setiap selasa, pukul : 19.30 - 20.00 wibbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/pariwara ipb 2015 vol...

2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Maret 2015/ Volume 205 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Produk Hukum Internal IPB kini bisa diakses melalui website http://law.ipb.ac.id/ Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Kawasan Asia Pasifik (CCROM‐SEAP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) menggelar acara “Forum for Low Carbon Future of Bogor City Through Green Innovation”, Sabtu (9/3) di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Acara ini terselenggara atas kerjasama CCROM‐ SEAP dengan National Institute for Environmental Studie s (NIES) Jepang, Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia. Direktur Eksekutif CCROM‐SEAP, Prof. Dr. Rizaldi Boer mengatakan, forum ini adalah sebagai inisiasi awal untuk menyampaikan hasil riset yang sudah dilakukan terkait pelaksanaan pembangunan rendah emisi. Sedangkan Eco City Bogor Through Green Innovation merupakan wadah untuk saling tukar pengetahuan dan pembelajaran antar berbagai pihak dalam melaksanakan sistem pembangunan rendah emisi melalui berbagai inovasi hijau. Sementara itu, Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto dalam sambutannya mengatakan, permasalahan lingkungan menjadi salah satu hal yang paling utama dan paling diperhatikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Kata “hijau” atau “green” telah menjadi sebuah tren baru dalam setiap keseharian manusia sekarang ini. Aspek lingkungan pun menjadi salah satu acuan dasar dalam setiap proses pembangunan. “IPB sedang mengembangkan sistem pemantauan pemanfaatan energi yang langsung terhubung dengan satelit di beberapa fasilitas yang ada di IPB. Sistem ini memantau penggunaan energi dari waktu ke waktu, dan perilaku pemanfaatan energi baik pada tingkat rumah tangga, perkantoran maupun industri,“ ujar Rektor. Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Setdakot Bogor, Suharto, menegaskan pihaknya berkomitmen menjadikan Kota Bogor sebagai Green City atau Eco City, kota yang lebih hijau, indah dan nyaman. “Dengan membangun kota yang hijau, memberdayakan dan mengelola ruang terbuka hijau, ruang dan sumberdaya air, Kota Bogor akan lebih sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tandasnya. President NIES Jepang, Hitoyasu Tokuda menjelaskan, kerjasama riset yang dilakukan antara NIES‐Jepang dan IPB dalam mengembangkan sistem monitoring direncanakan dikembangkan ke tingkat Kota Bogor. Dikatakan, pihaknya telah memberikan penawaran kepada Kota Bogor untuk membangun program sister city antara Kota Bogor dan salah satu kota di Jepang untuk membantu Kota Bogor menjadi salah satu contoh Eco City di Indonesia. (Wal) IPB Mendukung Kota Bogor Menjadi Green City Marine Science and Technology (MST) Training Course 2015 secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Indra Jaya, Senin (9/3). Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Diskusi Senat FPIK Kampus IPB Dramaga Bogor. Prof. Indra Jaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya program ini selama 15 tahun, dimana mahasiswa sarjana, pascasarjana dan peneliti bergabung untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang teknologi dan ilmu perikanan. Program ini merupakan program kerjasama Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) FPIK dengan Pelayanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD). Dalam kerjasama ini, DAAD berkontribusi dengan melibatkan para dosen dan profesor sejak tahun 2001. Tahun ini MST merayakan hari jadinya yang ke‐15, dimana telah dihasilkan lebih dari 150 alumni. “Di tahun ke‐15 ini MST akan terus mengembangkan programnya agar menjadi pelatihan teknologi dan ilmu perikanan yang paling berkualitas di Indonesia,” tandas Prof. Indra. Tampak hadir dalam acara ini Ketua Departemen ITK, Dr. I Wayan Nurjaya, Koordinator MST, Dr. Tri Prartono, serta perwakilan dari pihak DAAD, Hendro Prabowo. Sedangkan peserta MST berasal dari berbagai Perguruan Tinggi dan institusi, diantaranya IPB, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).(AS) Marine Science and Technology Capai Usia 15 Tahun Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Upload: ngokhuong

Post on 09-Sep-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

IPBP a

r i

w a

r a

PARIWARA IPB/ Maret 2015/ Volume 205

Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep

AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

Produk Hukum Internal IPBkini bisa diakses melalui website

http://law.ipb.ac.id/

Pusat Pengelolaan Risiko dan Peluang Iklim Kawasan Asia Pasifik (CCROM‐SEAP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) menggelar acara “Forum for Low Carbon Future of Bogor City Through Green Innovation”, Sabtu (9/3) di IPB International Convention Center (IICC) Bogor. Acara ini terselenggara atas kerjasama CCROM‐SEAP dengan National Institute for Environmental Studies (NIES) Jepang, Institute for Global Environmental Strategies (IGES) Jepang, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, dengan dukungan Kementerian Lingkungan Hidup Jepang dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia.

