sirkulasi paru.docx

20
S i r k u l a s i P a r u Posted on December 12, 2012 by michaeladitya Pembuluh darah paru. P anjang arteri pulmonalis hanya 5cm diluar apeksi ventrikel kanan dan kemudian terbagi menjadi cabang utama kanan dan kiri yang menyediakan darah ke kedua paru yang bersangkutan.  Arteri paru juga tipis, ketebalan dindingnya sepertiga ketebalan dinding aorta. abang!cabang arteri paru sangat pendek, dan semua arteri paru, termasuk arteri yang lebih ke cil dan areriol, memiliki diameter yang lebih besar daripada arteri!arteri sistemik yang sederajat. "al ini disertai dengan kenya taan bah#a pembuluh darah paru sangat tipis dan dapat mengembang$ membuat sistem arteri paru! paru menjadi satu sistem dengan komplians yang sangat besar , rata!rata hampir % ml&mm "g yang sama dengan komplians seluruh sistem arteri

Upload: henyadriyantirukmana

Post on 14-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 1/20

Sirkulasi ParuPosted on December 12, 2012 by michaeladitya

Pembuluh darah paru.

Panjang arteri pulmonalis hanya 5cm diluar

apeksi ventrikel kanan dan kemudian terbagi

menjadi cabang utama kanan dan kiri yang

menyediakan darah ke kedua paru yang

bersangkutan.

  Arteri paru juga tipis, ketebalan

dindingnya sepertiga ketebalan dinding aorta.

abang!cabang arteri paru sangat pendek, dan

semua arteri paru, termasuk arteri yang lebihkecil dan areriol, memiliki diameter yang lebih

besar daripada arteri!arteri sistemik yang

sederajat. "al ini disertai dengan kenyataan

bah#a pembuluh darah paru sangat tipis dan

dapat mengembang$ membuat sistem arteri paru!paru menjadi satu sistem dengan komplians yang

sangat besar , rata!rata hampir % ml&mm "g yang

sama dengan komplians seluruh sistem arteri

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 2/20

sistemik. 'omplians yang besar ini menyebabkan

arteri paru mampu menampung curah volume

sekuncup dari ventrikel kanan.

  (ena!vena paru, seperti juga arteri paru,

berukuran pendek. (ena!vena ini akan segera

mengosongkan darah ke dalam atrium kiri, untuk

dipompakan oleh jantung kiri ke sirkulasi

sistemik.

Pembuluh darah bronchial. Darah juga

mengalir ke paru melalui beberapa arteri

bronchial kecil yang berasal dari sirkulasi sistemik

yang berjumlah sekitar 1 sampai 2 persen curah

 jantung total. Darah arteri bronchial ini

merupakan darah teroksigenasi, berbeda dengan

darah dalam arteri paru yang terdeoksigenasi

sebagian. Darah ini menyuplai jaringan penyuplai

paru termasuk jaringan ikat, septa, dan bronkt

besar maupun kecil. )esudah darah arteri

bronchial mele#ati jaringan penunjang darah

masuk ke dalam vena!vena paru dan masuk ke

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 3/20

atrium kiri, dan bukan kembali ke atrium kanan.

'arena itu, aliran ke dalam atrium kiri dan curah

ventrikel kiri kira!kira 1!2 persen lebih besardaripada curah ventrikel kanan.

Saluran limfe. Pembuluh lim*e terdapat disemua

 jaringan penunjang paru, dimulai pada ruang

 jaringan ikat yang mengelilingi bronkiulus

terminalis, berjalan ke hilus paru dan kemudian

teutama masuk kedalam duktus limfatik torasikus

kanan. Partikel kecil yang memasuki alveoli

sebagian diangkut melalui saluran!saluran ini dan

protein plasma yang keluar dari kapiler paru juga

diangkut dari jaringan paru, dengan demikian

membantu untuk mencegah edema paru.

Tekanan dalam sistem paru

Tekanan arteri paru. selama sistol, tekanan di

arteri paru pada dasarnya sama dengan tekanandi ventrikel kanan. Akan tetapi setelah katup

pulmonal menutup pada akhir sistol, maka

tekanan ventrikel menurun seketika, sedangkan

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 4/20

tekanan arteri paru menurun secara lambat

se#aktu darah mengalir melalui kapiler baru.

