(setara 8 sks)...wajah, rahang fakultas kedokteran gigi universitas sumatera utara medan 2020 buku...

47
FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG GIGI CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020

BUKU PANDUAN MAHASISWA

BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG

GIGI

CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL

MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI

TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

Page 2: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

BUKU PANDUAN

MAHASISWA

BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS)

WAJAH, RAHANG, DAN SENDI RAHANG

GIGI

CAIRAN RONGGA MULUT DAN JARINGAN PERIODONTAL

MUKOSA MULUT DAN MASTIKASI

TEKNIK RADIOGRAFI INTRAORAL DAN EKSTRAORAL

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2020

Page 3: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan

karuniaNya sehingga Buku Panduan Blok 10 (Sistem Stomatognasi) dapat diselesaikan

tepat pada waktunya.

Buku panduan ini merupakan acuan bagi mahasiswa dan fasilitator dalam

mengikuti proses pembelajaran pada Blok 10 di semester 3. Metode pembelajaran yang

digunakan adalah Student Centered Learning (SCL) yang terdiri atas kuliah pakar,

diskusi kelompok, sidang pleno, dan praktikum. Blok 10 terdiri atas 5 modul yang

diupayakan terintegrasi pada cabang ilmu yaitu Ilmu Biologi Oral, Ilmu Kedokteran Gigi

Anak, Ilmu Radiologi Kedokteran Gigi.

Akhirnya kami berharap agar Buku ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa maupun

fasilitator. Kritik dan saran sangat diharapkan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas

Buku Panduan ini dimasa mendatang.

TIM PENYUSUN KBK FKG USU

Page 4: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

TIM PENYUSUN

Ketua : Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc. M.Kes., Sp.PMM.

Sekretaris : Maria Novita Helen Sitanggang, drg., MDSc.

Anggota : 1. Minasari, drg., MM

2. Yendriwati, drg., M.Kes., Sp.OF.

3. Rehulina Ginting, drg.,M.Si

4. Dr. Filia Dana T., drg., M.Kes.

5. Dr. Trelia Boel, drg.,M.Kes., Sp.RKG(K)

6. Cek Dara Manja, drg., Sp.RKG

7. Lidya Irani Nainggolan, drg., Sp.RKG (K)

8. Ami Angela Harahap, drg., Sp.KGA. MDSc.

Dental Education Unit :

1. Koordinator : Darmayanti Siregar, drg., MKM

2. Divisi Kurikulum : Dr. Ervina Sofyanti, drg., Sp. Ort (K)

3. Divisi SDM : Gostri Aldica, drg., Sp. BM..

4. Divisi Assesment dan Evaluasi : Dewi Kartika, drg., MDSc.

E D I T O R

Nevi Yanti, drg., M.Kes., Sp.KG (K)

Page 5: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................... i

TIM PENYUSUN .................................................................................. ii

DAFTAR ISI .......................................................................................... iii

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10 iv

BAB I INFORMASI UMUM ......................................................... 1

A. Nama Blok ....................................................................... 1

B. Tujuan Blok ..................................................................... 1

C. Uraian Blok ..................................................................... 1

D. Metode Pembelajaran ...................................................... 2

BAB II MODUL...................... ........................................................ 3

A. Pembagian Modul............................................................ 3

B. Topic Tree Modul ...................................................... 16

C. Skenario Modul ............................................................... 17

BAB III DAFTAR PUSTAKA ......................................................... 27

BAB IV JADWAL .............................................................................. 28

LAMPIRAN

1. Petunjuk diskusi kelompok.................................................................. 33

2. Lembar penilaian diskusi kelompok.................................................... 34

3. Tata cara persiapan penilaian, jenis ujian dan waktu pelaksanaan

ujian dan pengumuman hasil ujian blok ……………………… 35

4. Petunjuk pembuatan soal ujian………………………………………. 37

5. Daftar nilai ujian modul.…………………………………………….. 38

6. Daftar peserta nilai akhir blok T.A 2020/2020.......................……….. 39

7. Jadwal tutorial briefing bagi fasilitator………………………………. 40

Page 6: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

MATRIKS KOMPETENSI BLOK 10

SISTEM STOMATOGNASI

MATA AJAR

TERKAIT

KOMPETENSI

UTAMA PENUNJANG LAINNYA

1. Biologi oral 2. Ilmu

Kedokteran

Gigi Anak 3. Radiologi

Kedokteran

Gigi

7.1 Seorang dokter

gigi harus mampu

memahami prinsip

ilmu kedokteran

gigi dasar yang

mencakup Biologi

Oral, Kedokteran

Gigi Anak,

Radiologi

Kedokteran Gigi

untuk menunjang

keterampilan

preklinik & klinik

serta penelitian di

bidang kedokteran

gigi.

7.1.1 Mampu memahami

ilmu kedokteran gigi

dasar untuk

pengembangan ilmu

kedokteran gigi dasar

dan klinik (C2, P4, A4).

7.1.2 Mampu menganalisis

hasil penelitian

kedokteran gigi dasar

yang berkaitan dengan

kasus medik dental

dan disiplin ilmu lain

yang terkait (C4, P3,

A4)

7.1.3 Memahami prinsip

ilmu kedokteran gigi

dasar untuk

menunjang

keterampilan preklinik

dan klinik serta

penelitian bidang

kedokteran gigi

meliputi ; biologi oral,

radiologi kedokteran

gigi dan kedokteran

gigi anak (C2, P3, A4)

7.1.4 Mampu

menginterpretasi

pemeriksaan

laboratoris dan

radiografi intra oral

untuk diagnosis

kelainan dan penyakit

pada sistem

stomatognasi (C2, P3,

A4)

Page 7: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

1

BAB 1

INFORMASI UMUM

A. NAMA BLOK: SISTEM STOMATOGNASI

B. TUJUAN BLOK

Setelah mengikuti blok ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan aspek wajah, rahang dan sendi rahang.

2. Menjelaskan aspek gigi.

3. Menjelaskan aspek cairan rongga mulut dan jaringan periodontal.

4. Menjelaskan aspek mukosa mulut.

5. Menjelaskan aspek teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.

C. URAIAN BLOK

Pada blok ini mahasiswa mempelajari seluruh organ sistem stomatognasi, termasuk

didalamnya wajah, rahang dan sendi rahang, gigi, cairan rongga mulut dan jaringan

periodontal, mukosa mulut, dan teknik radiografi intraoral dan ekstraoral.

Pada modul wajah, rahang dan sendi rahang mahasiswa akan mempelajari pertumbuhan

dan perkembangan kraniofasial kompleks: anatomi kepala, wajah, rongga mulut, tulang

rahang dan sendi temporomandibula; otot-otot, vaskularisasi, persarafan wajah dan rongga

mulut: otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula.

Selanjutnya mahasiswa akan mempelajari tentang gigi yang meliputi embriologi,

pertumbuhan dan perkembangan gigi geligi desidui dan permanen sampai oklusi;

karakteristik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur; morfologi gigi geligi desidui

dan permanen; struktur, komposisi, histologi enamel gigi, erosi, atrisi, abrasi dan afraksi;

struktur, komposisi, histologi dentin/ pulpa kompleks; struktur, komposisi dan histologi

sementum; pembentukan dan perlekatan plak pada permukaan gigi; proses pembentukan

karies ditinjau dari segi mikrobiologi; rampan karies, karies botol dan early childhood

caries.

Kemudian mahasiswa akan mempelajari cairan rongga mulut termasuk di dalamnya

kelenjar saliva dan salivasi; dinamika ekosistem rongga mulut; ligamen periodontal

(anatomi, histologi, mekanoreseptor); struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar;

karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui); peran fluor terhadap struktur

jaringan keras gigi; dan nyeri odontalgia.

Pada modul selanjutnya mahasiswa akan mempelajari mukosa mulut dan mastikasi,

yaitu: struktur, komposisi, histologi mukosa mulut dan gingiva,immunologi mukosa

rongga mulut, proses menua pada mukosa dan gigi, proses menua pada tulang alveolar dan

TMJ, pengunyahan, penelanan, pengecapan serta bicara.

Pada modul terakhir blok ini mahasiswa juga akan mempelajari teknik radiografi

intraoral dan ekstraoral, meliputi pembentukan sinar-X di tabung x-ray dan ruangan

operasional alat sinar-X, jenis-jenis radiografi, dan teknik foto intraoral (yaitu: periapikal,

bitewing, oklusal, faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal)

teknik foto ekstraoral (yaitu panoramik, sefalometri, postero-anterior, antero-posterior,

danwater’s view position), digital imaging radiography, gambaran radiografi anatomi

normal rahang atas dan rahang bawah, radiografi TMJ, prosesing film, dan kegagalan

radiografi.

Page 8: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

2

D. METODE PEMBELAJARAN:

1. Tugas Kelompok

2. Diskusi Kelompok (collaborative learning)

3. Kuliah Pakar

4. Praktikum/ Skill’s Lab

5. Sidang Pleno

6. Tugas Individu

Page 9: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

3

BAB II

MODUL

A. PEMBAGIAN MODUL

Blok 10 terdiri atas lima modul:

Modul 1 : Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang

Modul 2 : Gigi

Modul 3 : Cairan rongga mulut dan jaringan periodontal

Modul 4 : Mukosa mulut dan mastikasi

Modul 5 : Teknik radiografi intraoral dan ekstraoral

MODUL 1. Tumbuh kembang wajah, rahang, dan sendi rahang

a. Tujuan Terminal Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang

pertumbuhan dan perkembangan wajah, rahang dan sendi rahang.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan proses pertumbuhan dan perkembangan wajah.

2. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan lengkung brankial.

3. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan maksila.

4. Menjelaskan pertumbuhan dan perkembangan mandibula.

5. Menjelaskan pengaruh genetik dan lingkungan terhadap pertumbuhan dan

perkembangan kraniofasial.

6. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan

kraniofasial kompleks.

7. Menjelaskan kelainan-kelainan rongga mulut akibat gangguan pertumbuhan dan

perkembangan.

Topik : Pertumbuhan dan perkembangan kraniofasial kompleks

1. Menjelaskan surface anatomi kepala.

2. Mengidentifikasi bagian-bagian tulang kepala.

3. Menjelaskan anatomi jaringan lunak intra oral (bibir, pipi, vestibulum oral, palatum

lunak, lidah, dasar mulut, uvula, tonsil, fauces, orofaring).

4. Menjelaskan anatomi jaringan keras intra oral (tulang maksila, sinus maksilaris,

palatum keras , tulang mandibula).

5. Menjelaskan struktur vestibulum oral dan oral cavity proper (termasuk letak gigi,

gingiva).

Topik : Anatomi wajah, rongga mulut, tulang rahang dan sendi

temporomandibula (TMJ)

1. Menjelaskan origin, insersio, dan fungsi mastikasi otot.

2. Menjelaskan klasifikasi otot kepala dan leher.

3. Menjelaskan letak dan fungsi otot fasial ekspresi.

Page 10: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

4

4. Menjelaskan letak dan fungsi otot suprahyoid dan infrahyoid.

5. Menjelaskan letak dan fungsi otot lidah, leher, palatum lunak, dan faring.

6. Menjelaskan cabang-cabang arteri karotis eksterna.

7. Menjelaskan suplai darah pada gigi-gigi maksila dan mandibula.

8. Menjelaskan suplai vena bagian dalam dan superfisial pada wajah.

9. Menjelaskan pengertian mikrosirkulasi.

10. Menjelaskan anatomi dan fungsi mikrosirkulasi

11. Menjelaskan saraf-saraf yang menginervasi rongga mulut.

12. Menjelaskan saraf trigeminalis dengan 3 divisi/ cabang.

13. Menjelaskan saraf fasialis (N. VII) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.

14. Menjelaskan saraf glossofaringeal (N. IX) yang berkaitan dengan kedokteran gigi.

Topik : Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan wajah dan rongga mulut

1. Menjelaskan anatomi TMJ (jaringan keras dan lunak).

2. Menjelaskan persarafan dan vaskularisasi TMJ.

3. Menjelaskan hitologi TMJ.

4. Menjelaskan fungsi TMJ.

5. Menjelaskan otot-otot yang berperan pada pergerakan TMJ.

6. Menjelaskan proses patologis TMJ: ankilosis, dislokasi sendi temporomandibula,

trismus, dan proses menua.

Topik : Otot-otot, vaskularisasi, dan persarafan sendi temporomandibula

a. Topik Kuliah

b. Topik Praktikum

No Topik Kode Staf Pengajar Waktu

( Jam )

1 Pertumbuhan dan

perkembangan kompleks

kraniofasial

BO-1.1 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.,

Sp.PMM.

4

2 Anatomi wajah, rongga

mulut, tulang rahang, dan

sendi temporo mandibula.

BO-1.2 Yendriwati,drg.,

M.Kes., Sp. OF.

4

3 Otot – otot, vaskularisasi, dan

persarafan wajah dan rongga

mulut.

BO-1.3 Yendriwati,drg.,

M.Kes., Sp.OF.

4

4 Otot – otot, vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporomandibula.

BO-1.4 Rehulina Ginting, drg.,

M.Si

2

Total Waktu

14

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

( Jam )

1 Anatomi wajah dan kepala BOP-1.1 Yendriwati,drg.,M.Kes.,

Sp. OF.

2

2 Anatomi maksila, mandibula,

dan TMJ

BOP-1.2 Yendriwati,drg.,M.Kes.,

Sp. OF.

2

Total 4

Page 11: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

5

MODUL 2. Gigi

a. Tujuan Terminal Modul

Setelah mengikuti modul ini mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tentang gigi

geligi.

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu

1. Menjelaskanproses pertumbuhan danperkembangan gigi geligi.

2. Menjelaskan perkembangan enamel (amelogenesis).

3. Menjelaskan perkembangan dentin (dentinogenesis).

4. Menjelaskan proses erupsi gigi desidui dan permanen.

5. Menjelaskan perkembangan akar gigi dansementum (sementogenesis).

6. Menjelaskan gangguan pertumbuhan dan perkembangan gigi (genetik/lingkungan).

Topik : Embriologi, pertumbuhan-perkembangan gigi desidui dan permanen

sampai oklusi

1. Menjelaskan mengenai antropoid space.

2. Menjelaskan mengenai developmental space.

3. Menjelaskan mengenai hubungan molar sulung.

4. Menjelaskan karakteristik oklusi pada periode gigi bercampur.

5. Menjelaskan mengenai ugly duckling stage.

6. Menjelaskan proses erupsi dan oklusi gigi desidui.

Topik : Karakterisik oklusi pada periode gigi sulung dan bercampur

1. Menjelaskan nomenklatur gigi desidui dan gigi permanen.

2. Menjelaskan istilah bagian-bagian gigi.

3. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi desidui.

4. Menjelaskan anatomi, morfologi dan fungsi gigi permanen.

5. Menjelaskan perbedaan anatomi dan morfologi gigi desidui dengan permanen.

Topik : Morfologi gigi geligi desidui dan permanen

1. Menjelaskan struktur, komposisi dan mineralisasi enamel gigi.

2. Menjelaskan proses demineralisasi dan remineralisasi jaringan keras gigi.

3. Menjelaskan enstologi enamel gigi secara histologis.

4. Menjelaskan perbedaan erosi, atrisi, abrasi, abfraksi dengan karies gigi secara

etiologi dan patogenesis.

5. Menjelaskan erosi attensi, abrasi, abfraksi terhadap terjadinya nekrosis pulpa.

6. Hubungan erosi, atrisi, dengan dimensi vertikal.

Topik : Struktur, komposisi, histologi enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi, dan

abfraksi

1. Menjelaskan struktur, komposisi, dan mineralisasi dentin.

2. Menjelaskan dentin secara histologis.

3. Menjelaskan respon dentin terhadap stimulus.

4. Menjelaskan reaksi hipersensitif dentin

5. Menjelaskan struktur dan komposisi pulpa.

6. Menjelaskan pulpa secara histologis.

7. Menjelaskan respon pulpa terhadap stimulus.

Page 12: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

6

8. Menjelaskan pengertian nyeri, klasifikasi nyeri dan etiologi nyeri.

9. Menjelaskan mekanisme terjadinya nyeri (teori Gate Control)

10. Menjelaskan nyeri orofasial dan nyeri neuralgia.

11. Menjelaskan proses menua pada pulpa.

Topik : Struktur, komposisi, histologi dentin/pulpa kompleks

1. Menjelaskan fungsi fisik sementum.

2. Menjelaskan komposisi kimia sementum.

3. Menjelaskan klasifikasi sementum bdsk sel.

4. Menjelaskan histologi sementum.

5. Menjelaskan resorpsi sementum

Topik : Struktur, komposisi, dan histologi sementum

1. Menjelaskan pengertian karies.

2. Menjelaskan mekanisme terjadinya karies dari beberapa mekanisme patologi gigi.

3. Menjelaskan peranan bakteri dalam terjadinya karies.

4. Menjelaskan beberapa faktor nutrisi yang dapat mempercepat terjadinya karies.

5. Menjelaskan efek mikrobiologi karies terhadap gingiva, pulpa dan periapikal.

Topik : Proses pembentukaan karies ditinjau dari mikrobiologi

1. Menjelaskan definisi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.

2. Menjelaskan etiologi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.

3. Menjelaskan gambaran klinis rampan karies, karies botol, dan early childhood caries

4. Menjelaskan terapi rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.

5. Menjelaskan pencegahan rampan karies, karies botol, dan early childhood caries.

Topik : Rampan karies, karies botol, dan early childhood caries

c. Topik Kuliah

No Topik Kode Staf Pengajar Waktu

(Jam)

1 Embriologi, pertumbuhan dan

perkembangan gigi geligi desidui

dan permanen sampai oklusi.

BO – 2.1 Rehulina Ginting,

drg., M.Si

4

2 Karakterisik oklusi pada periode

gigi sulung dan bercampur

GA -2.1 Dr. Essie Octiara,drg.,

Sp. KGA.

1

3 Morfologi gigi geligi desidui dan

permanen.

BO – 2.2 Minasari

Nasution,drg., MM

4

4 Struktur, komposisi, dan histologi

enamel gigi.

Erosi, atrisi, abrasi dan abfraksi

BO – 2.3 Rehulina Ginting,

drg., M.Si

2

5 Struktur, komposisi, dan histologi

dentin/pulpakompleks

BO – 2.4 Rehulina Ginting,

drg., M.Si

2

6 Struktur, komposisi dan histologi

sementum

BO – 2.5 Dr. Ameta Primasari,

drg., MDSc., M.Kes.,

Sp. PMM.

2

7 Proses pembentukaan karies

ditinjau dari mikrobiologi

BO – 2.6 Minasari

Nasution,drg. MM

2

Page 13: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

7

8 Rampan karies, karies botol dan

early childhood caries.

GA – 2.2 Ami Angela

Harahap,drg.,Sp.

KGA., M.Sc.

2

Total 19

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

(Jam)

1 Morfologi gigi desidui dan

permanen regio anterior

BOP-2.1 Minasari Nasution,

drg.,MM

2

2 Morfologi gigi desidui dan

permanen regio posterior

BOP-2.2 Minasari Nasution,

drg.,MM

2

Total 4

MODUL 3. Cairan Rongga Mulut dan Jaringan Periodontal

a. Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini, mahasiswa diharapkan dapt menjelaskan tentang cairan rongga

mulut dan jaringan periodontal

b. Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan perkembangan embriologi kelenjar saliva.

