sinar kasih juni 2010

36
Oleh kemurahan Tuhan, dengan tema renungan “Menjadi Seperti Dia” kita memasuki bulan Juni 2010 ini. Dalam bukunya, Purpose Driven Life, Rick Warren menyebutkan 5 (lima) tujuan yang Allah tetapkan dalam hidup kita ketika Ia meciptakan kita sesuai dengan gambar dan rupa-Nya. Salah satu dari kelima tujuan itu adalah agar kita menjadi seperti Kristus. Menjadi orang Kristen atau pengikut Kristus berarti meneladani Yesus Kristus dalam seluruh aspek kehidupan kita. Kehidupan Yesus Kristus selama di muka bumi sebagaimana dicatat dalam Alkitab adalah kehidupan yang penuh ketaatan kepada kehendak Bapa, rela menderita dan berkorban bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, tidak hidup dalam kemewahan melainkan dalam kesederhanaan, tidak membenci sekalipun ditolak melainkan tetap mengasihi. Masih banyak teladan yang telah diberikan-Nya kepada kita. Mari kita terus bertumbuh ke arah Dia … Redaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih, Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana Saudara dengan berkat-Nya yang melimpah. Menjadi Seperti Dia Terima Kasih Prakata Semarang, 1 Juni 2010 - Redaksi Sinar Kasih Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135 Telp. 024-3540563 Fax. 024-3559861 email : [email protected] website : www.sinarkasih.net Redaksi Alamat Redaksi Penasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo Pemimpin Redaksi : Lydia Lianawati Redaktur Pelaksana : Pdt. Petrus F. Setiadarma, Pdt. Lukas Budijana, Pdt. Agus Sutrisno, Pdt. Anon D. Lukito Sekretaris : Bibit Gunawan Bendahara : Bambang Santoso Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Tan Tjiok Tie (TTT), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Dasiman (D), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Josephine Damayanthi (JD), Rony Chandra (RC), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI), Lydia Lianawati (LL), Yotam Sugihyono (YS)Desain Grafis/Layout : Rahelia Linda Pengganti ongkos cetak : Rp 4000,- (empat ribu rupiah)

Upload: gia-pringgading

Post on 10-Mar-2016

234 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Renungan Harian Sinar Kasih Edisi Juni 2010 published by Gereja isa Almasih Jemaat Pringgading, Semarang

TRANSCRIPT

Oleh kemurahan Tuhan, dengan tema renungan “Menjadi Seperti Dia” kita

memasuki bulan Juni 2010 ini. Dalam bukunya, Purpose Driven Life, Rick Warren menyebutkan 5 (lima) tujuan yang Allah tetapkan dalam hidup kita ketika Ia meciptakan kita sesuai dengan gambar dan rupa-Nya. Salah satu dari kelima tujuan itu adalah agar kita menjadi seperti Kristus. Menjadi orang Kristen atau pengikut Kristus berarti meneladani Yesus Kristus dalam seluruh aspek kehidupan kita.

Kehidupan Yesus Kristus selama di muka bumi sebagaimana dicatat dalam Alkitab adalah kehidupan yang penuh ketaatan kepada kehendak Bapa, rela menderita dan berkorban bagi orang-orang yang dikasihi-Nya, tidak hidup da lam kemewahan mela inkan da lam kesederhanaan, tidak membenci sekalipun ditolak melainkan tetap mengasihi. Masih banyak teladan yang telah diberikan-Nya kepada kita. Mari kita terus bertumbuh ke arah Dia …

Redaksi Sinar Kasih mengucapkan terima kasih atas persembahan yang telah diberikan oleh pembaca yang budiman. Perlu Saudara ketahui bahwa persembahan yang Saudara berikan sangat bermanfaat untuk mendukung pelayanan Sinar Kasih bagi hamba-hamba Tuhan yang melayani di daerah-daerah yang sulit mendapatkan buku renungan harian. Apabila Saudara rindu untuk mendukung pelayanan tersebut, Saudara dapat mengirimkannya melalui wesel pos ke Redaksi Sinar Kasih, Jl. Pringgading 13 Semarang - 50135, atau transfer melalui BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau Lydia Lianawati No. A/C 7830340381. Tuhan Yesus Kristus membalas setiap dukungan doa dan dana Saudara dengan berkat-Nya yang melimpah.

Menjadi Seperti Dia

Terima Kasih

Praka ta

Semarang, 1 Juni 2010 - Redaksi Sinar Kasih

Jl. Pringgading 13Semarang - 50135Telp. 024-3540563 Fax. 024-3559861

email :[email protected]

website :www.sinarkasih.net

Redaksi

Alama t Redaksi

Penasihat : Pdt. Indrawan Eleeas, Budhi Wibowo · Pemimpin Redaksi : Lydia L i a n a w a t i · R e d a k t u r Pelaksana : Pdt. Petrus F. Set iadarma, Pdt . Lukas Budijana, Pdt. Agus Sutrisno, Pd t . Anon D . Luk i t o · Sekretaris : Bibit Gunawan · B e n d a h a r a : B a m b a n g Santoso · Penulis : Pdt. Indrawan Eleeas (IE), Pdt. Petrus F.S. (PF), Pdt. Lukas Budijana (LB), Pdt. Tan Tjiok Tie (TTT), Pdt. Anon Dwi Lukito (ADL), Pdt. Agus Sutrisno (AS), Pdt. Sudra Militanto (SM), Pdt. Dasiman (D), Pdt. Lie Yun Ling (YL), Josephine Damayanthi (JD), Rony Chandra (RC), Leny Pancaningrum (LP), Imeiliana (MI), Lydia Lianawati (LL), Yotam Sugihyono (YS)·Desain Grafis/Layout : Rahelia Linda · Pengganti ongkos cetak : Rp 4000,- (empat ribu rupiah)

Harga berlangganan untuk satu eksemplar (termasuk ongkos kirim):

Jawa dan Bali : 6 bulan Rp 33.000,- 12 bulan Rp 65.000,-

Luar Jawa : 6 bulan Rp 36.000,- 12 bulan Rp 71.000,-

Berlangganan sekaligus 12 bulan akan mendapatkan souvenir menarik.

Pembayaran dapat melalui: Wesel Pos : Redaksi SINAR KASIH

Jl. Pringgading 13 Semarang, 50135 Bank : BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau

Lydia Lianawati No. A/C 7830340381.

=Untuk mempermudah proses berlangganan, bukti pembayaran dan formulir berlangganan harap di-fax ke (024)3559861, atau dikirim via pos.

=Renungan Sinar Kasih akan segera dikirimkan selambatnya 1 bulan setelah bukti pengiriman biaya berlangganan kami terima.

Tanda tangan pelanggan

(___________________)

Harap diisi dengan huruf cetak

Nama : _____________________________________________

Alamat : _____________________________________________

_____________________________________________

Kota & Kode Pos : _____________________________________________

Telepon/HP : _____________________________________________

Form Berlan gganan

doakan

renungkan

R a y u a n , s u a t u k a t a y a n g menggetarkan. Merayu, sasarannya untuk

mendapatkan sesuatu. Di Kitab Suci dikenal beberapa rayuan. Rayuan tersebut adalah rayuan maut. Salomo mengatakan “bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu … kakinya turun menuju maut” (Amsal 5:3-5). Terdapat rayuan seorang perempuan yang akhirnya membawa kepada kematian. Contoh Alkitab adalah rayuan Delila. Simson dikenal sebagai orang kuat nan gagah perkasa. Tuhanlah yang memberikan keperkasaan kepada Simson. Simson ditakuti oleh para musuhnya. Akhirnya Simson berhadapan dengan Delila. Rayuan Delila benar-benar meluluhlantakkan hati Simson. Rahasia keperkasaannya diceritakan kepada Delila. Akibatnya Simson ditangkap oleh musuhnya. Simson harus membayar harga yang mahal. Dia tewas tanpa memiliki kedua bola matanya.

Kitab Suci juga menyuguhkan rayuan seorang perempuan, yaitu isteri seorang pejabat tinggi Mesir namanya Potifar. Hampir setiap hari isteri Potifar merayu Yusuf agar Yusuf mau memenuhi nafsu sexnya. Sekalipun rayuan dilakukan bertubi-tubi namun hati Yusuf tetap tegar. Yusuf sama sekali tidak termakan rayuan manis bak madu. Yusuf paham akibat rayuan tersebut. Yusuf menolak bujuk rayu isteri Potifar dan melarikan diri. Akhirnya rayuan berubah menjadi fitnah. Akibat fitnah isteri Potifar, Yusuf ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Namun hati Yusuf tetap tegar.

Hati kita perlu tegar. Rayuan Iblis manis seperti tetesan air madu tapi ujungnya menuju maut. Mari kita mengikuti teladan Yusuf dan bukan Simson. (IE)

Kejadian 39:11-20

selasa, 1 juni 2010

Ayub 41 - Mazmur 7

bacaan alkitab

Hati Yang Tegar

Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara,

tempat tahanan-tahanan raja

dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di

sana.Kejadian 39:20

Rayuan dunia mendatangkan

maut.

Ya Tuhan, bisikkan firman-Mu selalu

dalam hatiku.

Harga berlangganan untuk satu eksemplar (termasuk ongkos kirim):

Jawa dan Bali : 6 bulan Rp 33.000,- 12 bulan Rp 65.000,-

Luar Jawa : 6 bulan Rp 36.000,- 12 bulan Rp 71.000,-

Berlangganan sekaligus 12 bulan akan mendapatkan souvenir menarik.

Pembayaran dapat melalui: Wesel Pos : Redaksi SINAR KASIH

Jl. Pringgading 13 Semarang, 50135 Bank : BCA KCP Bangkong a/n Bambang Santoso atau

Lydia Lianawati No. A/C 7830340381.

=Untuk mempermudah proses berlangganan, bukti pembayaran dan formulir berlangganan harap di-fax ke (024)3559861, atau dikirim via pos.

=Renungan Sinar Kasih akan segera dikirimkan selambatnya 1 bulan setelah bukti pengiriman biaya berlangganan kami terima.

Tanda tangan pelanggan

(___________________)

Harap diisi dengan huruf cetak

Nama : _____________________________________________

Alamat : _____________________________________________

_____________________________________________

Kota & Kode Pos : _____________________________________________

Telepon/HP : _____________________________________________

Form Berlan gganan

doakan

renungkan

R a y u a n , s u a t u k a t a y a n g menggetarkan. Merayu, sasarannya untuk

mendapatkan sesuatu. Di Kitab Suci dikenal beberapa rayuan. Rayuan tersebut adalah rayuan maut. Salomo mengatakan “bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu … kakinya turun menuju maut” (Amsal 5:3-5). Terdapat rayuan seorang perempuan yang akhirnya membawa kepada kematian. Contoh Alkitab adalah rayuan Delila. Simson dikenal sebagai orang kuat nan gagah perkasa. Tuhanlah yang memberikan keperkasaan kepada Simson. Simson ditakuti oleh para musuhnya. Akhirnya Simson berhadapan dengan Delila. Rayuan Delila benar-benar meluluhlantakkan hati Simson. Rahasia keperkasaannya diceritakan kepada Delila. Akibatnya Simson ditangkap oleh musuhnya. Simson harus membayar harga yang mahal. Dia tewas tanpa memiliki kedua bola matanya.

Kitab Suci juga menyuguhkan rayuan seorang perempuan, yaitu isteri seorang pejabat tinggi Mesir namanya Potifar. Hampir setiap hari isteri Potifar merayu Yusuf agar Yusuf mau memenuhi nafsu sexnya. Sekalipun rayuan dilakukan bertubi-tubi namun hati Yusuf tetap tegar. Yusuf sama sekali tidak termakan rayuan manis bak madu. Yusuf paham akibat rayuan tersebut. Yusuf menolak bujuk rayu isteri Potifar dan melarikan diri. Akhirnya rayuan berubah menjadi fitnah. Akibat fitnah isteri Potifar, Yusuf ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara. Namun hati Yusuf tetap tegar.

Hati kita perlu tegar. Rayuan Iblis manis seperti tetesan air madu tapi ujungnya menuju maut. Mari kita mengikuti teladan Yusuf dan bukan Simson. (IE)

Kejadian 39:11-20

selasa, 1 juni 2010

Ayub 41 - Mazmur 7

bacaan alkitab

Hati Yang Tegar

Lalu Yusuf ditangkap oleh tuannya dan dimasukkan ke dalam penjara,

tempat tahanan-tahanan raja

dikurung. Demikianlah Yusuf dipenjarakan di

sana.Kejadian 39:20

Rayuan dunia mendatangkan

maut.

Ya Tuhan, bisikkan firman-Mu selalu

dalam hatiku.

doakandoakan

renungkan renungkan

Barnabas. Banyak orang tidak terlalu mengenal tentang tokoh yang satu ini. Perjalanan hidup dan pelayanannya juga tidak terlalu banyak dicatat di Alkitab. Dan memang kiprah pelayanannya tidak sehebat serta sepopuler Paulus. Namun demikian, Alkitab mencatat dengan sangat jelas bahwa Barnabas adalah orang yang baik, penuh Roh Kudus dan iman (Kisah Para Rasul 11:24). Di manakah letak kebaikan hati Barnabas?

Pertama, kebaikan hati Barnabas ditunjukkan pada saat ia dengan rela dan tulus hat i menjual ladang mi l iknya dan menyerahkan uang hasil penjualan ladang tersebut kepada rasul-rasul untuk pekerjaan Tuhan (Kisah Para Rasul 4:36-37). Sikap yang ditunjukkan Barnabas ini sangatlah bertolak belakang dengan sikap yang ditunjukkan oleh

Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1-11). Kedua, kebaikan hati Barnabas ditunjukkan pada saat ia menerima Paulus sementara yang lain menolak dan meyakinkan rasul-rasul bahwa Paulus juga adalah murid Yesus (Kisah Para Rasul 9:26-28). Dapat dikatakan bahwa Barnabas adalah orang yang membukakan ladang pelayanan bagi Paulus. Bagaimana tidak? Di saat semua rasul-rasul merasa takut dan meragukan pertobatan Paulus tetapi Barnabas justru memberi kesempatan kepada Paulus untuk menunjukkan buah pertobatannya dan bergabung bersama dalam pelayanan misi. Ketiga, Barnabas tidak merasa tersaingi meskipun dikemudian hari namanya tidak lebih dikenal seperti Paulus. Jadi, marilah kita menjadi orang yang baik hati seperti Barnabas! (MI)

Kisah Para Rasul 9:19b-31

rabu, 2 juni 2010

Tetapi Barnabas menerima dia dan

membawanya kepada rasul-

rasul…

Kisah Para Rasul 9:27

Kebaikan hati seseorang

ditunjukkan dari ketulusan hati dalam

berkorban dan memberi kesempatan

kepada orang lain lebih dari dirinya

sendiri

Ya Bapa ajarilah kami berani

berbuat baik di tengah dunia yang jauh dari kebaikan.

Mazmur 8-14

bacaan alkitab

Baik hati

Ketik a saya d i tugaskan untuk mengunjungi cabang pelayanan di Palu dan

Gorontalo, maka kedua kota itu menjadi destinasi atau tujuan perjalanan saya. Pihak sekretariat di bidang misi mulai menyusun perencanaan mulai dari sarana transportasi yang akan digunakan, jadwal acara kunjungan, materi pengarahan yang akan disampaikan, dan pihak-pihak yang akan dikontak. Oleh kemurahan Tuhan maka semua rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. Agar tujuan berhasil dibutuhkan perencanaan yang matang.

Demikian halnya dengan Tuhan, Allah kita. Sebelum Ia menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, Ia merencanakan semuanya itu dengan sempurna. Termasuk di dalamnya rencana-Nya yang indah bagi kehidupan kita. Ia tak pernah merencanakan yang buruk bagi kehidupan kita, melainkan masa depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11).

Selanjutnya Tuhan berkuasa melaksanakan rencana-Nya itu. Ia tidak pernah gagal. Bahkan, ketika nampaknya ada sesuatu yang buruk menimpa kita, maka Allah mampu mengubahnya menjadi kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Ingatlah bagaimana Tuhan Yesus mengijinkan Lazarus, saudara Maria dan Marta mengalami sakit bahkan meninggal. Tetapi kemudian Ia datang membangkitkan Lazarus sehingga banyak orang menjadi percaya kepada-Nya (Yohanes 11:43-44). Ingat pula bagaimana Rasul Paulus mengalami karam kapal dan terdampar di sebuah pulau, tetapi justru di sana ia dipakai Tuhan mendoakan ayah gubernur dan banyak orang di Pulau Malta yang sakit sehingga banyak orang diberkati oleh pelayanannya (Kisah 28:7-10). Jadi, yakinlah bahwa rencana Allah begitu matang dan amat indah bagi kita. (PF)

Yesaya 55:1-13

kamis, 3 juni 2010

Rencana Tuhan tak pernah gagal, Janji-Nya tak pernah batal.

Agar semua orang percaya hidup dalam rencana

Allah.

Mazmur 15-18

bacaan alkitab

Perencanaan Yang Matang

Sebab rancangan-Ku bukanlah

rancanganmu, …

Yesaya 55:8

doakandoakan

renungkan renungkan

Barnabas. Banyak orang tidak terlalu mengenal tentang tokoh yang satu ini. Perjalanan hidup dan pelayanannya juga tidak terlalu banyak dicatat di Alkitab. Dan memang kiprah pelayanannya tidak sehebat serta sepopuler Paulus. Namun demikian, Alkitab mencatat dengan sangat jelas bahwa Barnabas adalah orang yang baik, penuh Roh Kudus dan iman (Kisah Para Rasul 11:24). Di manakah letak kebaikan hati Barnabas?

Pertama, kebaikan hati Barnabas ditunjukkan pada saat ia dengan rela dan tulus hat i menjual ladang mi l iknya dan menyerahkan uang hasil penjualan ladang tersebut kepada rasul-rasul untuk pekerjaan Tuhan (Kisah Para Rasul 4:36-37). Sikap yang ditunjukkan Barnabas ini sangatlah bertolak belakang dengan sikap yang ditunjukkan oleh

Ananias dan Safira (Kisah Para Rasul 5:1-11). Kedua, kebaikan hati Barnabas ditunjukkan pada saat ia menerima Paulus sementara yang lain menolak dan meyakinkan rasul-rasul bahwa Paulus juga adalah murid Yesus (Kisah Para Rasul 9:26-28). Dapat dikatakan bahwa Barnabas adalah orang yang membukakan ladang pelayanan bagi Paulus. Bagaimana tidak? Di saat semua rasul-rasul merasa takut dan meragukan pertobatan Paulus tetapi Barnabas justru memberi kesempatan kepada Paulus untuk menunjukkan buah pertobatannya dan bergabung bersama dalam pelayanan misi. Ketiga, Barnabas tidak merasa tersaingi meskipun dikemudian hari namanya tidak lebih dikenal seperti Paulus. Jadi, marilah kita menjadi orang yang baik hati seperti Barnabas! (MI)

Kisah Para Rasul 9:19b-31

rabu, 2 juni 2010

Tetapi Barnabas menerima dia dan

membawanya kepada rasul-

rasul…

Kisah Para Rasul 9:27

Kebaikan hati seseorang

ditunjukkan dari ketulusan hati dalam

berkorban dan memberi kesempatan

kepada orang lain lebih dari dirinya

sendiri

Ya Bapa ajarilah kami berani

berbuat baik di tengah dunia yang jauh dari kebaikan.

