sistem ekonomi indonesia
DESCRIPTION
SISTEM EKONOMI INDONESIA. Indonesia Menangis. Indonesia kembali menjadi negara miskin Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) ( Forum, 5 Maret 2002 ). Puluhan juta orang dalam kemiskinan Belasan juta orang kehilangan pekerjaan. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SISTEM EKONOMISISTEM EKONOMIINDONESIA INDONESIA
Indonesia Menangis . . .Indonesia Menangis . . .• Indonesia kembali menjadi negara miskin Indonesia kembali menjadi negara miskin
• Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) ((Forum, 5 Maret 2002Forum, 5 Maret 2002).).
• Puluhan juta orang dalam kemiskinanPuluhan juta orang dalam kemiskinan
• Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.
• 40 juta nganggur, 3 juta diantaranya sarjana40 juta nganggur, 3 juta diantaranya sarjana
• 4,5 juta anak putus sekolah4,5 juta anak putus sekolah
• Jutaan orang mengalami malnutrisi. Jutaan orang mengalami malnutrisi.
• Kriminalitas meningkat 1000%.Kriminalitas meningkat 1000%.
• Perceraian meningkat 400%.Perceraian meningkat 400%.
• Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%. Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%.
Padahal . . .Padahal . . .
• Areal hutan paling luas di dunia
• Tanahnya subur, alamnya indah
• Potensi kekayaan laut luar biasa (6,2 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral lain)
• Di darat terkandung barang tambang emas, nikel, timah, tembaga, batubara dsb.
• Di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar
Mengapa itu bisa Mengapa itu bisa terjadi?terjadi?
Di mana letak Di mana letak kesalahannya? Pada kesalahannya? Pada
sistem ataukah sistem ataukah orangnya?orangnya?
Apa yang harus kita Apa yang harus kita lakukan?lakukan?
Perspektif teknis ekonomi
Lemahnya fundamental ekonomi, hutang luar negeri yang luar biasa besar, terjadinya defisit neraca transaksi berjalan dsb. Solusi: meningkatkan ekspor, restrukturisasi hutang, dan sebagainya.
Perspektif politisBerkuasanya rezim yang korup dengan tatanan yang tidak demokratis.Solusi: melancarkan proses demokratisasi hingga pergantian rezim
Perspektif filosofis radikalSistem yang dipakai, yakni kapitalisme liberal, yang memang sudah cacat sejak awal dan bersifat self-destructive.
Tiga PerspektifPenyebab Krisis
Patron Cleant Pengusaha Patron Cleant Pengusaha dan Pengusahadan Pengusaha
Penguasa
(Politic Area)
Pengusaha
(Economic Area)
Kebijakan Kapital
Kekuasaan Pasar
Kilas Balik Perekonomian Kilas Balik Perekonomian IndonesiaIndonesia
• Sampai 1950-an belum jelas dan kelihatan Sampai 1950-an belum jelas dan kelihatan arahnyaarahnya
• Sampai tahun 1960-an tingkat produksi Sampai tahun 1960-an tingkat produksi nasonal menurun drastisnasonal menurun drastis
• Sampai tahun 1970-an masa pemulihan Sampai tahun 1970-an masa pemulihan dari keterpurukan (ada kecenderungan dari keterpurukan (ada kecenderungan meningkat)meningkat)
• Sampai tahun 1980-an era fluktuasi Sampai tahun 1980-an era fluktuasi pertumuhan (tapi rata-rata 7-8%) akibat pertumuhan (tapi rata-rata 7-8%) akibat harga minyakharga minyak
• Sampai 1990-an pertumbuhan kembali Sampai 1990-an pertumbuhan kembali stabil di tingkat 8%stabil di tingkat 8%
• Sampai 1997 terkena gelombang krisis Sampai 1997 terkena gelombang krisis monetermoneter
Perekonomian dalam RezimPerekonomian dalam Rezim
• Masa Orde LamaMasa Orde Lama
• Masa Orde BaruMasa Orde Baru
• Masa ReformasiMasa Reformasi
- Periode Habibie Gus Dur- Periode Habibie Gus Dur
- Periode Mbak Mega- Periode Mbak Mega
- Periode SBY- Periode SBY
• Di awal masa orde LAMA Perekonomian masih belum Di awal masa orde LAMA Perekonomian masih belum kelihatan arahnya dan belum menjadi sesuatu yang kelihatan arahnya dan belum menjadi sesuatu yang penting, evoria kemerdekaan masih menjadi topik penting, evoria kemerdekaan masih menjadi topik utamautama
• Pelaku ekonomi (pengusaha) yang tampil bukan Pelaku ekonomi (pengusaha) yang tampil bukan merupakan kelompok yang betul-belut signifikan merupakan kelompok yang betul-belut signifikan peranannya sebagai bagian inti dari pertumbuhanperanannya sebagai bagian inti dari pertumbuhan
• Kegiatan ekonomi hanya berorientasi ke dalam untuk Kegiatan ekonomi hanya berorientasi ke dalam untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar dari rakyat.memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar dari rakyat.
