HARIAN TERBITKORAN RAKYAT

Tumbuh merata pohon tebuPergi ke pasar membeli kepitingBanyak pejabat terlibat sabuKarena moral sudah tak penting

Pantun Satir Si Hanter

Harga: Rp2.000,-

GANYANG Malaysia! Itulah yang diperin-tahkan Presiden Soekarno kepada seluruh rakyat Indonesia, termasuk kepada seluruh prajurit TNI (dahulu, ABRI) pada 1965. Singapura kala itu merupakan bagian dari Malaysia. Lalu dua orang prajurit muda yang patriotik Usman (22) dan Harun (22), terpanggil untuk membela negerinya.

Keduanya, dengan cara menyusup di tengah malam buta, berhasil melakukan pengeboman di Gedung Perkantoran Bank, MacDonald House, Orchard Road, Singa-

pura, pada 10 Maret 1965 sore hari, sekitar pukul 15.07 waktu setempat, atau tujuh menit setelah pelayanan bank ditutup.

Keberanian kedua prajurit muda itu dipuji semua prajurit ABRI (kini TNI, red). Mereka dianugerahi sebagai pahlawan na-sional karena sudah membela bangsa. Dua nama inilah yang membuat pemerintah Singapura ‘sewot’ karena TNI nama mereka diabadikan di KRI Usman-Harun.

Seperti apa sosok Usman dan Harun? Berdasarkan data literatur yang dihim-

pun Harian Terbit dari berbagai sumber, Usman terlahir dengan nama Usman bin Haji Muhammad Ali. Pria berusia 22 tahun ini lahir di Desa Tawangsari, Kelurahan Jatisaba, Kabupaten Purbalingga pada 18 Maret 1943.

Sementara Harun dikenal dengan nama lengkap Harun Said dan terlahir de-ngan nama Thahir bin Said. Harun, anak pasangan Haji Muhammad Ali dengan Rukiah Usman dikenal dengan sebutan

Ke hal 11USMAN DAN HARUN

Renungan

Ke hal 11

Edisi: 9742 | Thn. XXXXI

www.harianterbit.comSenin, 10 Februari 2014

PATROLI DINIHARI7 Mobil Tabrakan di Tol, Alphard Tertimpa PohonTUJUH mobil kecelakaan beruntun di KM 13 Tol Tomang yang mengarah ke Pluit. Menurut informa-si TMC Polda Metro Jaya, Senin (10/2) kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Banyak barang muatan salah satu mobil yang berserakan di jalan akibat kecelakaan. Kata petugas Jasa Marga ada korban yang dilarikan ke RS Husada. Sementara itu sebuah mobil Toyota Alphard dengan nomor polisi AB 1656 QX tertimpa pohon di Komplek Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, pukul 01.58 WIB. Belum diketahui pasti apakah ada korban dalam peristiwa tersebut. (dtc)

Mahasiswa RI Sabet 7 Gelar Mobil Teririt di FilipinaTIM mahasiswa dari Indonesia berhasil menyabet 7 gelar juara dalam lomba mobil teririt Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2014 di Manila, Filipina. Indonesia mendapat paling banyak juara dalam ajang bergengsi ini. Pengumuman juara dilaksa-nakan di Manila Hotel, Rizal Park, Manila, Filipina, Minggu (9/2). Manajer Tim Sadewo Otto dari Uni-versitas Indonesia, Pither Supermando mengaku bangga bisa menang. “Kami juga senang bisa mempersembahkan gelar juara bagi Indonesia di ajang bergengsi internasional ini,” ujar Pither usai penganugerahan gelar juara, semalam. (dtc)

Dicari, 20 Pria Pemotor Merusak Kantor Polisi 20 PRIA berambut cepak yang merusak pospol di Jl Trunojoyo dan Pos Lantas, Senayan masih diburu. Pemicu penyerangan itu diduga buntut perselisihan dengan polisi, karena ketidaksenangan ada pemotor berambut cepak dihentikan Polantas di perempatan Kuningan, yang berbuntut saling pukul pada Sabtu (8/2) malam. Mereka mengaku pasukan dan akan membawa pasukan, kata Ka-bid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Senin (10/2). Perusakan Pospol dan Pos Lantas, Kebayoran Baru, Jaksel, itu dilakukan 20 pemotor berambut cepak. (dtc)

Keamanan Diperketat, BandaraSoeta Tambah 328 CCTVUNTUK meningkatkan keamanan, PT Angkasa Pura II menambah 328 unit closed circuit television (CCTV) di kawasan Bandara Soekarno - Hatta, Tangerang, Banten, General Affair PT Angkasa Pura II, Yudis Setiawan mengatakan hari ini, pe-nambahan ini menjadikan jumlah CCTV seluruhnya ada 1.182 unit. Selain itu petugas keamanan yang selalu berjaga ditingkatkan menjadi 2.057 personil Aviation Security (Avsec) dan kepolisian dari Polres Bandara Soekarno – Hatta. “Keamanan bandara akan terus diperketat,” ujarnya. (ant)

Kesalahan Para Nabi“SAYA pernah membaca di suatu kitab, dan pernah pula mendengar Tuan mengatakan di majelis ini bahwa Nabi itu maksum. Terpelihara dari kesalahan. Tetapi saya juga pernah membaca dan mendengar orang berbicara tentang kesalahan-kesalahan Nabi.

Misalnya Nabi Muhammad Saw pernah salah dalam melakukan salat Asar. Nabi Nuh salah meminta Allah SWT menyelamatkan anak beliau dari terjangan bah, sehingga Allah SWT menegur dengan menyatakan anaknya itu bukan bagian dari keluarga beliau lagi, karena perbuatan dan perilakunya bertolak belakang dengan titah Allah. Demikian pula dengan Nabi Ibrahim yang meminta agar Allah SWT mengampunkan dosa-dosa ayah beliau. Mengapa bisa terjadi hal yang seperti itu Tuan?” tanya seorang murid dengan panjang lebar. Lebih panjang daripada mukadimah pembuka

Mengenang Kepahlawan Usman dan Harun (1)

Prajurit yang Muda dan Ganteng Gagah BeraniMengenang Kepahlawan Usman dan Harun (1)

Katy Perry Ratu TwitterPENGIKUT (followers) Katy Perry di twitter bisa dibilang fantatis. Penyanyi top asal Ame-rika Serikat ini secara resmi bisa disebut Ratu Twitter karena pengikutnya bisa mencapai lebih dari 50 juta. Kicauan Katy Perry paling banyak pengikutnya di jagad ini.

Contoh dalam aku twitternya Katy Perry @katyperry pada 1 Februari 2014, pukul 4:31 PM - 1 Feb 2014, kicauannya tentang “Oh yeah, DAN pengikut kami ada 50 juta Katycats! Eh, hari biasa di kantor,” ia tweeted (tentu saja) langsung dires-pon sebanyak 15,968 Retweets 22,088 favorites.

PARIS Saint Germain gagal mempertahankan keunggulan mereka, dan hanya bermain imbang 1-1 melawan AS Monaco di Stade Louis II, Monaco. Ini adalah hasil imbang kedua mereka dalam semusim ini dengan skor akhir 1-1 juga.

JAVIER PASTORE

Gol Pastore Pupus

VS1 1MONACO PSG

Ke hal 11

Ke hal 11

Ke hal 11

Ke hal 11

Jakarta, HanTer—Singapura berulah, Indonesia harus melawan dan bersikap tegas. Pemerintahan SBY harus mem-bekukan semua aset dan kepentingan Singapura yang ada di negeri ini. Selain itu, semua perjanjian kerjasama dengan negeri jiran itu harus dibatalkan.

Sikap tegas itu, kata aktivis Pro De-mokrasi Indro Tjahyono menjawab Ha-rian Terbit, Senin pagi, sebagai balasan

‘kekurangajaran’ pemerintah Singapura yang turut campur urusan dalam negeri Indonesia terkait penamaan KRI Usman-Harun. Juga sebagai balasan atas sikap Singapura yang membatalkan dialog stra-tegis antara Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoedin dan pihak Kemente-rian Pertahanan Singapura dalam acara Singapore Airshow, yang dimulai pada hari Selasa (12/2).

“Selain ikut campur urusan dalam negeri, Singapura juga sudah melecehkan pejabat Indonesia. Kita patut membe-rikan sanksi, antaranya membatalkan semua perjanjian kerjasama dengan negeri jiran itu. Biar mereka kapok, dan tidak berulah lagi,” ujar Indro.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Himpunan Aktivis Mahasiswa

Jakarta, HanTer— Lembaga Survei Nasional (LSN) mengklaim, hasil survey yang dilaku-kannya menyatakan kapabilitas Joko Widodo sebagai Gubernur DKI mulai diragukan. Banjir yang kian meluas dan kemacetan lalu lintas yang semakin parah membuat kepuasan publik terha-dap kinerja Jokowi terus merosot.

“Mayoritas publik DKI atau 71,2 persen mengaku kurang setuju bila Jokowi maju sebagai capres Pemilu 2014 dan hanya 27,5 persen yang

menyarankan setuju Jokowi diusung capres 2014,” ujar Gema Nusantara, peneliti dari LSN saat ditemui di Hotel Atlet, Senayan, Jakarta, kemarin.

Survei ini dilakukan LSN mulai 10 hingga 26 Januari 2014. Survei dilakukan di lima wilayah kotamadya dengan 790 responden yang dipero-leh melalui teknik pengambilan sample secara rambang berjenjang (multistage random sam-pling). Simpangan kesalahan (margin off eror) sebesar 3,5 persen dan pada tingkat kepercayaan (level of confi dence) 95 persen.

Hasilnya sangat mencengangkan, menguat-nya pesimisme terhadap kinerja dan kapabilitas Jokowi akhirnya berdampak pada tingkat du-kungan publik terhadap wacana pencapresan Jokowi. Menurutnya, sebagian responden kurang setuju Jokowi jadi capres 2014 lantaran alasan menginginkan Jokowi membuktikan kinerjanya terlebih dahulu saat menjadi gubernur DKI.

Popularitas Jokowi Ambruk

Hasil Survei LSN Pasca Banjir Jakarta

Karanganyar, HanTer—Tak semua ca-lon anggota legislative (caleg) berduit. Mes-ki tidak punya modal, sejumlah caleg punya cara yang lebih murah untuk kampanye menggaet massa. Cara kampanye mereka pun termasuk unik. Ada yang jual sosis keliling dengan gerobak butut, ada juga yang bagi-bagi telur gratis kepada warga.

Suwarni, caleg dari Karanganyar, Jawa Tengah, misalnya, dia menggaet

massa, memilih cara yang jauh lebih mu-rah dan efektif dengan membawa tenaga medis berkunjung dari dusun ke dusun untuk memeriksa kesehatan warga.

Warga di Desa Girilayu, Kecamatan Matesih tampak antusias menyambut kedatangan caleg tersebut. Warga ramai-ramai datang ke posko kesehatan gratis yang dibuka sang caleg. Pelayanan kese-hatan yang diberikan adalah pemeriksaan

kadar gula, tensi serta kolesterol.“Ini cara saya untuk bisa langsung

menyentuh warga. Saya setiap hari selalu blusukan ke warga-warga terpencil di daerah pemilihan. Sedikit demi sedikit saya bisa mengenalkan diri serta visi dan misi kepada warga. Cara ini sangat hemat daripada saya pasang gambar saya di baliho dan spanduk,” paparnya.

Cara Unik Caleg Gaet Massa

Jualan Sosis Pakai Gerobak Butut

RI Harus Batalkan Semua Perjanjian

Beri Pelajaran Supaya Singapura Kapok

Jakarta, HanTer—Tuduhan buruk terhadap Jokowi disampaikan buda-yawan Betawi Ridwan Saidi. “Ada

cukong dibelakang Jokowi. Mereka ikut bermain dalam pencitraan yang dilakukan Jokowi selama ini,” kata

Ridwan Saidi, saat ditemui Harian Terbit di Hotel Atlet, Senayan, Ja-karta, kemarin.

Menurut pria gaek berambut putih ini, para cukong itu memiliki kepentingan tertentu terhadap Jo-kowi dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Siapa sih cukong di belakang Jokowi? Ridwan menyebut sejumlah

nama, antara lain JS, EP, dan satu lagi sudah meninggal dari Solo. “Ng-gak enak deh nyebutnya,” ungkap Ridwan.

Ridwan meminta para cukong yang selama ini ada di belakang Jokowi untuk tidak memikirkan kepentingan semata. “Buat cu-kong di belakang Jokowi janganlah menghambur-hamburkan uang de-

ngan membangun ilusi dengan cara blusukan dan pencitraan semata. Harusnya memikirkan Indonesia inilah,” ujarnya.

SUMBER DANADihubungi terpisah, pengamat

politik dari Universitas Indonesia (UI) Arbi Sanit, juga menyakini jika

Ke hal 11

Ke hal 11

Ke hal 11

ADA CUKONG DI BELAKANG JOKOWIJoko Widodo, akrab disapa Jokowi, dipuji dan dicerca. Ia dipuji karena merakyat dengan cara ‘blusukan’, dan bergaya hidup sederhana. Mantan Walikota Solo itu juga tak lepas dari cercaan dan tuduhan buruk.

RIDWAN SAIDI

PERBANDINGAN KEKUATAN

RI - SINGAPURA Ke hal 11

PARTAI politik (parpol) sebagai salah satu sarana pendidikan poli-tik masyarakat perlu pintar-pintar

mencari cara untuk meraih partisipasi ma-syarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak muda yang merupakan pemilih pemula. Saat ini terlihat, parpol sudah ber-lomba-lomba merancang berbagai kegiatan untuk memanjakan anak-anak muda untuk meraih partisipasinya.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP), misalnya, merancang berbagai kegiatan rohani Islam untuk merangkul para pemi-lih pemula sebagai pendidikan politik agar turut berpartisipasi dalam Pemilu 2014. “Kami melakukan perlombaan baca puisi, lomba berjilbab yang indah untuk perem-puan dan menggelar konser musik religius dengan kerangka memperingati hari besar Islam,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Fernita Darwis, di Jakarta, baru-baru ini.

Beberapa partai politik menyadari bah-wa perilaku yang kerap dipertontonkan di media massa dapat memengaruhi tingkat partisipasi masyarakat. Terlebih kasus yang menyeret para elit partai ke meja hi-jau, dikhawatirkan memicu apatisme para pemilih pemula.

Hal tersebut disepakati oleh Fernita. Menurut Fernita, partisipasi pemilih pe-

mula sangat berkaitan dengan pemberitaan media mengenai perilaku parpol. Untuk itu, PPP telah mengantisipasi seluruh bakal ca-legnya dengan serangkaian kontrak politik, agar partisipasi para pemilih pemula tetap memnggunakan hak pilihnya.

Kontrak politik tersebut memuat be-berapa aturan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh bacaleg PPP. Partai bahkan menyiapkan sanksi bagi bacaleg yang me-langgar kontrak tersebut.

“Untuk itu kami meminta kepada media ketika ingin demokrasi di negeri ini berjalan dengan baik, maka jika seorang anggota legislatif tersangkut kasus tertentu, maka jangan ̀ digebukin` institusi parpol, anggo-ta legislatifnya itu yang harus bertanggung jawab,” kata Fernita.

Namun, hal tersebut disikapi berbeda oleh Partai Gerindra. Ketua DPP Partai Gerindra Bidang Advokasi Habiburokh-man mengatakan, para pemilih pemula cenderung lebih kritis dalam menentukan pilihan. Menurutnya, beberapa parpol yang memperlihatkan sikap cenderung negatif di media massa, justru menguntungkan parpol lain, karena memiliki kesempatan untuk menampung suara mereka.

“Menurut kami, pemilih pemula pan-dai untuk menentukan partai lain yang memang menunjukkan sikap yang positif. Untuk itu, lanjut Habib, seluruh kader Gerindra diimbau untuk tetap berperilaku baik dan melawan praktek-praktek korup-si,” ujarnya.

AMANKAN DPT TIDAK hanya menggelar berbagai ke-

giatan yang dekat dengan pemilih pemula dan memperbaiki perilaku, pengamanan Daftar Pemilih Tetap (DPT) juga menjadi agenda penting parpol untuk mengaman-kan partisipasi para pemilih pemula.

Dalam hal ini, Partai Gerindra ber-upaya mengamankan proses penetapan DPT pemula agar dapat menggunakan hak pilih mereka sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Kami perlu menjamin para pemi-lih pemula terdaftar dalam DPT. Jangan sampai mereka tidak dapat memilih karena tidak terdaftar,” ujar Habib.

Ia mengatakan, partisipasi pemilih

pemula juga sangat dipengaruhi oleh pene-tapan DPT, sehingga secara langsung me-mengaruhi perolehan suara partai politik.

Untuk menjaga partisipasi pemilih pe-mula dan mengantisipasi golongan putih atau atau masyarakat yang tidak menggu-nakan hak pilihnya, Gerindra juga berupaya memastikan bahwa akses untuk memilih terjangkau oleh para pemilih pemula, ter-utama di daerah.

“Di daerah banyak masyarakat yang harus berjalan beberapa kilometer untuk memilih. Sehingga, hal ini dapat memicu terjadinya golput, sehingga harus terjang-kau,” ujar Habib.

Para pemilih pemula, lanjut Habib, cen-derung menginginkan perubahan di dalam

pemerintah untuk membawa Indonesia lebih baik, namun perlu didukung dengan akses yang memadai dan mudah dijangkau. “Pemilih muda memang ingin perubahan, tapi mereka juga gak akan mau mengecek satu persatu daftar nama mereka atau harus berjalan jauh untuk menuju TPS,” kata Habib.

MEDIA SOSIAL Fenomena munculnya media sosial

membuka ruang untuk berbagai kalangan dalam berbagi informasi secara cepat dan langsung kepada para penggunanya. Anak muda menjadi salah satu generasi yang paling dekat dengan media sosial.

Berdasarkan kenyataan tersebut, Pakar Komunikasi Politik Universitas Indonesia, Ari Junaedi, mengatakan partai politik dan penyelenggara pemilu hendaknya me-manfaatkan media sosial untuk menjaring partisipasi pemilih pemula yang didominasi oleh kalangan muda. “Ajakan melalui me-dia sosial dapat menjadi ajang pendidikan politik baru bagi pemilih pemula, mengi-ngat penggunanya kebanyakan anak-anak muda,” ujar Ari Junaedi.

Ari mengatakan melalui media sosial seperti Facebook dan Twitter, berbagai informasi terkait Pemilihan Umum 2014 dapat disebarkan dengan gaya bahasa yang juga dekat dengan anak-anak muda. “Ba-hasa yang digunakan sebaiknya informal, atau bahasa `gaul` yang biasa digunakan anak muda, bukan bahasa yang formal dan kaku,” kata Ari.

Menurut Ari, sosialisasi pemilu melalui media sosial dapat mengantisipasi tinggi-nya angka golongan putih (golput) atau pihak yang tidak memilih dari kalangan pemilih pemula pada Pemilu 2014.

Hal tersebut dapat diupayakan, karena pemilih pemula akan mengenal dan mera-sa dekat dengan berbagai elemen pemilu seperti tahapannya, parpol yang menjadi peserta pemilu, maupun cara memilihnya.

Dengan demikian, parpol harus lebih cerdik dalam memberi kesadaran kepada para pemilih pemula bahwa pemilu akan membawa perubahan dan menentukan masa depan bangsa.

