siklus air di pt badak ngl
DESCRIPTION
Berisi tentang penjelasan proses pemurnian air untuk perumahan dan kilang PT Badak NGLTRANSCRIPT
SIKLUS AIR DI PT
BADAK NGL
CANDRA ADITYA WIGUNA (6512010005)
Konsentrasi Pengolahan Gas
LNG ACADEMY
PT Badak NGL – Politeknik Negeri Jakarta
Bontang
2013
SIKLUS AIR DI WILAYAH PT BADAK NGL
Air merupakan sumber daya alam yang sangat banyak manfaatnya dan mempunyai sifat – sifat yang
unik dan tidak dimiliki material lain. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh PT Badak NGL untuk
memanfaatkan air terutama pada system utilitas atau system pembantu produksi. Air yang
digunakan di PT Badak NGL dimanfaatkan sebagai konsumsi air minum, penghantar panas,
penghantar energy, dan lain lain.
Air di PT Badak NGL tidak serta - merta dibuang setelah digunakan, tetapi lebih kepada diolah dan
digunakan kembali sebagai media penghantar panas yang dapat diperbaharui. Dari mana dan
bagaimana siklus air di PT Badak NGL? Makalah ini akan membahas secara garis besar rangkaian
proses siklus air, terutama dalam proses utilitas di PT Badak NGL.
Sumur air
Sumber air di PT Badak NGL berasal dari air tanah yang diperoleh dengan menggali beberapa sumur
yang tersebar di beberapa tempat di wilayah PT Badak NGL
Gambar 1:
lokasi sumur air
PT Badak NGL
Aerator
Air dari sumur akan dipompa keluar, setelah itu air sumur akan di saring di penyaringan pertama
kemudian air akan diairasi di aerator yaitu proses mempertemukan air tanah dengan udara
untukmengendapkan partikel besi dengan cara oksidasi.
setelah itu air yang sudah diairasi tersebut akan ditambahkan larutan natrium hidroksida (NaOH)
tujuan penambahan zat kimia ini adalah untuk mengendapkan besi yang masih larut di air dan
menambah pH dari air sumur yang mempunyai pH rendah sekitar 4-5.
IRF
Setelah besi mengendap maka partikel besi tersebut akan disaring di unit IRF. Unit IRF ini biasa
disebut unit filter yang terdiri dari tiga vessel yang bekerja secara paralel yang berisi pasir spesifik
yang dapat menyaring besi yang sudah terendapkan.
Gambar : diagram alir filter unit
Gambar 1: diagram alir unit aerator
Gambar : diagram alir
unit aerator
Air yang sudah bebas dari besi akan ditampung di filter tank untuk proses lebih lanjut. Indikasi
bahwa unit filter ini jenuh adalah naiknya delta P. ketika sudah jenuh maka filter vessel akan di
backwash menggunakan sebagian air yang sudah disimpan dalam filter tank tadi. Backwash
dilakukan sampai media penyaring kembali bersih dari endapan besi dan siap untuk menyaring
kembali.
Dari filter tank, terdapat dua proses yang berbeda yaitu proses air yang akan disalurkan ke wilayah
community untuk keperluan sehari – hari dan proses air yang akan disalurkan untuk keperluan plant
khususnya untuk Boiler Feed Water atau BFW
Community Water
Air yang akan digunakan untuk keperluan sehari hari akan disalurkan ke potable tank yang akan
ditambah klorin yang berfungsi sebagai desinfektan untuk membunuh bakteri – bakteri berbahaya
yang ada di air. Tetapi penggunaan klorin ini harus dibatasi karena penambahan klorin yang tidak
sesuai justru berefek negative untuk tubuh manusia.
Air yang telah digunakan untuk aktivitas sehari hari akan disalurkan dan di tampung ke waste water
treatment plant atau WWTP. Unit ini berfungsi untuk penampungan terakhir dari limbah rumah
tangga yang berupa air yang sudah terpakai yang akan diolah sehingga dapat kembali disalurkan ke
lingkungan.
Ion Exchanger Unit
Air yang akan disalurkan untuk BFW akan dipompa dari filter tank menuju ion exchanger. Ion
exchanger ini berfungsi sebagai penyaring ion ion yang terdapat di dalam air. Unit ion exchanger
terdiri atas dua unit, unit pertama yaitu kation exchanger yang akan menyerap ion positif yang
terdapat di air, unit kedua yaitu anion exchanger yang bertugas untuk menyerap ion negative
Unit ini bekerja secara seri, air akan masuk ke cation exchanger dulu lalu masuk ke anion exchanger,
setelah air bersih dari ion ion positif dan negative, maka air akan ditampung di demin tank.
Gambar:
diagram alir ion
exchanger unit
Indikasi jika unit ini jenuh adalah delta P yang tinggi. Jika unit ion exchanger penuh, maka harus di
regenerasi dengan menginjeksi asam kuat (H2SO4) untuk unit kation. Sementara untuk unit anion
menggunakan basa kuat (NaOH). Aliran injeksi regenerasi ini akan ditampung di neutralizing pit yang
akan menetralkan asam kuat dan basa kuat tersebut. Setelah dinetralkan, air yang ada di
neutralizing pit akan disalurkan ke lingkungan.
Deaerator
Dari demin tank, air akan diproses ke proses
selanjutnya yaitu proses deaerator. Proses
deaerator adalah proses penghilangan gas yang
masih terdapat di air dengan menggunakan low
pressure steam. Dalam kondisi tekanan rendah
dan temperature tinggi.
Unit deaerator mempunyai dua feed, yang
pertama adalah feed dari demin tank, dan yang
kedua adalah feed dari steam condenser. Air
yang sudah didearerasi akan dipompa
menggunakan boiler feed water pump menuju
boiler.
Boiler
Di dalam bolier, air terlebih dahulu menggunakan economizer yang memanfaatkan panas dari vent
stack boiler, lalu air akan menuju tube – tube yang ada di boiler menuju steam drum yang akan
merubah fasa air menjadi fasa gas atau steam yang masuh dalam kondisi saturated. Setelah itu,
steam akan masuk ke tube superheater yang akan menaikan kondisi steam saturated menjadi steam
superheated, suhu steam yang keluar berkisar 440oC dengan tekanan 45 kg/cm2, jika temperature
steam terlalu panas, maka akan diturunkan dengan desuperheater yang akan menyemprotkan
sedikit air ke steam.
Pemanfaatan steam
Setelah keluar dari boiler, steam akan disalurkan untuk keperluannya masing – masing. Ada yang
digunakan untuk steam generator untuk menghasilkan listrik, tapi yang utama digunakan untuk
steam turbine kompresor prophane dan MCR untuk keperluan refrigerasi di process plant.
Selebihnya digunakan sebagai fluida pemanas di heat exchanger.
Kondenser
Setelah digunakan untuk media penggerak maupun media pemanas, tekanan dan temperature
steam akan turun, dari yang awalnya 45 kg/cm2 menjadi sekitar 3 – 5 kg/cm2. Setelah tekanan turun,
steam akan disalurkan ke unit condenser yang akan mengubah fase steam menjadi fase cair kembali.
Gambar: Deaerator unit
Polisher
Setelah menjadi air kembali, air kemudian menuju ke unit polisher untuk membersihkan impuritis
yang terbawa selama menjalani siklus steam. Unit polisher ini mirip dengan unit filter + demin, ia
bertugas menyaring dan menangkap ion ion yang ada di air. Setelah melewati unit polisher, air akan
menuju ke unit deaerator kembali.
Gambar: Polisher unit