Mazmur 8-14

bacaan alkitab

Baik hati

Ketik a saya d i tugaskan untuk mengunjungi cabang pelayanan di Palu dan

Gorontalo, maka kedua kota itu menjadi destinasi atau tujuan perjalanan saya. Pihak sekretariat di bidang misi mulai menyusun perencanaan mulai dari sarana transportasi yang akan digunakan, jadwal acara kunjungan, materi pengarahan yang akan disampaikan, dan pihak-pihak yang akan dikontak. Oleh kemurahan Tuhan maka semua rencana yang telah disusun dapat terlaksana dengan baik. Agar tujuan berhasil dibutuhkan perencanaan yang matang.

Demikian halnya dengan Tuhan, Allah kita. Sebelum Ia menciptakan langit dan bumi dengan segala isinya, Ia merencanakan semuanya itu dengan sempurna. Termasuk di dalamnya rencana-Nya yang indah bagi kehidupan kita. Ia tak pernah merencanakan yang buruk bagi kehidupan kita, melainkan masa depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11).

Selanjutnya Tuhan berkuasa melaksanakan rencana-Nya itu. Ia tidak pernah gagal. Bahkan, ketika nampaknya ada sesuatu yang buruk menimpa kita, maka Allah mampu mengubahnya menjadi kebaikan bagi kita (Roma 8:28). Ingatlah bagaimana Tuhan Yesus mengijinkan Lazarus, saudara Maria dan Marta mengalami sakit bahkan meninggal. Tetapi kemudian Ia datang membangkitkan Lazarus sehingga banyak orang menjadi percaya kepada-Nya (Yohanes 11:43-44). Ingat pula bagaimana Rasul Paulus mengalami karam kapal dan terdampar di sebuah pulau, tetapi justru di sana ia dipakai Tuhan mendoakan ayah gubernur dan banyak orang di Pulau Malta yang sakit sehingga banyak orang diberkati oleh pelayanannya (Kisah 28:7-10). Jadi, yakinlah bahwa rencana Allah begitu matang dan amat indah bagi kita. (PF)

Yesaya 55:1-13

kamis, 3 juni 2010

Rencana Tuhan tak pernah gagal, Janji-Nya tak pernah batal.

Agar semua orang percaya hidup dalam rencana

Allah.

Mazmur 15-18

bacaan alkitab

Perencanaan Yang Matang

Sebab rancangan-Ku bukanlah

rancanganmu, …

Yesaya 55:8

P e n g h a s i l a n b e s a r t i d a k menjamin hidup seseorang past i berkecukupan. Banyak orang yang memiliki penghasilan besar, namun mengeluh merasa kekurangan uang. Sebaliknya, ada orang yang berpenghasilan cukup saja, namun tanpa banyak mengeluh. Jika demikian, letak persoalan yang patut direnungkan adalah “bagaimana cara mengelola keuangan yang dimiliki.”

Orang bisa terjebak kepada hawa nafsu untuk segera membelanjakan uang yang ada di tangan. Orang yang demikian, didorong oleh keinginan sesaat untuk memuaskan “matanya”, untuk mengangkat harga dirinya dengan cara yang keliru. Anak bungsu setelah mendapat hak warisnya, ternyata memboroskan harta miliknya. Anak bungsu itu hidup berfoya-foya.

Zaman berulang, hari-hari ini banyak anak muda dan keluarga muda seperti anak bungsu

dalam renungan ini. Suka pamer kemewahan, seh ingga penghas i lan yang d i ter ima dibelanjakan untuk konsumsi barang-barang mewah. Orang zaman sekarang lebih memilih “penampilan” daripada “kegunaan.” Akibatnya, produk mewah, model baru selalu diburu walau sebenarnya tidak menjadi kebutuhan mendesak.

Tidak mengelola keuangan secara benar akan mendatangkan kemiskinan. Anak bungsu itu akhirnya jatuh miskin dan amat hina hidupnya. Jikalau saudara masih diberi kekuatan untuk mencari rejeki, gunakan kesempatan itu dengan baik dan benar. Kelola setiap rejeki yang saudara terima dari Tuhan secara bijaksana. Jangan memburu nafsu dan hidup bermewah-mewah, niscaya hari depan saudara menjadi cerah. (LB)

Lukas 15:11–21

jumat, 4 juni 2010

Di sana ia memboroskan

harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.

Lukas 15 : 13b

Mazmur 19-24

bacaan alkitab

Mengelola Keuangan

Bijak mengelola keuangan hari ini

berarti menyiapkan hari

depan yang cerah.

Anak-anak Tuhan agar memiliki etos kerja yang baik.

doakan

renungkan

Dikisahkan ada seorang isteri yang terus bergumul karena suaminya yang kasar

dan keras hati. Di satu sisi ia harus tunduk pada suami tetapi di sisi lain ia tidak dapat menerima perlakuan suaminya. Syukurlah, sang isteri mengambil langkah untuk berdoa agar Tuhan mengubahkan hati suaminya. Setelah belasan tahun berdoa, pada suatu hari suaminya bertobat menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya. Air matanya bercucuran terharu karena Tuhan mendengarkan dan menjawab doa-doanya. Tuhan telah mengubah hati suami yang ia kasihi.

Firman Tuhan hari ini mengungkapkan kepercayaan Daud bahwa Tuhan mau mendengar permohonan dan menerima doanya. Daud sabar menantikan jawaban Tuhan dan percaya bahwa jawaban-Nya pasti yang terbaik dan sempurna. Sungguh Tuhan Maha kuasa dan Maha bijaksana mendengarkan doa Daud!

Bagi kita, jawaban doa terkadang begitu cepat namun terkadang begitu lama. Bahkan mungkin ada di antara kita yang sudah bergumul bertahun-tahun merindukan jawaban Tuhan tetapi tak kunjung datang. Ketika kita harus melewati tahun-tahun yang sulit dan seakan tidak ada jawaban atas doa-doa kita, marilah kita tetap menaruh harap kepada-Nya. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah mengabaikan doa-doa kita karena Tuhan berkenan mendengar dan menerima doa apabila kita mengasihi-Nya.

Kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas! Tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti berdoa. Kita adalah orang-orang yang berbahagia karena Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Ia hanya sejauh doa. (AS)

Mazmur 6

sabtu, 5 juni 2010

Tuhan telah mendengar

permohonanku, Tuhan menerima

doaku.

Mazmur 6:10

Mazmur 25-29

bacaan alkitab

Hanya Sejauh Doa

Tuhan dekat dengan setiap

orang yang berseru kepada-Nya dalam

kesetiaan

Agar setiap anak Tuhan memiliki kehidupan doa

yang benar.

doakan

renungkan

P e n g h a s i l a n b e s a r t i d a k menjamin hidup seseorang past i berkecukupan. Banyak orang yang memiliki penghasilan besar, namun mengeluh merasa kekurangan uang. Sebaliknya, ada orang yang berpenghasilan cukup saja, namun tanpa banyak mengeluh. Jika demikian, letak persoalan yang patut direnungkan adalah “bagaimana cara mengelola keuangan yang dimiliki.”

Orang bisa terjebak kepada hawa nafsu untuk segera membelanjakan uang yang ada di tangan. Orang yang demikian, didorong oleh keinginan sesaat untuk memuaskan “matanya”, untuk mengangkat harga dirinya dengan cara yang keliru. Anak bungsu setelah mendapat hak warisnya, ternyata memboroskan harta miliknya. Anak bungsu itu hidup berfoya-foya.

Zaman berulang, hari-hari ini banyak anak muda dan keluarga muda seperti anak bungsu

dalam renungan ini. Suka pamer kemewahan, seh ingga penghas i lan yang d i ter ima dibelanjakan untuk konsumsi barang-barang mewah. Orang zaman sekarang lebih memilih “penampilan” daripada “kegunaan.” Akibatnya, produk mewah, model baru selalu diburu walau sebenarnya tidak menjadi kebutuhan mendesak.

Tidak mengelola keuangan secara benar akan mendatangkan kemiskinan. Anak bungsu itu akhirnya jatuh miskin dan amat hina hidupnya. Jikalau saudara masih diberi kekuatan untuk mencari rejeki, gunakan kesempatan itu dengan baik dan benar. Kelola setiap rejeki yang saudara terima dari Tuhan secara bijaksana. Jangan memburu nafsu dan hidup bermewah-mewah, niscaya hari depan saudara menjadi cerah. (LB)

Lukas 15:11–21

jumat, 4 juni 2010

Di sana ia memboroskan

harta miliknya itu dengan hidup berfoya-foya.

Lukas 15 : 13b

Mazmur 19-24

bacaan alkitab

Mengelola Keuangan

Bijak mengelola keuangan hari ini

berarti menyiapkan hari

depan yang cerah.

Anak-anak Tuhan agar memiliki etos kerja yang baik.

doakan

renungkan

Dikisahkan ada seorang isteri yang terus bergumul karena suaminya yang kasar

dan keras hati. Di satu sisi ia harus tunduk pada suami tetapi di sisi lain ia tidak dapat menerima perlakuan suaminya. Syukurlah, sang isteri mengambil langkah untuk berdoa agar Tuhan mengubahkan hati suaminya. Setelah belasan tahun berdoa, pada suatu hari suaminya bertobat menerima Kristus sebagai Juru Selamatnya. Air matanya bercucuran terharu karena Tuhan mendengarkan dan menjawab doa-doanya. Tuhan telah mengubah hati suami yang ia kasihi.

Firman Tuhan hari ini mengungkapkan kepercayaan Daud bahwa Tuhan mau mendengar permohonan dan menerima doanya. Daud sabar menantikan jawaban Tuhan dan percaya bahwa jawaban-Nya pasti yang terbaik dan sempurna. Sungguh Tuhan Maha kuasa dan Maha bijaksana mendengarkan doa Daud!

Bagi kita, jawaban doa terkadang begitu cepat namun terkadang begitu lama. Bahkan mungkin ada di antara kita yang sudah bergumul bertahun-tahun merindukan jawaban Tuhan tetapi tak kunjung datang. Ketika kita harus melewati tahun-tahun yang sulit dan seakan tidak ada jawaban atas doa-doa kita, marilah kita tetap menaruh harap kepada-Nya. Percayalah bahwa Tuhan tidak pernah mengabaikan doa-doa kita karena Tuhan berkenan mendengar dan menerima doa apabila kita mengasihi-Nya.

Kuasa dan hikmat-Nya tidak terbatas! Tidak ada alasan bagi kita untuk berhenti berdoa. Kita adalah orang-orang yang berbahagia karena Tuhan tidak pernah jauh dari kita. Ia hanya sejauh doa. (AS)

Mazmur 6

sabtu, 5 juni 2010

Tuhan telah mendengar

permohonanku, Tuhan menerima

doaku.

Mazmur 6:10

Mazmur 25-29

bacaan alkitab

Hanya Sejauh Doa

Tuhan dekat dengan setiap

orang yang berseru kepada-Nya dalam

kesetiaan

Agar setiap anak Tuhan memiliki kehidupan doa

yang benar.

doakan

renungkan

doakan

doakan

renungkan renungkan

Kekacauan peran dan tanggung jawab suami-isteri sangat berpotensi menimbulkan konflik serius dan menjadi sumber berbagai persoalan dalam keluarga, bahkan bisa menimbulkan perasaan luka, kecewa, dan ingin memberontak bagi seluruh anggota keluarga.

Saat Paulus menangani kekacauan peran dan tanggung jawab suami-isteri yang keliru pada jemaat Efesus, maka melalui Paulus Allah menyatakan bahwa suami adalah kepala bagi isteri. Inilah panggilan suami sebagai imam bagi keluarganya. Sebagai imam, suami bertugas: Pertama, melindungi isteri dan anak-anaknya dengan doa syafaat, menjadi pembimbing rohani serta memimpin ibadah keluarga, s u p a y a k e l u a r g a m e m i l i k i s i k a p bergantung/mengandalkan Tuhan. Kedua, memberikan jaminan kebutuhan hidup bagi

keluarga, sehingga suami harus siap bekerja mencari nafkah bagi keluarga dan tidak memiliki sifat malas bekerja. Ketiga, menjadi teladan bagi semua anggota keluarga, sehingga nasihat yang diberikan sangat dihargai dan tidak menjadi sia-sia bagi anggota keluarga.

Ketika peran dan tanggung jawab suami-isteri berjalan dengan baik sesuai dengan harapan Allah, maka akan memberikan dampak kasih dan kemuliaan Kristus terpancar dalam keluarga. Nilai hidup berkualitas sebagai wujud iman akan mewarnai sikap moral keluarga. Komunikasi antaranggota keluarga semakin sehat dan memberikan gairah dalam melakukan tugas dan peran setiap anggota keluarga. Dengan demikian suami sebagai imam keluarga bisa menyelamatkan anggota keluarga dari serangan Iblis. (ADL)

Efesus 5:22-33

minggu, 6 juni 2010

karena suami adalah kepala

isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.

Dialah yang menyelamatkan

tubuh.

Efesus 5:23

Mazmur 30-33

bacaan alkitab

Imam Dalam Keluarga

Panggilan sebagai imam dalam

keluarga merupakan berkat

istimewa dari Tuhan bagi suami! Lakukanlah dengan

baik.

Ya Tuhan jadikanlan aku sebagai suami

yang mengerti akan panggilan-Mu

Kornelius adalah sosok yang hidupnya saleh. Walau dia seorang perwira

pasukan Italia, namun kerinduan untuk mencari Allah sejati ada dalam hatinya. Itu sebabnya dia rajin berdoa dan memberi sedekah. Pada zaman ini pun, masih ada orang-orang yang hidupnya saleh seperti Kornelius. Orang-orang yang rajin beribadah dan memberi sedekah, bukan sekedar kewajiban tetapi disertai batin yang tulus dan kerinduan menemukan Allah sejati.

Allah berkenan kepada sikap batin yang tulus dan kerinduan yang jujur untuk bertemu dengan Allah sejati. Saat berdoa dengan khusuk pada tengah malam itu, malaikat Allah masuk dan menjumpai Kornelius dengan kabar gembira. Doa dan sedekahnya sampai ke hadirat Allah dan Allah mengingat Kornelius (ayat 4).

Perjumpaan dengan malaikat Allah itu akhirnya membawa Kornelius berjumpa dengan Petrus di rumah Simon seorang penyamak kulit. Dan selanjutnya, Petrus mewartakan berita Injil bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan untuk semua orang (ayat 36). Kata Petrus tegas: “tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepadaNya ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (ayat 43) Pada saat Petrus memberitakan Injil, Roh Kudus turun ke atas orang-orang yang mendengarnya. Mereka berbicara dalam bahasa roh dan memuliakan Allah (ayat 44, 46). Puji Tuhan, Kornelius telah menemukan Allah sejati yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yang berkuasa mengampuni dosa dan kesalahan. Di dalam Yesus Kristus, orang percaya berhak menyandang sebutan sebagai anak-anak Allah. (LB)

Kisah Para Rasul 10:29–48

senin, 7 juni 2010

Ia saleh, ia serta seisi rumahnya

takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah

kepada umat Yahudi dan

senantiasa berdoa kepada Allah.

Kisah Para Rasul 10:2

Mazmur 34-36

bacaan alkitab

Mencari Allah

Allah menyatakan dirinya di dalam

Tuhan Yesus Kristus.

Orang-orang yang hidup saleh dan

rindu menemukan Kebenaran sejati,

agar melihat terang Kristus.

doakan

doakan

renungkan renungkan

Kekacauan peran dan tanggung jawab suami-isteri sangat berpotensi menimbulkan konflik serius dan menjadi sumber berbagai persoalan dalam keluarga, bahkan bisa menimbulkan perasaan luka, kecewa, dan ingin memberontak bagi seluruh anggota keluarga.

Saat Paulus menangani kekacauan peran dan tanggung jawab suami-isteri yang keliru pada jemaat Efesus, maka melalui Paulus Allah menyatakan bahwa suami adalah kepala bagi isteri. Inilah panggilan suami sebagai imam bagi keluarganya. Sebagai imam, suami bertugas: Pertama, melindungi isteri dan anak-anaknya dengan doa syafaat, menjadi pembimbing rohani serta memimpin ibadah keluarga, s u p a y a k e l u a r g a m e m i l i k i s i k a p bergantung/mengandalkan Tuhan. Kedua, memberikan jaminan kebutuhan hidup bagi

keluarga, sehingga suami harus siap bekerja mencari nafkah bagi keluarga dan tidak memiliki sifat malas bekerja. Ketiga, menjadi teladan bagi semua anggota keluarga, sehingga nasihat yang diberikan sangat dihargai dan tidak menjadi sia-sia bagi anggota keluarga.

Ketika peran dan tanggung jawab suami-isteri berjalan dengan baik sesuai dengan harapan Allah, maka akan memberikan dampak kasih dan kemuliaan Kristus terpancar dalam keluarga. Nilai hidup berkualitas sebagai wujud iman akan mewarnai sikap moral keluarga. Komunikasi antaranggota keluarga semakin sehat dan memberikan gairah dalam melakukan tugas dan peran setiap anggota keluarga. Dengan demikian suami sebagai imam keluarga bisa menyelamatkan anggota keluarga dari serangan Iblis. (ADL)

Efesus 5:22-33

minggu, 6 juni 2010

karena suami adalah kepala

isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat.

Dialah yang menyelamatkan

tubuh.

Efesus 5:23

Mazmur 30-33

bacaan alkitab

Imam Dalam Keluarga

Panggilan sebagai imam dalam

keluarga merupakan berkat

istimewa dari Tuhan bagi suami! Lakukanlah dengan

baik.

Ya Tuhan jadikanlan aku sebagai suami

yang mengerti akan panggilan-Mu

Kornelius adalah sosok yang hidupnya saleh. Walau dia seorang perwira

pasukan Italia, namun kerinduan untuk mencari Allah sejati ada dalam hatinya. Itu sebabnya dia rajin berdoa dan memberi sedekah. Pada zaman ini pun, masih ada orang-orang yang hidupnya saleh seperti Kornelius. Orang-orang yang rajin beribadah dan memberi sedekah, bukan sekedar kewajiban tetapi disertai batin yang tulus dan kerinduan menemukan Allah sejati.

Allah berkenan kepada sikap batin yang tulus dan kerinduan yang jujur untuk bertemu dengan Allah sejati. Saat berdoa dengan khusuk pada tengah malam itu, malaikat Allah masuk dan menjumpai Kornelius dengan kabar gembira. Doa dan sedekahnya sampai ke hadirat Allah dan Allah mengingat Kornelius (ayat 4).

