short message service (sms) dan email sebagai …
TRANSCRIPT
163
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) DAN EMAIL SEBAGAI MEDIAKOMUNIKASI DATA DALAM SISTEM PEMANTAUAN SUHU
Andi Adriansyah1, Kasmad Ariansyah2
1Fakultas Teknologi Industri, Universitas Mercu Buana1Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk, Jakarta Barat
2Puslitbang Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika2Jln. Medan Merdeka Barat No.9 Jakarta 10110 Telp./Fax. 021-34833640 e-
mail : [email protected]: 15 April 2011; Disetujui: 2 Mei 2011
ABSTRACT
Direct temperature monitoring, moreover in extreme temperature condition is hazard-ous if done by human. To avoid fatal effect, we need an automatic monitoring system.The purpose of this research is to develop a system to do monitoring and recording everytemperature change and send notification via email and SMS. System consists of Inte-grated Circuit (IC) LM35 as temperature sensor that responsible to convert temperatureto a value of voltage, Microcontroller ATmega8535 that has function to convert voltagefrom IC LM35 to digital form and then send it to computer. Java program in computerprocess data sent by microcontroller ATmega8535, save it into MySQL database, showit in graphic or table, and send report via email and SMS, if temperature exceed a thresh-old value.
Keywords : temperature monitoring, java, serial, atmega8535.
ABSTRAK
Sistem pemantauan suhu secara langsung dengan mencatat setiap perubahansuhu secara manual, terlebih pada kondisi suhu yang ekstrim, memiliki resikoyang dapat berakibat fatal. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah sistem yangdapat melakukannya secara otomatis. Penelitian ini bertujuan merancangsebuah sistem mandiri yang dapat melakukan pemantauan dan pencatatanperubahan suhu secara near real time (NRT) dan mengirimkan laporan secaraotomatis melalui email dan SMS. Sistem terdiri dari Sensor suhu LM35 yangberfungsi merubah besaran fisis suhu ke besaran listrik tegangan,Microcontroller Atmega8535 yang memegang peranan untuk mengkonversitegangan keluaran LM35 kedalam bentuk digital, serta mengirimkan data hasilkonversi melalui komunikasi serial ke computer. Program Java yang dijalankan di computer berfungsi memproses data yang dikirimmikrokontrolerATmega8535, menyimpannya ke basis data MySQL,
164
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
PENDAHULUAN
Pemantauan kondisi suhu secaralangsung dan terus menerus, terlebihpada kondisi suhu ekstrim, sangatriskan bila dilakukan oleh manusiatanpa bantuan alat. Sehingga dirasaperlu untuk merancang seperangkatalat yang dapat menggantikan peranmanusia agar resiko yang fatal dapatdihindari. Teknologi Elektronika danTeknologi Informasi merupakan duabidang ilmu yang dapat dimanfaatkanuntuk menjawab permasalahantersebut. Perangkat elektronikmemegang peranan dalam akuisisidan pengolahan data dari analog kebentuk digital atau sebaliknya, dandengan Teknologi Informasi, datayang dihasilkan oleh rangkaianelektronik tersebut diolah untukdisimpan, dikirim, ditampilkan ataudiperlakukan lebih lanjut sesuaidengan kebutuhan.
Sebelumnya pernah dirancang dandibuat sebuah sistem telemetri suhudengan memanfaatkan IC LM35, ICADC 0804, IC DAC 0808 danmikrokontroler AT89C51, sebagaimedia komunikasi digunakan modulTLP434 dan RLP434. Sistem tersebutdigunakan untuk memantau suhudengan menempatkan sensor suhu IC
LM35 disekitar tempat pemantauan,data dari sensor diolah, dikonversi kedalam format digital denganmemanfaatkan fitur Analog to DigitalConverter (ADC) pada IC 0804 denganbantuan mikrokontroler AT89C51,kemudian dikirim melalui frekuensiradio menggunakan modul transmit-ter TLP434. Modul RLP434 yangmerupakan modul receiver bertugasmenerima data yang dikirim olehtransmitter untuk kemudianditampilkan pada Liquid Crystal Dis-play (LCD). Masih terdapatkekurangan dalam sistem tersebut,yakni tidak ada fasilitas penyimpananhasil pemantauan dan jarak radiopengirim dan penerima maksimal 200m. Melalui penelitian ini, penulisberusaha untuk membangun sebuahsistem yang mampu melakukanpemantauan kondisi suhu secarawaktu nyata, menyimpannya dalambasis data dan mengirimkan laporanhasilnya melalui SMS dan email,sehingga informasi suhu dapatdiakses dari manapun.
