sikap positif terhadap sistem hukum dan peradilan nasional

33
 SIKAP POSITIF TERHADAP SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL Oleh :  Asmanadia Hidayat Bayu Putra Munggaran Eulis Fitri Rahayu Rilo Ilham X.5

Upload: asmanadia-hidayat

Post on 07-Jul-2015

1.812 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 1/33

SIKAP POSITIF TERHADAPSISTEM HUKUM DAN

PERADILAN NASIONAL

Oleh :

 Asmanadia Hidayat

Bayu Putra Munggaran

Eulis Fitri Rahayu

Rilo Ilham

X.5

Page 2: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 2/33

A. SISTEM HUKUM DANPERADILAN NASIONAL

Page 3: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 3/33

1. Sistem Hukum1. Sistem Hukum

Sistem adalah seperangkat unsur yang salingSistem adalah seperangkat unsur yang saling

berkaitan sehingga membentuk satu totalitas.berkaitan sehingga membentuk satu totalitas.

Hukum adalah peraturan atau tata tertib yangHukum adalah peraturan atau tata tertib yang

mempunyai sifat memaksa, mengikat, dan mengaturmempunyai sifat memaksa, mengikat, dan mengaturhubungan manusia dan manusia lainnya dalamhubungan manusia dan manusia lainnya dalammasyarakat dengan tujuan menjamin keadilan dalammasyarakat dengan tujuan menjamin keadilan dalampergaulan hidup dalam masyarakat.pergaulan hidup dalam masyarakat.

Hukum yang berlaku di Indonesia disebut HukumHukum yang berlaku di Indonesia disebut HukumNasional.Nasional.

Page 4: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 4/33

Tata hukum nasional adalah peraturan hukum yangTata hukum nasional adalah peraturan hukum yangberlaku bagi segenap bangsa dan seluruh tanah airberlaku bagi segenap bangsa dan seluruh tanah airIndonesia.Indonesia.

Tata hukum nasional itu terdiri atas hukum tertulisTata hukum nasional itu terdiri atas hukum tertulis

dan hukum tidak tertulis.dan hukum tidak tertulis.Tujuan memahami tata hukum adalah mengetahuiTujuan memahami tata hukum adalah mengetahui

perbuatan atau tindakan manakah yang bertentanganperbuatan atau tindakan manakah yang bertentanganatau sesuai dengan hukum. Selain itu, untuk memahamiatau sesuai dengan hukum. Selain itu, untuk memahamikedudukan seseorang dalam masyarakat.kedudukan seseorang dalam masyarakat.

Page 5: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 5/33

Unsur Unsur--unsur hukumunsur hukum

a.a. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalamPeraturan mengenai tingkah laku manusia dalampergaulan masyarakat;pergaulan masyarakat;

b.b. Peraturan yang dibuat oleh badanPeraturan yang dibuat oleh badan--badan resmi;badan resmi;

c.c. Peraturan yang bersifat memaksa;Peraturan yang bersifat memaksa;d.d.  Adanya sanksi yang tegas atas pelanggaran peraturan Adanya sanksi yang tegas atas pelanggaran peraturan

tersebut.tersebut.

Page 6: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 6/33

CiriCiri--ciri hukumciri hukum

a.a.  Adanya perintah dan/atau larangan; Adanya perintah dan/atau larangan;

b.b. Perintah dan/atau larangan tersebut harus ditaati olehPerintah dan/atau larangan tersebut harus ditaati olehsetiap orang.setiap orang.

Page 7: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 7/33

Fungsi hukumFungsi hukum

a.a. Menjamin kepastian hukum bagi setiapMenjamin kepastian hukum bagi setiaporang di dalm masyarakat;orang di dalm masyarakat;

b.b. Menjamin ketertiban, ketentraman,Menjamin ketertiban, ketentraman,kedamaian, keadilan, kemakmuran,kedamaian, keadilan, kemakmuran,kebahagiaan, dan kebenaran;kebahagiaan, dan kebenaran;

c.c. Menjaga tidak terjadi perbuatan mainMenjaga tidak terjadi perbuatan mainhakim sendiri dalam masyarakat.hakim sendiri dalam masyarakat.