Perjumpaan dengan malaikat Allah itu akhirnya membawa Kornelius berjumpa dengan Petrus di rumah Simon seorang penyamak kulit. Dan selanjutnya, Petrus mewartakan berita Injil bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan untuk semua orang (ayat 36). Kata Petrus tegas: “tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepadaNya ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya” (ayat 43) Pada saat Petrus memberitakan Injil, Roh Kudus turun ke atas orang-orang yang mendengarnya. Mereka berbicara dalam bahasa roh dan memuliakan Allah (ayat 44, 46). Puji Tuhan, Kornelius telah menemukan Allah sejati yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Yesus Kristus adalah Tuhan dan Juruselamat yang berkuasa mengampuni dosa dan kesalahan. Di dalam Yesus Kristus, orang percaya berhak menyandang sebutan sebagai anak-anak Allah. (LB)

Kisah Para Rasul 10:29–48

senin, 7 juni 2010

Ia saleh, ia serta seisi rumahnya

takut akan Allah dan ia memberi banyak sedekah

kepada umat Yahudi dan

senantiasa berdoa kepada Allah.

Kisah Para Rasul 10:2

Mazmur 34-36

bacaan alkitab

Mencari Allah

Allah menyatakan dirinya di dalam

Tuhan Yesus Kristus.

Orang-orang yang hidup saleh dan

rindu menemukan Kebenaran sejati,

agar melihat terang Kristus.

doakan

renungkan

Dalam perjalanan ke Roma, Paulus menumpang sebuah kapal yang cukup besar. Jumlah seluruh penumpang 276 jiwa. Di tengah perjalanan kapal terombang ambing oleh ombak yang dahsyat. Kapal terombang-ambing selama 14 hari. Di tengah kedahsyatan ombak yang sewaktu-waktu dapat menenggelamkan kapal, Paulus selalu menggunakan waktunya sehari-hari untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Tuhan pun memberi konfirmasi bahwa Paulus dan semua penumpang kapal tidak akan binasa.

Akhirnya kapal kandas di dekat suatu pantai. Buritannya hancur. Para penumpang berusaha berenang ke pantai sebuah pulau. Semuanya selamat. Nama pulau tersebut adalah Malta. Ternyata penduduknya ramah. Suatu kali tangan Paulus terpagut oleh seekor ular berbisa. Penduduk menduga Paulus pasti mati. Namun setelah ditunggu beberapa saat lamanya,

Paulus tetap hidup. Penduduk takjub. Hari-hari berikutnya, penduduk membawa sejumlah orang sakit. Paulus mendoakan dan satu demi satu sembuh. Ayah gubenur pulau Malta yang sakit keras juga sembuh. Paulus dan seluruh penumpang kapal diperlakukan sangat baik. Semua kebutuhan sehari-hari dicukupi. Suatu berkat terselubung.

Terkadang kita menghadapi masalah yang cukup pelik. Akal budi kita tidak dapat memecahkannya. Bahkan tidak ada harapan sama sekali. Kehancuran kehidupan pun dialami. Pelbagai upaya sebenarnya telah dilakukan tapi akhirnya hancur juga. Lalu apa daya kita? Satu-satunya adalah tetap berdoa dan menyembah Tuhan. Tuhan pasti membukakan jalan tepat pada waktunya. Tuhan menyediakan berkat terselubung. (IE)

Kisah Para Rasul 28:1-10

selasa, 8 juni 2010

Mereka sangat menghormati kami

dan ketika kami bertolak, mereka

menyediakan segala sesuatu yang

kami perlukan.Kisah Para Rasul

28:10

Mazmur 37-40

bacaan alkitab

Berkat Terselubung

Di balik kesulitan dijumpai berkat

terselubung.

Bapa, berkat-Mu bersama kami.

doakan

renungkan

Apakah pemimpin itu? Inilah salah satu definisinya: "Seorang pemimpin adalah

seorang yang tahu ke mana ia akan pergi, ia sendiri berjalan ke sana, dan ia mampu mengajak orang lain untuk ikut bersamanya." Jadi seorang pemimpin tidak bisa dilepaskan dari adanya pengikut. Yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin adalah adanya pengikut yang loyal kepadanya, yang menaati pimpinannya.

Elisa adalah seorang pengikut yang loyal kepada Elia, seniornya. Ia tetap mengikuti Elia s eka l i pun t eman - temannya be ru saha mencegahnya. Atas kesetiaan dan loyalitasnya itu, Elisa mendapatkan dua bagian Roh yang ada pada Elia. Akhirnya pelayanan Elisa benar-benar luar biasa. Ia menjadi berkat bagi banyak orang.

Jika saat ini kita sedang menjadi pemimpin, mari kita memuridkan para pengikut kita sehingga loyal kepada Tuhan Yesus Kristus melalui loyalitasnya kepada kita. Sebaliknya jika saat ini kita adalah pengikut dari seorang pemimpin rohani, mari kita tunjukkan loyalitas kita kepada Tuhan dengan penundukan diri kepada pemimpin yang Tuhan tetapkan di atas kita.

Bentuk loyalitas ini bisa berupa kesetiaan kita beribadah di sebuah gereja lokal di mana Tuhan menempatkan kita. Jika kita masih mempunyai orang tua, loyalitas kepada Tuhan juga kita tunjukkan dengan kepatuhan kepada nasihat orang tua, atau sebagai pelajar berupa ketaatan kepada guru. Sebagai karyawan kita menaati pemimpin di kantor kita bekerja. Sebagai warganegara kita tunjukkan kepatuhan terhadap peraturan, termasuk membayar pajak. Mari kita tunjukkan loyalitas kita sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam bentuk ketaatan kepada para pemimpin di bidang masing-masing. (PF)

2 Raja-raja 2:1-18

rabu, 9 juni 2010

Mazmur 41-45

bacaan alkitab

Pengikut Yang Loyal

Demi TUHAN yang hidup dan demi

hidupmu sendiri, sesungguhnya aku

tidak akan meninggalkan

engkau.

2 Raja-raja 2:6b

Jadilah pengikut Kristus yang loyal melalui kesetiaan di gereja lokal.

Agar semua orang percaya setia beribadah dan

menaati firman-Nya.

doakan

renungkan

Dalam perjalanan ke Roma, Paulus menumpang sebuah kapal yang cukup besar. Jumlah seluruh penumpang 276 jiwa. Di tengah perjalanan kapal terombang ambing oleh ombak yang dahsyat. Kapal terombang-ambing selama 14 hari. Di tengah kedahsyatan ombak yang sewaktu-waktu dapat menenggelamkan kapal, Paulus selalu menggunakan waktunya sehari-hari untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Tuhan pun memberi konfirmasi bahwa Paulus dan semua penumpang kapal tidak akan binasa.

Akhirnya kapal kandas di dekat suatu pantai. Buritannya hancur. Para penumpang berusaha berenang ke pantai sebuah pulau. Semuanya selamat. Nama pulau tersebut adalah Malta. Ternyata penduduknya ramah. Suatu kali tangan Paulus terpagut oleh seekor ular berbisa. Penduduk menduga Paulus pasti mati. Namun setelah ditunggu beberapa saat lamanya,

Paulus tetap hidup. Penduduk takjub. Hari-hari berikutnya, penduduk membawa sejumlah orang sakit. Paulus mendoakan dan satu demi satu sembuh. Ayah gubenur pulau Malta yang sakit keras juga sembuh. Paulus dan seluruh penumpang kapal diperlakukan sangat baik. Semua kebutuhan sehari-hari dicukupi. Suatu berkat terselubung.

Terkadang kita menghadapi masalah yang cukup pelik. Akal budi kita tidak dapat memecahkannya. Bahkan tidak ada harapan sama sekali. Kehancuran kehidupan pun dialami. Pelbagai upaya sebenarnya telah dilakukan tapi akhirnya hancur juga. Lalu apa daya kita? Satu-satunya adalah tetap berdoa dan menyembah Tuhan. Tuhan pasti membukakan jalan tepat pada waktunya. Tuhan menyediakan berkat terselubung. (IE)

Kisah Para Rasul 28:1-10

selasa, 8 juni 2010

Mereka sangat menghormati kami

dan ketika kami bertolak, mereka

menyediakan segala sesuatu yang

kami perlukan.Kisah Para Rasul

28:10

Mazmur 37-40

bacaan alkitab

Berkat Terselubung

Di balik kesulitan dijumpai berkat

terselubung.

Bapa, berkat-Mu bersama kami.

doakan

renungkan

Apakah pemimpin itu? Inilah salah satu definisinya: "Seorang pemimpin adalah

seorang yang tahu ke mana ia akan pergi, ia sendiri berjalan ke sana, dan ia mampu mengajak orang lain untuk ikut bersamanya." Jadi seorang pemimpin tidak bisa dilepaskan dari adanya pengikut. Yang dibutuhkan oleh setiap pemimpin adalah adanya pengikut yang loyal kepadanya, yang menaati pimpinannya.

Elisa adalah seorang pengikut yang loyal kepada Elia, seniornya. Ia tetap mengikuti Elia s eka l i pun t eman - temannya be ru saha mencegahnya. Atas kesetiaan dan loyalitasnya itu, Elisa mendapatkan dua bagian Roh yang ada pada Elia. Akhirnya pelayanan Elisa benar-benar luar biasa. Ia menjadi berkat bagi banyak orang.

Jika saat ini kita sedang menjadi pemimpin, mari kita memuridkan para pengikut kita sehingga loyal kepada Tuhan Yesus Kristus melalui loyalitasnya kepada kita. Sebaliknya jika saat ini kita adalah pengikut dari seorang pemimpin rohani, mari kita tunjukkan loyalitas kita kepada Tuhan dengan penundukan diri kepada pemimpin yang Tuhan tetapkan di atas kita.

Bentuk loyalitas ini bisa berupa kesetiaan kita beribadah di sebuah gereja lokal di mana Tuhan menempatkan kita. Jika kita masih mempunyai orang tua, loyalitas kepada Tuhan juga kita tunjukkan dengan kepatuhan kepada nasihat orang tua, atau sebagai pelajar berupa ketaatan kepada guru. Sebagai karyawan kita menaati pemimpin di kantor kita bekerja. Sebagai warganegara kita tunjukkan kepatuhan terhadap peraturan, termasuk membayar pajak. Mari kita tunjukkan loyalitas kita sebagai pengikut Tuhan Yesus Kristus dalam bentuk ketaatan kepada para pemimpin di bidang masing-masing. (PF)

2 Raja-raja 2:1-18

rabu, 9 juni 2010

Mazmur 41-45

bacaan alkitab

Pengikut Yang Loyal

Demi TUHAN yang hidup dan demi

hidupmu sendiri, sesungguhnya aku

tidak akan meninggalkan

engkau.

2 Raja-raja 2:6b

Jadilah pengikut Kristus yang loyal melalui kesetiaan di gereja lokal.

Agar semua orang percaya setia beribadah dan

menaati firman-Nya.

doakan doakan

renungkan renungkan

Pada suatu kali, dikisahkan ada seorang anak yang beberapa kali nilai pelajarannya sangat jelek. Setiap kali belajar, ia tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik. Pada suatu hari dia bertanya kepada seorang anak Tuhan tentang bagaimana cara menjadi pandai. Orang tersebut menjawab, “Sebelum belajar, berdoalah dan bacalah Firman Tuhan dengan teratur. Hikmat dari Tuhan akan menerangi hati dan pikiranmu sebelum kamu belajar.” Anak tersebut mau menuruti nasihatnya. Puji Tuhan, nilainya semakin hari semakin baik dan akhirnya dia berhasil menjadi seorang sarjana.

Setiap kita yang sudah mempercayai Kristus sebagai Juru Selamat secara pribadi, pasti ada kerinduan untuk membaca Firman Tuhan. Mungkin Firman Tuhan sudah kita baca

berulang-ulang, namun rindukah kita mengalami pencerahan dari Tuhan setiap kali membaca Firman Tuhan?

Kerinduan untuk mengenal Kristus dengan benar tidak dapat dipisahkan dengan kerinduan untuk menjaga hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. Saat kita membaca Firman Tuhan pun dibutuhkan hati nurani yang murni dan tulus untuk mau diajar oleh Firman Tuhan. Selanjutnya, Tuhanlah yang berkuasa menerangi mata hati kita untuk memahami Firman Tuhan lebih dalam lagi.

Tuhan rindu agar pemahaman kita terhadap Firman Tuhan semakin mendalam hari lepas hari. Dengan kuasa-Nya, Tuhan berkenan memberikan kepada kita Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar sehingga kita dapat hidup sesuai firman-Nya. (AS)

Efesus 1:15-23

kamis, 10 juni 2010

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,

agar kamu mengerti

pengharapan apakah yang

terkandung dalam panggilan-Nya;...

Efesus 1:18

Mazmur 46-50

bacaan alkitab

Pencerahan Alkitabiah

Firman-Nya berkuasa

mengubah sikap hati.

Agar setiap anak Tuhan terus mengalami

pencerahan saat membaca

Firman Tuhan.

Memilih teman hidup bukanlah hal mudah. Kadangkala ada begitu banyak

kriteria yang ditetapkan seorang laki-laki dalam mencari seorang pendamping bagi hidupnya, misalnya cantik, kaya, pandai, baik dan lain-lain. Mencari seorang isteri dianggap hanya sekedar mencari seorang yang bisa memenuhi segala keinginannya. Ia tidak tahu bahwa isteri tidak identik dengan seorang pemuas kebutuhan seorang laki-laki, melainkan seorang yang sangat mulia di hadapan Tuhan dan keluarga.

Salomo tahu bahwa panggilan seorang isteri sama mulianya dengan panggilan seorang suami sebagai imam dalam keluarga. Seorang isteri yang mengetahui dan bisa melaksanakan kewajibannya disebut oleh Salomo sebagai isteri yang cakap. Bukan cakap secara fisik, melainkan cakap yang terpancar dari hatinya yang paling dalam. Adapun ciri-ciri isteri yang cakap adalah sebagai berikut: Pertama, dapat dipercaya. Ini berarti segala kewajiban dan wewenangnya bisa dilaksanakan dengan baik. Kedua, rajin berbuat baik demi menjaga nama baik seluruh anggota keluarga dan memuliakan Allah. Ketiga, rajin bekerja, meskipun pekerjaan di luar rumah sangat menuntut waktu dan tenaga, namun ia tetap bisa menyediakan waktu bagi keluarga.

Isteri yang cakap keberadaannya sangat berharga bagi seluruh anggota keluarga. Ia lebih dari permata bagi suami maupun bagi anak-anak. Oleh sebab itu setiap pasangan wajib untuk saling mendukung demi tercapainya tujuan Allah dalam membentuk keluarga yaitu sebagai rekan kerja Allah dan alat kemuliaan Allah. (ADL)

Amsal 31:10-31

jumat, 11 juni 2010

Mazmur 51-56

bacaan alkitab

Isteri yang Cakap

Isteri yang cakap siapakah akan

mendapatkannya? Ia lebih berharga

dari pada permata.

Amsal 31:10

Isteri yang cakap adalah dambaan

setiap pria.

Ya Tuhan hadirkanlah

seorang isteri yang cakap bagi seorang

suami yang mengasihi-Mu.

doakan doakan

renungkan renungkan

Pada suatu kali, dikisahkan ada seorang anak yang beberapa kali nilai pelajarannya sangat jelek. Setiap kali belajar, ia tidak mampu menyerap pelajaran dengan baik. Pada suatu hari dia bertanya kepada seorang anak Tuhan tentang bagaimana cara menjadi pandai. Orang tersebut menjawab, “Sebelum belajar, berdoalah dan bacalah Firman Tuhan dengan teratur. Hikmat dari Tuhan akan menerangi hati dan pikiranmu sebelum kamu belajar.” Anak tersebut mau menuruti nasihatnya. Puji Tuhan, nilainya semakin hari semakin baik dan akhirnya dia berhasil menjadi seorang sarjana.

Setiap kita yang sudah mempercayai Kristus sebagai Juru Selamat secara pribadi, pasti ada kerinduan untuk membaca Firman Tuhan. Mungkin Firman Tuhan sudah kita baca

berulang-ulang, namun rindukah kita mengalami pencerahan dari Tuhan setiap kali membaca Firman Tuhan?

Kerinduan untuk mengenal Kristus dengan benar tidak dapat dipisahkan dengan kerinduan untuk menjaga hati nurani yang murni di hadapan Allah dan manusia. Saat kita membaca Firman Tuhan pun dibutuhkan hati nurani yang murni dan tulus untuk mau diajar oleh Firman Tuhan. Selanjutnya, Tuhanlah yang berkuasa menerangi mata hati kita untuk memahami Firman Tuhan lebih dalam lagi.

Tuhan rindu agar pemahaman kita terhadap Firman Tuhan semakin mendalam hari lepas hari. Dengan kuasa-Nya, Tuhan berkenan memberikan kepada kita Roh hikmat dan wahyu untuk mengenal Dia dengan benar sehingga kita dapat hidup sesuai firman-Nya. (AS)

Efesus 1:15-23

kamis, 10 juni 2010

Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang,

agar kamu mengerti

pengharapan apakah yang

terkandung dalam panggilan-Nya;...

Efesus 1:18

Mazmur 46-50

bacaan alkitab

Pencerahan Alkitabiah

Firman-Nya berkuasa

mengubah sikap hati.

Agar setiap anak Tuhan terus mengalami

pencerahan saat membaca

Firman Tuhan.

Memilih teman hidup bukanlah hal mudah. Kadangkala ada begitu banyak

kriteria yang ditetapkan seorang laki-laki dalam mencari seorang pendamping bagi hidupnya, misalnya cantik, kaya, pandai, baik dan lain-lain. Mencari seorang isteri dianggap hanya sekedar mencari seorang yang bisa memenuhi segala keinginannya. Ia tidak tahu bahwa isteri tidak identik dengan seorang pemuas kebutuhan seorang laki-laki, melainkan seorang yang sangat mulia di hadapan Tuhan dan keluarga.

Salomo tahu bahwa panggilan seorang isteri sama mulianya dengan panggilan seorang suami sebagai imam dalam keluarga. Seorang isteri yang mengetahui dan bisa melaksanakan kewajibannya disebut oleh Salomo sebagai isteri yang cakap. Bukan cakap secara fisik, melainkan cakap yang terpancar dari hatinya yang paling dalam. Adapun ciri-ciri isteri yang cakap adalah sebagai berikut: Pertama, dapat dipercaya. Ini berarti segala kewajiban dan wewenangnya bisa dilaksanakan dengan baik. Kedua, rajin berbuat baik demi menjaga nama baik seluruh anggota keluarga dan memuliakan Allah. Ketiga, rajin bekerja, meskipun pekerjaan di luar rumah sangat menuntut waktu dan tenaga, namun ia tetap bisa menyediakan waktu bagi keluarga.

Isteri yang cakap keberadaannya sangat berharga bagi seluruh anggota keluarga. Ia lebih dari permata bagi suami maupun bagi anak-anak. Oleh sebab itu setiap pasangan wajib untuk saling mendukung demi tercapainya tujuan Allah dalam membentuk keluarga yaitu sebagai rekan kerja Allah dan alat kemuliaan Allah. (ADL)

Amsal 31:10-31

jumat, 11 juni 2010

Mazmur 51-56

bacaan alkitab

Isteri yang Cakap

Isteri yang cakap siapakah akan

mendapatkannya? Ia lebih berharga

dari pada permata.

