silabus program studi

Upload: arief-rachman-hakim

Post on 15-Jul-2015

90 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Silabus Program Studi

Pendidikan Luar SekolahFakultas Ilmu PendidikanNama Matakuliah Kode Matakuliah Bobot SKS Semester Dosen Standar Kompetensi Kompetensi DasarMenyetujui kesepakatan rencana perkuliahan

: : : :

Pendidikan Informal Indonesia 1347 3 4

: Dra. Yusiar Dimyati, M. Pd : Mahasiswa mampu memahami model pembelajaran informal pada kaji tindak PLS IndikatorMahasiswa menyetujui kesepakatan rencana perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Pengalaman Belajara. Perkenalan b. menjelasakan tujuan dan ruang lingkup perkuliahan c. Menyusun kontrak perkuliahan dan membentuk kelompok presentasi

Materi PokokOrientasi Pembahasan rencana perkuliahan dengan mahasiswa

Alokasi Waktu T P L 100 50

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanKurikulum

PenilaianMenyetujui kesepakatan rencana perkuliahan

Pertemuan 1

Kompetensi DasarMemahami dasar hukum pendidikan informal Indonesia

IndikatorMahasiswa mampu memahami pasal 27 ayat 1, 2, dan 3

Pengalaman Belajara. Melakukan pre-tes mengenai pengetahuan mahasiswa tentang undang-undang sisdiknas b. Fasilitator menjelaskan materi undang-undang sisdiknas. c. Melakukan diskusi kelompok d. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan a. Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn pembahasan landasan dan asasasas pendidikan b. Kelompok fasilitator mempresentasikan materi c. Melakukan diskusi kelompok tentang materi materi perencanaan partisipatif

Materi PokokUndang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas

Alokasi Waktu T P L 100 50

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanUndang-Undang RI No 20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas

PenilaianMakalah dan presentasi

Pertemuan 2

Memahami landasan dan asas-asas pendidikan

Mahasiswa mampu menyebutkan landasan pendidikan Mahasiswa mampu menyebutkan asasasas pendidikan Mahsiswa mampu menjelaskan landasan filosofis, sosiologis dan cultural Mahasiswa mampu menjelaskan asas tut wuri handayani,

1. Landasan pendidikan a. Filosofis b. Sosiologis c. Cultural 2. Asas-asas pendidikan a. Tut Wuri Handayani b. Belajar sepanjang hayat/long life learning c. Kemandirian dalam belajar

100

50

Sudjana, Djuju. 2004. Pendidikan Non Formal (Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas). Bandung: Falah Production

Makalah dan presentasi

Pertemuan 3

Kompetensi Dasar

Indikatorbelajar sepanjang hayat, dan kemandirian dalam belajar

Pengalaman Belajard. Dosen memberikan tambahan materi e. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan a. Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn pembahasan sistem pendidikan di Indonesia b. Kelompok fasilitator mempresentasika n materi c. Melakukan diskusi kelompok tentang materi sistem pendidikan di Indonesia d. Dosen memberikan tambahan materi e. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan a. Membahas hasil korespondensi

Materi Pokok

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat Pertemuan

Penilaian

Memahami Sisitem pendidikan di Indonesia

Mahasiswa mampu menjelakan system pendidikan di Indoensia Mahasiswa mampu menjelaskan pendidikan formal, informal, dan non formal Mahasiswa mampu membedakan antara pendidikan formal, informal, dan non formal

1.

2.

Sistem pendidikan di Indonesia a. Pendidikan formal b. Pendidikan informal c. Pendidikan non formal Perbedaaan antara pendidikan formal, informal dan non formal

100

50

Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Kamil, Mustofa. 2009. Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia, Sebuah Pembelajaran Dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta.

Makalah dan presentasi

Pertemuan 4-5

Memahami Pendidikan

Mahasiswa mampu menjelaskan

Pendidikan Sepanjang Hayat:

100

50

Sudjana, Djuju. 2004.

