simpangan baku

Upload: ray-agen-sx

Post on 14-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Simpangan baku

TRANSCRIPT

  • 5/24/2018 Simpangan baku

    1/5

    Simpangan Baku

    Singkatnya, ia mengukur bagaimana nilai-nilai data tersebar. dan dapat diartikan sebagai,

    rata-rata jarak penyimpangan titik-titik data diukur dari nilai rata-rata data tersebut. Simpangan baku

    didefinisikan sebagaiakar kuadratvarians. Simpangan baku merupakan bilangan tak-negatif, dan

    memiliki satuan yang sama dengan data. Misalnya jika suatu data diukur dalam satuanmeter,maka

    simpangan baku juga diukur dalam meter pula.dan dapat juga diartikan ukuran simpangan yang paling

    banyak dipakai dalam statisika.

    Rumus Simpangan baku ( S )

    Simpangan baku adalah akar dari tengah kuadrat simpangan dari nilai tengah atau akar

    simpangan rata-rata kuadrat. Simpangan baku adalah ukuran simpangan yang paling banyak

    digunakan dalam statistika karena standar deviasi melibatkan semua nilai data serta merupakan

    bentuk linear dan selalu positif, sementara ukuran ukuran dispersi data merupakan jarak yang

    bentukknya linear dan positif. Untuk sampel, simpangan baku diberi simbol s, sedangkan untuk

    populasi diberi simbol (sigma).

    Rumus simpangan baku merupakan rumus yang digunakan untuk mengukur sebuah data yang

    membutuhkan titik tengah dalam suatu penelitian. Simpangan baku biasa didefinisikan sebagai

    standar dalam pengukuran yang biasa dipakai untuk mengukur suatu data yang tersebar. Dapat pula

    dijabarkan sebagai rata-rata dalam jarak penyimpangan dalam titik data. Atau dalam kata lain,

    simpangan baku adalah suatu penghitungan akar kuadrat varians, yang jumlahnya tidak ada bilangan

    negative, dan ukurannya menggunakan satuan yang serupa dengan data yang dihitung. Sebagai

    contohnya jika menghitung data yang menggunakan satuan meter, simpangan baku yang diukur juga

    dalam satuan meter. Hal ini menunjukkan bahwa, satuan baku hanya satu satuan yang terdapat dari

    suatu penghitungan, dan bernilai nol hingga sekian dan bukan bilangan negative.

    Rumus simpangan baku yang pertama menemukannya adalah Karl Pearson, dari sebuah bukuyang diciptakan ketika tahun 1894. Ada dua macam yang ada pada simpangan baku yaitu populasi

    dan sampel. Pada simpangan baku populasi menggunakan symbol sigma dengan rumus \sigma =

    \sqrt{\frac{1}{N} \sum_{i=1}^N (x_i - \overline{x})^2}, dan untuk rumus yang digunakan dalam

    simpangan baku sampel menggunakan symbol s dan rumusnya adalah s = \sqrt{\frac{1}{N-1}

    \sum_{i=1}^N (x_i - \overline{x})^2}. Rumus ini menunjukkan bahwa x1 dan x2 ialah nilai data

    yang diambil dari sampel, sedangkan x merupakan nilai tengah data.

    Simpangan baku yang sangat umum dipakai oleh ahli statitiska merupakan akar yang berasal

    dari tengah kudrat atau bisa disebut akar rata-rata kuadrat dalam simpangan. Rumus digunakan untuk

    statitiska karena dalam hitungan jumlahnya merupakan standar deviasi yang melibatkan seluruh nilaidari data dan bentuknya positif dan linier. Dan untuk pengukuran disersi data ialah jarak yang

    http://id.wikipedia.org/wiki/Akar_kuadrathttp://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Meterhttp://id.wikipedia.org/wiki/Varianshttp://id.wikipedia.org/wiki/Akar_kuadrat
  • 5/24/2018 Simpangan baku

    2/5

    bentukknya pun sama positif dan linier. Selain populasi serta sampel, ternyata terdapat dua macam

    lagi simpangan baku yang ditemukan, yaitu simpangan baku untuk data tunggal dengan rumus S =

    v((?|x_i-x |^2 )/(n-1)) dan simpangan baku dengan data yang diperoleh berupa berkelompok yang

    menggunakan rumus S = v((??f_i |x_i-x |^2 ?)/(n-1))

    Rumus simpangan baku mulai diajarkan pada pelajar sekolah menengah atas agar dapat memahami

    penghitungan seperti sensus atau nilai dalam suatu mata pelajaran.