2. Menjelaskan anatomi kelenjar saliva:

a) Kelenjar saliva mayor

b) Kelenjar saliva minor

3. Menjelaskan mekanisme pembentukan sekresi saliva

4. Menjelaskan fungsi saliva.

5. Menjelaskan kelainan pada kelenjar saliva

Hiperfungsi kelenjar saliva (sialorrhea)

Hipofungsi kelenjar saliva (xerostomia) 6. Menjelaskan metode pemeriksaan saliva.

Topik : Kelenjar saliva dan salivasi

1. Menjelaskan ekologi mikrobial pada rongga mulut

2. Menjelaskan habitat, mikrobiota rongga mulutpada individu yang sehat (gigi,

permukaan mukosa).

3. Menjelaskan mikrobiota rongga mulut dihubungkan dengan penyakit mulut (karies,

penyakit periodontal).

4. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi ekosistem rongga mulut.

5. Menjelaskan faktor fisikokimia, faktor host, faktor bakteri, faktor luar.

6. Menjelaskan sistem Sekretori IgA (SIgA).

7. Menjelaskan struktur IgA, Sintesis dan transport IgA, Induksi respon sekretori IgA

(SIgA), dan fungsi biologi SigA.

8. Menjelaskan peranan SIgA pada ekologi mikrobial.

Page 14: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

8

9. Menjelaskan peranan pada perlekatan bakteri, peranan IgA protease pada perlekatan

bakteri,korelasi antara SIgA dan penyakit mulut, kesehatan mulut pada pasien

dengan defisiensi IgA.

Topik : Dinamika ekosistem rongga mulut

1. Menjelaskan mekanisme pembentukan plak pada permukaan gigi.

2. Menjelaskan kolonisasi awal dalam pembentukan plak.

3. Menjelaskan kolonisasi bakteri dalam proses pematangan plak.

4. Menjelaskan mikroorganisme pada plak supragingiva.

5. Menjelaskan mikroorganisme pada plak subgingiva.

6. Menjelaskan peran bakteri dalam pembentukan plak menjadi kalkulus.

7. Menjelaskan metode pemeriksaan plak dan kalkulus.

Topik : Peranan mikroorganisme dalam pembentukan plak dan kalkulus

1. Menjelaskan anatomi, histologi ligamen periodontal.

2. Menjelaskan mekanisme remodelingjaringan fibroblas pada jaringan periodontal

(sementoblas, sementoklas,osteoblas, dan osteoklas).

3. Menjelaskan mikrosirkulasi dan persyarafan gingiva dan jaringan periodonsium.

4. Menjelaskan reaksi adaptasi ligamen periodontal sebagai mekanoreseptor.

5. Menjelaskan peran ligamen periodontal sebagai pendukung gigi.

6. Menjelaskan fisiologi dan histologi jaringan periodontal pada anak-anak, remaja, dan

dewasa.

Topik : Ligamen periodontal (anatomi, histologi, dan mekanoreseptor)

1. Menjelaskan komposisi biokimiawi tulang alveolar.

2. Menjelaskan histologi tulang alveolar.

3. Menjelaskan mekanisme resorpsi dan deposisi tulang alveolar.

4. Menjelaskan pembentukan osteoblas dan osteoklas.

Topik : Struktur, komposisi dan histologi tulang alveolar

1. Menjelaskan gambaran klinis jaringan periodontal normal pada anak.

2. Menjelaskan struktur jaringan periodontal pada masa gigi desidui.

Topik : Karakteristik jaringan periodontal pada anak (gigi desidui)

1. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatanjaringan keras rongga

mulut.

2. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan jaringan keras rongga

mulut.

3. Menjelaskan peranan nutrisi dalam mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.

4. Menjelaskan jenis nutrisi yang mempengaruhi kesehatan mukosa mulut.

5. Menjelaskan efek samping kelebihan/ kekurangan nutrisi pada rongga mulut.

Topik : Peran nutrisi terhadap kesehatan rongga mulut

1. Menjelaskan definisi nyeri.

2. Menjelaskan etiologi nyeri.

3. Menjelaskan faktor predisposisi nyeri.

4. Menjelaskan epidemiologi nyeri.

5. Menjelaskan etiopatogenesis nyeri.

Topik : Nyeri odontalgia

Page 15: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

9

c. Topik Kuliah

N

o

Topik Kode Narasumber Waktu

(Jam)

1 Kelenjar saliva

BO- 3.1 Dr. Filia Dana T,

drg., M.Kes.

2

2. Fisiologis dan Fungsi Saliva BO-3.2 Dr. Filia Dana T,

drg., M.Kes.

2

3 Dinamika ekosistem rongga mulut

BO-3.3 Minasari Nasution

drg., MM.

2

4 Peranan mikroorganisme dalam

pembentukan plak dan kalkulus

BO-3.4 Dr. Filia Dana T,

drg., M.Kes.

2

5 Ligamen periodontal (anatomi,

histologi, mekanoreseptor).

BO-3.5 Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., M.Kes.,

Sp.PMM

2

6 Struktur, komposisi dan histologi

tulang alveolar

BO-3.6 Dr. Ameta

Primasari, drg.,

MDSc., M.Kes.,

Sp.PMM

2

7 Karakteristik jaringan periodontal

pada anak (gigi desidui)

GA-3.1 Ika Devi, drg.,

MDSc..

1

8 Peran nutrisi terhadap kesehatan

rongga mulut

BO-3.7 Minasari

Nasution,drg.,

MM.

2

9 Nyeri odontalgia BO-3.8 Minasari

Nasution,drg. MM.

2

Total 19

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

( Jam )

1 Saliva dan cairan rongga mulut BOP-3.1 Dr. Filia Dana T, drg.,

M.Kes.

2

2 Histologi gigi dan jaringan

periodontal

BOP-3.2 Dr.Ameta

Primasari,drg., MDSc.,

M.Kes., Sp.PMM

2

Total 4

MODUL 4. Mukosa Mulut dan Mastikasi

Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan tentang mukosa mulut

dan mastikasi

Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu :

1. Menjelaskan fungsi jaringan oral mukosa.

Page 16: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

10

2. Menjelaskan klassifikasi oral mukosa.

3. Menjelaskan histologi oral mukosa (gingiva, interdental gingiva, lining mukosa,

bibir, dan lidah)

Topik : Struktur, komposisi, histologi mukosa mulut, dan gingiva.

1. Menjelaskan fungsi utama sistem imun pada rongga mulut

2. Menjelaskan mukosa rongga mulut

3. Menjelaskan gingival crevice/ celah gingival

4. Menjelaskan aktivasi respon imun rongga mulut.

5. Menjelaskan cytotoksisitas

Topik : Immunologi mukosa rongga mulut

1. Menjelaskan berbagai perubahan akibat proses menua

2. Menjelaskan konsep sehat & sakit

3. Pengaruh usia dapat terjadi pada: mukosa mulut dan gigi (enamel, dentin, dan pulpa)

Topik : Proses menua pada mukosa dan gigi

1. Menjelaskan tentang teori-teori umum tentang penuaan.

2. Menjelaskan tentang penuaan pada TMJ & tulang alveolar.

3. Menjelaskan tentang pengaruh penuaan terhadap perawatan kedokteran gigi.

4. Menjelaskanpenuaan dini dan pencegahannya.

5. Menjelaskanpenatalaksanaanumum dan gigi pada manula.

Topik : Proses menua pada tulang alveolar dan TMJ

1. Menjelaskan pengertian mastikasi

2. Menjelaskan siklus pengunyahan

3. Menjelaskan kontrol mastikasi.

4. Menjelaskan refleks mastikasi (jaw jerk reflex, jawxes, jaw unloading reflexes).

5. Menjelaskan pengertian penelanan.

6. Menjelaskan stadium penelanan.

7. Menjelaskan centra penelanan dan refleks penelanan.

Topik : Pengunyahan dan penelanan

1. Menjelaskan pengertian pengecapan.

2. Menjelaskan fungsi taste buds dalam proses pengecapan.

3. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.

4. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

5. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

6. Menjelaskan mekanisme transduction pada pengecapan.

7. Mejelaskan fungsi bicara dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

8. Menjelaskan klasifikasi bunyi dan faktor-faktor yang mempengaruhi.

Topik : Pengecapan dan bicara

c. Topik Kuliah

No Topik Kode Staf Pengajar Waktu

( Jam )

1 Struktur, komposisi,

histologi mukosa mulut dan

gingiva

BO 4-1 Yendriwati, drg., M.Kes.,

Sp.OF.

2

2 Immunologi mukosa rongga BO 4-2 Yendriwati, drg., M.Kes., 2

Page 17: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

11

mulut Sp.OF.

3 Proses menua pada mukosa

dan gigi

BO 4-3 Dr. Ameta Primasari,drg.,

MDSc., M.Kes., Sp.PMM.

2

4 Proses menua pada tulang

alveolar dan TMJ

BO 4-4 Dr. Ameta Primasari,drg.,

MDSc., M.Kes., Sp. PMM.

2

5 Pengunyahan dan penelanan BO 4-5 Yendriwati, drg., M.Kes.,

Sp.OF.

2

6 Pengecapan dan bicara BO 4-6 Rehulina Ginting, drg.,

M.Si.

2

Total 12

d. Topik Praktikum

No Topik Kode Penanggung Jawab Waktu

(Jam)

1 Pengecapan/ sensasi rasa pada

lidah

BOP-4.1 Rehulina Ginting,

drg., M.Si.