Direktur Eksekutif CCROM‐SEAP, Prof. Dr. Rizaldi Boer mengatakan, forum ini adalah sebagai inisiasi awal untuk menyampaikan hasil riset yang sudah dilakukan terkait pelaksanaan pembangunan rendah emisi. Sedangkan Eco City Bogor Through Green Innovation merupakan wadah untuk saling tukar pengetahuan dan pembelajaran antar berbagai pihak dalam melaksanakan sistem pembangunan rendah emisi melalui berbagai inovasi hijau. Sementara itu, Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhard iyanto da lam sambutannya mengatakan, permasalahan lingkungan menjadi salah satu hal yang paling utama dan paling diperhatikan dalam beberapa tahun belakangan ini. Kata “hijau” atau “green” telah menjadi sebuah tren baru dalam setiap keseharian manusia

sekarang ini. Aspek lingkungan pun menjadi salah s at u a c u a n d a s a r d a la m s et ia p p ro s es pembangunan. “IPB sedang mengembangkan sistem pemantauan pemanfaatan energi yang langsung terhubung dengan satelit di beberapa fasilitas yang ada di IPB. Sistem ini memantau penggunaan energi dari waktu ke waktu, dan perilaku pemanfaatan energi baik pada tingkat rumah tangga, perkantoran maupun industri,“ ujar Rektor.

Asisten Administrasi Kemasyarakatan dan Pembangunan Setdakot Bogor, Suharto, menegaskan pihaknya berkomitmen menjadikan Kota Bogor sebagai Green City atau Eco City, kota yang lebih hijau, indah dan nyaman. “Dengan membangun kota yang hijau, memberdayakan dan mengelola ruang terbuka hijau, ruang dan sumberdaya air, Kota Bogor akan lebih sehat, ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tandasnya.

President N I ES Jepang, Hitoyasu Tokuda menjelaskan, kerjasama riset yang dilakukan a n t a r a N I E S ‐ J e p a n g d a n I P B d a l a m m e n g e m b a n g k a n s i s t e m m o n i t o r i n g direncanakan dikembangkan ke tingkat Kota Bogor. Dikatakan, pihaknya telah memberikan p e n a w a r a n ke p a d a K o t a B o g o r u n t u k membangun program sister city antara Kota Bogor dan salah satu kota di Jepang untuk membantu Kota Bogor menjadi salah satu contoh Eco City di Indonesia. (Wal)

IPB Mendukung Kota Bogor Menjadi Green City

Marine Science and Technology (MST) Training Course 2015 secara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Indra Jaya, Senin (9/3). Acara pembukaan dilaksanakan di Ruang Diskusi Senat FPIK Kampus IPB Dramaga Bogor. Prof. Indra Jaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas terselenggaranya program ini selama 15 tahun, dimana mahasiswa sarjana, pascasarjana dan penel it i bergabung untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuannya di bidang teknologi dan ilmu perikanan.

Program ini merupakan program kerjasama Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) FPIK dengan Pelayanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD). Dalam kerjasama ini, DAAD berkontribusi dengan melibatkan para dosen dan profesor sejak tahun 2001. Tahun ini MST merayakan hari jadinya yang ke‐15, dimana telah dihasilkan lebih dari 150 alumni. “Di tahun ke‐15 ini MST akan terus mengembangkan programnya agar menjadi pelatihan teknologi dan ilmu perikanan yang paling berkualitas di Indonesia,” tandas Prof. Indra.

Tampak hadir dalam acara ini Ketua Departemen ITK, Dr. I Wayan Nurjaya, Koordinator MST, Dr. Tri Prartono, serta perwakilan dari pihak DAAD, Hendro Prabowo. Sedangkan peserta MST berasal dari berbagai Perguruan Tinggi dan institusi, diantaranya IPB, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Indonesia, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).(AS)

Marine Science and Technology Capai Usia 15 Tahun

Setiap Selasa, Pukul : 19.30 - 20.00 WIB

Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB), bersama Yayasan Damandiri kembali mengadakan Observation Study Tour (O ST) ke‐77 Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya), Rabu (11/3). OST kali ini diikuti 30 orang peserta yang terdiri dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Tim Penggerak Posdaya Kabupaten Maluku Tengah, Universitas Hasanudin Makasar, UNMUH Ponorogo, Universitas

Muara Bungo, dan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumatera Selatan.

