sistem ekonomi

7
SISTEM EKONOMI Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari persoalan-persoalan ekonomi, karena sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terhingg. Hal ini yang menjadikan manusia harus memilih berbagai alternatif, cara untuk mendayagunakan sumber-sumber produktif yang terbatas tersebut. Setidaknya ada tiga pilihan yang harus di buat : pertama, pilihan atas barang apa yang harus di produksi dan berapa jumlahnya. Kedua, pilihan atas cara memproduksi barang dan jas, dan ketiga, pilihan atas berbagai alternatif cara mendistribusikan barang dan jasa yang diproduksi kepada seluruh anggota masyarakat. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka diperlukan suatu penyelesaian sistematis. Penyelesaian yang sistematis terhadap permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah cara suatu negara dalam mengatur kehidupan ekonomi, untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa. Faktor yang sangat menentukan terhadap pemilihan sistem ekonomi adalah ideologi (pandangan hidup) masing-masing negara, potensi sumberdaya yang dimiliki, dan riwayat sejarah bangsa yang bersangkutan. Oleh sebab itu, tiap negara mempunyai sistem ekonomi dengan ciri khas masing-masing. Secara ekstrem, sistem ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Namun, tidak ada satu negara pun yang menganut kedua sistem ekonomi tersebut secara murni. Dalam kenyataan yang ada hanyalah kecenderungan ke arah kedua sistem ekonomi tersebut. 1. Sistem ekonomi Tradisional : Masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang sederhana, artinya yang belum mempunyai pembagian kerja dan menggantungkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, cara mendapatkan barang dengan barter, belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, serta produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi. Dalam sistem ekonomi ini, rumah

Upload: yohanes-yannes-ujuto

Post on 21-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sistem ekonomi yang dianut di dunia

TRANSCRIPT

Page 1: Sistem Ekonomi

SISTEM EKONOMI

Dalam menjalani kehidupan, manusia tidak pernah lepas dari persoalan-persoalan ekonomi, karena sumber daya yang terbatas dan kebutuhan yang tidak terhingg. Hal ini yang menjadikan manusia harus memilih berbagai alternatif, cara untuk mendayagunakan sumber-sumber produktif yang terbatas tersebut. Setidaknya ada tiga pilihan yang harus di buat : pertama, pilihan atas barang apa yang harus di produksi dan berapa jumlahnya. Kedua, pilihan atas cara memproduksi barang dan jas, dan ketiga, pilihan atas berbagai alternatif cara mendistribusikan barang dan jasa yang diproduksi kepada seluruh anggota masyarakat. Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka diperlukan suatu penyelesaian sistematis. Penyelesaian yang sistematis terhadap permasalahan tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah cara suatu negara dalam mengatur kehidupan ekonomi, untuk menjawab pertanyaan apa, bagaimana dan untuk siapa. Faktor yang sangat menentukan terhadap pemilihan sistem ekonomi adalah ideologi (pandangan hidup) masing-masing negara, potensi sumberdaya yang dimiliki, dan riwayat sejarah bangsa yang bersangkutan. Oleh sebab itu, tiap negara mempunyai sistem ekonomi dengan ciri khas masing-masing.

Secara ekstrem, sistem ekonomi dikelompokkan menjadi dua, yaitu sistem ekonomi kapitalis dan sistem ekonomi sosialis. Namun, tidak ada satu negara pun yang menganut kedua sistem ekonomi tersebut secara murni. Dalam kenyataan yang ada hanyalah kecenderungan ke arah kedua sistem ekonomi tersebut.

1. Sistem ekonomi Tradisional : Masyarakat yang menggunakan sistem ekonomi tradisional adalah masyarakat yang sederhana, artinya yang belum mempunyai pembagian kerja dan menggantungkan hasil alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, cara mendapatkan barang dengan barter, belum mengenal uang sebagai alat pembayaran, serta produksi dan distribusi terbentuk karena tradisi. Dalam sistem ekonomi ini, rumah tangga bertindak sebagai produsen sekaligus konsume, sehingga setiap rumah tangga hanya berusaha memenuhi kebutuhannya senddiri.

Kelebihan sistem ekonomi tradisional :

1. Setiap masyarakat termotivasi untuk menjadi produsen2. Tidak terjadi persaingan usaha, karena semua kegiatan dilakukan berdasarkan

kebiasaan.3. Kegiatan yang dilakukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari 4. Produksi ditujukan tidak untuk mencari keuntungan5. Dengan sistem pertukaran barter, masyarakat cenderung bertindak jujur6. Dengan sifat kekeluargaanya, masyarakat hidup dalam kebersamaan.

