sila keempat pancasila berbunyi

Upload: retno-kusuma-ningrum

Post on 07-Jan-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

pancasila

TRANSCRIPT

Sila keempat pancasila berbunyi: kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan sila ini berhunbungan dengan perilaku kita untuk selalu bermusyarawarh dalam menyelesaikan masalah contoh positif: ikut serta dalam pemilihan umum seperti pemilihan presiden

Yang terlibat:seluruh rakyat Indonesia untuk memilih wakil rakyat dengan dilaksanakan yang efektif dan efisien dengan berdasarkan asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sehingga rakyat memiliki hak untuk secara langsung dengan memberikan suaranya sesuai hati nurani tanpa adanya pemaksaan dari siapapun.

Contoh negative:

Yang terlibat:Seluruh rakyat Indonesia untuk memilih wakil rakyat yang melakukan golput artinya dari golongan putih. Makna dari golongan tidak menggunakan hak pilih dalam pemilu dengan berbagai faktor alasan.

Penyebab:Penyebab dari golput adanya ketidaksukaan untuk sesuatu atau seseorang terhadap perkembangan politik. Dampaknya akan mendorong lemahnya sarana-sarana politik formal yang ada sehingga akan menyebabkan faktor adanya rasa kecewa kepada calon yang dianggap tidak sesuai dengan harapan, pola piker masyarakat, elit politik yang selalu membodohi masyarakat sehingga masayarakat memandang elite politik tidak mengalami perubahan yang jelas.

Solusi:1. Pemerintah harus berperan aktif dalam melakukan edukasi politik, kebebasan berorganisasi. Pendidikan politik harus diarahkan pada usaha untuk menghancurkan halangan-halangan psikologis politik harus diarahkan pada usaha untuk menghancurkan halangan psikologis politik yang berkaitan ketidak percayaan kepada masyarakat terhadap proses-proses politik khususnya pemilu dalam penyelenggaraan Negara.2. KPU harus rutin melakukan kegiatan sosialisasi pemilu dengan tujuan untuk mengubah mindset para pemilih pemula agar tidak apatis dan tidak terbujuk oleh uang politik. Sosialisasi disampaikan kepada masyarakat tidak hanya soal teknis, tetepi arti penggunaan hak pilih dalam konteks membangun sistem politik dan kenegaraan yang lebih baik.3. Pemerintah dan partai politik dapat meningkatkan kinerjanya khususnya menyejahterakan rakyat serta penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga masyarakat Indonesia tak akan bangga menyatakan jika dirinya golput.