sinergitas pemerintah pusat dalam optimalisasi … filepada rapat koordinasi nasional camat...

22
SINERGITAS PEMERINTAH PUSAT DALAM OPTIMALISASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN DISAMPAIKAN OLEH : Dr. SUHAJAR DIANTORO, M.Si STAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG PEMERINTAHAN Pada Rapat Koordinasi Nasional Camat se - Indonesia Rabu, 20 Maret 2019 di Hotel Ciputra - Jakarta KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019

Upload: donguyet

Post on 22-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SINERGITAS PEMERINTAH PUSAT DALAM OPTIMALISASI INOVASI PELAYANAN PUBLIK

DI KECAMATAN

DISAMPAIKAN OLEH :

Dr. SUHAJAR DIANTORO, M.SiSTAF AHLI MENTERI DALAM NEGERI BIDANG PEMERINTAHAN

Pada Rapat Koordinasi Nasional Camat se-Indonesia

Rabu, 20 Maret 2019 di Hotel Ciputra - Jakarta

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

TAHUN 2019

OTONOMI DAERAH

UNDANG-UNDANG

NO. 23 TAHUN 2014 DITUJUKAN :

UNTUK MENDORONG

TERCIPTANYA DAYA GUNA DAN

HASIL GUNA PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH DALAM

MENYEJAHTERAKAN

MASYARAKAT, BAIK MELALUI

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

MAUPUN MELALUI PENINGKATAN

DAYA SAING DAERAH

BERTUJUAN :

UNTUK MEMACU SINERGI DALAM

BERBAGAI ASPEK

PENYELENGGARAAN

PEMERINTAHAN DAERAH DENGAN

PEMERINTAH PUSAT

ARAH KEBIJAKAN UU NO. 23 TAHUN 2013 TERHADAP PELAYANAN PUBLIK

PEMDA WAJIB MENJAMIN TERSELENGGARANYA PELAYANAN PUBLIK

BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN

DAERAH (Pasal 344 Asas Penyelenggaraan)

PELAYANAN PUBLIK BERDASARKAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014

URUSAN

PEMERINTAHAN

PENDELEGASIAN KEWENANGAN

GUBERNUR, BUPATI DAN

WALIKOTA

PROVINSI,

KABUPATEN/KOTA

AMANAT REGULASI PELAYANAN DASAR

DAN PELAYANAN DASAR

DASAR PELAKSANAAN INOVASI

DAERAH

INOVASI DAERAH adalah semua BENTUK pembaharuan

dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

UU No.23 Tahun 2014 Pasal 386 Ayat (2)

INOVASI DAERAH

Peningkatan pelayanan publik

Pemberdayan dan peran serta masyarakat

Peningkatan daya saing Daerah

SASARAN

Peningkatan efisiensi

Perbaikan efektivitas

Perbaikan kualitas pelayanan

Tidak menimbulkan

konflik kepentingan

Berorientasi pada kepentingan

umum

Dilakukan secara terbuka

Memenuhi nilai kepatutan

Dapat dipertanggjwbkan

hasilnya tidak untuk diri sendiri

PRINSIP DAN SASARAN INOVASI DAERAH

Mengandung Pembaharuan sebagian atau seluruh unsur inovasi

Memberi manfaat bagi Daerah dan/atau masyarakat

Tidak mengakibatkan pembebanan/ pembatasan pada masyarakat

Merupakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

Dapat direplikasi

K

R

I

T

E

R

I

A

BENTUK

BENTUK DAN KRITERIA INOVASI DAERAH

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI DALAM RPJMN 2015 - 2019

ARAH KEBIJAKAN STRATEGI

Perbaikan kualitas pelayanan

publik yang semakin merata agar

mampu mendukung percepatan

kesejahteraan masyarakat dan

peningkatan daya saing daerah.

1. Penyusunan revisi panduan dan regulasi terkait

SPM (Standar Pelayanan Minimal), PTSP

(Pelayanan Terpadu Satu Pintu), dan Inovasi

Daerah untuk percepatan implementasi di

daerah;

2. Peningkatan jumlah daerah yang

mengimplementasikan SPM, PTSP, dan Inovasi

Daerah dengan baik; dan

3. Penerapan Pedoman Pelayanan Administrasi

Terpadu (PATEN)

Meningkatnya Belanja

Pembangunan untuk menjamin

ketersediaan kuantitas dan

kualitas pelayanan dasar bagi

masyarakat.

