sirkuit balap motor nasional di...
TRANSCRIPT
TUGAS AKHIR 138
LAPORAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (LP3A)
SIRKUIT BALAP MOTOR NASIONAL DI SEMARANG
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Diajukan Oleh :
Herman Yosef Kurniawan K.
NIM. 21020113130155
Dosen Pembimbing Utama :
Prof. Ir. Totok Roesmanto, M.Eng.
NIP. 19520505 198011 1 001
Dosen Pembimbing Kedua:
DR. Ir. Agung Budi Sardjono, M.T.
NIP. 19631020 199102 1 001
Dosen Penguji:
DR. Eng. Bangun Indrakusumo R. H., S.T., M.T.
NIP. 19840129 200912 1 003
PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
2017
HALAMAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas akhir ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk
telah saya nyatakan dengan benar.
Semarang, 5 Oktober 2017
Herman Yosef Kurniawan K.
NIM. 21020113130082
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademika Universitas Diponegoro, saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Herman Yosef Kurniawan K.
NIM : 21020113130082
Departemen / Program Studi : Arsitektur / S-1
Fakultas : Teknik
Jenis Karya : Tugas Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada Universitas
Diponegoro Hak Bebas Royalti Non - Eksklusif ( None Exclusive Royalty Free Right ) atas karya ilmiah
saya yang berjudul :
SIRKUIT BALAP MOTOR NASIONAL DI SEMARANG
Beserta perangkat yang ada ( jika diperlukan ). Dengan Hak Bebas Royalti Non – Eksklusif ini
Universitas Diponegoro berhak menyimpan, mengalihmedia / formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data ( database ), merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis / pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Semarang
Pada Tanggal : 5 Oktober 2017
Yang menyatakan,
Herman Yosef Kurniawan K.
ABSTRAKSI Sirkuit Balap Motor Nasional di Semarang
Oleh : Herman Yosef K K, Totok Roesmanto, Agung Budi Sardjono
Kota Semarang memiliki potensi besar dalam hal bibit-bibit pebalap tingkat nasional. Namun, sarana dan prasarana yang tersedia untuk pengembangan potensi tersebut justru minim bahkan hampir tidak ada. Hal ini tentu sangat disayangkan, menyebabkan potensi besar yang dimiliki Kota Semarang di bidang balap motor menjadi tidak dapat dimanfaatkan.
Menilik dari permasalahan di atas, maka dirasa perlu untuk menciptakan sarana dan prasarana yang memadai sebagai media pelatihan bibit-bibit pebalap di Kota Semarang. Prasarana yang dapat diciptakan yakni berupa sebuah fasilitas sirkuit balap motor dengan taraf nasional. Sirkuit balap ini, selain sebagai sarana berlatih, juga dapat digunakan sebagai media wisata untuk menarik lebih banyak wisatawan dari luar kota dan menambah pendapatan daerah. Perancangan dan perencanaan sirkuit balap motor ini juga sesuai dengan rencana kerja Pemerintah Kota Semarang yang hendak membangun sebuah sirkuit balap nasional di daerah Mijen.
Kajian perencanaan dan perancangan diawali dengan mempelajari pengertian dan jenis-jenis balap bermotor, regulasi-regulasi terkait sirkuit balap motor, serta studi banding sirkuit nasional lain di Indonesia. Dilakukan juga tinjauan mengenai daerah Kecamatan Mijen sebagai tapak yang direncanakan dan peraturan daerah sebagai landasan perencanaan sirkuit. Pendekatan arsitektrual yang digunakan adalah high-tech architecture. Selain itu dilakukan pula pendekatan aspek fungsional, teknis, kinerja, dan kontekstual.
Kata Kunci : Sirkuit Balap Motor Nasional, High-Tech Architecture, Semarang, Wisata