Page 8: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 8/33

2. Penggolongan Hukum2. Penggolongan Hukum

 A. Menurut isinya : A. Menurut isinya :1. hukum publik1. hukum publik2. hukum privat 2. hukum privat 

B. Menurut bentuknya :B. Menurut bentuknya :

1. hukum tertulis, terdiri atas :1. hukum tertulis, terdiri atas :a. hukum tertulis yang di kodifikasikana. hukum tertulis yang di kodifikasikan

(dibukukan)(dibukukan)b. hukum tertulis yang tidak di kodifikasikan (tidakb. hukum tertulis yang tidak di kodifikasikan (tidak

dibukukan)dibukukan)

2. hukum tidak tertulis2. hukum tidak tertulisc. Menurut tempat berlakunya :c. Menurut tempat berlakunya :

1. hukum nasional1. hukum nasional2. hukum internasional2. hukum internasional3. hukum asing3. hukum asing

Page 9: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 9/33

d. Menurut waktu berlakunya :d. Menurut waktu berlakunya :1. ius contitutum1. ius contitutum

2. ius constituendum2. ius constituendum3. hukum asasi3. hukum asasi

e. Menurut cara mempertahankannya :e. Menurut cara mempertahankannya :1. hukum material1. hukum material2. hukum formal2. hukum formal

f. Menurut sumbernya :f. Menurut sumbernya :1. hukum undang1. hukum undang--undangundang2. hukum kebiasaan (adat)2. hukum kebiasaan (adat)3. hukum traktat 3. hukum traktat 

4. hukum jurisprudensi4. hukum jurisprudensig. Menurut sifatnya :g. Menurut sifatnya :

1. hukum yang memaksa1. hukum yang memaksa2. hukum yang mengatur (hukum pelengkap)2. hukum yang mengatur (hukum pelengkap)

Page 10: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 10/33

 A. Hukum publik A. Hukum publikMacamMacam--macam hukum publik :macam hukum publik :

1. hukum tata negara1. hukum tata negara2. hukum administrasi (tata usaha) negara2. hukum administrasi (tata usaha) negara3. Hukum pidana3. Hukum pidana

Dalam KUHP pasal 10 dikenal dua macam hukuman, yaitu sebagai berikut:Dalam KUHP pasal 10 dikenal dua macam hukuman, yaitu sebagai berikut: A. hukuman pokok : A. hukuman pokok :

1. pidana mati1. pidana mati2. pidana penjara2. pidana penjara

a. pidana seumur hidupa. pidana seumur hidupb. pidana penjara selama waktu tertentub. pidana penjara selama waktu tertentu

3. pidana kurungan3. pidana kurungan4. pidana denda4. pidana denda

5. pidana tutupan5. pidana tutupanB. hukuman tambahan :B. hukuman tambahan :

1. pencabutan hak1. pencabutan hak--hak tertentuhak tertentu2. perampasan barang tertentu2. perampasan barang tertentu3. pengumuman putusan hakim3. pengumuman putusan hakim

Page 11: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 11/33

B. Hukum acara pidanaB. Hukum acara pidana

Hukum acara pidana adalah peraturanHukum acara pidana adalah peraturan--paraturanparaturan

yang berisi tata cara penyelesaian perbuatanyang berisi tata cara penyelesaian perbuatan--perbuatanperbuatanyang melanggar hukum pidana.yang melanggar hukum pidana.

Hukum pidana merupakan aturanHukum pidana merupakan aturan--aturan yang tidakaturan yang tidakada artinya atau pasalada artinya atau pasal--pasal mati.pasal mati.