1. Peningkatan proporsi belanja modal;

2. Pengurangan rasio belanja pegawai terhadap

total belanja; (Revisi : Struktur Kelembagaan);

dan

3. Pengembangan variasi pendanaan untuk

belanja infrastruktur di daerah, antara lain

melalui skema hibah, pinjaman, dan skema

obligasi

RENSTRA KEMENDAGRI TERKAIT PELAYANAN PUBLIK

TAHUN 2015-2019

MENDORONG TERWUJUDNYA PELAYANAN PUBLIK YANG BAIK DI

DAERAH, MELALUI STRATEGI:

A. PERUMUSAN DAN PENERAPAN KEBIJAKAN PELAYANAN PUBLIK

DI DAERAH

B. PENGUATAN KELEMBAGAAN PTSP DI DAERAH

C. PENINGKATAN KUALITAS DAN CAKUPAN DAERAH YG

MENERAPKAN PATEN

D. PENINGKATAN KAPASITAS APARAT DAN KELEMBAGAAN SATPOL

PP & SAT LINMAS, SERTA APARAT & KELEMBAGAAN

E. PENCEGAHAN PENANGGULANGAN BENCANA DAN BAHAYA

F. KEBAKARAN, TERMASUK PENYEDIAAN LAYANAN DASARNYA

SESUAI SPM

ABSOLUT

1. PERTAHANAN

2. KEAMANAN

3. AGAMA

4. YUSTISI

5. POLITIK LUAR

NEGERI

6. MONETER & FISKAL

NASIONAL

URUSAN

PEMERINTAHAN UMUMKONKUREN

KEWENANGAN PRESIDEN

SEBAGAI KEPALA

PEMERINTAHAN

U R U S A N P E M E R I N TA H A N

URUSAN PEMERINTAHAN YANG DIBAGI

ANTARA PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH

PROVINSI DAN DAERAH KABUPATEN/KOTA.

TERDIRI DARI

1. WAJIB

a. PELAYANAN DASAR

b. NON PELAYANAN DASAR

2. PILIHAN

GUBERNUR

BUPATI/WALIKOTA

CAMAT

URUSAN PEMERINTAH DAERAH BERDASARKAN UU 23 TAHUN 2014

1.Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal

225 ayat (1), camat mendapatkan pelimpahan sebagian

kewenangan bupati/wali kota untuk melaksanakan sebagian

Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah

kabupaten/kota.

2.Pelimpahan kewenangan bupati/wali kota sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dilakukan berdasarkan pemetaan pelayanan publik

yang sesuai dengan karakteristik Kecamatan dan/atau kebutuhan

masyarakat pada Kecamatan yang bersangkutan.

PELIMPAHAN KEWENANGAN

HAL STRATEGIS

PP NO. 17 TAHUN 2018 TENTANG KECAMATAN

TERKAIT PELAYANAN PUBLIK (PASAL 9)

1. CAMAT MENDAPATKAN PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN

BUPATI/ WALI KOTA:

a. UNTUK MELAKSANAKAN SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN

YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH KABUPATEN/KOTA;

DAN

b. UNTUK MELAKSANAKAN TUGAS PEMBANTUAN.

2. SEBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG DILIMPAHKAN TERDIRI

ATAS PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN.

3. PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN DILAKUKAN

MELALUI PELAYANAN TERPADU.

4. PELAKSANAAN PELAYANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

DIKEMBANGKAN SEBAGAI INOVASI PELAYANAN PUBLIK

PERAN KECAMATAN DALAM REFORMASI BIROKRASI DAN PELAYANAN PUBLIK

1.Sebagai MESIN PERUBAHAN (Engine of Reform):

Penggerak dan mengerakkan perubahan.

2.Sebagai QUICK WINS Pemerintah Kabupaten/Kota:

Pelaku langkah inisiatif yang mudah dan cepat dicapai

yang mengawali pelaksanaan suatu program dalam

reformasi birokrasi.

3.Sebagai Pengendali dan Pusat Pelayanan Wil. Kecamatan:

Sebagai pengendali berbagai unit pelayanan di kecamatan

dan melaksanakan pelayanan berdasarkan pelimpahan

kewenangan Bupati/Walikota.

Koordinasi teknisfungsional dan

operasional

Koordinasi teknisfungsional

Koordinasi dan Fasilitasi

Pelayanan

KABUPATEN/ KOTA

PelimpahanWewenang

Pembinaan & Pengawasan

Pembinaan, pengawasan, koordinasi

KECAMATAN

FRONT LINE SERVICES

SIMPUL STRATEGIS

TERDEPAN MERESPON DINAMIKA DAN PERMASALAHAN MASYARAKAT

POSISI STRATEGIS KECAMATAN

DELEGATIF

BUPATI/WALIKOTA

1. MENGOORDINASIKAN:

a. Kegiatan pemberdayaan masy;

b. Trantibum;

c. Penerapan dan penegakan

Perda dan Perkada;

d. Pemeliharaan prasarana dan

sarana pelayanan umum;

e. Penyelenggaraan kegiatan

pemerintahan yg dilakukan oleh

Perangkat Daerah di Kecamatan;

2. BINWAS PENYELENGGARAAN

KEGIATAN DESA DAN/ATAU

KELURAHAN;

3. Melaksanakan Urs kewenangan

Daerah Kab/kota yg tdk

dilaksanakan OPD.

AP

BD

TUGAS LAIN SESUAI PER UUAPBN/

APBD

Mendapatkan

pelimpahan

sebagian

kewenangan

Bup/Walkot utk

melaksanakan

sebagian Urs

Pemerintahan yg

menjadi kewenangan

Daerah Kab/kota

AP

BD

ATRIBUTIF

UU NO. 23 TAHUN 2014

APBN

PUM

Kec. atau disebut nama lain adalah bagian

wilayah dari Daerah Kab/Kota yg dipimpin

Camat

TUGAS KECAMATAN

PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN

1. Pelimpahan sebagian

kewenangan Bupati/Walikota

kepada Camat masih terbatas

pada pelayanan administrasi

kependudukan dan surat

rekomendasi perijinan usaha

dan ijin usaha lain dalam skala

kecil.