Makalah dan

Kompetensi DasarSepanjang Hayat

Indikatorpendidikan sepanjang hayat Mahsiswa mampu menyebutkan tujuan PSH Mahasiswa mampu mendeskripsikan manfaat PSH Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan PSH di Indoensia

Pengalaman Belajarsebelumnya & relevansinya dgn pembahasan PSH Kelompok fasilitator mempresentasika n materi PSH Melakukan diskusi kelompok tentang materi sumber belajar Dosen memberikan tambahan materi Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn pembahasan tri pusat pendidikan Kelompok fasilitator mempresentasika n materi Melakukan diskusi kelompok tentang materi Konsep Dasar Identifikasi a. b.

Materi PokokHakekat Pendidikan PSH Dimensi Sikap dan perilaku mendewasa menurut PSH Perkembangan belajar PSH di kawasan APEC Perkembangan PSH di Indonesia

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanPendidikan Non Formal (Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas). Bandung: Falah Production. Hal 225

Penilaianpresentasi

b.

c.

c.

d.

Pertemuan 6

d.

e.

Memahami lingkungan Pendidikan/tri pusat pendidikan

Mahasiswa mampu menjelaskan pendidikan kelauarga Mahasiswa mampu menjelaskan pendidikan sekolah Mahsiswa mampu menjelaskan pendidikan masyarakat

a.

Tri Pusat Pendidikan: a. Pendidikan Keluarga b. Pendidikan sekolah c. Pendidikan masyarakat

100

50

Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003 Kamil, Mustofa. 2009. Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia, Sebuah Pembelajaran Dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta.

Makalah dan presentasi

b.

c.

Pertemuan 7

Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman BelajarKebutuhan d. Dosen memberikan tambahan materi e. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan

Materi Pokok

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat Pertemuan

Penilaian

UTS (Ujian Tengah Semester) Pertemuan 8Memahami Pendidikan Informal Mahasiswa mampu menjelaskan pendidikan informal Mahasiswa mampu menyebutkan tujuan pendidikan informal Mahasiswa mampu menjelaskan manfaat pendidikan informal Mahasiswa mampu menemukan contoh pendidikan informal dalam kehidupan sehari-hari b. a. Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn pembahasan pendidikan informal Kelompok fasilitator mempresentasika n materi Melakukan diskusi Dosen memberikan tambahan materi Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan Membahas hasil korespondensi Pendidikan Informal: a. Pengertian b. Tujuan c. Manfaat d. Contoh pendidikan informal

50

100

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001. Principles and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer.Kamil, Mustofa. 2009. Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia, Sebuah Pembelajaran Dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta

Makalah dan presentasi

c. d.

Pertemuan 9

e.

Memahami sejarah dan ruang lingkup

Mahasiswa mampu mendeskripsikan

a.

Sejarah dan Ruang lingkup pendidikan informal:

100

50

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001.

Makalah dan

Kompetensi Dasarpendidikan informal

Indikatorsejarah dan ruang lingkup pendidikan informal

Pengalaman Belajarsebelumnya & relevansinya dgn pembahasan sejarah dan ruang lingkup pendidikan informal Kelompok fasilitator mempresentasika n materi Melakukan diskusi kelompok Dosen memberikan tambahan materi Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn nilai-nilai professional dalam pendidikan informal Kelompok fasilitator mempresentasika n materi Melakukan diskusi a.

Materi PokokAwal sejarah pendidikan informal Pendidikan informal dalam pendidikan masyarakat dan kesejahteraan Perubahan secara seimbang Kemungkinankemungkinan Pendidikan Informal di Masa Depan

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanPrinciples and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer. Joesoep, Soelaiman. 1992. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 65 Pertemuan 10

Penilaianpresentasi

b.

b.

c. d.

c. d.

e.

Memahami nilainilai professional dalam pendidikan informal

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian nilai professional Mahasiswa mampu menjelaskan nilai dari pendidikan informal

a.

b. Mahasiswa mampu menyebutkan nilainilai konflik c.

Nilai-nilai professional dalam pendidikan informal a. Nilai-Nilai Profesional b. Nilai dari pendidikan Informal c. Interpreting the values d. Nilai Konflik

100

50

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001. Principles and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer.