• Pemerintah hanya melirik pengusaha dan dunia bisnis Pemerintah hanya melirik pengusaha dan dunia bisnis dari sisi akomodasi politik dimana kelompok ini dari sisi akomodasi politik dimana kelompok ini dijadikan subordinasi, yang mendapatkan peluang, dijadikan subordinasi, yang mendapatkan peluang, kesempatan, dan lisensi dari negara.kesempatan, dan lisensi dari negara.
• Pada masa itu pemerintah tidak memandang Pada masa itu pemerintah tidak memandang pengusaha sebagai sumber dinamika perekonomian pengusaha sebagai sumber dinamika perekonomian nasional, tetapi lebih merupakan bagian dari rezim yang nasional, tetapi lebih merupakan bagian dari rezim yang ikut memperkuat struktur negara. ikut memperkuat struktur negara.
11 Masa Orde LamaMasa Orde Lama
Masih Orde Lama …..Masih Orde Lama …..
• Program Benteng tersebut menciptakan Program Benteng tersebut menciptakan segelintir gugus pengusaha besar seperti: segelintir gugus pengusaha besar seperti: Markam, Pardede, Hasyim Ning, Sudarpo, Markam, Pardede, Hasyim Ning, Sudarpo, Bakri, dll.Bakri, dll.
• Dalam dua dekade rezim orde lama, Dalam dua dekade rezim orde lama, perekonomian perekonomian mengalami perekonomian perekonomian mengalami perkembangan yang sagnan karena cenderung perkembangan yang sagnan karena cenderung sakit dan tidak diperhatikan oleh pemerintahsakit dan tidak diperhatikan oleh pemerintah
• Maka akhirnya kekuasaan orde lama bangkrut Maka akhirnya kekuasaan orde lama bangkrut (collape), (collape), dan mempercepat terjadinya dan mempercepat terjadinya kerusuhan sosial yang bernuansa politik dan kerusuhan sosial yang bernuansa politik dan ideologi.ideologi.
• Tahun 1966 produksi nasional menurun drastis, Tahun 1966 produksi nasional menurun drastis, infrastruktur tidak terawat dan hancur, infrastruktur tidak terawat dan hancur, sehingga tidak ada penyangga ekonomi yang sehingga tidak ada penyangga ekonomi yang dapat memperbaiki keadaan rakyat banyak. dapat memperbaiki keadaan rakyat banyak.
• Awal orde baru ekonomi sebagai panglima (perubahan Awal orde baru ekonomi sebagai panglima (perubahan 180 derajad dari orde lama)180 derajad dari orde lama)
• Fokus pembangunan dibidang ekonomi dengan cara: Fokus pembangunan dibidang ekonomi dengan cara: memacu pertumbuhan, memperbaiki sistem ekonomi, memacu pertumbuhan, memperbaiki sistem ekonomi, dan transformasi menuju industrialisasi.dan transformasi menuju industrialisasi.
• Jargo ekonominya “pertumbuhan akan menetes ke Jargo ekonominya “pertumbuhan akan menetes ke bawah” dan tidak ada pemerataan tanpa pertumbuhan”, bawah” dan tidak ada pemerataan tanpa pertumbuhan”, tapi yang terjadi pada akhirnya “pemerrataan tapi yang terjadi pada akhirnya “pemerrataan kemiskinan”.kemiskinan”.
• Widjoyo Nitisastro cs. Menggiring perekonomian menjadi Widjoyo Nitisastro cs. Menggiring perekonomian menjadi berwajah baru dengan pertumbuhan yang cukup tinggi berwajah baru dengan pertumbuhan yang cukup tinggi (7-8%).(7-8%).
• Amerika Serikat menjadi teman baik orde baru, Amerika Serikat menjadi teman baik orde baru, meskipun sebelumya bermusuhan pada masa orde meskipun sebelumya bermusuhan pada masa orde lama. lama.