    Uji Normalitas

    Uji distribusi normal adalah uji untuk mengukur apakah data yang didapatkan memiliki

    distribusi normal sehingga dapat dipakai dalam statistik parametrik (statistik inferensial). Dengan kata

    lain, uji normalitas adalah uji untuk mengetahui apakah data empirik yang didapatkan dari lapangan

    itu sesuai dengan distribusi teoritik tertentu. Dalam kasus ini, distribusi normal. Dengan kata lain,

    apakah data yang diperoleh berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

    Tes-tes parametrik untuk uji normalitas dibangun dari distribusi normal. Jika kita lihat suatu

    tabel, misalnya tabel t-tes, pembuatannya mengacu pada tebel normalitas. Kita bisa berasumsi bahwa

    sampel kita bener-bener mewakili populasi sehingga hasil penelitian kita bisa digeneralisasikan pada

    populasi. Dalam pandangan statistic, sifat dan karakteristik populasi adalah terdistribusi secara

    normal.

    Uji Normalitas

    Uji normalitas berguna untuk menentukan data yang telah dikumpulkan berdistribusi normal

    atau diambil dari populasi normal. Metode klasik dalam pengujian normalitas suatu data tidak begiturumit. Berdasarkan pengalaman empiris beberapa pakar statistik, data yang banyaknya lebih dari 30

    angka (n > 30), maka sudah dapat diasumsikan berdistribusi normal. Biasa dikatakan sebagai sampel

    besar.

    Namun untuk memberikan kepastian, data yang dimiliki berdistribusi normal atau tidak,

    sebaiknya digunakan uji statistik normalitas. Karena belum tentu data yang lebih dari 30 bisa

    dipastikan berdistribusi normal, demikian sebaliknya data yang banyaknya kurang dari 30 belum tentu

    tidak berdistribusi normal, untuk itu perlu suatu pembuktian. uji statistik normalitas yang dapat

    digunakan diantaranya Chi-Square,Kolmogorov Smirnov,Lilliefors,Shapiro Wilk.

    Metode Chi Square

    Uji Goodness Of Fit Distribusi Normal)

    Metode Chi-Square atau X2 untuk Uji Goodness of fit Distribusi Normal menggunakan pendekatan

    penjumlahan penyimpangan data observasi tiap kelas dengan nilai yang diharapkan.

    Keterangan :

    http://statistikian.blogspot.com/2013/01/rumus-kolmogorov-smirnov.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/rumus-lilliefors.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/saphiro-wilk.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-oHbSILKou-I/UQANqIjhL8I/AAAAAAAABYQ/8a5ickODEDg/s1600/f1.jpghttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/saphiro-wilk.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/rumus-lilliefors.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/rumus-kolmogorov-smirnov.html
  • 5/24/2018 Simpangan baku

    3/5

    X2 = Nilai X2

    Oi = Nilai observasi

    Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N (total

    frekuensi) (pi x N)

    N = Banyaknya angka pada data (total frekuensi)

    Komponen penyusun rumus tersebut di atas didapatkan berdasarkan pada hasil transformasi data

    distribusi frekuensi yang akan diuji normalitasnya, sebagai berikut:

    Keterangan :

    Xi = Batas tidak nyata interval kelas

    Z = Transformasi dari angka batas interval kelas ke notasi pada distribusi normal

    pi = Luas proporsi kurva normal tiap interval kelas berdasar tabel normal

    Oi = Nilai observasi

    Ei = Nilai expected / harapan, luasan interval kelas berdasarkan tabel normal dikalikan N (total

    frekuensi) (pi x N)

    Persyaratan Metode Chi Square (Uji Goodness of fit Distribusi Normal)

    a. Data tersusun berkelompok atau dikelompokkan dalam tabel distribusi frekuensi.

    b. Cocok untuk data dengan banyaknya angka besar ( n > 30 )

    c. Setiap sel harus terisi, yang kurang dari 5 digabungkan.

    Signifikansi:

    Signifikansi uji, nilai X2 hitung dibandingkan denganX2 tabel (Chi-Square).

