Seri PA Kelompok Kecil Pemuda

dan

Wanitadalam

Tan Giok Lie & Casthelia Kartika

.........

Seri PA Kelompok Kecil PemudaPRIA & WANITA MENURUT PERSPEKTIF ALKITABOleh Tan Giok Lie dan Casthelia KartikaHak Cipta © 2012, pada penulis

Editor: Tan Giok LieIlustrator: Dimas Krisna Aditya

Diterbitkan oleh:PT. VISI ANUGERAH INDONESIAJl. Karasak Lama 2 – Bandung 40235Telp. : 022-522 5739Fax : 022-521 1854Email : visipress@visi-bookstore.com

ISBN : 978-602-8073-81-3Cetakan Pertama, Februari 2013

Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.Dilarang memperbanyak sebagian atauseluruh isi buku ini tanpa izin penerbit.

Member of CBA IndonesiaNo : 05/PBL-BS/1108/CBA-Ina

Member of IKAPINo : 185/JBA/2010

Daftar IsI

KATA PENGANTAR

Tips Persiapan PemimpinTips Cara Memimpin Kelompok Kecil

1. Adam dan Hawa (Kejadian 1: 26-31)2. Dua Jadi Satu (Kejadian 2: 18-25)3. Kepala Bukan Ekor (1 Korintus 11: 2; 1 Timotius 3:4-5)4. Sepadan Bukan Setara (Kejadian 1: 18-25; 1 Korintus 11: 2-16)5. Banting Tulang, Peras Keringat (Kejadian 3: 17-19)6. Sakitnya Tiada Tara (Kejadian 3: 2-20)7. Kewajaran Diganti Ketidakwajaran (Roma 1: 16-32)8. Profil Pria Sejati (Amsal 2)9. Profil Wanita Bijak (Amsal 31)10. Pria / Wanita Maukah Melajang? ( 1 Korintus 7: 1-9; 32-35)11. Pria / Wanita Haruskah Menikah? (1 Korintus 7: 10-31)12. Yang Muda, Yang Terbaik (Pengkhotbah 11: 7-12; 12: 1)

VARIASI Pria dan Wanita Nggak Beda Tipis. Buktinya? Aku Mengasihi Dia Lebih Dari Apapun dan Siapapun Keteladanan Lebih Ampuh Daripada Ribuan Kata Tujuan Hidup Tertinggi di Atas Segalanya

CATATAN PEMIMPIN

LAMPIRAN Agenda Pokok Doa Daftar Absensi

Kata Pengantar

Sejak semula Tuhan menciptakan manusia sesuai dengan rupa Allah sebagai pria dan wanita—sebagai makhluk ciptaan yang berbeda satu dengan lainnya dalam hal status dan peran; dalam hal bentuk tubuh

dan fungsinya; dalam hal tugas dan tantangannya. Namun demikian, perbe-daan ini justru membuat mereka tidak lagi dua tetapi telah menjadi satu dalam hubungan suami istri yang saling membutuhkan dan melengkapi. Sejak kejatuhan manusia dalam dosa, maka dosa telah menyebabkan terjadinya banyak kekacauan, pergeseran dan ketidakharmonisan hubungan antar pria dan wanita. Pria sebagai suami seharusnya berperan sebagai ke-pala yang memimpin keluarganya bukan menjadi pengikut istri yang dominan. Wanita sebagai istri seharusnya menjadi pasangan yang sepadan bukan yang menuntut kesetaraan status dengan suaminya. Pria seharusnya menjalin hubungan seksual yang wajar dengan istrinya bukan dengan sesama pria lain. Istri seharusnya juga berahi kepada suaminya bukan kepada sesama wanita lain. Semua ini merupakan bentuk dari segala bentuk anomali dari penyim-pangan hubungan antara pria dan wanita.

Bila ada pria dan wanita yang mengenal Tuhan sejak masa muda, wujud-kanlah profil pria sejati dan wanita bijak apakah dalam status lajang ataupun menikah. Bila ada pria dan wanita yang menolak Tuhan dan dengan sengaja merusak rancangan Allah yang semula dan menjalani gaya hidup yang fasik dan lalim, ingatlah bahwa Allah adalah Hakim yang adil. Ketetapan dan ran-cangan Allah tidak boleh diputarbalikkan dan kebenaranNya tidak boleh ditin-das atau digantikan dengan kebohongan.

Buku ini diberi judul “Pria dan Wanita Dalam Perspektif Alkitab” karena mengupas tuntas tentang rancangan Allah semula yang indah bagi para pria dan wanita yang rindu hidup berdasarkan kebenaran Alkitab sebagai Firman Allah yang hidup. Tujuan utamanya adalah mengarahkan para muda mudi Kristen, agar tak terseret oleh arus zaman yang menyesatkan.

