sentralisasi-obat role play

Upload: callista-seylmamelati

Post on 28-Feb-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    1/17

    (PENGELOLAHAN OBAT)

    SENTRALISASI OBAT

    A. Perawat

    1. Definisi

    Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan

    keperawatan, dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan

    penyakit serta pelayanan terhadap pasien (Nuursalam, 2011). enurut !! kesehatan

    No.22 " 1##2 perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan

    melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh

    melalui pendidikan keperawatan (Nursalam, 2011).

    Pengertian Perawat dapat kita lihat dalam $eputusan enteri $esehatan

    Nomor 12%#"&N$&'"'$""2001 tentang *egistrasi dan praktik perawat maka

    pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi perawat adalah seseorang yang telah lulus

    pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang+undangan yang berlaku. adi seseorang dikatakan sebagai

    perawat dan mempunyai -ungsi dan peran sebagai perawat manakala yang

    bersangkutan dapat membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan

    perawat baik diluar maupun didalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijaah

    atau surat tanda tamat belajar.

    $eperawatan adalah tindakan mandiri perawat pro-esional"ners melalui

    kerjasama yang bersi-at kolaborati- baik dengan klien maupun tenaga kesehatan lain

    dalam upaya memberikan asuhan keperawatan yang holistik sesuai dengan

    wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk

    praktik keperawatan indi/idu dan berkelompok (Nursalam, 2011).

    Pelayanan keperawatan adalah pelayanan berupa bantuan yang diberikan

    karena adanya kelemahan -isik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta

    1

    http://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.html
  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    2/17

    kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup

    sehari+hari secara mandiri (Nursalam, 2011).

    Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang

    diberikan kepada klien oleh suatu tim multidisiplin termasuk tim keperawatan. im

    keperawatan merupakan anggota tim kesehatan terdepan yang menghadapi masalah

    kesehatan klien selama 2 jam secara terus menerus (Palestina, 200).

    2. Peran, funsi !an tanun "awa# $erawat

    a. Peran

    erupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap

    seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem dimana dapat dipengaruhi oleh

    keadaan sosial dari pro-esi perawat maupun dari luar pro-esi keperawatan yang

    bersi-at konstan.

    Peran perawat menurut konsorsiumilmu kesehatan tahun 1#3# terdiri dari

    peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, ad/okad pasien, pendidik,

    koordinator, kolaborator, dan peneliti (4idayat, 2003).

    1) Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan.

    Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat

    dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang

    dibutuhkan melalui pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses

    keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosa keperawatan, agar bisa

    direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat

    kebutuhan dasar manusia, kemudian die/aluasi tingkat perkembangannya.

    2) Peran sebagai ad/okad klien.Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam

    menginterprestasikan berbagai in-ormasi dari pemberi pelayanan atau

    in-ormasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan

    keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan

    mempertahankan dan melindungi hak+hak pasien yang meliputi hak atas

    pelayanan sebaik+baiknya, hak atas in-ormasi tentang penyakitnya hak

    2

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    3/17

    atas pri/asi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk

    menerima ganti rugi akibat kelalaian.

    %) Peranedukator

    Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat

    pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan

    sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan

    pendidikan kesehatan.

    ) Peran koordinator.

    Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta

    mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga

    pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan

    kebutuhan dari klien.

    5) Peran kolaborator

    Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim

    kesehatan yang terdiri dari dokter, ahli gii, -isioterapi dan lain+lain,

    dengan upaya mengidenti-ikasi pelayanan keperawatan yang di perlukan

    termasuk diskusi dan tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan

    selanjutnya.

    6) Peran konsultan

    Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau

    tindakan keperwatan yang tepat untuk diberikan.

    Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap in-ormasi tentang

    tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.

    ) Peran peneliti

    Peran sebagai peneliti dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja

    sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode

    pemberian pelayanan keperawatan.

    b. 7ungsi

    7ungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan

    perannya. -ungsi tersebut dapat berubah sesuai dengan keadaan yang ada

    (4idayat, 2003).