Tekanan sistolik arteri paru rata!rata sekitar 25

mm"g pada orang normal, sedangkan tekanan

diastolik arteri paru kira!kira + mm"g, dan

tekanan arteri paru rata!rata adalah 15 mm"g.

Tekanan kapiler paru. tekanan kapiler parurata!rata besarnya kira!kira % mm"g.

Tekanan atrium kiri dan vena paru. tekanan

rata!rata di atrium kiri dan vena paru!paru utama

rata!rata sekitar 2 mm"g pada manusia yang

berbaring terlentang, tekanan ini bervariasi mulai

dari serendah 1 mm"g sampai setinggi 5 mm"g.

Volume darah di paru

(olume darah di paru kira!kira 50 ml, sekitar -

dari volume darah total pada seluruh sistemsirkulasi. 'ira!kira %0ml dari volume darah di paru

berada di kapiler paru, sedangkan sisanya terbagi

sama rata antara arteri dan vena paru.

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 5/20

Paru sebagai tempat penyimpanan

darah. Pada berbagai keadaan /siologis dan

patologis, jumlah darah di paru dapat bervariasidari separuh sampai dengan dua kali normal.

)ebagai contoh, bila seseorang menghembuskan

udara dengan sangat kuat, akan timbul tekanan

tinggi di paru!paru seperti meniup terompet

sebanyak 250ml darah dapat dikeluarkan darisisitem sirkulasi paru ke sirkulasi sistemik. egitu

pula, hilangnya darah dari sirkulasi sistemik,

karena pendarahan dapat di kompensasi

sebagian oleh perpindahan darah secara otomatis

dari peru ke pembuluh sistemik.

Perpindahan darah antara sistem sirkulasi

paru dan sistem sirkulasi sistemik sebagai

akibat dari patologi jantung

agal jantung kiri atau peningkatan tahanan

akibat aliran darah yang melalui katup mitral

akibat stenosis mitralis atau regurgitasi mitralis

menyebabkan darah terbendung di sirkulasi paru,

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 6/20

kadang!kadang meningkatkan volume darah paru

sampai 100 dan menyebabkan kenaikan besar

pada tekanan pembuluh paru. karena volumesirkulasi sistemik kira!kira )embilan kali volume

sistem paru, maka perpindahan darah dari satu

sistem ke sistem lainnya akan sangat

mempengaruhi sistem paru tetapi biasanya

kurang berpengaruh terhadap sirkulasi sistemik.

Aliran darah yang melalui paru dan

distribusinya

Aliran darah yang melalui paru pada dasarnya

sama dengan curah jantung. 'arena itu, *aktor!

*aktor yang menyebabkan curah jantung

terutama *aktor!*aktor peri*er juga

mengendalikan aliran darah paru. dalam kondisi

yang umum, pembuluh paru ber*ungsi sebagai

tabung yang pasi* dan mudah meregang, yang

akan membesar seiring dengan peningkatan

tekanan dan mengecil pada penurunan tekanan.

ntuk oksigenasi secara optimal, maka darah

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 7/20

harus didistribusikan ke segmen!segmen paru

yang alveolinya teroksigenasi dengan baik. "al ini

dapat tercapai melalui mekanisme berikut3

Pengaruh penurunan oksigen alveolus

terhadap aliran darah alveolus setempat-

pengendalian distribusi aliran darah paru

secara otomatis

ila konsentrasi oksigen dalam udara di alveoli

turun diba#ah normal terutama bila turun

diba#ah %0 dari normal 4P2 diba#ah %6

mm"g7 pembuluh darah yang letaknya

bersebelahan akan berkontriksi, dan tahanan

vascular meningkat lebih dari 58 lipat pada kadar

oksigen yang sangat rendah. "al ini berla#anan

dengan e*ek yang biasanya kita jumpai di

pembuluh sistemik, yang justru berdilatasi

sebagai reaksi terhadap oksigen yang rendah.

Diduga bah#a konsentrasi oksigen yang randah

ini menyebabkan dibebaskannya 9at

vasokonstriktor tertentu dari jaringan paru,

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 8/20

selanjutnya 9at iniakan meningkatkan konstriksi

arteri!arteri kecil dan arteriol. :uga terdapat

dugaan bah#a 9at vasokonstriktor tersebut akandisekresikan oleh sel epitel alveolus tersebut

mengalami hipoksia.

