simulasi sistem produksi meja makan pada cv dua bersaudara

5/24/2018 Simulasi Sistem Produksi Meja Makan Pada Cv Dua Bersaudara

1/18

SIMULASI SISTEM PRODUKSIMEJA MAKAN PADA

CV. DUA BERSAUDARA

Disusun Oleh:

Farid Yogi Saksomo (32410617)

Irfi Amelia (33410612)

Sulistina Afriyani (36410736)


2/18

Latar Belakang Salah satu perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur adalah

perusahaan pembuatan meja makan. Proses produksi meja makantersebut melalui proses beberapa tahapan. Permasalahan yang

timbul dari proses produksi perusahaan tersebut adalah padaproses perakitan banyak produk yang menunggu, sehingga terjadipenumpukan pada proses perakitan dari meja makan tersebut.

Simulasi merupakan suatu teknik yang digunakan untukmenyelesaikan masalah. Salah satu masalah yang dapatdiselesaikan dengan menggunakan simulasi adalah seperti masalahproduk menunggu atau penumpukan produk pada proses produksimeja makan. Perangkat lunak Promodel merupakan alat yangfleksibel dalam analisis untuk membuat model simulasi animasiyang secara akurat merepresentasikan secara virtual banyak sistem.

Tujuan dari penelitian ini adalah meminimasi lama waktumenunggu produk dan memaksimalkan kinerja operator padaperusahaan CV Dua Bersaudara.


3/18

Tujuan

Meminimalkan jumlah antrian bahan terhadapbahan yang dipindahkan

Meminimalkan waktu antrian bahan terhadapbahan yang akan dipindahkan


4/18

Formulasi Permasalahan

Variabel eksogenus yang tidak dapat dikontrol:

1. Jumlah kedatangan bahan (material)

2. Waktu kedatangan bahan (material)

Variabel eksogenus dapat dikontrol:

1. Total alat angkut

2. Kapasitas alat angkut Variabel endogenus:

1. Waktu menunggu bahan untuk dipindahkan


5/18

Produksi Produksi Meja Makan Tahapan pertama adalah kayu yang telah didapatkan dari supplier

hanya berupa kayu jati dipilih berdasarkan kriteria yang telahditentukan, dan dilihat apakah terdapat cacat pada kayu tersebut.

Tahap kedua adalah masuk kedalam proses pengukuran sesuaidengan komponen dari masing-masing bentuk meja yang dibuat. Tahap ketiga yaitu pemotongan bagian yang telah diukur

sebelumnya, pemotongan tersebut berupa komponen-komponendari meja makan tersebut.

Tahap keempat yaitu proses penghalusan untuk masing-masing

komponen yang telah dipotong. Tahap keempat adalah proses perakitan dari masing-masing

komponen sehingga menjadi sebuah meja makan. Tahap kelima adalah melakukan pengecatan sesuai dengan warna

yang telah ditentukan. Tahap terakhir melakukan pemeriksaan apakah terdapat cacat pada

produk meja makan tersebut.


6/18

Variabel Status Sistem


7/18



8/18



9/18



10/18

Kondisi

Kondisi merupakan suatu kejadian yang terjadiakibat kejadian diskrit yang terjadi pada sistemproduksi, antara lain:

(D) Operator menunggu bahan diangkut


11/18

Penundaan Kejadian Penundaan kejadian merupakan suatu keadaan

yang mengakibatkan sistem terhenti sementara.

Penundaan kejadian dalam sistem penangananbahan anatara lain:

(TB) Waktu yang dibutuhkan untukmenunggu bahan diangkut

(TP) Waktu yang dibutuhkan untuk bahandiproses

(TA) Waktu yang dibutuhkan untukmelakukan pengangkutan


12/18

Graff Kejadian Sistem


13/18

MODEL LOGIKA


14/18

MODEL SIMULASI


15/18

OUTPUT

Location For CV Dua Bersaudara


16/18

Location States Single/Tank For CV DuaBersaudara


17/18

Resource For CV Dua Bersaudara


18/18

Entity Activity For Sistem Penanganan Bahan

simulasi sistem produksi meja makan pada cv dua bersaudara

Documents