    %

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    4/17

    8alam menjalankan perannya perawat akan melaksanakan berbagai -ungsi

    diantaranya9

    1) 7ungsi independen

    erupakan -ungsi sendiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana

    perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan

    keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi

    kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan -isiologis

    (oksigenasi, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan

    akti-itas dan lain+lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan

    pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri

    dan aktualisasi diri.

    2) 7ungsi dependen

    erupakan -ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan

    atau instruksi dari perawat lain, sebagai tindakan pelimpahan tugas yang

    diberikan.

    4al ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum

    atau PP ke perawat pelaksana.

    %) 7ungsi interdependen

    7ungsi dilakukan dalam kelompok tim yang bersi-at saling ketergantungan

    diantara tim satu dengan tim lainnya. 7ungsi ini dapat terjadi apabila

    bentuk pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada

    penderita yang mempunyai penyakit kompleks. $eadaan ini tidak dapat

    diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun

    lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerja

    sama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.

    %. T&PO'SI (Tuas $ !an funsi $erwat !i ruanan)

    a. anggung jawab $:*! (P;:

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    5/17

    d engidenti-ikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan akti/itas

    dan tingkat ketergantungan pasien.

    e erencanakan strategi pelaksanaan perawatan.

    - engikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, pato-isiologi,

    tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan

    dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien.

    g engatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.

    h engembangkan niat pendidikan dan latihan diri.

    i embimbing terhadap peserta didik keperawatan.

    j enjaga terwujudnya /isi dan misi keperawatan.

    2) Pengorganisasian

    a erumuskan metode penugasan yang digunakan.

    # erumuskan tujuan metode penugasan.

    * embuat rincian tugas PP dan P: secara jelas.! engatur tenaga keperawatan, membuat proses dinas.

    e engatur dan mengendalikan logistik ruangan.

    f engatur dan mengendalikan situasi lahan praktik.

    endelegasikan tugas saat $:*! tidak berada di tempat kepada PP.

    + engetahui kondisi dan menilai tingkat kebutuhan pasien.

    i engembangkan kemampuan anggota.

    " enyelenggarakan kon-erensi.

    %) Pengarahanpelaksanaan

    a emberi pengarahan tentang penugasan kepada PP.

    b emberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan

    baik.

    c emberi moti/asi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan

    sikap.

    d engin-ormasikan hal+hal yang dianggap penting dan berhubungan

    dengan askep klien.

    e embimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan

    tugasnya.

    - eningkatkan kolaborasi.

    ) Pengawasan

    a elalui komunikasi

    5

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    6/17

    engawasi dan berkomunikasi langsung dengan PP mengenai asuhan

    keperawatan yang diberikan kepada klien.

    b elalui super/isi.

    c &/aluasi.

    b. Tuas PP (perawat primer)

    1) enerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara

    komprehensif.

    2) embuat tujuan dan rencana keperawatan.

    %) elaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik.

    ) engkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang

    diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain.

    5) enge/aluasi keberhasilan yang dicapai.

    6) elakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan

    lembaga sosial di masyarakat.

    ) embuat jadwal perjanjian klinik.

    c. Tuas PA (perawat associate)

    'eorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk

    memberikan pelayanan perawatan langsung kepada klien.

    1) emberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses

    keperawatan dengan sentuhan kasih sayang.

    a enyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien.b elaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana.

    c enge/aluasi tindakan perawatan yang telah diberikan.

    d encatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respon

    klien pada catatan perawatan.

    2) elaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab

    a Pemberian obat.

    b Pemeriksaan laboratorium.

    c Persiapan klien yang akan operasi.

    %) emperhatikan keseimbangan kebutuhan -isik, mental, sosial dan

    spiritual dari klien

    6

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    7/17

    a emelihara kebersihan klien dan lingkungan.

    b engurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman

    dan ketenangan.