  Pengaruh oksigen yang rendah ini

terhadap tekanan vascular paru mempunyai

*ungsi yang penting untuk mendistribusikan aliran

darah secara sangat e*ekti*. ;aitu, bila ventilasi

beberapa alveoli sangat buruk, sehingga

konsentrasi oksigen didalamnya menjadi sangat

rendah, maka pembuluh darah setempat akan

berkonstriksi. "al ini menyebabkan darah akan

mengalir melalui bagian dari paru yang

oksigenasinya lebih baik, jadi menimbulkan suatu

sistem pengatur otomatis untuk mendistribusikan

aliran darah ke berbagai daerah paru sebanding

dengan tekana oksigen alveolusnya.

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 9/20

Pengaruh gradient tekanan hidrostaltik

dalam paru terhadap aliran darah regional

paru

Pernah dijelaskan bah#a tekanan kaki seseorang

yang sedang berdiri dapat sampai -0 mm"g lebih

besar daripada tekanan di tempat setinggi

 jantung. <ni disebabkan oleh tekanan

hidrostatik yaitu oleh berat darah itu sendiri di

dalam pembuluh darah. Akibat yang sama,

#alaupun lebih kecil derajatnya, terjadi di paru.

pada orang deasa normal yang sedang berdiri

tegak, titik terndah pada parunya kira!kira 60cm

diba#ah titik tertinggi. )elisih tinggi ini me#akili

selisih tekanan besar sekitar 26 mm"g, kira!kira

15 mm"g diatas jantung dan + mm"g diba#ah

 jantung. ;ang artinya tekanan arteri paru di

bagian paru yang paling atas pada seseorang

yang sedang berdiri kira!kira 15 mm"g lebih

rendah daripada tekanan arteri paru setinggi

 jantung, dan tekanan dibagian terba#ah paru!

paru kira!kira + mm"g lebih besar. )elisih

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 10/20

tekanan seperti itu menyebabkan pengaruh besar

pada aliran

Zona !" dan # dari aliran darah pulmonal

'apiler di dinding alveoli bertambah dengan

tekanan darah didalamnya, tetapi secara

simultan, kapiler ini deikompresi oleh tekanan

udara alveoli di bagian luarnya. leh sebab itu,ketika tekanan udara alveolar menjadi lebih besar

dibanding tekanan darah kapiler, kapiler!kapiler

ini menutup dan tidak terjadi aliran darah. Dalam

keadaan normal maupun patologis, akan dapat

ditemukan 6 kemungkinan 9ona dari aliran darah

pulmonal, yaitu3

=ona 1 3 tidak ada darah yang mengalir pada

semua bagian dari siklus jantung karena tekanan

lokal kapiler alveoli di area paru paru tersebut

tidak pernah meningkat lebih tinggi dibandingtekanan udara alveolar di bagian manapun dari

siklus jantung

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 11/20

=ona 23 <ntermittent blood >o# hanya selama

tekanan arteri pulmonal berada di titik tertinggi

karena tekanan sistol lebih besar dibandingkantekanan udara alveolar, tetapi tekanan

diastolenya lebih kecol dibanding tekana udara

alveolar

=ona 6 3 continuous blood >o# karena tekanan

kapiler alveolar tetap lebih tinggi dibanding

tekanan udara alveolar dia semua bagian dari

siklus jantung

?ormalnya paru paru hanya memiliki 9one 2 di

ape8 dan 9ona 6 di areah ba#ah paru!paru. Pada

saat berbaring seluruh bagian paru mengalami

9one 6 blood >o#.

$%ect of $&ercise on 'lood (lo) Through

the *i%erent Parts of the +ungs.