8

Tips Persiapan Pemimpin

1. Kuasai nas Alkitab yang hendak dipelajari. Lebih matang persiapan, pemahaman bersama kelompok akan lebih baik.

2. Baca nas itu beberapa kali.

3. Baca pula perikop sebelumnya dan sesudahnya untuk memahami konteksnya.

4. Tanyalah diri sendiri: Mengapa bagian ini penting dan prinsip apa yang diajarkan?

5. Tuliskan jawaban Anda pribadi atas pertanyaan-pertanyaan dalam lembaran diskusi. Jika ada pertanyaan yang sukar atau membingungkan, sederhanakan dulu, atau alihkan ke pertanyaan berikutnya. Anda dapat menambah pertanyaan sendiri untuk lebih memperjelas pengertian bagian tersebut.

6. Gunakan catatan pemimpin sebagai bahan referensi tambahan.

7. Jika ada pertanyaan yang tidak dapat dijawab, jangan takut berkata kepada kelompok, “Saya kurang yakin tentang hal ini, sebaiknya kita masing-masing merenungkan jawabannya lalu kita bicarakan lagi dalam pertemuan berikut” atau tugaskan seorang anggota untuk mencari jawabannya.

8. Berdoalah agar Roh Kudus memberikan hikmat dan pikiran yang jernih untuk mengerti kebenaran firman Allah. Roh Kudus adalah Sang Guru dan pemimpin adalah alat-Nya.

9

Tips Cara Memimpin Kelompok Kecil

1. Mulailah setiap pertemuan dengan doa permohonan akan pimpinan Roh Kudus.

2. Bacalah bagian yang dipelajari dengan bersuara, kemudian diskusikanlah bersama dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam setiap pelajaran. Sebagai pemimpin, Anda boleh mengarahkan diskusi, meluruskan dan mengembalikan pertanyaan kepada kelompok: bukan menjawab sendiri. Pada akhir diskusi, akan sangat berguna bila hasil diskusi kelompok dapat diringkaskan, sehingga setiap anggota mempunyai gambaran yang jelas tentang apa yang dipelajarinya.

3. Tugaskan salah seorang anggota membacakan bagian pendahuluan dengan bersuara.

4. Setiap pelajaran dibagi empat bagian;EKSPRESI (ungkapan pendapat dan pengalaman pribadi),EKSPLORASI (penyelidikan Alkitab),EVALUASI (penilaian terhadap diri sendiri)AKSI (penerapan pribadi dan tindakan nyata sebagai ketaatan terhadap firman Tuhan)

5. Batasilah diskusi pada topik pembahasan agar tujuan setiap pertemuan dapat tercapai.

6. Doronglah peran serta setiap anggota. Hindari dominasi seseorang yang cenderung terus bicara atau yang “tahu segalanya”.

7. Perhatikanlah waktu yang diberikan agar pembahasan kelompok terarah sehingga tidak menghamburkan waktu percuma. Setiap pertemuan berlangsung ± 1.5 jam.

8. Untuk pertemuan kelompok kecil di rumah, pertemuan boleh dimulai dengan menyanyi 1 atau 2 lagu dan diakhiri dengan persekutuan sambil menikmati makanan ringan (bila tersedia).

9. Agar pembahasan kelompok kecil selalu hidup dan menarik, telah disediakan bagian variasi untuk dibahas di antara pelajaran atau setelah pelajaran berakhir.

10

Adam dan Hawa(Kejadian 1:26-31)

Suatu ketika ada seorang ibu sedang shopping di sebuah mal besar di Jakarta. Saat matanya tertuju pada satu model baju tertentu, ia mulai bertanya-tanya apakah model ini cocok bagi pria ataukah bagi wanita.

Untuk menjawab keraguannya, ia bertanya kepada seorang pramuniaga yang kebetulan lewat di situ. Di luar dugaannya sama sekali, sang pramuniaga men-jawab dengan nada pasti, “Oh, yang itu model unisex, bu.” Untuk memastikan maksud si pramuniaga, ibu ini bertanya lagi, “Maksudnya bagaimana?” “Model ini cocok bagi pria dan wanita juga, bu,” demikian jawabnya. Ada beberapa istilah serupa yang mencerminkan ketidakjelasan perbe-daan antara pria dan wanita. Misalnya, istilah “waria” yang menggambarkan sosok seorang pria namun tampil sebagai seorang wanita. Istilah lain yang sempat muncul di masyarakat ialah “biseksual” yang berarti bahwa seseorang dapat berhubungan seks baik dengan yang sejenis maupun dengan lawan jenis. Jadi, ada pria yang menikah dengan wanita, namun di luar hubungan pernikahannya ia juga menjalin hubungan seks dengan pria. Istilah “biseksual” mengandung pemahaman yang sangat dekat dengan sebuah istilah “herma-prodit,” yang sempat dicetuskan oleh Addie MS dalam rangka kekaguman-nya terhadap keunikan dari seorang finalis dalam acara “Indonesia Mencari Bakat” yang bernama Hudson. Ia tampil dengan kostum setengah pria yang bernama Hudson dan setengah wanita yang bernama Jessica. Menurut kamus Webster’s New Twentieth Century Dictionary, “hermaprodit” berarti “makh-luk yang biseksual, di mana kombinasi dari karakteristik pria dan wanita hadir dalam diri seseorang apakah secara jelas ataukah samar samar.”