Makalah dan presentasi

Pertemuan 11

Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman Belajar

Materi Pokok

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat Pertemuan

Penilaian

Memahami belajar dari pengalaman

kelompok tentang materi d. Dosen memberikan tambahan materi e. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan Mahasiswa mampu a. Membahas hasil menjelaskan belajar dari korespondensi sebelumnya & pengalaman relevansinya dgn Mahasiswa mampu belajar dari menerapkan belajar dari pengalaman pengalaman terhadap b. Kelompok diri masing-masing fasilitator mempresentasikan materi c. Melakukan diskusi kelompok tentang materi d. Dosen memberikan tambahan materi e. Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahanMahasiswa mampu mendefintaisikan ruang,

Belajar dari pengalaman a. Experiential learning b. Triggering reflection c. Menggunakan pengelaman untuk belajar

50

3600

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001. Principles and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer.

Makalah dan presentasi

Pertemuan 12

Memahami tempat dan ruang pendidikan

a.

Membahas hasil korespondensi

Tempat dan Ruang Pendidikan Informal

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001.

Makalah dan

Kompetensi Dasarinformal

Indikatortempat, dan identitas Mahasiswa mampu menjelaskan konsep geografhi anak-anak dan remaja Mahasiswa mampu menjelaskan geografi pendidikan informal Mahasiswa mampu mengetahui isu-isu tentang pendidik informal Mahasiswa mampu menjelaskan ruang, dan tempat pendidikan informal

Pengalaman Belajarsebelumnya & relevansinya dgn Kelompok fasilitator mempresentasika n materi Melakukan diskusi kelompok tentang materi Dosen memberikan tambahan materi Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan a. b. c.

Materi PokokRuang, tempat, dan identitas Geographies anakanak dan remaja Geographies dari kekuatan dan pengeluaran Geografi pendidikan informal Isu-isu tentang pendidik informal Ruang dan tempat pendidikan informal

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanPrinciples and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer.

Penilaianpresentasi

b.

c.

Pertemuan 13-14

d.

d.

e. f.

e.

Memahami evaluasi dalam pendidikan informal

Mahasiswa mampu menerapkan evaluasi dalam pendidikan informal

Membahas hasil korespondensi sebelumnya & relevansinya dgn b. Kelompok fasilitator mempresentasika n materi c. Melakukan diskusi kelompok tentang materi d. Dosen memberikan

a.

Evaluasi dalam pendidikan informal: a. Pengertian evaluasi b. Apa yang di evaluasi c. Cara-cara evaluasi

100

50

Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001. Principles and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer. Sudjana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Rosdakarya. Sutisna, Anan. 2011. Evaluasi Program

Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman Belajare. tambahan materi Mahasiswa dan dosen menyimpulkan hasil perkuliahan

Materi Pokok

Alokasi Waktu T P L

Sumber /Bahan/ Alat PertemuanPembelajaran. Jakarta: UNJ. Pertemuan 15

Penilaian

UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER) Pertemuan 16

Lampiran

Sumber Rujukan1. Fernandes, H.J.X. 1984. Evaluation Of Educational Program. Jakarta: National Education Planning, Evaluation and Curriculum Development. 2. Joesoep, Soelaiman. 1992. Konsep Dasar Pendidikan Luar Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. 3. Kamil, Mustofa. 2009. Pendidikan Nonformal (Pengembangan Melalui PKBM di Indonesia, Sebuah Pembelajaran Dari Kominkan Jepang). Bandung: Alfabeta. 4. Linda Deer Richardson and Mary Wolfe. 2001. Principles and Practice of Informal Education. London: RoutledgeFalmer. 5. Sudjana, Djuju. 2004. Pendidikan Non Formal (Wawasan, Sejarah Perkembangan, Filsafat, Teori Pendukung, Asas). Bandung: Falah Production. 6. Sudjana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Rosda karya. 7. Sudjana, Djuju. 2006. Evaluasi Program Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Rosdakarya. 8. Sutisna, Anan. 2011. Evaluasi Program Pembelajaran. Jakarta: UNJ. 9. Undang-Undang Sisdiknas No 20 Tahun 2003.