    ) Pendekatan dan komunikasi terapeutik.

    5) empersiapkan klien secara -isik dan mental untuk menghadapi

    tindakan keperawatan dan pengobatan atau diagnosis.

    6) elatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan

    kemampuannya.

    ) emberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakral maut.

    3) embantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara

    administrati-a enyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.

    b 'ensus harian atau -ormulir.

    c *ujukan harian atau -ormulir.

    #) engatur dan menyiapkan alat+alat yang ada di ruangan menurut

    -ungsinya supaya siap pakai.

    10) enciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan

    keindahan ruangan.

    11) elaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam atau hari libur secara

    bergantian sesuai jadwal tugas.

    12) emberi penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya.

    1%)elaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan

    maupun tulisan.

    1) embuat laporan harian klien

    B. Sentra-isasi O#at

    1. Definisi

    'entralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan

    diberikan kepada pasien diserahkan sepenuhnya kepada perawat, pengeluaran dan

    pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh perawat (Nursalam, 2011).

    $ontroling atau pengawasan terhadap penggunaan dan konsumsi obat

    merupakan salah satu peran perawat sehingga perlu dilakukan dalam suatu pola yang

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    8/17

    sistematis, sehingga penggunaan obat benar+benar dapat dikontrol oleh perawat

    sehingga resiko kerugian secara materiil maupun non materiil dapat dieliminir.

    2. Tu"uan sentra-isasi #at

    ujuan sentralisasi obat adalah menggunakan obat secara bijaksana dan

    menghindari pemborosan, sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat

    terpenuhi (Nursalam, 2011).

    4al+hal berikut ini adalah beberapa alasan yang paling sering mengapa obat

    perlu disentralisasikan9

    a emberikan bermacam+macam obat untuk satu pasien.

    b enggunakan obat yang mahal dan bermerek.

    c eresepkan obat sebelum diagnosis pasti, dibuat hanya untuk mencoba.

    d enggunakan dosis yang lebih besar dari pada yang diperlukan.

    e emesan obat lebih dari pada yang dibutuhkan, sehingga banyak yang tersisa

    sesudah batas kadaluarsa.

    - eletakkan obat ditempat yang lembab, terkena cahaya atau panas.

    g engeluarkan obat (dari tempat penyimpanan) terlalu banyak pada suatu waktu

    sehingga dipakai berlebihan atau dicuri (Nursalam, 2011).

    %. Teni $ene--aan sentra-isasi #at

    a. Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang secara optimal

    dapat didelegasikan kepada sta- yang ditunjuk.

    b. $eluarga wajib mengetahui dan ikut serta dalam mengontrol penggunaan obat.

    c. Penerimaan obat

    1) $eluarga menyerahkan resep dan persyaratan yang diperlukan kepada depo

    -armasi.

    2) Perawat menerima obat dari depo -armasi setiap hari untuk dosis sehari

    (;88) dalam kemasan 1 kali pemberian (!88).

    3

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    9/17

    %) Perawat menuliskan nama pasien, registrasi, jenis obat, dan jumlah

    (sediaan) dalam -ormat pemberian obat dan meminta tanda tangan petugas

    -armasi.

    ) ;bat yang telah diterima dari -armasi selanjutnya disimpan oleh perawat

    dalam kotak obat

    5) $eluarga"klien selanjutnya mendapatkan in-ormasi bila mana obat tersebut

    akan habis (Nursalam, 2011).

    d. Pembagian obat

    1) ;bat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam lembar da-tar

    pemberian obat.

    2) ;bat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan

    memperhatikan alur yang tercantum dalam buku da-tar pemberian obat,

    dengan terlebih dahulu di cocokkan dengan terapi di dalam ad/is dokter.

    %) Pada saat pemberian obat perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat,

    jumlah obat, e-ek samping obat. Pantau adanya e-ek samping pada pasien.