Pada saat e8ercise, terjadi perubahan d@ari 9ona

2 ke 9ona 6 sehingga meningkatkan aliran di

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 12/20

bagian atas paru hingga %00!+00 dan bagian

ba#ah paru 200!600

 

$%ect of ,ncreased ardiac utput on

Pulmonary 'lood (lo) and Pulmonary

Arterial Pressure *uring /eavy $&ercise

)aat e8ercise, aliran darah bertambah hingga !%

kali melalui 6 cara3 417 meningkatkan jumlah

kapiler yang terbuka,hingga 6 kali lipat$427

memperbesar ukuran kapiler dan kecepatan

aliran hingga 2 kali lipat$467 meningkatkan

tekanan arteri pulmonal

'emampuan paru!paru untuk meningkatkan

aliran darah tanpa meningkatkan tekanan arteri

pulmonal mencegah peningkatan tekanan kapiler

pulmonal dan menghindari terjadinya edema paru

(unction of the Pulmonary irculation 0hen

the +eft Atrial Pressure 1ises as a 1esult of

+eft-Sided /eart (ailure

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 13/20

 ekanan atrium kiri normalnya diatas BC mm"g

pada kondisi normal apapun. ?amun ketika

terjadi gagal jantung kiri, terjadi peningkatantekanan arteri dari normalnya 1!5 mm"g menjadi

60!0 mm"g. 'enaikan tekanan atrium kiri diatas

%!+ mm"g menyebabkan peningkatan tekanan

arteri dan kapiler pulmonal dan akhirnya

menyebabkan edema paru.

Pulmonary apillary *ynamics

+ength of Time 'lood Stays in the

Pulmonary apillaries.

Pada curah jantung normal, darah mengalir di

kapiler paru selama 0.+ detik saat curah jantung

meningkat, lamanya aliran ini dapat memendek

hingga menjadi 0.6 detik.

apillary $&change of (luid in the +ungs!

and Pulmonary ,nterstitial (luid *ynamics

)ecara kualitati*, pertukaran cairan mele#ati

kapiler paru sama dengan jaringan peri*er, namun

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 14/20

secara kuantitati* terdapat perbedaan penting,

yaitu3

1. ekanan kapiler pulmona lebih rendah 4% dan

1% mm"g7

2. ekanan cairan interstitial lebih negati* 

 4!5 dan !+ mm"g7

6. ekanan osmotik koloid lebih besar 41 mm"g

dan less than hal* o* it7

. Dinding alveoli yang sangat tipis dan bisa

ruptur oleh tekanan 0 mm"g

2egative Pulmonary ,nterstitial Pressure

and the 3echanism for 4eeping the Alveoli

5*ry.6

 ekanan negati* di interstitial menyebabkan

cairan yang berlebih akan selalu masuk keinterstitial yang selanjutnya diba#a e kapiler

melalui lim*atik paru. "al ini menjaga alveoli

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 15/20

tetap kering kecuali adanya sedikit cairan untuk

melembabkan alveoli

.

Pulmonary $dema

Penyebab tersering edema paru ialah3

1. e*t!sided heart *ailure atau mitral valvedisease

2. kerusakan membrak kapiler paru akibat in*eksi

atau 9at kimia seperti gas klorin dan sul*ur

dio8ide

Safety Factor in Chronic Conditions (21

mmHg). )aat tekanan kapiler paru meningkat

secara kronis 4setidaknya selama 2 minggu7, paru

paru menjadi resisten terhadap edema paru

karena pembuluh lim*atik membesar dan

meningkatkan kemampuan membuang cairan

hingga 10 kali lipat

(luid in the Pleural avity

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 16/20

)aat paru paru mengembang dan berkontraksi

pada perna*asan normal, paru paru bergesekan di

dalam rongga pleura. ntuk mem*asilitasi hal ini,lapisan tipis cairan mucoid berada di antara

parietal dan visceral pleura. otal cairan di rongga

pleura biasanya hanya beberappa milimeter. :ika

terjadi kelebihan maka akan dibuang melalui

pembuluh lim*atik ke mediastinum, permukaansuperior dari dia*ragma dan permukaan lateral

dari parental pleura. 'arena itu pleura spaceE

ruang diantara parietal dan visceral pleura

disebut potential space karena normalnya sangat

sempit untuk disebut physical space.

52egative Pressure6 in Pleural

(luid. ekanan negati* diperlukan untuk

membuat paru paru dapat mengembang. "al ini

dibantu oleh tekanan negati* dari pleura space.

Pleura harus menjaga tekanannya tetap berada di

ba#ah ! mm"g.