2

Total 2

MODUL 5. Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral

Tujuan Terminal Modul

Pada akhir modul ini mahasiswa diharapkan mampumenjelaskan teknik radiografi

intraoral dan ekstraoral

Tujuan Khusus Modul

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan mampu:

1. Menjelaskan sifat-sifat sinar-X.

2. Menjelaskan bagaimana terciptanya sinar-X menjadi energi radiasi.

3. Menjelaskan syarat-syarat tata letak ruangan yang harus dipenuhi sesuai dengan

aturan yang berlaku

Topik : Pembentukan sinar-X di tabung x- ray dan ruangan operasional alat

sinar-X

1. Menjelaskan jenis-jenis radiografi.

2. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi periapikal.

3. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi periapikal.

4. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi bitewing.

5. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi bitewing

6. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi oklusal.

7. Menjelaskan indikasi penggunaan radiografi oklusal.

Topik : Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi intraoral

1. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara paralel.

2. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik paralel.

3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi periapikal secara bisektris.

4. Menjelaskan indikasi radiografi periapikal dengan menggunakan teknik bisektris.

Topik : Teknik radiografi periapikal

Page 18: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

12

1. Menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui agar hasil radiografi mempunyai kontras

yang jelas.

2. Menjelaskan film yang digunakan untuk radiografi intraoral dan ekstraoral.

3. Menjelaskan sudut-sudut penyinaran untuk setiap gigi yang akan difoto.

Topik : Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil radiografi yang maksimal

1. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi panoramik.

2. Menjelaskan indikasi digunakannya radiografi panoramik.

3. Menjelaskan prinsip teknik radiografi sefalometri.

4. Menjelaskan indikasi radiografi sefalometri.

5. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi postero-anterior.

6. Menjelaskan indikasi radiografi postero-anterior.

7. Menjelaskan prinsip-prinsip teknik radiografi antero-posterior.

8. Menjelaskan indikasi radiografiantero-posterior.

9. Menjelaskan prinsip teknik radiografi water’s view position.

10. Menjelaskan indikasi radiografi water’s view position.

Topik : Teknik radiografiekstraoral

1. Menjelaskan teknik modern radiografi yang dapat dipakai di kedokteran gigi.

2. Menjelaskan pengertian radiografi digital (digital imaging radiography)

3. Menjelaskan alat-alat pada radiografi digital.

4. Menjelaskan proses kerja sistem radiografi digital.

Topik : Radiografi digital (Digital Imaging Radiography)

1. Menjelaskan keadaan normal rahang atas dan rahang bawah secara radiografi.

2. Menjelaskan keadaan patologis RA dan RB secara radiografi

Topik : Gambaran radiografi anatomi normal dan patologi rahang atas dan

rahang bawah

1. Menjelaskan keadaan normal TMJ secara radiografi.

2. Menjelaskan keadaan patologis TMJ secara radiografi.

3. Menjelaskan teknik radiografi TMJ.

Topik : Gambaran radiografi anatomi normal dan patologi serta teknik

radiografi TMJ

1. Menjelaskan proses film yang sudah disinari menjadi gambaran yang dapat dibaca.

2. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan kamar gelap.

3. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan mesin prosesor otomatis.

4. Menjelaskan cara prosesing film dengan menggunakan cara injeksi.

Topik : Prosesing film

1. Menjelaskan kegagalan-kegagalan hasil radiografi.

2. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat

pembuatan radiografidi ruang operasional.

3. Menjelaskan hal-hal yang menyebabkan kegagalan yang mungkin terjadi pada saat

melakukan prosesing film.

Topik : Kegagalan radiografi

Page 19: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

13

c. Topik Kuliah

No Topik Kode Staf Pengajar Waktu

(Jam)

1 Pembentukan sinar-X di tabung X-

Ray.

Ruangan operasional alat sinar-Ē

RD-5.1 Dewi Kartika, drg.,

MDSc

1

2 Jenis-jenis radiografi

Teknik radiografi intraoral

RD-5.2 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes., Sp.RKG(K)

1

3 Teknik radiografi periapikal RD-5.3 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes., Sp.RKG(K)

1

4 Faktor-faktor yang berhubungan

dengan hasil radiografi yang

maksimal

RD-5.4 Dr. Trelia Boel, drg.,

M.Kes., Sp.RKG(K)

1

5 Teknik radiografi ekstraoral (1-4) RD-5.5 1-2. Dr. Trelia Boel,

drg., M.Kes.,

Sp.RKG(K)

3. Cek Dara Manja,

drg., Sp.RKG.

4. Lidya Irani

Nainggolan,

drg., Sp.RKG (K)

4

6 Radiografi digital (Digital Imaging

Radiograph)

RD-5.6 Cek Dara Manja,

drg., Sp.RKG.

1

7 Gambaran radiografi anatomi normal

dan patologis dan teknik radiografi

rahang atas dan rahang bawah

RD-5.7 Cek Dara Manja,

drg., Sp.RKG.

1

8 Gambaran radiografi anatomi normal

dan patologisdan teknik radiografi

TMJ

RD-5.8 Cek Dara Manja,

drg., Sp.RKG.

1

9 Prosessing film

RD-5.9 Lidya Irani

Nainggolan,

drg., Sp.RKG (K)

1

10 Kegagalan Radiografi RD-

5.10

Lidya Irani

Nainggolan,

drg., Sp.RKG(K)

1

Total 13

d. Topik Skill’s Lab

No Topik Kode

(Daring/

Luring)

Pembimbing Waktu

( Jam )

1 Teknik Radiografi Ekstraoral

Panoramik

RDP-5.1

(Daring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

3

Page 20: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

14

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

2 Teknik Radiografi Intraoral

Periapikal pada Gigi Anterior

Rahang Atas/ Rahang Bawah

RDP-5.2

(Daring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

3 Teknik Radiografi Intraoral

Periapikal pada Gigi Posterior

Rahang Atas/ Rahang Bawah

RDP-5.3

(Daring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

4 Teknik Radiografi Intraoral

Bitewing

RDP-5.4

(Daring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

5 Prosesing RDP-5.5

(Luring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

6 Interpretasi Radiograf Intraoral

Periapikal

RDP-5.6

(Luring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

3

Page 21: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

15

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

7 Interpretasi Radiograf Intraoral

Bitewing

RDP-5.7

(Luring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

8 Interpretasi Radiograf Intraoral

Panoramik

RDP-5.8

(Luring)

Dr. Trelia Boel, drg., M.

Kes., Sp. RKG(K)

Drg. Cek Dara Manja,

Sp. RKG

Drg. Lidya IN., Sp.

RKG(K)

Drg. Dewi Kartika,

MDSc.

Maria Sitanggang, drg.,

MDSc.

3

Total 24

Page 22: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

16

B. TOPIC TREE MODUL

Wajah, Rahang dan

Sendi Rahang

Gigi Cairan Rongga Mulut

(CRM) dan Jaringan

Periodontal

1. Pertumbuhan dan

perkembangan

kraniofasial

komplek

2. Anatomi wajah,

rongga mulut,

tulang rahang dan

sendi

temporomandibula.

3. Otot – otot,

vaskularisasi dan

persarafan wajah

dan rongga mulut.

4. Otot – otot,

vaskularisasi dan

persarafan sendi

temporomandibula

1. Embriologi, pertumbuhan dan

perkembangan gigi geligi

desidui dan permanen sampai

oklusi

2. Karakteristik oklusi pada

periode gigi sulung dan

bercampur

3. Morfologi gigi geligi desidui

dan permanen.

4. Struktur, komposisi, histologi

enamel gigi. Erosi, atrisi, abrasi

dan abfraksi.

5. Struktur, komposisi, histologi

dentin/ pulpa komplek.

6. Struktur, komposisi, histologi

sementum

7. Proses pembentukan karies

ditinjau dari segi mikrobiologi

8. Rampan karies, karies botol,

early childhood caries

1. Kelenjar saliva dan

salivasi.

2. Dinamika ekosistem

rongga mulut.

3. Peranan mikroorganisme

dalam pembentukan plak

dan kalkulus

4. Ligamen periodontal

(anatomi histologi,

mekanoreseptor).

5. Struktur, komposisi,

histologi tulang alveolar

6. Karakteristik jaringan

periodontal pada anak

7. Peran nutrisi terhadap

kesehatan rongga mulut

8. Nyeri odontalgia.

Mukosa mulut dan Mastikasi Teknik Radiografi Intraoral dan Ekstraoral

1. Struktur, komposisi, histologi

mukosa mulut dan gingiva

2. Immunologi mukosa rongga

mulut

3. Proses menua pada mukosa dan

gigi

4. Proses menua pada tulang

alveolar dan TMJ

5. Pengunyahan dan penelanan

6. Pengecapan dan bicara.

1. Pembentukan sinar-X di tabung X-Ray dan

ruangan operational alat sinar X.

2. Jenis-jenis radiografi dan teknik radiografi

intraoral.

3. Teknik radiografi periapikal

4. Faktor-faktor yang berhubungan dengan hasil

radiografi yang maksimal.

5. Teknik radiografi ekstraoral

6. Radiografi digital (Digital imaging

radiograph).

7. Gambaran radiografi anatomi normal dan

radiografi rahang atas dan rahang bawah

8. Gambaran radiografi anatomi normal dan

radiografi TMJ.

9. Prosessing film.

10. Kegagalan radiografi.

SISTEM STOMATOGNASI

Page 23: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

17

C. SKENARIO PEMICU

Blok 10 mempunyai lima pemicu, yaitu :

Pemicu 1 : Anakku bicara tidak jelas

Pemicu 2 : Anakku lucu tapi giginya banyak yang hitam.....

Pemicu 3 : Nggak Pe-De bicara dengan orang lain...

Pemicu 4 : Mengunyah kok susah ya!

Pemicu 5 : Gigiku sakit

Pemicu dan Learning Issue :

Pemicu 1

Nama Pemicu : Anakku bicara tidak jelas

Narasumber : Dr. Ameta Primasari drg., MDSc., M.Kes.; Yendriwati, drg., M.Kes.;

Rehulina Ginting, drg., M.Si.