Wartawan LBN Antara

2forum rakyatSenin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI

Parpol Rebut Hati Anak-Anak MudaTajuk

TawuranAntarwarga

TAWURAN antarwarga di Jakarta saat ini terus meningkat. Korban tewas dan luka terus berjatuhan. Aksi yang dilakukan su-

dah tergolong berani dan anarkis. Dari catatan Polda Metro Jaya, pada 2013 saja, sudah terjadi 39 kejadian tawuran antarwarga di kawasan Jakarta dan sekitarnya.

Untuk perkelahian pelajar, tercatat, 12 pelajar DKI tewas (2013). Data Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) menyebutkan, sepanjang tahun 2013 ini, angka tawuran pelajar di DKI Ja-karta mencapai 112 kasus. Jumlah ini meningkat dibanding tahun 2012 lalu yang hanya 98 kasus dengan 12 orang meninggal dunia.

Tawuran biasanya disebabkan oleh persoal-an sepele dan ringan, seperti saling ejek antar sesama kampung, kesalahpahaman, karena pe-tasan ataupun karena bermain sepak bola. Lalu apa penyebab utama perkelahian itu?

Para pengamat menyebut, penyebab uta-manya adalah akibat kemiskinan. Kemiskinan membuat warga sensitif, sehingga mudah ter-pancing dan terprovokasi. Juga akibat masalah kepadatan penduduk di DKI Jakarta, munculnya sentimen adat, suku, dan lainnya.

Untuk kasus perkelahian pelajar, salah satu penyebabnya adalah kurangnya saluran bagi energi para remaja. Karena itu, lanjutnya, sudah semestinya sekolah menyediakan fasilitas yang memadai, misalnya kegiatan ekstrakurikuler seperti bermain musik, basket, dan lainnya.

Kasus tawuran antarwarga dan antarpelajar tentu tidak bisa hanya dibebankan pada kesa-lahan siswa. Tapi, banyak faktor di sekitarnya yang turut mempengaruhi. Seperti pergaulan di tengah masyarakat atau dengan rekan-rekan usia remaja. Namun pendidikan di lingkungan keluarga menjadi faktor yang sangat penting. Sebab hal ini bisa sebagai basis pendidikan seorang anak, pembentuk karakter, penanaman nilai dan norma-norma.

Cara ampuh untuk mengatasi tawuran antarwarga, pemerintah DKI Jakarta dan pihak yang terkait, harus bekerja keras untuk men-ciptakan lapangan kerja yang luas. Pasalnya, warganya yang menganggur, sangat mudah tersulut tawuran. Jadi, kemiskinan harus dibe-rantas. Pemerintah bisa mengatasi kemiskinan, antara lain dengan membantu modal warganya untuk berusaha.

Selain itu masalah-msalah sosial lainnya juga harus cepat ditangani. Harus diakui, sikap para pelajar yang bertindak kasar merupakan cermin dari kondisi lingkungan di sekitarnya. Diaharapkan lingkungan sosial dapat membe-rikan tuntunan yang positif bagi para pelajar tersebut. ***

Pemegang Saham/Direktur Utama: Rina Aditya Sartika

Pemegang Saham/Komisaris:Syaiful Abidin

Direktur :Lutfi Afrian Syah

Penasehat Hukum:Muhammad Wahyudin, SH, MH

Pemimpin Umum : Bagus Sudarmanto | Pemimpin Redaksi : H. Herman Budhi | Pemimpin Perusahaan: H. Anda Suhanda | Redaktur Pelaksana : Yumeldasari Chaniago | Asisten Redaktur Pelaksana : H. Ali Akbar Soleman | Redaktur : Amin Suciady, Ari Utari, Ibnu Mazjah, M. Taufik Budi Nurcahyanto, Ristinanto Kusuma Prakosa, Rahmat Satria | Staf Redaksi : Adi Ashadi Noor, Arbi Krishadiyanto, Eka Putra FN, Hermansyah, Hendro Herisuharyono, Idham Kurniawan, Luki Herdian Junizar Setiawan, M. Danial Bangu, Puji Christianto, Robbi Khadafi, Safari Sidakaton, Suhandi, Sondang Barlian S, Toeloes DwiyantoTiowari, Zamzam Siregar, Dody Pranowo| Layout : Sadeli, Bambang Agustri Anggada, Sony, Putra | Sekred : Sri Endah R | IT : Edy Sutedi | Pracetak : Suhandi | Iklan : Purwadi | Alamat Redaksi/Tata Usaha : Jl. Tanjung Duren Barat I No 17 C, Jakarta Barat, Telepon (021) 29336190, 29336192, 29336193, 70294690, Fax.: (021) 29336195 E-mail : terbit@harianterbit.com, Website: harianterbit.com | Terbit enam kali seminggu, SIUPP: No.093/SK/MENPENSIUPP/A.7/1986, tanggal 15 Maret 1986. ISSN. 0215-2975, | Percetakan: PT Gramedia Printing Group (isi di luar tanggung jawab percetakan).

Sejak 19 Juli 1972 di JakartaDiterbitkan oleh PT. Astri Cahaya Gemilang

Oleh Sella Panduarsa GaretaSarana pendidikan politik masyarakat perlu pintar-pintar mencari cara untuk meraih partisipasi masyarakat dari berbagai kalangan, termasuk anak-anak muda yang merupakan pemilih pemula. Saat ini terlihat, parpol sudah berlomba-lomba merancang berbagai kegiatan untuk memanjakan anak-anak muda untuk meraih partisipasinya.

Fernita Darwis

Lurah SajaSudah Korup

SUNGGUH sedih kita membaca berita ada seorang lurah wanita di Jakarta Timur ditangkap Kejaksaan karena korupsi. Dia dijebloskan ke penjara, karena diduga korupsi dengan melaku-kan proyek fiktif pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012. Akibat perbuatan-nya, negara dirugikan Rp 600 juta.

Seharusnya, seorang lurah itu harus berupa-ya meningkatkan kesejahteran warganya, bukan malah korupsi. Uang Rp600 juta yang dia korupsi itu, kalau diberikan untuk rakyat, atau digunakan untuk mengatasi banjir, tentu sangat baik.

Saya berharap agar aparat penegak hokum mencari tersangka lain dalam kasus tersebut. Tangkap saja semua lurah dan pejabat lainnya jika korupsi, jangan kasi ampun.

Prasetyo, Kp Melayu, Jaktim

Standard CharteredIngkar Janji

KAMI adalah pengguna Kartu Kredit Standard Chartered No.4934-9705-80....., tahun lalu kami ditagih iuran tahunan dengan kartu tambahan. Saya masukin surat pembaca, maka dari pihak Standard Chartered seperti kebakaran jenggot. Akhirnya saya dibebaskan dari iuran tahunan dan berjanji tahun depan kartu tambahan tidak akan dikenakan iuran.

Tahun in muncul lagi tagihan iuran tahunan

untuk kartu tambahan. Perlu diketahui, kartu tambahan tesebut BUKAN atas permintaan saya, tetapi ditawarkan dengan janji tidak akan kena iuran tahunan. Kenapa sekarang muncul lagi?

Saya telpon diterima dengan Sdr. Ical, dan dengan enteng dia menjawab bahwa kartu tam-bahan musti kena iuran, padahal kartu tersebut tidak pernah saya pakai, jadi pihak Standard Chartered hanya janji gombal.

M.Margono HadiwarsitoJl. Anggrek III / 38

Larangan Indah (Identitas Ada Pada Redaksi)

Apa maunyaSingapura?

APA sih maunya Singapura itu? Apa urusannya mencampuri penamaan ‘KRI Usman Harun” pada salah satu unit kapal TNI Angkatan Laut? Gak ada urusan lagi. Soal pemberian gelar pahlawan urusan Indonesia, Anda jangan sok ikut campur.

Indonesia negeri berdaulat,, tidak boleh ada intervensi dari negara lain. Setiap negara, seperti Indonesia, sudah memiliki tatanan, aturan, pro-sedur dan kriteria penilaian sendiri untuk menen-tukan seseorang mendapat kehormatan sebagai pahlawan kepada putra-putrinya yang berjasa.

Sungguh saya menyayangkan sikap Singa-pura itu. Hanya soal pemberian gelar pahlawan saja mereka keberatan. Pemerintah Indonesia harus mengabaikan penolakan itu, sebab, bila tidak, bukan tidak mungkin, dilain waktu, negeri tetangga itu terus ikut campur urusan dalam negeri Indonesia.

Harus kita tegaskan, keberatan Singapura itu sudah menyinggung perasaan anak-anak bangsa negeri ini, prajurit marinir, dan keluarga besar Usman Haji Mohamad Ali dan Harun Said. Meski begitu kita tetap berharap tetap berkepala dingin menyikapinya. Anggap saja ‘Anjing Me-ngonggong, Kafilah Berlalu’.

Suci, Jl Gondang, PD Gede, Bekasi

Golput Meningkat,Ya Salah Parpol

BANYAK pihak prihatin angka golput terus

meningkat dalam pemilu legislatif dan pemilu kepala daerah. Kenapa terjadi? Menurut saya, penyebab utamanya karena partai politik selama ini tidak pernah membela rakyat. Mereka asyik memperkaya diri sendiri dan kelompoknya.

Selain itu, banyak kader-kader parpol yang korupsi juga penyebab rendahnya partisipasi pemilu, atau menyebabkan angka golput terus meningkat. Penyebab lain, masih berlakunya KKN di tubuh parpol, sehingga rakyat biasa, yang bukan ‘darah biru’ atau ada pertalian darah dengan pimpinan parpol, tidak bisa masuk ke dalam parpol.

Jadi, penyebab tingginya golput jelas karena kesalahan parpol. Kalau parpol berfungsi sebagai penyerap aspirasi rakyat, melakukan perubahan, dan tidak korupsi, pasti rakyat ramai-ramai datang ke TPS untuk mencoblos.

Suryadi, guru SMP di Jaksel

Metro MiniAmpuun deh…

NAIK Metro Mini memang sangat menyiksa.

Selain kondisi dalam bus kotor, badan bus ukuran tiga perempat itu juga rongsok. Pengemudinya ugal-ugalan, apalagi ada temannya dalam satu trayek mau mendahului. Pakaian sopir dan kon-dektur kumuh, dan seringkali bau.

Beberapa kali saya merasakan, Metro Mini

yang saya tumpangi mogok di jalan. Seluruh penumpang diseuruh turun cari angkutan lain. Kondektur tidak pernah minta maaf atas kejadian itu, malah seringkali dengan menghardik penum-pang dengan suara keras agar pindah.

Kondisi Metro Mini seperti itu jelas tidak akan memberikan keselamatan kepada penum-pangnya. Maka, tak heran bila Metro Mini S 75 menabrak 8 pemotor di Warung Buncit, Jakarta Selatan, kemarin

Jakarta itu ibukota Negara. Saya malu meli-hat kondisi angkutan umum seperti Metro Mini. Sudah saatnya Pemrov DKI memusnahkan Metro Mini yang sudah tidak layak, reot, dan ancur-ancuran, diganti dengan jenis angkutan umum yang layak, nyaman, aman dan sopir maupun kondekturnya bisa bersikap ramah.

Dodo, warga Ujung Aspal, Bekasi

Ayo Sama-samaPerbaiki JakartaJAKARTA harus diperbaiki. Karena saat ini Ja-karta perlu perhatian untuk perbaikan serapan air, sampah-sampah yang ada di Pintu Air Manggarai tolong setiap minggu dibersihkan. Karena kondisi Jakarta sekarang lagi trend terkena banjir.

Bila hujan tiba, pemerintah harus bekerjasa-ma dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk saling membantu membersihkan pembuangan-pembuangan air. Jika ada warga yang terkena musibah banjir, tolong mereka diperhatikan terutama bantuan-bantuan berupa makanan, susu bayi, selimut. Karena itu semua kan sudah ada anggarannya.

Kiki Madina, Jl Sudiro, Cempaka Putih, Jakpus

SUARA RAKYAT

Redaksi menerima pendapat dan komentar dari pembaca Harian Terbit tentang masalah yang terjadi di masyarakat untuk dimuat di rubrik Suara Rakyat. Kirimkan pendapat dan kritik anda ke email : puteranegara@yahoo.com Telp : 0812 1985 9602

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 3 politik

kilas politik

PKB Bekasi Dukung Mahfud Md Jadi Capres 2014 DEWAN Perwakilan Cabang (DPC) Partai Ke-bangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi Jawa Barat menyatakan dukungannya kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, sebagai Calon Presiden pada pemilu 2014 mendatang. KH Achmad Ustuchri,Ketua DPC PKB Kota Bekasi, menyatakan, Mahfud MD merupakan sosok yang bersih selama diberi kepercayaan menjadi pejabat negara, termasuk ketika menjabat sebagai Ketua MK.”Kita lihat saja sekarang, MK tak bertahan lama terkena musibah kasus hukum dengan ter-tangkapnya Pak Akil selaku penerus jabatan Pak Mahfud di MK,” ungkapnya, dalam acara Maulid Nabi dan Haul KH Aminullah Muhtar, di Bekasi Utara Kota Bekasi Jabar, Minggu (9/2). Mah-fud merupakan figur NU yang sejauh ini cukup mampu mendongkrak citra PKB. “Sosok yang memiliki keberanian dalam mengambil keputu-san dan kemampuan menjadi pemersatu sep-er ti Pak Mahfud sudah seharusnya memimpin bangsa ini,” ungkapnya. (an)

Isran Tantang Ruhut Pecat Dirinya

KETUA Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Par tai Demokrat Kalimantan Timur Isran Noor mem-persilahkan Ruhut Sitompul mengeluarkan surat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk pember-hentian dirinya. “Kasih tau Ruhut itu keluarkan saja surat pemberhentian, biar besok silakan,” katanya menjawab per tanyataan wartawan usai mengikuti Kandidat Rakyat Konvensi Capres 2014 di Spor t Center Balikpapan di Balikpapan, Ming-gu. Pada kesempatan itu Isran Noor tidak berse-dia mengomentari banyak terkait ancaman DPP untuk memecat dirinya menjadi Ketua DPD Par tai Demokrat Kaltim. Namun saat didesak Isran den-gan singkat mengatakan kasih tau si Ruhut ce-pat-cepat proses surat pemberhentian biar besok.Sebelumnya, Isran Noor yang juga Bupati Kutai Timur mengatakan dirinya mendapat kabar dari juru bicara Par tai Demokrat Ruhut Sitompul bah-wa surat pencopotan dirinya sebagai ketua DPD Par tai Demokrat Kaltim sedang diproses.”Saya adalah kader yang taat dan patuh terhadap par tai, namun jika dianggap salah yang silakan juga di-jatuhi sanksi,” ujarnya. (ant)

Jakarta, HanTer – Menurut pengamat hukum politik, Asep Warlan, undang-undang pencu-cian uang jangan hanya menja-di “macan ompong” yang tidak mampu menjerat para pelaku kejahatan yang dilakukan oleh partai politik yang termasuk da-lam klasifi kasi korporasi.

“Penegak hukum, KPK, bisa menggunakan menggunakan pasal 6 dan 7 UU Tindak Pida-na Pencucian Uang. Penggunaan pasal tersebut, secara otomatis akan menjerat pula korporasinya yang tak lain partai itu sendiri,” kata Asep kepada Harian Ter-bit, Minggu (9/2). Harian Terbit yang menanyakan perihal tren perkara korupsi yang melibatkan kader-kader partai politik.

Pasal 6 UU TPPU menyebut-kan, setiap orang yang meneri-ma atau menguasai penempat-an, pentrasferan, pembayaran, hibah,sumbangan, penitipan atau penukaran harta kekayaan yang diketahui atau patut di-duga hasil tindak pidana, maka akan terjerat pidana pula. Me-nurut Asep, peluang terjadinya tindak pidana pencucian yang melibatkan partai politik, bila kader memberikan dana kepa-

da partai politiknya tersebut. Dalam hal ini, partai politik pa-tut menduga, apakah dana yang diperoleh kadernya tersebut di-peroleh secara melawan hukum atau tidak. “Logikanya, apakah kader yang melakukan korupsi tersebut tidak menyetor dana ke kas partai?,” ujarnya.

Asep juga meminta agar KPK berani mendakwa korporasi par-tai politik tersebut. “Jadi, selain Mahkamah Konstitusi dan Mah-kamah Agung yang bisa menghu-kum partai, KPK juga bisa,” kata Asep. Bahkan, sanksinya jelas. Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 2010 Tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Pencucian Uang, ancamannya, partai ter-sebut dapat dibekukan. “Ibarat-nya, dalam kaidah Islam, ketika Imam sholat kentut, otomatis sholat yang dikerjakannya akan batal, dan makmum mengi-ngatkan. Ini juga berlaku un-tuk parpol. Ketika ketua umum melakukan korupsi, harusnya parpolnya dibubarkan saja. Ka-rena sudah sistemik,” kata Asep menjelaskan.

Korupsi yang dilakukan ka-der parpol, menurut Asep tak hanya sekedar pencucian uang

saja. Lebih dari itu, Asep meng-istilahkan dengan melakukan cuci ‘lubang’ juga. “Banyak par-tai setelah reformasi berlabel agama, dan status ustad namun kelakuan murtad.” Uniknya, kata Asep, saat ini lagi tren DPR memilih hakim yang bisa dibina oleh mereka. Hal tersebut dila-kukan, karena banyaknya ang-gota DPR yang terseret korupsi. “Coba lihat, tiga calon hakim

agung yang ditolak DPR. Mere-ka tidak bisa dibina, oleh sebab itu dibinasakan.” “Korupsi ini klasik. Jijik tapi suka.”

Terkait dengan upaya pen-cegahan tindak pidana pencu-cian uang itu sendiri, Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi menandatangani nota ke-sepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), pada Selasa (4/2). Mou tersebut dilakukan untuk menelusuri adanya transaksi yang diduga hasil pencucian uang yang dila-kukan partai politik (parpol) dan calon anggota legislatif (caleg) terkait dana kampanye pemilu.“Kami tentu ingin orang-orang yang terpilih jadi anggota legis-latif adalah orang yang tidak dis-ponsori oleh uang-uang yang ti-dak jelas. Dengan kerja sama ini, kami harap bisa mencegah itu (pencucian uang),” ujar Ketua PPATK M Yusuf dalam sambut-annya pada acara tersebut. Yusuf mengatakan, , sebenarnya, pe-nelusuran dana ke pihak parpol sendiri dapat dilakukan PPATK tanpa bekerjasama degan KPU. Tetapi, menurut Yusuf, hal ter-

sebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Misalnya ada laporan masyarakat, caleg dari suatu daerah berkampanye dengan masif. Kalau kami tidak kerja sama dengan KPU, mungkin kami butuh waktu yang agak lama,” kata Yusuf. Sebelum-nya, pada Desember 2013, PPATK sempat mendorong KPU berperan aktif menyerah-kan rekening parpol dan caleg.

“Jadi, penyelenggara pemi-lunya juga harus berperan aktif memberikan rekening parpol dan calegnya ke PPATK. Jangan hanya salahkan masyarakat,” ujar Yusuf. Menjelang Pemilu 2014, PPATK sudah memantau adanya kenaikan transaksi ke-uangan perbankan. Kenaikan transaksi keuangan ini dikhawa-tirkan merupakan modal parpol di Pemilu 2014. “Melihat contoh Pemilu 2009, modusnya adalah pengijonan. Jadi, itu meninggi satu tahun sebelum pemilu, pada saat pemungutan suara dan satu tahun sesudah,” terang Yusuf. Modus ini berlangsung sejak Pemilu 2004, 2009, dan mulai terlihat gejalanya menjelang Pe-milu 2014. (ch)

Jakarta,HanTer - Pengamat Politik, Hamdi Muluk mengata-kan krisis dengan magnitude be-sar yang dialami oleh partai po-litik belakangan ini, merupakan suatu bukti, parpol tidak bisa me-rekrut orang terbaik dan menye-lesaikan krisis internal. “Saat ini kebanyakan mengurus parpolnya

aja tidak becus, bagaimana mau mencari kader terbaik,” ujarnya kepada Harian Terbit, Minggu (9/2) di Jakarta. Lebih lanjut ia mengatakan, parpol seharus-nya menjalankan fungsi partai yang menyebutkan harus menca-ri orang terbaik, dengan mencari orang setengah dewa.

