ke sistem ekonomi sekunder. Sistem ekonomi sekunder adalah suatu sistem suatu sistem dimana faktor-faktor sosio-kulturalnya bersifat predominan sedangkan faktor ekonominya bersifat sebagai pelengkapSistem Ekonomi Pancasila adalah sistem ekonomi yang melaksanakan demokrasi ekonomi. Ciri-ciri dari demokrasi ekonomi adalah:Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan (Pasal 33)Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai negara (Pasal 33)Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk kemakmuran rakyat (Pasal 33)Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara dipergunakan dengan pemufakatan, serta pengawasan lembaga perwakilan rakyat pula (Pasal 23)Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27)Hak memilih perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat (Pasal 6 UU No.5 Tahun 1960).Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas wajar yang tidak merugikan kepentingan umum (Tersirat dalam pembukaan UUD 1945)Fakir-miskin dan anak yang terlantar dipelihara oleh negara (Pasal 14)