Kelemahan sistem ekonomi tradisional :1. Tidak ada kerja sama antar inividu2. Sulit mempertemukan kedua belah pihak yang saling membutuhkan

Page 2: Sistem Ekonomi

3. Pola pikir masyarakat tidak berkembang, dikarenakan pengaruh tradisi.4. Tidak memperhitungkan efisiensi dan penggunaan sumberdaya.5. Kegiatan ekonomi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak

meningkatkan kesejahteraan6. Hasil produksi terbatas, sehingga masyarakat tidak berusaha mencari keuntungan

untuk kemakmuran.

Sistem ekonomi tradisional bisa dikatakan sudah tidak digunakan lagi, karena sistem ekonomi ini terdapat pada kehidupan masyarakat sederhana yang bergantung pada alam dalam pemenuhan kehidupannya. Selain itu, pada era globalisasi seperti sekarang ini, sistem ekonomi tradisional sangat tidak efektif dan efisien untuk digunakan suatu negara.

2. Sistem ekonomi Kapitalis, atau biasa disebut sistem ekonomi liberal dan ekonomi pasar bebas merupakan sistem ekonomi yang lebih besar memberikan kesempatan kepada swasta (masyarakat) dalam melakukan kegiatan ekonomi. Sebaliknya, campur tangan pemerintahannya sebagian kecil atau sedikit. Sistem ekonomi liberal memberikan kebebasan pada masing-masing individu dalam berbagai aspek kehidupan berekonomi untuk memperoleh keuntungan yang setinggi-tingginya. Sistem ekonomi kapitalis dicetuskan oleh Adam Smith, yang menyatakan “Kemakmuran masyarakat akan tercapai jika setiap individu makmur. Kemakmuran individu tercapai jika masing-masing individu diberi kebebasan untuk bertindak dan berdagang. Penganut sistem ekonomi ini antara lain, Amerika serikat dan negara-negara Eropa Barat seperti Belgia, Irlandia, dan perancis.

Keunggulan sistem ekonomi kapitalis :1. Tiap-tiap individu sebagai warga negara diberi kebebasan memilih pekerjaan yang

sukai sesuai bakatnya.2. Adanya persaingan yang kuat menyebabkan setiap individu selalu berusaha maju3. Kualitas barang terjamin, karena dapat bersaing dipasaran setiap individu harus

berusaha menghasilkan barang yang berkualitas baik.4. Kualitas pelayanan lebih terjamin, karena merupakan faktor yang sangat penting

dalam bersaing5. Produksi didasarkan atas kebutuhan masyarakat.6. Inisiatif dan kreativitas masyarakat dapat semakin berkembang.7. Efisiensi dan efektivitas tinggi, karena tindakkannya selalu didasarkan pada prinsip

ekonomik.Kelemahan sistem ekonomi kapitalis :1. Seringkali menimbulkan persaingan tidak sehat antara produsen, hal ini dilakukan

agar mereka menang dalam persaingan2. Adanya persaingan dalam pasar dapat menimbulkan monopoli, sehingga

merugikan masyarakat3. Perekonomian mudah tidak stabil4. Menilmbulkan eksploitasi SDM5. Pemanfaatan SDA sering tidak memperhatikan kelestarian lingkungan6. Cenderung menimbulkan penindasan terhadap kaum lemah (buruh) oleh kaum

kapitalis (pemilik modal)7. Munculnya kesenjangan ekonomi antara golongan ekonomi kuat dengan yang

lemah.

Page 3: Sistem Ekonomi

Pada Prinsipnya, sistem ekonomi kapitalis, pemerintah tidak ikut campur dalam kegiatan perekonomian. Namun, secara tidak langsung pemerintah juga harus melindungi masyarakat dari dampak buruk yang ditimbulkan sistem ini. Untuk mengatasinya, pemerintah perlu mengadakan campur tangan dengan membuat undang-undang yang mengatur kegiatan ekonomi.

3. Sistem ekonomi sosialis, yang biasa juga disebut sistem ekonomietatisme (perencana sentral) atau terpusat dan sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi yang hampir semua kegiatan ekonomi diatur secara sentral dari pusat oleh negara atau pemerintah pusat. Sistem ekonomi terpusat menghendaki kemakmuran masyarakat secaraa merata dengan menghindari adanya penindasan dalam kegiatan perekonomian. Kebersamaan atau kolektivisme merupakan sebuah slogan yang biasa dipakai oleh masyarakat sosiali. Sistem ekonomi ini dianut oleh negara Rusia, RRC, Polandia, Rumania, dan negara-negara Eropa timur termasuk negara-negara pecahan uni soviet.