Golkar Masih Jajaki Cawapres Dampingi ARB

Krisis Yang Dialami Parpol Akibat Modal Rapuh dan Kaderisasi Asal Comot

Tolak Dana Saksi, PDIP Wajibkan Caleg Setor Dana Gotong Royong Jakarta, HanTer – Pelaksana harian (Plh) Ketua DPD PDI Per-juangan Provinsi Banten Ribka Tjiptaning menyatakan semua ca-lon legislatif (caleg) dari PDI Per-juangan baik DPR, DPRD provinsi dan kabupaten/kota wajib menye-torkan dana gotong royong untuk pembiayaan saksi.

“Di PDI P itu, kan ada per-nyataan siap mengundurkan diri. Oleh karena itu, jika ada caleg membandel tidak menyetorkan dana gotong royong, maka bisa tak bisa dilantik jika terpilih nanti,” kata Ribka Tjiptaning se-usai membuka Rapat kerja da-erah (Rakerda) PDIP Banten di kantor DPD PDIP Banten, di Se-rang, Minggu. Menurut dia, dana gotong royong ini diwajibkan, mengingat PDIP tidak memiliki presiden dan menteri sehingga

dana pembiayaan untuk pemilu ditanggung secara gotong royong.

“PDIP juga yang tegas meno-lak dana saksi dari APBN, karena di PDIP terbiasa dengan gotong royong,” katanya. Ia mengatakan, untuk besaran dana gotong ro-yong akan dirumuskan besaran-nya pada rakerda PDIP ini. Pihak-nya meminta, jika ada Caleg yang membandel segera dilaporkan ke DPD. Selain dana gotong royong untuk saksi, kata Ribka, PDIP juga mewajibkan bagi anggota DPR un-tuk membiayai trainer of trainer (TOT) saksi di daerah pemilihan-nya saat dulu terpilih.

Ribka menyatakan, di Banten ada sekitar 20.000 TPS. Setiap 10 TPS akan diangkat satu koordi-nator. “Jadi butuh sekitar 2.000 koordinator saksi. Mereka juga menjadi bagian dalam pemenang-

ISTI

MEW

A

Samarinda, HanTer- Partai Gol-kar masih menjajaki calon wakil Presiden yang akan mendampingi Aburizal Bakrie (ARB) pada Pemilih-an Presiden 9 Juli 2014.”Sampai saat ini, pak Aburizal Bakrie yang telah di-beri mandat oleh Rapimnas sebagai calon Presiden rajin melakukan ‘ro-adshow’ atau kunjungan ke sejumlah daerah dan saat ini tengah bereda di Jawa Tengah (Jateng), “ kata Sekre-taris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, Usai memberikan materi pada Rapat Koordinasi Daerah Ba-dan Koordinasi Pemenangan Pemi-lu (BKPP) dan Workhsop dan Diklat Juru kampanye daerah (jurkamda) Partai Golkar Kaltim.

Dia mengatakan kehadiran ARB di Jateng itu untuk menghimpun sua-ra rakyat terkait siapa yang dinilai la-yak menjadi Cawapres sesuai harapan rakyat. Salah satu pertimbangan yang digunakan Aburizal Bakrie dalam menentukan cawapres, kata Idrus Marham, yakni berdasarkan keingin-an rakyat. “Salah satu pertimbangan yang digunakan Aburizal Bakrie un-tuk menentukan Cawapresnya ter-gantung kepada keinginan rakyat dan tentu nanti secara formal kami chek apa kemauan rakyat dan itu dilaku-kan melalui survei,” katanya.

Ia mengatakan, tentu yang di-inginkan bahwa ARB nanti dalam menentukan cawapres didasarkan pada satu visi yakni Aburizal Bak-rie dan Partai Golkar ingin sukses di dalam pencalonan yakni capres dan cawapres. “Golkar ingin sukses dalam pemilihan dan sukses dalam kepemimpinan kelak jika Partai Golkar yang memenangkan Pemilu. Kita juga ingin memenangkan Pilp-res dan sukses lima tahun kedepan,” kata Idrus Marham.

Terkait nama tokoh yang ke-mungkinan akan menjadi calon cawapres mendampingi Aburizal Bakrie, Sekjen Partai Golkar itu me-nyebut bahwa sampai saat ini belum

ISTI

MEW

A

KPK Jangan Ragu Jerat Parpol Yang Terlibat Money LaunderingAparat penegak hukum, terutama KPK diminta untuk tidak ragu menerapkan undang-undang pencucian uang terhadap partai politik maupun calon anggota legislatif yang diduga terlibat perkara korupsi.

Menurut dosen UI ini, baik partai lama maupun baru yang mengalami krisis, pasti akan men-dapatkan penilaian negatif dari publik. “Distrust pun terjadi seper-ti sekarang. Parpol saat ini terlalu banyak. Akhirnya, mereka tidak profesional.” Banyaknya parpol yang bermasalah secara berja-maah, lanjut Hamdi, dalam teori organisasi, harus diselesaikan de-ngan cara mencoret mereka yang tidak memiliki integritas. “Jadi bisa berdampak sistemik jika ka-tegori orang brengseknya banyak.”

Hamdi juga menyatakan, se-leksi yang ketat dilakukan parpol dalam mencari kader terbaik, be-lum bisa dijadikan jaminan. “Ka-lau kadernya khilaf gimana. Pasti korupsi juga. Contoh Anas, dia sebelum masuk Demokrat bersih, tapi setelah ikut arus sistem par-

tai yang mengharuskan korupsi, ya kena juga sama KPK.”

Pemilu legislatif sekarang ini dirasakan melelahkan. Hamdi mengatakan, di setiap daerah pe-milihan, rakyat harus menyeleksi 12 partai dikalikan 10 calon dalam mencari orang yang terbaik. “Apa gak mabok liat daftar calon terse-but. 120 orang kita seleksi. Saran saya,jangan golput. Pilih dan laku-kan yang terbaik,” tegasnya.

Ditambah lagi, lanjutnya, Partai yang beredar sekarang ini banyak partai cukong. “Seperti Demokrat milik SBY, Hanura milik Wiranto, PKPI Sutiyoso, Nasdem Surya Pa-loh, Gerindra dengan Prabowo. Pa-dahal modal mereka rapuh, yakni kaderisasi yang asal comot.”

Indonesia, menurutnya, me-rupakan negara yang kaya, rak-yatnya pintar dan hebat. “Hanya saja cuma salah urus. Harus ada solusi. Pesan saya ke Legislator 2019, perketat parlemen thres-hold.Presiden Threshold itu seca-ra akademik itu ngawur. Jangan sampai 560 orang yang duduk di DPR nanti jadi maling.”. (ch)

HAMDI MULUK

ISTI

MEW

A

satupun calon kuat dari sejumlah tokoh nasional yang telah diusulkan masyarakat termasuk dari DPD par-tai berlambang pohon beringin ter-sebut. Dia mengatakan, banyak seka-li nama tokoh yang telah diusulkan baik dari masyarakat maupun DPD diantaranya, ada nama Pramono Edhie, Mahfud MD, Puan Maharani, termasuk Joko Widodo atau Jokowi.

“Usulan tersebut akan kami in-ventarisir dan semua itu akan kami kembalikan bagaimana Aburizal Bak-rie sebagai orang yang diberi mandat dari partai untuk menentukan pilih-annya, siapa yang akan mendamping-inya dalam pertarungan pada 9 Juli 2014 mendatang,” ujar Idrus Mar-ham. Idrus Marham mengatakan, saat ini Partai Golkar masih mem-buka kemungkinan lobi-lobi dari se-luruh partai politik untuk berkoalisai pada Pilpres 2014.

“Saat ini, komunikasi tetap ter-buka kepada seluruh partai politik dan seperti diketahui beberapa waktu lalu kami bertemu dengan PKS. Jadi, kami (Partai Golkar) sangat terbu-ka sebab dalam membangun bangsa memang harus dilakukan bersama,” katanya. (ant)

ABURIZAL BAKRIE

RIBKA TJIPTANING

ISTI

MEW

A

kursi DPRD kabupaten/kota Dari 42 kursi menjadi 60 kursi.

“Setelah rakerda ini, DPC harus menggelar rakercab dan melakukan pelatihan trainer of trainer (TOT) bagi para saksi,” katanya. Terkait dengan ketidakhadiran Rano Kar-no yang juga Wakil Gubernur Ban-ten dalam rakerda tersebut, Ribka mengaku tidak mengetahui alasan ketidakhadiran Rano.

“Yang jelas kita undang, na-mun nggak hadir. Saya tidak tahu apa alasannya,” katanya Ketua Panitia Rakerda PDIP Ban-ten Arman Rachim menyatakan, rakerda digelar dalam rangka menyosialisasikan hasil rakernas III dan sosialisasi dana gotong ro-yong. “Rakerda juga mendorong DPC agar segera melaksanakan TOT bagi para koordinator saksi,” kata Arman Rachim. (ant)

an PDIP,” katanya. Dalam kesem-patan tersebut, Ribka menegaskan PDIP menargetkan perolehan kursi DPR dari Banten naik dari 3 kursi menjadi 5 kursi, DPRD provinsi dari 10 kursi menjadi 15 kursi dan

Jadi, selain Mahkamah Konstitusi dan Mahkamah Agung yang bisa menghukum partai, KPK juga bisa

Asep Warlan

ASEP WARLAN

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 4hukum

Jakarta, HanTer – “Kasus itu harus diusut sampai ke level pimpinan. Jangan hanya anak buah yang dikorbankan,” ujar Kordinator Masyarakat Anti Ko-rupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman kepada Harian Terbit, Minggu (9/2). Menurutnya, pe-nyidikan kasus perlu dilakukan secara mendalam dan harus tuntas penanganannya. Termasuk, me-nyangkut adanya keterlibatan dan peran dari Direktur Utama Perum Perumnas dalam perkara tersebut.

Menurut sumber Harian Terbit, dalam perkara pembe-basan lahan BKT ini, memang

kilas hukum

Kejati DKI Terima SPDP Farhat Abas

KEJAKSAAN Tinggi (Kejati) DKI pekan lalu menerima Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) atas nama Farhat Abas. SPDP kiriman Polda Metro Jaya tersebut terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang ITE. Perkara tersebut merupakan tindak lanjut dari aduan yang dilayangkan pentolan group music Dewam Ahmad Dani. “Benar SPDP atas nama Farhat Abas sudah kami terima. Selanjutnya akan ditunjuk jaksa peneliti,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI M. Adi Toegarisman kepada Harian Terbit, Minggu (9/2). Seperti diberitakan, Ahmad Dhani melaporkan Farhat Abas ke Polda Metro Jaya Desember 2012 dengan sangkaan pasal 27 (3) jo 45 UU ITE, pasal 310 dan pasal 311 KUHP dengan ancaman di atas 6 tahun denda Rp1 miliar. Dhani merasa namanya tercemar akibat ulah terlapor, Farhat terkait masalah anak-anaknya. “Karena semenjak September 2013 lalu cukup menguras kesabaran, sampai Desember 2013 masih twit yang mencemarkan nama baik, menyerang kehormatan,” ujar Dhani di Polda Metro Jaya usai melaporkan beberapa waktu lalu. n (zs)

Kejari Bidik Ketua dan Wakil Ketua DPRD Morotai PEMIMPIN DPRD Pulau Morotai, Maluku Utara terancam ditetapkan sebagai tersangka kasus du-gaan korupsi pengadaan pakaian dinas, serta uang makan dan minum. Pemimpin DPRD tersebut, yakni Ketua DPRD dengan inisial AS dan wakilnya inisial JA calon tersangka. “Surat perintah penyidikan (Sp-rindik) terhadap AS dan JA secepatnya dikuarkan,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri Ternate, Maluku Utara, Eri Satriana kepada Harian Terbit, Minggu (9/2). Dia menegaskan AS dan JA diduga kuat melakukan ko-rupsi dana pengadaan baju dinas dan uang makan, minum anggota DPRD setempat skitar Rp500 juta lebih. “Masa uang makan dan minum anggotanya sendiri disikat juga. Kita akan habisi semua praktik korupsi di daerah ini,” ujar Eri. n (zs)

Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Timur yang tengah menyidik perkara dugaan korupsi ganti rugi pembebasan lahan Banjir Kanal Timur (BKT) didesak untuk tidak tebang pilih dalam mengusut dugaan korupsi dengan pagu anggaran sekitar Rp 7 miliar tersebut. Pasalnya, mereka yang kini dijadikan tersangka hanya di level “keroco” dan terkesan hanya dikorbankan saja

Munaf sebagai tersangka. Hilman kini mendekam di rutan Cipinang.

Joni mengakui, hingga kini masih mengembangkan penyi-dikkan. “Penyidikan tidak ber-henti pada dua tersangka. Kita akan gali keterlibatan pihak lain,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Jakarta Timur, Silvia Desty menambahkan tim penyidik tengah mengusut pi-hak_pihak yang diduga terlibat kasus tersebut. “Penyidikan terus berjalan. Dan jika ditemukan bukti yang cukup, siapapun pasti ditetapkan tersangka,” ujar Desy tanpa menyebutkan siapa pihak lain yang dimaksud.

Sekadar mengingatkan, per-kara ini berawal berawal Perum

Perumnas membayar ganti rugi tanah warga yang terkena lokasi BKT pada 2009. Dari angggaran sekitar Rp7 miliar, ditemukan adanya penyelewengan dana Rp1,2 miliar oleh tersangka. Modus yang dilakulan tersang-ka membayar ganti rugi tanah kepada warga yang tidak punya hak untuk menerima ganti rugi. “Ada tujuh warga yang mendapat pembayaran, padahal mereka bukan penggarap tanpa hak atau mereka tidak punya hak untuk menerima ganti rugi dari peme-rintah,” ujarnya. Menurutnya uang tersebut sengaja digelap-kan. “Kasus penerimaan ganti rugi lahan tanah lahan Perumnas yang terkena proyek BKT, tahun 2009,” tegasnya. n (zs)

SUTARMAN

“PENYIDIKAN KORUPSI BANJIR KANAL TIMUR, KEJARI JANGAN TEBANG PILIH”

LAHAN yang dibebaskan untuk dijadikan Banjir Kanal Timur

ISTIMEW

AISTIMEW

A

nyidikkan perkara ini menyata-kan, apa yang dilakukan Kejari sudah berjalan on the track. Tim penyidik melakukan proses hukum sesuai fakta temuan tim dan keterangan saksi maupun tersangka. Ketika ditanyakan terkait dugaan keterlibatan Dirut Perum Perumnas HAS, Kajari menegaskan tim masih melakukan pendalaman.

“Hasil penyidikan nantinya akan diekspos,” ujarnya. Pekan lalu pihaknya menahan mantan manager regional Jakarta Perum Perumnas Marun Gultom. Pene-tapan Marun sebagai tersangka merupakan pengembangan pe-nyidikan, yang sebelumnya telah menetapkan mantan manajer Per-umnas cabang Jakarta, Hilman

Jakarta, HanTer – Indone-sia Corruption Watch meni-lai, Mahkamah Agung tidak transparan dalam pengelola-an informasi putusan perkara korupsi Mantan Bupati Jem-baran, I Gede Winasa yang diputus bersalah pada 23 Juni 2013 melalui nomor register perkara 1875K/PID.SUS/2011. Di satu sisi, sikap MA tidak mengunggah per-kara yang telah diputus me-rupakan suatu “kealpaan” se-hingga lembaga tersebut wajib memberikan klarifikasi karena menyangkut hak publik.

“Hal ini sangat disayang-kan, karena MA sebagai salah satu garda terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi justru tidak transparan dalam pengelolaan informasinya,” ungkap Tama S Langkun, peneliti ICW kepada Harian Terbit, Minggu (9/2).

Atas hal tersebut, ICW mengaku telah berupaya

mengajukan permohonan informasi kepada Pejabat Pe-ngelola Informasi dan Data (PPID) MA. “Hingga kini tidak ada tanggapan dari PPID MA. Menurut dia, salinan putusan, belum dapat diakses publik dan bahkan belum diunggah. “Hal ini perlu menjadi per-hatian. Putusan Pengadilan bukanlah informasi yang di-kecualikan, bahkan berdasar-kan Pasal 11 ayat (1) huruf b Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008,” imbuhnya.

Efeknya, sambung Tama, kondisi ini menimbulkan ke-resahan bagi Jaksa Penuntut umum (JPU) yang akan mela-kukan eksekusi. Menurut ICW, berdasarkan info perkara pada laman Panitera Mahkamah Agung (http://kepanitera-an.mahkamahagung.go.id/perkara/perkara_detail.ph-p?id=bb620ab0-d864-1864-f94c-30343436O), kasasi JPU dari Kejaksaan Negeri Negara

dinyatakan dikabulkan. Hari-an Terbit pun mengecek laman tersebut, dan memang kosong.

MA sendiri mengaturnya lebih tegas dalam pasal 6 ayat 1 huruf e PERMA 144/KMA/SK/VIII/2007 tentang Keterbukaan Informasi di Pengadilan. ‘Informasi yang harus diumumkan oleh setiap Pengadilan setidaknya me-liputi informasi: e. Putusan dan penetapan Pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap.’Jika permohonan in-formasi publik terus menerus diabaikan, kata Tama, maka publik dapat mengajukan sengketa informasi ke Komisi Informasi Pusat.

Perlu diketahui, I Gede Winasa terbukti melakukan korupsi dalam pengadaan pembangunan pabrik peng-olahan sampah menjadi pu-puk dengan kerugian negara senilai Rp 2.4 miliar. Dirinya mendapat vonis dua tahun dan

enam bulan penjara. Menurut peneliti dari Pu-

sat Studi Hukum dan Kebi-jakan, Fajri Nursyamsi, sikap MA yang tidak mengunggah putusan perkara harusnya diklarifikasi oleh pihak MA. “Ketika ada keterlambatan, harusnya MA mengklarifikasi ke publik,” ujarnya kepada Harian Terbit.

MA sendiri, menurut Fajri, pasti memiliki alasan teknis sehingga masyarakat tidak bisa mengakses putusan ter-sebut. Namun, lanjutnya, agar tidak muncul asumsi adanya mafia peradilan, ada baiknya MA menjawab segera permo-honan akses putusan yang su-dah berkekuatan hukum tetap. “Publikasikan saja jika sudah ada putusan,” pungkasnya.

Berkaitan masalah ekse-kusi atas suatu putusan, ham-batan yang kerap timbul juga berkait dengan belum adanya salinan putusan yang diterima

oleh pihak Kejaksaan dengan alasan pengadilan belum me-ngirimkan salinan putusan. Walhasil, pihak pengadilan di-tuding menjadi biang masalah.

