sentralisasi-obat role play
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
1/17
(PENGELOLAHAN OBAT)
SENTRALISASI OBAT
A. Perawat
1. Definisi
Perawat adalah seseorang yang telah menyelesaikan program pendidikan
keperawatan, dan bertanggung jawab dalam peningkatan kesehatan, pencegahan
penyakit serta pelayanan terhadap pasien (Nuursalam, 2011). enurut !! kesehatan
No.22 " 1##2 perawat adalah mereka yang memiliki kemampuan dan kewenangan
melakukan tindakan keperawatan berdasarkan ilmu yang dimilikinya yang diperoleh
melalui pendidikan keperawatan (Nursalam, 2011).
Pengertian Perawat dapat kita lihat dalam $eputusan enteri $esehatan
Nomor 12%#"&N$&'"'$""2001 tentang *egistrasi dan praktik perawat maka
pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi perawat adalah seseorang yang telah lulus
pendidikan perawat baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang+undangan yang berlaku. adi seseorang dikatakan sebagai
perawat dan mempunyai -ungsi dan peran sebagai perawat manakala yang
bersangkutan dapat membuktikan bahwa dirinya telah menyelesaikan pendidikan
perawat baik diluar maupun didalam negeri yang biasanya dibuktikan dengan ijaah
atau surat tanda tamat belajar.
$eperawatan adalah tindakan mandiri perawat pro-esional"ners melalui
kerjasama yang bersi-at kolaborati- baik dengan klien maupun tenaga kesehatan lain
dalam upaya memberikan asuhan keperawatan yang holistik sesuai dengan
wewenang dan tanggung jawabnya pada berbagai tatanan pelayanan, termasuk
praktik keperawatan indi/idu dan berkelompok (Nursalam, 2011).
Pelayanan keperawatan adalah pelayanan berupa bantuan yang diberikan
karena adanya kelemahan -isik dan mental, keterbatasan pengetahuan, serta
1
http://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/fungsi-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/peran-seorang-perawat.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/02/pengertian-perawat-dan-keperawatan.html -
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
2/17
kurangnya kemauan menuju kepada kemampuan melaksanakan kegiatan hidup
sehari+hari secara mandiri (Nursalam, 2011).
Pelayanan kesehatan di rumah sakit merupakan bentuk pelayanan yang
diberikan kepada klien oleh suatu tim multidisiplin termasuk tim keperawatan. im
keperawatan merupakan anggota tim kesehatan terdepan yang menghadapi masalah
kesehatan klien selama 2 jam secara terus menerus (Palestina, 200).
2. Peran, funsi !an tanun "awa# $erawat
a. Peran
erupakan tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap
seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem dimana dapat dipengaruhi oleh
keadaan sosial dari pro-esi perawat maupun dari luar pro-esi keperawatan yang
bersi-at konstan.
Peran perawat menurut konsorsiumilmu kesehatan tahun 1#3# terdiri dari
peran sebagai pemberi asuhan keperawatan, ad/okad pasien, pendidik,
koordinator, kolaborator, dan peneliti (4idayat, 2003).
1) Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan.
Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan ini dapat dilakukan perawat
dengan memperhatikan keadaan kebutuhan dasar manusia yang
dibutuhkan melalui pelayanan keperawatan dengan menggunakan proses
keperawatan sehingga dapat ditentukan diagnosa keperawatan, agar bisa
direncanakan dan dilaksanakan tindakan yang tepat sesuai dengan tingkat
kebutuhan dasar manusia, kemudian die/aluasi tingkat perkembangannya.
2) Peran sebagai ad/okad klien.Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam
menginterprestasikan berbagai in-ormasi dari pemberi pelayanan atau
in-ormasi lain khususnya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan
keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan
mempertahankan dan melindungi hak+hak pasien yang meliputi hak atas
pelayanan sebaik+baiknya, hak atas in-ormasi tentang penyakitnya hak
2
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
3/17
atas pri/asi, hak untuk menentukan nasibnya sendiri dan hak untuk
menerima ganti rugi akibat kelalaian.
%) Peranedukator
Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat
pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikan
sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan
pendidikan kesehatan.
) Peran koordinator.
Peran ini dilaksanakan dengan mengarahkan, merencanakan serta
mengorganisasi pelayanan kesehatan dari tim kesehatan sehingga
pemberian pelayanan kesehatan dapat terarah serta sesuai dengan
kebutuhan dari klien.
