sg_estimasi luas lahan yang terendam dan kerugianya akibat lumpur lapindo dengan gps coordinates

Upload: rizki-wahyu

Post on 27-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 SG_Estimasi Luas Lahan Yang Terendam Dan Kerugianya Akibat Lumpur Lapindo Dengan GPS Coordinates

    1/4

    1

    Estimasi Luas Lahan yang Terendam dan Kerugianya Akibat Lumpur

    Lapindo dengan Bantuan Aplikasi GPS Coordinates

    Rizki Wahyu PangestuMahasiswa Jurusan Teknik Perminyakan (12213006)

    Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan

    Institut Teknologi Bandung

    Jl. Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia

    Tel & Fax +62-22-2500935

    Email :[email protected]

    ABSTRAK

    Pada studi ini dibuat suatu metode sederhana untuk melakukan analisa terhadap

    daerah bencana lumpur Lapindo, dimana ruang lingkup dari analisa yang dilakukan adalah

    Sidoarjo. Studi ini secara umum akan melakukan estimasi terhadap luas lahan yang hilang

    oleh lumpur akibat Blow out. Dengan bantuan citra satelit dari aplikasi gadget yang bisa

    diunduh bebas di playstore dan sekaligus data koordinat lumpur lapindo yang dapat

    diperoleh, luas lahan akan di perkirakan dengan metode yang sederhana dan keakuratan yang

    cukup memuaskan.

    Kata kunci : GPS Coordinates, koordinat, Luas, Bencana lumpur Lapindo, Biaya kerugian.

    1. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Lumpur Lapindo pertama kali

    terjadi pada tanggal 29 Mei 2006, yang

    disebabkan oleh kesalahan teknis dalam

    pengeboran yang dilakukan oleh

    PT.Lapindo Brantas Inc. Masih banyak

    warga negara Indonesia yang masih belum

    mengetahui letak atau keberadaan dari

    peristiwa Lumpur Lapindo, termasuk

    informasi terbaru tentang luas yang

    ditempati oleh lumpur lapindo, dan

    gambaran lumpur lapindo.

    Dengan tugas akhir dari mata

    kuliah Studium generale ini diharapkan

    dapat memberikan informasi untukmasyarakat yang membutuhkan. Serta

    sekaligus dapat membantu masyarakat

    untuk melakukan studi kasus jarak jauh

    untuk perhitungan suatu luas area dan

    jarak yang hanya bermodalkan citra satelit

    dan GPS dari aplikasi yang bebas dan

    mudah.

    1.2 Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian di atas,

    permasalahan yang akan di bahas dari

    tugas akhir ini yaitu:

    1. Bagaimana cara memperkirakan luas

    lahan yang terendam oleh lumpur

    lapindo?

    2. Berapa kerugian yang diakibatkanoleh lahan yang terendam lumpur ?

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 7/25/2019 SG_Estimasi Luas Lahan Yang Terendam Dan Kerugianya Akibat Lumpur Lapindo Dengan GPS Coordinates

    2/4

    2

    1.3 Tujuan dan Manfaat

    Tujuan dari tugas akhir kuliahstudium

    generale ini adalah membuat metode

    untuk memperkirakan luas lahan dengan

    bantuan aplikasi GPS Coordinates.

    Makalah ini diharapkan mampu untuk :

    1. Memberikan pemahaman bagaimana

    cara untuk menentukan luas lahan

    dengan bantuan aplikasi GPS

    coordinastes yang dapat diakses bebas

    dan mudah melaluigadget.

    2. Memberikan gambaran kondisi

    lumpur lapindo terbaru dari citra

    satelit.

    2. METODOLOGI

    Metode yang dipakai dalam

    pembuatan makalah ini yaitu studi literatur

    dari textbook dan pemanfaatan aplikasi

    gadgetyang tersedia secara gratis.

    3. DASAR TEORI

    3.1 GPS Coordinates

    Data yang diperlukan dapat diperoleh

    dengan mudah dan bebas dari aplikasi

    gadget bernama GPS coordinates.

    Aplikasi ini tersedia secara gratis di

    playstore untuk basis sistem operasi

    android.

    Gambar 1 Ikon GPS Coordinates

    Prinsip dan cara alat kerja aplikasi ini

    pun sederhana. Dengan bantuan dari

    satelit, user hanya menggeser lokasi yang

    diinginkan untuk melihat dan mencari

    alamat ataupun koordinatnya. Aplikasi

    GPS Coordinates juga dapat memberikan

    tampilan berupa Map dan Satellite.

    Tampilan map tidak memberikan

    gambaran tentang bentuk dan citra

    sebenarnya, tampilan ini hanya berupa

    peta. Sedangkan tampilan satellite

    memberikan gambaran yang sebenarnya.

    3.2 Tata Koordinat Bumi dan Segitiga

    Bola

    Alat kedua dalam metode ini yaitu

    tata koordinat bumi dan segitiga bola. Tata

    koordinat yaitu suatu sistem yang

    mengatur posisi di permukaan bumi. Tatakoordinat bumi menyatakan posisinya

    dalam lintang (latitude)yang disimbolkan

    dan bujur (longitude)yang disimbolkan

    , dengan acuan ekuator sebagai titik 0

    lintang dan bujur Greenwichsebagai acuan

    bujur 0 derajat.

    Segitiga bola yaitu segitiga yang

    tergambarkan pada permukaan bola. Sifat-

    sifat dari segita pada bidang datar berbeda

    dengan segita bola. Sifat-sifat segitiga bola

    yaitu :

    1. Jumlah ketiga sudut pasti lebih besar

    dari 180 derajat.