1

11

Ekspresi

Bagaimanakah pendapat Anda tentang istilah istilah yang disebutkan di atas seperti “unisex, waria, biseksual atau hermaprodit”? Benarkah bahwa antara pria dan wanita itu tidak jelas perbedaannya? Diskusikanlah dalam kelompok!

Eksplorasi

1. Apakah artinya bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan menu-rut rupa dan gambarNya? (ay. 26-27)

2. Mengapa Allah menciptakan dua jenis gender—mengapa tidak satu saja? (Pkb. 4: 9-12)

3. Sejauh mana perbedaan gender laki-laki dengan perempuan? 4. Pelajarilah Ulangan 22: 5 untuk memahami konsistensi Allah yang men-

ciptakan laki-laki dan perempuan secara berbeda? 5. Mengapa dikatakan bahwa “Jalan seorang laki-laki dengan seorang gadis”

itu termasuk salah satu hal yang mengherankan namun tidak dapat di-mengerti oleh akal? (Ams. 30: 18-19)

Evaluasi

Isu perbedaan gender makin dikaburkan dengan cara memberikan penjelasan bahwa memang ada sebagian pria yang sudah sejak lahir cenderung mem-bawa sifat kewanitaan, karena kelainan hormon atau komposisi kromosom. Penjelasan serupa juga sama bagi wanita. Menurut Anda, apakah penjelasan ini dapat diterima dari perspektif Kristiani yang didasarkan pada kebenaran mutlak di dalam Alkitab?

Aksi

Jika di hadapan Tuhan perbedaan pria dan wanita itu begitu jelas dan tegas—dalam arti tidak boleh dilanggar, jadi bagaimanakah seharusnya sikap dan tin-dakan pria dan wanita Kristen agar tetap hidup sesuai naturnya dalam rangka menikmati keindahan rancanganNya?

12

Dua jadi Satu(Kejadian 2:18-25)

Ketika sepasang kekasih berkomitmen untuk hidup bersama memba-ngun keluarga harmonis dan bahagia, berarti mereka rindu dipersatukan dalam hubungan paling intim dan paling mesra dalam ikatan suami-istri

yang sah di lembaga pernikahan yang suci di hadapan Tuhan dan jemaatNya. Dalam pernikahan sang pria dan wanita tidak lagi disebut dua tetapi satu. Dalam sebuah album lagu berjudul A Man and a Woman yang dinya-nyikan oleh sepasang suami-istri bernama Steve and Annie Chapman, ada sebuah lagu yang mengisahkan tentang kesatuan dan keindahan relasi sua-mi-istri di hadapan Tuhan—di mana keduanya bersatu untuk saling menolong, saling memberi untuk bertumbuh bersama dalam anugerahNya. Itulah ma-nisnya kesatuan relasi suami-istri di dalam Tuhan. Judul lagu tersebut adalah State of the Union. Liriknya akan dimuat dalam bahasa Inggris, agar pesannya dapat ditangkap sepenuhnya menurut bahasa aslinya.

Madam, at this timeI submit to youThe terms of my reportThe facts of my reviewYou’ve heard it all beforeYou know what’s on my mindBut still I think it’s goodTo hear from time to time

(chorus)This is my state of the union messageIt is a message of love set freeI see the more you have given yourself to GodThe more you have left for me

Sir, in my replyI would like to sayI’m also making notesI watch you everydayAnd from my reportI only can concludeThat what you see in meI also see in you(repeat chorus)

2

13

So we’ll continue to help each otherGrow together in God’s graceAnd the state of our sweet unionWill continue to fall into place(repeat chorus)

Ekspresi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa makin banyak muda mudi masa kini yang telah melakukan hubungan suami-istri yang tidak sah sebelum meni-kah. Kondisi seperti ini memprihatinkan, karena mungkin ke depan akan makin banyak pasangan Kristen yang tidak dapat diberkati pernikahannya di gereja. Bagaimana tanggapan Anda?

Eksplorasi

1. Rancangan pernikahan seperti apakah yang Allah telah rancangkan dari semula bagi manusia? (ay. 22-23)

2. Sebutkan salah satu fungsi dari pernikahan! (ay. 18)3. Apakah maksud Tuhan dengan mengatakan bahwa laki-laki akan mening-

galkan ibunya dan bersatu dengan istrinya dan mereka akan menjadi ‘satu daging’ dalam pernikahan? (ay. 24)

4. Dikatakan dalam Matius 19: 6: ”Demikianlah mereka bukan lagi dua, me-lainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.” Mengapa manusia tidak boleh menceraikan?

5. Apakah yang Anda pikirkan, ketika Anda mendengar istilah intimacy? 6. Seberapa pentingkah arti sebuah ”komitmen” dalam pernikahan?

Evaluasi

Bacalah keempat ayat dalam Pengkhotbah 4:9-12, setujukah Anda bahwa ber-dua dalam pernikahan lebih baik daripada seorang diri? Diskusikanlah!

Aksi

Bila Anda sedang berpacaran dan sedang mempertimbangkan untuk menikah, hal-hal esensial apakah yang harus diperhatikan dalam pernikahan Kristen?