    ) 'ediaan obat yang ada selanjutnya dicek setiap pagi oleh kepala

    ruangan"petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam -ormat

    pemberian obat pada kolom sisa.

    5) Penambahan obat baru 9

    =ila ada penambahan"perubahan jenis, dosis atau perubahan rute pemberian

    obat, maka in-ormasi ini akan dimasukkan dalam -ormat pemberian obat

    pada kolom terima.

    . ;bat khusus

    #

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    10/17

    a ;bat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup mahal,

    menggunakan rute pemberian yang cukup sulit, memiliki e-ek samping

    yang cukup besar.

    b Pemberian obat khusus didokumentasikan di -ormat pemberian obat

    khusus.

    c n-ormasi yang diberikan kepada klien"keluarga yaitu nama obat,

    kegunaan obat, waktu pemberian, e-ek samping obat.

    /. A-ur $e-asanaan sentra-isasi #at (Nursa-a0, 211)

    10

    PP*esep8okter

    Pendekatan perawat 'urat persetujuan

    sentralisasi obat,

    P:'&N" $&>!:*?:

    7:*:'":P;$

    P&N?:!*:N 8:N P&N?&>;>::N

    ;>&4 P&!?:' 7:*:'>embar serah

    terima obat,

    buku serah

    terima obat

    P&N&*::N, P&N8'*=!':N,

    P&N@P:N:N ;>&4 P&*:A:

    P:'&N " $&>!:*?:

    ;=: 4:='

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    11/17

    $eterangan 9

    9 ?aris $omando

    + + B 9 ?aris $oordinasi

    =agan 9 2.1. :lur Pelaksanaan 'entralisasi ;bat(Nursalam, 2011)

    . Penranisasian $eran

    a. $:*!

    1) emberikan perlindungan pada pasien terhadap tindakan malpraktik.

    2) emoti/asi klien untuk mematuhi program terapi.

    %) enilai kepatuhan klien terhadap program terapi.

    b. PP

    1) enjelaskan tujuan dilaksanakannya sentralisasi obat.

    2) enjelaskan man-aat dilaksanakannya sentralisasi obat.

    %) elakukan tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan program terapi.

    ) elakukan pendelegasian tentang pemberian obat kepada P:.

    c. P:

    1) elaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana.

    2) enge/aluasi tindakan perawatan yang telah diberikan.

    %) elaksanakan program medis pemberian obat dengan penuh tanggung jawab.

    ) elakukan pencatatan dan kontrol terhadap pemakaian obat selama klien dirawat.

    11

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    12/17

    3. Instru0en !a-a0 $e-asanaan sentra-isasi #at

    a. >emari"kotak sentralisasi obat.

    b. 'urat persetujuan dilakukan sentralisasi obat.

    >ampiran 1

    S&RAT PERSET&4&AN

    DILA'&'AN SENTRALISASI OBAT

    'aya yang bertanda tangan di bawah ini 9

    Nama 9

    !mur 9

    :lamat 9

    5en6ataan setu"u ti!a setu"u 7)

    !ntuk dilakukan sentralisasi obat terhadap diri saya sendiri " isteri " suami " anak " ayah " ibu

    saya C), dengan 9

    Nama 9

    !mur 9 ahun enis kelamin 9 >aki+laki " Perempuan

    :lamat 9

    *uang 9

    No. *ekam edis 9

    8engan ketentuan sebagai berikut 9

    a. Pasien"keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerja sama dalam pengelolaan

    sentralisasi obat.

    b. 'etiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada perawat yang bertugas saat itu dan

    oleh perawat diberikan kepada keluarga pasien.c. $eluarga menyerahkan resep dan persyaratan yang diperlukan kepada depo -armasi

    12

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    13/17

    d. ;bat disimpan oleh depo -armasi dan dipersiapkan dalam bentuk ;88 (one day dose).

    e. Nama obat, dosis, jumlah yang diterima akan dicatat dalam lembar serah terima obat dan

    ditandatangani oleh perawat yang menerima dan pihak depo -armasi.