TEORI
Sensor Temperatur LM35
LM35 merupakan sensor temperaturyang paling banyak digunakan,
menampilkannya dalam bentuk tabel dan grafik, dan mengirimkan laporanmelalui email dan SMS bila data suhu yang diterima melebihi ambang batasyang telah ditentukan.
Kata kunci : pemantauan suhu, java, serial, atmega8535.
165
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
Mikrokontroler AVR ATMega8535
Mikrokontroler AVR (Alf andVegard’s Risc processor) standardmemiliki arsitektur 8 bit, dimanasemua instruksi dikemas dalam kode16 bit, dan sebagian besar instruksidieksekusi dalam satu siklus clock.Pada perancangan ini digunakanAVR keluarga ATMega yaituATMega8535. MikrokontrolerATMega8535 memiliki fitur yangcukup komplit dan memenuhi
keseluruhan fitur yang diperlukan.Mikrokontroler ATMega8535memiliki 40 pin, 32 diantaranyamerupakan saluran I/O yang terdiridari Port A, Port B, Port C dan Port D.Selain sebagai I/O, Port A (PA0-PA7)berfungsi sebagai masukan Analog toDigital Converter (ADC), untukmengkonversi sinyal analog ke dalamformat digital. MikrokontrolerATMega8535 juga dilengkapi fiturUniversal Synchronous Asynchronous
Gambar 1. Sensor suhu LM35
+Vs
LM35 Output
0 mV +
karena selain harganya cukup murah,linearitasnya juga cukup bagus. LM35menyediakan akurasi ± ¼0C padasuhu ruangan dan ± ¾0C pada kisaran-550C sampai 1500C. Keluaran sensorLM35 akan naik secara linear sebesar10 mV setiap kenaikan suhu 10C.Untuk menggunakannya, kita cukupmenyadap keluara dari pin VOut dandihubungkan langsung ke pengolahdata selanjutnya. Dalam operasinya,sensor LM35 membutuhkan supplytegangan eksternal sebesar +4 sampaidengan 20 V DC yang dihubungkanke pin Vs.
Receiver Transceiver (USART) yangdapat difungsikan sebagai transmisidata sinkron dan asinkron. Sinkronberarti clock yang digunakan antaratransmitter dan receiver menggunakansatu sumber clock. Sedangkanasinkron berari transmitter dan receivermempunyai clock sendiri-sendiri.USART dialokoasikan pada pin 14(PD0) dan pin 15 (PD1). Gambar 2memperlihatkan konfigurasi pinmikrokontroler ATmega8535 secaramenyeluruh.
Gambar 2. Konfigurasi Pin ATmega8535(Bejo, 2008)
166
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
Mikrokontroler ATMega memilikiarsitektur Harvard, yaitu memisahkanmemori untuk kode program danmemori untuk data, sehingga dapatmemaksimalkan unjuk kerja danparalelisme.
