simulation meeting 1
DESCRIPTION
catatan persiapan simulasiTRANSCRIPT
SIMULATION MEETING 1
Aula DKP Nagari Tiku Selatan
BAGAN SKENARIO OPERASI SIMULASI EVAKUASIGEMPABUMI DAN TSUNAMI
KABUPATEN AGAM
Gempa bumi
Penyelamatan Diri
Penyebaran Arahan
Evakuasi Masyarakat
Legitimasi Arahan
Evakuasi Masyarakat dan
Sekolah
Sampai di daerah
Pengungsian
Pelaporan kondisi dari petugas di lapangan
Pendataan dari KSB
Pelaporan dan
Pendataan
Penetapan Status
Darurat Bencana
Penanganan Korban
Pemulihan Fasilitas
Kritis
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar
Evakuasi, SAR dan
Perlindungan Kelompok
Rentan
Operasi Tanggap Darurat
Pengakhiran Status
Darurat Bencana
Pelaporan
JAM = J
30 - 40 MENIT
20 - 30 MENIT
50 - 60 MENIT
20 - 30 MENIT
Pengaktifan Tim Kajian Cepat Rekapitulasi dan AnalisisMelakukan Pendataan Pelaporan Ke Kodal Tanggap Darurat
Kodal Darurat mengaktifkan Tim Kajian Cepat untuk melakukan kajian cepat dilapangan.
Tim Pendataan melakukan kajian cepat diterkait dampak yang diakibatkan oleh kejadian bencana.
Data yang diperlukan antara lain :Dampak bencana,Korban,Kondisi Air Bersih,Jaringan Listrik,Jaringan Komunikasi,Transportasi,Ekonomi, dan kesehatanData juga dapat diperoleh dari laporan camat / masyarakat
Data yang diperoleh, dikumpulkan dan di analisis oleh Tim Kajian Cepat.
Hasil yang di peroleh diharapkan dapat memberikan rekomendasi status darurat bencana dan kegiatan operasi tanggap darurat yang dapat dilaksanakan kedepannya.
Termasuk didalamnya data kebutuhan yang diperlukan, akan tetapi diluar kemampuan Kota Padang dalam hal pengadaannya
Hasil analisis dilaporkan kepada Kodal Tanggap Darurat
Pengaktifan Tim Kajian Cepat dilaksanakan 1 - 2 jam setelah kejadian bencana reda.
Pendataan dilaksanakan 3 - 4 jam setelah pengaktifan Tim Kajian Cepat.
Proses Analisi dilaksanakan 1 - 2 jam setelah Rekapitulasi Data diperoleh.
Pelaporan dilaksanakan 1 jam setelah Proses Analisis didapat
PENDATAAN DAN KAJIAN CEPAT
Pelaporan Ke Kodal Kota Padang
Pengaktifan Struktur Kodal Tanggap Darurat
Penetapan Status Darurat Bencan
Permintaan Kebutuhan Ekstrim ke Provinsi
Kodal Kota Padang mengadakan Rapat Darurat I yang dihadiri oleh Rantai Kodal Kota Padang yang ada .
Untuk mendapatkan laporan dari Kodal Tanggap Darurat berdasarkan hasil analisis dan rekomendasi tim pendataan
Kodal Kota Padang mengeluarkan Status Darurat Bencana dengan mengeluarkan SK terkait hal tersebut.
Kodal Kota Padang mengaktifkan Struktur Kodal Tanggap Darurat (sesuai Perwako No. 25 Tahun 2010) dengan mengeluarkan SK terkait hal tersebut.
Operasi Tanggap Darurat dilaksanakan sesuai dengan hasil kajian cepat
Berdasarkan data yang diperoleh Kodal Kota Padang menyampaikan permintaan Kebutuhan Ekstrim ke Provinsi Sumatera Barat
Pelaporan dilaksanakan 1 jam setelah Proses Analisis diterima oleh Kodal Tanggal Darurat.
Penetapan status darurat dan pengaktifan struktur Kodal Darurat dilaksanakan 1 x 24 jam setelah bencana
PENETAPAN STATUS DARURAT
Adanya Laporan dari Camat / Masyarakat
Tim Pemenuhan Kebutuhan Kritis (Dapur Umum)
Kodal Tanggap Darurat
Pos Dapur Umum
Pos Logistik
Bahan Makanan
Logistik
Data korban, pengungsi, kebutuhan, dan lokasi
DAPUR UMUM
Adanya Laporan
dari Camat /
Masyarakat
Tim Evakuasi
dan Perlindungan kelompok
rentan
Kodal Tanggap Darurat
TKP
Data korban, jenis korban, jumlah dan lokasi keberadaan
SAR & PERLINDUNGAN KELOMPOK RENTAN
Daerah Pengungsian
Personil :Kantor SAR,PMI, SAT POL PP, Polresta, Ambulance