sinar harapan - jakarta bisa menjadi kota tanpa warga
TRANSCRIPT
HOME CETAK ONLINE LENSA AUTO & STYLE BANKING & STYLE COMMTECH & STYLE RITEL ARSIP
Sabtu, 9 Januari 2010
Teropong04:46Pencetak Laser Berwarna
Cetak
Kamis, 07 Januari 2010 14:05RTRW 2030 Tanpa Libatkan Publik
Jakarta Bisa Menjadi Kota Tanpa WargaOLEH: NORMAN MEOKO
Jakarta - Sejumlah kalangan menyayangkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda)Rencana tata Ruang Wilayah (RTRW) Jakarta 2030 sama sekali tidak membuka ruang publik bagielemen kota, termasuk warga. Kondisi itu dapat mengakibatkan Ibu Kota menjadi sebuah kota tanpawarga karena yang terjadi adalah pembangunan versi birokrasi, konsultan, dan pebisnis.Pendapat itu disampaikan pengamat kebijakan publik Tubagus HaryoKarbiyanto dan pengamat perkotaan Darrundono ketika dihubungiSH di Jakarta, Kamis (7/1) siang ini, menanggapi Raperda RTRWJakarta 2030 yang kini telah berada di DPRD Jakarta untuk segeradisahkan.Menurut Tubagus, Raperda RTRW Jakarta 2030 sama sekali tidakmembuka ruang publik bagi elemen kota, terlebih bagi wargaJakarta. “Ini telah menjadi semacam perilaku Pemda Jakarta dalammembuat sebuah kebijakan. Kondisi ini berbahaya karena bukantidak mungkin nantinya arah pembangunan Kota Jakarta didominasioleh kepentingan birokrasi, konsultan, dan pengembang,” katanya.Ia menyebutkan, pembahasan kebijakan, apalagi menyangkutkepentingan publik, seharusnya melalui sejumlah tahap, diantaranya tahap konsultasi publik. Dalam tahap ini, Pemdaseharusnya membuka ruang publik terhadap kebijakan yangdibuatnya. Tahap berikutnya adalah tahap naskah akademis. Artinya hasil ruang publik itu diwujudkan dalam naskahakademis. Selanjutnya adalah baru dilanjutkan kepada tahap pasal demi pasal raperda itu dan terakhir baru dibawa keproses legislasi di DPRD Jakarta.”Prosesnya seperti ini. Jika tahapan ini tidak dilakukan, apalagi warga tidak dilibatkan, akhirnya akan menciptakan sikapapatisme warga terhadap setiap kebijakan yang dikeluarkan Pemda Jakarta. Ini bisa melahirkan benturan di tingkat yangpaling bawah dan warga akan melakukan perlawanan terhadap sebuah kebijakan karena merasa tidak pernah didengarsuaranya. Jakarta bisa menjadi kota tanpa warga,” tambahnya.
Penyimpangan Tata RuangHal senada juga dilontar-kan oleh Darrundono. Ia mengatakan, jika Raperda RTRW Jakarta 2030 tidak melibatkanwarga, yang muncul kemudian arah pembangunan Ibu Kota hanya akan memperlihatan kepentingan birokrasi, konsultan,dan yang paling berbahaya, kepentingan pebisnis. “Dan, Anda tahulah jika arah pembangunan didominasi dengankepentingan bisnis. Yang terjadi kemudian, akan banyak penyimpangan perencaaan kota,” ungkapnya.Dia menyebutkan sejumlah kasus penyimpangan perencanaan tata ruang itu. Misalnya, lahan kuburan yang sebenarnyamenjadi ruang terbuka hijau (RTH) tertutup malah diubah menjadi lokasi bisnis. Begitu juga lahan Akademi Ilmu Pelayaran(AIP) di Ancol Jakarta Utara yang tiba-tiba digusur dan diubah menjadi pusat perbelanjaan modern. “Ini akan aneh,”tegasnya.Terkait Raperda RTRW Jakarta 2030, Koaliasi Masyarakat untuk Jakarta untuk 2030 juga telah memberikan sejumlahcatatan mengenai Perda RTRW yang sudah berada di meja DPRD Jakarta untuk kemudian segera disahkan sejatinyaakan sangat menentukan kualitas hidup jutaan warga Jakarta selama kurun waktu 20 tahun ke depan. Namun,sayangnya, proses perancangannya nyaris tidak melibatkan partisipasi warga kota.Hal ini memiliki sejumlah konsekuensi, di antaranya bagaimana dengan solusi atas sejumlah persoalan, sepertipenanganan sampah, kemacetan, dan banjir. Apakah ketiga persoalan pokok ini akan teratasi pada 20 tahun ke depan?n
Kembali ke : CetakShare This :
Name
E-mailor
Log in to Facebook to post yourcomment
Add a comment...
Post
Indeks
Berita Utama
Politik & Hukum
Ekonomi
Kesra
Olahraga
Hiburan & Budaya
Opini & Analisa
Ragam
Internasional
Tokoh & Profile
Nusantara
Metropolitan
Indeks lalu
KURSMata Uang Jual Beli
USD 9,320.00 9,120.00SGD 6,680.85 6,514.85HKD 1,202.55 1,174.75CHF 9,034.85 8,814.85GBP 14,949.25 14,573.25AUD 8,559.30 8,339.30JPY 100.52 97.49EUR 13,372.95 13,058.95
8-Jan-2010 / 15:56 WIB
VIVERE PERICOLOSO
Indonesia tak sanggup saingiinfrastruktur China. Kenapa tak diseminarkan?
Dampak CAFTA 500.000 pekerjaterancam PHK. Jangan menyerah!
Layanan TransJakarta masih minim. Seandainya para petinggi ikutmerasakan..
Buku George Aditjondro dilawandengan buku. Adu jotos intelektualitas...
Mayoritas lulusan SMA Sukabumi taklanjutkan ke PT. Terhambat masalah biaya.
09/01/2010 Sinar Harapan: Jakarta Bisa Menjadi K…
sinarharapan.co.id/…/jakarta-bisa-men… 1/3