Terkait itu, Harian Ter-

bit mencoba menghubungi Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Samiaji, un-tuk menanyakan polemik ke-terlambatan unggah salinan putusan. Menurutnya, ketika

putusan sudah diputus oleh Hakim,dan format sudah ter-bentuk, maka petugas IT lang-sung bisa mengunggah.

“Jadi kalau di PN Jaksel seperti itu sistemnya. Tidak perlu berlama-lama,” ujarnya kepada Harian Terbit.

Ketika ditanya batas wak-tu unggah salinan putusan, Samiaji mengatakan sangat bergantung halaman putusan. Dalam standar operasional prosedur, maksimal 2 hari. “Sistem ini juga berlaku di MA juga kok,”tegasnya.

Samiaji pun menyatakan, banyaknya hakim yang ber-sidang dari pagi hingga ma-lam, menjadi faktor teknis keterlambatan pengunggahan salinan putusan. Mengenai sumber daya manusia yang menangani hal tersebut, tidak ada masalah. “Jadi secara ge-nelisir tidak benar opini ada-nya mafia peradilan. Masalah ini lebih ke teknis.” n (ch)

Tak Unggah Putusan, MA Wajib Klarifikasi Kepada PublikISTIMEWA

Kasus itu harus diusut sampai ke level pimpinan. Jangan hanya anak buah yang dikorbankan

Boyamin Saiman

>

diduga terindikasi adanya keter-libatan Dirut Perum Perumnas, berinisial HAS. Adapun peran dari Himawan dalam perkara pidana ini tidak melakukan asas kehati-hatian dalam penyaluran dana BKT kepada warga yang se-mestinya tidak berhak atas ganti rugi lahan. Terhadap warga yang menerima ganti rugi sebanyak sembilan orang, semestinya Dirut melakukan verivikasi lebih teliti, lantaran mereka tidak memiliki alas hak atas lahan tersebut.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Timur Jonny Manurung, sendiri terkait pe-

ISTI

MEW

A

FARHAT ABBAS

TAMA S. LANGKUN

Medan, HanTer - Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara direncana-kan akan memeriksa saksi-saksi lainnya, terkait dugaan korupsi pengadaan tanah rumah susun sederhana sewa seluas 7.171 meter persegi senilai Rp5,3 miliar tahun anggaran 2012. Kasi Penerangan Hukum Kejati Sumut, Chandra Purnama di Medan, Minggu, me-ngatakan, saat ini tim penyidik institusi hukum itu telah meme-riksa tiga orang saksi dalam kasus pengadaan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) tersebut.

Ketiga saksi yang telah dimintai keterangan itu, menurut dia, antara lain Muhammad Zubir bendahara Pendapatan Pengelolaan Keuang-an Aset Daerah (PPKAD) Sibolga. Kemudian, Edi Johan Lubis, Kepala Bappeda Sibolga dan Sori Tua Hasi-buan mantan Kadis PPKAD Sibolga.

“Ketiga saksi tersebut diperiksa, atas dua orang tersangka, yakni

JES, Kadis PPKAD Sibolga tahun 2012 dan AL, penjual tanah seluas 7.171 meter persegi,” kata Chandra. Dia menjelaskan, kedua tersangka tersebut ditetapkan Kejati Sumut, Jumat (15/11) karena diduga be-kerja sama melakukan “mark-up “ atau penggelembungan harga nilai pembelian tanah di Jalan Merpati, Kecamatan Sibolga Selatan.

Chandra menambahkan, saksi M Zubir diperiksa Kejati Sumut, Jumat (10/1) di sebuah ruangan pidana khusus di institusi hukum tersebut. Kemudian, saksi lainnya Edi Johan Lubis, Kepala Bappeda Sibolga dan Sori Tua Hasibuan mantan Kadis PPKAD Sibolga.

“Kedua saksi pejabat Pemkot Sibolga itu, diperiksa tim penyidik Kejati Sumut, Kamis (9/1) dan mem-pertanyakan mengenai penggunaan dana pembelian tanah rusunawa milik Pemkot Sibolga,” ujar juru bicara Kejati Sumut. Pembangunan

Rusunawa Sebelumnya, tanah untuk rencana pembangunan rusunawa di Jalan Merpati Sibolga dibeli dengan harga Rp 1,5 miliar kemudian beri-kutnya Rp 5,3 miliar sehingga total Rp 6,8 miliar dana yang dikeluarkan dari APBD tahun 2012.

Karena, dari hasil penyelidikan (lid) ditemukan bukti permulaan yang cukup terjadinya dugaan penyimpangan, maka ditingkatkan ketahap penyidikan (dik) dan dite-tapkan kedua tersangka tersebut.Dalam pembelian tanah untuk dijadikan rusunawa itu, telah ter-jadi penggelembungan dana dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)-nya. Pada tingkat penyelidikan, tim pemeriksa Kejati Sumut sudah me-meriksa sejumlah saksi-saksi pe-jabat Pemkot Sibolga dan masya-rakat. Sebelumnya, tim pemeriksa Kejati Sumut juga memeriksa saksi Wali kota Sibolga Syarfi Hutauruk, Rabu (21/8). n (ant)

Kasus Korupsi Rusunawa, Kejati Kebut Pemeriksaan Saksi-Saksi Naveen sudah dilakukan DPR.

Namun, menurut anggota Panja ini, pihaknya sudah pasrah dan se-dikit kecewa dengan kinerja aparat penegak hukum dalam menjawab rasa keadilan di masyarakat ini.

“Pressure secara konsisten kita lakukan tapi Kejaksaan meng-ganggap tidak cukup bukti untuk menindaklanjuti laporan polisi, dan dukungan politik dari DPR,” kata Tantowi kepada Harian Terbit, Minggu (8/2) di Jakarta. Dia menambahkan, DPR sebagai lembaga politik sudah melakukan upaya maksimal agar kasus ini bisa tuntas dan keadilan bisa tegak.

“DPR sebagai lembaga politik, sudah melakukan semuanya. Dari sejumlah rapat kerja (Raker), rapat dengar pendapat (RDP), dan RDPU dengan berbagai nara sumber, kami sudah mengumpul-kan lebih dari cukup data dan fakta bahwa sudah terjadi pencurian pulsa pelanggan secara masif dan terorganisir. Data tersebut sudah kami serahkan ke polisi untuk

ditindaklanjuti,” tutur Tantowi.Sejauh ini politisi partai Golkar

tersebut menyayangkan kasus ini tidak selesai, sedangkan DPR su-dah bekerja secara optimal guna mengembalikan uang rakyat. “Sangat menyayangkan mengingat DPR sudah bekerja optimal dalam mengembalikan uang rakyat yang dicuri,” ujarnya.

Tantowi sendiri, mengaku ke-cewa dengan ringannya hukuman yang diterima pelaku pencurian pulsa yang diputus di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dalam putusan yang dibacakan sekitar bulan November lalu , terdakwa Direktur Utama PT Colibri Net-work, Nirmal Hiroo Bharwani alias HB Naveen yang dijerat dengan Pasal 62 UU Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, hanya dihukum membayar denda sebesar Rp 750 juta. Sementara dalam tuntutan yang diajukan oleh Kejaksaan hanya menuntut denda Rp750 juta dan hukuman percobaan. n (db)

“Penanganan Kasus Pencurian Pulsa Mengecewakan”

Jakarta, HanTer - Anggota DPR RI Komisi I Tantowi Yahya menegaskan, do-rongan untuk mencapai kepastian hukum dan keadilan terkait kasus pencurian pulsa masyarakat oleh Direktur Utama PT Colibri Network, Nirmal Hiroo Bharwani alias HB

TANTOWI YAHYA

ISTI

MEW

A

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 5 ekonomi & bisnis

Kehadiran Rancangan Undang-Undang (RUU) Perdagangan yang saat ini masih digodok Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi ancaman serius akan keberlangsungan usaha sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM). RUU tersebut dinilai lebih pro asing dari pada nasional. Strategi untuk memperkuat perdagangan domestik masih kurang.

Jadwal Penerbangan

Jakarta, HanTer - Majelis Pakar Dewan Koperasi Indonesia (Deko-pin) DKI Jakarta, Ainur Rafi q me-nilai, keberlangsungan usaha sek-tor koperasi dan UKM dalam RUU Perdagangan tidak akan member-ikan dampak apapun untuk pere-konomian Indonesia.

“RUU Perdagangan diwarnai banyak masalah, saya melihat RUU ini tidak melin dungi para pelaku koperasi dan UKM,” kata Ainur ke-pada Harian Terbit, Minggu (9/2).

Ia mencontohkan seperti dalam hal kredit perbankan untuk men-dukung koperasi dan UKM saja, Indonesia masih sangat jauh di be-lakang dibandingkan negara-nega-ra di ASEAN lainnya. Belum terli-hat keberpihakan dari Pemerintah terhadap masyarakat kecil yang no-

kilasProperty Expo Tawarkan 500 ProyekPAMERAN Property Expo yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta mulai 8 hingga 16 Februari mendatang, tawarkan 500 proyek prop-erty mulai perumahan, apartemen, kondotel, ruke, villa hingga hotel. Sebanyak 160 pengembang ikut meramaikan dengan berlomba-lomba menawarkan proyeknya dengan klaim anti banjir untuk menarik minat pengunjung yang datang dari berbagai tem-pat. Proyek yang ditawarkan dalam ajang pameran itu tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tan-gerang, Bekasi, Bandung, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga Bali, Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan. Rata-rata dari peserta pameran juga mampu dengan lugas menerangkan proyek yang dibangunnya mulai dari jaminan bebas banjir hingga terkait dengan AMDAL untuk meyakinkan pengun-jungnya. (dtc)

Chikentalks, Ayam Goreng OnlineBISNIS kuliner terus merajai berbagai peluang usaha masyarakat yang ingin mencoba menjadi pengusaha. Namun lantaran ketatnya persaingan, berbagai upa-ya pun dilakukan agar produknya dilirik dan menjadi pilihan konsumennya. Chikentalks produk bisnis baru ayam goreng crispy menawarkan cara yang unik dan beda dari yang sudah ada sebelumnya. Kendati men-gusung pola restoran, namun oleh pemiliknya Tony CIA dilakukan juga konsep pemasaran online yang unik serta membentuk jaringan pemasaran yang kuat. Diakui Tony, sebagus apapun produk maka harus bisa dikomunikasikan kepada masyarakat dengan cara apapun. Sebagai langkah awal menyebarkan bisnis kulinernya itu, dia menawarkan juga hadiah wisa-ta menggiurkan hanya dengan membeli produknya senilai Rp100ribu, maka akan berkesempatan me-menangkan hadiah berlibur ke Bangkok. Bagi yang berminat untuk menggeluti bisnis Chikentalks, Tony juga menawarkan cara menarik dengan keuntungan menggiurkan melalui dua system yakni sistem ke-agenan dan sistem reseller. (na)

RUU perdagangan diharapkan berpihak pada koperasi dan UKM.

AIR ASIAJakarta-Surabaya 07.40, 11.05, 14.30,19.10, 22.35Jakarta-Kualanamu 10.35, 14.50, 19.55Jakarta-Denpasar 06.00, 08.40, 10.10, 13.40, 15.10, 16.40, 19.35Jakarta-Yogyakarta 05.10, 05.50, 10.30, 14.40Jakarta-Kualalumpur 06.25, 08.30, 11.30, 15.10,

16.35, 18.55, 20.25Jakarta-Singapura 05.40, 07.00,11.20, 14.30, 17.45, 18.40Jakarta-Kinabalu 20.55Jakarta-Penang 14.45Jakarta-Johor Bahru 13.15Jakarta-Bangkok 07.20, 16.45Jakarta- Phuket 17.20

SRIWIJAYAJakarta – Medan Direct flight 06.00 dan 09.50Via Batam 09.10Jakarta – Surabaya 05.30, 07.05, 08.05; 10.40, 18.35Jakarta – Makassar 00.05, 05.15, 11.30, 22.30, 22.45Jakarta – Semarang 07.05, 13.40, 19.25Jakarta – Ternate 00.05, 03.00Jakarta – Pontianak 07.00,11.10,

15.25,16.20, 18.25Jakarta – Malang 06.30, 11.10, 12.50Jakarta – Pangkalpinang 06.45,07.50,09.40, 13.25,15.30,17.40Jakarta – Balikpapan Direct flight pukul 6.10 dan 12.30Via Surabaya pukul 8.05Jakarta – Solo 09.10, 17.35Jakarta – Yogyakarta 12.30, 18.30Jakarta – Bengkulu 12.05Jakarta – Palembang 06.30,15.00, 19.00

Jakarta –Tanjung Karang 07.50, 10.40, 13.35, 17.30Jakarta – Tanjung Pandan 06.20, 10.15, 14.25Jakarta – Tanjung Pinang 17.00Jakarta – Denpasar 05.45Jakarta – Ternate 00.05, 03.00Jakarta – Ambon 05.15Jakarta – Pekanbaru 12.25Jakarta – Batam 09.10Jakarta – Padang 08.50 dan 15.30Jakarta – Jambi 08.35

transportasi

J a k a r t a , HanTer - Meski saat ini sedang men-galami krisis keuangan yang cukup parah,

banyak pihak menilai maskapai Mer-pati Nusantara Airlines (MNA) masih layak dipertahankan karena jasanya yang telah melayani penerbangan per-intis di Indonesia Timur.

Praktisi Penerbangan dan Dosen Aviation Universitas Gajah Mada Aris-ta Atmadjati mengungkapkan, peran MNA dalam dunia penerbangan nusan-tara khususnya untuk wilayah Indone-sia Timur masih dibutuhkan.

“Indonesia masih perlu Merpa-ti, khususnya bagian Timur. Karena maskapai ini sudah sangat dikenal dan mempunyai kapabilitas yang baik di mata publik,” kata Arista saat dihubun-gi, Minggu (9/2).

Untuk itu, menurut

Arista, Merpati harus tetap hidup dan mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah. Penyelamatannya san-gat membutuhkan dukungan dari Pe-merintah dan juga mengingat fungsi strategisnya yang telah menghubung-kan pulau-pulau kecil.

Anggota Komisi V DPR, Mar-wan Jafar sependapat dengan Arista. Menurutnya, masalah yang dihadapi Merpati harus dapat diatasi dan sudah sepatutnya mendapatkan penyela-matan dari pemerintah karena ini su-dah menjadi masalah serius.

“Ya, ini harus ada penyelamatan dari pemerintah. Merpati harus diselamat-

kan, tentu dengan skema-skema tertentu,” kata Marwan.

Kementerian Per-hubungan (Kemen-

hub) sebelumnya m e n g -

umumkan menghentikan sementa-ra (suspended) izin pengoperasian pesawat udara komersial (Air Oper-ator Certifi cate/AOC) Merpati. Hal itu dilakukan agar masyarakat tetap mendapatkan pelayanan di 19 rute yang biasa diterbangi Merpati.

“Kita menunggu respon dari mas-kapai lain. Jika mereka berminat un-tukmenerbangi rute eks Merpati maka langsung diproses,” kata Dirjen Per-hubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti, di Jakarta, Jumat (7/2).

Terkait dengan penghentian AOC, Merpati diberi kesempatan satu tahun untuk membenahi perusahaan. Apabila dalam kurun waktu itu juga tidak ada perbaikan, otomatis Surat Izin Usaha Angkutan Udara (SIUAU) akan mati. (za)

Perintis Penerbangan Indonesia Timur Harus di Pertahankan Pekan Ini Kenaikan Fuel Surcharge DitandatanganiJakarta, HanTer- Pekan ini penandatangan persetujuan kenaikan Fuel Surcharge akan dilakukan Menteri Perhubungan. Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi beban operasio-nal maskapai yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) avtur yang melonjak tajam bersamaan dengan kian melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar belakangan ini.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Her-ry Bakti S Gumay mengemukakan, usulan yang diajukan Indonesia Nasional Air Carrier Aso-ciation (INACA) sudah disetujui setelah melalui pembahasan dengan berbagai pihak.

“Pembahasan telah dilakukan bersama an-tara INACA dan Kemenhub dengan melibatkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI),” jelas Herry di Jakarta, akhir pekan.

Pemerintah menurut Herry menyadari kondisi yang dihadapi maskapai aki-

bat kenaikan harga BBM ini ber-dampak kepada operasional maskapai. Otomatis menyedot biaya operasional yang cukup

besar sehingga dapat membuat maskapai sulit berkembang.

“Pada tahap awal, penerapan fuel

surcharge tersebut yakni Rp 60.000/jam pener-bangan untuk tipe pesawat jet dan Rp 50.000/jam penerbangan untuk tipe pesawat turbo prop,” imbuh Herry.

Sementara itu, Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Emirsyah Satar mengakui beban operasional meningkat cukup tajam akibat ru-piah melemah dan harga avtur yang naik tinggi. Tentu saja ini sangat mengganggu biaya opera-sional sementara layanan kepada masyarakat ti-dak bisa diabaikan.

“Sebetulnya cost (biaya) kita sudah naik aki-bat dua elemen itu, jadi saya minta segera dikelu-arkan tarif yang baru,” kata Emirsyah.

Sebelumnya INACA menilai pemerintah lamban dalam melakukan penyesuaian tarif ba-tas atas tiket pesawat. Padahal, saat ini depresi-asi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sudah mencapai 25 persen sehingga membebani ong-kos operasi maskapai akibat kenaikan harga av-tur dan bahan baku lainnya (fuel surcharge).

“Masalah nilai tukar rupiah ini masih menja-di isu utama di dunia penerbangan karena lebih dari 70 persen struktur biaya perusahaan pener-bangan dipengaruhi oleh dolar,” kata Ketua IN-ACA, Arief Wibowo. (na)

RUU PERDAGANGAN TAK LINDUNGI SEKTOR KOPERASI DAN UKM

Jakarta, HanTer - Kepedulian so-sial kembali dilakukan perusahaan pengelola 13 bandara, PT Angkasa Pura II. Sebagai bagian dari Corpo-rate Sosial Responsibility (CSR) Kali ini bantuan disalurkan kepada kor-ban banjir di wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan menyusul sebe-lumnya menyerahkan bantuan seru-

pa di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Tangerang.

Bantuan senilai Rp429 juta ini menurut Direktur Keuangan PT Angkasa Pura II (AP II) Laurensius Manurung, diberikan dalam bentuk berbagai kebutuhan pokok untuk pangan, perlengkapan kebersihan, hingga kebutuhan sekolah seperti tas dan seragam sekolah.

“Kami berharap musibah ban-jir ini segera usai. Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan dan membantu masyarakat korban ban-jir untuk bisa cepat kembali berakti-vitas normal,” jelas Laurensius.

Dengan telah disalurkannya ban-tuan ke wilayah Jakarta Pusat dan Ja-karta Selatan itu, maka bantuan yang telah disalurkan AP II ke seluruh wilayah DKI Jakarta dan sebagian Tangerang total sekitar Rp1,48 mi-liar untuk masyarakat korban banjir.

Januari lalu, telah diserahkan bantuan ke Jakarta Utara, Jakarta

Timur, dan Tangerang, berupa 7.000 kg beras, 700 dus mie instan, 800 dus biskuit, 700 dus air mineral, 400 dus susu kental, 400 dus susu formu-la, 400 kodi selimut, 175 kodi tikar, dan 200 dus minyak goreng.

“Bantuan ini merupakan pro-gram berkesinambungan perusa-haan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir atau korban bencana lainnya yang mungkin ter-jadi,” ujar Laurensius.

Selain terhadap korban banjir di Jabotabek, beberapa waktu lalu, PT AP II II juga menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang mengungsi akibat aktivitas Gunung Sinabung di Karo, Sumatera Utara.

