sistem multimediafarhana.salim.staff.gunadarma.ac.id/downloads/files/62070... · dvd menggunakan...
TRANSCRIPT
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
Sistem Multimedia
“ Representasi dan Kompresi Data Citra Bergerak
(lanjutan) ”
Oleh : Farhat, ST, MMSI, MSc
{ Diolah dari berbagai Sumber }
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Kompresi data adalah proses mengkodekan informasi menggunakan bit atau
information-bearing unit yang lain yang lebih rendah dari representasi data yang tidak
terkodekan dengan suatu sistem encoding tertentu. Menurut David Salomon (2007:2)
mengatakan bahwa data kompresi adalah proses mengkonversikan sebuah input data stream
(stream sumber, atau data mentah asli) menjadi data stream lainnya (bitstream hasil, atau
stream yang telah terkompresi) yang berukuran lebih kecil.[SAL04]
Kompresi data pada multimedia begitu dibutuhkan karena multimedia menyajikan
dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan
koneksi (link) sehingga pengguna dapat berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Karena itu
multimedia memiliki ukuran file yang sangat besar, bisa mencapai mega byte bahkan giga
byte . Maka dari itu kompresi begitu dibutuhkan multimedia karena berfungsi untuk
mengecilkan ukuran file multimedia. Kompresi data menjadi sangat penting karena
memperkecil kebutuhan penyimpanan data dan mempercepat pengiriman data.
Kompresi pada data berfungsi untuk memampatkan data agar dapat menghemat
tempat penyimpanan dengan atau tanpa mengurangi kualitas dari data yang dilakukan
kompresi. Dalam teknik pengolahan data untuk mendapatkan data dengan kualitas tinggi
dibutuhkan memori penyimpanan yang tidak sedikit sehingga kebutuhan akan penggunaan
memori penyimpanan dirasakan sangat tinggi. Oleh karena itu diterapkanlah metode
kompresi terhadap berbagai objek data guna mengurangi beban memori yang dimiliki, dalam
hal ini adalah data teks, tanpa harus mengurangi informasi data tersebut saat dilakukan proses
pengembalian data atau dekompresi. Ini berarti metode yang digunakan bersifat lossless.
Tujuan dari kompresi data adalah untuk mempresentasikan suatu data digital dengan sesedikit
mungkin bit, tetapi tetap mempertahankan kebutuhan minimum untuk membentuk kembali
data aslinya. Data digital ini dapat berupa teks, gambar, suara, dan kombinasi dari ketiganya
seperti video.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
1.2. IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka
permasalahan yang akan dibahas adalah :
1. Bagaimana Representasi data citra bergerak?
2. Bagaimana Kompresi data citra bergerak?
3. Apa itu Flash dan Animasi Web?
1.3. TUJUAN
1. Mengetahui dan memahami tentang represntasi data citra bergerak.
2. Mengetahui dan memahami tentang kompresi data citra bergerak.
3. Mengeatahui dan memahami tentang flash dan animasi web.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kompressing
Dalam ilmu komputer dan teori informasi , kompresi data atau sumber pengkodean
adalah proses encoding informasi dengan menggunakan lebih sedikit bit (atau unit
informasi-bantalan lainnya) dari sebuah unencoded representasi akan menggunakan,
melalui penggunaan khusus pengkodean skema.
Dalam komputasi, deduplication data adalah teknik kompresi data khusus untuk
menghilangkan data-grained berlebihan kasar, biasanya untuk meningkatkan utilisasi
storage.
Seperti komunikasi apapun, dikompresi komunikasi data hanya bekerja jika kedua
pengirim dan penerima informasi memahami skema pengkodean. Misalnya, teks ini masuk
akal hanya jika penerima mengerti bahwa itu adalah dimaksudkan untuk ditafsirkan
sebagai karakter yang mewakili bahasa InggrisDemikian pula, data terkompresi hanya
dapat dipahami jika metode decoding diketahui oleh penerima.