5) Peran kolaborator
Peran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim
kesehatan yang terdiri dari dokter, ahli gii, -isioterapi dan lain+lain,
dengan upaya mengidenti-ikasi pelayanan keperawatan yang di perlukan
termasuk diskusi dan tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan
selanjutnya.
6) Peran konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau
tindakan keperwatan yang tepat untuk diberikan.
Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap in-ormasi tentang
tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.
) Peran peneliti
Peran sebagai peneliti dilakukan dengan mengadakan perencanaan, kerja
sama, perubahan yang sistematis dan terarah sesuai dengan metode
pemberian pelayanan keperawatan.
b. 7ungsi
7ungsi merupakan suatu pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan
perannya. -ungsi tersebut dapat berubah sesuai dengan keadaan yang ada
(4idayat, 2003).
%
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
4/17
8alam menjalankan perannya perawat akan melaksanakan berbagai -ungsi
diantaranya9
1) 7ungsi independen
erupakan -ungsi sendiri dan tidak tergantung pada orang lain, dimana
perawat dalam melaksanakan tugasnya dilakukan secara sendiri dengan
keputusan sendiri dalam melakukan tindakan dalam rangka memenuhi
kebutuhan dasar manusia seperti pemenuhan kebutuhan -isiologis
(oksigenasi, kebutuhan cairan dan elektrolit, kebutuhan nutrisi, kebutuhan
akti-itas dan lain+lain), pemenuhan kebutuhan keamanan dan kenyamanan
pemenuhan kebutuhan cinta mencintai, pemenuhan kebutuhan harga diri
dan aktualisasi diri.
2) 7ungsi dependen
erupakan -ungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan
atau instruksi dari perawat lain, sebagai tindakan pelimpahan tugas yang
diberikan.
4al ini biasanya dilakukan oleh perawat spesialis kepada perawat umum
atau PP ke perawat pelaksana.
%) 7ungsi interdependen
7ungsi dilakukan dalam kelompok tim yang bersi-at saling ketergantungan
diantara tim satu dengan tim lainnya. 7ungsi ini dapat terjadi apabila
bentuk pelayanan seperti dalam memberikan asuhan keperawatan pada
penderita yang mempunyai penyakit kompleks. $eadaan ini tidak dapat
diatasi dengan tim perawat saja melainkan juga dari dokter ataupun
lainnya, seperti dokter dalam memberikan tindakan pengobatan bekerja
sama dengan perawat dalam pemantauan reaksi obat yang telah diberikan.
%. T&PO'SI (Tuas $ !an funsi $erwat !i ruanan)
a. anggung jawab $:*! (P;:
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
5/17
d engidenti-ikasi jumlah perawat yang dibutuhkan berdasarkan akti/itas
dan tingkat ketergantungan pasien.
e erencanakan strategi pelaksanaan perawatan.
- engikuti visite dokter untuk mengetahui kondisi, pato-isiologi,
tindakan medis yang dilakukan, program pengobatan dan mendiskusikan
dengan dokter tentang tindakan yang akan dilakukan terhadap klien.
g engatur dan mengendalikan asuhan keperawatan.
h engembangkan niat pendidikan dan latihan diri.
i embimbing terhadap peserta didik keperawatan.
j enjaga terwujudnya /isi dan misi keperawatan.
2) Pengorganisasian
a erumuskan metode penugasan yang digunakan.
# erumuskan tujuan metode penugasan.
* embuat rincian tugas PP dan P: secara jelas.! engatur tenaga keperawatan, membuat proses dinas.
e engatur dan mengendalikan logistik ruangan.
f engatur dan mengendalikan situasi lahan praktik.
endelegasikan tugas saat $:*! tidak berada di tempat kepada PP.
+ engetahui kondisi dan menilai tingkat kebutuhan pasien.
i engembangkan kemampuan anggota.
" enyelenggarakan kon-erensi.
%) Pengarahanpelaksanaan
a emberi pengarahan tentang penugasan kepada PP.
b emberikan pujian kepada perawat yang mengerjakan tugas dengan
baik.
c emberi moti/asi dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan dan
sikap.
d engin-ormasikan hal+hal yang dianggap penting dan berhubungan
dengan askep klien.
e embimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam melaksanakan
tugasnya.
- eningkatkan kolaborasi.
) Pengawasan
a elalui komunikasi
5
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
6/17
engawasi dan berkomunikasi langsung dengan PP mengenai asuhan
keperawatan yang diberikan kepada klien.
b elalui super/isi.
c &/aluasi.
b. Tuas PP (perawat primer)
1) enerima klien dan mengkaji kebutuhan klien secara
komprehensif.