Komunikasi Serial
Komunikasi serial adalah suatumetode komunikasi data di manapengiriman data dilakukan per bit.Komunikasi serial ada dua macam,yaitu tipe Synchronous yangmerupakan tipe komunikasi serialdimana hanya ada satu pihakpengirim atau penerima) yangmenghasilkan clock dan mengirimkanclock tersebut bersama-sama dengandata dan tipe yang lain adalah tipeAsynchronous, yang mana kedua pihak(pengirim dan penerima) masing-masing menghasilkan clock, namunhanya data yang ditransmisikan(tanpa clock). Agar data yang dikirimsama dengan data yang diterima,maka kedua frekuensi clock harussama dan harus terdapat sinkronisasi.Setelah adanya sinkronisasi, pengirimakan mengirimkan datanya sesuai
dengan frekuensi clock pengirim danpenerima akan membaca data sesuai
Gambar 3. Konfigurasi pin pada DB9
Tabel 1. Nama-nama dan fungsi pin DB 9
No. pin Nama Arah Keterangan
1 DCD In Data Carrier Detect/Receiver Line Signal Detect
2 RxD In Receiver Data
3 TxD Out Transmitter Data 4 DTR Out Data Terminal Ready 5 GND - -
6 DSR In Data Set Ready 7 RST Out Request To Send
8 CTS In Clear To Send 9 RI In Ring Indicator
dengan frekuensi clock penerima.
Spesifikasi elektris serial port merujukpada Electronics Industry Association(EIA), yaitu logika 0 merupakantegangan antara +3V hingga +25V danlogika 1 ialah tegangan antara -3Vhingga -25V.2 Sebagai antarmukaumumnya digunakan port serial DB9,dengan konfigurasi pin seperti padaGambar 3.
Nama dan fungsi dari masing-masingpin pada DB 9 terlihat pada Tabel 1.
Port serial pada komputermenggunakan standardisasi RS232,Sedangkan MikrokontrolerATMega8535 bekerja pada level Tran-sistor-Transitor Logic (TTL). Agarkomputer dapat berkomunikasidengan mikrokontroler, makadiperlukan sebuah rangkaian yangdapat mengkonversi TTL ke RS232dan RS232 ke TTL.
167
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
Email merupakan sebuah metodeuntuk mengirimkan pesan dalambentuk digital yang terdiri darijudul, isi, alamat pengirim, danalamat tujuan. Sistem email berbasispada model store and forward. Sistemini mengaplikasikan sebuah sistemserver email yang menerima,meneruskan, mengirimkan, sertamenyimpan pesan-pesan user.Apabila seorang user ingin mengaksespesan untuknya, yang perludilakukan adalah menghubungkankomputer ke jaringan internet danmengakses mail server tertentu sesuaiakunnya. Gambar 4 memperihatkan
arsitektur jaringan dari email.
SMS
Mekanisme utama yang dilakukan didalam sistem SMS adalah mengirimpesan singkat melalui jaringanbergerak. Hal ini dapat dilakukanberkat adanya sebuah entitas dalamsistem SMS yang bernama Short Mes-sage Service Center (SMSC). SMSCmerupakan perangkat yang bertugasmengatur trafik pesan singkat sepertiyang ditunjukkan Gambar 5. SMSCmelakukan penyimpanan sementarapesan dari pengirim dan kemudianmeneruskannya ke nomor tujuan.
Bahasa Pemrograman Java
Bahasa Java merupakan bahasapemrograman yang berorientsi obyekatau lebih dikenal dengan Object Ori-ented Programming (OOP). OOPmencoba melihat permasalahan lewatpengamatan dunia nyata yangdianggap sebagai obyek-obyek.
Gambar 4. Arsitektur jaringan Email.
Gambar 5. Mekanisme pengiriman SMS
SME
SME
SME
SMSC
HLR
SMS MSC BSS
MS
VLR
168
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
Dimana obyek-obyek tersebut dapatberdiri sendiri (independen) dan antarobyek-obyek tersebut dapat salingberinteraksi.
Aplikasi dengan teknologi Java secaraumum adalah aplikasi serba gunayang dapat dijalankan pada seluruhmesin yang memiliki Java RuntimeEnvironment (JRE). JRE berfungsimengeksekusi kelas-kelas Java danmengirimkannya ke Java VirtualMachine(JVM) untuk diproses lebihlanjut oleh prosessor. Setiap JREdilengkapi dengan JVM. JVM adalahsebuah mesin imajiner (maya) yangbekerja menyerupai aplikasi padasebuah mesin nyata. JVMmenyediakan spesifikasi perangkatkeras dan platform dimana kompilasikode Java terjadi. Spesifikasi inilahyang membuat aplikasi berbasis Javamenjadi bebas dari platform manapunkarena proses kompilasi diselesaikanoleh JVM. Gambar 6 memperlihatkanfase-fase di dalam membuatperangkat lunak dengan bahasapemrograman bahasa Java.