Rombongan OST mengunjungi tiga Posdaya di Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, yaitu Posdaya Kenanga Kelurahan Situ Gede, Posdaya Panca Galih, Kelurahan Loji, dan Posdaya Puspa Lestari Kelurahan Pasir Kuda. Rombongan dari Kabupaten Maluku Tengah mengaku kagum dengan Posdaya di Kelurahan Situ Gede. Kekaguman mereka berawal melihat kader Posdaya Kenanga yang rukun dan penuh tanggung jawab terhadap tugas. Di Posdaya ini mereka melihat cara pembuatan dodol talas, meninjau Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Taman Diabetes. Kekaguman lain peserta OST terhadap Posdaya Kenanga sebagaimana diungkap pimpinan rombongan Kabupaten Maluku Tengah Hj. Amin Ruanti yang merupakan isteri Bupati Maluku Tengah, "Bersyukur, Posdaya Kenanga ini di bawah asuhan langsung dari P2SDM LPPM IPB, sehingga pembinaan dilakukan terus‐menerus. Karenanya hanya kekaguman yang bisa kami sampaikan. Semoga sepulang dari sini, kami dapat mengimplementasikan dan mengambil pelajaran yang bisa diterapkan di Kabupaten Maluku Tengah sampai ke tingkat RW dan RT”.

Sebelumnya, Kepala P2SDM LPPM IPB Dr. Pudji Muljono mengatakan, "Melalui P2SDM LPPM IPB, saat ini sudah terbentuk 150 Posdaya yang tersebar di Kota dan Kabupaten Bogor, Cianjur dan Sukabumi. Berbekal potensi yang dimiliki desa, kami ajak warga untuk terus mengembangkannya dan dipacu agar terus maju bersama‐sama”. (awl)

Setelah melaksanakan program pertukaran pelajar di bidang sosial selama dua pekan di Bogor Jawa Barat dan Tegal Jawa Tengah, peserta IPB Goes To Field (IGTF) Internasional selanjutnya mengikuti Six University Initiative Japan Indonesia‐Service Learning Program (SUIJI‐SLP) 2015 Final Presentation Seminar, Jumat (13/3). Seminar diadakan dalam rangka menelaah kembali keberhasilan program IGTF Internasional yang telah dilaksanakan.

Seminar ini mengambil tema “Membangun Sinergi Indonesia‐Jepang untuk Menyiapkan Sarjana yang berkarakter dan Berwawasan Glocal (Global‐Local)”. Kegiatan yang mengambil tempat di Auditorium Andi Hakim Nasoetion Institut Pertanian Bogor (IPB) Kampus Dramaga Bogor ini dibuka secara resmi oleh Rektor IPB, Prof. Dr. Herry Suhardiyanto.

Dalam sambutannya Rektor menyampaikan selamat dan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah mengikuti program pertukaran pelajar di bidang sosial ini. Lebih lanjut Rektor mengatakan dengan adanya seminar ini dapat menjadi wadah sharing pengalaman dan membentuk karakter dan w a w a s a n g l o b a l d a n l o k a l s e c a r a komprehensif.

Dalam kesempatan ini dipaparkan program IGTF yang telah dijalankan peserta selama di desa. Disampaikan pula apresiasi atas berjalannya SUIJI‐SLP oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) RI dan Pemerintah Daerah (Pemda) Tegal.

Seminar ini diikuti oleh mahasiswa dari perguruan tinggi anggota SUIJI, yakni IPB, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Hasanudin (Unhas), Ehime University, Kagawa University dan Kochi University. Tampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Direktur Kerjasama dan Program Internasional (KSPI) IPB, Dr. Edy Hartulistiyoso, dan Wakil Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Bidang Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Hartoyo.(AS)

Laboratorium Selam Ilmiah Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor (FPIK IPB) mengadakan Underwater Photography Workshop, Senin (9/3) di Ruang MST‐DS ITK FPIK Kampus IPB Dramaga Bogor. Kegiatan ini diikuti oleh 20 orang mahasiswa IPB baik dari tingkat S1 maupun S2.

“ Tujuan workshop in i ada lah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam bidang fotografi terutama fotografi

bawah laut,” ujar Kepala Laboratorium Selam Ilmiah ITK IPB, Beginer Subhan, M.Si. Dikatakan, fotografi sangat menunjang dalam kegiatan penelitian di bidang kelautan. Oleh karena itu, dengan kegiatan ini diharapkan nantinya mahasiswa ITK memiliki kemampuan Underwater Photography. Workshop ini menghadirkan narasumber Auliansyah Nauap, S.Kel yang merupakan editor dari Maritime Magazine. Dalam kegiatan ini dibagi tiga sesi yaitu materi kuliah, praktik fotografi, dan diskusi tentang foto yang sudah dihasilkan peserta.***

P2SDM LPPM IPB Terima OST Posdaya ke-77 Rektor IPB Apresiasi Peserta IGTF Internasional

ITK IPB Genjot Kemampuan Underwater Photography Mahasiswa

BERITA DUKA CITA

Innalillahi Wainna ilaihi rojiun, Telah meninggal dunia Drh. Hernomoadi Huminto, Dosen Departemen

Klinik Reproduksi dan Patologi FKH IPB pada hari Senin, 16 Maret 2015, pukul 02:00 dini hari. Segenap sivitas akademika IPB menyampaikan turut berduka cita yang sedalam dalamnya atas

wafatnya beliau. Semoga amal ibadah beliau diterima disisi Allah SWT. Kepada Keluarga yang

ditinggalkan diberi ketabahan. Amin.