Page 12: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 12/33

C. Hukum internasionalC. Hukum internasional

HHukum internasional adalah hukum yang mengaturukum internasional adalah hukum yang mengatur

hubungan antara dua negara atau lebih.hubungan antara dua negara atau lebih.

Page 13: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 13/33

D. Hukum privatD. Hukum privat

Hukum privat adalah keseluruhan hukum yangHukum privat adalah keseluruhan hukum yangmengatur hubunganmengatur hubungan--hubungan antara orang yang satuhubungan antara orang yang satudan orang lain menyangkut kepentingan perseorangan.dan orang lain menyangkut kepentingan perseorangan.

hukum privat dibedakan atas :hukum privat dibedakan atas :1. hukum perdata1. hukum perdata

2. hukum dagang2. hukum dagang

3. hukum adat 3. hukum adat 

4. hukum acara perdata4. hukum acara perdata

Page 14: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 14/33

3. Peradilan Nasional3. Peradilan Nasional

Lembaga peradilan diseluruh wilayah republik Indonesia adalahLembaga peradilan diseluruh wilayah republik Indonesia adalahperadilan negara yang ditetapkan dengan undangperadilan negara yang ditetapkan dengan undang--undang.undang.

Peradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan KetuhananPeradilan dilakukan demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Yang Maha Esa.

Peradilan sederhana adalah sederhana peraturannya,Peradilan sederhana adalah sederhana peraturannya,

sederhana untuk dipahami, dan tidak berbelit sederhana untuk dipahami, dan tidak berbelit--belit.belit.Sidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka untuk umumSidang pemeriksaan pengadilan adalah terbuka untuk umum

kecuali apabila undangkecuali apabila undang--undang menentukan lain. Semua pengadilanundang menentukan lain. Semua pengadilanmemeriksa dan memutuskan perkara dengan majelis yangmemeriksa dan memutuskan perkara dengan majelis yangsekurangsekurang--kurangnya terdiri atas tiga orang.kurangnya terdiri atas tiga orang.

Tujuan ketentuan tersebut adalah untuk lebih menjamin rasaTujuan ketentuan tersebut adalah untuk lebih menjamin rasa

keadilan.keadilan.

Page 15: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 15/33

Dalam rangka menjaga kehormatan, kaluhuranDalam rangka menjaga kehormatan, kaluhuranmartabat, serta perilaku hakim agung dan hakim,martabat, serta perilaku hakim agung dan hakim,pangawasan dilakukan oleh komisi yudisial yang diaturpangawasan dilakukan oleh komisi yudisial yang diaturdalam undangdalam undang--undang.undang.

Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh mahkamahKekuasaan kehakiman dilakukan oleh mahkamah

agung. Badan peradilan yang dibawah mahkamah agungagung. Badan peradilan yang dibawah mahkamah agungmeliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilanmeliputi badan peradilan dalam lingkungan peradilanhukum, peradilan agama, peradilan militer, danhukum, peradilan agama, peradilan militer, danperadilan tata usaha negara, dan oleh sebuahperadilan tata usaha negara, dan oleh sebuahmahkamah konstitusi.mahkamah konstitusi.

Page 16: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 16/33

B. PERANAN LEMBAGA-

LEMBAGA PERADILAN

NASIONAL

Page 17: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 17/33

1. Lingkungan peradilan hukum1. Lingkungan peradilan hukum

K K ekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umumekuasaan kehakiman di lingkungan peradilan umumdilaksanakan oleh pengadilan negeri, pengadilan tinggi, dandilaksanakan oleh pengadilan negeri, pengadilan tinggi, danputusan kasasi pada Makamah Agung. Pembinaan peradilanputusan kasasi pada Makamah Agung. Pembinaan peradilandilakukan oleh Mahkamah Agung. Mahkamah agung mempunyaidilakukan oleh Mahkamah Agung. Mahkamah agung mempunyaikekuasaan dan kewenangan dalam pembinaan, organisasi,kekuasaan dan kewenangan dalam pembinaan, organisasi,administrasi, dan keuangan peradilan.administrasi, dan keuangan peradilan.