Diawali dengan proses koding atau
pembuatan kode-kode programdengan menggunakan editor tertentu,yang dapat berupa Notepad,Ultraedit, JCreator atau yang lebihcanggih seperti Netbeans dan Eclipse,yang akan menghasilkan file denganekstensi .java, dilanjutkan dengankompilasi. Proses kompilasi akanmenghasilkan file-file baru denganekstensi .class, file-file dengan ekstensi.class inilah yang akan dieksekusi olehJVM.
Basis Data
Menurut M. Shalahuddin, Sistem ba-sis data adalah sistemterkomputerisasi yang tujuanutamanya adalah memelihara dataatau informasi yang sudah diolah danmembuat informasi tersedia saatdibutuhkan.Pada intinya basis dataadalah media untuk menyimpan dataagar dapat diakses dengan mudah dancepat. Basis data pada umumnyadiimplementasikan dalam bentuktabel-tabel yang saling berhubunganatau lebih dikenal dengan RelationalData Base Management System
Gambar 6. Fase-fase pemrograman bahasa Java.
Editor Program
(.java)
Compiler Bytecode
(.class) Interprette
169
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
(RDBMS).
DBMS (Database Management System)adalah satu set program untukmengakses data yang biasanyamenggunakan query SQL (StructuredQuery Language). Ada banyak basisdata yang sering digunakan untukpenyimpanan data baik yang bersifatgratis ataupun komersil, diantaranyaadalah Oracle, MySQL, DB2,PostgreSQL, MicrosoftSQL server,JavaDB. Untuk keperluan penyusunantugas akhir ini, penulis menggunakanDBMS MySQL. Semua DBMSmemiliki driver agar dapat diaksesoleh bahasa pemrograman. Driverinilah yang bertugas menjembatanikomunikasi antara DBMS danbahasa pemrograman. Untukmenghubungkan MySQL dan Javadigunakan driver JDBC (Java DatabaseConnectivity).
METODE PENELITIAN
Metode penelitian meliputiperancangan perangkat keras (hard-ware), perancangan perangkat lunak
(software) serta perancangan basis data,impelementasi, pengujian danpembahasan. Perancangan perangkatkeras diawali dengan mempelajariliteratur yang berhubungan denganmikrokontroler ATMega8535, SensorLM35 dan komponen-komponenpendukungnya, menentukan alokasipin-pin mikrokontroler yang akandigunakan, analisis kebutuhankomponen pendukung, pembuatanblok diagram sistem dan skematikdiagram rangkaian serta perakitanseluruh komponen pada Printed Cir-cuit Board (PCB). Perangkat lunakmeliputi perangkat lunak yang akanditanam pada mikrokontrolerATMega8535 dan perangkat lunakyang akan dijalankan pada komputer.Perancangan diawali denganpembuatan diagram alir (flowchart),dilanjutkan dengan pembuatan kode-kode program, kompilasi sertamelakukan pengujian pada setiaptahapan logika perangkat lunak.Perancangan basis data diawalidengan pembuatan struktur tabel dandilanjutkan dengan pembuatan tabel-
Jaringan
Internet
Global
Jaringan
Seluler
Mikrokontroler
ATMega8535
Komputer
HP Simens
C55
Jaringan internet
lokal
Sensor
LM35
TTL-RS232
Konverter
Gambar 7. Diagram Blok Sistem
170
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
tabel pada basis data MySQL. Setelahsemua tahapan perancangan selesai,keseluruhan sub-sub sistem tersebutdiintegrasikan dan dilakukanpengujian.