• Pembangunan ekonomi dibangun dengan basis sumber Pembangunan ekonomi dibangun dengan basis sumber daya minyak dan utang luar negeri. daya minyak dan utang luar negeri.
22 Masa Orde Baru Masa Orde Baru
Dari Pertumbuhan menuju Dari Pertumbuhan menuju KebangkrutanKebangkrutan• Kondisi pertumbuhan yang diikuti oleh Kondisi pertumbuhan yang diikuti oleh
korporatisme dan kronisme yang kuat korporatisme dan kronisme yang kuat menyebabkan pengusaha terbelah menyebabkan pengusaha terbelah menjadi dua bagian, yakni pengusaha menjadi dua bagian, yakni pengusaha istana dan pengusaha luar istana.istana dan pengusaha luar istana.
• Perekonomian menjadi boros karena tanpa Perekonomian menjadi boros karena tanpa pengawasan dan sistem nepotisme.pengawasan dan sistem nepotisme.
• Mulai ditinggalkan penanam modal asing Mulai ditinggalkan penanam modal asing dan utang semakin banyakdan utang semakin banyak
• Perekonomian terkena krisis moneter yang Perekonomian terkena krisis moneter yang menuju krisis ekonomi yang multi dimensimenuju krisis ekonomi yang multi dimensi
• Kabinet “Supermi” atau super kompromi, pertimbangan Kabinet “Supermi” atau super kompromi, pertimbangan kompromi partai lebih menonjol daripada kompromi partai lebih menonjol daripada profesionalisme dan profesionalisme dan track record.track record.
• Gus Gur Gus Gur sering juga disebut Presiden sebelas persen sering juga disebut Presiden sebelas persen (karena partainya (PKB) hanya mendapat kursi (karena partainya (PKB) hanya mendapat kursi minoritas, tetapi sukses menjadi presiden minoritas, tetapi sukses menjadi presiden
• Menciptakan keraguan publik, pers dan masyarakat.Menciptakan keraguan publik, pers dan masyarakat.• Kebijakan ekonomi tidak saling nyambung satu sama Kebijakan ekonomi tidak saling nyambung satu sama
lain. Bahkan setelah 50 hari berlangsung gelombang lain. Bahkan setelah 50 hari berlangsung gelombang pergantian posisi-posisi strategis dilakukan oleh Gus pergantian posisi-posisi strategis dilakukan oleh Gus Dur.Dur.
• ““Begitu saja kok repot”, begitulah jawaban Gus Dur jika Begitu saja kok repot”, begitulah jawaban Gus Dur jika dikejar wartawan untuk menyelesaikan kontroversi dikejar wartawan untuk menyelesaikan kontroversi yang dihadapkan pada dirinya. yang dihadapkan pada dirinya.
33 Masa Gus Dus Masa Gus Dus
Masa Mbak Mega Masa Mbak Mega
• Mbak Mega lebih populis Mbak Mega lebih populis senyumnya yang manis dibanding senyumnya yang manis dibanding kebijakan ekonomi. Karena tidak kebijakan ekonomi. Karena tidak ditunjang dengan kemampuan ditunjang dengan kemampuan kepemimpinan dan kepemimpinan dan profesionalisme. profesionalisme.
• Lebih sibuk mengurus partainya Lebih sibuk mengurus partainya dibanding negara, karena partanya dibanding negara, karena partanya sering mengalami konflik internal.sering mengalami konflik internal.
• Katanya partai “wong cilik”, tapi Katanya partai “wong cilik”, tapi kebijakan ekonominya banyak kebijakan ekonominya banyak tidak berpihak pada “wong cilik”, tidak berpihak pada “wong cilik”, seperti sering menggusur dan seperti sering menggusur dan menjual harta negara.menjual harta negara.
• Interfensi orang-orang terdekat Interfensi orang-orang terdekat terlalu kuat, karena merasa tidak terlalu kuat, karena merasa tidak Percaya Diri dalam menjalankan Percaya Diri dalam menjalankan kepemimpinan.kepemimpinan.
44
Faktual
AkarMasalah
Solusi Fundamental
KRISIS KEHIDUPAN MULTIDIMENSIONAL(kemiskinan, kebodohan, kedzaliman,
kemerosotan moral, ketidakadilan, dll.)