Pengadilan negeri yang berkedudukan di kabupaten atau kota,Pengadilan negeri yang berkedudukan di kabupaten atau kota,

daerah hukumnya meliputi wilayah kota atau kabupaten.daerah hukumnya meliputi wilayah kota atau kabupaten.Susunan pengadilan negeri terdiri atas :Susunan pengadilan negeri terdiri atas :

1. Pimpinan (ketua dan wakil ketua)1. Pimpinan (ketua dan wakil ketua)2. Hakim anggota2. Hakim anggota3. Panitera3. Panitera4. Sekretaris4. Sekretaris5. Juru sita5. Juru sita

Dalam pegadilan tinggi tidak terdapat juru sita. Juru sitaDalam pegadilan tinggi tidak terdapat juru sita. Juru sitabertugas melaksanakan semua perintah yang diberikan olehbertugas melaksanakan semua perintah yang diberikan olehketua sidang dengan cara menyampaikan pengumumanketua sidang dengan cara menyampaikan pengumuman--pengumuman, teguranpengumuman, teguran--teguran, pemberitahuan putusanteguran, pemberitahuan putusan

pengadilan, dan melakukan penyitaan.pengadilan, dan melakukan penyitaan.

Page 18: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 18/33

Syarat untuk dapat di angkatSyarat untuk dapat di angkat

menjadi :menjadi : Hakim pengadilan negeriHakim pengadilan negeri

1. harus sarjana hukum1. harus sarjana hukumdan pegawai negeridan pegawai negeri

2. berumur sekurang2. berumur sekurang--kurangnya 24 tahun.kurangnya 24 tahun.

Hakim pengadilan tinggiHakim pengadilan tinggi

1. berumur sekurang1. berumur sekurang--kurangnya 40 tahunkurangnya 40 tahun

2. berpengalaman2. berpengalamansekurangsekurang--kurangnya 5kurangnya 5tahun pernah menjaditahun pernah menjadiketua/wakil ketuaketua/wakil ketuapengadialn negeri ataupengadialn negeri atau

15 tahun pernah pernah15 tahun pernah pernahmenjadi hakimmenjadi hakimpengadilan negeri.pengadilan negeri.

Page 19: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 19/33

Pengadilan negeri bertugas dan berwenangPengadilan negeri bertugas dan berwenang

memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkaramemeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkarapidana dan perkara perdata di tingkat pertama.pidana dan perkara perdata di tingkat pertama.Pengadilan tinggi berwenang mengadili perkaraPengadilan tinggi berwenang mengadili perkara

pidana dan perkara perdata dalam tingkat banding.pidana dan perkara perdata dalam tingkat banding.Ketua pengadilan mengadakan pengawasan atasKetua pengadilan mengadakan pengawasan ataspelaksanaan tugas, tingkah laku hakim, panitera,pelaksanaan tugas, tingkah laku hakim, panitera,

sekretaris, dan juru sita di daerah hukumnya.sekretaris, dan juru sita di daerah hukumnya.

Ketua pengadilan negeri melakukan pengawasan atasKetua pengadilan negeri melakukan pengawasan ataspekerjaan penasehat hukum dan notaris di daerahpekerjaan penasehat hukum dan notaris di daerahhukumnyahukumnya

Ketua pengadilan tinggi di daerah hukumnya melakukanKetua pengadilan tinggi di daerah hukumnya melakukanpengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pengawasan terhadap jalannya peradilan di tingkat pengadilan negeri dan menjaga proses pengadilan dipengadilan negeri dan menjaga proses pengadilan diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.selenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