Bantuan senilai Rp239 juta itu menurut Laurensius diberikan da-lam bentuk kebutuhan pokok yang dapat dimanfaatkan para pengungsi. Melalui tiga posko yakni GBKP Ka-banjahe, UKA I, dan UKA II,Tanah Karo, Sumatera Utara. (na)

PT Angkasa Pura II Peduli Korban Banjir Jakarta, HanTer- Gas bumi yang diharapkan mampu menjadi peng-ganti porsi minyak bumi hingga kini bekum mendapatkan keteta-pan dari pemerintah untuk pemba-gian alokasinya. Kalangan industri menantikan kepastiannya untuk bisa dilaksanakan secepatnya.

Ketua Umum Asosiasi Pengu-saha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi mengungkapkan Pe-merintah belum memiliki peta jalan dalam jangka panjang ter-kait upaya penggantian bahan bakar industri dari minyak ke gas.

“Kami sudah lama teriak-teriak minta kejelasan dan alokasi gas, na-mun tidak ada kejelasannya,” kata Sofyan di Jakarta, Minggu (9/2).

Pemerintah menurut Sofyan harus bisa secepatnya mengelu-arkan kebijakan energi untuk me-menuhi kebutuhan industri dalam negeri jangka panjang. Padahal Indonesia memiliki energi alter-

natif seperti gas, batu bara, panas bumi, dan air yang melimpah.

“Dari dulu sudah ngomong soal diversifi kasi energi. Tapi, sampai sekarang tidak jelas. Ketergantun-gan pada minyak masih tetap ting-gi. Industri belum juga ada kepas-tian gas,” tutur Sofyan.

Sofyan juga mempertanyakan belum adanya kepastian alokasi gas pada sejumlah infrastruktur yang tengah dibangun seperti FSRU oleh PT PGN Tbk di Lam-pung dan PT Pertamina (Persero) yang mengerjakan terminal LNG di Aceh dan pipa Aceh-Belawan.

Menurut Sofyan, kepastian gas untuk infrastruktur harusnya didapat secara maksimal sesuai ka pasitasnya dan dalam jangka panjang, sehingga memberikan jaminan pemenuhan kebutuhan gas dalam negeri terma-suk industri di dalamnya.

Direktur Eksekutif Refor Mi-ner Institute Pri Agung Rakhmanto

sepakat dengan apa yang disam-paikan Sofyan terkait infrastruktur. Menurutnya, kini saatnya bagi pe-merintah untuk segera mengeksekusi langsung pembangunan infrastruktur secara fi sik, tak lagi hanya wacana.

“Tanpa adanya infrastruktur dan juga keekonomian lapangan, maka pemenuhan gas untuk do-mestik sulit terwujud,” ujar Pri.Pri menilai, berbagai aturan pe-manfaatan gas untuk domestik termasuk Peraturan Pemerintah (PP) tentang Kebijakan Energi Na-sional (KEN), tidak akan efektif, kalau tidak disertai penanggung jawab dan batasan waktu yang jelas untuk pelaksanaannya.

“PP KEN tidak berbeda de-ngan Perpres 5/2006. Tidak ada yang baru. Sepanjang isi pera-turannya hanya normatif dan tidak imperatif serta implemen-tatif, maka tidak akan efektif,” pungkas Pri. (ant/na)

Industri Nantikan Kepastian Alokasi Gas Bumi

Ainur

>

Kita ambil contoh di Singapura. Pemerintahnya memberikan bunga kredit perbankan untuk koperasi dan UKM hanya lima persen, sementara di Indonesia masih cukup besar yakni mencapai 13 persen. Bagaimana kita mau bersaing dengan negara lainnya?

Praktisi Penerbangan dan Dosen Aviation Universitas Gajah Mada Aris-ta Atmadjati mengungkapkan, peran MNA dalam dunia penerbangan nusan-tara khususnya untuk wilayah Indone-

“Indonesia masih perlu Merpa-ti, khususnya bagian Timur. Karena maskapai ini sudah sangat dikenal dan mempunyai kapabilitas yang baik di mata publik,” kata Arista saat dihubun-

sepatutnya mendapatkan penyela-matan dari pemerintah karena ini su-dah menjadi masalah serius.

“Ya, ini harus ada penyelamatan dari pemerintah. Merpati harus diselamat-

kan, tentu dengan skema-skema tertentu,” kata Marwan.

Kementerian Per-hubungan (Kemen-

hub) sebelumnya m e n g -

hubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti, di Jakarta, Jumat (7/2).

Terkait dengan penghentian AOC, Merpati diberi kesempatan satu tahun untuk membenahi perusahaan. Apabila dalam kurun waktu itu juga tidak ada perbaikan, otomatis Surat Izin Usaha Angkutan Udara (SIUAU) akan mati. (za)

pembahasan dengan berbagai pihak. “Pembahasan telah dilakukan bersama an-

tara INACA dan Kemenhub dengan melibatkan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI),” jelas Herry di Jakarta, akhir pekan.

Pemerintah menurut Herry menyadari kondisi yang dihadapi maskapai aki-

bat kenaikan harga BBM ini ber-

maskapai sulit berkembang. “Pada tahap awal, penerapan

LAURENSIUS MANURUNG

ISTI

MEW

A

watir adanya konspirasi pro asing yang melakukan upaya jahat dan sistematik untuk menggagalkan RUU perdagangan ini, karena banyak pengaturan dalam RUU ini yang justru bertentangan den-gan kepentingan pro asing dan pro liberalisme,” kata Erik.

Sebelumnya, Rudi Yacob, pelaku UKM dari Provinsi Jawa Barat mengungkapkan, dalam RUU tersebut seharusnya mengenai UKM diatur dengan jelas. Apabila UKM diatur dengan jelas maka akan berpengaruh positif kepada UKM.

Fadholi pelaku usaha asal Jawa Tengah juga menggambar-kan bahwa para pedang tradision-al merupakan salah satu pelaku terbesar di sektor UKM. Mereka sangat membutuhkan kehadiran pasar grosir di daerah.

“Namun kenyataannya, para pedagang tradisional justru kalah dengan serbuan pasar modern,” jelas Fadholi. (za)

tabene justru menopang kekuatan perekonomian.

“Kita ambil contoh di Sin-gapura. Pemerintahnya mem-berikan bunga kredit perbankan untuk koperasi dan UKM hanya lima persen, sementara di Indo-nesia masih cukup besar yakni mencapai 13 persen. Bagaimana kita mau bersaing dengan negara lainnya?,” Tegas Ainur.

Untuk itulah dirinya berharap, pemerintah dan DPR dapat se-yogyanya memikirkan lagi apa saja yang tertuang dalam setiap pasal RUU Perdagangan agar isin-ya benar-benar pro nasional dan tidak memihak kepada asing.

“Ya kalau perlu direvisi pem-bahasan perlindungan koperasi dan UKM. Bagaimana pun kita harus ada proteksi perekonomian nasional mengingat tahun 2015 perdagangan pasar bebas segera dimulai,” imbuh Ainur.

Pendapat berbeda datang dari Wakil Ketua Komisi VI DPR, Erik Satyawardhana. Menurutnya apa yang telah disampaikan beberapa pihak tidaklah seluruhnya benar, yakni adanya pernyataan RUU Perdagangan lebih pro kepada a sing ketimbang nasional.

“Penilaian itu tidak beralasan, karena RUU perdagangan ini justru menjadi UU pertama yang memproteksi sektor perdagangan dari ancaman kepentingan yang pro asing atau segala kepentingan yang tidak berpihak pada kepen-tingan nasional,” kata Erik.

Ia berpendapat, RUU ini selain mengatur perjanjian perdaga-ngan internasional tidak lagi men-jadi domain eksekutif tapi harus dilakukan atas persetujuan DPR. Selain itu juga dapat memberikan kewenangan kepada Pemerintah untuk melakukan proteksi dan subsidi dalam rangka melindungi

kepentingan nasional. “Dalam RUU ini juga ada

bab tersendiri mengenai pem-berdayaan koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menegah, yang mewajibkan Pemerintah Pusat dan Daerah melakukan pemberdayaan terhadap koperasi serta usaha mikro, kecil, dan menengah di sek-tor perdagangan, melalui pembe-rian fasilitas, insentif, bimbingan teknis, akses ataubantuan per-modalan, bantuan promosi, dan pemasaran,” urai Erik.

Namun demikian terlepas dari pro dan kontra soal RUU Perdagangan yang berpengaruh pada sektor Koperasi dan UKM nasional. Dirinya merasa ada pihak-pihak lain yang sengaja ingin memanfaatkan situasi ini untuk mempekeruh keadaan dari rencana pengesahan RUU tersebut menjadi UU.

“Terus terang saya justru kha-

ISTI

MEW

A

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742| Thn. XXXXI megapolitan 6

>>>Persaingan usaha di Blok G juga berpengaruh. Masa di lantai satu dan dua semua jenis dagangan ada. Itu yang membuat pembeli malas ke toko saya di lantai tiga dan itu juga yang membuat banyak toko yang kosong di lantai tiga

Mafthuha

KORBAN banjir Kampung Pulo yang saat ini tinggal emperan toko di Jl. Jatinegara.

ROBB

I KHA

DAFI

SAFARI SIDAKATONSAFARI SIDAKATON

NASIB korban banjir di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur se-makin sengsara. Sejak tenda peng-ungsian dibongkar, Sabtu (8/2) ke-marin, kini terpaksa tidur di emperan toko. Untuk kembali ke rumah tidak memungkinkan. Pasalnya, rumah sebagian warga masih terendam air setinggi 1 meter.

“ Hidup kami semakin sengsara. Sudah tenda tempat kami mengungsi dibongkar aparat Walikota Jakarta Ti-mur, kami tidak bisa pulang ke rumah. Air masih menggenangi rumah, “ kata seorang lelaki yang tidur di emperan toko bersama anak dan istrinya di Jatinegara.

Selain itu, kondisi rumah korban banjir ini juga sangat memprihatinkan sehingga tidak layak untuk ditinggali. Tidak sedikit rumah korban banjir ini dalam keadaan rusak yang cukup parah. Pintu dan dindingnya jebol ,

kilas

“Seharusnya Pemerintah Peka Melihat Kondisi Kami” karena terkena arus air yang ken-cang. Kondisi dalam rumahnya juga lembab dan bau. Keadaan ini diperparah dengan tidak adanya aliran listrik dan air bersih.

Mereka yang terpaksa tidur di emperan toko itu adalah warga RT 03/03, Kel. Kampung Pulo, Jakarta Timur. Diantara mereka ada wanita hamil, lansia, dan anak kecil. Bahkan tidak sedikit yang menderita sakit gatal dan diare.

“Rumah belum bisa ditinggalin. Jadi kita terpaksa kita tinggal di em-peran toko dengan menggelar tikar,” kata Uming (58), warga Kampung Pulo, kepada Harian Terbit, Minggu (9/2) siang.

“Harusnya pemerintah jangan membongkar tenda dulu. Pemerintah harusnya peka bahwa ada warga yang rumahnya masih terendam banjir,” ujar Uming.

Uming mengaku, memang tidak semua warga senang berada di ten-da. Karena hampir satu bulan tinggal di tenda pengungsian dengan fasilitas seadanya. Namun karena masih banjir, maka tidak ada pilihan dan terpaksa tinggal di tenda. “Sekarang ini ketinggian air di rumah saya masih sepinggang orang dewasa,” tegasnya.

Akibat banjir yang meremdam rumahnya, sambung Uming, kini kondisi rumahnya juga telah rusak. Sehingga tidak layak untuk ditinggali. Pintu dan dindingnya yang terbuat dari kayu telah jebol. “Mau minta ganti rugi sama siapa,” tanyanya.

Dibongkarnya tenda pengungsi-an ini memang bisa membuat Jalan Jatinegara bisa dilewati kendaraan. Sebagian besar kios dan toko di sepanjang jalan tersebut sudah buka kembali. (ss)

Jakarta, HanTer - Namun, berdasarkan pantauan Harian Terbit, Minggu (9/2) siang, pe-dagang yang sudah di relokasi ke Blok G Pasar Tanah Abang, kembali berjualan di trotoar, tepatnya persis diseberang jalan Pasar Tanah Abang. Puluhan pedagang Blok G tersebut ma-yoritas berjualan pakaian. Tidak mau ketinggalan, para penjual makanan juga ikut menjajak-an jajanannya di badan jalan tersebut.

Alasan para pedagang pa-sar Blok G kembali turun ke jalan untuk menjajakan ba-rang dagangannya sama, yakni

sepi pembeli yang berkunjung ke Blok G. Pendapatan para pedagang menurun drastis dibandingkan ketika mereka berjualan di jalanan. Ditambah berbagai fasilitas penunjang pasar itu agar pembeli mau berkunjung dan berbelanja, seperti tangga jalan, sampai saat ini tidak ada.

Salah satu pedagang Pasar Blok G Tanah Abang yang kem-bali berjualan di seberang jalan pasar itu, Mafthuha, 39 tahun, mengaku sejak 6 bulan lalu di relokasi ke pasar itu, penda-patannya menurun drastis di-bandingkan ketika ia berjualan

di pinggir jalan Tanah Abang, tepatnya di bawah jembatan tinggi yang terletak tidak jauh dari Blok G.

Dimana, kata pedagang sarung bantal ini , ketika ia berjualan di bawah jembatan tinggi, dalam sehari minimal pendapatan mencapai Rp 200 ribu. Namun, saat berjualan di Blok G, pendapatannya menu-run dratis, yakni dalam seming-gu ia mendapat penghasilan sebesar Rp600 ribu, bahkan dalam sehari ia hanya mampu meraih keuntungan untuk biaya makan saja.

Selain itu, ungkap Mafthuha,

sepinya pembeli yang berbe-lanja ke kiosnya dikarenakan pengelolahan di pasar itu belum baik. Dimana, sebut dia, seha-rusnya pasar di setiap lantai dia-tur barang-barang apa saja yang bisa dijual. Misalnya, lantai satu khusus menjual pakaian, lantai dua menjual celana dan seterusnya.

“Persaingan usaha di Blok G juga berpengaruh. Masa di lantai satu dan dua semua jenis dagangan ada. Itu yang mem-buat pembeli malas ke toko saya di lantai tiga dan itu juga yang membuat banyak toko yang kosong di lantai tiga,” jelas

Jalan Protokol Jakarta UtaraDiterangi Lampu Hemat EnergiAKIBAT banjir yang melanda wilayah Jakarta Utara mem-buat lampu di jalan Protokol dan lingkungan mengalami kerusakan. Karena itu untuk membuat jalan menjadi terang, Pemkot Jakarta Utara menggalakan pemasangan lampu he-mat energi Light Emitting Diod (LED). Menurut Kepala Seksi Pencahayaan Kota Suku Dinas Perindustrian dan Energi, H. Saoyaki, semua lampu LED telah dipasang, adapun lokasi pemasangan di antaranya di area Islamic Center, Jalan Inspeksi Kali Sunter, kawasan Kelurahan Papanggo, Jalan Akses Marunda sampai BKT, serta Jalan Plumpang Semper, dan jalan MHT di permukiman warga. (hd)

LMK Koja Beri PelatihanTata Boga Kepada WargaUNTUK meningkatkan ketrampilan kaum ibu di bidang tata boga, pengurus Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Koja, Koja, Jakarta Utara menggelar pelatihan tata boga selama satu hari, di Balai Warga RW 12, Sabtu (09/02). Menurut Lurah Koja, Suhadi, kaum ibu termasuk para re-maja putri merupakan aset bangsa yang harus dioptimalkan melalui serangkaian pembinaan dan pelatihan ketrampilan.“Pelatihan ketrampilan ini merupakan program kegiatan Bina Sosial Lembaga Musyawarah Kelurahan yang diha-rapkan mampu meningkatkan kualitas kaum perempuan, “ kata Suhadi. (hd)

Walikota Jakarta Pusat Diminta Merespon Aspirasi WargaWARGA Bungur, meminta kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat ,khususnya Walikota Jakarta Pusat untuk segera merespon keluhan warga masya-rakat terhadap usaha percetakan dan sablon , baik itu dari segi perijinan maupun operasionalnya .LMK RW 01, Fakih Maulana membenarkan, LMK Kelurahan Bungur Kecamatan Senen, Jakarta Pusat Kota telah mengirim surat tentang aspirasi keluhan warganya kepada Waliko-ta Jakarta Pusat, H. Saefullah pada tanggal.16-01-2014, yang intinya surat tersebut meminta walikota menertib-kan usaha percetakan dan sablon di wilayah Kelurahan Bungur. (dm)

Pemerintah Provinsi (Pemrov) DKI Jakarta sudah menyediakan tempat berjualan bagi para pedagang kaki lima Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat agar tidak berdagang di pingir jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas dengan menyediakan ruko empat lantai di Blok G.

PEDAGANG Pasar Blok G Tanah Abang Jakarta Pusat kembali gelar lapak.

Sementara i tu Camat Tambora, Yunus Burhan me-ngatakan , ada tiga titik ke-giatan kerja bakti di wilayah Tambora yakni di wilayah Krendang, Jembatan Lima , dan Duri Utara. Untuk kerja bakti di Duri Utara, lanjut

Yunus, adalah membersih-kan puing-puing bekas ke-bakaran. “Fokus dua tempat lainnya adalah membersih-kan sampah di Kali Cibubur dan penertiban sejumlah lapak pedagang kaki lima di sepanjang Jalan Krendang,”

Walikota Jakarta Barat Kerja Bakti di Lokasi Kebakaran

tuturnya.Lebih lanjut, Yunus men-

jelaskan, nantinya di bekas la-pak pedagang itu akan dilaku-kan penataan serta ditanami pohon. “Kami juga melakukan toping pohon di sisi Kali cibu-bur,’ tambahnya. (ss)

Jakarta, HanTer - Kendati banjir di wilayah Jakarta Pusat (Jakpus) sudah mulai surut, namun kepedulian dari berbagai kalangan ter-hadap para korban banjir tidak pernah surut. Bantuan terus mengalir, tidak ha-nya dari pemerintah, tetapi juga kalangan swasta melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) yang ni-lainya mencapai ratusan juta, bahkan mungkin mencapai miliaran rupiah dalam bentuk barang, bahan pangan, dan obat-obatan.

Hal itu diungkapkan Wa-likota Jakpus, Saefullah, saat menerima bantuan dari satu BUMN yang bergerak dibi-dang penerbangan, untuk kor-ban banjir di wilayah Jakpus, kemarin. Saefullah mengata-kan, sejak wilayahnya terkena banjir beberapa pekan lalu, Pemko Jakpus telah menya-

lurkan bantuan berupa 50 ribu kilogram beras, 170 dus mi-nyak goreng yang setara 2.000 liter, 600 dus mie instans, 110 dus ikan kaleng (sarden), 300 lembar selimut, 141 lembar terpal, perlengkapan dan se-ragam sekolah bagi siswa SD, SMP dan SMA.