PERANCANGAN
Perancangan perangkat keras
Secara garis besar, sistem terdiri darisub-sub sistem yang dikelompokanke dalam blok-blok seperti terlihatpada blok diagram pada Gambar 7.
IC LM35 adalah sensor yang berfungsiuntuk mengkonversi besaran fisissuhu ke dalam besaran elektristegangan. Sensor LM35 dirangkaisecara full centigrade temperature sensor,sehingga bisa mendeteksi suhudengan jangkauan maksimum antara-550C sampai 1500C. Keluaran sensorLM35 yang berupa sinyal analogdiumpankan ke Port A Bit 0Mikrokontroler ATMega8535 untukdikonversi ke dalam bentuk sinyaldigital. Mikrokontroler ATMega8535juga berfungsi untuk mengirim datahasil akuisisi suhu dalam format digi-tal ke komputer melalui komunikasiserial. Agar Mikrokontroler yangbekerja pada level TTL dapatberkomunikasi dengan komputeryang bekerja pada level RS232, makakeluaran mikrokontroler harusmelalui sebuah TTL-RS232 konverter.Data suhu yang dikirim olehmikrokontroler secara terus menerus
dengan jeda waktu tertentu, akandiolah lebih lanjut oleh bahasa javayang dijalankan pada komputer yangterhubung ke jaringan seluler melaluimodem/ponsel dan juga ke jaringaninternet global. Gambar 8 adalahskematik diagram rangkaian secarakeseluruhan. Pada Gambar skematiktersebut, di sisi receiver (Pin D bit 0),Transistor Q3, Resistor R5, R7 dan R8merupakan rangkaian pengkonversisinyal RS232 ke dalam level TTL, dandi sisi transmitter (Pin D bit 1), Tran-sistor Q4, Dioda D1, R9, R10, R11 dankapasitor C10 merupakan rangkaianpengkonversi sinyal dalam level TTLke level RS232. X1 (Kristal 4 MHZ)berfungsi menentukan perioda clock ICATMega8535.
Perancangan Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang ditanam padamikrokontroler ATMega8533 dibuatdalam bahasa C, dengan bantuan soft-ware Codevision AVR. Gambar 9(a)memperlihatkan flowchart perangkatlunak yang ditanam padaATMega8535. Pada saat pertama kalirangkaian mikrokontroler dinyalakanatau di reset, sistem padamikrokontroler akan melakukaninisialisasi, dilanjutkan denganmembaca tegangan yang ada pada pinA bit 0. Tegangan yang merupakansinyal analog selanjutnya dikonversike dalam format digital. Sinyal digi-tal yang dihaislkan kemudian dikirimsecara serial melalui Pin D bit 0 yang
171
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
berfungsi sebagai pin transmitter (TX)dan sistem akan sleep selama 2 detik.Proses sleep ini bertujuan agar sistemtidak melakukan kerjanya secara terusmenerus tanpa henti, sehingga akansangat membebani memori padamikrokontroler. Perioda sleep ini bisadiatur sesuai kebutuhan. Gambar 9(b)memperlihatkan flowchart perangkat
lunak yang dibuat dengan bahasapemrograman Java dan dijalankanpada komputer. Perangkat lunakdibuat dengan memanfaatkan alatbantu berupa Integrated DevelopmentEnvironment (IDE) Netbeans. Carakerja dari perangkat lunak diawalidengan inisialisasi yang meliputipenentuan nilai kritis, inisialisasi
Gambar 8. Skematik diagram rangkaian
172
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