Kompresi berguna karena membantu mengurangi konsumsi sumber daya mahal,
seperti hard disk space atau transmisi bandwidth . Pada sisi negatifnya, data dikompresi
harus didekompresi untuk digunakan, dan ini pengolahan tambahan mungkin merugikan
beberapa aplikasi. Sebagai contoh, skema kompresi untuk video mungkin memerlukan
perangkat keras mahal untuk video yang akan didekompresi cukup cepat untuk dilihat
karena sedang decompressed (pilihan untuk dekompresi video secara penuh sebelum
menonton mungkin nyaman, dan membutuhkan ruang penyimpanan untuk decompressed
video). Rancangan skema kompresi data sehingga melibatkan trade-off antara berbagai
faktor, termasuk tingkat kompresi, jumlah distorsi memperkenalkan (jika menggunakan
skema kompresi lossy ), dan sumber daya komputasi yang dibutuhkan untuk kompres dan
uncompress data.
Ada 2 kompresi data :
a. Lossy
Lossy kompresi citra digunakan dalam kamera digital , untuk meningkatkan
kapasitas penyimpanan dengan minimal penurunan kualitas gambar. Demikian pula,
DVD menggunakan lossy MPEG-2 Video codec untuk kompresi video .
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
Berikut ciri-ciri
Terdapat informasi yang hilang pada saat sampai pada telinga dan mata manusia.
Digunakan pada kompresi objek audio, image, video dimana keakuratan data
absolut tidak diperlukan.
Contoh: bila video image dikompres dengan basis frame-by- frame hilangnya
data pada satu frame tidak mempengaruhi penglihatan.
Aplikasi: medical screening systems, video conferencing, dan multimedia
messaging systems.
Metode kompresi yang banyak digunakan adalah standar JPEG.
b. Lossless
Berikut ini cirri-ciri:
Data tidak berubah atau hilang pada proses kompresi atau dekompresi
Membuat satu replika dari objek asli
Menghilangkan perulangan karakter
Digunakan pada data teks dan image
Pada saat dilakukan dekompres, perulangan karakter diinstal kembali
2.2 Kompresi Video
Kompresi video adalah adalah salah satu bentuk kompresi data yang bertujuan untuk
mengecilkan ukuran file audio/video. Di dalam video ada 2 hal yang dapat dikompresi yaitu
frame(image) dan audionya. Proses kompresi file menyebabkan kualitas dari file video
tersebut mengalami penurunan kualitas di berbagai frame yang ada, seperti timbulnya noise
pada bagian bagian tertentu, frame yang hilang dan juga kualitas warna gambar yang berbeda
dengan versi asli nya, hal itu disebabkan karena adanya perubahan data ataupun data yang
hilang karena proses kompresi data yang dilakukan pada file yang asli.
- Video memiliki 3 dimensi:
2 dimensi spatial (horisontal dan vertikal),
1 dimensi waktu.
- Di dalam video terdapat 2 hal yang dapat dikompresi yaitu frame (still image) dan
audionya.
- Data video memiliki:
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
redundancy spatial (warna dalam still image)
redundancy temporal (perubahan antar frame)
- Penghilangan redundancy spatial (spatial / intraframe compression) dilakukan
dengan mengambil keuntungan dari fakta bahwa mata manusia tidak terlalu dapat
membedakan warna dibandingkan dengan brightness, sehingga image dalam video bisa
dikompresi (teknik ini sama dengan teknik kompresi lossy color reduction pada image)
- Penghilangan redundancy temporal (temporal / interframe compression) dilakukan
dengan mengirimkan dan mengenkode frame yang berubah saja sedangkan data yang sama
masih disimpan.
Tujuan dari pemampatan/kompresi video yakni :
1. Minimisasi bit rate dalam penyajian digital sinyal video
2. Memelihara tingkat kualitas sinyal yang dikehendaki
3. Meminimalkan kompleksitas codec (coder dan decoder-penyandi dan pengurai)
4. Kandungan delay atau penundaan.
2.3 Animasi
Animasi adalah gambar yang bergerak, berasal dari kumpulan objek yang telah di
susun sedemikian rupa dan bergerak mengikuti alur yang sudah ditetapkan setiap hitungan
waktu. Dalam hal ini yang dimaksud dengan “objek” dapat berupa tulisan, gambar hewan,
gambar tumbuh-tumbuhan, gambar manusia, dan lain-lain.