Amsal 31:10

Isteri yang cakap adalah dambaan

setiap pria.

Ya Tuhan hadirkanlah

seorang isteri yang cakap bagi seorang

suami yang mengasihi-Mu.

doakandoakan

renungkan renungkan

Ada orang yang sukanya serba instant, cepat dan langsung jadi. Mereka mau meniru pengalaman tokoh-tokoh Alkitab, seperti sida-sida dari Etiopia atau seperti Kornelius yang kita baca pada hari ini, yaitu langsung mengikuti baptisan air setelah ia percaya akan kebenaran firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba-hamba-Nya. Padahal jika mau dikaji lebih dalam, itu pun dalam proses. Nampaknya singkat, tapi padat.

Pertama, Kornelius adalah seorang perwira pasukan Italia yang saleh. Ia serta seisi rumahnya takut akan Allah. Artinya, sekalipun bukan orang Yahudi, mereka adalah penganut agama Yahudi. Kedua, Kornelius telah menunjukkan kasih-Nya kepada Tuhan dengan memberikan banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Ia juga mendapat kunjungan malaikat. Jadi sebenarnya telah cukup lama Kornelius mengerti tentang siapa Allah

Abraham, Ishak, dan Yakub, yaitu Allah Yahweh yang hidup. Hanya saja ia belum mengenal siapa Yesus Kristus. Ketiga, Allah mengutus Rasul Petrus kepadanya untuk menjelaskan siapa Yesus Kristus. Rasul Petrus langsung berbicara tentang Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim atas orang-orang yang dan orang-orang mati. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya. Keempat, saat firman Tuhan diberitakan, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang, termasuk Kornelius dan seluruh keluarganya! Itulah sebabnya mereka langsung mengikuti baptisan air.

Jadi sebenarnya Kornelius telah menjalani proses yang cukup panjang dan mendalam. Mari kita mau menjalani proses pertumbuhan iman kita juga: dalam menanti jawaban doa, dalam menekuni pembacaan firman Tuhan, setia melayani Tuhan dan sesama, dan sebagainya (PF)

Kisah Para Rasul 10:1-48

sabtu, 12 juni 2010

… Lalu ia menyuruh mereka

dibaptis dalam nama Yesus

Kristus.

Kisah Para Rasul 10:48

Mazmur 57-62

bacaan alkitab

Singkat Tapi Padat

Kerjakan terus apa yang menjadi

bagian kita, Tuhan akan mengerjakan

bagian-Nya.

Agar orang percaya diberi kesabaran dalam menjalani

proses pertumbuhan

imannya

Ketika ditemukan adanya bebatuan yang mengandung emas di daerah Poboya,

kota Palu, lokasi di sana langsung diserbu banyak orang. Saat saya berkesempatan berkunjung ke sana, sedang berlangsung proses penambangan oleh rakyat dengan cara meremukkan batu dan kemudian menggilingnya hingga bisa diperoleh butiran-butiran emas. Sayangnya lokasi tidak ditata dengan baik sehingga cenderung semrawut.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk tidak beribadah secara acak-acakan. Memang ada karunia-karunia Roh yang Tuhan berikan kepada setiap orang percaya di Korintus, tetapi dalam mengobarkan dan menggunakan karunia itu harus secara sopan dan teratur.

Allah kita adalah Allah yang suka dengan keteraturan dan kerapian. Perhatikan hasil ciptaan-Nya yang luar biasa. Matahari, bulan, dan bintang beredar pada jalurnya masing-masing. Proses pertumbuhan fisik manusia juga berjalan begitu indah. Itu berarti bahwa sebagai anak-anak-Nya kita juga harus menyenangi kerapian dan keteraturan. Beberapa bentuk keteraturan yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut. Kita harus rela antri di depan loket di bank atau saat membeli tiket, dan tidak berdesak-desakan. Saat di jalan raya mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga lalu lintas menjadi teratur. Rumah di mana kita tinggal juga harus bersih dan rapi agar tidak kotor dan menjadi sarang kuman penyakit. Yang bekerja di kantor juga dengan rapi menyimpan file dan dokumen, sehingga ketika dibutuhkan dengan cepat bisa didapatkan.

Jika bukan kita yang melakukannya lebih dulu – sebagai orang yang mengerti prinsip Kerajaan Allah tentang keteraturan – siapa lagi? (PF)

1 Korintus 14:26-40

minggu, 13 juni 2010

Penataan Yang Rapi

Tetapi segala sesuatu harus berlangsung

dengan sopan dan teratur.

1 Korintus 14:40

Orang yang suka kerapian dan keteraturan

membuktikan kedewasaan iman.

Agar pemerintah dan wakil rakyat yang terus menyusun

perundang-Undangan demi keteraturan dan kesejahteraan

rakyat Indonesia.

Mazmur 63-67

bacaan alkitab

doakandoakan

renungkan renungkan

Ada orang yang sukanya serba instant, cepat dan langsung jadi. Mereka mau meniru pengalaman tokoh-tokoh Alkitab, seperti sida-sida dari Etiopia atau seperti Kornelius yang kita baca pada hari ini, yaitu langsung mengikuti baptisan air setelah ia percaya akan kebenaran firman Tuhan yang disampaikan oleh hamba-hamba-Nya. Padahal jika mau dikaji lebih dalam, itu pun dalam proses. Nampaknya singkat, tapi padat.

Pertama, Kornelius adalah seorang perwira pasukan Italia yang saleh. Ia serta seisi rumahnya takut akan Allah. Artinya, sekalipun bukan orang Yahudi, mereka adalah penganut agama Yahudi. Kedua, Kornelius telah menunjukkan kasih-Nya kepada Tuhan dengan memberikan banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah. Ia juga mendapat kunjungan malaikat. Jadi sebenarnya telah cukup lama Kornelius mengerti tentang siapa Allah

Abraham, Ishak, dan Yakub, yaitu Allah Yahweh yang hidup. Hanya saja ia belum mengenal siapa Yesus Kristus. Ketiga, Allah mengutus Rasul Petrus kepadanya untuk menjelaskan siapa Yesus Kristus. Rasul Petrus langsung berbicara tentang Tuhan Yesus Kristus adalah Hakim atas orang-orang yang dan orang-orang mati. Barangsiapa percaya kepada-Nya akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya. Keempat, saat firman Tuhan diberitakan, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang, termasuk Kornelius dan seluruh keluarganya! Itulah sebabnya mereka langsung mengikuti baptisan air.

Jadi sebenarnya Kornelius telah menjalani proses yang cukup panjang dan mendalam. Mari kita mau menjalani proses pertumbuhan iman kita juga: dalam menanti jawaban doa, dalam menekuni pembacaan firman Tuhan, setia melayani Tuhan dan sesama, dan sebagainya (PF)

Kisah Para Rasul 10:1-48

sabtu, 12 juni 2010

… Lalu ia menyuruh mereka

dibaptis dalam nama Yesus

Kristus.

Kisah Para Rasul 10:48

Mazmur 57-62

bacaan alkitab

Singkat Tapi Padat

Kerjakan terus apa yang menjadi

bagian kita, Tuhan akan mengerjakan

bagian-Nya.

Agar orang percaya diberi kesabaran dalam menjalani

proses pertumbuhan

imannya

Ketika ditemukan adanya bebatuan yang mengandung emas di daerah Poboya,

kota Palu, lokasi di sana langsung diserbu banyak orang. Saat saya berkesempatan berkunjung ke sana, sedang berlangsung proses penambangan oleh rakyat dengan cara meremukkan batu dan kemudian menggilingnya hingga bisa diperoleh butiran-butiran emas. Sayangnya lokasi tidak ditata dengan baik sehingga cenderung semrawut.

Dalam bacaan Alkitab hari ini, Rasul Paulus mengajak jemaat di Korintus untuk tidak beribadah secara acak-acakan. Memang ada karunia-karunia Roh yang Tuhan berikan kepada setiap orang percaya di Korintus, tetapi dalam mengobarkan dan menggunakan karunia itu harus secara sopan dan teratur.

Allah kita adalah Allah yang suka dengan keteraturan dan kerapian. Perhatikan hasil ciptaan-Nya yang luar biasa. Matahari, bulan, dan bintang beredar pada jalurnya masing-masing. Proses pertumbuhan fisik manusia juga berjalan begitu indah. Itu berarti bahwa sebagai anak-anak-Nya kita juga harus menyenangi kerapian dan keteraturan. Beberapa bentuk keteraturan yang harus kita lakukan adalah sebagai berikut. Kita harus rela antri di depan loket di bank atau saat membeli tiket, dan tidak berdesak-desakan. Saat di jalan raya mematuhi peraturan lalu lintas, sehingga lalu lintas menjadi teratur. Rumah di mana kita tinggal juga harus bersih dan rapi agar tidak kotor dan menjadi sarang kuman penyakit. Yang bekerja di kantor juga dengan rapi menyimpan file dan dokumen, sehingga ketika dibutuhkan dengan cepat bisa didapatkan.

Jika bukan kita yang melakukannya lebih dulu – sebagai orang yang mengerti prinsip Kerajaan Allah tentang keteraturan – siapa lagi? (PF)

1 Korintus 14:26-40

minggu, 13 juni 2010

Penataan Yang Rapi

Tetapi segala sesuatu harus berlangsung

dengan sopan dan teratur.

1 Korintus 14:40

Orang yang suka kerapian dan keteraturan

membuktikan kedewasaan iman.

Agar pemerintah dan wakil rakyat yang terus menyusun

perundang-Undangan demi keteraturan dan kesejahteraan

rakyat Indonesia.

Mazmur 63-67

bacaan alkitab

doakan doakan

renungkan renungkan

Menghormati orang tua adalah perintah Tuhan. Umat Tuhan patut menaati perintah yang mulia ini. Walau orang tua tidak sempurna, namun patut dihormati oleh anak-anaknya. Bahkan jikalau prilaku orang tua buruk sekalipun, anak tetap perlu menghormatinya. Dengan demikian menghormati orang tua tidak diukur dari sikap/perilaku orang tua, namun karena kita mau menaati Firman-Nya.

Banyak cara untuk menghormati orang tua. Misalnya melalui sikap terhadap orang tua. Sikap yang tulus, ramah dan penuh kasih dari anak-anaknya akan membuat orang tua bersukacita. Jangan menyingkirkan orang tua dengan menaruhnya di rumah jompo karena alasan “jijik dan merasa direpotkan olehnya.” Menghormati orang tua juga bisa diwujudkan dari tutur kata anak kepada orang tuanya.

Tidak layak apabila seorang anak membentak-bentak orang tua, apalagi sengaja melukai hati orang tua. Selanjutnya, anak harus ikut menopang kebutuhan hidup orang tua pada masa tua mereka.

Pengorbanan orang tua begitu besar. Di dunia ini sulit mencari orang yang mau mati untuk sang ibu, tetapi setiap ibu telah mempertaruhkan nyawa saat melahirkan anak-anaknya. Bahkan sejak anak masih bayi sudah merepotkan orang tuanya. Pada saat sakit, orang tua merawat dengan susah payah.

Mengingat kasih dan pengorbanan orang tua yang sedemikian rupa, maka wajar apabila seorang anak memiliki sikap menghormati orang tuanya. Itupun merupakan perwujudan seorang yang memuliakan Allah dan beribadah kepada Allah. (LB)

Matius 15:4–9

senin, 14 juni 2010

Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan

ibumu; dan lagi: siapa yang

mengutuki ayahnya atau ibunya pasti

dihukum mati. Matius 15 : 4

Mazmur 68-70

bacaan alkitab

Menghormati Orang Tua

Sikap anak terhadap orang tua menunjukkan sikap

imannya di hadapan Tuhan.

Keharmonisan rumah tangga orang Kristen.

Apa yang harus kita lakukan apabila dalam kehidupan ini kita menemukan jalan

buntu? Putus asa? Depresi? Bunuh diri? Ah, hal-hal negatif tersebut harus dihindari. Namun sudahlah banyak contoh orang mengakhiri hidupnya secara tragis. Sudah banyak peristiwa tragis dimuat di surat kabar. Mari sejenak kita renungkan perjalanan umat Israel.

Umat Israel sedang berjalan meninggalkan Mesir. Tibalah mereka di suatu tempat. Terbentang Laut Merah. Mereka berkemah. Tiba-tiba dari kejauhan tampaklah kereta-kereta perang Mesir lengkap dengan pasukan berkuda. Umat Israel menjadi panik. Mereka sadar bahwa Firaun akan menangkap kembali. Mereka akan kembali dijadikan budak di Mesir. Di tengah kepanikan umat Israel, mereka berupaya mencari jalan keluar. Namun kemana mereka harus berlindung? Tempat sekitarnya adalah padang gurun terbuka. Dengan kondisi tempat sedemikian, Firaun dengan pasukannya akan mudah sekali menangkap mereka. Pertanyaannya, masihkah ada jalan?

Musa, hamba-Nya percaya. Tuhan pasti membuka jalan. Tuhanlah pusat pengharapan Musa dan umat Israel. Jelas secara manusia tidak ada jalan keluar. Sudah mustahil sama sekali. Namun Tuhan menolong Musa dan umat-Nya. Tangan Tuhan membelah Laut Merah. Umat Israel dapat menyeberang. Mereka sampai ke seberang dengan selamat.

Bagaimana dengan kehidupan Anda? Barangkali kesukaran sedang menimpa Anda. Benar-benar tidak ada jalan keluar. Percayalah kepada Tuhan. Bagi Tuhan tetap masih ada jalan. Mukjizat-Nya masih terjadi sampai hari ini. (IE)

Keluaran 14:5-14

selasa, 15 juni 2010

Lalu Musa mengulurkan

tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan

angin timur yang keras, membuat laut

itu menjadi tanah kering; maka

terbelahlah air itu. Keluaran 14:21

Masih Ada Jalan

Bagi manusia tidak ada jalan tetapi bagi Tuhan ada banyak jalan.

Ya Tuhan, buatlah jalan dalam

hidupku sehari-hari.

Mazmur 71-73

bacaan alkitab

doakan doakan

renungkan renungkan

Menghormati orang tua adalah perintah Tuhan. Umat Tuhan patut menaati perintah yang mulia ini. Walau orang tua tidak sempurna, namun patut dihormati oleh anak-anaknya. Bahkan jikalau prilaku orang tua buruk sekalipun, anak tetap perlu menghormatinya. Dengan demikian menghormati orang tua tidak diukur dari sikap/perilaku orang tua, namun karena kita mau menaati Firman-Nya.

Banyak cara untuk menghormati orang tua. Misalnya melalui sikap terhadap orang tua. Sikap yang tulus, ramah dan penuh kasih dari anak-anaknya akan membuat orang tua bersukacita. Jangan menyingkirkan orang tua dengan menaruhnya di rumah jompo karena alasan “jijik dan merasa direpotkan olehnya.” Menghormati orang tua juga bisa diwujudkan dari tutur kata anak kepada orang tuanya.

Tidak layak apabila seorang anak membentak-bentak orang tua, apalagi sengaja melukai hati orang tua. Selanjutnya, anak harus ikut menopang kebutuhan hidup orang tua pada masa tua mereka.

Pengorbanan orang tua begitu besar. Di dunia ini sulit mencari orang yang mau mati untuk sang ibu, tetapi setiap ibu telah mempertaruhkan nyawa saat melahirkan anak-anaknya. Bahkan sejak anak masih bayi sudah merepotkan orang tuanya. Pada saat sakit, orang tua merawat dengan susah payah.

Mengingat kasih dan pengorbanan orang tua yang sedemikian rupa, maka wajar apabila seorang anak memiliki sikap menghormati orang tuanya. Itupun merupakan perwujudan seorang yang memuliakan Allah dan beribadah kepada Allah. (LB)

Matius 15:4–9

senin, 14 juni 2010

Sebab Allah berfirman: Hormatilah ayahmu dan

ibumu; dan lagi: siapa yang

mengutuki ayahnya atau ibunya pasti

dihukum mati. Matius 15 : 4

Mazmur 68-70

bacaan alkitab

Menghormati Orang Tua

Sikap anak terhadap orang tua menunjukkan sikap

imannya di hadapan Tuhan.

Keharmonisan rumah tangga orang Kristen.

Apa yang harus kita lakukan apabila dalam kehidupan ini kita menemukan jalan

buntu? Putus asa? Depresi? Bunuh diri? Ah, hal-hal negatif tersebut harus dihindari. Namun sudahlah banyak contoh orang mengakhiri hidupnya secara tragis. Sudah banyak peristiwa tragis dimuat di surat kabar. Mari sejenak kita renungkan perjalanan umat Israel.

Umat Israel sedang berjalan meninggalkan Mesir. Tibalah mereka di suatu tempat. Terbentang Laut Merah. Mereka berkemah. Tiba-tiba dari kejauhan tampaklah kereta-kereta perang Mesir lengkap dengan pasukan berkuda. Umat Israel menjadi panik. Mereka sadar bahwa Firaun akan menangkap kembali. Mereka akan kembali dijadikan budak di Mesir. Di tengah kepanikan umat Israel, mereka berupaya mencari jalan keluar. Namun kemana mereka harus berlindung? Tempat sekitarnya adalah padang gurun terbuka. Dengan kondisi tempat sedemikian, Firaun dengan pasukannya akan mudah sekali menangkap mereka. Pertanyaannya, masihkah ada jalan?

Musa, hamba-Nya percaya. Tuhan pasti membuka jalan. Tuhanlah pusat pengharapan Musa dan umat Israel. Jelas secara manusia tidak ada jalan keluar. Sudah mustahil sama sekali. Namun Tuhan menolong Musa dan umat-Nya. Tangan Tuhan membelah Laut Merah. Umat Israel dapat menyeberang. Mereka sampai ke seberang dengan selamat.

Bagaimana dengan kehidupan Anda? Barangkali kesukaran sedang menimpa Anda. Benar-benar tidak ada jalan keluar. Percayalah kepada Tuhan. Bagi Tuhan tetap masih ada jalan. Mukjizat-Nya masih terjadi sampai hari ini. (IE)

Keluaran 14:5-14

selasa, 15 juni 2010

Lalu Musa mengulurkan

tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan

angin timur yang keras, membuat laut

itu menjadi tanah kering; maka

terbelahlah air itu. Keluaran 14:21

Masih Ada Jalan

Bagi manusia tidak ada jalan tetapi bagi Tuhan ada banyak jalan.

Ya Tuhan, buatlah jalan dalam

hidupku sehari-hari.