    -. 'etiap hari perawat mengelola pemberian obat yang diberikan oleh pihak depo -armasi

    sesuai pembagian dosis yang ditentukan kepada pasien.g. =ila obat habis akan dimintakan resep kepada dokter.

    h. =ila ada pergantian obat, akan diin-ormasikan oleh perawat sesuai hasil koordinasi

    dengan dokter dan depo -armasi.

    i. =ila pasien pulang dan obat masih ada atau belum habis sisa obat akan diberikan kepada

    pasien"keluarga.

    $etentuan sentralisasi obat tersebut diatas telah dijelaskan oleh perawat dan saya

    telah mengerti dengan sepenuhnya.

    8emikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar+benarnya untuk dipergunakan

    sebagaimana mestinya.

    ( empat"tgl"bln"tahun )

    @ang membuat pernyataan,

    8epo 7armasi,

    ( 8 ) ( 8 )

    Nama terang Nama terang pasien" keluarga

    'aksi+saksi 9

    1 .................................

    (Nama terang)

    2 .................................

    (Nama terang)

    1%

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    14/17

    >ampiran 2

    8r0at sera+ teri0a #at

    abel 9 2.1. 7ormat 'erah erima ;bat

    Na0a Pasien 9

    Ruanan 9

    &0ur 9

    >ampiran %

    1

    NNa0a

    O#atDsis 4u0-a+

    'eteranan

    (Diteri0a!

    isera+an)

    TTNa0a teran

    6an 0en6era+ an

    TTNa0a

    Teran :an

    !isera+an

    'et

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    15/17

    abel 2.2. 8a-tar Pemberian ;bat

    Na0a '-ien 9 N. Be! 9

    &0ur 9 N. R5 9

    Ruan'e-as9D;. 5e!is 9

    Namaobat

    8osis

    *ute

    gl. $et

    erima(jumlah)

    Pemberian amPara-

    amPara- am Para- am Para- am Para-

    P $ P $ P $ P $ P $

    1.

    2.

    %.

    .

    5.

    6.

    'isa

    Namaobat

    8osis

    *ute

    gl.

    erima(jumlah)

    Pemberian amPara-

    amPara- am Para- am Para- am Para-

    P $ P $ P $ P $ P $

    1.

    2.

    %..

    5.

    6.

    'isa

    Namaobat

    8osis

    *ute

    gl.

    erima(jumlah)

    Pemberian amPara-

    amPara- am Para- am Para- am Para-

    P $ P $ P $ P $ P $

    1.

    2.

    %.

    .

    5.

    6.

    'isa

    $eterangan 9 P 9 Perawat $ 9 $eluarga " $lien

    15

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    16/17

  • 7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play

    17/17

    # P: melaporkan pada PP bahwa

    obat sudah disimpan di kotak

    obat

    =ed pasien

    Nurse Station

    Pasien

    P: D PP

    Penutup 10 Perawat melaporkan kepada

    karu bahwa sentralisasi sudah

    dilakukan

    11 $aru memeriksa kelengkapan

    dokumentasi

    5 menit

    NUMs room

    NUMs room

    PP

    $aru

    =. E>a-uasi strutur

    a Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di ruangan.

    b Persiapan pelaksanaan sentralisasi obat9 persetujuan sentralisasi obat, lembar

    serah terima obat, catatan obat atau alat kesehatan masuk dan keluar.

    c Perawat yang bertugas pelaksanaan sentralisasi obat adalah PP didampingi P:

    dengan sepengetahuan $:*!.

    1 &/aluasi proses

    a Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan yang telah di

    tentukan dan pasien telah menyetujui inform consentuntuk dilakukan sentralisasi

    obat.

    b Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan rencana dan alur yang telah

    ditentukan.

    c Perawat yang bertugas sesuai perannya.

    1