    Jika nilai X2 hitung < nilai X2 tabel, maka Ho diterima ; Ha ditolak.

    Jika nilai X2 hitung > nilai X2 tabel, maka maka Ho ditolak ; Ha diterima.

    Contoh:

    http://statistikian.blogspot.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-EarpGxmEptE/UQAO__L5_oI/AAAAAAAABZA/iZy2DAXMk6w/s1600/f2.jpghttp://statistikian.blogspot.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.html
  • 5/24/2018 Simpangan baku

    4/5

    Diambil Tinggi Badan Mahasiswa Di Suatu Perguruan Tinggi Tahun 2010

    Selidikilah dengan = 5%, apakah data tersebut di atas berdistribusi normal ? (Mean = 157.8; Standar

    deviasi = 8.09)

    Penyelesaian :

    1. Hipotesis:

    Ho : Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal

    H1 : Populasi tinggi badan mahasiswa tidak berdistribusi normal

    2. Nilai

    Nilai = level signifikansi = 5% = 0,05

    3. Rumus Statistik penguji

    Luasan pi dihitung dari batasan proporsi hasiltranformasi Z yang dikonfirmasikan dengan tabel

    distribusi normal atautabel z.

    http://statistikian.blogspot.com/2013/01/transformasi-data.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/02/z-tabel-excel.htmlhttp://3.bp.blogspot.com/-tgSyu5BCKlw/UQAU7NeIG5I/AAAAAAAABag/KeXFFiXny7g/s1600/f4.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-oHbSILKou-I/UQANqIjhL8I/AAAAAAAABYQ/8a5ickODEDg/s1600/f1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-yED3FZFgt1k/UQAQ0cOd_dI/AAAAAAAABZw/20qIjCm98F8/s1600/f3.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tgSyu5BCKlw/UQAU7NeIG5I/AAAAAAAABag/KeXFFiXny7g/s1600/f4.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-oHbSILKou-I/UQANqIjhL8I/AAAAAAAABYQ/8a5ickODEDg/s1600/f1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-yED3FZFgt1k/UQAQ0cOd_dI/AAAAAAAABZw/20qIjCm98F8/s1600/f3.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-tgSyu5BCKlw/UQAU7NeIG5I/AAAAAAAABag/KeXFFiXny7g/s1600/f4.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-oHbSILKou-I/UQANqIjhL8I/AAAAAAAABYQ/8a5ickODEDg/s1600/f1.jpghttp://4.bp.blogspot.com/-yED3FZFgt1k/UQAQ0cOd_dI/AAAAAAAABZw/20qIjCm98F8/s1600/f3.jpghttp://statistikian.blogspot.com/2013/02/z-tabel-excel.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2013/01/transformasi-data.html
  • 5/24/2018 Simpangan baku

    5/5

    4. Derajat Bebas

    f = ( k3 ) = ( 53 ) = 2

    5. Nilai tabel

    Nilai tabel X2 ; = 0,05 ; df = 2 ; = 5,991.Baca selengkapnya tentangTabel Chi-Square.

    6. Daerah penolakan

    - Menggunakan gambar

    - Menggunakan rumus: |0,427 | < |5,991| ; Keputusanhipotesis:berarti Ho diterima, Ha ditolak

    7. Kesimpulan: Populasi tinggi badan mahasiswa berdistribusi normal = 0,05.

    http://statistikian.blogspot.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/hipotesis.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/populasi-dan-sampel.htmlhttp://1.bp.blogspot.com/-Q3d7GlhAeMQ/UQAVyCTP0WI/AAAAAAAABaw/rtnLjom5XRE/s1600/f6.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-T-U4pddNaaE/UQAVcibTN4I/AAAAAAAABao/YOSA6gUj9sE/s1600/f5.jpghttp://1.bp.blogspot.com/-Q3d7GlhAeMQ/UQAVyCTP0WI/AAAAAAAABaw/rtnLjom5XRE/s1600/f6.jpghttp://3.bp.blogspot.com/-T-U4pddNaaE/UQAVcibTN4I/AAAAAAAABao/YOSA6gUj9sE/s1600/f5.jpghttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/populasi-dan-sampel.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/10/hipotesis.htmlhttp://statistikian.blogspot.com/2012/07/chi-square-tabel-dalam-excel.html