Mazmur 71-73

bacaan alkitab

doakan doakan

renungkan renungkan

Menjadi seorang yang berkenan kepada Allah adalah sesuatu yang tidak mudah dan perlu diperjuangkan oleh setiap orang percaya. Ketika Tuhan Yesus dibaptis oleh Yohanes ada suara dari sorga mengatakan ”Inilah Anak yang kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Yesus mendapat perkenan Allah. Di bagian lain dari firman Tuhan ada orang-orang yang diperkenan Allah. Dalam 1 Samuel 13:14 Daud berkenan di hati Allah. Dan masih banyak nama lain seperti Nuh, Abraham, Ayub, dan lainnya. Dari mereka inilah kita dapat belajar bagaimana caranya agar hidup kita berkenan kepada Allah.

Pertama, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang hidupnya benar dan tak bercela di hadapan Tuhan. Nuh adalah seorang yang benar dan tak bercela. Ia berhasil menjaga dirinya hidup tidak tercemar seperti

kebanyakan orang pada zamannya. Dapatkah kita menjaga hidup kita kudus dan benar sekalipun sekeliling kita hidup tidak benar? Orang yang mempertahankan hidupnya benar, ia akan berkenan di hati Tuhan. Kedua, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang melakukan kehendak Allah dalam hidupnya. Yesus berkenan kepada Allah karena Dia taat pada kehendak Allah Bapa sampai mati. Ketiga, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang setia sampai akhir. Dalam Ibrani 10:38 firman Tuhan mengatakan bahwa Allah berkenan kepada orang-orang yang bertekun sampai akhir, bukan kepada orang yang mengundurkan diri.

Maukah hidup Saudara diperkenan Allah? Lakukan ketiga hal tersebut diatas. Pada akhirnya mahkota kehidupan menjadi milik anda. (YL)

Matius 3:13-17

rabu, 16 juni 2010

Lalu terdengarlah suara dari sorga

yang mengatakan: “Inilah Anak

yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.

Matius 3:17

Mazmur 74-77

bacaan alkitab

Diperkenan Tuhan

Hidup akan bahagia bila

berkenan kepada Allah

Tuhan, pimpin hidupku agar senantiasa

berkenan di hati-Mu

Manusia menginginkan segala sesuatu dalam hidupnya berjalan mulus tanpa

halangan apapun, tetapi yang terjadi seringkali tidak seperti yang diharapkan. Ada banyak kisah mengharukan tentang orang-orang disekitar kita atau bahkan kita sendiri mengalami sesuatu yang sulit kita pahami, seperti tekanan hidup yang melelahkan karena kerasnya kehidupan atau hal lain yang sangat memilukan hati.

Nabi Yesaya menyampaikan seruannya agar manusia mencari Tuhan artinya melibatkan Tuhan dalam setiap perkara. Ia mengingatkan betapa bedanya rancangan/jalan manusia dengan rancangan/jalan Tuhan. Begitu jauhnya perbedaan itu seperti tingginya langit dari bumi. Mengapa? Pertama, karena manusia hanya mampu memprediksi dan tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, sebaliknya Tuhan memiliki jangkauan pandangan yang tak terbatas. Kedua, Tuhan Allah Sang Penguasa hidup ini memiliki hak penuh atas hidup manusia. Dialah Sang penentu utama. Ketiga, Tuhan punya maksud dan tujuan tertentu untuk setiap pribadi.

Bagi orang yang percaya kepada-Nya harus menyadari perbedaan tersebut. Ketika ia menghadapi masalah, sebaiknya tidak berjalan menurut pengertiannya sendiri, tetapi mengikuti teladan Yesus yang berdoa, bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang jadi (Lukas 22:42b). Menyerahkan hidup ini sepenuhnya pada kehendak Tuhan adalah sebuah bentuk kesadaran bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik dan terindah karena Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera … Dia akan memberikan hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11). (LL)

Yesaya 55:6-9

kamis, 17 juni 2010

Mazmur 78-79

bacaan alkitab

Betapa Beda Jalan-Nya

Sebab rancangan-Ku bukanlah

rancanganmu, dan jalanmu

bukanlah jalan-Ku, demikianlah

firman Tuhan

Yesaya 55:8

Karya Tuhan selalu indah pada waktunya.

Mereka yang sedang dalam

kebimbangan agar berserah penuh pada kehendak

Tuhan.

doakan doakan

renungkan renungkan

Menjadi seorang yang berkenan kepada Allah adalah sesuatu yang tidak mudah dan perlu diperjuangkan oleh setiap orang percaya. Ketika Tuhan Yesus dibaptis oleh Yohanes ada suara dari sorga mengatakan ”Inilah Anak yang kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.” Yesus mendapat perkenan Allah. Di bagian lain dari firman Tuhan ada orang-orang yang diperkenan Allah. Dalam 1 Samuel 13:14 Daud berkenan di hati Allah. Dan masih banyak nama lain seperti Nuh, Abraham, Ayub, dan lainnya. Dari mereka inilah kita dapat belajar bagaimana caranya agar hidup kita berkenan kepada Allah.

Pertama, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang hidupnya benar dan tak bercela di hadapan Tuhan. Nuh adalah seorang yang benar dan tak bercela. Ia berhasil menjaga dirinya hidup tidak tercemar seperti

kebanyakan orang pada zamannya. Dapatkah kita menjaga hidup kita kudus dan benar sekalipun sekeliling kita hidup tidak benar? Orang yang mempertahankan hidupnya benar, ia akan berkenan di hati Tuhan. Kedua, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang melakukan kehendak Allah dalam hidupnya. Yesus berkenan kepada Allah karena Dia taat pada kehendak Allah Bapa sampai mati. Ketiga, orang yang berkenan kepada Allah adalah orang yang setia sampai akhir. Dalam Ibrani 10:38 firman Tuhan mengatakan bahwa Allah berkenan kepada orang-orang yang bertekun sampai akhir, bukan kepada orang yang mengundurkan diri.

Maukah hidup Saudara diperkenan Allah? Lakukan ketiga hal tersebut diatas. Pada akhirnya mahkota kehidupan menjadi milik anda. (YL)

Matius 3:13-17

rabu, 16 juni 2010

Lalu terdengarlah suara dari sorga

yang mengatakan: “Inilah Anak

yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan.

Matius 3:17

Mazmur 74-77

bacaan alkitab

Diperkenan Tuhan

Hidup akan bahagia bila

berkenan kepada Allah

Tuhan, pimpin hidupku agar senantiasa

berkenan di hati-Mu

Manusia menginginkan segala sesuatu dalam hidupnya berjalan mulus tanpa

halangan apapun, tetapi yang terjadi seringkali tidak seperti yang diharapkan. Ada banyak kisah mengharukan tentang orang-orang disekitar kita atau bahkan kita sendiri mengalami sesuatu yang sulit kita pahami, seperti tekanan hidup yang melelahkan karena kerasnya kehidupan atau hal lain yang sangat memilukan hati.

Nabi Yesaya menyampaikan seruannya agar manusia mencari Tuhan artinya melibatkan Tuhan dalam setiap perkara. Ia mengingatkan betapa bedanya rancangan/jalan manusia dengan rancangan/jalan Tuhan. Begitu jauhnya perbedaan itu seperti tingginya langit dari bumi. Mengapa? Pertama, karena manusia hanya mampu memprediksi dan tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari, sebaliknya Tuhan memiliki jangkauan pandangan yang tak terbatas. Kedua, Tuhan Allah Sang Penguasa hidup ini memiliki hak penuh atas hidup manusia. Dialah Sang penentu utama. Ketiga, Tuhan punya maksud dan tujuan tertentu untuk setiap pribadi.

Bagi orang yang percaya kepada-Nya harus menyadari perbedaan tersebut. Ketika ia menghadapi masalah, sebaiknya tidak berjalan menurut pengertiannya sendiri, tetapi mengikuti teladan Yesus yang berdoa, bukan kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang jadi (Lukas 22:42b). Menyerahkan hidup ini sepenuhnya pada kehendak Tuhan adalah sebuah bentuk kesadaran bahwa jalan Tuhan adalah yang terbaik dan terindah karena Dia turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan (Roma 8:28). Rancangan Tuhan adalah rancangan damai sejahtera … Dia akan memberikan hari depan yang penuh harapan (Yeremia 29:11). (LL)

Yesaya 55:6-9

kamis, 17 juni 2010

Mazmur 78-79

bacaan alkitab

Betapa Beda Jalan-Nya

Sebab rancangan-Ku bukanlah

rancanganmu, dan jalanmu

bukanlah jalan-Ku, demikianlah

firman Tuhan

Yesaya 55:8

Karya Tuhan selalu indah pada waktunya.

Mereka yang sedang dalam

kebimbangan agar berserah penuh pada kehendak

Tuhan.

doakan

doakan

renungkan renungkan

Rick Hoyt adalah seorang yang menderita kelumpuhan otak. Hal ini disebabkan ketika lahir lehernya terlilit tali pusar sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran oksigen ke otaknya.

Pada tahun 1989, diadakan lomba di Ironman Triathlon Hawai. Lomba ini terdiri dari lari marathon sejauh 26,2 mil; renang sejauh 2,4 mil; dan sepeda sejauh 112 mil. Rick berkeinginan mengikuti perlombaan tersebut. Ayahnya yang bernama Dick Hoyt sangat mendukung niatnya. Dick berjuang keras agar anaknya dapat mengikuti perlombaan tersebut. Saat lomba lari, Rick didorong dengan kursi roda oleh sang ayah. Saat lomba renang, Rick ditempatkan di perahu karet dengan tali yang diikatkan di pinggang dan Dick yang berenang di depannya. Saat lomba

bersepeda, Rick ditempatkan di depan, sedangkan Dick dengan penuh semangat mengayuh sepedanya.

Sekalipun mereka tidak meraih juara, namun ketekunan, kegigihan, semangat pantang menyerah yang mereka miliki memberi inspirasi bagi banyak orang. Bahkan sampai tahun 2001, mereka berdua telah mengikuti 731 perlombaan.

Dalam dunia ini, kita pun sebagai orang-orang percaya juga tengah berlomba dalam perlombaan iman. Dunia ini seumpama gelanggang pertandingan dengan berbagai macam rintangan yang ada di dalamnya. Kita harus menghadapi rintangan-rintangan tersebut dan dengan tekun menyelesaikan pertandingan. Pada akhirnya janji Tuhan akan tergenapi dalam hidup kita yaitu anugerah mahkota kebenaran bagi kita yang berhasil memelihara iman. (LP)

2 Timotius 4:7-8

jumat, 18 juni 2010

Aku telah mengakhiri

pertandingan yang baik, aku telah

mencapai garis akhir dan aku

telah memelihara iman.

2 Timotius 4:7

Mazmur 80-83

bacaan alkitab

Berlomba Dalam Iman

Tekunlah dalam pertandingan

iman, karena jika kita menang ada

mahkota kebenaran yang

Tuhan anugerahkan.

Ketekunan anak-anak Tuhan dalam memelihara iman

sampai akhir.

Pada permulaan pemerintahan Herodes Agripa I, ia begitu cepat terkenal di

antara orang-orang Yahudi. Di sisi lain, pertumbuhan kekristenan di kalangan orang-orang Yahudi telah menjadi suatu halangan baginya untuk mendapatkan ketenaran. Tidak ada jalan lain yang dapat ia lakukan kecuali dengan menganiaya orang-orang Kristen. Dengan tindakannya yang keras, dia berharap dapat menyenangkan pemimpin-pemimpin Yahudi. Karena ingin memperkuat posisi dan popularitasnya di antara orang-orang Yahudi, dia tidak segan-segan memulai gerakan dengan menganiaya orang-orang Kristen. Ia membunuh Yakobus dan menangkap Petrus untuk dipenjarakan.

Suatu hari, ketika Herodes Agripa I mengunjungi Kaisarea, dia mengenakan pakaian kerajaan dan duduk di atas takhta untuk menyampaikan pidato yang membuat rakyat bersorak dan mengatakan suara Herodes adalah suara allah. Cara – cara yang jahat untuk mendapatkan pujian dan popularitas di hadapan banyak orang membuatnya mendapatkan penghargaan melampui batas yang seharusnya. Ia menjadi senang atas penghargaan itu dan menjadi sombong. Namun Tuhan tidak tinggal diam. Pada saat yang bersamaan, malaikat Tuhan menamparnya karena ia tidak memberi hormat kepada Allah. Akibatnya ia mati dimakan cacing-cacing.

Tuhan menghendaki kita meraih keberhasilan dengan cara yang benar. Tuhan pun tetap memerintahkan agar kita mengembalikan pujian pada Allah, sumber keberhasilan kita. Hanya Allah yang layak mendapat segala pujian dan hormat. Tak ada yang dapat kita sombongkan di hadapan Allah yang adalah sumber keberhasilan itu sendiri. (AS)

Kisah Para Rasul12:20-23

sabtu, 19 juni 2010

Kemuliaan Hanya Bagi Allah

Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat

kepada Allah

Kisah Para Rasul 12:23

Kemuliaan hanya milik Allah bukan

milik pribadi.

Agar setiap anak Tuhan

mengembalikan pujian, hormat dan

kemuliaan bagi Allah.

bacaan alkitab

Mazmur 84-87

doakan

doakan

renungkan renungkan

Rick Hoyt adalah seorang yang menderita kelumpuhan otak. Hal ini disebabkan ketika lahir lehernya terlilit tali pusar sehingga menyebabkan tersumbatnya aliran oksigen ke otaknya.

Pada tahun 1989, diadakan lomba di Ironman Triathlon Hawai. Lomba ini terdiri dari lari marathon sejauh 26,2 mil; renang sejauh 2,4 mil; dan sepeda sejauh 112 mil. Rick berkeinginan mengikuti perlombaan tersebut. Ayahnya yang bernama Dick Hoyt sangat mendukung niatnya. Dick berjuang keras agar anaknya dapat mengikuti perlombaan tersebut. Saat lomba lari, Rick didorong dengan kursi roda oleh sang ayah. Saat lomba renang, Rick ditempatkan di perahu karet dengan tali yang diikatkan di pinggang dan Dick yang berenang di depannya. Saat lomba

bersepeda, Rick ditempatkan di depan, sedangkan Dick dengan penuh semangat mengayuh sepedanya.

Sekalipun mereka tidak meraih juara, namun ketekunan, kegigihan, semangat pantang menyerah yang mereka miliki memberi inspirasi bagi banyak orang. Bahkan sampai tahun 2001, mereka berdua telah mengikuti 731 perlombaan.

Dalam dunia ini, kita pun sebagai orang-orang percaya juga tengah berlomba dalam perlombaan iman. Dunia ini seumpama gelanggang pertandingan dengan berbagai macam rintangan yang ada di dalamnya. Kita harus menghadapi rintangan-rintangan tersebut dan dengan tekun menyelesaikan pertandingan. Pada akhirnya janji Tuhan akan tergenapi dalam hidup kita yaitu anugerah mahkota kebenaran bagi kita yang berhasil memelihara iman. (LP)

2 Timotius 4:7-8

jumat, 18 juni 2010

Aku telah mengakhiri

pertandingan yang baik, aku telah

mencapai garis akhir dan aku

telah memelihara iman.

2 Timotius 4:7

Mazmur 80-83

bacaan alkitab

Berlomba Dalam Iman

Tekunlah dalam pertandingan

iman, karena jika kita menang ada

mahkota kebenaran yang

Tuhan anugerahkan.

Ketekunan anak-anak Tuhan dalam memelihara iman

sampai akhir.

Pada permulaan pemerintahan Herodes Agripa I, ia begitu cepat terkenal di

antara orang-orang Yahudi. Di sisi lain, pertumbuhan kekristenan di kalangan orang-orang Yahudi telah menjadi suatu halangan baginya untuk mendapatkan ketenaran. Tidak ada jalan lain yang dapat ia lakukan kecuali dengan menganiaya orang-orang Kristen. Dengan tindakannya yang keras, dia berharap dapat menyenangkan pemimpin-pemimpin Yahudi. Karena ingin memperkuat posisi dan popularitasnya di antara orang-orang Yahudi, dia tidak segan-segan memulai gerakan dengan menganiaya orang-orang Kristen. Ia membunuh Yakobus dan menangkap Petrus untuk dipenjarakan.

Suatu hari, ketika Herodes Agripa I mengunjungi Kaisarea, dia mengenakan pakaian kerajaan dan duduk di atas takhta untuk menyampaikan pidato yang membuat rakyat bersorak dan mengatakan suara Herodes adalah suara allah. Cara – cara yang jahat untuk mendapatkan pujian dan popularitas di hadapan banyak orang membuatnya mendapatkan penghargaan melampui batas yang seharusnya. Ia menjadi senang atas penghargaan itu dan menjadi sombong. Namun Tuhan tidak tinggal diam. Pada saat yang bersamaan, malaikat Tuhan menamparnya karena ia tidak memberi hormat kepada Allah. Akibatnya ia mati dimakan cacing-cacing.

Tuhan menghendaki kita meraih keberhasilan dengan cara yang benar. Tuhan pun tetap memerintahkan agar kita mengembalikan pujian pada Allah, sumber keberhasilan kita. Hanya Allah yang layak mendapat segala pujian dan hormat. Tak ada yang dapat kita sombongkan di hadapan Allah yang adalah sumber keberhasilan itu sendiri. (AS)

Kisah Para Rasul12:20-23

sabtu, 19 juni 2010

Kemuliaan Hanya Bagi Allah

Dan seketika itu juga ia ditampar malaikat Tuhan karena ia tidak memberi hormat

kepada Allah

Kisah Para Rasul 12:23

Kemuliaan hanya milik Allah bukan

milik pribadi.

Agar setiap anak Tuhan

mengembalikan pujian, hormat dan

kemuliaan bagi Allah.

bacaan alkitab

Mazmur 84-87

doakandoakan

renungkan renungkan

Dalam perjalanan ke Sulawesi Tengah saya menyempatkan diri mengunjungi pantai wisata Tanjung Karang yang berada di kota Donggala. Keunikan wisata di situ adalah bahwa kita bisa melihat keindahan laut dengan terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni, walaupun hanya beberapa meter dari tepi pantai. Saya tidak bisa berenang, tetapi karena ada kerinduan dan motivasi besar dalam hati saya untuk ingin tahu seberapa indah dunia di dalam laut, maka saya memanfaatkan jasa menggunakan ban/pelampung dan orang setempat untuk menggandeng saya. Saya semakin mengagumi kedahsyatan Tuhan setelah melihat keindahan di dalam laut tersebut.

Apa yang mendorong atau memotivasi Nehemia sehingga sekalipun ada ancaman terhadap jiwanya ia masih tetap pada pendiriannya? Karena ia memiliki kasih yang besar terhadap TUHAN dan bangsanya. Ia sedang dalam

menyelesaikan proyek besar, yaitu merampungkan pembangunan tembok Yerusalem yang sudah roboh. Ada pihak-pihak yang tidak menyukai usaha yang mulia tersebut dan mencoba mengganggu bahkan mengancam untuk membunuh Nehemia. Namun Nehemia tahu bahwa jika ia ada di pihak Tuhan, Ia akan melindunginya dari perbuatan orang-orang jahat tersebut. Motivasi kasih itu membuat Nehemia tidak undur sedikit pun terhadap ancaman tersebut.