Page 20: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 20/33

2. Lingkungan peradilan agama2. Lingkungan peradilan agama

PPengadilan agama adalah peradilan agama Islam.engadilan agama adalah peradilan agama Islam.pengadilan agama mempunyai daerah hukum yangpengadilan agama mempunyai daerah hukum yangsama dengan pengadilan negeri, mengingat pelaksanaansama dengan pengadilan negeri, mengingat pelaksanaanputusan peradilan agama masih memerlukanputusan peradilan agama masih memerlukan

pengukuhan dari pengadilan negeri.pengukuhan dari pengadilan negeri.Tugas dan wewenang peradilan agama adalahTugas dan wewenang peradilan agama adalah

memeriksa dan memutus sangketa antara orangmemeriksa dan memutus sangketa antara orang--orangorangyang beragama islam mengenai bidang hukum perdatayang beragama islam mengenai bidang hukum perdatatertentu yang harus diputus berdasarkan sariat Islam.tertentu yang harus diputus berdasarkan sariat Islam.

PerkaraPerkara--perkara di pengadilan agama di bagiperkara di pengadilan agama di bagimenjadi 3, yaitu :menjadi 3, yaitu :

a. perkara yang tidak mengandung sengketaa. perkara yang tidak mengandung sengketab. permohonan fatwa pembagian warisan yangb. permohonan fatwa pembagian warisan yang

umumnya bukan sengketaumumnya bukan sengketac. perkara perselisihan pernikahanc. perkara perselisihan pernikahan

Page 21: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 21/33

Pada 29 desember 1989, di undangkan undangPada 29 desember 1989, di undangkan undang--undang peradilan agama yaitu nomor 7 tahun 1989.undang peradilan agama yaitu nomor 7 tahun 1989.

Wewenang pengadilan agama adalah memeriksa,Wewenang pengadilan agama adalah memeriksa,memutus, dan menyelesaikan perkara perdata antaramemutus, dan menyelesaikan perkara perdata antaraorangorang--orang yang beragama Islam di bidangorang yang beragama Islam di bidangperkawinan, warisan, wasiat, hibah, wakaf, danperkawinan, warisan, wasiat, hibah, wakaf, danshadaqoh.shadaqoh.

Dengan adanya undangDengan adanya undang--undang nomor 7 tahunundang nomor 7 tahun1989 perdilan agama sejajar dengan pengadilan lain.1989 perdilan agama sejajar dengan pengadilan lain.

Page 22: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 22/33

3. Lingkungan peradilan militer 3. Lingkungan peradilan militer 

Susunan sidang pengadilan militer dan pengadilansidang pengadilan militer dan pengadilan

militer tinggi terdiri atas tiga orang hakim :militer tinggi terdiri atas tiga orang hakim :

1. seorang oditur1. seorang oditur

2. jaksa tentara2. jaksa tentara3. seorang panitera3. seorang panitera

Peradilan militer mempunyai wewenang memeriksaPeradilan militer mempunyai wewenang memeriksa

dan memutus perkara pidana terhadap kejahatan dandan memutus perkara pidana terhadap kejahatan danpelanggaran yang dilakukan oleh anggota militer.pelanggaran yang dilakukan oleh anggota militer.

Page 23: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 23/33

4. Lingkungan peradilan tata usaha4. Lingkungan peradilan tata usaha

negaranegaraPada 29 desember 1986 telah di undangkanPada 29 desember 1986 telah di undangkan

undangundang--undang nomor 5 tahun 1986 tentang peradilanundang nomor 5 tahun 1986 tentang peradilantata usaha yang merupakan pengadilan tingkat pertamatata usaha yang merupakan pengadilan tingkat pertamadalam peradilan tata usaha negara (administrasi).dalam peradilan tata usaha negara (administrasi).

Pengadilan tingkat banding adalah pengadilan tinggiPengadilan tingkat banding adalah pengadilan tinggitata usaha negara. Setiap putusan tingkat terakhirtata usaha negara. Setiap putusan tingkat terakhirpengadilan dapat di mohonkan kasasi dari mahkamahpengadilan dapat di mohonkan kasasi dari mahkamahagung.agung.