Animasi merupakan grafika yang dimana menampilkan gerakan secara berurutan
dengan cepat sehingga objek tersebut terlihat hidup. Dengan perencanaan yang benar dan
matang maka alur pergerakan animasi akan menarik untuk di tonton. Jika dalam dunia
multimedia animasi merupakan cara menggunakan program pada komputer untuk
menghasilkan gerak suatu objek pada layar. Sedangkan orang yang membuat animasi dikenal
dengan sebutan animator.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
Jenis-jenis animasi:
1. Jenis Berdasarkan Bentuk Karakter Yang Dibuatnya
a. Stop Motion Animation / Claymation
Dikenal juga dengan sebutan claymation, tekhnik pembuatan animasi ini di temukan
oleh Blakton sekitar tahun 1906. Menggunakan clay (tanah liat) sebagai objeknya. Teknik
animasi clay sering digunakan dalam menghasilkan suatu visual efek untuk film-film pada
tahun 1950-1960an. Salah satu contoh film yang menggunakan teknik clay misalnya seperti
pada film Chicken Run, dan Shaun the sheep. Tentu yang di gunakan bukanlah tanah liat
biasa, tapi umumnya menggunakan palasticin yaitu suatu bahan yang lentur/elastis.
b. Animasi 2 Dimensi / 2D
Animasi jenis ini sering di sebut juga dengan kartun. Kartun/Cartoon dapat diartikan
sebagai gambar yang lucu, Contohnya dapat di lihat pada film-film kartun, banyak sekali
gambar-gambar yang lucu yang ditampilkannya dan umumnya sangat menghibur. Salah satu
contoh film kartun misalnya seperti Tom & Jerry.
c. Animasi 3 Dimensi / 3D
Semakin berkembangnya teknologi terutama teknologi komputer maka munculah
animasi 3 Dimensi. Animasi 3D ini merupakan hasil pengembangan dari animasi 2D. Pada
animasi 3D objek akan terlihat semakin hidup serta seperti nyata. Banyak sekali saat ini film-
film yang menggunakan animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery).
2. Jenis Berdasarkan Teknik Pembuatannya
a. Animasi cel
Animasi cel atau celluloid, merupakan tekhnik pembuatan animasi yang populer.
Animasi cel umumnya merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi
tunggal. Jadi masing-masing cel merupakan bagian terpisah. Misalnya seperti objek dan juga
latar belakangnya terpisah, sehingga bisa bergerak secara mandiri.
b. Animasi frame
Animasi frame dapat di katakan merupakan teknik pembuatan yang sangat sederhana,
contoh sederhananya seperti saat kita membuat gambar/objek yang berbeda-beda pada
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
lembaran buku, lalu kita membuka buku tersebut secara cepat dengan jari kita maka gambar
tersebut akan terlihat seolah-olah bergerak. Jadi teknik pembuatan animasi frame dapat di
artikan sebagai teknik yang menggunakan rangkaian gambar yang ditunjukan secara
bergantian. Jika kita menggunakan aplikasi flash animasi ini dapat dibuat dengan teknik
keyframe.
c. Animasi path
Merupakan teknik pembuatan animasi yang berasal dari objek yang di gerakan,
gerakan tersebut mengikuti garis yang telah di tentukan oleh pembuatnya. Pada aplikasi
macromedia flash, teknik animasi path dapat digunakan dengan menggunakan layer tersendiri
sebagai lintasan dari objeknya. Umumnya pada animasi path menggunakan perulangan,
sehingga animasinya terus menerus berulang hingga mencapai suatu kondisi yang di
inginkan.
d. Animasi sprite
Dengan teknik ini memungkinkan objek dapat bergerak secara individu, jadi objek
lainnya hanya sebagai background atau latar belakang yang tidak dapat bergerak. Pada
animasi sprite, objeknya bergerak tidak dalam waktu bersamaan tapi mempunyai frame per
detik yang berbeda, sehingga jika ingin di edit maka harus di edit setiap masing-masing
objek.
e. Animasi spline
Pada teknik pembuatan animasi spline, objek yang bergerak tidak mengikuti lintasan
garis lurus. Dengan teknik ini memungkinkan objek yang bergerak misalnya mengikuti
lintasan seperti berbentuk kurva.