SISTEM KEHIDUPAN SEKULERISTIK
EkonomiKapitalistik
PolitikOportunistik
PendidikanMaterialistik
Tata SosialIndividualistik
BudayaHedonistik
sekolah
TEGAKNYA SISTEM KEHIDUPAN ISLAM Tatanan berdasarkan syariah
Ekonomi
Politik Pendidikan
Tata Sosial
Budaya
masyarakat keluarga
Bagaimana Caranya?Bagaimana Caranya?► Sekadar mengganti pemerintahan?Sekadar mengganti pemerintahan?► Mengganti birokrat yang tidak amanah, Mengganti birokrat yang tidak amanah,
korup dan tidak cakap?korup dan tidak cakap?► Mengganti sistem? Atau ketiga-tiganya?Mengganti sistem? Atau ketiga-tiganya?
Sistem mana yang Sistem mana yang dipilih?dipilih?
Memilih kapitalisme berarti mempertahankan krisisMemilih kapitalisme berarti mempertahankan krisis Memilih sosialisme-komunisme yang telah bangkrut?Memilih sosialisme-komunisme yang telah bangkrut? Memilih Islam sebagai satu-satunya alternatif Memilih Islam sebagai satu-satunya alternatif
disertai dengan birokrat yang amanah…..disertai dengan birokrat yang amanah…..
Bagaimana Islam memandang ?Bagaimana Islam memandang ?
Krisis merupakan Krisis merupakan fasadfasad (kerusakan) karena tindakan (kerusakan) karena tindakan manusia sendiri,manusia sendiri,
““Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh Telah nyata kerusakan di daratan dan di lautan oleh karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41) karena tangan-tangan manusia”. (QS. Ar Rum: 41)
Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa Setiap bentuk kemaksiyatan pasti menimbulkan dosa dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad). dan setiap dosa pasti menimbulkan kerusakan (fasad).
• Tatanan ekonomi kapitalistikTatanan ekonomi kapitalistik• Perilaku politik oportunistikPerilaku politik oportunistik• Budaya hedonistikBudaya hedonistik• Kehidupan sosial individualistikKehidupan sosial individualistik• Sikap beragama sinkretistikSikap beragama sinkretistik• Sistem pendidikan materialistikSistem pendidikan materialistik
Pengertian Syariat Pengertian Syariat Islam ?Islam ?
Secara bahasaSecara bahasa
Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum (Syariat (al-syarî'ah) berarti sumber air minum (mawrid mawrid
al-mâ' li al istisqâal-mâ' li al istisqâ) atau jalan lurus () atau jalan lurus (at-tharîq al-at-tharîq al-
mustaqîmmustaqîm).).
Secara istilahSecara istilah
Syariah bermakna perundang-undangan yang Syariah bermakna perundang-undangan yang
diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad diturunkan Allah Swt melalui Rasulullah Muhammad
SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut SAW untuk seluruh umat manusia baik menyangkut
masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian masalah ibadah, akhlak, makanan, minuman pakaian
maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam maupun muamalah (interaksi sesama manusia dalam
berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan berbagai aspek kehidupan) guna meraih kebahagiaan
di dunia dan di akhirat.di dunia dan di akhirat.