Fe*erences

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 17/20

uyton e8tbook o* Physiology

Sirkulasi Paru

  *ari jantung kanan darah dipompakan ke sirkulasi pulmonal. 7antung kanan menerima darah yang miskin oksigen dari sirkulasisistemik. *arah di pompakan dari ventrikel kanan ke pulmonal trunk yang mana cabang arteri pulmonary memba)a darah ke paru-parukanan dan kiri.Pada kapiler pulmonal darah melepaskan " yang diekshalasi dan mengambil ". *arah yang teroksigenasi kemudianmengalir ke vena pulmonal dan kembali ke atrium kiri.Tekanan

berbagai sirkulasi karena jantung memompa darah secara berulangke dalam aorta.Tekanan diaorta menjadi tinggi rata-rata 88mm/g! karena pemompaan oleh jantung bersifat pulsatif!tekananarteri ber9uktuasi antara systole "8 mm/g dan diastole :8 mm/g.

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 18/20

Selama darah mengalir melalui sirkulasi sistemik!tekananmenurun secara progressive sampai dengan kira-kira 8 mm/g!pada)aktu mencapai ujung vena cava di atrium kanan jantung.Tekanandalam kapiler sistemik bervariasi dari setinggi #; mm/g mendekatiujung arteriol sampai serendah 8 mm/g mendekati ujung vena

tetapi tekanan fungsional rata-rata pada sebagian besar pembuluhdarah adalah < mm/g yaitu tekanan yang cukup rendah dimanasedikit plasma akan bocor ke luar dengan kapiler pori!)alaupunnutrient berdifusi dengan mudah ke sel jaringan. Pada arteripulmonalis tekanan bersifat pulsatif seperti pada aorta tetapitingkat tekanannya jauh lebih rendah!pada tekanan sistolik sekitar"; mm/g diastole : mm/g.Tekanan arteri pulmonal rata-rata 16mmHg.Tekanan kapiler paru rata-rata 7 mmHg

C.  Fungsi Sirkulasi Paru

Fungsi sirkulasi paru adalah karbondioksida dikeluarkan dari darah dan oksigen diserap,

melalui siklus darah yang kontinyu mengelilingi sirkulasi sistemik dan paru, maka suplai oksigendan pengeluaran zat-zat sisa dapat berlangsung bagi semua sel.

Sirkulasi Pulmonal Saluran penghantar udara hingga mencapai paru-paru adalah hidung,

farinx, larinx trachea, bronkus, dan bronkiolus. Hidung ; ares anterior adalah saluran-saluran didalam. rongga hidung. Saluran-saluran itu bermuara ke dalam bagian yang dikenal sebagai

!estibulum "rongga# hidung.

$ongga hidung dilapisi sebagai selaput lendir yang sangat kaya akan pembuluh darah,dan bersambung dengan lapisan faringnya dan dengan selaput lendir sinus yang mempunyai

lubang masuk ke dalam rongga hidung.

Faring "tekak# % &dalah pipa berotot yang ber'alan dari dasar tengkorak sampai

 persambungannya dengan esopagus pada ketinggian tulang ra(an krikoid. )aka letaknya di belakang larinx "larinx-faringeal#.

D.  Mekanisme Sirkulasi

  Proses fisiologi pernafasan dimana *+ dipindahkan dari udara ke dalam 'aringan-

 'aringan, dan + dikeluarkan keudara ekspirasi dapat dibagi men'adi tiga stadium. Stadium

 pertama adalah !entilasi yaitu masuknya campuran gas-gas ke dalam dan keluar paru-paru.karena ada selisih tekanan yang terdapat antara atmosfer dan al!eolus akibat ker'a mekanik dari

otot-otot. Stadium kedua, transportasi yang terdiri dan beberapa aspek yaitu %

"# /ifusi gas antara al!eolus dan kapiler paru-paru "respirasi eksternal# dan antara

darah sistemik dan sel.-sel 'aringan

"+# /istribusi darah dalam sirkulasi pulmonal dan penyesuaiannya dengan distribusi

  udara dalam al!eolus.Sirkulasi pulmonal "pernapafasan eksternal# dimulai pada arteri pulmonar yang menerima

darah !ena yang memba(a campuran oksigen dari !entrikel kanan. &liran darah yang melalui

sistem ini bergantung pada kemampuan pompa !entrikel kanan, yang mengeluarkan darah

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 19/20

sekitar 0 sampai 1 liter2menit. /arah mengalir dari arteri pulmonar melalui alterior pulmonar ke

kapiler pulmonar tempat darah kontak dengan membran kapiler-al!eolar dan berlangsung

 pertukaran gas pernapasan. /arah yang kaya oksigen kemudian bersirkulasi melalui !enula pulmonar dan !ena pulmonar kembali ke atrium kiri.

