sepad- arsitektur modern pertengahan
TRANSCRIPT
Sejarah Perkembangan Arsitektur Dunia
Aini A.Fitria K.Nadia P.Dimas Y.Kartika F.Adi S.
Hildaria P.DannisM. Arif F.Ryan P.Bernard P.Papin L.
Raymond A.Rachel G.Clara A.Karlina H.
Periode arsitektur modern pertengahan berada pada puncaknya setelah Perang Dunia II. Membawa arsitektur pada jaman modernitas yang mengutamakan fungsionalnya. Ditandai dengan gaya yang setara (international style) dengan bentuk-bentuk geometris dan platonic solid.
Arsitektur Modern Pertengahan
Periode pertengahan merupakan puncak arsitektur modern dalam teknologi dan industrialisasi, memiliki ciri:
• Menggunakan material industri seperti baja dan kaca untuk bidang, pintu dan jendela.• Menggunakan material sefungsional mungkin• Mengadopsi keindahan sebuah mesin • Menolak ornamentasi
• Mendominasi pada bangunan pencakar langit dan komersial.
• Mempertahankan kemurnian• Semua bagian muka gedung bersudut siku-
siku, datar, dan lugas.• Bentuk simpel dan mengurangi detail yang
tidak dibutuhkan• Mengadopsi ekspresi struktur
Tokoh arsitek pada masa arsitektur modern pertengahan:
Ludwig Mies Van der Rohe dengan filosofinya less is more untuk menciptakan ruang netral perenungan melalui arsitektur yang berdasarkan pada kejujuran material dan integritas material.
Le Corbusier yang mempelopori pandangan modern dalam international style yang mengarah ke suatu gaya neo-brutalisme dimana material bangunannya menggunakan batu keras, beton, plester semen, gelas atau kaca.