sistem angkutan masal

26
Konsep Penyelesaian Permasalahan ANGKUTAN UMUM BERBASIS JALAN Di Kota Cilegon By. KELOMPOK III 1. ARIEF BUDIMAN 2. DESTIA SETIARINI 3. HENNY FERNIZA 4. SYAMSUDIN NGGOLE 5. YOHANIS BARA LOTIM

Upload: henny-ferniza-smile

Post on 14-Sep-2015

262 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Cilegon

TRANSCRIPT

  • Konsep Penyelesaian PermasalahanANGKUTAN UMUM BERBASIS JALANDi Kota CilegonBy. KELOMPOK III

    1. ARIEF BUDIMAN2. DESTIA SETIARINI3. HENNY FERNIZA4. SYAMSUDIN NGGOLE5. YOHANIS BARA LOTIM

  • OUTLINE

  • PENDAHULUAN

  • Masalah di kota-kota besar Indonesia pada umumnya adalah Transportasi.Kota Cilegon terletak di Provinsi Banten yang berada di ujung barat laut pulau Jawa, di tepi Selat Sunda Sebagai kota penghubungKawasan MERAK Gerbang Masuk Pulau Jawa dari Pulau Sumatera dan sebaliknyaDikenal sebagai kota industri dengan sebutan adalah Kota Baja Terdapat objek vital negara antara lain: Pelabuhan Cigading Habeam Centre, Kawasan Industri Krakatau Steel, PLTU Suralaya, PLTU Krakatau Daya Listrik, Krakatau Tirta Industri Water Treatment Plant, (Rencana Lot) Pembangunan Jembatan Selat Sunda dan (Rencana Lot) Kawasan Industri Berikat Selat SundaTransportasi adalah hal penting yang harus berjalan dengan baik mengingat Cilegon sebagai kota penghubung dan kota instri berskala nasional dan internasional. Pergerakan orang dan barang sangat tinggi terkait aktifitas yang beragam. Pada kenyataannya kota cilegon memiliki beberapa masalah pada transportasi diantaranya yaitu pengelolaan angkutan umum. Untuk itu diperlukan solusi yang tepat guna menyelesaikan permasalahan tersebut.

    LATAR BELAKANG

  • Posisi strategis Kota Cilegon sebagai pintu gerbang menuju pulau Sumatera dan sebaliknya.

    Pertumbuhan penduduk Kota Cilegon seiring perkembangan sektor industri, perdagangan dan jasa perlu pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana kota yang memadai.

    Kebutuhan masyarakat dalam melakukan pergerakan transportasi baik (motif ekonomi, sosial, pendidikan)

    Tumpang Tindih Trayek angkutan umum dalam kota, AKDP, dan AKAP.

    Tidak meratanya distribusi jaringan trayek angkutan umum yang melayani seluruh wilayah Cilegon.LATAR BELAKANG

  • Menciptakan pelayanan angkutan umum kota cilegon yang baik, aman, nyaman, cepat, dan murah tahun 2020.TUJUAN

  • GAMBARANANGKUTAN UMUMKOTA CILEGON

  • Aspek SpatialBerdasarkan RTRW Kota Cilegon Tahun 2010-2030 Arah Pembangunan : Kota Industri, Perdagangan, dan Jasa.KEBIJAKAN PENATAAN RUANG PEMBAGIAN WILAYAHKOTA (BWK)PUSAT / SUB PUSAT PELAYANAN KOTAPENGEMBANGAN SISTEM SARANA DANPRASARANA KOTASISTEM TRANSPORTASI PERKOTAANPengembangan sarana dan prasarana Kota Cilegondi bagi menjadi 5 BWK, BWK I merupakan pusat pelayanan dan lainnya sebagai sub pusat pelayanan

    1. Sistem Angkutan Penumpang a. Angkutan pribadi b. Angkutan Umum2. Sistem Angkutan BarangKawasan MERAK Gerbang Masuk Pulau Jawa Kawasan Pelabuhan Ciwandan (PELINDO)Kawasan Industri : KIEC, BojonegaraKawasan Wisata, Jasa, Perdagangan, dllInfrasturktur perkotaan, transportasi,dllGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Kawasan perumahanKawasan perdagangan dan jasa Kawasan perindustrianKawasan pelabuhan dan pergudanganKawasan pemerintahan dan bangunan umumKawasan pariwisata Kawasan peruntukan lainnya (Pusat Sekunder Cilegon Timur)Kawasan terminal terpadu

    Pola Ruang Kota CilegonmenciptkakanMobiltias orang-membutuhkan transportasi-angkutan umumAspek SpatialGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Sistem Pemakaian Angkutan Umum di Kota Cilegon

    Sistem sewa, yaitu kendaraan bisa dioperasikan baik oleh operator maupun oleh penyewa, tidak ada rute dan jadwal tertentu, contoh: taksi

    Sistem penggunaan bersama, yaitu kendaraan dioperasikan oleh operator dengan rute dan jadwal yang biasanya tetap. Sistem ini dikenal sebagai transit system, terdapat 2 jenis sistem transit, yaitu :

    - Paratransit , yaitu tidak ada jadwal yang pasti dan kendaraan dapat berhenti (menaikkan/menurunkan penumpang) di sepanjang rutenya. Contoh: angkutan kota.- Mass transit, yaitu jadwal dimana tempat pemberhentiannya lebih pasti. Contoh: bus kota.Aspek TransportasiGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Prasarana & Sarana (Jaringan Jalan, Terminal, & Halte)Jaringan jalan sudah tersediaKondisi dan lokasi halte yang tidak berfungsi dengan baik dan layak.Pelayanan Terminal belum optimal.