2. Telah dikembangkan PATEN di

Kecamatan

PELAYANAN

PUBLIK DI

KECAMATAN

PATEN

INOVASI

Total rekapitulasi PATEN sampai dengan DESEMBER 2018 yaitu sebanyak 363 kab/kota dari total 514

kab/kota telah menyelenggarakan PATEN; dan sebanyak 3.653 kecamatan dari total 7.201 kecamatan

telah menyelenggarakan PATEN. Dengan demikian, 70,62% kab/kota dan 50,73% kecamatan di

Indonesia telah menyelenggarakan PATEN.

DATA PENERAPANPELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN (PATEN)

SAMPAI DENGAN DESEMBER 2018

Merupakan INOVASI MANAJEMEN dlm

rangka mendekatkan, mempermudah, dan

mempercepat pelayanan administrasi

perijinan/non perijinan di tingkat Kecamatan

utamanya bagi Kecamatan yg letaknya jauh

dari kantor Kab./Kota dan sulit dijangkau

karena faktor kondisi geografis dan

infrastruktur jalan yg belum memadai.

PELAYANAN TERPADU ADMINISTRASI KECAMATAN (PATEN)

No Ide Inovasi Instansi Deskripsi Inovasi

1 SUNMOR

SEMBADA

MINGGU

PAHINGAN

“Sekali Kayuh,

Dua Tiga

Permasalahan

Sleman Teratasi’

Kecamatan

Sleman

Pemkab Sleman

Kegiatan Sunday Morning (Sunmor) Sembada Minggu Pahingan

dengan tema ‘Sekali Kayuh, Dua Tiga Permasalahan Sleman

Teratasi’, merupakan layanan publik terpadu dengan tujuan

promosi atau pengenalan produk UMKM, pengentasan kemiskinan,

pengenalan budaya dan pelestarian budaya lokal. Selain itu

kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan minat baca

masyarakat. Inovasi ini melibatkan banyak pemangku kepentingan

pemerintah, swasta, sekolah, sanggar, maupun masyarakat.

2 KELUAR

BERSAMA” Daftar

1 Dapat 5:

Sebuah Model

Pelayanan

Terpadu

Dokumen Anak

Kecamatan

Danurejan

Pemkot

Yogyakarta

Sistem pelayanan dokumen anak pasca kelahiran ini

dilaksanakan berbasis SMS Gateway. Sistem ini menawarkan

sebuah “public service” untuk mempermudah customer dalam hal

ini masyarakat untuk terwujudnya kepemilikan berbagai dokumen

anak. Secara teknis dikatakan bahwa pada setiap permohonan

dokumen anak baru lahir, maka secara simultan akan diproses

sekaligus penerbitan dokumen anak dan kependudukan terkait

yang lain (yaitu NIK, Kartu Keluarga, Kartu Identitas Anak/KIA, Akta

Kelahiran dan Buku Kesehatan Ibu dan Anak).

Inovasi Tingkat Kecamatan dalam Top 99 Sinovik

Inovasi Tingkat Kecamatan

No Ide Inovasi Instansi Ide/Gagasan Inovasi

1 Inovasi

Pelayanan Publik

di Kecamatan

Sungai Kunjang

Kota Samarinda

Kecamatan Sungai

Kunjang Kota

Samarinda

Rehabilitasi Ruang Publik, Mempercepat Pelayanan, Area

Permainan, Jejaring sosial melalui facebook, sms dan telepon

sebagai jalur menyampaikan pelayanan

2 Inovasi

Pelayanan Publik

di Kecamatan

Rappocini,

Makassar.

Kecamatan

Rappocini, Kota

Makassar

- Tersedia 10 unit motor pelayanan yang mampu melayani

kebutuhan warga di enam kelurahan se-kecamatan Rappocini.

- Warga cukup menghubungi call center untuk mengecek dan

jika dibutuhkan petugas kami bisa mengantar ke alamat tujuan

bagi warga yang memiliki keterbatasan waktu.

- War Room yang terintegrasi dengan enam kantor lurah se-

kecamatan Rappocini, serta dapat juga menyaksikan Ruang

Media Sosial, Bank Sampah Tenar (Teduh Bersinar), dan vertikal

garden

3 Inovasi

pelayanan

publik di

Kecamatan

Padang Timur

Kecamatan

Padang Timur Kota

Padang

Memberikan kemudahan kepada warga yang mengurus

administrasi kependudukan khususnya KTP-el dan Kartu Keluarga.

Warga cukup menunggu di rumah, karena setiap dokumen yang

selesai akan di antarkan langsung ke alamat masing-masing.

Inovasi Kecamatan Tingkat

SUMATERAKALIMANTAN

JAVA

IRIAN JAYA

TERIMA KASIH