Syariah : Mengatur HubunganSyariah : Mengatur Hubungan
AllahAllah
ManusiaManusia
Dengan Dirinya Dengan Dirinya SendiriSendiri
Sesama Sesama ManusiaManusia
AqidahAqidahIbadahIbadah
Makanan, minumanMakanan, minumanPakaian, AkhlaqPakaian, Akhlaq
Mu’amalahMu’amalahDakwahDakwahUqubatUqubat
Subyek Pelaku SyariahSubyek Pelaku Syariah1.1. IbadahIbadah2.2. Makanan, Makanan,
minuman, minuman, pakaianpakaian
3.3. Akhlaq Akhlaq
Individu
Kelompok Negara
1.1. Mu’amalahMu’amalah2.2. DakwahDakwah
1.1. Mu’amalahMu’amalah2.2. DakwahDakwah3.3. UqubatUqubat
Pelaksanaan Syariat Pelaksanaan Syariat IslamIslam Pelaksanaan syariah oleh negara merupakan perkara Pelaksanaan syariah oleh negara merupakan perkara
ma’lumun mina al-dini bi al-dharuratima’lumun mina al-dini bi al-dharurati Negara berfungsi menyukseskan pelaksanaan syariahNegara berfungsi menyukseskan pelaksanaan syariah Tidak akan pernah ada kemuliaan kecuali dengan Tidak akan pernah ada kemuliaan kecuali dengan
Islam, dan tidak ada Islam kecuali dengan syariat, serta Islam, dan tidak ada Islam kecuali dengan syariat, serta tidak ada syariat kecuali dengan adanya daulahtidak ada syariat kecuali dengan adanya daulah
Bidang Ekonomi, Keuangan dan Bidang Ekonomi, Keuangan dan MoneterMoneter
Pertama : Pertama : Persoalan mata uangPersoalan mata uang
Nilai mata uang suatu negara terikat dengan negara lain, tidak Nilai mata uang suatu negara terikat dengan negara lain, tidak pada dirinya sendiri, sehingga nilainya tidak pernah stabilpada dirinya sendiri, sehingga nilainya tidak pernah stabil
Kedua :Kedua : uang tidak lagi sebagai alat tukar saja uang tidak lagi sebagai alat tukar saja
Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam Uang telah menjadi komoditi yang diperdagangkan (dalam bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan (bursa valuta asing) dan ditarik keuntungan (interestinterest) alias ) alias
bunga atau riba dari setiap transaksi peminjaman atau bunga atau riba dari setiap transaksi peminjaman atau penyimpanan uang.penyimpanan uang.
Problem besar
Krisis MoneterDepresiasi Rupiah
Sektor Riil SektorKeuangan
Impor
Usaha
Bungapinjaman
Negatifspread
Investasi
Pertumbuhan ekonomi
• Pengangguran • Pendapatan Masyarakat
Krisis Sosial
Dampak ikutan krisis moneter
Karenanya Karenanya bagaimana ?bagaimana ?
Menata kembali sektor riilMenata kembali sektor riil Menghilangkan riba sebagai sumber labilitas Menghilangkan riba sebagai sumber labilitas
ekonomi ekonomi Memfungsikan uang hanya sebagai alat tukar sajaMemfungsikan uang hanya sebagai alat tukar saja Memberlakukan mata uang dinar dan dirhamMemberlakukan mata uang dinar dan dirham Dunia perbankan juga harus segera ditataDunia perbankan juga harus segera ditata Menerapkan lembaga keuangan sesuai prinsip-Menerapkan lembaga keuangan sesuai prinsip-
prinsip syariah sebagai prinsip syariah sebagai satu-satunya pilihansatu-satunya pilihan
Dana
Privategoods
Publicgoods
Capital(Stock Concept)
Money(flow concept)
• Diinvestasikan• Dizakati• Qard/shadaqah• Spekulasi
dilarang
• Dibelanjakan• Dilarang
ditimbun
Velocity ofmoney
Pendapatanmasyarakat
Kondisiekonomi
Konsep Moneter Islam
MotifSpekulasi
Judi
Riba
• Nasi’ah pinjaman bankkonvensional
• Fadhl pertukaran bursa valas
• Zero-sum game Bursa saham
Velocity ofmoney danDistribusi
Kesenjanganekonomi
Motif Spekulasi
Tiga macam kemungkinan investasi
Investasi
Langsung usaha mandiri
Syarikah kerjasama pihak kedua
Lembaga Mediasi (Bank Syariah) kerjasama pihak ketiga
Pengelolaan Sumberdaya Alam Pengelolaan Sumberdaya Alam Sebagian besar hutan di Indonesia sudah dikuasai 12 grup besar Sebagian besar hutan di Indonesia sudah dikuasai 12 grup besar