2) embuat tujuan dan rencana keperawatan.
%) elaksanakan rencana yang telah dibuat selama praktik.
) engkomunikasikan dan mengkoordinasikan pelayanan yang
diberikan oleh disiplin lain maupun perawat lain.
5) enge/aluasi keberhasilan yang dicapai.
6) elakukan rujukan kepada pekerja sosial, kontak dengan
lembaga sosial di masyarakat.
) embuat jadwal perjanjian klinik.
c. Tuas PA (perawat associate)
'eorang perawat yang diberi wewenang dan ditugaskan untuk
memberikan pelayanan perawatan langsung kepada klien.
1) emberikan pelayanan keperawatan secara langsung berdasarkan proses
keperawatan dengan sentuhan kasih sayang.
a enyusun rencana perawatan sesuai dengan masalah klien.b elaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana.
c enge/aluasi tindakan perawatan yang telah diberikan.
d encatat atau melaporkan semua tindakan perawatan dan respon
klien pada catatan perawatan.
2) elaksanakan program medik dengan penuh tanggung jawab
a Pemberian obat.
b Pemeriksaan laboratorium.
c Persiapan klien yang akan operasi.
%) emperhatikan keseimbangan kebutuhan -isik, mental, sosial dan
spiritual dari klien
6
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
7/17
a emelihara kebersihan klien dan lingkungan.
b engurangi penderitaan klien dengan memberi rasa aman, nyaman
dan ketenangan.
) Pendekatan dan komunikasi terapeutik.
5) empersiapkan klien secara -isik dan mental untuk menghadapi
tindakan keperawatan dan pengobatan atau diagnosis.
6) elatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai dengan
kemampuannya.
) emberikan pertolongan segera pada klien gawat atau sakral maut.
3) embantu kepala ruangan dalam penatalaksanaan ruangan secara
administrati-a enyiapkan data klien baru, pulang atau meninggal.
b 'ensus harian atau -ormulir.
c *ujukan harian atau -ormulir.
#) engatur dan menyiapkan alat+alat yang ada di ruangan menurut
-ungsinya supaya siap pakai.
10) enciptakan dan memelihara kebersihan, keamanan, kenyamanan dan
keindahan ruangan.
11) elaksanakan tugas dinas pagi, sore, malam atau hari libur secara
bergantian sesuai jadwal tugas.
12) emberi penyuluhan kesehatan sehubungan dengan penyakitnya.
1%)elaporkan segala sesuatu mengenai keadaan klien baik secara lisan
maupun tulisan.
1) embuat laporan harian klien
B. Sentra-isasi O#at
1. Definisi
'entralisasi obat adalah pengelolaan obat dimana seluruh obat yang akan
diberikan kepada pasien diserahkan sepenuhnya kepada perawat, pengeluaran dan
pembagian obat sepenuhnya dilakukan oleh perawat (Nursalam, 2011).
$ontroling atau pengawasan terhadap penggunaan dan konsumsi obat
merupakan salah satu peran perawat sehingga perlu dilakukan dalam suatu pola yang
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
8/17
sistematis, sehingga penggunaan obat benar+benar dapat dikontrol oleh perawat
sehingga resiko kerugian secara materiil maupun non materiil dapat dieliminir.
2. Tu"uan sentra-isasi #at
ujuan sentralisasi obat adalah menggunakan obat secara bijaksana dan
menghindari pemborosan, sehingga kebutuhan asuhan keperawatan pasien dapat
terpenuhi (Nursalam, 2011).
4al+hal berikut ini adalah beberapa alasan yang paling sering mengapa obat
perlu disentralisasikan9
a emberikan bermacam+macam obat untuk satu pasien.
b enggunakan obat yang mahal dan bermerek.
c eresepkan obat sebelum diagnosis pasti, dibuat hanya untuk mencoba.
d enggunakan dosis yang lebih besar dari pada yang diperlukan.
e emesan obat lebih dari pada yang dibutuhkan, sehingga banyak yang tersisa
sesudah batas kadaluarsa.
- eletakkan obat ditempat yang lembab, terkena cahaya atau panas.
g engeluarkan obat (dari tempat penyimpanan) terlalu banyak pada suatu waktu
sehingga dipakai berlebihan atau dicuri (Nursalam, 2011).
%. Teni $ene--aan sentra-isasi #at
a. Penanggung jawab pengelolaan obat adalah kepala ruangan yang secara optimal
dapat didelegasikan kepada sta- yang ditunjuk.
b. $eluarga wajib mengetahui dan ikut serta dalam mengontrol penggunaan obat.
c. Penerimaan obat
1) $eluarga menyerahkan resep dan persyaratan yang diperlukan kepada depo
-armasi.