Sengketa tata usaha adalah sengketa yang timbulSengketa tata usaha adalah sengketa yang timbuldalam bidang tata usaha antara orang atau badandalam bidang tata usaha antara orang atau badanhukum perdata dengan badan atau pejabat tata usahahukum perdata dengan badan atau pejabat tata usahanegara baik di pusat maupun di daerah.negara baik di pusat maupun di daerah.

Page 24: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 24/33

C. SIKAP YANG SESUAI

DENGAN KETENTUAN

HUKUM YANG BERLAKU

Page 25: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 25/33

Perilaku yang sesuai denagn hukum atau peraturan, haruslahPerilaku yang sesuai denagn hukum atau peraturan, haruslahdi awali dengan membiasakan diri untuk hidup tertib dan teraturdi awali dengan membiasakan diri untuk hidup tertib dan teratur

dalam kehidupan seharidalam kehidupan sehari--hari, yang dapat dibiasakan dan dilatihhari, yang dapat dibiasakan dan dilatihsejak dini.sejak dini.Sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadapSebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap

bangsa setiap warga negara wajib memiliki kesadaran berbangsabangsa setiap warga negara wajib memiliki kesadaran berbangsadan bernegara, merasa berkewajiban untuk menjaga ketentramandan bernegara, merasa berkewajiban untuk menjaga ketentramanmasyarakat dan keamanan negara, serta memelihara kesatuan danmasyarakat dan keamanan negara, serta memelihara kesatuan danpersatuan bangsa. Adapun ciripersatuan bangsa. Adapun ciri--ciri seorang yang berperilaku sesuaiciri seorang yang berperilaku sesuai

dengan hukum, yaitu sebagai berikut:dengan hukum, yaitu sebagai berikut:1. perilaku yang diperbuat disenangi oleh masyarakat pada1. perilaku yang diperbuat disenangi oleh masyarakat pada

umumnya.umumnya.2. perilaku yang diperbuat tidak menimbulkan kerugian bagi2. perilaku yang diperbuat tidak menimbulkan kerugian bagi

diri sendiri dan bagi orang lain.diri sendiri dan bagi orang lain.3. perilaku yang diperbuat tidak menyinggung perasaan orang3. perilaku yang diperbuat tidak menyinggung perasaan orang

lain.lain.4. perilaku yang diperbuat menciptakan kesetaraan.4. perilaku yang diperbuat menciptakan kesetaraan.5. perilaku yang diperbuat memberikan sikap sadar hukum.5. perilaku yang diperbuat memberikan sikap sadar hukum.6. perilaku yang diperbuat mencerminkan sikap patuh terhadap6. perilaku yang diperbuat mencerminkan sikap patuh terhadap

hukum.hukum.

Page 26: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 26/33

Perilaku yang mencerminkan sikap patuh dalamPerilaku yang mencerminkan sikap patuh dalamkehidupan di lingkungan keluarga, antara lain:kehidupan di lingkungan keluarga, antara lain:

1. mematuhi perintah orang tua1. mematuhi perintah orang tua2. menghormati orang tua2. menghormati orang tua3. menghormati kakak atau adik3. menghormati kakak atau adik4. membantu ibu membersihkan rumah4. membantu ibu membersihkan rumah5. belajar diwaktu yang telah5. belajar diwaktu yang telah

ditentukanditentukan

Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di sekolah:Perilaku yang mencerminkan sikap patuh di sekolah:1. membayar SPP tepat pada waktunya1. membayar SPP tepat pada waktunya2. mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku2. mengikuti pelajaran sesuai jadwal yang berlaku

3. berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan3. berseragam sekolah sesuai dengan ketentuan4. menghormati seluruh masyarakat yang ada di4. menghormati seluruh masyarakat yang ada di

sekolahsekolah

Page 27: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 27/33

Perilaku yang mencerminkan sikap patuh diPerilaku yang mencerminkan sikap patuh di

lingkungan masyarakat :lingkungan masyarakat :1. mematuhi undang1. mematuhi undang--undang nomor 14undang nomor 14

tahun 1992 tentang lalu lintastahun 1992 tentang lalu lintas

2. memiliki K TP2. memiliki K TP

3. memiliki SIM bagi pengemudi kendaraan3. memiliki SIM bagi pengemudi kendaraanbermotorbermotor

4. pejalan kaki wajib berjalan pada trotoar4. pejalan kaki wajib berjalan pada trotoar

5. membayar retribusi sampah dan parkir5. membayar retribusi sampah dan parkir

6. membayar pajak6. membayar pajak

Page 28: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 28/33

D. UPAYA

PEMBERANTASAN

KORUPSI DI INDONESIA

Page 29: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 29/33

Berbagai upaya pemberantasan korupsi telahBerbagai upaya pemberantasan korupsi telahdilakukan sejak tahun 1960dilakukan sejak tahun 1960--an. Pada masa orde lamaan. Pada masa orde lamadibawah kepemimpinan Soekarno, tercatat sudah duadibawah kepemimpinan Soekarno, tercatat sudah duakali di bentuk Badan Pemberantasan Korupsi, tetapikali di bentuk Badan Pemberantasan Korupsi, tetapiternyata pemerintah pada waktu itu setengah hatiternyata pemerintah pada waktu itu setengah hatimenjalankannya. Adapun perangkat hukum yangmenjalankannya. Adapun perangkat hukum yangdigunakan adalah Undangdigunakan adalah Undang--Undang Keadaan Bahaya.Undang Keadaan Bahaya.Dengan produknya yang diberi namaDengan produknya yang diberi nama PanitiaPanitia RetoolingRetooling

 Aparatur Negara (paran) Aparatur Negara (paran)..Bagaimana semangat pemberantasan korupsi padaBagaimana semangat pemberantasan korupsi padaawal orde lama ?awal orde lama ?

Pada pidato kenegaraan Soeharto di depan anggotaPada pidato kenegaraan Soeharto di depan anggotaDPR atau MPR menjelang hari kemerdekaan RI tanggalDPR atau MPR menjelang hari kemerdekaan RI tanggal16 Agustus 1967, menyalahkan rezim orde lama yang16 Agustus 1967, menyalahkan rezim orde lama yangtidak mampu memberantas korupsi sehingga segalatidak mampu memberantas korupsi sehingga segalakebijakan ekonomi dan politik berpusat di istana. Dikebijakan ekonomi dan politik berpusat di istana. Dibentuklah Tim Pemberantas Korupsi (TPK) yang diketuaibentuklah Tim Pemberantas Korupsi (TPK) yang diketuaiJaksa Agung.Jaksa Agung.

Page 30: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 30/33

Bagaimana upaya pemberantasan korupsi pada masaBagaimana upaya pemberantasan korupsi pada masareformasi?reformasi?

Jika pada masa orde baru dan sebelumnya korupsi lebihJika pada masa orde baru dan sebelumnya korupsi lebihbanyak dilakukan oleh kalangan pejabat, pada masa orde reformasibanyak dilakukan oleh kalangan pejabat, pada masa orde reformasiini hampir diseluruh elemen masyarakat sudah terjangkit virusini hampir diseluruh elemen masyarakat sudah terjangkit viruskorupsi yang sangat ganas. Presiden BJ Habibie pernahkorupsi yang sangat ganas. Presiden BJ Habibie pernahmengeluarkan undangmengeluarkan undang--undang nomor 28 tahun 1999 tentangundang nomor 28 tahun 1999 tentangpenyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN. Setelahpenyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari KKN. Setelahitu, pembentukan berbagai komisi atau badan baru, seperti KPKPN,itu, pembentukan berbagai komisi atau badan baru, seperti KPKPN,