3ekanan dalam sistem sirkulasi pulmonar adalah rendah. 3ekanan arteri sistolik pulmonar 

yang normal antara + dan 4 mm Hg, tekanan diastolik kurang dari + mm Hg dan tekanan rata-rata kurang dari + mm Hg . /inding pembuluh darah pulmonar tipis dan berisi lebih sedikit otot

halus karena tekanan dan tahanan yang rendah. Paru-paru menerima curah 'antung total dari

!entrikel kanan dan tidak meneruskan aliran darah dari satu daerah ke daerah lain, kecuali padakasus hipoksia al!eolar.

5as pernapasan mengalami pertukaran di al!eoli dan kapiler 'aringan tubuh. *ksigen

ditransfer dari paru-paru ke darah dan karbon dioksida ditransfer dari darah ke al!eoli untuk 

dikeluarkan sebagai produk sampah. Pada tingkat 'aringan, oksigen ditrasfer dari darah ke 'aringan, dan karbon dioksida ditrasfer dari 'aringan ke darah untuk kembali ke al!eoli dan

dikeluarkan. 3ransfer ini bergantung pada proses difusi. 6umlakh oksigen yang larut dalam

 plasma relatif kecil, yakni hanya sekitar 47. Sebagian besar oksigen ditrasportasi oleh

hemoglobin. Hemoglobin berfungsi sebagai pemba(a oksigen dan karbon dioksida. )olekulhemoglobin bercampur dengan oksigen untuk membentuk oksihemoglobin. Pembentukan

oksihemoglobin dengan mudah berbalik "re!ersibel#, sehingga memungkinkan hemoglobin danoksigen berpisah, membuat oksigen men'adi bebas. Sehingga oksigen ini bisa masuk ke dalam

 'aringan.

"4# $eaksi kimia dan fisik dari + dan + dengan darah respimi atau respirasi interna menipak-anstadium akhir dari respirasi, yaitu sel dimana metabolik dioksida untuk- mendapatkan energi, dan

+ terbentuk sebagai sampah proses metabolisme sel dan dikeluarkan oleh paru-paru

  "0# 3ransportasi, yaitu. tahap kcdua dari proses pemapasan mencakup proses difusi gas-gas melintasi

membran al!eolus kapiler yang tipis "tebalnya kurang dari ,8 urn#. 9ekuatan mendorong untuk  pemindahan ini adalah selisih tekanan parsial antara darah dan fase gas.

"8# Perfusi, yaitu pemindahan gas secara efektif antar al!eolus dan kapiler paru-paru membutuhkan

distribusi merata dari udara dalam paru-paru dan perfusi "aliran darah# dalam kapiler dengan perkataan lain !entilasi dan perfusi. dari unit pulmonary harus sesuai pada orang normal dengan

 posisi tegak dan keadaan istirahat maka !entilasi dan perfusi hampir seimbang kecuali pada

apeks paru-paru. &liran darah di kapiler paru "perfusi# ikut menentukan 'umlah *+ yang dapatdiangkut )asalah timbul 'ika ter'adi ketidak-seimbangan antara !entilasi al!eolair ":&# dengan

 perfusi "# yang lazim disebut :&2 imbalance.

/apat ter'adi %

•  :entilasi normal, perfusi normal < semua *+ diambil darah

•  :entilasi normal, perfusi kurang < !entilasi berlebihan, tak semua *+ sempat diambil unit ini

dinamai =dead space> yang tera'adi pada shock dan emboli paru.

•  :entilasi berkurang < perfusi normal. /arah tidak mendapat cukup oksigen "desaturasi# unit ini

disebut =Shunt>. 3er'adi pada atelektasis edema paru. &$/S dan aspirasi cairan

7/23/2019 Sirkulasi Paru.docx

http://slidepdf.com/reader/full/sirkulasi-parudocx 20/20