2) Perawat menerima obat dari depo -armasi setiap hari untuk dosis sehari
(;88) dalam kemasan 1 kali pemberian (!88).
3
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
9/17
%) Perawat menuliskan nama pasien, registrasi, jenis obat, dan jumlah
(sediaan) dalam -ormat pemberian obat dan meminta tanda tangan petugas
-armasi.
) ;bat yang telah diterima dari -armasi selanjutnya disimpan oleh perawat
dalam kotak obat
5) $eluarga"klien selanjutnya mendapatkan in-ormasi bila mana obat tersebut
akan habis (Nursalam, 2011).
d. Pembagian obat
1) ;bat yang telah diterima untuk selanjutnya disalin dalam lembar da-tar
pemberian obat.
2) ;bat yang telah disimpan untuk selanjutnya diberikan oleh perawat dengan
memperhatikan alur yang tercantum dalam buku da-tar pemberian obat,
dengan terlebih dahulu di cocokkan dengan terapi di dalam ad/is dokter.
%) Pada saat pemberian obat perawat menjelaskan macam obat, kegunaan obat,
jumlah obat, e-ek samping obat. Pantau adanya e-ek samping pada pasien.
) 'ediaan obat yang ada selanjutnya dicek setiap pagi oleh kepala
ruangan"petugas yang ditunjuk dan didokumentasikan dalam -ormat
pemberian obat pada kolom sisa.
5) Penambahan obat baru 9
=ila ada penambahan"perubahan jenis, dosis atau perubahan rute pemberian
obat, maka in-ormasi ini akan dimasukkan dalam -ormat pemberian obat
pada kolom terima.
. ;bat khusus
#
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
10/17
a ;bat disebut khusus apabila sediaan memiliki harga yang cukup mahal,
menggunakan rute pemberian yang cukup sulit, memiliki e-ek samping
yang cukup besar.
b Pemberian obat khusus didokumentasikan di -ormat pemberian obat
khusus.
c n-ormasi yang diberikan kepada klien"keluarga yaitu nama obat,
kegunaan obat, waktu pemberian, e-ek samping obat.
/. A-ur $e-asanaan sentra-isasi #at (Nursa-a0, 211)
10
PP*esep8okter
Pendekatan perawat 'urat persetujuan
sentralisasi obat,
P:'&N" $&>!:*?:
7:*:'":P;$
P&N?:!*:N 8:N P&N?&>;>::N
;>&4 P&!?:' 7:*:'>embar serah
terima obat,
buku serah
terima obat
P&N&*::N, P&N8'*=!':N,
P&N@P:N:N ;>&4 P&*:A:
P:'&N " $&>!:*?:
;=: 4:='
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
11/17
$eterangan 9
9 ?aris $omando
+ + B 9 ?aris $oordinasi
=agan 9 2.1. :lur Pelaksanaan 'entralisasi ;bat(Nursalam, 2011)
. Penranisasian $eran
a. $:*!
1) emberikan perlindungan pada pasien terhadap tindakan malpraktik.
2) emoti/asi klien untuk mematuhi program terapi.
%) enilai kepatuhan klien terhadap program terapi.
b. PP
1) enjelaskan tujuan dilaksanakannya sentralisasi obat.
2) enjelaskan man-aat dilaksanakannya sentralisasi obat.
%) elakukan tindakan kolaborasi dalam pelaksanaan program terapi.
) elakukan pendelegasian tentang pemberian obat kepada P:.
c. P:
1) elaksanakan tindakan perawatan sesuai dengan rencana.
2) enge/aluasi tindakan perawatan yang telah diberikan.
%) elaksanakan program medis pemberian obat dengan penuh tanggung jawab.
) elakukan pencatatan dan kontrol terhadap pemakaian obat selama klien dirawat.
11
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
12/17
3. Instru0en !a-a0 $e-asanaan sentra-isasi #at
a. >emari"kotak sentralisasi obat.
b. 'urat persetujuan dilakukan sentralisasi obat.