Belum lagi bantuan-ban-tuan yang disalurkan dari pihak perusahaan swasta dan organisasi kemasyarakat-an, baik yang melalui Pem-ko Jakpus maupun diantar langsung oleh para pem-beri bantuan. “Tentunya, bantuan-bantuan tersebut guna meringankan beban para korban banjir,” kata wa-likota, didampingi Sekretaris Kota Jakpus, Wahyu Haryadi, Asisten Pemerintahan, Bayu Dirgantara, lurah dan wakil camat, dewan kota serta para petugas RW yang wilayahnya terkena banjir. (rk)

Bantuan Korban Banjir di Jakpus Terus MengalirJakarta, HanTer – Wali-

kota Jakarta Barat, H Fata-hillah meninjau pelaksanaan kerja bakti di Kali Cibubur, Krendang dan bekas keba-karan di permukiman warga RT003/07, Duri Utara, Tam-bora, Jakarta Barat, Ahad (9/2) pagi. Dalam kerja bakti itu, Walikota Jakarta Barat turut serta membantu warga mengangkuti puing-puing bekas kebakaran dan sampah di kali. Selanjutnya puing dan sampah kali dimasukkan ke dalam truk sampah.

Kerja bakti ini juga diikuti sejumlah pejabat, di antara-nya Wakil Walikota Jakarta Barat, M. Yuliadi, Asisten Perekonomian Sekko Jakarta Barat, Isnawa Adji, Camat Tambora, Yunus Burhan, dan sebagainya. Di sela-sela kerja bakti itu, Fatahillah mengimbau warga untuk selalu waspada terhadap ba-haya kebakaran dan selalu menjaga kebersihan.”Nanti kalau dibangun lagi, tolong lihat penataannya, termasuk pemasaangan instalansi lis-triknya,” kata H Fatahillah.

Usai kerja bakti di bekas lokasi kebakaran, walikota

beranjak menuju tempat pe-nampungan sampah (dipo) di wilayah RW 07, Jembatan lima. Di tempat itu, wali-kota menyaksikan aktivitas para petugas kebersihan yang sedang mengangkuti sam-pah. Sebelumnya, warga RW 07 Jembatan Lima, menge-luhkan keberadan tempat pe-nampungan sampah tersebut. Mereka mengeluh karena cara pengelolaan sampahnya tidak dikelola dengan baik.

“Kami sudah lama mela-porkan hal itu kepada lurah dan camat. Bayangkan saja, kalau sampahnya meluber ke jalan, pasti bikin macet lalu lintas,” ujar Wawan Sof-wan, Ketua RW 07, Jembatan Lima.

Menanggapi keluhan itu, Walikota Jakarta Barat lang-sung mengecek. Ia memin-ta kepada Lurah Jembatan Lima, Jumadi untuk meng-awasi penanganan sampah tersebut. “Ini hanya cara pe-nanganan sampah saja. War-ga hanya minta ditambahkan kendaraan pengangkut sam-pah. Pak lurah nanti cek be-rapa kali diangkutnya sampah ini,” ujar walikota.

Mafthuha yang sudah seminggu bela-kangan ini berjualan di pinggir jalan.Meskipun para pedagang Blok G Pa-sar Tanah Abang kembali turun ke ja-lan menjajakan barang dagangannya, pihak Satpol PP belum mengambil sikap tegas untuk melakukan razia pembersihan pedagang di seberang jalan itu. Petugas Satpol PP yang berjaga di wilayah mengaku belum mendapatkan perintah dari atasan maupun dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi). (rk)

WALIKOTA Jakarta Barat, H Fatahillah ikut serta pelaksanaan kerja bakti ,Jakarta Barat

Jakarta, HanTer - Di-duga tidak memiliki izin men-dirikan menara BTS (Base Transceiver Station) di wi-layah permukiman, warga yang bermukim di kawa-san Sungai Bambu, Tanjung Priok Jakarta Utara, protes. Mereka berencana melaku-kan pembongkaran terhadap bangunan yang diduga tidak memiliki izin tersebut.

Menurut tokoh masyara-kat Sungai Bambu, Zamrud Paudi, pihaknya sudah sering melayang surat keberatan ke-pada Pemkot Jakarta Utara, namun tidak ditanggapi.

Seharusnya sebelum pem-bangunan BTS , warga ma-syarakat Sungai Bambu di-berikan sosialisasi terhadap bangunan tersebut.

“ Karena itu, kami minta agar bangunan menara BTS itu secepatnya dibongkar, sebelum dibongkar paksa karena sangat mengganggu warga yang ada disekitarnya,” kata Zamrud Paudi pada ke-

pada Harian Terbit, Minggu (9/2) siang.

Lebih jauh Zamrud men-jelaskan, aksi protes warga terhadap pembangunan me-nara BTS ini, karena warga sudah sering menghirim su-rat keberatan, namun tidak ada respon dari aparat.

Zamrud menambahkan, sebulan lalu ada baleho diba-ngun diatas jalan tol layang Wiyoto Wiyono.

Baleho ini ambruk ke-mudian menimpa kendaraan dan rumah warga. “ Sebe-lum ambruk, warga sangat berharap pemerintah meng-ambil tindakan tegas untuk menghentikan pembangunan menara seluler itu , “ ujar Zamrud.

Sementara itu Kasudin P2B, Jakarta Utara Bam-bang Sudjimanto mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah BTS ini agar permasalahan warga di Sungai Bambu dapat terselesaikan. (hd)

Warga Ancam Bongkar Menara BTS di Jakut

PEDAGANG BLOK G TANAH ABANG KEMBALI GELAR LAPAK

Senin, 10 Februari 2014 Edisi: 9742 | Thn. XXXXI megapolitan7

IDHAMTO

ELOE

S

SUHANDI

ISITMEW

A

Anggota jaringan mereka tersebar di mana-mana. Mereka sangat cerdas dalam melakukan perlawanan>>>

Al-Khaedar

KOBARAN api yang menghangus-kan 11 rumah warga

USTADZ Muslim Azuhri, pensiunan guru yang ditemukan tewas bersim-bah darah di lantai dua rumahnya Kampung Poncol,

Jakarta, HanTer - Polisi Dae-rah Metro Jaya kecolongan. Dua pos polisi (pospol) yang berada di tengah pusat keramaian, dise-rang orang tak dikenal. Jendela kaca kedua pospol ini hancur, Minggu 9/2) pagi. Kendati tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, diduga kuat perusakan pos Polantas ini ada kaitannya dengan penyerangan pasukan Brimob terhadap kelompok ja-ringan teroris di Poso, Sulawesi Tengah. Dalam penyerbuan di Poso ini, satu petugas Brimob gugur dan beberara teroris te-was.

Dua pos Polantas yang kerap dijadikan petugas memantau situasi lalu lintas yang diserang orang tak dikenal itu terletak di Jalan Trunojoyo, Kebayoran

Baru, Jakarta Selatan dan di Pospol Patung Kuda, Bundaran Senayan. Selain diduga pelaku-nya jaringan teroris, ada indikasi juga bahwa pelaku penyerangan anggota geng motor yang merasa tidak puas dengan knirja pihak kepolisian. Lokasi kedua pospol itu titak jauh dari Mabes Polri dan kantor pemerintah lainnya. Menurut pengamat teroris, Al-Khaedar, perusakan pospol di dekat simbol kekuasa-an itu merupakan akumulasi kekecewaan terhadap polisi yang terlalu memihak kepa-da mereka yang berduit dan menindas rakyat. Penyerang-an terhadap pospol itu ada-lah pesan kepada pemerintah.“Terorisme itu sangat berani. Mereka sangat tidak peduli de-

ngan simbol-simbol negara atau apa saja. Meski penyerangan itu hanya skala kecil, bagi kelompok ini dianggap bahwa mereka bisa mengganggu stabilitas negara,” papar Al-Khaedar.

A l -khaedar mengung-kapkan, masih ada 200 lebih anggota jaringan teroris yang tergabung dalam Kelompok Santoso. “Saat ini “amunisi” dan fi nansial Kelompok Santo-so ini dalam kesulitan. Mereka menggunakan apa saja yang merekat miliki untuk melawan dan memberontak,” katanya.Soal penyerangan pos polisi di dekat simbol negara, Al-Khae-dar berpendapat tidak mungkin dilakukan oleh masyarakat sipil biasa. Yang berani hanya Ke-lompok Santoso, yang kini tidak

hanya berada di Poso, juga ada di Jakarta.”Anggota jaringan mereka terseba r di mana-mana. Mereka sangat cerdas dalam me-lakukan perlawanan,” ujarnya.Target utama kelompok teror-isme saat ini, kata, Al-Khaedar adalah polisi. Karena polisi berdiri paling depan melawan aksi terorisme. “Tapi saya nggak yakin kalau hanya polisi sendi-rian saja yang memberantas te-roris. Harus dilibatkan institusi lainnya. Karena ini persoalan ideologis. Negara harus mencari jalan lain dalam mengatasi ini,” kata Al-Khaedar.

Masyarakat KecewaSementara itu, Ketua Pre-

sidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane berpenda-

PANTANG pulang sebelum padam. Semboyan petugas pemadam ke-bakaran ini melekat kuat di benak mereka. Mungkin semboyan ini juga yang membuat dua petugas pemadam dilarikan ke rumah sakit akibat terkena reruntuhan tembok rumah. Keduanya rela memperta-ruhkan nyawa bersama beberapa petugas lainnya ketika berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan 11 rumah warga di Jalan Duri Utara 1, RT 003/07, Kel. Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (9/2) siang.

Kebakaran itu terjadi sekitar pukul 14.30, di saat sebagian warga sedang beristirahat. Dua petugas pemadam yang menderita luka itu adalah Eki (25) dan Aris (25). Keduanya dilarikan ke RS Tarakan untuk mendapat perawatan dokter. “ Api diduga akibat arus pendek

listrik yang terbakar , “ kata Ketua RW, Subhiyanto, yang ikut bersusah payah memadamkan kobaran api. .

Menurut keterangan, ketika api mulai berkobar dari rumah seorang warga berlantai dua, kepanikan terl-hat di lokasi kejadian. Tangisan his-teris dan teriakan minta tolong, ter-dengar sangat memilukan. Bersusah payah warga menyelamatkan harta benda yang ada. Di tengah suasana panik, sebagian warga berusaha memadamkan korbaran api yang kian membesar. Dengan peralatan seadanya, mereka bahu-membahu memadamkan ‘si jago merah’. Tak beberapa lama, di tengah ke-panikan dan perjuangan warga memadamkan kobaran api, mun-cul iring-iringan mobil pemadam kebakaran. Begitu tidak di lokasi, petugas pemadam berlompatan turun. Berasama warga, mereka

berjuang menjinakan ‘si jago merah’. “ Kurang lebih dua jam, api berhasi kami jinakan. Kami mengerahkan 30 mobil pemadam, “ kata Danton Pemadam Kebakaran, Djoko Susilo.

Dua Petugas LukaSaat warga dan petugas pema-

dam sibuk menjikan ‘si jago merah’, terdengar teriakan minta tolong, warga dan petugas kaget. Di tengah kobaran api, terlihat dua petugas pemadam ambruk. Mereka menjerit minta tolong, sambil menahan sakit akibat tubuh keduanya tertimpa re-runtuhan tembok rumah warga yang terbakar. Eki dan Aris ditarik dari korban api. Korban bergegas dilari-kan ke RS Tarakan, menggunakan mobil ambulans petugas pemadam yang diparkir di lokasi kebakaran.

Lurah Duri Utara, Agus menga-takan, akibat kebakaran ini sekitar

18 kepala keluarga dan 121 jiwa kehilangan tempat tinggal. “ Korban musibah kebakaran ditampung di aula Kelurahan Krendang, karena kantor Kelurahan Duri Utara terkena pemadaman listrik, “ kata Agus kepada Harian Terbit. Sedangkan kasus kebakaran di permukiman padat penduduk ini di tangani Polsek Tambora. Beberapa saksi dimintai keterangan.(si)

kilas

Pedagang Jamu AmbrukDibacok Rampok BergolokDASRIL Bakti Silungkang, pedagang jamu di Jelan Kem-bangan Raya, Jakarta Barat, Sabtu 98/2) pagi disergap kawanan rampok bersenjata golok. Pelaku merampas uang hasil dagangan, 3 buah HP, dan barang berharga lainnya. Kasus ini dilaporkan ke Polsek Kembangan.Selain menguras harta benda korban, pelaku juga melukai Ericon Silungkang (37) adik Dasril Bakti Silungkang. Dalam kondisi luka parah karena dibacok di tangan, kepala, dan, paha, Dasril mendapati ad iknya tak sadarkan diri terkapar di depan pintu masuk took jamu. Ericon juga dibacok. (si)

Lelaki Sakit Jantung TewasSaat Berobat Alternatif KEINGINAN niat sembuh Abdullah Arfan ternyata membawa petaka, setelah menjalani pengobatan alternatif di kawasan Jelambar Baru, Tanjung Duren, Jakarta Barat. Lelaki ini me-nemui ajal akibat penyakit jantung yang dideritanya , Sabtu (8/2) siang. Kasus ini ditangani Polsek Tanjung Duren.Keterangan yang didapat, sekitar pukul 15.00, Abdullah membatalkan niatnya berobat ke rumah sakit khusus jantung. Ia malah berobat ke tempat pengobatan alternatif. Setelah menjalani pengobatan, Abdullah, ke kamar mandi. Tiba-tiba, ia terjatuh di lantai kamar mandi tersebut. Karya-wan pengobatan panik. Abdullah dibopong. Namun, nyawa lelaki ini sudah tak bisa diselamatkan.(si)

Jeep Wrangler Hangus TerbakarDi Taman Mini Indonesia IndahSEBUAH Jeep Wrangler bernomor polisi B 1 RES terbakar di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Minggu (9/2). Kebakaran mobil berwarna hitam itu terjadi pada pukul 12.30 WIB dan bisa dipadamkan pada pukul 12.55 WIB. Ada beberapa mobil pemadam yang datang untuk menjinakkan api. Kebakaran ini sempat membuat lalu lintas di sekitar Taman Mini Indonesia Indah macet. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. M obil yang terbakar dibawa oleh pemiliknya ke bengkel di daerah Cipayung, Jakarta Timur. Kasus ini ditangani Polres Jakarta Timur. (ss)

Jakarta,HanTer - Saat se-karang ini, rasa aman di Ja-karta sudah menjadi barang mewah ,yang hanya dapat di nikmati orang tertentu saja. Betapa tidak, taman di Waduk Pluit , Jakarta Utara, ternyata menyimpan kerawanan yang sangat tinggi. Padahal, tidak jauh dari waduk, berdiri Pospol dan kantor Polsek Penjaringan. Artinya, Polres Jakarta Utara ga-gal memberi rasa aman kepada warganya.

Cece (18), yang bertugas sebagai satpam di Jakarta itu menjadi korban aksi kejahatan di Taman Waduk Pluit. Ketika asyik menikmati suasana waduk yang baru diresmikan Gubernur

Jokowi itu, ia dihampiri tiga pemuda. Mereka membawa pisau. Cece diancam agar tidak berteriak. Berhadapan dengan tiga lelaki bersenjata pisau, Cece pasrah. Bahkan ketika pelaku membawa kabur motor Honda Scoopy milik yang diparkir di dekat taman, Cece diam juga.“Saya tidak berani mela-wan karena mereka memegang pisau. Saya diancam dibunuh, “ kata Cece yang melaporkan kasus ini ke Polsek Penjaringan, Sabtu (8/2) siang.

Berkat cepatnya korban me-lapor, Satu tersangka berinisial Ra berhasil ditangkap di wilayah Jakarta Utara. Dua temannya masih buron. “ Identitas kedua

pelaku yang buron sudah kami ketahui. Cepat atau lambat pasti kami tangkap, “ kata Kanit Reskrim Polsek Penjaringan, Kompol Jauhari.

Menurut Kriminolog Uni-versitas Indonesia, Erlanggar Masdiana, rasa tidak aman yang didapat warga di area publik seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi. Sebab di lokasi ke-jadian merupakan tempat yang relatif aman. “Tapi yang perlu disayangkan, tidak adanya rasa sensitivitas dari para personil di lapangan. Petugas kepolisi-an disana sepertinya terbatas jumlah. Sedangkan Satpoll PP yang seharus secara bergiliran berjaga, tidak didoktrin untuk

mengatasi keamanan objek yang menjadi milik pemda . Ya serba salah,” katanya kepada Harian Terbit, Minggu (9/2) siang.

Ditempat Terpisah, Kasat-poll PP Jakarta Utara Partono menjelaskan, pihaknya telah menempatkan 40 personil un-tuk menjaga di wilayah Waduk Pluit. Para personil Satpol PP bertugas dari jam 8 pagi hingga jam 17.00 . “Bahkan personil kita secara bergantian sebanyak 15 orang melakukan penga-manan rutin di seputar taman waduk. Mungkin saat kejadian, petugas kita sedang tidak ada di lokasi dan berkeliling di daerah lain ,” katanya di ujung tele-pon. (hd)

Jakarta, HanTer - Duka masih meliputi wajah Mu-hammad Rizky Rahmatullah. Bungsu dari tiga bersauda-ra anak alamarhum Ustadz Muslim Azuhri, pensiunan guru yang ditemukan tewas bersimbah darah di lantai dua rumahnya Kampung Poncol, Jalan Al Muslihun, Gang Ri-man, RT 007/010, Bintaro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4). Korban tewas dengan luka di leher, tangan, dan perut. “Kalo gue tau mergokin pela-kunya, gantian gue bunuh itu pelaku,” tegas remaja berusia 15 tahun ini, gemas.

Tak hanya Rizky, kedua kakaknya, Choiratunnisa dan Idaul Muhammad juga dalam keadaan duka. Sayang, kedua kakaknya tak mau ditemui. “Mereka sangat sedih Mas,. Kami kehilangan Kepala kelu-arga yang menjadi panutan,” kata Rizky.

Rizky tak mau lagi meng-ingat-ingat kejadian saat ia menemukan jasad ayahnya yang terkapar bersimbah darah. “ Saya sedih. Saya ke-hilangan seorang yang sayang dengan keluarga,” tutur Rizky.Menurut Rizky , dua hari sebelum kejadian ia sempat ngobrol berdua sama ayah-nya. Dia pesan, sekarang sudah pada gede semua, ja-ngan susah makan. Saya juga nggak ngerti kok pesannya

Dua Petugas Pemadam Tertimpa Tembok

DUA POS POLANTAS DISERANG TERORISRibuan Polisi yang bertugas di Polda Metro Jaya kecolongan. Mereka tidak melihat kawanan penjahat merusak dua kantor Pospol di Jalan Trunojoyo dan di dekat Patung Kuda, Bundaran Senayan, Jakarta Selatan. Kedua pospol ini tidak jauh dari Mabes Polri. Sehingga muncul dugaan bahwa pelakunya para teroris dan geng motor yang merasa tidak puas dengan kinerja Polri.

Taman Waduk Pluit Rawan Aksi Kejahatan Satpam Ditodong Tiga Pemuda Berpisau

Ustadz Muslim Tewas Dibantai di Bintaro

an tersebut. Anak peluru yang dilepas orang tak dikenal itu mengenai samping bus. “ Kasus penembakan bus ini masih kami selidiki, apa mo-tifnya, “ kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Drs. Rikwanto, Minggu (9/2) siang.

Menurut Rikwanto, ke-jadian perusakan tersebut di dekat halte Pancoran Barat, Jakarta Selatan. “Yang mela-porkan Jonni Marasih Sire-gar, pengemudi Bus Trans-jakarta. Ia baru melaporkan Minggu siang,” katanya.