Seorang ibu dan ayah petani berumur 35 dan 40 tahun, datang ke klinik gigi membawa

anak lelakinya yang pemalu berumur 8 tahun. Keadaan umum anak lelaki tersebut terlihat

kurus dan terlihat adanya celah bibir pada anak laki-laki tersebut. Pemerikasaan intraoral

terlihat adanya celah pada rahang atas dan susunan gigi yang tidak teratur serta lengkung

gigi yang tidak teratur .Tidak ditemukan cacat ataupun kelainan lainnya.

Pertanyaan:

1) Apakah penyebab yang mungkin dapat terjadi pada kelainan di atas?

2) Bagaimana mekanisme terjadinya bibir dan rahang atas yang sempurna?

3) Jelaskan patogenesa terjadinya celah bibir dan palatum?

4) Mengapa anak lelaki tersebut kalau berbicara sulit dimengerti serta vocal voice

apa saja yang terganggu?

5) Persiapan apa saja yang harus dilakukan sebelum anak tersebut mendapat operasi

pemulihan?

6) Jelaskan tim ahli apa saja yang dilibatkan untuk penyembuhan anak tersebut di

atas!

7) Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis kelainan celah di rongga mulut dan wajah

8) Apakah ada pencegahan terhadap terjadinya kelainan celah di rongga mulut dan

wajah?

Produk:

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 13 Oktober 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P1_Blok 10_Indah_180600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar

penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah

pengumpulan.

5. Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok

mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang

Page 24: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

18

pleno.

Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%

Sidang Pleno:

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar

10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat pada hari Selasa, tanggal 20 Oktober 2020 kepada Dr.

Ameta Primasari, drg., MDSc, M.Kes., Sp. PMM (narasumber) via email

[email protected] dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama

kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk Kelompok 1.

Page 25: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

19

Pemicu 2

Nama Pemicu: Anakku lucu tapi giginya banyak yang hitam.....

Nara Sumber : Ami Angela Harahap, drg.,Sp.KGA, M.Sc.; Dr. Essie Octiara, drg.,

Sp.KGA.; Minasari, drg., MM

Skenario

Seorang anak laki-laki berusia 4,5 tahun dibawa ibu dan ayahnya ke RSGM FKG USU,

datang dengan keluhan gigi anaknya banyak yang berlubang hitam dan tinggal akar gigi.

Hasil anamnesis, ibu memberikan ASI (air susu ibu) dengan frekuensi kapan saja anak

mau, dari lahir sampai anak berusia 2 tahun. Setelah anak lepas dari ASI, anak

mengonsumsi susu botol lebih dari 5x sehari dan anak harus minum susu pada waktu tidur

malam sampai bangun di pagi hari sampai sekarang. Selain pemberian susu dalam botol,

anak juga sekarang minum teh dalam kemasan botol. Anak hanya mau menyikat giginya

sendiri. Hasil pemeriksaan intraoral menunjukkan:

Kebersihan mulut anak buruk. Terdapat oedem dan kemerahan pada gingiva gigi belakang.

Lidah anak terdapat gambaran berwarna keputihan di dorsal lidah, dan dapat mudah

dibersihkan. Hubungan oklusi gigi anak distal step. Gigi 54, 52, 51, 61, 62 dan 64 radiks.

Gigi 55, 65, dan 74 karies dentin di hampir keseluruhan permukaan. Terdapat satu gigi

anterior bawah dengan mahkota gigi yang besar dan jumlah gigi bawah hanya 9 buah.

Menurut orangtua anak belum pernah dicabut giginya atau pernah lepas giginya akibat

trauma gigi dan anak tidak pernah merasakan sakit pada seluruh giginya. Hasil rontgen foto

gigi 72 terdapat mahkotanya dua dan akarnya juga dua. Gigi 73 tidak terlihat.

Pertanyaan.

1. Tuliskan nomenklatur gigi-gigi yang ada pada anak ini dengan cara Zsigmondy,

FDI (International Dental Federation) dan Palmer. (BO)

2. Jelaskan perbedaan morfologi gigi desidui dan gigi permanen. (BO)

3. Jelaskan patofisiologi gingiva anak terlihat oedem dan kemerahan. Jelaskan

perbedaan morfologi gingiva anak dan gingiva pada orang dewasa (IKGA dan BO)

4. Jelaskan yang terjadi pada lidah anak, etiologi dan cara penanggulangannya (IKGA)

5. Jelaskan jenis karies yang diderita anak ini (IKGA)

6. Jelaskan etiologi terjadinya karies pada anak ini dan bagaimana dental edukasi yang

dapat diberikan pada orangtua agar karies gigi anak tidak berlanjut. (IKGA)

7. Jelaskan proses terjadinya karies menurut kurva Stephen. (BO)

8. Jelaskan kemungkinan kelainan apa saja yang terjadi pada gigi 72. Berdasarkan

gambaran radiografi maka apakah kelainan yang diderita anak. Pada tahap

odontogenesis apa kelainan ini terjadi dan jelaskan etiologinya. (BO)

9. Jelskan hubungan molar desidui pada anak ini, dan bagaimana prediksi hubungan

molar pada periode gigi permanen. (IKGA)

Produk:

Buat laporan kelompok mengenai permasalahan di atas. Laporan akan dipresentasikan.

Produk:

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 16 Oktober 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P2_Blok 10_Indah_180600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar

penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah

Page 26: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

20

pengumpulan.

Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai

hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.

Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%

Sidang Pleno:

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar

10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit) via

daring menggunakan aplikasi GoToMeet.

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat pada hari Senin, 26 Oktober 2020 kepada Ami Angela, drg.,

Sp. KGA., M.Sc. (narasumber) via email [email protected] dengan nama file

mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk

Kelompok 1.

Learning issue: :

Pertumbuhan dan perkembangan gigi hingga oklusi

Morfologi gigi

Rampan karies, karies botol dan ECC

Page 27: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

21

Pemicu 3

Nama Pemicu : Nggak Pe-De bicara dengan orang lain

Narasumber : Dr. Filia Dana T, drg., M.Kes.; Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc.,

M.Kes., Sp. PMM; Rehulina, drg., M.Si.

Skenario

Seorang pasien laki-laki usia 60 tahun datang ke praktik dokter gigi, dengan keluhan gusi

sering mengalami pembengkakan, berdarah, nafas berbau dan tidak nyaman, gigi goyang,

mulut kering dan selalu terasa haus, serta sering buang air kecil. Hasil pemeriksaan intra-

oral, gigi 32-31-41-42 mobility grade 2, mulut kering dan kebersihannya buruk. Terlihat

adanya plak supra dan subgingiva, gingiva berwarna merah, mudah berdarah dan sakit.

Terlihat juga adanya atrofi papila lidah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapati kadar

gula darah 400 mg/dL. Dokter mencurigai adanya kelainan patologis klinis.

Untuk mendukung pemeriksaan klinis dilakukan foto rontgen; dari pemeriksaan tersebut

ditemukan adanya resesi tulang alveolar pada regio rahang bawah anterior.

Pertanyaan :

1. Jelaskan penyakit sistemik yang diderita pasien pada kasus di atas.

2. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik tersebut dengan saliva ? Jelaskan.

3. Apakah ada hubungan antara penyakit sistemik tersebut dengan gigi ? Jelaskan.

4. Bagaimana patogenesis kekurangan saliva pada kasus di atas ? Apa namanya ?

5. Bagaimana hubungan antara saliva dengan TLA/ TLM pada kasus di atas ? Beri

alasan.

6. Jelaskan pengaruh kondisi penyakit sistemik tersebut dengan sensitivitas

pengecapan.

7. Jelaskan pengaruh usia pasien terhadap kondisi saliva dan kelainan gigi pada kasus di

atas.

8. Bagaimana gambaran perubahan histopatologi jaringan mukosa oral pasien tersebut

di atas. Jelaskan !

Produk:

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 23 Oktober 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P3_Blok 10_Indah_180600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar

penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah

pengumpulan.

Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai

hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.

Bobot Penilaian: laporan kelompok dari diskusi kelompok sebesar 1%

Sidang Pleno:

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar

10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random. 3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat pada hari Jumat, tanggal 30 Oktober 2020 kepada Dr. Filia

Page 28: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

22

Dana T, drg., M.Kes. (narasumber) via email [email protected] dengan nama file

mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok 10_K1 untuk

Kelompok 1.

Page 29: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

23

Pemicu 4

Nama Pemicu : Mengunyah kok susah ya!

Penyusun : Rehulina Ginting, drg, M.Si.;Yendriwati,drg.,M.Kes.

Narasumber : Rehulina Ginting, drg, M.Si.; Yendriwati,drg., M.Kes.; Minasari, drg.,

MM..

Skenario

Seorang perempuan berusia 65 tahun dating ke RSGM USU ingin membuat gigi palsu

untuk mengganti giginya yang sudah ompong lebih kurang lima tahun yang lalu.

Pasien mengeluh susah mengunyah makanan dan akibatnya makanan sukar ditelan.

Disamping itu pasien juga merasa rahangnya sebelah bawah semakin hari semakin

kedepan, mulut terasa kering dan makanan terasa hambar. Dari pemeriksaan rongga

mulut dijumpai gigi 35, 36, 37, 38, 45, 46, 47, 48 edentulus, gigi 14, 13, 12, 11, 21, 22,

23, 24, 34, 33, 32, 31, 41, 42, 43, 44 atrisi insisal dengan dentin terbuka tanpa diikuti

rasa ngilu. Oklusi gigi menunjukkan pseudo klas III, dengan oklusi gigi anterior edge

to edge. Pada lidah dijumpai ada fisur-fisur yang dalam dan mukosa lidah licin.