tanggal pengiriman hasil akuisisiselama perioda tertentu, dilanjutkanmelakukan koneksi serial ke teleponseluler (ponsel) dan mikrokontrolerpada port tertentu. Setelah prosesinisialisasi dan koneksi berhasil,sistem akan stand by, menungguinterupsi data masuk dari port serialbaik dari mikrokontroler maupun dariponsel. Bila terdeteksi ada data suhumasuk dari port serial yangdihubungkan ke mikrokontroler yangberupa data hasil akuisisi suhu, datayang diterima akan disimpan di basisdata MySQL, bila suhu lebih besaratau sama dengan nilai kritis, sistemakan mengirimkan laporan dalambentuk email dan sms, yang berisipemberitahuan bahwa suhu yangterukur melebihi nilai kritis yangtelah ditentukan pada prosesinisialisasi. Data suhu yang tersimpandari waktu ke waktu di dalam basisdata akan diekstrak ke dalam fileberformat excel secara berkala setiaptanggal tertentu yang ditentukanpada saat inisialisasi, dan dikirimmelalui email sebagai summary prosespemantauan. Alamat email dan nomortelepon yang dikirimi laporanmerupakan alamat email dan nomortelepon yang sudah terregister padabasis data. Disamping itu, bila padaport serial yang dihubungan denganponsel terdeteksi ada data masuk,maka sistem akan melakukanpengecekan. Bila data tersebut berupapanggilan, maka akan ditolak danpanggilan akan otomatis diputuskan,
tapi bila data tersebut berupa SMS dannomor pengirim sudah terregister dibasis data, maka akan dilanjutkan keproses berikutnya yaitu pengecekanisi dari SMS yang masuk. Bila isi SMSadalah ‘getactual’, maka SMS yangmasuk akan dibalas dengan keadaansuhu yang terukur pada waktu SMSmasuk, dan bila isi SMS berformat‘getreport (bulan tahun) (alamatemail)’, maka sistem akanmengekstrak data akuisisi suhu yangtersimpan di basis data pada bulanbersangkutan dan mengirimkannya
Gambar 9. (a) Diagram alir perangkat lunak
pada mikrokontroler ATMega8535
START
Baca dan Konversi
Tegangan pada pin PA0 ke
format Digital
Kirim hasil konversi
secara serial
Tunda 2 detik
Inisialisasi
melalui email. Perancanganperangkat lunak juga meliputiperancangan tampilan Graphical UserInterface (GUI) yang digunakan untukmenampilkan data hasil akuisisidalam bentuk tabel maupun danbentuk grafik, dan sebagai antar mukapengaturan koneksi ke ponsel dan ke
173
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
proses akuisisi. Tabel 2 dan Tabel 3memperlihatkan struktur tabeltabel_person yang digunakan untukmenyimpan nomor telepon danalamat email yang akan dikirimilaporan pada saat suhu melampauinilai kritis dan sebagai penerimalaporan hasil akuisisi pada perioda
Inisialisasi :
Nilai kritis =th Tanggal kirim summay = t
suhu(T)
Proses yang terjadi hanya jika
terdeteksi ada data masuk
melalui port serial
START
Koneksi ke
Ponsel
Koneksi ke Mikrokontroler
Simpan T ke basis data
(Stand by) Menunggu data masuk
dari µC
(Stand by) Menunggu data masuk
dari ponsel
Putuskan panggilan
Ya
Mikrokontroler ATMega8535
Ponsel Siemens C55
Kirim actual suhu via SMS
Kirim summary via
Ya
Ya
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak µC
Ya
Kirim laporan via email dan
SMS
Ya
Ekstrak dan kirim summay
via email
Ya
Tidak
Tidak µC
T>th?
Tanggal=t?
Panggilan?
‘getactual’?
SMS,No dikenal?
‘get report mmmyyyy
email?’
Inisialisasi
Gambar 9. (b) Diagram alir perangkat lunak pada komputer
mikrokontroler, pengaturan nilaikritis, dan untuk memudahkan prosesregistrasi alamat email dan nomortelepon pada basis data.