>ampiran 1
S&RAT PERSET&4&AN
DILA'&'AN SENTRALISASI OBAT
'aya yang bertanda tangan di bawah ini 9
Nama 9
!mur 9
:lamat 9
5en6ataan setu"u ti!a setu"u 7)
!ntuk dilakukan sentralisasi obat terhadap diri saya sendiri " isteri " suami " anak " ayah " ibu
saya C), dengan 9
Nama 9
!mur 9 ahun enis kelamin 9 >aki+laki " Perempuan
:lamat 9
*uang 9
No. *ekam edis 9
8engan ketentuan sebagai berikut 9
a. Pasien"keluarga mengisi surat persetujuan untuk kerja sama dalam pengelolaan
sentralisasi obat.
b. 'etiap ada resep dari dokter diserahkan dahulu kepada perawat yang bertugas saat itu dan
oleh perawat diberikan kepada keluarga pasien.c. $eluarga menyerahkan resep dan persyaratan yang diperlukan kepada depo -armasi
12
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
13/17
d. ;bat disimpan oleh depo -armasi dan dipersiapkan dalam bentuk ;88 (one day dose).
e. Nama obat, dosis, jumlah yang diterima akan dicatat dalam lembar serah terima obat dan
ditandatangani oleh perawat yang menerima dan pihak depo -armasi.
-. 'etiap hari perawat mengelola pemberian obat yang diberikan oleh pihak depo -armasi
sesuai pembagian dosis yang ditentukan kepada pasien.g. =ila obat habis akan dimintakan resep kepada dokter.
h. =ila ada pergantian obat, akan diin-ormasikan oleh perawat sesuai hasil koordinasi
dengan dokter dan depo -armasi.
i. =ila pasien pulang dan obat masih ada atau belum habis sisa obat akan diberikan kepada
pasien"keluarga.
$etentuan sentralisasi obat tersebut diatas telah dijelaskan oleh perawat dan saya
telah mengerti dengan sepenuhnya.
8emikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar+benarnya untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
( empat"tgl"bln"tahun )
@ang membuat pernyataan,
8epo 7armasi,
( 8 ) ( 8 )
Nama terang Nama terang pasien" keluarga
'aksi+saksi 9
1 .................................
(Nama terang)
2 .................................
(Nama terang)
1%
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
14/17
>ampiran 2
8r0at sera+ teri0a #at
abel 9 2.1. 7ormat 'erah erima ;bat
Na0a Pasien 9
Ruanan 9
&0ur 9
>ampiran %
1
NNa0a
O#atDsis 4u0-a+
'eteranan
(Diteri0a!
isera+an)
TTNa0a teran
6an 0en6era+ an
TTNa0a
Teran :an
!isera+an
'et
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
15/17
abel 2.2. 8a-tar Pemberian ;bat
Na0a '-ien 9 N. Be! 9
&0ur 9 N. R5 9
Ruan'e-as9D;. 5e!is 9
Namaobat
8osis
*ute
gl. $et
erima(jumlah)
Pemberian amPara-
amPara- am Para- am Para- am Para-
P $ P $ P $ P $ P $
1.
2.
%.
.
5.
6.
'isa
Namaobat
8osis
*ute
gl.
erima(jumlah)
Pemberian amPara-
amPara- am Para- am Para- am Para-
P $ P $ P $ P $ P $
1.
2.
%..
5.
6.
'isa
Namaobat
8osis
*ute
gl.
erima(jumlah)
Pemberian amPara-
amPara- am Para- am Para- am Para-
P $ P $ P $ P $ P $
1.
2.
%.
.
5.
6.
'isa
$eterangan 9 P 9 Perawat $ 9 $eluarga " $lien
15
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
16/17
-
7/25/2019 Sentralisasi-obat Role Play
17/17
# P: melaporkan pada PP bahwa
obat sudah disimpan di kotak
obat
=ed pasien
Nurse Station
Pasien
P: D PP
Penutup 10 Perawat melaporkan kepada
karu bahwa sentralisasi sudah
dilakukan
11 $aru memeriksa kelengkapan
dokumentasi
5 menit
NUMs room
NUMs room
PP
$aru
=. E>a-uasi strutur
a Pelaksanaan sentralisasi obat dilaksanakan di ruangan.
b Persiapan pelaksanaan sentralisasi obat9 persetujuan sentralisasi obat, lembar
serah terima obat, catatan obat atau alat kesehatan masuk dan keluar.
c Perawat yang bertugas pelaksanaan sentralisasi obat adalah PP didampingi P:
dengan sepengetahuan $:*!.
1 &/aluasi proses
a Pelaksanaan sentralisasi obat dilakukan sesuai dengan ruangan yang telah di
tentukan dan pasien telah menyetujui inform consentuntuk dilakukan sentralisasi
obat.
b Pelaksanaan sentralisasi obat sesuai dengan rencana dan alur yang telah
ditentukan.
c Perawat yang bertugas sesuai perannya.
1