Pertanyaan :

1. Hal-hal apa saja yang menyebabkan terganggunya mastikasi pada kasus diatas!

(Yendriwati, drg)

2. Jelaskan definisi oklusi dan peranan oklusi terhadap proses pengunyahan pada

kasus di atas! (Rehulina, drg)

3. Jelaskan peran kurva van Spee terhadap proses pengunyahan!(Yendriwati, drg)

4. Jelaskan patofisiologi rasa hambar pada pasien diatas !(Rehulina, drg)

5. Jelaskan mekanisme terjadinya Pseudo klas III pada kasus diatas. (Rehulina, drg)

6. Jelaskan dan gambarkan jenis-jenis papila lidah (Yendriwati,drg)

7. Mengapa atrisi pada kasus diatas tidak menimbulkan rasa ngilu? (Rehulina, drg)

8. Jelaskan pengaruh edentulus gigi 35,36,37,38,45,46,47,48 terhadap proses

pengunyahan, berdasarkan morfologi dan oklusi. (Minasari, drg)

Learning issue :

1. Mastikasi dan faktor-faktor yang mempengaruhi

2. Penelanan dan faktor-faktor yang mempengaruhi

3. Pengecapan dan mekanisme pengecapan pada lidah

Produk:

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 27 Oktober 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P4_Blok 10_Indah_180600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi

lembar penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1

minggu setelah pengumpulan.

Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok

mengenai hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang

pleno.

Bobot penilaian:laporan diskusi kelompok sebesar 1%

Sidang Pleno:

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan

sekitar 10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-

Page 30: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

24

15 menit) via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-

15 menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok

dan dikumpulkan paling lambat pada hari Senin, tanggal 02 November 2020 kepada

drg. Rehulina, M.Si (narasumber) via email [email protected] dengan

nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh: Pemicu_Blok

10_K1 untuk Kelompok 1.

Page 31: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

25

Pemicu 5

Nama Pemicu : Gigiku sakit

Narasumber : Dr. Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K); Cek Dara Manja, drg.,

Sp.RKG; Minasari,drg.,MM

Seorang wanita berumur 40 tahun, datang ke praktek dokter gigi mengeluhkan geraham

sebelah kanan bawah berlubang besar dan gusinya bengkak tetapi pasien tidak merasakan

sakit. Pasien ingin melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap keluhan/ penyakit

yang dideritanya.

Hasil pemeriksaan klinis oleh dokter gigi ditemukan gigi 47 non vital dan bengkak pada

gingiva, gigi 14 terlihat karies dengan pulpa yang sudah terbuka serta gigi 28 belum

erupsi.

Pertanyaan:

1. Pemeriksaan apakah yang akan anda lakukan saat pertama kali pasien datang

dengan berbagai keluhan seperti yang tertera di atas (sebelum dirujuk untuk

dilakukan pemeriksaan radiografi)?

2. Pada kasus di atas, untuk gigi 47, jenis radiografi apa yang bisa digunakan untuk

melihat keadaan tersebut danapa yang menjadi indikasi radiografi yang anda pilih

3. Apakah suspek radiodiagnosis keadaan tersebut dan bagaimana gambarannya secara

radiografi ?

4. Keadaan gigi 28 adalah embeded, jelaskan jenis-jenis radiografi yang mungkin

digunakan untuk melihat keadaan gigi 18 dan jenis mana yang dipilih serta

alasannya.

5. Ada berapa jenis radiografi yang mungkin digunakan untuk melihat kasus gigi 14

dan jelaskan teknik apa yang digunakan agar semua saluran akar untuk perawatan

saluran akardapat terlihat.

6. Apa sajakah anatomi normal yang dapat terlihat pada radiograf periapikal gigi 47,

14 dan 28?

7. Apabila anda harus melakukan lebih dari satu kali radiografi, hal apa yang

menguatkan anda sehingga anda dibenarkan untuk melakukan hal ini?

8. Usaha apa yang akan anda lakukan agar pasien merasa aman akan bahaya radiasi

yang mungkin terjadi?

9. Jelaskan peran mikroorganisme dan bakteri yang dominan pada kasus tersebut.

(MN-BO)

Produk:

1. Pemicu dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa (tidak ada diskusi kelompok).

2. Mahasiswa mengumpulkan langsung jawaban ke fasilitator via e-mail (terlampir)

sebelum tanggal 30 Oktober 2020

3. Nama file yang dikirim mengikuti kaidah Nama pemicu_Blok 10_Nama

Mahasiswa_NIM_. Contoh: P5_Blok 10_Indah_180600001 4. Fasilitator memberikan penilaian sesuai dengan jawaban pemicu dan mengisi lembar

penilaian yang akan diserahkan kepada sekretaris blok selambatnya 1 minggu setelah

pengumpulan.

Disamping tugas individu, mahasiswa diwajibkan membuat laporan kelompok mengenai

hasil diskusi kelompok. Laporan tersebut akan dipresentasikan pada sidang pleno.

Sidang Pleno:

Page 32: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

26

1. Masing-masing kelompok mempersiapkan hasil diskusi untuk dipresentasikan sekitar

10-15 menit dan dilanjutkan diskusi tanggapan oleh kelompok lainnya (10-15 menit)

via daring menggunakan aplikasi GoToMeet.

2. Dua atau tiga kelompok yang akan mempresentasikan dipilih secara random.

3. Pada akhir sidang pleno, akan ada umpan balik (rangkuman) dari narasumber (10-15

menit).

Hasil diskusi kelompok dalam sidang pleno dibuat rangkuman oleh setiap kelompok dan

dikumpulkan paling lambat pada hari Kamis, tanggal 05 November 2020 kepada Dr.

Trelia Boel, drg., M.Kes., Sp.RKG(K) (narasumber) via email [email protected]

dengan nama file mengikuti format Pemicu_Blok 10_Nama kelompok. Contoh:

Pemicu_Blok 10_K1 untuk Kelompok 1.

Bobot penilaian:laporan diskusi kelompok sebesar 1%

Learning issue:

Jenis jenis radiografi

Indikasi masing masing jenis radiografi tersebut

Keuntungan dan kerugian dari radiografi tersebut

Hal hal yang menjadi faktor penentu agar hasil radiografi baik

Azas keselamatan (ALARA)

Bahaya radiasi

Anatomi rongga mulut

Page 33: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

27

BAB III

DAFTAR PUSTAKA

BIOLOGI ORAL

1. Marsh P.D. and Martin M.V., Oral Microbiology, 5th Edition. Toronto, Churchill

Livingstone-Elsevier, 2009.

2. Samaranayake L, Essential Microbiology for Dentistry, 3rd Edition. Toronto, Churchill

Livingstone-Elsevier, 2007.

3. Fachrenbach MJ. Anatomy of the Head and Neck. St. Louis Missouri, 2007 ; 182-207

4. Avery J.K. and Daniel J.C., Essentials of Oral Histology and Embriology, A Clinical

Approach. Missouri, Mosby-Elsevier, 2006.

5. Lamont R.J., Burne R,A., Lantz M.S. and LeBlanc, D.L., Oral Microbiology and

Immunology. Washington, ASM Press, 2006.

6. Bhatia R. and Ichhpujani R.L., Microbiology for Dental Students, 3rd Edition. New

Delhi, Jaypee Brothers, 2003.

7. Palmer C.A., Diet and Nutrition. New Jersey, Prentice Hall, 2003.

8. Short M.J., Head, Neck and Dental Anatomy, 3rd Edition. Kanada, Thomson-Delmar

Learning, 2002.

9. Jawetz, Melnick and Adelberg’s, Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta, Salemba Medika,

2001.

10. Marcotte H. And Lavoie M.C., Oral Microbial Ecology and the role of salivary

Immunoglobulin A. Journal of Bacteriology, March 1998, p. 71-109, vol. 62, No. 1.

11. Lavelle CLB. Applied Oral Phisiology 2nd edition. Wright – London, 1988 ; 1-11.

12. Roth GI, Colmes R. Oral Biology. St. Louis, London, 1981 ; 90-110

KEDOKTERAN GIGI ANAK

Mc.Donald RE, Avery DR and Dean JA. Dentistry for the Child and Adolescent, 8thed,

Mosby Elsevier, 2004

RADIOLOGI KEDOKTERAN GIGI

1. White SC and Pharaoh MJ., Oral Radiology Principles and Interpretation 7thed,

Canada, Mosby Elsevier, 2014.

2. Boel T, Dental Radiografi ; Prinsip dan Teknik, Medan, USU Press, 2017.

3. Okeson JP, Management of Temporomandibular Disorders and Occlusion 6th ed,

Kentucky, Mosby Elsevier, 2008.

4. Whaites E., Essential of Dental Radiography and Radiology 4th ed, Churchhill

Livingstone, 2007.

5. Frommer and Stabulas-Savage., Radiology for Dental Professional 9th ed, New York,

MosbyElsevier, 2011.

6. Coulthard P, Horner K, Sloan P and Theaker E, Oral and Maxillofacial Surgery,

Radiology, Pathology and Oral Medicine 3th ed, volume 1, Toronto, Churchill

livingstone, 2013.

Page 34: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

28

BAB IV

A. JADWAL KEGIATAN BLOK 10 MINGGU 1

Waktu

(WIB)

KAMIS

08/10/20

Jumat

09/10/20

Senin

12/10/20

Selasa

13/10/20

Rabu

14/10/20

A

B

A

B

A

B

A

B

A

B

07.30

-

08.30

Pengantar Blok 10

Ameta

Pertumbuhan dan perkem-bangan

kraniofasial komplek (2)

(BO-1.1) Ameta P

Otot-otot, vaskularisasi dan

persarafan wajah dan rongga

mulut. (2)

(BO-1.3)

Yendriwati

Embriologi, pertumbuhan dan

perkembangan gigi geligi

desidui dan permanen sampai oklusi.

