sinyal sistem - dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfsebuah...

27
Sinyal Sistem S1 SISTEM KOMPUTER MUSAYYANAH,S.ST, MT

Upload: others

Post on 04-Mar-2021

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

SinyalSistemS1 SISTEM KOMPUTER

MUSAYYANAH,S.ST, MT

Page 2: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Listof Content

β–ͺ Operasi Sinyal

Penjumlahan Sinyal

Pengurangan Sinyal

Perkalian Sinyal

Penskalaan Sinyal

Pergeseran Sinyal

2

Page 3: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Sinyal Sinus dengan Beda Phase

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4-3

-2

-1

0

1

2

3

waktu(sec)

Volt

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4-3

-2

-1

0

1

2

3

waktu(sec)

Volt

Sinyal Sinus theta = 90 drjt

1T

1T

𝟎𝟎

9𝟎𝟎 =𝟏

πŸπ…

3

Page 4: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4-3

-2

-1

0

1

2

3

waktu(sec)

Volt

Sinyal Sinus theta = 180 drjt

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4-3

-2

-1

0

1

2

3

waktu(sec)

Volt

Sinyal Sinus theta = 270 drjt

1 periode

1 periode

1πŸ–πŸŽπŸŽ = 𝝅

2πŸ•πŸŽπŸŽ = πŸ‘/πŸπ…

4

Page 5: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Sinyal Kotak Beda Phase

5

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5-4

-2

0

2

4

waktu(sec)

Vol

t

theta = 0 drjt

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5-5

0

5

waktu(sec)

Vol

t

theta = 90 drjt

Page 6: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

6

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5-4

-2

0

2

4

waktu(sec)

Vol

t

squareyal squareus theta = 180 drjt

0 0.05 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3 0.35 0.4 0.45 0.5-4

-2

0

2

4

waktu(sec)

Vol

t

squareyal squareus theta = 270 drjt

Page 7: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

MANIPULASI SINYALAMPLITUDO

7

Page 8: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Penjumlahan Sinyal

+Sinyal input ∢ π‘₯1(𝑑)

Noise: π‘₯2(𝑑)

Sinyal Output: sinyal input + noiseY(t) = π‘₯1(𝑑) + π‘₯2(𝑑)

Contoh : aplikasi pada peralatan AUDIO MIXER

(menambahkan antara sinyal dan video)

Page 9: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Penjumlahan Dua Sinyal

Page 10: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

PENGURANGAN SINYAL

10

π‘₯1(𝑑) Y(t) = π‘₯1(𝑑) - π‘₯2(𝑑)

π‘₯2(𝑑)

βˆ’

Contoh : aplikasi FILTER (pengambilan sinyal yg tidak

diinginkan)

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘π‘œπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘’π‘’ ∢ 𝑦 𝑑 = π‘₯1(𝑑)- π‘₯2(𝑑)

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘‘π‘–π‘ π‘˜π‘Ÿπ‘–π‘‘: 𝑦[𝑛] = π‘₯1[n] βˆ’ π‘₯2[𝑛]

Page 11: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

11

Pengurangan Dua Sinyal

Page 12: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

12

Pengurangan Dua Sinyal

Page 13: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Perkalian Sinyal

13

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ 1

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™2

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ 3

Contoh : aplikasi pada sistem Modulasi

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘π‘œπ‘›π‘‘π‘–π‘›π‘’π‘’ ∢ 𝑦 𝑑 = π‘₯1(𝑑) π‘₯2(𝑑)

π‘ π‘–π‘›π‘¦π‘Žπ‘™ π‘‘π‘–π‘ π‘˜π‘Ÿπ‘–π‘‘: 𝑦[𝑛] = π‘₯1[n] π‘₯2[𝑛]

Page 14: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Penguatan Sinyal

β–ͺ Pada Proses ini sama dengan Amplifikasi(Terjadi peredaman Sinyal)

14

y(t)= 𝛼 π‘₯(𝑑)X(t) 𝛼

Amplikasi pada Amplifier

Amplifier : alat yang melakukan manipulasi pada

amplitudo sinyal

𝛼 > 1

Page 15: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Pelemahan Sinyal

β–ͺ Pada proses pelemahan ini sama denganAmplifikasi, hanya kontanta pengali bernilai :

15

𝛼 < 1

y(t)= 𝛼 π‘₯(𝑑)X(t) 𝛼

Amplikasi pada Media Transmisi

(Terjadi Peredaman Sinyal)

Page 16: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

β–ͺ Apabila sinyal akan mengalamipembalikan.

16

𝛼 < 0

𝛼 < 1

𝛼<0

X(t)

𝛼 X(t)

Penguatan negative terjadi pada

rangkaian amplifier dengan

konfigurasi common Emitter (EC)

atau inverting amplifier dengan

menggunakan OpAmp

Page 17: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Problem Solving

β–ͺ Sebuah sinyal sinus s(t) = 2 sin (2Ο€ft) dikuatkandengan suatu rangkaian penguat dengan gain2x. Berikan gambaran bentuk sinyal sebelumdan sesudah melewati rangkaian penguat!

17

SistemS(t) y(t)

Page 18: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Penguatan Sinyal

180 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

sec

volt

Sinyal yang mengalami Penguatan

y(t)

s(t)

Page 19: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Latihan

Sebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasiperkalian dalam proses modulasi sinyal informasi si = 2sin (2Ο€fst) dan sinyal carrier sc = 4 sin (2Ο€fct). Nilai fs=1sedangkan fc=16. Bagaimana gambaran proses operasiperkalian kedua sinyal tersebut? Dan bagaimana bentuksinyal akhir yang dihasilkan?

19

AM DSB-SC

si

sc

y = si * sc

Page 20: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

20

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2-2

0

2si

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2-5

0

5sc

0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4 1.6 1.8 2-10

0

10Y

Page 21: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Penggeseran Sinyal/Sample Shifting

-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10-2

-1

0

1

2

3

4Sinyal Diskrit

Page 22: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

X(n) X(n-1)

22

-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10-2

0

2

4sinyal x(n)

-10 -8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8 10-2

0

2

4sinyal x(n-1)

Page 23: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

β–ͺ Gambar lah untuk pergeseran sinyal

β–ͺ X(-n+1)

β–ͺ X(n+2)

β–ͺ X(-n-2)

23

Page 24: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Pembalikan Sinyal /Sample Reserval

24

Y(n) = x(-n)

Page 25: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Operasi Sinyal

25

PergeseranPenskalaan

Pemantulan

Operasi menggeser

sinyal ke kanan atau

ke kiri pada sumbu

waktu.

Aplikasi : waktu delay

Dilakukan dengan

mencerminkan isyarat

pada sumbu waktu

Upaya menyempit dan

melebarkan isyarat pd

sumbu waktu

Page 26: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

Contoh

26

Page 27: Sinyal Sistem - Dinamikablog.dinamika.ac.id/musayyanah/files/2016/04/ss_secondmeeting.pdfSebuah pemancar AM DSB-SC menggunakan operasi perkalian dalam proses modulasi sinyal informasi

β–ͺ Lakukan operasi-operasi berikut pada sinyal x(t)

a. Penskalaan waktu x(2t) dan x(0.5t)

b. Operasi pergeseran x(t-1) dan x(t+2)

c. Operasi pencerminan x(-t) dan x(-0,5t)

27