Mungkin saat ini Saudara sedang melaksanakan tugas-tugas yang mulia, namun menghadapi pihak-pihak yang memusuhi Saudara. Mungkin Saudara baru membuka toko, lalu ada orang yang tidak suka dan mulai memfitnah Saudara. Atau Saudara adalah seorang mahasiswa yang mulai putus asa sebab ada dosen yang mengancam. Jangan takut atau undur. Tetaplah maju! Bersama dengan Tuhan kita akan menang. (PF)

Nehemia 6:1-19

minggu, 20 juni 2009

… Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.

Nehemia 6:9

Mazmur 88-90

bacaan alkitab

Motivasi Yang Kuat

Miliki motivasi kasih, maka segala

tantangan akan bisa teratasi.

Orang-orang yang sedang meng-

hadapi tantangan dan ancaman, agar tetap mengandal-

kan Tuhan

Hidup kudus adalah kehidupan yang perlu ditampilkan oleh setiap orang

percaya. Mengapa demikian? Karena orang percaya telah dimerdekakan dari dosa, maka dia harus mati bagi dosa dan hidup sebagai hamba kebenaran. Mati bagi dosa berarti tidak lagi memiliki ketertarikan apalagi menikmati kehidupan dalam dosa. Kemerdekaan dari dosa menyebabkan orang percaya tidak lagi diikat, dikendalikan dan diperbudak oleh kuasa dosa.

Selanjutnya, orang yang telah dimerdekaan dari dosa itu wajib mempersembahkan dirinya untuk menjadi hamba kebenaran – ayat 19. Jikalau seseorang hanya berkata: “saya mau mati terhadap dosa, tetapi tidak mau menyerahkan diri menjadi hamba kebenaran, maka dia tidak akan pernah mengalami hidup yang kudus.” Jadi kehidupan kudus hanya mungkin di dalam penyerahan hidup kepada sang Kebenaran sejati yaitu Yesus Kristus.

Saat seseorang menyerahkan hidup seluruhnya kepada Tuhan, maka Roh Kudus mendapat kesempatan untuk memperbaharui diri orang tersebut. Terus menerus diperbaharui untuk makin menjadi serupa dengan Kristus sendiri. Itulah kehidupan kudus yang Tuhan kehendaki.

Hidup kudus bukan berarti seseorang sudah sempurna, tetapi sebuah kehidupan yang tidak lagi mengikuti tawaran dosa. Kita perlu memiliki ketegasan sikap terhadap dosa, agar kita dapat mempersembahkan hidup sebagai hamba kebenaran kepada Tuhan. Marilah kita memiliki kemurnian hati agar diberikan kuasa untuk menjalani hidup kudus. (LB)

Roma 6:1-14

senin, 21 juni 2010

Mazmur 91-94

bacaan alkitab

Hidup Kudus

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:

bahwa kamu telah mati bagi dosa,

tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus

Yesus.Roma 6 : 11

Pekerjaan Roh Kudus

membersihkan hidup orang

percaya

Kesaksian hidup para pemimpin

rohani di gereja/lembaga

Kristen.

doakandoakan

renungkan renungkan

Dalam perjalanan ke Sulawesi Tengah saya menyempatkan diri mengunjungi pantai wisata Tanjung Karang yang berada di kota Donggala. Keunikan wisata di situ adalah bahwa kita bisa melihat keindahan laut dengan terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni, walaupun hanya beberapa meter dari tepi pantai. Saya tidak bisa berenang, tetapi karena ada kerinduan dan motivasi besar dalam hati saya untuk ingin tahu seberapa indah dunia di dalam laut, maka saya memanfaatkan jasa menggunakan ban/pelampung dan orang setempat untuk menggandeng saya. Saya semakin mengagumi kedahsyatan Tuhan setelah melihat keindahan di dalam laut tersebut.

Apa yang mendorong atau memotivasi Nehemia sehingga sekalipun ada ancaman terhadap jiwanya ia masih tetap pada pendiriannya? Karena ia memiliki kasih yang besar terhadap TUHAN dan bangsanya. Ia sedang dalam

menyelesaikan proyek besar, yaitu merampungkan pembangunan tembok Yerusalem yang sudah roboh. Ada pihak-pihak yang tidak menyukai usaha yang mulia tersebut dan mencoba mengganggu bahkan mengancam untuk membunuh Nehemia. Namun Nehemia tahu bahwa jika ia ada di pihak Tuhan, Ia akan melindunginya dari perbuatan orang-orang jahat tersebut. Motivasi kasih itu membuat Nehemia tidak undur sedikit pun terhadap ancaman tersebut.

Mungkin saat ini Saudara sedang melaksanakan tugas-tugas yang mulia, namun menghadapi pihak-pihak yang memusuhi Saudara. Mungkin Saudara baru membuka toko, lalu ada orang yang tidak suka dan mulai memfitnah Saudara. Atau Saudara adalah seorang mahasiswa yang mulai putus asa sebab ada dosen yang mengancam. Jangan takut atau undur. Tetaplah maju! Bersama dengan Tuhan kita akan menang. (PF)

Nehemia 6:1-19

minggu, 20 juni 2009

… Tetapi aku justru berusaha sekuat tenaga.

Nehemia 6:9

Mazmur 88-90

bacaan alkitab

Motivasi Yang Kuat

Miliki motivasi kasih, maka segala

tantangan akan bisa teratasi.

Orang-orang yang sedang meng-

hadapi tantangan dan ancaman, agar tetap mengandal-

kan Tuhan

Hidup kudus adalah kehidupan yang perlu ditampilkan oleh setiap orang

percaya. Mengapa demikian? Karena orang percaya telah dimerdekakan dari dosa, maka dia harus mati bagi dosa dan hidup sebagai hamba kebenaran. Mati bagi dosa berarti tidak lagi memiliki ketertarikan apalagi menikmati kehidupan dalam dosa. Kemerdekaan dari dosa menyebabkan orang percaya tidak lagi diikat, dikendalikan dan diperbudak oleh kuasa dosa.

Selanjutnya, orang yang telah dimerdekaan dari dosa itu wajib mempersembahkan dirinya untuk menjadi hamba kebenaran – ayat 19. Jikalau seseorang hanya berkata: “saya mau mati terhadap dosa, tetapi tidak mau menyerahkan diri menjadi hamba kebenaran, maka dia tidak akan pernah mengalami hidup yang kudus.” Jadi kehidupan kudus hanya mungkin di dalam penyerahan hidup kepada sang Kebenaran sejati yaitu Yesus Kristus.

Saat seseorang menyerahkan hidup seluruhnya kepada Tuhan, maka Roh Kudus mendapat kesempatan untuk memperbaharui diri orang tersebut. Terus menerus diperbaharui untuk makin menjadi serupa dengan Kristus sendiri. Itulah kehidupan kudus yang Tuhan kehendaki.

Hidup kudus bukan berarti seseorang sudah sempurna, tetapi sebuah kehidupan yang tidak lagi mengikuti tawaran dosa. Kita perlu memiliki ketegasan sikap terhadap dosa, agar kita dapat mempersembahkan hidup sebagai hamba kebenaran kepada Tuhan. Marilah kita memiliki kemurnian hati agar diberikan kuasa untuk menjalani hidup kudus. (LB)

Roma 6:1-14

senin, 21 juni 2010

Mazmur 91-94

bacaan alkitab

Hidup Kudus

Demikianlah hendaknya kamu memandangnya:

bahwa kamu telah mati bagi dosa,

tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus

Yesus.Roma 6 : 11

Pekerjaan Roh Kudus

membersihkan hidup orang

percaya

Kesaksian hidup para pemimpin

rohani di gereja/lembaga

Kristen.

doakan doakan

renungkan renungkan

Beberapa kali dimuat di surat kabar, orang keracunan makanan. Murid-murid sekolah keracunan makanan karena jajanan yang dimakannya. Karyawan pabrik keracunan makanan karena memakan makanan catering. Orang-orang yang hadir di pesta pernikahan keracunan makanan karena memakan makanan yang tidak bersih. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah orang terpaksa dirawat di rumah sakit.

Demikian juga dengan dosa. Apabila dosa masuk ke dalam hidup kita, kita pasti terganggu baik kesehatan rohani maupun kesehatan jasmani. Tidak peduli apakah dosa dikategorikan kecil atau besar. Di hadapan Tuhan tidak ada dosa kecil atau besar. Semuanya sama yakni sama-sama dosa. Dosa yang masuk ke dalam hidup kita pasti akan menghancurkan hidup kita.

Kisah dalam ayat yang terambil dari kitab Yosua menceritakan seseorang yang berbuat dosa. Namanya Akhan. Firman Tuhan memerintahkan semua orang Israel tidak diperkenankan mengambil barang jarahan perang dan menyimpan di rumahnya. Namun Akhan mengambilnya dan menyembunyikan di rumahnya. Akhan telah berdosa. Dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan (1 Yohanes 3:4). Akibat dosa, Yosua dan umat Israel kalah dalam peperangan di kota kecil Ai. Namun setelah dosa dibereskan, Yosua dan umat Israel menang.

Dosa menghasilkan kekalahan bahkan kehancuran hidup. Kita harus hati-hati dalam hidup ini. Jangan berdosa. Tolak dosa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. (IE)

Yosua 7: 17-21

selasa, 22 juni 2010

Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar,

akulah yang berbuat dosa

terhadap TUHAN, Allah Israel,

sebab beginilah perbuatanku …

Yosua 7:20

Mazmur 95-99

bacaan alkitab

Jangan Berdosa

Upah dosa adalah maut.

Bapa, hindarkan aku dari perbuatan

dosa

Konsisten adalah sifat tindakan yang dilakukan terus menerus dan tidak

berubah dari tujuan awalnya. Perikop yang kita baca hari ini menunjukkan kepada kita salah satu bentuk konsistensi yang diperbuat oleh Tuhan kepada Yakub. Mengapa? Yakub baru saja melarikan diri karena ia telah memperdaya Ishak ayahnya. Itu adalah tindakan yang tidak terpuji. Orang tuanya sendiri ditipu demi mendapatkan hak kesulungan. Semestinya ia mendapat hukuman dari Tuhan, tetapi yang terjadi adalah Tuhan menyertai Yakub. Apakah dalam hal ini Tuhan setuju dengan kejahatan yang dilakukan oleh Yakub?

Hal tersebut tidak terlepas dari janji Tuhan kepada Abraham bahwa Ia akan membuat keturunannya menjadi seperti bintang dilangit yang tidak terhitung jumlahnya (Kejadian 15:5) dan perjanjian antara Allah dan Abraham “Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.” (Kejadian 17:7) Kesalahan Yakub tidak membatalkan janji Tuhan, tetapi tidak berarti Yakub lolos dari hukuman. Tuhan juga konsisten bahwa orang yang bersalah harus dihukum. Hidup menjadi pengembara dan terpisah dari keluarga merupakan bentuk hukuman yang harus ia jalani. Itulah sebabnya Allah tetap konsisten terhadap janji-Nya. Itulah sebabnya dalam kegundahan hati Yakub, Tuhan meneguhkan janji-Nya (Kejadian 28:13-15).

Sebagai orang percaya kitapun tidak luput dari kesalahan, tetapi Tuhan konsisten terhadap kita. Jika kita mengaku dosa kita dan mohon pengampunan kepada-Nya, maka Dia akan mengampuni dosa kita. Ia berjanji tidak akan sekalipun meninggalkan kita (Ibrani 13:5b). (D)

Kejadian 28:10-22

rabu, 23 juni 2010

Mazmur 100-103

bacaan alkitab

Tuhan Itu Konsisten

Berdirilah TUHAN di sampingnya dan

berfirman: "Akulah TUHAN, Allah

Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak;

tanah tempat engkau berbaring ini akan

Kuberikan kepadamu dan kepada

keturunanmu. Kejadian 28:13

Allah selalu konsisten pada

janji-Nya.

Ya Tuhan, terima kasih atas janji-Mu yang tidak pernah Engkau ingkari.

doakan doakan

renungkan renungkan

Beberapa kali dimuat di surat kabar, orang keracunan makanan. Murid-murid sekolah keracunan makanan karena jajanan yang dimakannya. Karyawan pabrik keracunan makanan karena memakan makanan catering. Orang-orang yang hadir di pesta pernikahan keracunan makanan karena memakan makanan yang tidak bersih. Hal tersebut mengakibatkan sejumlah orang terpaksa dirawat di rumah sakit.

Demikian juga dengan dosa. Apabila dosa masuk ke dalam hidup kita, kita pasti terganggu baik kesehatan rohani maupun kesehatan jasmani. Tidak peduli apakah dosa dikategorikan kecil atau besar. Di hadapan Tuhan tidak ada dosa kecil atau besar. Semuanya sama yakni sama-sama dosa. Dosa yang masuk ke dalam hidup kita pasti akan menghancurkan hidup kita.

Kisah dalam ayat yang terambil dari kitab Yosua menceritakan seseorang yang berbuat dosa. Namanya Akhan. Firman Tuhan memerintahkan semua orang Israel tidak diperkenankan mengambil barang jarahan perang dan menyimpan di rumahnya. Namun Akhan mengambilnya dan menyembunyikan di rumahnya. Akhan telah berdosa. Dosa adalah pelanggaran terhadap firman Tuhan (1 Yohanes 3:4). Akibat dosa, Yosua dan umat Israel kalah dalam peperangan di kota kecil Ai. Namun setelah dosa dibereskan, Yosua dan umat Israel menang.

Dosa menghasilkan kekalahan bahkan kehancuran hidup. Kita harus hati-hati dalam hidup ini. Jangan berdosa. Tolak dosa di dalam nama Tuhan Yesus Kristus. (IE)

Yosua 7: 17-21

selasa, 22 juni 2010

Lalu Akhan menjawab Yosua, katanya: "Benar,

akulah yang berbuat dosa

terhadap TUHAN, Allah Israel,

sebab beginilah perbuatanku …

Yosua 7:20

Mazmur 95-99

bacaan alkitab

Jangan Berdosa

Upah dosa adalah maut.

Bapa, hindarkan aku dari perbuatan

dosa

Konsisten adalah sifat tindakan yang dilakukan terus menerus dan tidak

berubah dari tujuan awalnya. Perikop yang kita baca hari ini menunjukkan kepada kita salah satu bentuk konsistensi yang diperbuat oleh Tuhan kepada Yakub. Mengapa? Yakub baru saja melarikan diri karena ia telah memperdaya Ishak ayahnya. Itu adalah tindakan yang tidak terpuji. Orang tuanya sendiri ditipu demi mendapatkan hak kesulungan. Semestinya ia mendapat hukuman dari Tuhan, tetapi yang terjadi adalah Tuhan menyertai Yakub. Apakah dalam hal ini Tuhan setuju dengan kejahatan yang dilakukan oleh Yakub?

Hal tersebut tidak terlepas dari janji Tuhan kepada Abraham bahwa Ia akan membuat keturunannya menjadi seperti bintang dilangit yang tidak terhitung jumlahnya (Kejadian 15:5) dan perjanjian antara Allah dan Abraham “Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu.” (Kejadian 17:7) Kesalahan Yakub tidak membatalkan janji Tuhan, tetapi tidak berarti Yakub lolos dari hukuman. Tuhan juga konsisten bahwa orang yang bersalah harus dihukum. Hidup menjadi pengembara dan terpisah dari keluarga merupakan bentuk hukuman yang harus ia jalani. Itulah sebabnya Allah tetap konsisten terhadap janji-Nya. Itulah sebabnya dalam kegundahan hati Yakub, Tuhan meneguhkan janji-Nya (Kejadian 28:13-15).

Sebagai orang percaya kitapun tidak luput dari kesalahan, tetapi Tuhan konsisten terhadap kita. Jika kita mengaku dosa kita dan mohon pengampunan kepada-Nya, maka Dia akan mengampuni dosa kita. Ia berjanji tidak akan sekalipun meninggalkan kita (Ibrani 13:5b). (D)

Kejadian 28:10-22

rabu, 23 juni 2010

Mazmur 100-103

bacaan alkitab

Tuhan Itu Konsisten

Berdirilah TUHAN di sampingnya dan

berfirman: "Akulah TUHAN, Allah

Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak;

tanah tempat engkau berbaring ini akan

Kuberikan kepadamu dan kepada

keturunanmu. Kejadian 28:13

Allah selalu konsisten pada

janji-Nya.

Ya Tuhan, terima kasih atas janji-Mu yang tidak pernah Engkau ingkari.

doakan doakan

renungkan renungkan

Di bagian akhir dari surat-suratnya, Rasul Petrus mengingatkan agar semua orang percaya berjaga-jaga dalam menantikan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia berkata bahwa kita sedang berada di akhir zaman. Dua isu akhir zaman yang harus dicermati adalah: tanda-tanda akhir zaman dan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Orang lebih banyak berfokus pada isu tanda-tanda akhir zaman. Itu bisa membuat kita gelisah dan penuh ketakutan, bahkan banyak orang cenderung mengabaikannya dengan mengejek bahwa Tuhan lupa pada janji-Nya, padahal tidak demikian (ayat 9). Lebih baik hidup kita difokuskan untuk menghadapi kedatangan Yesus Kristus, sehingga kita bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi dari sebelumnya. Fokus pada tanda-tanda menggelisahkan; fokus pada Yesus Kristus memberikan pengharapan dan penghiburan. Rasul Petrus memberikan penilaian yang jujur,

bahwa sikap dalam menghadapi akhir zaman dikembalikan kepada kita. Ia tidak berusaha menakut-nakuti, melainkan menyampaikan apa adanya.

Mari kita juga mau memberikan penilaian yang jujur berdasarkan realita yang ada. Penilaian yang jujur dibutuhkan dalam memandang pelbagai peristiwa di sekitar kita. Misalnya: kita ada di dalam dunia yang gelap. Itu fakta. Tetapi kita tidak ikut serta dalam pelbagai tindak kegelapan, karena kita adalah anak-anak terang. Kita hidup di dalam dunia yang penuh pergumulan dan tantangan, Itu adalah fakta. Tetapi kita memiliki janji Allah yang luar biasa bahwa Ia akan memberikan jalan keluar. Di akhir zaman, Iblis bekerja lebih giat. Itu adalah fakta juga. Tetapi Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja yang memberikan kemenangan kepada kita. (PF)

2 Petrus 3:1-16

kamis, 24 juni 2010

… supaya kamu kedapatan tak

bercacat dan tak bernoda di

hadapan-Nya, dalam

pendamaian dengan Dia.

2 Petrus 3:14

Mazmur 104-105

bacaan alkitab

Penilaian Yang Jujur

Penilaian yang jujur membuat

pengharapan kita tidak hancur.

Anak-anak Tuhan yang masih hidup dalam ketakutan akan masa depan.

Orang Kristen boleh marah! Jadi apabila saudara hendak marah silahkan,

tetapi yang tidak boleh adalah kemarahan yang menjadikan saudara berdosa. Orang tua bisa marah terhadap anaknya, karena anak tidak taat atau sengaja melanggar peraturan yang telah disepakati. Guru bisa marah karena murid yang berprilaku kurang ajar. Majikan ataupun karyawan bisa marah ketika haknya dicurangi.