(1)

(BO-2.1)

Rehulina

Morfologi gigi geligi desidui dan

permanen (1)

(BO-2.2)

Minasari

08.30

-

09.30

9.30-

10.30

MANDIRI

10.30

-

11.30

Pertumbuhan dan perkem-

bangan kraniofasial kompleks

(1)

(BO-1.1)

Ameta P

Anatomi wajah, rongga mulut,

tulang rahang dan sendi

temporoman

dibula. (2)

(BO-1.2)

Yendriwati

Otot-otot, vaskularisasi dan

persarafan sendi temporoman

dibularis

(BO-1.4) Rehulina

Embriologi, pertumbuhan

dan perkembangan gigi geligi desidui

dan permanen sampai oklusi.

(2)

(BO-2.1)

Rehulina

Morfologi gigi geligi desidui dan

permanen (2)

(BO-2.2)

Minasari

11.30

-

12.30

12.30-

14.00 ISHOMA-MANDIRI

14.00

-

15.00

Anatomi wajah, rongga mulut,

tulang rahang dan sendi

temporomandibula. (1)

(BO-1.2)

Yendriwati

Otot-otot, vaskularisasi dan

persarafan wajah dan rongga

mulut. (1)

(BO-1.3)

Yendriwati

PRAKTIKUM 1

Anatomi wajah dan kepala

BOP-1.1

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Yendriwati

PRAKTIKUM 2

Anatomi maksila, mandibula,

TMJ

BOP-1.2

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Yendriwati

Struktur

, komposisi, histologi enamel gigi.

Erosi, atrisi, abrasi, dan abfraksi.

(BO-2.3)

Rehulina

15.00

-

16.00

Page 35: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

29

MINGGU 2

Waktu

(WIB)

Kamis

15/10/2020

Jumat

16/10/20

Senin

19/10/20

Selasa

20/10/20

Rabu

21/10/20

A

B

A

B

A

B

A

B

A

B

07.30

-

08.30

PRAKTIKUM 3

Morfologi gigi desidui dan permanen

regio anterior

BOP-2.1

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Minasari

Sidang Pleno Pemicu 1

Kelenjar saliva

(BO-3.1)

Filia

Dinamika ekosistem rongga mulut.

(BO-3.3)

Minasari Sidang Pleno Pemicu 2

08.30

-

09.30

9.30-

10.30

MANDIRI

10.30

-

11.30 Struktur, komposisi, histologi dentin/

pulpa komplek.

(BO-2.4)

Rehulina

Proses pembentukan karies

ditinjau dari segi mikrobiologi

(BO-2.6)

Minasari

Fisiologis dan fungsi saliva

(BO-3.2)

Filia

Peranan mikro

organisme dalam pembentukan plak

dan kalkulus

(BO-3.4)

Filia

Struktur, komposisi dan

histologi tulang alveolar

(BO-3.6)

Ameta

11.30

-

12.30

12.30-

14.00 ISHOMA - MANDIRI

14.00

-

15.00 Struktur, komposisi, histologi

sementum

(BO-2.5)

Ameta P

Karakterisik oklusi pada periode

gigi sulung dan

bercampur

(GA 2-1)

Essie

PRAKTIKUM 4

Morfologi gigi desidui dan permanen

regio posterior

(BOP-2.2)

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Minasari

Ligamen

Periodontal (anatomi, histologi,

mekano-reseptor)

(BO-3.5)

Ameta

Peran nutrisi terhadap

kesehatan rongga mulut

(BO-3.7)

Minasari

15.00

-

16.00

Rampan karies, karies botol, dan

early childhood caries

(GA-2.2)

Ami

Page 36: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

30

MINGGU 3

Waktu

(WIB)

Kamis

22/10/20

Jumat

23/10/20

Senin

26/10/20

Selasa

27/10/19

Rabu

28/10/20

A

B

A

B

A

B

A

B

A

B

07.30

-

08.30

PRAKTIKUM 5

Kelenjar saliva

dan salivasi

BOP-3.1

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Filia

PRAKTIKUM 6

Histologi gigi dan jar. periodontal

BOP-3.2

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Ameta

Sidang Pleno Pemicu 3

Pengunyahan

dan

penelanan

(BO-4.5)

Yendriwati

PRAKTIKUM 7

Pengecapan / Sensasi rasa pada

lidah

BOP-4.1

(A1, A2, A3, B1, B2, B3)

Rehulina

08.30

-

09.30

9.30-

10.30 MANDIRI

10.30

-

11.30

Nyeri

odontalgia

(BO-3.8)

Minasari

Struktur, komposisi, histologi

mukosa muilut dan gingiva

(BO-4.1)

Yendriwati

Proses menua pada mukosa dan gigi

(BO-4.3)

Ameta

Pengecapan dan bicara

(BO-4.6)

Rehulina

Teknik radiografi intraoral

(RD-5.3)

Trelia

11.30

-

12.30

Faktor-faktor agar hasil radiografi

maksimal

(RD-5.4)

Trelia

12.30-

14.00 ISHOMA

14.00

-

15.00

Karakteristik jaringan periodontal

pada anak

(gigi desidui)

(GA 3.1)

Ika Devi

Immunologi mukosa rongga

mulut

(BO-4.2)

Yendriwati

Proses menua pada tulang alveolar dan

TMJ

(BO-4.4)

Ameta P

Pembentukan sinar x dan ruangan

operasional alat

Sinar-x

(RD-5.1)

Dewi Sidang Pleno Pemicu 4

15.00

-

16.00

Mandiri

Jenis-jenis radiografi

(RD-5.2)

Trelia

Page 37: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

31

MINGGU 4

Waktu

(WIB)

Kamis

29/10/20

Jumat

30/10/20

Senin

02/11/20

Selasa

03/11/20

Rabu

04/11/20

A

B

A

B

A

B

A

B

A

B

07.30

-

08.30

Libur umum

Teknik foto

ekstraoral (1&2)

RD-5.5

Trelia

Gambaran radiografi anatomi

normal & patologis dan teknik

radiografi TMJ

(RD-5.8)

Cek Dara Mandiri

08.30

-

09.30

Processing film

(RD-5.9)

Lidya

9.30-

10.30

MANDIRI

10.30

-

11.30

Teknik foto ekstraoral (3)

(RD-5.5)

Cek Dara

Kegagalan radiografi

(RD-5.10)

Lidya

Mandiri

Ujian Praktikum

11.30

-

12.30

Teknik foto ekstraoral (4)

(RD-5.5)

Lydia

Mandiri

12.30-

14.00

ISHOMA

14.00

-

15.00

Digital Imaging Radiografi

(RD-5.6)

Cek Dara

Sidang Pleno Pemicu 5 Mandiri

15.00

-

16.00

Gambaran radiografi anatomi

normal dan patoligis serta teknik

radiografi RA/RB

(RD-5.7)

Cek Dara

Page 38: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

32

Waktu

(WIB)

Kamis

05/11/20

Jumat

06/11/20

Senin

09/11/20

Selasa

10/11/20

Rabu

11/11/20

A

B

A

B

A

B

A

B

A

B

07.30

-

08.30

Mandiri

08.30

-

09.30

9.30-10.30

10.30

-

11.30

Ujian modul 1 Ujian modul 2 Ujian modul 3 Ujian modul 4

Ujian modul 5

11.30

-

12.30

12.30

-

16.00

Mandiri

MINGGU 5

Page 39: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

33

LAMPIRAN 1

PETUNJUK DISKUSI KELOMPOK

TUGAS MAHASISWA DALAM DISKUSI KELOMPOK:

Mahasiswa harus mengirimkan jawaban pemicu via email kepada fasilitator yang

telah ditentukan sesuai dengana tanggal pelaksanaan pemicu.

TUGAS FASILITATOR:

1. Memeriksa jawaban pemicu yang telah dikirimkan mahasiswa via email.

2. Menilai dan mengirimkan daftar nilai tugas pemicu via email kepada Sekretaris

Blok selambat-lambatnya satu minggu setelah pemicu dikirimkan oleh mahasiswa.

3. Membubuhkan tanda tangan elektronik pada daftar nilai pemicu.

Page 40: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

34

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI KELOMPOK

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2020/2021

Nama Blok : .............................

Pemicu Ke- : .............................

Hari / Tanggal: ............................

Jam : ..............................

No. Nama NIM Nilai

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

Keterangan : Penilaian 0-100 disesuaikan dengan jawaban yang diberikan oleh narasumber.

Fasilitator,

____________________

NIP.

Page 41: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

35

LAMPIRAN 3

TATA CARA PERSIAPAN PENILAIAN, JENIS UJIAN DAN WAKTU

PELAKSANAAN UJIAN DAN PENGUMUMAN HASIL UJIAN BLOK

1. Tata Cara Persiapan dan Pelaksanaan Ujian Blok:

a. Tipe soal Ujian modul Blok dapat MCQ test atau Essay test dalam bentuk

kasus (vignette).

b. Pengampu mata kuliah pada modul menyusun soal Ujian modul Blok dengan

perbandingan jumlah soal : waktu kuliah = 5 (soal)/1 jam kuliah.

c. Alokasi waktu ujian Blok disesuaikan dengan jumlah soal ujian modul Blok.

d. Soal ujian modul Blok diserahkan dalam bentuk hard copy dan soft copy

kepada Ketua/ Sekretaris/ Divisi Penilaian dan Evaluasi (Assesment) Tim Blok

selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan Ujian Modul Blok.

e. Soal Ujian Modul Blok10 diketik/ diperbanyak oleh divisi Penilaian dan

Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

f. Jadwal Ujian Blok diatur oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU

FKG USU tanggal 04-11 November 2020

g. Pelaksanaan Ujian modul Blok diawasi oleh semua dosen pengampu Blok10

dikoordinir oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

Pengawas Ujian wajib hadir 10-15 menit sebelum waktu ujian berlangsung.