KPPU, atau lembaga ombudsman. Presiden berikutnya,KPPU, atau lembaga ombudsman. Presiden berikutnya, Abdurrahman Wahid membentuk TGPTPK. Namun, ditengah Abdurrahman Wahid membentuk TGPTPK. Namun, ditengahsemangat menggebusemangat menggebu--gebu untuk memberantas korupsi darigebu untuk memberantas korupsi darianggota tim melalui satuanggota tim melalui satu Judicial ReviewJudicial Review Mahkamah Agung, TGPTPK Mahkamah Agung, TGPTPK di bubarkan. Sejak itu, Indonesia mengalami kemunduran dalamdi bubarkan. Sejak itu, Indonesia mengalami kemunduran dalamupaya pemberantasan korupsi.upaya pemberantasan korupsi.

Sekarang pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh presidenSekarang pemerintah Indonesia yang dipimpin oleh presiden

Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan perang melawan korupsi.Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan perang melawan korupsi.Tekadnya tersebut di buktikan dengan membentuk TimTekadnya tersebut di buktikan dengan membentuk TimPemberantas Tindak Pidana Korupsi (Tmtas Tipikor) tertuang dalamPemberantas Tindak Pidana Korupsi (Tmtas Tipikor) tertuang dalamUU nomor 32 tahun 1999 dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)UU nomor 32 tahun 1999 dan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK)tertuang dalam UU nomor 30 tahun 2002.tertuang dalam UU nomor 30 tahun 2002.

Page 31: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 31/33

E. PERAN SERTA DALAM

UPAYA

PEMBERANTASAN

KORUPSI DI INDONESIA

Page 32: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 32/33

Kerakusan dan membiarkan perilaku korupsi adalah sepertiKerakusan dan membiarkan perilaku korupsi adalah sepertiseseorang yang menunggang macan (ridding the tiger). Generasiseseorang yang menunggang macan (ridding the tiger). Generasi

senior, kelompok pekerja keras, dan kalangan cendekia harussenior, kelompok pekerja keras, dan kalangan cendekia harusberjuang merintih semangat menjinakan korupsi di negeri ini.berjuang merintih semangat menjinakan korupsi di negeri ini.Secara kultural dan struktural memberantas korupsiSecara kultural dan struktural memberantas korupsi

menyosialisasikan nilai baru bahwa korupsi merupakan sebuahmenyosialisasikan nilai baru bahwa korupsi merupakan sebuahtindakan yang bresiko tinggi dan bernilai rendah dan akan ditindakan yang bresiko tinggi dan bernilai rendah dan akan dikenakan pembuktian terbalik bahwa harta yang diperolehnya adalahkenakan pembuktian terbalik bahwa harta yang diperolehnya adalahbarang yang halal.barang yang halal.

Oleh karena itu, untuk memberantas korupsi ada beberapaOleh karena itu, untuk memberantas korupsi ada beberapausaha dan peran serta warga negara yang harus ditampilkan dalamusaha dan peran serta warga negara yang harus ditampilkan dalamkehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yaitu sebagaikehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, yaitu sebagaiberikut :berikut :

1. kontrol sosial dari masyarakat 1. kontrol sosial dari masyarakat 2. sistem hukum yang berlaku2. sistem hukum yang berlaku

3. seleksi penerimaan pegawai negeri3. seleksi penerimaan pegawai negeri4. undang4. undang--undang korupsiundang korupsi5. akses bagi masyarakat untuk melapor5. akses bagi masyarakat untuk melapor6. sistem pendidikan6. sistem pendidikan

Page 33: Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional

5/9/2018 Sikap Positif Terhadap Sistem Hukum Dan Peradilan Nasional - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/sikap-positif-terhadap-sistem-hukum-dan-peradilan-nasional-559bf959b7a46 33/33