melalui 109 perusahaannyamelalui 109 perusahaannya Grup Kayu Lapis milik Hunawan Widjajanto 3,5 juta hektar HPHGrup Kayu Lapis milik Hunawan Widjajanto 3,5 juta hektar HPH Grup Djajanti Djaja milik Burhan Uray yang menguasai 2,9 juta hektarGrup Djajanti Djaja milik Burhan Uray yang menguasai 2,9 juta hektar Grup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu memegang 2,7 hektarGrup Barito Pacific milik Prajogo Pangestu memegang 2,7 hektar Grup Kalimanis milik Bob Hasan menguasai 1,6 juta hektarGrup Kalimanis milik Bob Hasan menguasai 1,6 juta hektar PT Alas Kusumah Group menguasai 1,2 juta hektarPT Alas Kusumah Group menguasai 1,2 juta hektar Sumalindo Group dengan luas 850.000 hektarSumalindo Group dengan luas 850.000 hektar PT Daya Sakti Group dengan luas 540.000 hektarPT Daya Sakti Group dengan luas 540.000 hektar Raja Garuda Mas Group dengan luas 380.000 hektarRaja Garuda Mas Group dengan luas 380.000 hektar
Walhi (1993) rata-rata hasil hutan 2,5 milyar US Dollar/tahun (kini Walhi (1993) rata-rata hasil hutan 2,5 milyar US Dollar/tahun (kini diperkirakan mencapai sekitar 7 – 8 milyar US dollar -- diperkirakan mencapai sekitar 7 – 8 milyar US dollar -- Kompas, 10 Kompas, 10 Februari 2001Februari 2001), yang masuk ke dalam kas negara hanya 17 %), yang masuk ke dalam kas negara hanya 17 %
Konsesi kepada perusahaan asing untuk mengelola minyak Konsesi kepada perusahaan asing untuk mengelola minyak (Caltex, Arco dan sebagainya), emas (Freeport, Newmont dan (Caltex, Arco dan sebagainya), emas (Freeport, Newmont dan sebagainya) sebagainya)
Paradigma pengelolaan SDA milik umum yang Paradigma pengelolaan SDA milik umum yang berbasis swasta (berbasis swasta (corporate based managementcorporate based management) ) diubah menjadi pengelolaan kepemilikan umum diubah menjadi pengelolaan kepemilikan umum oleh negara (oleh negara (state based managementstate based management) dengan ) dengan tetap berorientasi kelestarian sumber dayatetap berorientasi kelestarian sumber daya (sustainable resources principle(sustainable resources principle). ).
Hasil hutan dan barang tambang harus Hasil hutan dan barang tambang harus dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk barang dikembalikan kepada rakyat dalam bentuk barang yang murah atau subsidi untuk kebutuhan primer yang murah atau subsidi untuk kebutuhan primer (sandang, papan dan pangan) serta kebutuhan (sandang, papan dan pangan) serta kebutuhan pendidikan, kesehatan dan fasilitas umumpendidikan, kesehatan dan fasilitas umum
Pemecahan Islam, Pemecahan Islam, bagaimana ?bagaimana ?
Sistem Sistem Pendidikan Pendidikan bagaimana ?bagaimana ?
GAGAL MEMANUSIAKAN MANUSIAGagal membentuk manusia sesuai dengan
visi & misi penciptaannya
PENDIDIKAN ISLAM
KELEMAHAN
Faktual
Solusi
AkarMasalah
Kelemahan Paradigma
ASASASAS Sekuleristik
Sekuleristik
TUJUAN/ ARAH
TUJUAN/ ARAH
Manusia materialistik, indiividualistik
ASASASAS
AQIDAH ISLAMIYAH
AQIDAH ISLAMIYAH
TUJUAN/ARAHTUJUAN/ARAH
SYAKHSHIYYAH TSAQOFAH
ILMU KEHIDUPANIPTEK
KETERAMPILAN
SYAKHSHIYYAH TSAQOFAH
ILMU KEHIDUPANIPTEK
KETERAMPILAN
KONTINYUITAS TK - PT
Sinergi Sekolah - Keluarga – Masyarakat
Bagaimana Peluang ?Bagaimana Peluang ?
Iklim keterbukaan Iklim keterbukaan Berkah terselubung dari krisisBerkah terselubung dari krisis Semangat keberislaman meningkatSemangat keberislaman meningkat Pelaksanaan sebagian syariahPelaksanaan sebagian syariah
Tantangan pasti ada, Tantangan pasti ada, bagaimana ?bagaimana ?
Sistem aktual berbasis ideologi sekulerSistem aktual berbasis ideologi sekuler Didukung orpol, ormas, militer, bisnis dllDidukung orpol, ormas, militer, bisnis dll Didukung negara kapitalis besarDidukung negara kapitalis besar Tokoh-tokoh muslim yg menolak syariahTokoh-tokoh muslim yg menolak syariah Tokoh non muslimTokoh non muslim Masyarakat belum tersadarkanMasyarakat belum tersadarkan Syariah belum dijadikan amrul jama’iySyariah belum dijadikan amrul jama’iy
Mengapa bisa begini ?Mengapa bisa begini ?