Kejadian tersebut, kata Rikwanto, bermula ketika Joni mengemudikan Bus Transjakarta TMB 27 ber-nopol B-7261-IV, jurusan Pinang Ranti - Pluit. Tiba-tiba terdengar suara letus-

an. Anak peluru mengenai sebelah kiri bus.”Saat dipe-riksa diketahui kaca sam-ping sebelah kiri retak dan terdapat bekas tembakan. Bus dibawa ke Polda Metro Jaya untuk bahan penyeli-dikian, “ tambah Rikwanto.Richo, Manajer Operasio-nal Trans Mayapada Bhakti, selaku operator bus terse-but menduga ada tiga kali tembakan yang mengarah ke bus yang dikemudikan anak buahnya. Posisi titik tembakan, kata Richo, ber-ada di kaca jendela sebelah kiri dan dua lagi di kaca pintu. Kaca-kaca bus retak.“Setelah kejadian kita tetap ke Pinang Ranti karena harus menurunkan penumpang. Baru lapor ke Polda tadi si-ang,” ujarnya. (dm)

Bus Transjakarta Ditembak Orang tak Dikenal

POS polisi Patung Kuda, Bundaran Senayan yang diserang teroris.

Jakarta,HanTer - Sindi-kat judi bola melalui online, sudah sertahun beroperasi di Rumah Susun Tanah Merah, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek petugas Polsek Pen-jaringan, Sabtu (8/2) malam.

Dalam penggerebekan yang melibatkan puluhan petugas ini, ditangkap dua bandar judi bola online. Keduanya, tersang-ka NJP (39) dan J R (44). Dari rumah susun itu disita uang

tunai Rp 295 ribu, kartu ATM Bank Mandiri, 2 Handphone, dan rekapan judi bola.

Menurut Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Suyudi Ario Seto, dalam aksinya ke-dua tersangka menggunakan sarana handphone Nokia tipe 303 agar sulit terlacak polisi. Selain itu, kegiatan judi bola ini, dilakukan para tersangka sejak setahun lalu lewat situs online Wep.IBCBet.com. “ Mereka

beroperasi berpindah-pindah di area Rusun Tanah Merah, Penjaringan. Para konsumen judi bola online ini mencapai ratusan orang.” Kata kapolsek, Minggu (9/2) siang.

Suyudi menjelaskan, peng-gerebekan ini berawal dari infor-masi masyarakat yang resah ka-rena maraknya perjudian online di wilayah Rusun Tanah Merah. Saat digerebek dua bandar ber-sama beberapa pemasang, spon-

tan panik. Mereka asyik nonton pertandingan sepak bola Liga Inggris, Chelsea vs Newcastle.

“Kita masih melakukan pengembangan dalam men-cari tempat server judi online bola tersebut dan ini perlu melakukan penyelidikan lebih mendalam. Dan yang pasti, para tersangka ini dijerat pasal 303 KUHP yang ancamannya 10 tahun penjara,” tambah Suyudi. (hd)

Judi Bola Online Digerebek Polisi 2 Bandar Masuk Penjara

seperti itu. “ T e r n y a t a , i t u p e s a n

terakhir ayah,” kenangnya.Yang paling diingat dari al-marhum ayahnya adalah ia tak bosan-bosannya mengi-ngatkan ketiga anaknya un-tuk selalu salat tepat waktu. “Ayah termasuk orang yang lembut.

Jadi heran, kalau berakhir seperti itu. Ayah nggak punya musuh. Warga di sini juga sa-yang sama ayah,” papar Rizky.Di lingkungan tempat ting-galnya, Ustad Muslim dikenal sebagai tokoh. Tak heran, saat ini banyak yang kehilangan-nya . Tak hanya warga sekitar, warga di luar kampung Pon-col pun banyak yang menge-nalnya sebagai tokoh agama. Bahkan, Kapolres Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadi-ningrat mengirim karangan bunga dukacita. Bunga dile-

takkan persis di gang masuk ke arah rumah Ustad Muslim. Supilih (65), tetangga Ustad Muslim, mengaku sangat kehilangan sang ustadz. Me-nurut Supilih, meski sudah pensiun dari guru agama di SMK Purnama dan SMUN 41, tak berarti almarhum pensiun dalam berdakwah.

“Di kampung ini , ia masih aktif di majelis tak-l i m , s e r i n g m e n g a d a -kan pengajian dan mem-beri ceramah, “ paparnya. Kepala Sub Bagian Humas Polres Jakarta Selatan Kom-pol Aswin mengatakan, hing-ga hari ini (kemarin), polisi masih terus menyelidiki ka-sus pembunuhan tersebut. “Belum ada perkembangan. Masih proses penyelidik-an,” kata Aswin. Polisi me-nyita golok bernoda darah di lokasi kejadian. (dm)

Jakarta , HanTer - Belum tuntas menyelidikan kasus perusakan Halte Busway di daerah Cawang, Jakarta Timur, kini kembali petugas dibuat sibuk dengan aksi kejahatan di halte. Kali ini, Bus Trasjakarta yang melintas di Pancoran Ba-rat, Jakarta Selatan, ditembak orang tak dikenal, Sabtu (8/2) malam.

Aksi penembakan itu terjadi sekitar pukul 23.00. Tidak ada korban jiwa dalam penembak-

pat, maraknya aksi perusakan dan pembakaran kantor polisi menunjuk-kan bahwa hubungan Polri dengan ma-syarakat kian memburuk. “Apalagi, jika kantor polisi yang dirusak tersebut ber-ada di dekat Mabes Polri. Ini menun-jukkan pelaku sangat nekat,” kata Neta. Selama 6 bulan, lanjut Neta, mulai dari Januari hingga Juni 2013, dari 14 peristiwa amuk massa di sekitar kantor polisi, ada 58 fasilitas Polri yang dirusak dan dibakar massa. Menurut Pane, angka ini meningkat tajam jika dibanding tahun tahun 2012 ada 85 fasilitas Polri yang diba-kar dan dirusak masyarakat, terdiri dari 56 kantor polisi, 18 mobil polisi, 10 motor polisi, dan satu rumah dinas polisi. “Tahun 2011 hanya 65 fasilitas Polri yg dirusak, terdiri dari 48 kantor polisi, 12 mobil polisi dan 5 rumah dinas. Tahun 2010 lebih kecil lagi. Hanya 20 kantor polisi yg dirusak ,” ungkapnya. (dm)

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 8selebritis

Film Cahaya Dari Timur – Beta Maluku Karya Glenn

Jakarta, HanTer – Jadilah pewa-yangan “Hanoman The Musical” yang diproduseri Mirwan Suwarso (MSP) dige-lar di Galeri Indonesia Kaya, Minggu (9/2).

Para pengunjung bisa menikmati aksi adegan laga Hanoman diiringi nyanyian Aqi Singgih dan Audrey Meirina Singgih lengkap dengan band pengiring. Mini konser “Hanoman The Musical” tetap dengan format Hanoman dengan bentuk pertunjuk-an yang tak banyak berubah. Tujuan utamanya tetap membawa drama pewayangan ke kancah internasional.

“Setelah sukses menggelar “Ha-noman – The Ultimate Warrior” pada 2013 lalu di Tenis Indoor Senayan kami kini menampilkan mini konser drama sinema bertajuk “Hanoman The Musical”. Diisi lima penari yang tampil apik dan tata musik aranse-

men Aksan Sjuman, para pengunjung Galeri Indonesia Kaya bisa menik-mati adegan-adegan pertempuran Hanoman,” ujar Mirwan Suwarno kepada Harian Terbit, Minggu (9/2).

Menurut Mirwan, pertunjuk-kan ini juga memancing generasi muda makin mengenal dan men-cintai kebudayaan nasional. Dra-ma Sinema Hanoman sebelumnya juga sukses ditonton sekitar 6000 orang. Hanoman merupakan karya ketiga MSP yang mengangkat kisah pewayangan dengan modifi kasi musik Jawa, Pop dan Rock.

“Pertunjukan Jabang Tetuko dan drama yang kedua masih ter-lalu Jawa. Mungkin baru yang ke-tiga Hanoman ini, kita bisa mene-mukan format yang benar-benar kita suka. Sejak itu kita fokus

Kemasan modern mini konser “Hanoman The Musical” yang dikemas dengan konsep pergelaran drama sinema pancing minat masyarakat pada tradisi kisah pewayangan. Kolaborasi kreatif dengan penyajian kisah pewayangan kepada konsumen masa kini khususnya generasi muda didukung layar lebar, musik dan aksi panggung dinamis.

Jakarta, HanTer -- Usia pernikahan vokalis band Alexa, Aqi Singgih kini su-dah memasuki tahun kedua. Berpasang-an dengan Audrey Meirina Singgih, Aqi makin romantis dengan sang istri. Meski jam kerjanya sibuk dan membuat ia kehi-langan waktu dengan Audrey, ia merasa pernikahannya masih sangat romantis.

“Agak riweh juga sama jam kerja saya. Karena, dia (Audrey) berangkat kerja kantoran saya baru tidur. Dia pu-lang kerja saya baru berangkat kerja, dia tidur saya masih kerja. Jadi ya dikom-pak-kompakin saja jam-jamnya,” kata Aqi di Grand Indonesia, Minggu (9/2).

Untuk mengatur waktu bersama, Aqi biasanya harus mengatur janji terlebih dulu agar waktu luang bisa ketemu.

“Biasanya kita bikin janji di rumah.

Misalnya tanggal segini aku di rumah kita ketemu ya,” katanya.

Audrey sendiri punya cara khusus dalam melayani suaminya agar tetap ro-mantis. Ia senang memasakkan makanan kesukaan Aqi ketika mereka sama-sama memiliki waktu luang di rumah. “Biasanya kuncinya aku masakin dia. Jadi para istri di rumah kalau mau suaminya betah, harus dimasakin. Sayang kamu mau makan apa, aku mau masak buat kamu. Kalau di ru-mah ada makanan enak nggak mungkin cari makanan di luar kan,” katanya.

Audrey tak menampik rumah tang-ganya kerap dilanda pertengkaran. Na-mun dengan komunikasi dan saling mendukung mereka dapat menyelesai-kan setiap permasalahan yang melanda rumah tangganya. (by)

Sama-sama Sibuk, Aqi Alexa dan Istri Tetap Romantis

KIKAN

Kilas

Hoffman Disemayamkan di Ignatius LoyolaKEPEERGIAN Philip Seymour Hoffman, 46, yang tragis akibat over dosis heroin di aparte-mennya di Manhattan, ditangisi para kerabat dan teman dekatnya. Sebelum dikebumikan jenazah Hoffman yang sempat meraih Oscar sempat didoakan di sebuah gereja tua, Gereja St Ignatius Loyola di Park Avenue yang beru-sia 116 tahun. Hoffman dimakamkan di Frank E. Campbell Funeral Home, Kamis (7/2). Di gereja yang terlihat masih kokoh dengan dominasi tembok abu-abu, Jacqueline Ken-nedy Onassis dan Lena Hornes sempat pula disemayamkan di gereja tersebut. Enam pen-gusung jenazah membawa peti mati Hoffman ke dalam gereja berinterior Baroque. Di dalam gereja tersebut sudah nampak Cate Blanch-ett, Meryl Streep, Louis CK , ABC News an-chor Diane Sawyer Mike Nichols, Joaquin Phoenix, Amy Adams, Brian Dennehy, Mi-chelle Williams. Nichols sempat main bareng dengan Hoffman dan Willy Loman dalam film “Death of A Salesman” di Broadway. (CNN)

ISTI

MEW

A

Jakarta, HanTer -- Musisi Glenn Fredly saat ini ketagihan memprodu-seri fi lm. Meski awalnya Glenn hanya

sekadar niat membantu namun sutradara Angga Dwimas Sa-songko malah memintanya ter-libat langsung dalam pengga-

rapan fi lm. Alhasil, fi lm ‘Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” jadi karya per-tama Glenn di fi lm layar lebar.

“Saya belajar banyak sampai tahu se-cara detail membuat fi lm. Mulai dari bud-geting, kru dan alat-alat. Tugas saya ba-gaimana mempertahankan fi lm sampai selesai. Setelah melalui itu semua, saya malah berniat untuk tidak stuck di sini saja. Ke depannya saya ingin produseri fi lm lainnya lagi,” kata Glen di Kawasan Kota Tua, Minggu (9/2).

Film bertema sepak bola Glen ini melibatkan 5.000 pemain dan ber-

lokasi syuting di Ambon dan Jakarta. Kisahnya terinsiprasi dari kisah nyata seorang mantan pesepakbola asal desa Tulehu, Ambon yang bernama Sani Ta-wainella (Chicco Jerikho). Butuh waktu empat tahun untuk persiapan fi lm ter-sebut. Ini dikarenakan ceritanya yang dianggap sangat kompleks. Glenn saat ini berkonsentrasi untuk pemasaran fi lmnya.

“Justru di fi lm ini saya belajar banyak tentang industri fi lm dan musik. Seca-ra keseluruhan memang berbeda. Tapi sama-sama besar dan kuat sebenarnya. Itu sebabnya saya tertarik terjun ke sini. Ada potensi sama seperti di musik,” katanya.

Mantan suami Dewi Sandra ini mem-bantah mengorbankan karier musiknya demi fi lm. Di bidang musik Glenn saat ini tengah menyiapkan konser terbarunya yang akan akan digelar Maret mendatang dengan konsep teaterikal. (by)

Hanoman Kolaborasi Modern Pentas di Galeri Indonesia Kaya

ISTI

MEW

A

ISTI

MEW

A

Film Cahaya Dari Timur Jakarta, HanTer Fredly saat ini ketagihan memprodu-seri fi lm. Meski awalnya Glenn hanya

sekadar niat membantu namun sutradara Angga Dwimas Sa-songko malah memintanya ter-libat langsung dalam pengga-

rapan fi lm. Alhasil, fi lm ‘Cahaya Dari Timur : Beta Maluku” jadi karya per-tama Glenn di fi lm layar lebar.

“Saya belajar banyak sampai tahu se-cara detail membuat fi lm. Mulai dari bud-geting, kru dan alat-alat. Tugas saya ba-gaimana mempertahankan fi lm sampai selesai. Setelah melalui itu semua, saya malah berniat untuk tidak saja. Ke depannya saya ingin produseri fi lm lainnya lagi,” kata Glen di Kawasan Kota Tua, Minggu (9/2).

Film bertema sepak bola Glen ini melibatkan 5.000 pemain dan ber-

ISTI

MEW

A

aku di rumah

Audrey sendiri punya cara khusus dalam melayani suaminya agar tetap ro-mantis. Ia senang memasakkan makanan kesukaan Aqi ketika mereka sama-sama memiliki waktu luang di rumah. “Biasanya

dia. Jadi para istri di rumah kalau mau suaminya betah, harus dimasakin. Sayang kamu mau makan apa, aku mau masak buat kamu. Kalau di ru-

mungkin ,” katanya.

Audrey tak menampik rumah tang-ganya kerap dilanda pertengkaran. Na-mun dengan komunikasi dan saling mendukung mereka dapat menyelesai-kan setiap permasalahan yang melanda

GLENN FREDLY AQI (Vokalis Band Alexa)

merapihkan dan memperbaiki apa yang kurang untuk penggarapan yang lebih baik,” katanya.

Meski Hanoman mampu me-raup penonton yang cukup ba-nyak, dari segi kualitas penggarap-annya masih perlu ditingkatkan kembali. Drama sinema Hanoman juga akan dibawa ke kancah inter-national dan saat ini fokus untuk persiapan mencari rumah buat Hanoman di negara lain.

Pementasan Hanoman sudah beberapa kali dipentaskan di bebe-rapa negara dunia. Namun Miwan ingin tetap ada rumah bagi Hano-man dan kesenian Indonesia jika pentas di luar negeri. Sayangnya ia masih terbentur dana besar untuk mewujudkan hal ini.

“Sekarang bagaimana caranya kalau untuk terus pentas di luar ne-geri skala produksinya 50 kali jauh lebih besar. Kasarnya anggaran kita untuk pertunjukan di Indonesia pa-ling cuma Rp 2 miliar. Sementara di Amerika untuk pertunjukan se-perti itu butuh dana USD 60 ribu atau Rp 600 miliar. Jadi skalanya jauh banget,” katanya.

Walau terkendala biaya produksi yang membengkak tak menghalangi niat Mirwan membawa Hanoman ke kancah internasional. Kota Las Ve-gas, Amerika menjadi incaran Mir-wan untuk menjadi rumah baru bagi Hanoman. Tak hanya tampil sekali, ia ingin Hanoman bisa tampil bebe-rapa kali bahkan punya panggung sendiri di Las Vegas. (by)

ISTI

MEW

A

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 5 kesra9

50 PERSEN TENAGA KERJA

DI INDONESIA LULUSAN SD

Lihat angkatan kerja kita, profilnya itu sekitar 50 persen tenaga kerja itu SD atau bahkan belum lulus SD.

Armida Alisjahbana

>

Jakarta, HanTer - Menu-rutnya sektor industri seperti itu memiliki konstribusi yang rendah terhadap pertumbuhan. Harusnya industri yang dikem-bangkan yang berbasis teknologi dan memiliki nilai tambah. “Lihat angkatan kerja kita, profilnya itu sekitar 50 persen tenaga kerja itu SD atau bahkan belum lulus SD. Artinya industri pengolah-an labour intensive itu masih menjadi kebutuhan kita. Sektor jasa dan informal karena masih menjadi pilihan karena profilnya begitu,” ungkapnya di Gedung Bappenas, Jakarta, Jumat (7/2).

Armida mengatakan masalah ini harus diperbaiki secara perla-han. Indonesia masih memiliki kesempatan sekitar 15 tahun ke depan dengan melakukan perbaikan dari sisi keterampilan t enaga kerja. “Kualitas tenaga kerja itu harus ditingkatkan dengan pelatihan khusus. Untuk melatihnya kan perlu waktu lama. Jadi industri itu dibiarkan tumbuh terus,” ujarnya.

Sementara dari sisi lain, di-lakukan perubahan secara men-dasar dari pendidikan. Seperti dengan pembenahan kurikulum

dan menjaga anak sekolah tidak cepat putus sekolah. Agar ada satu generasi pada 15 tahun menda-tang dengan produktivitas terbaik.

“Jadi pendidikannya disiap-kan dan investasi untuk industri itu kita siapkan sebagai lapangan pekerjaannya nanti. Jadi seim-bang. Kalau sekarang dengan banyak lulusan SD diubah jenis industrinya, sejalan dengan kesi-apan tenaga kerja,” papar Armida.

Sementara itu, data Kemen-terian Tenaga Kerja dan Trans-migrasi menyebutkan, jumlah tenaga kerja asing (TKA) di Indo-nesia menurun dalam tiga tahun terakhir. Selain dipengaruhi naik turunnya nilai investasi dan laju perekonomian, juga disebabkan ketatnya aturan masuk TKA.

“Upaya pengendalian jumlah tenaga kerja asing oleh pemerin-tah Indonesia mempertimbang-kan beberapa aspek antara lain menyangkut pengembangan SDM di Indonesia. Keberada-an TKA itu harus memberikan kemajuan bagi pengembangan kualitas tenaga kerja dan SDM Indonesia yaitu dengan cara alih keterampilan dan alih teknologi,” kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskan-dar, dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu (9/2).

Muhaimin mengatakan, TKA yang bekerja di Indonesia harus mengalihkan pengetahuan kepa-da tenaga kerja lokal. Sementara pemberi kerja atau perusahaan diwajibkan memastikan adanya transfer keahlian dan keteram-pilan tersebut di perusahaannya. Pertimbangan lainnya adalah asas manfaat dan aspek legalitas, di mana selain harus melengkapi do-kumen dan perizinan, pengguna-an tenaga kerja asing mendorong pembukaan lapangan kerja yang luas terutama bagi pekerja lokal.