Perancangan Basis Data
Basis data digunakan untuk menyimpandata-data yang diperlukan selama
174
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
waktu penyimpanan, semua fieldharus terisi data.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Setelah melakukan perancangan,tahap selanjutnya mengimplemen-
Tabel 2. Struktur tabel tabel_person
Nama Field Tipe
Data Kapasitas Boleh null? Keterangan
Nomor Int 5 Tidak Primary key Nama Varchar 30 Tidak -
Id Varchar 20 Tidak Unik
kata_sandi Varchar 20 Tidak -
no_telepon Varchar 30 Tidak Unik
Email Varchar 40 Tidak -
kode_akses Int 1 Tidak -
Tabel 3. Struktur tabel tabel_result
Nama Field Tipe Data
Kapasitas Boleh null? Keterangan
Nomor Int 20 Tidak Primary key Tanggal Varchar 30 Tidak -
Bulan Varchar 15 Tidak -
Suhu Double 4 Tidak -
tertentu dan tabel tabel_result yangdigunakan untuk menyimpan datasuhu hasil akuisisi.
Kapasitas merupakan panjang datamaksimal yang disimpan, dan semuafield tidak boleh null, artinya pada
Tabel 4. Hasil pengukuran dan pembacaan suhu
No Pembacaan
Termometer (0C)
Vout LM35
(mV)
Pembacan
GUI (0C) Selisih (0C)
Kesalahan
(%)
1. 32,3 324 32,6 0,3 0,9
2. 33,4 332 33,5 0,1 0,02
3. 34,2 348 34,9 0,7 2,0
4. 34,9 353 35,1 0,2 0,5
5. 36,5 367 36,0 0,5 1,3
6. 37,2 376 37,0 0,2 0,5
7. 38,5 390 39,0 0,5 1,2
8. 41,1 413 41,2 0,1 0,2
9. 42,4 427 43,0 0,6 1,4
10. 45,1 454 45,5 0,4 0,9
Jumlah 3,6 8,92
Rata-rata 0,36 0,892
175
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
tasikan, mengintegrasikannya sertamelakukan pengujian sistem secaramenyeluruh. Pengujian bertujuanuntuk memastikan, sistem dapatberfungsi seperti yang diharapkan.
Pengujian Perangkat Keras/
Perangkat Elektronik
Pengujian dilakukan denganmelakukan pengukuran tegangankeluaran sensor LM35, melihat hasilakuisisi pada antarmuka GUI dikomputer dan membandingkannyadengan termometer digital merk
NeoMet seri 77P. Pada Tabel 4diperlihatkan data hasil pengujianterhadap sistem yang telah dibuat.
Dari hasil pengukuran tagangankeluaran Vout LM35, pembacaan GUIdan termometer, didapat perbedaanyang merupakan kesalahan/error dariproses akuisisi. Dari sepuluh kalipengujian didapat rata-rata errorsebesar 0.360C atau sebesar 0.892%.
Pengujian Basis Data
Gambar 10(a) dan 10(b) berikut meru-pakan screenshoot dari data-data hasil
(a)
(b)
Gambar 10. (a) Hasil penyimpanan ke tabel tabel_person (b) Hasil penyimpanan suhu ke tabel tabel_result
176
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
respon sistem terhadap sms masukdengan isi pesan “getactual”, danGambar 11(b) memperlihatkan smsbalasan yang diterima dari sistem.
Pengujian terhadap SMS dengan katakunci “getreport” dilakukan denganmengirim SMS “getreport [email protected]” darinomor 081211615001. Gambar 12(a)dan 12(b) memperlihatkan log responsistem terhadap sms yang diterima
Tabel 5. Hasil pengujian dengan harga kritis 35 0C
No Temperatur
(0C) Simpan di basis data
Kirim SMS
Kirim Email
1. 31,3 Ya Tidak Tidak
2. 32,3 Ya Tidak Tidak
3. 33,7 Ya Tidak Tidak
4. 34,8 Ya Tidak Tidak
5. 35,1 Ya Ya Ya
6. 36,5 Ya Tidak Tidak
7. 37,6 Ya Tidak Tidak
8. 36,1 Ya Tidak Tidak
9. 34,3 Ya Tidak Tidak
akuisisi yang tersimpan di basis data.
Pengujian Perangkat Lunak
Untuk dapat menguji keberhasilanperangkat lunak dalam melakukanfungsinya, selain dengan melihathasilnya, seperti terkirimnya SMS danEmail ke nomor telepon dan alamatemail tujuan, dapat juga dilihatmelalui log di konsol. Pada Tabel 5diperlihatkan respon sistem, dengannilai kritis suhu diset sebesar 350C.