2. Hasil Ujian Blok 10 terdiri atas nilai dari :

a. Laporan tugas kelompok (laporan tugas diskusi kelompok / pemicu)

b. Attitude dan keaktifan dalam diskusi kelompok

c. Tugas Individu

d. Praktikum dan Skill’s Lab dari tugas praktikum/ skill’s lab dan ujian tertulis

e. Ujian Blok, berasal dari materi kuliah per modul, dalam bentuk MCQ test.

3. Waktu Pelaksanaan Ujian: tanggal 04-11 November 2020, sesuai dengan jadwal

yang ditentukan oleh divisi Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

4. Pengawas ujian adalah anggota Tim Blok 10 dan atau tim yang ditunjuk oleh divisi

Penilaian dan Evaluasi Tim Blok 10 DEU FKG USU.

5. Tata Cara Pengumuman Hasil Ujian Blok

Setelah Ujian Blok selesai, penanggung jawab Modul dari setiap Blok

menyerahkan nilai masing-masing Modul (nilai ujian tulisan), nilai tugas

individual/kelompok, nilai laporan tugas kelompok, attitude/keaktifan dalam

diskusi kelompok, tugas individu, praktikum kepada Ketua/Sekretaris Tim

Penanggung jawab Blok.

a. Ketua dan Sekretaris Tim Blok menghitung nilai dari masing-masing Modul

menjadi Nilai Blok.

b. Ketua/Sekretaris Tim Blok menyerahkan Nilai DPNA Blok yang terdiri atas

nilai ujian setiap Modul dan nilai Blok, kepada Pembantu Dekan I FKG USU

selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah Ujian Blok berakhir.

Page 42: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

36

c. Subbagian Pendidikan FKG USU mengumumkan Nilai DPNA Blok kepada

mahasiswa.

Page 43: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

37

LAMPIRAN 4

PETUNJUK PEMBUATAN SOAL UJIAN BLOK

1. Ujian blok terdiri atas soal-soal ujian dari beberapa modul.

2. Jenis soal dapat berupa soal pilihan berganda, esai atau gabungan.

3. Setiap modul menetapkan waktu untuk ujian misalnya 1 jam.

4. Setiap modul merencanakan jumlah soal esei yang dapat dijawab mahasiswa selama 1

jam. Misalnya 5 atau 6 soal.

5. Contoh soal esai, buat soal-soal tersebut dan tentukan skor maksimal setiap soal

Caranya :

a. Buat pedoman skoring soal, yaitu kunci jawaban soal

b. Misalnya : soal No. 1 ada 5 jawaban maka untuk setiap jawaban diberi skor 1, atau

bila ada jawaban yang penting boleh beri skor 2, sehingga skor maksimal soal

menjadi 5 atau 6

c. Lakukan untuk setiap soal, sehingga dapat diperoleh skor maksimum untuk 5/6

soal tersebut.

d. Tuliskan skor maksimum untuk setiap soal dibelakang soal, sesuai pedoman

skoring

Contoh : Soal No. 1, ……………………….... (5)

Soal No. 2, …………………………(6)

Soal No. 3, …………………………(4)

Soal No. 4, ………………………....(10)

Soal No. 5, …………………………(8)

Jumlah skor maks 33

6. Pada waktu pemeriksaan jawaban, gunakan pedoman skoring jawaban, sehingga dapat

diperoleh skor setiap soal, kemudian skor setiap soal dijumlah.

Misalnya : diperoleh 27

Maka mahasiswa tersebut memperoleh nilai : 27 x 100 = 81,81

33

7. Bila ujian terdiri atas soal esei dan pilihan ganda maka bobot ujian soal esei dan pilihan

ganda adalah 1: 1.

Contoh : Nilai ujian esei : 85

Nilai ujian pilihan ganda : 78

Nilai ujian modul : 85 + 78 = 81,5

2

8. Semua angka/nilai mahasiswa yang terdaftar ditulis dan daftar nilai tersebut diserahkan

ke Sekretaris Blok.

9. Sekretaris Blok akan menjumlahkan angka-angka setiap modul dari seorang

mahasiswa dan membagi rata dengan jumlah modul, hasilnya adalah angka ujian blok

Contoh : Nilai Ujian Modul I : 81,81

Nilai Ujian Modul II : 75,50

Nilai Ujian Modul III : 80,19

Nilai Ujian Modul IV : 85,00

Jumlah : 322,50

Nilai ujian mahasiswa : 322,50 dibagi 4 = 80,63 (B+)

Page 44: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

38

LAMPIRAN 5

DAFTAR NILAI UJIAN MODUL

BLOK 10 TA 2020/2021

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi

JUMLAH PESERTA : 240 orang

NO

NIM NAMA

NILAI

MODUL 1

18%

MODUL 2

25 %

MODUL 3

25 %

MODUL 4

16%

MODUL 5

16 %

Nilai

akhir

Modul

100%

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

.. dst

Page 45: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

39

LAMPIRAN 6

NAMA BLOK : Sistem Stomatognasi

JUMLAH PESERTA : ........... orang

NO NIM NAMA Laporan

tugas

diskusi

kelompok

5%

Attitude

10%

Tugas

individual

5%

Praktikum

15%

Skill’s

Lab

25%

Modul

40%

NILAI AKHIR

ANGKA HURUF

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

Dst

DAFTAR PESERTA NILAI AKHIR

(DPNA)BLOK 10 TA 2020/2021

Page 46: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

40

Lampiran 7

JADWAL TUTORIAL BRIEFING

Hari/ Tgl

Pengump

ulan

Tugas

Pemicu

Pemi

cu Fasilitator Alamat email Kelompok

Selasa, 13

Oktober

2020

1

1. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc., M.

Kes., Sp.PMM

[email protected] 1

2. drg. Rehulina Ginting, MSi [email protected] 2

3. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF [email protected] 3

4. Gostry, drg., Sp. BM [email protected] 4

5. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA [email protected] 5

6. drg. Minasari, MM [email protected] 6

7. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG [email protected] 7

8. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) [email protected] 8

9. drg. Dewi Kartika, MDSc [email protected] 9

10. drg. Cek Dara Manja, SpRKG [email protected] 10

11. drg. Maria Sitanggang, MDSc [email protected] 11

12. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes.

[email protected] 12

Jumat, 16

Oktober

2020

2

1. Dr. Essie Octiara, drg., SpKGA [email protected] 1

2. drg. Ami Angela, MSc., SpKGA [email protected] 2

3. drg. Minasari, MM [email protected] 3

4. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc.,

M.Kes., Sp. PMM

[email protected] 4

5. drg. Rehulina Ginting, MSi [email protected] 5

6. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF [email protected] 6

7. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes [email protected] 7

8. drg. Maria Sitanggang, MDSc [email protected] 8

9. drg. Cek Dara Manja, SpRKG [email protected] 9

10. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) [email protected] 10

11. drg. Dewi Kartika, MDSc [email protected] 11

12. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG(K) [email protected] 12

Jumat, 23

Oktober

2020

3

1. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes. [email protected] 1

2. Dr. Ameta Primasari, drg., M.DSc.,

M.Kes., Sp.PMM

[email protected] 2

3. drg. Rehulina Ginting, MSi [email protected] 3

4. drg. Yendriwati, MKes., Sp.OF [email protected] 4

5. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) [email protected] 5

6. drg. Cek Dara Manja, SpRKG [email protected] 6

7. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG(K) [email protected] 7

8. drg. Minasari, MM [email protected] 8

9. drg. Maria Sitanggang, MDSc [email protected] 9

10. drg. Dewi Kartika, MDSc [email protected] 10

11. drg. Ika Devi, MDSc [email protected] 11

12. Darmayanti Siregar, drg., MKM [email protected] 12

1. drg. Rehulina Ginting, MSi [email protected] 1

2. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp.OF [email protected] 2

3. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K) [email protected] 3

4. drg. Cek Dara Manja, SpRKG [email protected] 4

Page 47: (SETARA 8 SKS)...WAJAH, RAHANG FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 BUKU PANDUAN MAHASISWA BLOK 10 SISTEM STOMATOGNASI (SETARA 8 SKS) , DAN SENDI RAHANG GIGI

41

Selasa, 27

Oktober

2020

4

5. Gostry, drg., Sp. BM [email protected] 5

6. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG (K) [email protected] 6

7. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc.,

M.Kes., Sp.PMM

[email protected]

7

8. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes [email protected] 8

9. drg. Dewi Kartika, MDSc [email protected] 9

10. drg. Maria Sitanggang, MDSc [email protected] 10

11. drg. Minasari, MM. [email protected] 11

12. drg. Ami Angela, MSc. Sp. KGA [email protected] 12

Jumat, 30

November

2020

5

1. Dr. Trelia Boel, drg., MKes., SpRKG(K). [email protected] 1

2. drg. Cek Dara Manja, SpRKG [email protected] 2

3. drg. Lidya Nainggolan, SpRKG [email protected] 3

4. drg. Dewi Kartika, MDSc [email protected] 4

5. drg. Maria Sitanggang, MDSc [email protected] 5

6. Dr. Ameta Primasari, drg., MDSc.,

M.Kes., Sp. PMM

[email protected] 6

7. Siska Ella N., drg., MDSc [email protected] 7

8. Dr. Filia Dana, drg., M.Kes [email protected] 8

9. drg. Minasari, MM [email protected] 9

10. Eddy Dahar, drg., M.Kes [email protected] 10

11. Dr. Ervina S., drg., Sp. Ort [email protected] 11

12. drg. Yendriwati, M.Kes., Sp. OF

[email protected] 12