  • 7/25/2019 SG_Estimasi Luas Lahan Yang Terendam Dan Kerugianya Akibat Lumpur Lapindo Dengan GPS Coordinates

    3/4

    3

    2. Jumlah kedua sudutnya pasti lebih

    besar dari besar sudut ketiga.

    3. Jumlah dua sisinya pasti lebih besar

    daripada besar sisi ketiga. Sisi pada

    segitiga bola dinyatakan dalam satuan

    sudut.

    Syarat perhitungan dengan

    menggunakan segitiga bola yaitu setiap

    sisi yang membentuk segitiga bola harus

    merupakan bagian dari lingkaran besar.

    Gambar 2 Tata koordinat bumi dan Segitiga bola

    Aturan cosinus dan sinus segitiga bola

    yaitu:

    Gambar 3 Aturan cosinus dan sinus segitiga bola

    3.3 Pengolahan Data

    Untuk mempermudah perhitungan

    luas, area lumpur lapindo dibuat seperti

    gambar berikut :

    Gambar 4 Skema area lumpur lapindo

    Sudut- sudut O,P,A dll dapat diperoleh

    koordinatnya dengan menggunakanaplikasi GPS Coordinates, dan diperoleh

    datanya sebagai baerikut :

    Tabel 1 Data dari GPS Coordinates

    lintang (Derajat) Bujur (Derajat)

    A -7.53377921021229 112.70305629819600

    E -7.53878485322728 112.71645024418800

    O -7.51511390011265 112.72189881652500

    P -7.51155558461364 112.70808342844200

    A -7.53377921021229 112.70305629819600

    B -7.53803334570626 112.71431252360300

    C -7.54078642947739 112.71056313067600

    D -7.53830822277932 112.70333390682900

    E -7.53878485322728 112.71645024418800

    F -7.53344117765262 112.71808806806800

    G -7.53678160582527 112.71892659366100

    H -7.53910526559057 112.71765824407300

    I -7.52460636888642 112.72408314049200

    J -7.52460636888642 112.72408314049200

    F -7.53344117765262 112.71808806806800

    K -7.53351961984336 112.72109113633600

    I -7.52460636888642 112.72408314049200

    L -7.52521563743724 112.72832371294400

    M -7.52173751021598 112.72958233952500

    N -7.51864559657444 112.72173654288000

    II

    III

    IV

    V

    I

    Sektorposisi sudut

    Sudut

  • 7/25/2019 SG_Estimasi Luas Lahan Yang Terendam Dan Kerugianya Akibat Lumpur Lapindo Dengan GPS Coordinates

    4/4

    4

    Dengan mengaplikasikan aturan segitiga

    bola, dan dengan konversi satuan sudut ke

    satuan kilometer dengan cara :

    () = cos(90 ) cos(90 ) +

    sin(90 ) sin(90 )( )

    Dengan d adalah jarak kedua titik

    koordinat dalam satuan derajat, konversi d

    ke satuan kilometer dengan cara :

    () = () 6378

    Dimana 6378 adalah radius Bumi. Dari

    perhitungan dengan menggunakan Ms.

    Exceldidapatkan jarak masing-masing sisi

    yang akan digunakan untuk perhitungan

    luas. Luas masing-masing sektor area

    dapat dicari dengan pendekatan bentuk

    persegi panjang untuk sektor I,II,IV dan V

    sedangkan untuk sektor III dengan

    pendekatan trapesium. Disini penulis

    mengabaikan faktor lengkung permukaan

    bumi dalam perhitungan luas. :

    Tabel 2 Hasil olah data dengan Ms. Excel

    Dengan data luas dari media detik yaitu

    640 hektar, maka perhitungan ini memiliki

    error sebesar :

    =|6091190.734 6400000|

    6400000

    = 0.048 = 4.8%

    Dengan harga tanah rata-rata Rp. 700.000,-

    per meter persegi (data dari kompas) makakerugian akibat lahan yang terendam lumpur

    mencapai :

    = 700000 6091190.73

    = 4,26

    4. KESIMPULAN

    Dari uraian diatas, dapat disimpulkan

    bahwa :

    1. Luas lahan yang terendam lumpur

    dengan metoini sebesar 6091190.73

    meter persegi atau sebesar 609

    hektar, dengan akurasi perhitungan

    sebesar 4,8 persen.

    2. Biaya kerugian akibat lahan yang

    terendam lumpur mencapai 4.26Triliyun rupiah.

    5. REFERENSI

    1. Kreyzig, Erwin. Advanced

    Engineering Mathematics 9th

    Edition.

    2. Harga Tanah per meter persegi di

    http://print.kompas.com/baca/2015/0

    8/22/Harga-Tanah-Bergerak-Liar.

    3. Luas lahan yang terendam lumpur

    lapindo

    http://news.detik.com/jawatimur/292

    7776/kolam-penampungan-lumpur-

    lapindo-mencapai-luas-640-hektar/1

    Sektor Sisi Panjang (km) Luas (km^2)

    AE 1.57964

    AP 2.53531

    AB 1.32939

    CD 0.84413

    EH 0.13800

    EF 0.62170

    GH 0.29411

    JK 1.18529

    FK 0.33152

    LM 0.54520

    MN 0.93176

    Luas Total (km^2) 6.091190734

    Luas Total (m^2) 6091190.734

    I

    II

    III

    IV

    V

    4.004879064

    1.122179859

    0.063189199

    0.392951125

    0.507991486