Kesalahpahaman thd syariahKesalahpahaman thd syariah Hanya untuk muslim, non muslim tertindasHanya untuk muslim, non muslim tertindas Syariah menakutkan, keji dan tidak Syariah menakutkan, keji dan tidak
manusiawimanusiawi Memundurkan peradabanMemundurkan peradaban
Upaya menciptakan stigma negatifUpaya menciptakan stigma negatif Kebaikan syariah dikatakan bersifat Kebaikan syariah dikatakan bersifat teoritik ?teoritik ?
Bukankah SyariahBukankah SyariahMembawa Rahmah Bagi Membawa Rahmah Bagi
Semua ?Semua ?
““Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), Dan tiadalah Kami mengutus kamu (Muhammad), melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.” melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”
(Al-Anbiya: 107) (Al-Anbiya: 107)
Syariat IslamSyariat IslamMengatur semua warga Mengatur semua warga
masyarakatmasyarakat
Syariah Islam jelas bisa dan pasti bisa diterapkan sekalipun Syariah Islam jelas bisa dan pasti bisa diterapkan sekalipun dalam masyarakat heterogen, karena syariah Islam dalam masyarakat heterogen, karena syariah Islam memang diturunkan untuk mengatur seluruh umat memang diturunkan untuk mengatur seluruh umat
manusia. manusia.
Warga non-muslim mendapatkan kebebasan memilih agama Warga non-muslim mendapatkan kebebasan memilih agama
dan mengikuti ketentuan agamanya menyangkut masalah-dan mengikuti ketentuan agamanya menyangkut masalah-masalah aqidah dan ibadah.masalah aqidah dan ibadah.
Menyangkut muamalah (politik, ekonomi, sosial, budaya dan Menyangkut muamalah (politik, ekonomi, sosial, budaya dan
pendidikan) semua warga harus tunduk pada syariah Islam. pendidikan) semua warga harus tunduk pada syariah Islam.
SyariahSyariahMelindungi Warga Non-MuslimMelindungi Warga Non-Muslim
Dalam sistem Islam, warga non-muslim sebagai ahl-dzimmah, Dalam sistem Islam, warga non-muslim sebagai ahl-dzimmah, harta, jiwa dan kehormatan mereka dilindungi.harta, jiwa dan kehormatan mereka dilindungi.
Hukuman setimpal bagi yang mencederai, mengambil harta atau Hukuman setimpal bagi yang mencederai, mengambil harta atau
menodai kehormatannya meski pelakunya Muslim.menodai kehormatannya meski pelakunya Muslim.
Spanyol (800 th dikuasai Islam) disebut Espanol in Three ReligionsSpanyol (800 th dikuasai Islam) disebut Espanol in Three Religions
Sepanjang sejarah, tidak tercatat pengusiran dan pembantaian Sepanjang sejarah, tidak tercatat pengusiran dan pembantaian
warga minoritas non muslim oleh mayoritas muslim.warga minoritas non muslim oleh mayoritas muslim.
Amr bin Ash ketika menaklukkan Mesir dibantu oleh penduduk Amr bin Ash ketika menaklukkan Mesir dibantu oleh penduduk
suku Koptik yang juga beragama Kristensuku Koptik yang juga beragama Kristen
SyariahSyariahMembentuk Masyarakat Modern yang Membentuk Masyarakat Modern yang
Beradab Beradab
Islam tidak menolak modernisasi, bahkan dalam sejarah, Islam tidak menolak modernisasi, bahkan dalam sejarah, justru Islamlah yang mengajari Barat tentang modernisasijustru Islamlah yang mengajari Barat tentang modernisasi
Modernisasi sebagai pengembangan madaniah (produk Modernisasi sebagai pengembangan madaniah (produk
teknologi) guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan teknologi) guna peningkatan mutu, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang dan kemudahan dalam kehidupan manusia baik dalam bidang
komunikasi, transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan, komunikasi, transportasi, produksi, kesehatan, pendidikan, perumahan, makanan, pakaian dan sebagainya akan didorong perumahan, makanan, pakaian dan sebagainya akan didorong
oleh Islam. oleh Islam.
Modernisasi yang menghalalkan yang diharamkan dan Modernisasi yang menghalalkan yang diharamkan dan
mengharamkan yang dihalalkan ditolak oleh Islammengharamkan yang dihalalkan ditolak oleh Islam
SyariahSyariahMembawa Rahmah Bagi Membawa Rahmah Bagi
SemuaSemua
INSYA ALLAHINSYA ALLAH
WASSALAMWASSALAM