Sifat dan Cara Pengendalian Sosial

Oleh:

Delsi Ulfayani : )

Pengertian Pengendalian Sosial

• Pengendalian sosial adalah pengawasan darisuatu kelompok lain yang dimaksud untukmengarahkan peran-peran individu ataukelompok sebagai bagian dari msyarakat agartercipta situasi kemasyarakatan yangdiharapkan

Sifat-sifat Pengendalian Sosial

• Sifat-sifat pengendalian sosial dapatdibedakan menjadi 3 yaitu :

1. Preventif

2. Kuratif, dan

3. Represif.

Preventif

• Pengendalian sosial bersifat preventif adalahpengendalian yang dilakukan SEBELUMterjadi penyimpangan terhadap nilai dannorma sosial yang berlaku dalam masyarakat.

• Contoh :

Nasihat guru terhadap siswanya. Dalamnasihatnya itu, guru meminta siswa untukselalu belajar dan membuat pekerjaan rumah.

Kuratif

• Pengendalian sosial bersifat kuratif adalahpengendalian sosial yang dilakukan PADA SAAT penyimpangan sosial terjadi.

• Contoh :

Seorang guru menegur dan menasihatisiswanya karena ketahuan menyontekpada saat ulangan.

Represif

• Pengendalian sosial bersifat represif adalahpengendalian sosial yang bertujuan mengembalikankeserasian yang pernah terganggu karena terjadinyasuatu pelanggaran. Pengendalian ini dilakukanSETELAH seseorang melakukan penyimpangan.

• Contoh :

pelaku pencurian tertangkap dan diadili lalu dihukumpenjara. Contoh lainnya adalah murid yang terbuktimencontek sewaktu ujian di keluarkan dari sekolah.

Cara-cara Pengendalian Sosial

• Dalam upaya melakukan pengendaliansosial ada berbagai cara yang dilakukanoleh masyarakat yaitu :

1. Cara Persuasif.

2. Cara Koersif.

Cara Persuasif

• Pengendalian sosial dengan cara persuasif, yaknitidak dilakukan melalui kekerasan, tetapi melaluiajakan atau bimbingan supaya orang dapat bertindaksesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

• Contoh :

Orang tua dengan penuh kasih sayang menasehatianaknya yang ketahuan mencuri. Orang tua ituberusaha memberi pengertian pada anaknyabahwa mencuri itu perbuatan yang tercela dosa dansangat merugikan orang lain.

Cara Koersif

• Pengendalian sosial dengan cara koersif, yakni menekankan kekerasan atau ancamandengan kekuatan fisik, dengan tujuan agar pelaku tidak mengulangi lagi perbuatannyayang menyimpang.

Terimakasih : )