Berdasarkan tabel 5, pada saat suhuterukur sebesar 35,1oC, sistemmengirimkan laporan melalui emaildan SMS.
Pengujian terhadap SMS yang masukdengan isi pesan ‘getactual’ dilakukandengan mengirim pesan dengannomor pengirim 081211615001.Gambar 11(a) memperlihatkan log
(a)
177
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
dan email yang diterimadalam kotak masuk darialamat [email protected] respon darisistem.
Gambar 12. (a) Log responsistem terhadap sms“getreport”
(b) Email di kotak masukalamat email tujuan
Pengujian terakhir padaperangkat lunak, adalahpengujian proses ekstraksidan pengiriman summaryhasil pemantauan selamasatu bulan. Padapengujian ini tanggalpengiriman diatur padatanggal 6. Gambar 13(a)merupakan log ekstraksidata dan Gambar 13(b)adalah email yangditerima pada salah satualamat email yangterregister di basis data
(b)
Gambar 11. (a) Log respon sistem terhadap sms “getactual”
(b) SMS balasan yang diterima dari sistem
(a)
(b)
Gambar 12. (a) Log respon sistem terhadap sms “getreport” (b) Email di kotak masuk alamat email tujuan
178
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
yang berisi data hasil ekstraksi padabulan sebelumnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil implementasi danpengujian terhadap keseluruhansistem, maka didapatkan hasilsebagai berikut :
1. Akurasi sensor cukup baik, hal iniditunjukkan oleh hasil pengujian,dari 10 kali pengukuran yangdilakukan, penyimpangan hanyasebesar 0.360C atau 0.892%.
2. Perangkat keras yang terdiri dari
sensor, mikrokontroler,dan komunikasi serial ber-fungsi dengan baik sesuaiharapan.
3. Basis data dapat menyim-pan hasil pengukurandengan baik.
4. Program di komputeryang berfungsi untukekstraksi data, penyim-panan ke basis data,pengiriman laporan dalambentuk SMS dan Emailbekerja dengan baik.
Dengan demikian dapatdisimpulkan bahwa secarakeseluruhan, sistem telahdapat berfungsi sesuaidengan yang diharapkan.
(a)
(b)
Gambar 13. (a) Log ekstraksi data dari basis data
(b) Email di kotak masuk alamat email tujuan
Saran
Pada pengembangan lebih lanjut,sistem bisa digunakan untukkeperluan lain yang memiliki multisensor. Untuk pemantauan suhuditempat yang memiliki keterbatasanakan catu daya terutama catu dayauntuk komputer, maka ke dalamsistem bisa ditambahkan fiturkomunikasi data secara wireless antaramikrokontroler dan komputer induk,sehingga komputer yang memerlukancatu daya yang relatif besar bisaditempatkan di tempat lain yangmemiliki ketersediaan daya yangcukup dan lebih aman.
179
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011
DAFTAR PUSTAKA
Bejo, A. 2008. C & AVR RahasiaKemudahan Bahasa C dalamMikrokontroler ATMega8535.Yogyakarta: Graha Ilmu.
Budiharto, W. 2005. Perancangan Sistemdan Aplikasi Mikrokontroler. Jakarta:Elex Media Komputindo
Email . http://en.wikipedia.org/wiki/Email. diakses : 19 juni 2011
Hartati, Sri. G. Suharto, H.B. Wijono,M. Soesilo. 2007. Pemrograman GUISwing Java dengan Netbeans 5.Yogyakarta : Penerbit ANDI.
Puneet Gupta. Short Message Service:What, How and Where?. http://www. wirelessdevnet.com/chan-nels/sms/features/sms.html.diakses : 19 Juni 2011
Radio Modules. http://www.futurlec.com/Radio-433MHZ.`shtml. diakses : 19 juni 2011.
180
uletinPos danTelekomunikasiB
VOL. 9 NO. 2 JUNI 2011