Kelebihan sistem ekonomi sosialis :1. Pemerintah bertanggung jawab penuh dalam perekonomian2. Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan pengawasan harga3. Kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi secara merata4. Perekonomian relatif stabil dan jarang terjadi krisis5. Relatif tidak ada jurang pemisah antara orang kaya dan miskin6. Sistem ekonomi sangat sederhana karena semua kegiatan diatur oleh negara.

Kelemahan sistem ekonomi sosialis :1. Hak milik perseorangan tidak diakui 2. Individu tidak memiliki kebebasan untuk memilkki barang dan jasa3. Individu tidak mempunyai kebebasan untuk berusaha4. Jalur birokrasi panjang, sehingga sulit dalam pengambil keputusan5. Oleh karena tidak ada kebebasan, menyebabkan kreativitas masyarakat tidak dapat

berkembang6. Kurang adanya rangsangan bagi pekerja untuk bekerja lebih giat, karena

penghargaan baik berupa materi maupun non materi sangat kecil7. Masyrakat cenderung tidak peduli terhadap pemeliharan sumber-sumber dan alat-

alat perekonomian karena hak milik perseorangan/swasta tidak di akui.

Dengan adanya pembatasan dalam kegiatan sistem ekonomi sosialis, mengurangi hasrat masyrakat dalam pengembangan usaha, karena kurangnya pemberian penghargaan terhadap suatu usaha yang dilakukan masyarakt. Dan karean ketatnya pengawasan yang dilakukan pemerintah, juga dapat memacu timbulnya pasar gelap maupun penyelundupan. Karena beberapa kelemahan yang telah diuraikan diatas, maka banyak negara mengubah sistem sosialis yang memungkinkan munculnya peranan masyarakat, sebagai contoh negara china.

4. Sistem ekonomi campuran, sudah diuraikan bahwa sistem ekonomi yaitu kapitalis dan sosialis secara murni tidak pernah ada dalam kenyataan. Kedua sistem ekonomi tersebut mempunyai kelemahan. Oleh karena itu, muncullah bentuk sistem ekonomi yang bersifat campuran. Sistem ekonomi campuran adalah sistem ekonomi yang mengambil segi positif dari sistem ekonomi kapitalis dan sosialis. Dalam sistem ekonomi ini, masyarakt diberi

Page 4: Sistem Ekonomi

kebebasan untuk berusaha dalam kegiatan ekonomi, tetapi terbatas pada bidang-bidang yang tidak menguasai hajat hidup orang banyak atau bidang usaha vital, dan bidang inilah yang dikelola dan dikuasai oleh negara. Sistem ekonomi campuran memberi kebebasan kepada pihak swasta ikut terlibat dalam kegiatan perekonomian dalam batas yang tidak menyangkut hajat hidup rakyat banyak dan pemerintah ikut aktif dalam kegiatan ekonomi, serta berkewajiban menyusun perncanaan dan menetapkan kebijaksanaan dalam kegiatan perekonomian. Sistem ini banyak dianut oleh negara-negara berkembang. Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem liberal dan sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang juga berarti garis antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah ini tentunya disesuaikan dengan dimana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran itu. Akan tetapi, sistem ekonomi ini sangat rentan, karena sulit menetukan batas antara pemerintah dan swasta, yang akibatnya bisa menimbulkan kecenderungan pemerintah (etatisme) maupun kecenderungan swaata (monopoli).

Page 5: Sistem Ekonomi

Drs. Sudibyo, dkk. 2001.  Ekonomi 2 SLTP. Semarang: CV. Aneka Ilmu,Anggota IKAPI.Sardiman A.M, Endang Mulyani, Dyah Respati Suryo. 2006. KhazanahIlmu Pengetahuan Sosial 2 untuk kelas VIII SMP dan MTs. Solo: PT.  Tiga Serangkai Pustaka Mandiri.Ganesha Operation. 2007. Revolusi Belajar – KODING Konsep Dasar &  The King VIII SMP Semester 2. Bandung: Ganesha Operation.D r s .   B a m b a n g   P u j i   R a h a r j o .   2 0 0 8 .   P a n d u a n   B e l a j a r   K e l a s   9   S M P  – Ekonomi. Yogyakarta: Primagama. Tim Penyusun. 2008. PR Ekonomi untuk SMA dan MA Kelas X Semester1. Klaten: PT. Intan Pariwara