f. Animasi clay
Seperti yang sebelumnya sudah di jelaskan, bahwa animasi ini menggunakan clay
(tanah liat) sebagai objeknya. Tentu yang di gunakan bukanlah tanah liat biasa, tapi
umumnya menggunakan palasticin yaitu suatu bahan yang lentur/elastis. Objeknya di gerakan
lalu di ambil gambarnya secara satu per satu. Setelah itu di edit lalu di susun, maka akan
memberikan efek seolah oleh objek tersebut bergerak.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
g. Animasi vektor
Dapat dikatakan animasi verktor merupakan teknik pembuatan animasi yang
menggunakan rumus matematika dalam menggambarkan objeknya. Sebenarnya animasi
vektor sama dengan animasi sprite, hanya saja pada animasi sprite menggunakan bitmap
untuk menggambarkan objeknya. Vektor disebut juga dengan garis yang mempunyai ujung,
arah, dan panjang. Pada animasi vektor objek gambar umumnya bergerak sendiri dengan latar
belakang yang diam.
h. Animasi Karakter
Salah satu contoh animasi karakter misalnya seperti animasi 3D yang sering di
gunakan untuk membuat suatu film. Pada animasi karakter setiap objek memiliki ciri dan
gerakan yang berbeda, tapi setiap objek tersebut bergerak secara bersamaan. Tentunya untuk
membuat animasi karakter membutuhkan peralatan komputer, dan perangkat lunak
multimedia.
Format file animasi:
1. fla.
Adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirim video melalui
Internet menggunakan Adobe Flash Player (awalnya diproduksi oleh Macromedia) versi 6-
10. Konten video flash juga mungkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video
yang berbeda didefinisikan oleh Adobe Systems dan didukung dalam Adobe Flash Player:
FLV dan F4V.
Audio dan video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka
berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file
media dan didukung dimulai dengan Flash Player 9 Update 3.
2. swf
Awalnya berdiri untuk “Format Web Kecil” kemudian berubah menjadi “Shockwave
Flash” oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika
perusahaan memilih untuk memiliki frase “Shockwave” hanya merujuk kepada Direktur,
diucapkan swiff atau “swoof” adalah sebagian terbuka repositori untuk multimedia dan
terutama untuk vector graphics, berasal dari FutureWave Software dan telah datang di bawah
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di web, SWF
file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktivitas dan fungsi.
SWF saat ini berfungsi sebagai format yang dominan untuk menampilkan “animasi”
vektor grafik di web, jauh melebihi penggunaan W3C standar terbuka SVG, yang telah
bertemu dengan masalah-masalah di atas implementasi bersaing. Mungkin juga digunakan
untuk program-program, biasanya permainan, menggunakan Actionscript.
2.4 Flash dan Animasi Web
Flash adalah software untuk membuat animasi dan interaktif seperti film animasi, CD
interaktif, animasi iklan, web, dan games. Contoh dari program Flash itu sendiri adalah
ADOBE FLASH.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan
program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi
dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan
dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal
dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek
animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.
Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, gim,
pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form
isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash,
terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan
dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV.
BEBERAPA CARA DALAM PEMBUATAN ANIMASI PADA FLASH
a. Animasi Frame by Frame
Animasi Frame by Frame adalah membuat sebuah ilusi pergerakan dari sebuah gambar/objek
yang diam (still image) frame demi frame-nya. Pada materi ini kalian akan mempelajari
bagaimana cara membuat objek bergerak melintas pada Stage, merubah ukuran , memutar,
mengganti warna dan mengubah bentuk. Ada beberapa istilah dalam pembuatan animasi,
diantaranya adalah :
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
1. Frame dapat diumpamakan seperti film, yaitu film merupakan kumpulan gambar
yang dimainkan secara berurutan dengan kecepatan tertentu, sehingga gambar
tersebut terlihat bergerak .
2. Keyframe adalah frame dimana kalian menentukan perubahan pada tombol atau
animasi. Pada animasi tween, kalian membuat keyframe hanya pada titik yang
penting di dalam Timeline. Keyframe ditandai oleh titik di dalam frame. Keyframe
yang tidak berisi gambar di dalam layer ditandai oleh titik kosong.