Kemarahan yang berkenan adalah untuk menghentikan ketidakbenaran yang terjadi. Tuhan Yesus marah ketika melihat orang berjual beli di halaman bait Allah. Kemarahan Tuhan Yesus membuat orang menyadari kesalahan dan dosanya. Sebaliknya, kemarahan menjadi perbuatan yang berdosa, ketika kita tidak berkata-kata secara benar. Alkitab mencatat: jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu – ayat 29a.

Jangan marah dengan cara mengumpat atau menjelekkan perasaan orang lain. Suami yang marah karena masakan isteri yang kurang berkenan di hatinya, tidak boleh mengecam isterinya dengan berkata: “dasar kamu tidak pandai memasak ...” Isteri yang marah karena suami terlambat menjemputnya, tidak boleh berkata: “kamu laki-laki yang pikun dan tidak konsisten ...” Contoh di atas merupakan kemarahan yang berdosa, karena telah melukai perasaan orang lain.

Buang segala perkataan yang buruk itu, ganti dengan kata-kata yang baik untuk membangun – ayat 29b. Kata-kata yang baik, walaupun tegas akan membawa orang yang mendengar memperoleh kasih karunia Allah. Yang terakhir, apabila ada kemarahan jangan sampai matahari terbenam, artinya jangan simpan kemarahan tetapi selesaikan segera. (LB)

Efesus 4:21–32

jumat, 25 juni 2010

Mazmur 106-107

bacaan alkitab

Marah Tanpa Berdosa

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:

janganlah matahari

terbenam, sebelum padam

amarahmu. Efesus 4:26

Kemarahan yang benar akan membawa

pemulihan bagi yang

mendengarnya

Para pemimpin gereja, agar dapat

menegakkan kebenaran dalam

jemaat.

doakan doakan

renungkan renungkan

Di bagian akhir dari surat-suratnya, Rasul Petrus mengingatkan agar semua orang percaya berjaga-jaga dalam menantikan Tuhan kita Yesus Kristus. Ia berkata bahwa kita sedang berada di akhir zaman. Dua isu akhir zaman yang harus dicermati adalah: tanda-tanda akhir zaman dan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Orang lebih banyak berfokus pada isu tanda-tanda akhir zaman. Itu bisa membuat kita gelisah dan penuh ketakutan, bahkan banyak orang cenderung mengabaikannya dengan mengejek bahwa Tuhan lupa pada janji-Nya, padahal tidak demikian (ayat 9). Lebih baik hidup kita difokuskan untuk menghadapi kedatangan Yesus Kristus, sehingga kita bisa mempersiapkan diri lebih baik lagi dari sebelumnya. Fokus pada tanda-tanda menggelisahkan; fokus pada Yesus Kristus memberikan pengharapan dan penghiburan. Rasul Petrus memberikan penilaian yang jujur,

bahwa sikap dalam menghadapi akhir zaman dikembalikan kepada kita. Ia tidak berusaha menakut-nakuti, melainkan menyampaikan apa adanya.

Mari kita juga mau memberikan penilaian yang jujur berdasarkan realita yang ada. Penilaian yang jujur dibutuhkan dalam memandang pelbagai peristiwa di sekitar kita. Misalnya: kita ada di dalam dunia yang gelap. Itu fakta. Tetapi kita tidak ikut serta dalam pelbagai tindak kegelapan, karena kita adalah anak-anak terang. Kita hidup di dalam dunia yang penuh pergumulan dan tantangan, Itu adalah fakta. Tetapi kita memiliki janji Allah yang luar biasa bahwa Ia akan memberikan jalan keluar. Di akhir zaman, Iblis bekerja lebih giat. Itu adalah fakta juga. Tetapi Tuhan Yesus adalah Raja di atas segala raja yang memberikan kemenangan kepada kita. (PF)

2 Petrus 3:1-16

kamis, 24 juni 2010

… supaya kamu kedapatan tak

bercacat dan tak bernoda di

hadapan-Nya, dalam

pendamaian dengan Dia.

2 Petrus 3:14

Mazmur 104-105

bacaan alkitab

Penilaian Yang Jujur

Penilaian yang jujur membuat

pengharapan kita tidak hancur.

Anak-anak Tuhan yang masih hidup dalam ketakutan akan masa depan.

Orang Kristen boleh marah! Jadi apabila saudara hendak marah silahkan,

tetapi yang tidak boleh adalah kemarahan yang menjadikan saudara berdosa. Orang tua bisa marah terhadap anaknya, karena anak tidak taat atau sengaja melanggar peraturan yang telah disepakati. Guru bisa marah karena murid yang berprilaku kurang ajar. Majikan ataupun karyawan bisa marah ketika haknya dicurangi.

Kemarahan yang berkenan adalah untuk menghentikan ketidakbenaran yang terjadi. Tuhan Yesus marah ketika melihat orang berjual beli di halaman bait Allah. Kemarahan Tuhan Yesus membuat orang menyadari kesalahan dan dosanya. Sebaliknya, kemarahan menjadi perbuatan yang berdosa, ketika kita tidak berkata-kata secara benar. Alkitab mencatat: jangan ada perkataan kotor keluar dari mulutmu – ayat 29a.

Jangan marah dengan cara mengumpat atau menjelekkan perasaan orang lain. Suami yang marah karena masakan isteri yang kurang berkenan di hatinya, tidak boleh mengecam isterinya dengan berkata: “dasar kamu tidak pandai memasak ...” Isteri yang marah karena suami terlambat menjemputnya, tidak boleh berkata: “kamu laki-laki yang pikun dan tidak konsisten ...” Contoh di atas merupakan kemarahan yang berdosa, karena telah melukai perasaan orang lain.

Buang segala perkataan yang buruk itu, ganti dengan kata-kata yang baik untuk membangun – ayat 29b. Kata-kata yang baik, walaupun tegas akan membawa orang yang mendengar memperoleh kasih karunia Allah. Yang terakhir, apabila ada kemarahan jangan sampai matahari terbenam, artinya jangan simpan kemarahan tetapi selesaikan segera. (LB)

Efesus 4:21–32

jumat, 25 juni 2010

Mazmur 106-107

bacaan alkitab

Marah Tanpa Berdosa

Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa:

janganlah matahari

terbenam, sebelum padam

amarahmu. Efesus 4:26

Kemarahan yang benar akan membawa

pemulihan bagi yang

mendengarnya

Para pemimpin gereja, agar dapat

menegakkan kebenaran dalam

jemaat.

doakandoakan

renungkan renungkan

Rasa-rasanya memang semakin sulit menemukan barang gratis di sekitar kita. Air sudah dijual dalam kemasan, oksigen pun dijual dalam tabung, bahkan ke toilet pun mesti membayar. Tidak mengherankan jika orang memburu uang, uang, dan uang! Bahkan terkadang manusia sampai pada titik ironis yaitu menjual manusia lain ataupun memperdagangkan tubuhnya sendiri untuk mendapatkan uang. Manusia menyangka bahwa “semua bisa dibeli dengan uang.”

Simon, seorang penyihir begitu takjub melihat apa yang terjadi ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan. Ia juga ingin memiliki kemampuan semacam itu. Lalu Simon menawarkan uang kepada mereka “supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 8:19).

Mungkin ulah Simon ini terasa menggelikan bagi kita. Namun, tanpa sadar sikap kita terhadap Tuhan pun tak ubahnya seperti Simon. Kita merasa berhak menuntut sesuatu dari Tuhan karena kita telah memberikan persembahan ke gereja. Padahal persembahan itu sesungguhnya adalah sebuah pengakuan bahwa semua yang kita miliki adalah dari Tuhan dan bukan penanda dari kehebatan kita. Sikap salah seperti inilah yang menyebabkan Petrus menegur Simon dengan keras: “Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang” (Kisah Para Rasul 8:20).

Syukurlah bahwa Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak menghalalkan segala cara demi uang. Untuk mendapatkan karunia Allah, kita tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang, cukuplah dengan niat dan hati yang lurus di hadapan Tuhan. (RC)

Kisah Para Rasul 8:9-24

sabtu, 26 juni 2010

Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah

kepada Tuhan, supaya Ia

mengampuni niat hatimu ini;

Kisah Para Rasul 8:22

Mazmur 108-111

bacaan alkitab

Motif Yang Salah

Apa motivasi kita mengikut Tuhan?

Ujilah hatiku ya Tuhan dan

ampunilah jika ada niat yang tidak

lurus

Apakah arti pelayanan satu jiwa jika dibandingkan dengan pelayanan kepada orang

banyak? Pada umumnya orang percaya lebih senang melayani banyak orang dibandingkan melayani satu jiwa. Bahkan nilai panggilan Tuhan untuk melayani bergeser orintasinya bukan bagi kemuliaan Tuhan tetapi kemuliaan diri sendiri, sehingga jumlah orang yang dilayani seolah-olah menjadi tolok ukur kehebatan dan kehormatan yang dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan. Hal ini tentu sangat memprihatinkan! Filipus yang setia melayani banyak orang di Samaria, ternyata dalam pelayanannya mengalami ujian semacam itu. Oleh Tuhan, ia diminta meninggalkan pelayanannya di Samaria dan pergi ke jalan sunyi. Di sana ia tidak melayani banyak orang, tetapi hanya satu orang yaitu seorang sida-sida, kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia yang baru pulang dari beribadah di Yerusalem. Ternyata ia adalah seorang yang rajin beribadah tetapi belum mengenal Kristus. Ia tekun membaca tetapi tidak dapat memahami. Walaupun ia seorang pejabat, tetapi ia memiliki kerendahan hati. Dalam perjumpaan itu, Filipus dengan sabar dan sukacita melayani satu orang ini dengan cara: Pertama, memberitakan nama Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa menghapus dosa dan menyelamatkan manusia berdasarkan ayat-ayat yang dibaca oleh sida-sida. Kedua, ia membimbing dengan tekun sampai sida-sida itu memahami ayat-ayat yang dibacanya. Ketiga, ia membaptis sida-sida itu untuk memproklamasikan keselamatan Tuhan Yesus yang telah diterimanya.

Sebagai pelayan Tuhan, pertahankan motivasi yang benar, supaya kita tetap berkenan di hadapan Tuhan dan bisa menghargai nilai satu jiwa seperti Tuhan menghargainya. (ADL)

Kisah Para Rasul 8:26-40

minggu, 27 juni 2010

Mazmur 112-115

bacaan alkitab

Demi Satu Jiwa

Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita

pada malaikat-malaikat

Allah karena satu orang berdosa yang

bertobat.”

Lukas 15:10

Satu jiwa bertobat, sorga bersorak-sorai!

Ya Tuhan, mampukan kami

untuk menghargai satu jiwa manusia dan membawanya

untuk percaya kepada Engkau.

doakandoakan

renungkan renungkan

Rasa-rasanya memang semakin sulit menemukan barang gratis di sekitar kita. Air sudah dijual dalam kemasan, oksigen pun dijual dalam tabung, bahkan ke toilet pun mesti membayar. Tidak mengherankan jika orang memburu uang, uang, dan uang! Bahkan terkadang manusia sampai pada titik ironis yaitu menjual manusia lain ataupun memperdagangkan tubuhnya sendiri untuk mendapatkan uang. Manusia menyangka bahwa “semua bisa dibeli dengan uang.”

Simon, seorang penyihir begitu takjub melihat apa yang terjadi ketika Petrus dan Yohanes menumpangkan tangan. Ia juga ingin memiliki kemampuan semacam itu. Lalu Simon menawarkan uang kepada mereka “supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus” (Kisah Para Rasul 8:19).

Mungkin ulah Simon ini terasa menggelikan bagi kita. Namun, tanpa sadar sikap kita terhadap Tuhan pun tak ubahnya seperti Simon. Kita merasa berhak menuntut sesuatu dari Tuhan karena kita telah memberikan persembahan ke gereja. Padahal persembahan itu sesungguhnya adalah sebuah pengakuan bahwa semua yang kita miliki adalah dari Tuhan dan bukan penanda dari kehebatan kita. Sikap salah seperti inilah yang menyebabkan Petrus menegur Simon dengan keras: “Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang” (Kisah Para Rasul 8:20).

Syukurlah bahwa Firman Tuhan mengajarkan kepada kita untuk tidak menghalalkan segala cara demi uang. Untuk mendapatkan karunia Allah, kita tidak perlu mengeluarkan sejumlah uang, cukuplah dengan niat dan hati yang lurus di hadapan Tuhan. (RC)

Kisah Para Rasul 8:9-24

sabtu, 26 juni 2010

Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah

kepada Tuhan, supaya Ia

mengampuni niat hatimu ini;

Kisah Para Rasul 8:22

Mazmur 108-111

bacaan alkitab

Motif Yang Salah

Apa motivasi kita mengikut Tuhan?

Ujilah hatiku ya Tuhan dan

ampunilah jika ada niat yang tidak

lurus

Apakah arti pelayanan satu jiwa jika dibandingkan dengan pelayanan kepada orang

banyak? Pada umumnya orang percaya lebih senang melayani banyak orang dibandingkan melayani satu jiwa. Bahkan nilai panggilan Tuhan untuk melayani bergeser orintasinya bukan bagi kemuliaan Tuhan tetapi kemuliaan diri sendiri, sehingga jumlah orang yang dilayani seolah-olah menjadi tolok ukur kehebatan dan kehormatan yang dimiliki oleh seorang pelayan Tuhan. Hal ini tentu sangat memprihatinkan! Filipus yang setia melayani banyak orang di Samaria, ternyata dalam pelayanannya mengalami ujian semacam itu. Oleh Tuhan, ia diminta meninggalkan pelayanannya di Samaria dan pergi ke jalan sunyi. Di sana ia tidak melayani banyak orang, tetapi hanya satu orang yaitu seorang sida-sida, kepala perbendaharaan Sri Kandake, ratu negeri Etiopia yang baru pulang dari beribadah di Yerusalem. Ternyata ia adalah seorang yang rajin beribadah tetapi belum mengenal Kristus. Ia tekun membaca tetapi tidak dapat memahami. Walaupun ia seorang pejabat, tetapi ia memiliki kerendahan hati. Dalam perjumpaan itu, Filipus dengan sabar dan sukacita melayani satu orang ini dengan cara: Pertama, memberitakan nama Tuhan Yesus Kristus yang berkuasa menghapus dosa dan menyelamatkan manusia berdasarkan ayat-ayat yang dibaca oleh sida-sida. Kedua, ia membimbing dengan tekun sampai sida-sida itu memahami ayat-ayat yang dibacanya. Ketiga, ia membaptis sida-sida itu untuk memproklamasikan keselamatan Tuhan Yesus yang telah diterimanya.

Sebagai pelayan Tuhan, pertahankan motivasi yang benar, supaya kita tetap berkenan di hadapan Tuhan dan bisa menghargai nilai satu jiwa seperti Tuhan menghargainya. (ADL)

Kisah Para Rasul 8:26-40

minggu, 27 juni 2010

Mazmur 112-115

bacaan alkitab

Demi Satu Jiwa

Aku berkata kepadamu:

“Demikian juga akan ada sukacita

pada malaikat-malaikat

Allah karena satu orang berdosa yang

bertobat.”

Lukas 15:10

Satu jiwa bertobat, sorga bersorak-sorai!

Ya Tuhan, mampukan kami

untuk menghargai satu jiwa manusia dan membawanya

untuk percaya kepada Engkau.

doakan doakan

renungkan renungkan

Kebahagiaan adalah dambaan setiap orang. Setiap kali saya bertanya kepada calon pengantin yang akan diberkati di gereja tentang apa yang mereka harapkan dalam membangun hidup perkawinannya, selalu dijawab “ingin mengalami kebahagiaan.” Apabila pertanyaan serupa saya tanyakan kepada saudara, pasti jawabannya sama. Memang tiap orang mendambakan kebahagiaan, namun bagaimana itu bisa dialami?

Kebahagiaan tidak ditemukan dalam tumpukan uang yang banyak, karena uang hanya menolong mempermudah hidup sang pemiliknya. Kebahagiaan tidak ada pada jabatan/karier, karena jabatan/karier hanya menjadikan diri pemiliknya lebih dihargai orang lain. Kebahagiaan tak terdapat dalam ketenaran seseorang, karena seorang bintang film atau pelawak terkenal pun pernah bersaksi

bahwa hidupnya merasa sepi.Rahasia hidup berbahagia hanya dapat

ditemukan dalam persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya. Mazmur 119 ini adalah pasal dengan ayat yang paling panjang dalam Alkitab yang menyingkapkan hidup berbahagia karena seseorang merindukan Firman Tuhan dalam hidupnya. Firman Tuhan merupakan hukum dan ketetapan Tuhan untuk hidup umat-Nya, berisi juga janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, teguran.

Firman Tuhan yang direnungkan terus menerus akan menyadarkan orang percaya akan penghiburan dan perlindugan Allah. Firman Tuhan menjadi sumber jawaban dan pedoman hidup orang percaya. Prinsip-prinsip Firman Tuhan yang diikuti akan membuat hidup orang percaya mengalami kebahagiaan sejati. (LB)

Mazmur 119:1–12

senin, 28 juni 2010

Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak

bercela, yang hidup

menurut Taurat Tuhan.

Mazmur 119:1

Mazmur 116-118

bacaan alkitab

Rahasia Hidup Bahagia

Kebenaran firman Tuhan

mendatangkan kebahagiaan

Ketekunan orang percaya untuk

menggali firman Tuhan

Suatu hari seorang anak autis berlari-lari memakai payung dari

rumahnya ke gereja karena saat itu sedang hujan. Setelah ia sampai di gereja ia bertanya kepada pembimbingnya, “Kak, tadi aku ke sini pakai payung sehingga tidak kehujanan, sedangkan Tuhan kan nggak pakai payung, apakah Tuhan kehujanan ya Kak?” Pembimbingnya tersentuh dengan kata-kata anak autis tersebut karena anak itu melihat Tuhan dengan begitu nyata melebihi orang lain.

Anak-anak mampu menggambarkan Tuhan jauh lebih baik dari pada orang dewasa. Mengapa? Karena anak-anak tidak banyak menggunakan logika dan dalam kesederhanaannya mereka menemukan Tuhan yang nyata. Anak adalah pusaka bagi setiap orang tua. Oleh karena itu kita harus menjaga anak-anak supaya mereka mengenal Tuhan sejak usia dini (Amsal 22:6). Bila dalam masa kanak-kanak mereka tidak mengenal Tuhan, maka mereka akan kehilangan konsep yang benar tentang Tuhan.

Tahukah kita bahwa lebih mudah membawa anak-anak untuk mengenal Tuhan sejak dini daripada ketika mereka sudah menjadi dewasa? Usia anak-anak hatinya masih polos, bersih dan belum terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak baik. Ia mudah dibentuk menjadi anak yang baik, berbakti pada orang tua dan takut akan Tuhan. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab dan tugas utama orang tua untuk mendidik mereka dan bukan orang lain. (YS)

Mazmur 78:1-8

selasa, 29 juni 2010

Mazmur 119 : 1-88

bacaan alkitab

Anak Sebagai Pusaka

... menceritakannya kepada anak-anak mereka, supaya mereka menaruh

kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan

perbuatan-perbuatan Allah.Mazmur 78:6-7

Sudahkah kita melaksanakan

tanggung jawab untuk mendidik anak-anak kita sesuai dengan

kebenaran Firman Tuhan?