    Moda AngkutanJumlahnya cukup BanyakPerlu peremajaan angkutan umum (mobil angkot)Belum terintegrasi antar trayek (tumpang tindih)

    Jangkauan PelayananKurang optimalnya jangkauan pelayanan angkutan umum.

    PenumpangJumlahnya sedikit (mulai bergeser memilih angkutan pribadi)

    PengelolaPengelolaan angkutan umum belum terkoordinasi dengan baik.Peran organda belum maksimalAspek TransportasiGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Sistem jaringan jalan kota cilegonAspek TransportasiGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Kondisi eksisting trayek angkutan umum kota cilegonAspek TransportasiGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Perkembangan industri di Kota Cilegon mendorong peningkatan perekonomian yang cukup berarti dan turut berpengaruh terhadap terjadinya urbanisasi dan peningkatan jumlah penduduk yang mencapai 429.750 jiwa (2013). Pertumbuhan penduduk tentunya berdampak pada upaya pemenuhan terhadap kebutuhan akan sarana dan prasarana yang dapat menjangkau seluruh wilayah kota, salah satunya berupa pelayanan transportasi darat.Transportasi darat berupa angkutan umum yang melayani aktivitas penduduk di kota Cilegon dan sekitarnya yakni: angkutan perkotaan (rute dalam kota), angkutan AKDP, angkutan AKAP, dan kereta api.Jangkauan trayek angkutan umum eksisting saat ini cenderung terkonsentrasi pada pusat kota dan wilayah barat dan timur.Wilayah yang terlayani oleh angkutan umum, warganya akan lebih mudah dalam melakukan aktivitas dan mobilitas. Sedangkan wilayah yang tidak terjangkau akan cenderung menggunakan kendaraan pribadi atau moda angkutan alternatif seperti ojek.Tersedianya prasarana dan sarana angkutan umum akan berpengaruh kepada tingkat aksebilitas penduduk dan sosial ekonomi masyarakat pengguna angkutan umum tersebut.Aspek Sosial EkonomiGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • Dalam pengelolaan transportasi umum khususnya angkutan jalan di Kota Cilegon, melibatkan beberapa stakeholder, yakni:

    pemerintah daerah sebagai regulator (diantaranya dengan menetapkan jaringan trayek angkutan penumpang umum dan retribusi izin trayek) serta pengawas terhadap jalannya pengelolaan angkutan umum.Pengusaha angkutan sebagai penyedia pelayanan moda transportasi.Organda sebagai wadah organisasi pengusaha angkutan jalan dan turut memberikan masukan terhadap kebijakan di bidang pelayanan angkutan jalan (misalnya terkait kebijakan tarif angkutan).

    Kondisi saat ini, pengelolaan angkutan jalan masih belum optimal akibat belum efektifnya koordinasi antar pemangku kepentingan, bahkan antar pemerintah kota dengan pemerintah provinsi.Kebijakan pemerintah dinilai oleh stakeholder lainnya kerap tidak berpihak kepada pengendara angkutan.Pengawasan terhadap pelanggaran trayek angkutan masih bersifat insidentil.Aspek KelembagaanGAMBARAN ANGKUTAN UMUM KOTA CILEGON

  • ISU PERMASALAHAN

  • ISU PERMASALAHANIdentifikasi masalah

  • Timpangnya distribusi pelayanan angkutan umum, dimana pelayanan lebih terkonsentrasi di pusat kota dan belum terlayaninya wilayah utara selatan.Tumpang tindih trayek angkutan umum di kawasan pusat kota.Belum terintegrasinya moda angkutan umum jalan dengan moda transportasi lainnya.Lemahnya penegakan hukum terhadap pelanggaran masa izin dan rute trayek. Tidak efisiennya jumlah armada angkutan umum dan kondisinya yang kurang memadai.Terbatasnya prasarana angkutan umum, berupa terminal dan halte.ISU PERMASALAHAN

  • TUJUANPENDEKATANKONSEP PERENCANAAN

  • KONSEPKONSEPkarakter & pola aktivitas angkutan umum

  • KONSEPketerhubungan antar pusat pelayanan

  • KONSEPPola rute angkutan umum

  • Untuk kota Cilegon yang cenderung linier perkembangan kotanya, model yang sesuai adalah model tulang daun dengan "trunk line" dan sejumlah "feeder line.KONSEPModel Tulang Daun (trunk line)

  • KONSEP[usulan] Sistem Angkutan Umum Kota Cilegon

  • TINDAKAN PERENCANAAN

    NOUSULAN PROGRAMPELAKSANATAHUN1Penyiapan masterplan transportasi kotaPenyiapan regulasi (trayek, tarif, dan harga)Fasilitasi Koordinasi sistem transportasi regional dengan Pemerintah Kabupaten & Kota sekitar dan Pemerintah Provinsi.Dinas PerhubunganDinas PerhubunganBappedaTahun ke-12Lelang trayek (penyiapan trayek)Penyiapan sarana (terminal, halte, marka, dll.)Sosialisasi Program Transportasi terpadu Kota CilegonPeremajaan angkutan umum tahap 1DishubDishubTahun ke-23Peremajaan angkutan umum tahap 2Pengadaan angkutan Jalur Merah dan KuningOperasionalisasi Cilegon City Trans Jalur Merah dan KuningDishubDishubTahun ke-34Pengadaan angkutan Jalur Hijau dan BiruOperasionalisasi Cilegon City Trans Jalur Hijau dan BiruPemeliharaanMonitoring & Evaluasi OperasionalisasiDishubDishubTahun ke-45PemeliharaanMonitoring & Evaluasi OperasionalisasiDishubDishubTahun ke-5