3. BlankKeyframe artinya kita mempersiapkan frame kosong untuk diisi objek baru,
dan apabila kita menggambar objek, blank keyframe tersebut sudah berisi objek.
Blank keyframe dilambangkan dengan titik bulat putih pada frame.
b. Motion Tweening Animation
Motion tweening adalah jenis tweening yang utama dan paling mendasar. Fungsinya
adalah menggerakan objek dari satu tempat ke tempat yang lain atau bisa juga untuk
mengubah ukuran dari yang kecil menjadi besar, begitu pula sebaliknya atau bisa juga objek
yang kelihatan menjadi hilang dan sebaliknya.
1. Tint Tweening Animation
Tint tweening berfungsi mengubah warna suatu objek atau teks menjadi warna lain.
2. Shape Tween Animation
Shape tweening sering juga disebut dengan efek morphing, yaitu cara untuk mengubah atau
mengganti suatu objek dengan objek yang lain.
3. Motion Guide Tweening
Motion ini adalah motion tweening yang mengikuti arah garis yang dibentuk di layer guide.
4. Efek Fading
Efek fading adalah efek pemudaran suatu objek. Efek ini dibagi menjadi dua, yaitu fade in
dan fade out.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
5. Efek Masking
Efek masking fungsinya untuk menyembunyikan objek lain dengan menutupi objek tersebut,
sehingga objek yang menutupi akan terlihat transparan.
6. Efek Permukaan Air
Efek akan memperlihatkan riak di permukaan air.
7. Efek Blur
Efek blur adalah efek yang membuat suatu objek akan terlihat kabur atau samar-samar.
8. Efek Unionskin
Efek ini akan membuat bayangan di belakang mengikuti gerakan objek, yaitu bayangan
tersebut terlihat samara-samar, lalu menyala dengan objek.
9. Animasi Bola Memantul
Animasi ini menghasilkan bola yang memantul ke bawah lalu ke atas dengan teratur. Animasi
ini menunjukkan penerapan fasilitas Easing pada motion Tweening.
10. Animation Effect
Animation Effect (FX) itu adalah sebuah kumpulan efek-efek yang ada di dalam Flash
dimana kita bisa membuat animati,text effect maupun objek yang menarik.
Ada 2 jenis FX :
1. Masking
Masking itu adalah teknik yang sering di gunakan dalam Computer Graphic. Dimana dasar
dari pengertian Masking itu adalah sebuah metode untuk menyembunyikan atau memfilter
Data. di Flash teknik ini sering di gunakan untuk membuat Animasi special efek seperti Spot
Light, Riak Air, dan lain-lain.
2. MOTION PRESETS
Motion Presets merupakan sekumpulan efek-efek Motion Tween yang bisa kita aplikasikan
langsung ke Object. Motion Preset dalam Adobe Flash CS 6 membawa kita ke level yang
baru dalam konsep menggunakan kembali efek animasi Flash, dengan memungkinkan Anda
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
untuk mengambil sebuah “snapshot” efek animasi dan simpan sebagai preset dimana nanti
dapat diterapkan di mana saja dan kapan saja untuk setiap proyek.
Farhat, ST., MMSI., MSc
Sistem Multimedia
Universitas Gunadarma
DAFTAR PUSTAKA
http://morfour.blogspot.co.id/p/animasi-dalam-flash.html
http://revopenyiar.blogspot.co.id/2015/04/macam-macam-format-2d-menggunakan.html
http://juliushutabalian.blogspot.co.id/2014/04/format-animasi.html
https://prezi.com/o5l9f53oq6lr/sumberjenisformat-animasi-kits-media/?webgl=0
http://hadidankertas101.blogspot.co.id/2016/03/jenis-jenis-format-file-atau-ekstensi.html
https://www.academia.edu/32447174/Makalah_Representasi_dan_Kompresi_Data_Citra_Ber
gerak_Video_
https://www.academia.edu/32447174/Makalah_Representasi_dan_Kompresi_Data_Citra_Ber
gerak_Video_