Sebagai orang tua berilah kami hikmat untuk mendidik anak-anak kami d e n g a n p e n u h tanggung jawab.

doakan doakan

renungkan renungkan

Kebahagiaan adalah dambaan setiap orang. Setiap kali saya bertanya kepada calon pengantin yang akan diberkati di gereja tentang apa yang mereka harapkan dalam membangun hidup perkawinannya, selalu dijawab “ingin mengalami kebahagiaan.” Apabila pertanyaan serupa saya tanyakan kepada saudara, pasti jawabannya sama. Memang tiap orang mendambakan kebahagiaan, namun bagaimana itu bisa dialami?

Kebahagiaan tidak ditemukan dalam tumpukan uang yang banyak, karena uang hanya menolong mempermudah hidup sang pemiliknya. Kebahagiaan tidak ada pada jabatan/karier, karena jabatan/karier hanya menjadikan diri pemiliknya lebih dihargai orang lain. Kebahagiaan tak terdapat dalam ketenaran seseorang, karena seorang bintang film atau pelawak terkenal pun pernah bersaksi

bahwa hidupnya merasa sepi.Rahasia hidup berbahagia hanya dapat

ditemukan dalam persekutuan dengan Tuhan dan firmanNya. Mazmur 119 ini adalah pasal dengan ayat yang paling panjang dalam Alkitab yang menyingkapkan hidup berbahagia karena seseorang merindukan Firman Tuhan dalam hidupnya. Firman Tuhan merupakan hukum dan ketetapan Tuhan untuk hidup umat-Nya, berisi juga janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, teguran.

Firman Tuhan yang direnungkan terus menerus akan menyadarkan orang percaya akan penghiburan dan perlindugan Allah. Firman Tuhan menjadi sumber jawaban dan pedoman hidup orang percaya. Prinsip-prinsip Firman Tuhan yang diikuti akan membuat hidup orang percaya mengalami kebahagiaan sejati. (LB)

Mazmur 119:1–12

senin, 28 juni 2010

Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak

bercela, yang hidup

menurut Taurat Tuhan.

Mazmur 119:1

Mazmur 116-118

bacaan alkitab

Rahasia Hidup Bahagia

Kebenaran firman Tuhan

mendatangkan kebahagiaan

Ketekunan orang percaya untuk

menggali firman Tuhan

Suatu hari seorang anak autis berlari-lari memakai payung dari

rumahnya ke gereja karena saat itu sedang hujan. Setelah ia sampai di gereja ia bertanya kepada pembimbingnya, “Kak, tadi aku ke sini pakai payung sehingga tidak kehujanan, sedangkan Tuhan kan nggak pakai payung, apakah Tuhan kehujanan ya Kak?” Pembimbingnya tersentuh dengan kata-kata anak autis tersebut karena anak itu melihat Tuhan dengan begitu nyata melebihi orang lain.

Anak-anak mampu menggambarkan Tuhan jauh lebih baik dari pada orang dewasa. Mengapa? Karena anak-anak tidak banyak menggunakan logika dan dalam kesederhanaannya mereka menemukan Tuhan yang nyata. Anak adalah pusaka bagi setiap orang tua. Oleh karena itu kita harus menjaga anak-anak supaya mereka mengenal Tuhan sejak usia dini (Amsal 22:6). Bila dalam masa kanak-kanak mereka tidak mengenal Tuhan, maka mereka akan kehilangan konsep yang benar tentang Tuhan.

Tahukah kita bahwa lebih mudah membawa anak-anak untuk mengenal Tuhan sejak dini daripada ketika mereka sudah menjadi dewasa? Usia anak-anak hatinya masih polos, bersih dan belum terkontaminasi oleh hal-hal yang tidak baik. Ia mudah dibentuk menjadi anak yang baik, berbakti pada orang tua dan takut akan Tuhan. Oleh karena itu, merupakan tanggung jawab dan tugas utama orang tua untuk mendidik mereka dan bukan orang lain. (YS)

Mazmur 78:1-8

selasa, 29 juni 2010

Mazmur 119 : 1-88

bacaan alkitab

Anak Sebagai Pusaka

... menceritakannya kepada anak-anak mereka, supaya mereka menaruh

kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan

perbuatan-perbuatan Allah.Mazmur 78:6-7

Sudahkah kita melaksanakan

tanggung jawab untuk mendidik anak-anak kita sesuai dengan

kebenaran Firman Tuhan?

Sebagai orang tua berilah kami hikmat untuk mendidik anak-anak kami d e n g a n p e n u h tanggung jawab.

doakan

renungkan

Berhasil, siapa yang tidak mau? Tentunya kita ingin berhasil dalam segala usaha pekerjaan kita. Sedapat mungkin kegagalan patut dihindarkan, karena kegagalan merugikan semua bagian kehidupan kita. Memang ada orang yang berhasil setelah mengalami serentetan kegagalan. Namun orang-orang sedemikian adalah orang-orang yang luar biasa. Agar kita tidak gagal, kita perlu memiliki resep yang tepat. Resepnya, hidup kita sehari-hari disertai Tuhan.

Yosua berhasil karena Yosua disertai Tuhan. Dia berhasil merobohkan kota berbenteng yaitu Yerikho. Dia berhasil menyeberang Sungai Yordan secara ajaib. Dan pencapaian hasil yang mencapai klimaks yakni Yosua berhasil membawa umat Israel masuk ke dalam tanah perjanjian. Tanah yang dijanjikan Tuhan untuk

diwarisi umat Israel. Rahasia keberhasilan Yosua terletak pada hatinya yang kuat dan teguh. Bertindak hati-hati sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri. Merenungkan Taurat Tuhan setiap hari, dan memperkatakan Taurat Tuhan lewat bibir mulutnya.

Tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa Tuhan pohon kehidupan kita tidak akan berbuah. Itu sebabnya kita perlu berjalan bersama Tuhan. Memang dalam hidup ini, mau tak mau kita akan berjumpa dengan kegagalan. Namun, Tuhan segera mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Tuhan tidak pernah gagal dalam perbuatan tangan-Nya. Apa yang diciptakan-Nya selalu berhasil. Sebab itu mari kita berjalan bersama Tuhan niscaya kita berhasil dalam semua usaha pekerjaan sehari-hari. (IE)

Yosua 1:1-9

rabu, 30 juni 2010

Bukankah telah Kuperintahkan

kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? …

Yosua 1:9

Mazmur 119:89-176

bacaan alkitab

Berhasil Bersama Tuhan

Bersama Tuhan kita bisa berhasil

Ajarkan aku untuk berjalan bersama-

Mu

Disaksikan oleh

Ibu Slamet Santoso

Semarang

Puji Tuhan,

j i k a s a y a

b o l e h

menyaksikan

kasih Allah

yang begitu

besar kepada

mami saya,

Ella. Selama

h i d u p n y a

mami telah

menjalani 10

kali operasi

yang cukup

berat

Operasi itu di antaranya adalah operasi batu empedu tahun 1974, operasi pengangkatan tempurung kaki kanan, operasi kaki kiri karena kecelakaan lalu lintas, operasi katarak mata kanan dan kiri, kanker payudara kanan tahun 1994 dan 4 kali pengangkatan benjolan di tubuh pada masa yang berbeda. Namun yang mengherankan ialah justru setelah mami mengetahui dirinya terkena kanker payudara, hidupnya lebih sungguh-sungguh untuk melayani Tuhan. Yang lebih mengherankan adalah justru fisiknya yang dulu kurus menjadi lebih gemuk dan wajahnya tampak berseri seolah-olah muda kembali.

Pada pertengahan Juli 2007, mami terdeksi terkena serangan penyakit kanker paru-paru stadium 4 setelah melakukan foto rontgen dan CT scan thorax. Padahal setiap tiga bulan sekali selalu check up kesehatan dan sebelumnya tidak terlihat adanya gejala sakit paru-paru. Hal ini sungguh mencengangkan! Kami sekeluarga bergumul apakah harus memberitahukannya. Sebelumnya kami menguatkan dan menghibur hati mami dengan ayat-ayat Firman Tuhan bahwa apabila diberi umur panjang berarti bahwa Tuhan masih memberi kesempatan untuk melayani dan tentang betapa berharganya orang yang meninggal di dalam Tuhan. Puji Tuhan, ketika diberitahu tentang keadaan yang sebenarnya, mami bisa menerimanya.

Pergumulan kami sekeluarga berikutnya adalah tentang pengobatan penyakit mami. Apabila dikemoterapi dikuatirkan mami tidak akan tahan apalagi mengingat usianya yang sudah tua. Akhirnya kami memutuskan mami tidak dikemoterapi dan hanya diberi vitamin-vitamin saja.

Ruan g KesaksianIman Yang Tidak Luntur

doakan

renungkan

doakan

renungkan

Berhasil, siapa yang tidak mau? Tentunya kita ingin berhasil dalam segala usaha pekerjaan kita. Sedapat mungkin kegagalan patut dihindarkan, karena kegagalan merugikan semua bagian kehidupan kita. Memang ada orang yang berhasil setelah mengalami serentetan kegagalan. Namun orang-orang sedemikian adalah orang-orang yang luar biasa. Agar kita tidak gagal, kita perlu memiliki resep yang tepat. Resepnya, hidup kita sehari-hari disertai Tuhan.

Yosua berhasil karena Yosua disertai Tuhan. Dia berhasil merobohkan kota berbenteng yaitu Yerikho. Dia berhasil menyeberang Sungai Yordan secara ajaib. Dan pencapaian hasil yang mencapai klimaks yakni Yosua berhasil membawa umat Israel masuk ke dalam tanah perjanjian. Tanah yang dijanjikan Tuhan untuk

diwarisi umat Israel. Rahasia keberhasilan Yosua terletak pada hatinya yang kuat dan teguh. Bertindak hati-hati sesuai dengan kebenaran firman Tuhan. Tidak menyimpang ke kanan dan ke kiri. Merenungkan Taurat Tuhan setiap hari, dan memperkatakan Taurat Tuhan lewat bibir mulutnya.

Tanpa Tuhan kita tidak dapat berbuat apa-apa. Tanpa Tuhan pohon kehidupan kita tidak akan berbuah. Itu sebabnya kita perlu berjalan bersama Tuhan. Memang dalam hidup ini, mau tak mau kita akan berjumpa dengan kegagalan. Namun, Tuhan segera mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Tuhan tidak pernah gagal dalam perbuatan tangan-Nya. Apa yang diciptakan-Nya selalu berhasil. Sebab itu mari kita berjalan bersama Tuhan niscaya kita berhasil dalam semua usaha pekerjaan sehari-hari. (IE)

Yosua 1:1-9

rabu, 30 juni 2010

Bukankah telah Kuperintahkan

kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? …

Yosua 1:9

Mazmur 119:89-176

bacaan alkitab

Berhasil Bersama Tuhan

Bersama Tuhan kita bisa berhasil

Ajarkan aku untuk berjalan bersama-

Mu

Disaksikan oleh

Ibu Slamet Santoso

Semarang

Puji Tuhan,

j i k a s a y a

b o l e h

menyaksikan

kasih Allah

yang begitu

besar kepada

mami saya,

Ella. Selama

h i d u p n y a

mami telah

menjalani 10

kali operasi

yang cukup

berat

Operasi itu di antaranya adalah operasi batu empedu tahun 1974, operasi pengangkatan tempurung kaki kanan, operasi kaki kiri karena kecelakaan lalu lintas, operasi katarak mata kanan dan kiri, kanker payudara kanan tahun 1994 dan 4 kali pengangkatan benjolan di tubuh pada masa yang berbeda. Namun yang mengherankan ialah justru setelah mami mengetahui dirinya terkena kanker payudara, hidupnya lebih sungguh-sungguh untuk melayani Tuhan. Yang lebih mengherankan adalah justru fisiknya yang dulu kurus menjadi lebih gemuk dan wajahnya tampak berseri seolah-olah muda kembali.

Pada pertengahan Juli 2007, mami terdeksi terkena serangan penyakit kanker paru-paru stadium 4 setelah melakukan foto rontgen dan CT scan thorax. Padahal setiap tiga bulan sekali selalu check up kesehatan dan sebelumnya tidak terlihat adanya gejala sakit paru-paru. Hal ini sungguh mencengangkan! Kami sekeluarga bergumul apakah harus memberitahukannya. Sebelumnya kami menguatkan dan menghibur hati mami dengan ayat-ayat Firman Tuhan bahwa apabila diberi umur panjang berarti bahwa Tuhan masih memberi kesempatan untuk melayani dan tentang betapa berharganya orang yang meninggal di dalam Tuhan. Puji Tuhan, ketika diberitahu tentang keadaan yang sebenarnya, mami bisa menerimanya.

Pergumulan kami sekeluarga berikutnya adalah tentang pengobatan penyakit mami. Apabila dikemoterapi dikuatirkan mami tidak akan tahan apalagi mengingat usianya yang sudah tua. Akhirnya kami memutuskan mami tidak dikemoterapi dan hanya diberi vitamin-vitamin saja.

Ruan g KesaksianIman Yang Tidak Luntur

doakan

renungkan

oleh :

Ir. Josephine Damayanthi

Penyakit ini sungguh menguatirkan karena dari paru-paru akan menyerang ke otak yang menyebabkan tubuh merasa sakit semua. Bila serangan di otak kiri maka tubuh yang kanan akan lumpuh. Kami berdoa agar mami tidak mengalami rasa sakit seperti pada umumnya penderita dengan penyakit serupa. Kami mohon belas kasihan Tuhan. Jika boleh, mami mengalami mukjizat Tuhan yaitu kesembuhan. Tetapi jika Tuhan tidak menghendaki, mami tidak mengalami kesakitan. Puji Tuhan, Dia mendengar doa kami. Mami tidak mengalami kesakitan, bahkan obat anti sakit semacam morfin yang dokter berikan tidak pernah digunakan.

Perkembangan kanker ini diperkirakan akan cepat dalam kurun waktu enam bulan. Mami mulai sulit bicara dan sulit menelan. Tangan kanan dan kaki kanan mulai tidak bisa digerakkan. Bahkan di bagian tubuh mami sudah tidak ada tempat lagi untuk jarum infus. Akhirnya mamipun disonde. Anggota tubuhnya sepertinya rusak satu persatu secara bergantian. Kami terus berdoa supaya mami diberi kekuatan. Kami juga minta dukungan doa dari berbagai pihak baik rekan-rekan hamba Tuhan maupun teman-teman sepelayanan. Kami sungguh kagum bahwa dengan kondisi demikian mami tidak menyalahkan Tuhan dan imannya tetap kokoh.

Saatnya tiba bagi mami, tanggal 30 Januari 2009 pk. 21.00 datang seorang hamba Tuhan untuk melayani mami. Beliau mengadakan doa pemberesan bila ada dosa dan kesalahan dalam keluarga dan memberikan doa perminyakan hingga pk. 22.30. Pada dini hari pk. 04.00 mami masih buang air kecil. Setelah suster perawat membersihkannya, mami menarik nafas panjang dua kali lalu pulang ke rumah Bapa. Kami bersyukur mami “pulang” dengan tenang dan ditemani oleh suster perawat yang setia membacakan Firman Tuhan. Kami juga bersyukur meskipun merasa kehilangan, tetapi Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan. Pada hari pemakaman Tuhan memberi cuaca yang baik, padahal waktu itu sedang musim penghujan. Baru keesokan harinya terjadi hujan besar dan kota Pati dilanda banjir yang cukup besar.Saya belajar dari kehidupan mami. Sekalipun penyakit menimpa, tetapi tidak menyerah dan menggadaikan iman. Apabila Tuhan memberi mukjizat kesembuhan berarti tugas kita belum selesai. Tetapi apabila kematian menjemput, ada mahkota kehidupan yang tersedia bagi orang yang tetap percaya kepada-Nya. Amin.

Mazmur 29:11

berkat-berkat tuhan bulan ini

oleh :

Ir. Josephine Damayanthi

Penyakit ini sungguh menguatirkan karena dari paru-paru akan menyerang ke otak yang menyebabkan tubuh merasa sakit semua. Bila serangan di otak kiri maka tubuh yang kanan akan lumpuh. Kami berdoa agar mami tidak mengalami rasa sakit seperti pada umumnya penderita dengan penyakit serupa. Kami mohon belas kasihan Tuhan. Jika boleh, mami mengalami mukjizat Tuhan yaitu kesembuhan. Tetapi jika Tuhan tidak menghendaki, mami tidak mengalami kesakitan. Puji Tuhan, Dia mendengar doa kami. Mami tidak mengalami kesakitan, bahkan obat anti sakit semacam morfin yang dokter berikan tidak pernah digunakan.

Perkembangan kanker ini diperkirakan akan cepat dalam kurun waktu enam bulan. Mami mulai sulit bicara dan sulit menelan. Tangan kanan dan kaki kanan mulai tidak bisa digerakkan. Bahkan di bagian tubuh mami sudah tidak ada tempat lagi untuk jarum infus. Akhirnya mamipun disonde. Anggota tubuhnya sepertinya rusak satu persatu secara bergantian. Kami terus berdoa supaya mami diberi kekuatan. Kami juga minta dukungan doa dari berbagai pihak baik rekan-rekan hamba Tuhan maupun teman-teman sepelayanan. Kami sungguh kagum bahwa dengan kondisi demikian mami tidak menyalahkan Tuhan dan imannya tetap kokoh.

Saatnya tiba bagi mami, tanggal 30 Januari 2009 pk. 21.00 datang seorang hamba Tuhan untuk melayani mami. Beliau mengadakan doa pemberesan bila ada dosa dan kesalahan dalam keluarga dan memberikan doa perminyakan hingga pk. 22.30. Pada dini hari pk. 04.00 mami masih buang air kecil. Setelah suster perawat membersihkannya, mami menarik nafas panjang dua kali lalu pulang ke rumah Bapa. Kami bersyukur mami “pulang” dengan tenang dan ditemani oleh suster perawat yang setia membacakan Firman Tuhan. Kami juga bersyukur meskipun merasa kehilangan, tetapi Tuhan memberi kekuatan dan penghiburan. Pada hari pemakaman Tuhan memberi cuaca yang baik, padahal waktu itu sedang musim penghujan. Baru keesokan harinya terjadi hujan besar dan kota Pati dilanda banjir yang cukup besar.Saya belajar dari kehidupan mami. Sekalipun penyakit menimpa, tetapi tidak menyerah dan menggadaikan iman. Apabila Tuhan memberi mukjizat kesembuhan berarti tugas kita belum selesai. Tetapi apabila kematian menjemput, ada mahkota kehidupan yang tersedia bagi orang yang tetap percaya kepada-Nya. Amin.

Mazmur 29:11

berkat-berkat tuhan bulan ini

Mazmur 29:11

berkat-berkat tuhan bulan ini