“Saat kebutuhan tenaga kerja asing itu diajukan, maka kita akan mempertimbangkan se-

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Armida Alisjahbana, mengatakan, 50 persen tenaga kerja di Indonesia merupakan lulusan sekolah dasar (SD). Akibatnya, perkembangan industrialisasi di Indonesia karena hanya mampu mendukung sektor padat karya.

berapa banyak manfaat yang bisa diperoleh bagi tenaga kerja lokal. Kalau tidak sesuai dengan kebutuhan, tentunya kami akan menolak,” ujarnya.

Berdasarkan data Izin Mem-pekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) yang diterbitkan Ke-menterian Tenaga Kerja dan Transmigrasi selama 2013, ter-catat sebanyak 68.957 TKA yang bekerja di Indonesia. Jumlah ter-sebut menurun dibanding jumlah TKA yang masuk dan bekerja di Indonesia pada 2012 yakni men-capai 72.427 orang dan pada 2011 sebanyak 77.307 orang.

Para TKA yang berasal Re-publik Rakyat China, Jepang dan Korea Selatan, India, dan Ma-laysia masih tetap mendominasi jumlah total TKA yang bekerja di Indonesia. Kehadiran TKA dari lima negara Asia itu memang te-rus mendonimasi TKA dari tahun ke tahun. Pada 2013 jumlah TKA dari China jumlahnya mencapai 14.371 orang, Jepang (11.081 orang), Korea Selatan (9.075 orang), India (6.047 orang) dan Malaysia (4.962 orang).

Sedangkan data TKA pada 2013 berdasarkan kategori sektor tetap didominasi sektor perda-gangan dan jasa sebanyak 36.913 orang, sektor industri 24.029, dan sektor pertanian sebanyak 8.015 orang. Sementara dari level jabatan tetap didominasi level profesional, advisor/consultant, manajer, direksi, supervisor, tek-nisi, dan komisaris. n (dtc/ant/tb)

BURUH mendorong troli berisi bahan makanan

Industri Bisa Lepas Status Daerah Tertinggal

Garut, HanTer - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans), Muhai-min Iskandar, menyatakan keberadaan in-dustri akan mampu melepas daerah tingkat kabupaten dari status Daerah Tertinggal.

“Harus ada industri yang masuk,” kata Muhaimin saat ditanya sejumlah wartawan terkait upaya Kemenakertrans melepas su-atu daerah dari status Daerah Tertinggal di Garut, Jawa Barat, Minggu (9/2).

Ditemui usai kegiatan Safari Nusan-tara PKB Berbagi dengan Yatim Piatu di Cipanas, Garut, Muhaimin mengatakan Kabupaten Garut merupakan salah satu

Daerah Tertinggal di Indonesia yang harus dilepaskan dari statusnya. Menu-rut dia, adanya industri akan menyerap tenaga kerja masyarakat dan membantu membangun insfrastruktur Garut.

“Kalau ada industri masuk ke Garut maka akan ada rekrutmen tenaga kerja dan perbaikan infrastruktur,” kata Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu.

Namun melepas status Daerah Ter-tinggal, menurut dia, bukan hanya keber-adaan industri, tetapi harus melakukan upaya lain seperti menggelar kegiatan pelatihan bagi masyarakat untuk men-jadi tenaga kerja. Selain itu, lanjut dia, meningkatkan produktivitas masyarakat terutama bidang ekonomi kreatif dan membangun masyarakat perdesaan.

“Beberapa pelatihan untuk tenaga kerja harus kita galakkan, kemudian peningkatan produktivitas masyarakat, terutama ekonomi kreatif,” katanya.

Sekadar diketahui, Kabupaten Garut merupakan salah satu kabupaten di In-donesia yang dinilai Pemerintah Pusat berstatus Daerah Tertinggal. Di Jawa Barat terdapat dua kabupaten yang dinilai tertinggal yakni Garut dan Sukabumi. Status Daerah Tertinggal itu di antaranya karena tingkat pendidikan yang rendah dan infrastruktur yang buruk. n (ant)

Untuk Bantuan Bencana, Stok Beras Bulog Menipis

ANTARA

ANTA

RA

MUHAIMIN ISKANDAR

sekitar 20 persen saja,” katanya, di Pekalongan, Minggu (9/2).

Ia mengaku meski banjir telah melanda Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan, hingga kini pemkab belum menyampaikan permintaan

tambahan beras pada Bulog. “Na-mun demikian, kami akan sela-lu siap melayani permintaan dis-tribusi beras jika diperlukan oleh pemerintah seba-gai upaya meme-nuhi kebutuhan masyarakat yang tertimpa benca-na,” katanya.

Ia menam-bahkan, menipis-nya beras cadang-an pemerintah tersebut dipas-tikan tidak akan m e m e n g a r u h i pendistribusian beras untuk war-

ga miskin (Raskin). “Kami pastikan stok raskin masih cukup untuk mememuhi kebutuhan warga yang berhak menerima beras itu. Hanya saja, untuk stok beras cadangan pemerintah memang sudah menipis,” katanya.

Kepala Bagian Perekonomian Kota Peka-longan, Setyo Susilo, mengatakan pemkot akan mengajukan tambahan beras cadangan sebanyak 73 ton pada Kementerian Sosial untuk persiapan penangulangan bencana. “Penambahan beras cadangan untuk mengamankan persediaan beras yang semakin menipis. Persediaan beras untuk bencana masih tersisa sekitar 22 ton dari jatah per tahun sebanyak 100 ton,” katanya. n (ant)

Pekalongan, HanTer - Persediaan beras ca-dangan pemerintah yang tersimpan di gudang Badan Urusan Logistik Wiradesa Pekalongan, Jawa Tengah, menipis. Pasalnya, hampir 80 persen be-ras telah didistribusikan untuk bantuan bencana, paceklik, dan gejolak kenaikan harga.

Kepala Bulog Wiradesa Pekalongan, Tony Eka

Riyanto, mengatakan, meski stok telah menipis, Bulog tetap siaga 24 jam melayani permintaan distribusi beras untuk keperluan penanganan ke-mungkinan terjadinya bencana. “Beras cadangan pemerintah yang kami kelola sebanyak 100 ton tetapi yang telah disalurkan sekitar 79-80 ton se-hingga stok beras yang tersimpan di bulog masih

Sekitar 79-80 ton sehingga stok beras yang tersimpan di bulog masih sekitar 20 persen saja

Tony Eka Riyanto

>

singkat berita

Hari Pers, PWI Malang Santuni Anak YatimPERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Malang merayakan Hari Pers Na-sional 2014 dengan menyantuni anak yatim di Panti Asuhan Darul Azhar di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Ma-lang, Jawa Timur, Minggu (9/2). Santunan berupa sembako yang terdiri 100 kilogram beras, 25 kilogram gula pasir, lima kardus mi instan, 10 paket minyak goreng kemasan dua liter serta kecap manis ukuran satu liter sebanyak lima boks. Ketua PWI Perwakilan Malang, Sugeng Irawan, berharap dengan doa anak-anak yatim, keberadaan para jur-nalis akan semakin baik, tidak hanya me-ngejar berita tapi juga peduli pada lingkung-an sekitar. Selain sembako, PWI Malang juga memberikan santunan berupa uang tunai dan makan bersama puluhan anak yatim tersebut dengan menikmati tumpeng nasi kuning. Sebelum pemotongan tum-peng, sejumlah pengurus bersama puluhan anak yatim dan yatim piatu yang menghuni panti asuhan tersebut mendapatkan cera-mah agama dari Ustaz Masuki. Sementara itu, pengelola panti, Zahro, mengatakan dari 37 penghuni panti sebagian besar masih anak-anak, bahkan masih ada yang usianya di bawah dua tahun. n (ant)

Sumur di Tanjungpinang Mulai MengeringAIR sumur milik warga Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mulai menge-ring, karena tidak turun hujan sekitar dua pekan terakhir. “Air sumur di rumah kami sejak seminggu terakhir juga mulai kering. Kami setiap hari harus menunggu sam-pai subuh baru bisa menyedot air dengan menggunakan pipa, tetapi hanya dapat se-dikit,” ungkap Dirman, warga Perumahan Indonusa Lestari Tanjungpinang, Minggu (9/2). Ia menyebutkan, sebagian tetangga-nya juga kesulitan mendapatkan air bersih. Hal senada dirasakan warga Perumahan Pondok Akasia Tanjungpinang. Sebagian air sumur warga kering, padahal itu men-jadi satu-satunya sumber air bersih. Warga juga mengeluhkan lambannya mereka men-jadi peserta Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepulauan Riau (Kepri), agar mendapatkan air bersih. Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, menyatakan, tidak ada penambahan pe-langgan baru sampai saat ini. Kekeringan saat ini akibat tidak terjadi hujan, sehingga debit air Sungai Pulai, yang menjadi satu-satunya sumber air bersih untuk sebagian masyarakat Tanjungpinang, berkurang dua meter. n (ant)

PEKERJA memanggul beras di Gudang Bulog

ISTI

MEW

A

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI 2iptek 10

Betonisasi Jalan Efektif Jika Drainase Baik

Jakarta, HanTer - “Harusnya sejak lama jalan sudah dibeton, karena betonisasi cukup ideal daripada aspal. Namun ingat, percuma jika tanpa adanya drai-nase yang baik dan tentunya akan membutuhkan biaya yang cukup besar,” kata pengamat tata kota, Yayat Supriyatna, saat dihubungi Harian Terbit, Minggu (9/2).

Yayat menambahkan, faktor terjadinya jalan rusak di Jakarta disebabkan dua hal, yakni banjir dan volume kendaraan yang begitu padat. Dengan faktor tersebut, konstruksi permukaan jalan akan sangat mudah meng-alami kerusakan sehingga akan menjalar kepada kemacetan di setiap ruas jalan.

“Musuhnya jalan adalah air. Secara logika, air yang mengge-nang akan tergerus oleh kenda-raan yang melintasinya, teruta-ma kendaraan berat. Jika jadi dibetonisasi, saya harap agar benar-benar dilakukan dengan menggunakan material yang berkualitas,” tambahnya.

Selain itu, masalah pokok dari kerusakan jalan harus dise-lesaikan segera mungkin. Menu-rutnya, penyebab utama banjir adalah kepadatan penduduk. Untuk itu, Yayat mengusulkan Pemprov DKI bertindak tegas ke-pada setiap hal atau oknum yang berpotensi menyebaban banjir.

“Saat ini sudah tidak bisa membuat Jakarta terbebas dari banjir, karena kota ini sudah rentan terhadap bencana. Harus ada pemulihan dengan upaya pe-nyelamatan kembali, pengenda-lian tata ruang dan menetralisasi daerah yang merupakan kawasan resapan,” tandasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana menggunakan teknik beton ber-tulang untuk memperbaiki jalan-jalan rusak di seluruh wilayah ibu kota. “Kami tidak mau lagi pakai aspal atau hotmix. Sekarang, kita terapkan teknologi betonisasi untuk memperbaiki jalan yang rusak atau berlubang,” kata Wa-kil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota, Jakarta Pusat.

Menurut dia, betonisasi yang dimaksud memiliki waktu penge-ringan yang sangat cepat, yakni enam jam setelah pengerjaan. Setelah itu, jalan yang rusak da-pat kembali normal dan dilewati

Upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk membetonisasi jalan di ibu kota dinilai efektif jika didukung sistem drainase yang baik. Pasalnya, jika drainase buruk maka betonisasi jalan yang menelan anggaran besar akan kembali rusak saat terendam banjir dan diguyur hujan.

ANTARA

gadget

Musuhnya jalan adalah air. Secara logika, air yang menggenang akan tergerus oleh kendaraan yang melintasinya, terutama kendaraan berat. Jika jadi dibetonisasi, saya harap agar benar-benar dilakukan dengan menggunakan material yang berkualitas>

Yayat Supriyatna

kendaraan. “Teknologi betonisasi itu juga bisa membuat umur jalan jadi lebih tahan lama, lebih awet. Di samping itu, jalan juga mam-pu menyerap air, sehingga tidak akan rusak walaupun terendam air,” ujar Basuki.

Selain jalan yang rusak, tek-nik beton bertulang tersebut juga akan diterapkan di seluruh jalur Bus TransJakarta. “Beton bertulang itu maksudnya jalur busway akan pakai tiga sumbu. Pada sumbu bagian belakang akan diperkuat, sehingga mampu menahan beban hingga 14 ton. Jadi, teknik ini yang mau kami terapkan,” tutur Basuki.

Dia mengungkapkan saat ini teknologi beton bertulang itu diterapkan di seluruh jalan di kawasan Cilincing dan Tanjung Priok, Jakarta Utara. “Dengan menggunakan teknologi tersebut, maka daya tahan jalan jadi lebih lama dan kita bisa hemat biaya perawatan. Kalau jalan beton, ketahanannya bisa lebih dari lima tahun. Sedangkan hotmix tidak sampai selama itu,” ungkapnya.

Oleh karena itu, sambung

ISTI

MEW

A

utak-atik

Mari Bersihkan Laptop

Kemampuan Matematika Siswa Indonesia Terendah di Dunia

dia, Pemprov DKI berencana menerapkan teknik tersebut untuk memperbaiki jalan-jalan protokol. Sementara itu, hotmix tetap akan digunakan, namun hanya untuk jalan-jalan lokal di perkampungan yang tidak banjir. Kendati demikian, dia menerang-kan bahwa teknik beton hanya dapat diterapkan pada kondisi jalanan yang kering. Sehingga, pengerjaannya baru dapat di-

lakukan ketika musim hujan di Jakarta sudah berakhir.

“Selain itu, penerapan teknik ini juga membutuhkan anggaran yang tidak sedikit, tapi, saya rasa tidak apa-apa, asalkan awet dan tahan lama,” tambahnya.

Hal serupa dikatakan Kepala Dinas PU DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan. Menurutnya, peng-gantian perbaikan jalan dengan konstruksi beton dilakukan agar

lebih awet perawatannya. Menu-rutnya, perbandingan jalan yang dibeton dengan aspal sangatlah jauh. Dari segi perawatan, betoni-sasi mampu bertahan sampai lima tahun, sedangkan aspal hanya kuat dalam kurun enam bulan.

“Tahun ini direncanakan se-luruh jalan yang ada di Jakarta akan dibeton semua. Tentunya, agar lebih awet dan tahan lama,” ucap Manggas. n (ek)

Ini Bocoran Tentang Samsung Galaxy S5TEKA-TEKI mengenai spesifikasi Samsung Galaxy S5 terkuak. Seperti dilansir Hexus, smartphone asal Korea itu telah meng-update OS terbaru dengan mengguna-kan Android Kitkat 4.4. Galaxy S5 akan diperkuat prose-sor quad core Snapdragon berkecepatan 2,5 GHz yang

didukung RAM 3GB. Tak hanya itu, sebagai suksesor di dunia gadget, Samsung

juga telah memperbarui spesifi-kasi lainnya, seperti memori

penyimpanan internal se-besar 32/64 GB serta

kamera dengan resolusi 16 MP untuk belakang

dan 3.2 MP pada bagian depan. Se-

dangkan di bagi-an cangkang

bodi, smart-phone yang mempunyai

layar sebesar 5,24 inci itu dibalut dengan lapisan logam. Seperti diketahui, Samsung Galaxy S5 akan melakukan peluncuran per-dananya pada acara Mobile World Congress (WMC) di Barcelona, 25 Februari 2014. n (ek)

ISTIMEWA

SAMSUNG GALAXY S5

KELEBIHAN JALAN ASPAL• Jalan lebih halus, mulus, dan tidak bergelombang

sehingga enak berkendara.• Warna hitam aspal mempengaruhi psikologi pe-

ngendara menjadi lebih teduh dan nyaman.• Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas

kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah diban-ding konstruksi jalan beton.

• Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area yang rusak saja, dengan cara menambal.

KEKURANGAN JALAN ASPAL• Tidak tahan terhadap genangan air, sehingga me-

merlukan saluran drainase yang baik untuk proses pengeringan pascahujan atau banjir.

• Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.

Sumber: ilmusipil

KELEBIHAN JALAN BETON• Mampu menahan beban kendaraan yang berat.• Tahan terhadap genangan air dan banjir.• Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan as-

pal.• Dapat digunakan pada struktur tanah lemah tanpa

perbaikan struktur tanah terlebih dahulu.• Pengadaan material lebih mudah didapat.

KEKURANGAN JALAN BETON• Kualitas jalan beton sangat bergantung pada

proses pelaksanaannya, misal pengeringan yang terlalu cepat dapat menimbulkan keretakan jalan. Untuk mengatasi hal ini dapat menambahkan zat kimia pada campuran beton atau dengan menutup beton pascapengecoran dengan kain basah untuk memperlambat proses pengeringan.

• Untuk penggunaan pada jalan raya dengan kapasi-tas berat kendaraan dengan lalu lintas yang tinggi, maka biaya konstruksi jalan beton lebih mahal di-banding jalan aspal.

• Kehalusan dan gelombang jalan sangat ditentukan pada saat proses pengecoran sehingga diperlukan pengawasan ketat.

• Proses perbaikan jalan dengan cara menumpang pada konstruksi jalan beton yang lama, sehingga menaikan ketinggian elevasi jalan dan biasanya le-bih tinggi dibanding rumah di sampingnya.

• Warna beton membuat suasana jalan menjadi ke-ras dan gersang.

Perbadingan Konstruksi Jalan Beton dan Aspal

ISTIMEW

A

PEKERJA membuat konstruksi jalan beton bertulang

jukkan Kurikulum 2013 penting.“Alasan kenapa kita lakukan per-

baikan atau perombakan kurikulum baru, salah satunya kan (survei) PISA itu. Jadi apa pun yang dilakukan PISA, semakin memperkuat kenapa Kurikulum 2013 penting,” kata Men-dikbud. n (dtc)

Jakarta, HanTer - Programmme for International Student Assessment (PISA) di bawah Organization Eco-nomic Cooperation and Development (OECD) pada 2012 merilis hasil survei Indonesia menduduki peringkat paling bawah dari 65 negara, dalam pemetaan kemampuan matematika, membaca, dan sains. Seorang warga negara asing yang lama tinggal di Indonesia, meres-pons survei itu dengan menulis artikel di blognya berjudul “Indonesian kids don’t know how stupid they are”.

Penulis artikel itu bernama Elizabeth Pisani, seorang warga negara asing kela-hiran Amerika Serikat. Mantan jurnalis itu menulis artikel tersebut di situs port-raitindonesia.com dan indonesiaetc.com yang dikelolanya. Dia menyampaikan keprihatinannya pada Indonesia dari hasil survei PISA tersebut.

Dari 65 negara yang disurvei,

Indonesia menduduki peringkat pa-ling bawah. Survei PISA-OECD ini dilakukan secara kualitatif pada 2012 dan dirilis awal pekan Desember 2013. Survei ini melibatkan responden 510 ribu pelajar berusia 15-16 tahun dari 65 negara dunia yang mewakili populasi 28 juta siswa berusia 15-16 tahun di dunia serta 80 persen ekonomi global.

Disebutkan bahwa kemampuan ma-tematika siswa di Indonesia menduduki peringkat bawah dengan skor 375. Ku-rang dari 1 persen siswa Indonesia yang memiliki kemampuan bagus di bidang matematika. Di bidang kemampuan membaca, Indonesia mendapatkan skor 396 dan di bidang sains mendapatkan skor 382. Namun keduanya sama-sama tergolong dalam level bawah.

“Tapi yang menjadi kekhawatiran bagi saya bahwa anak-anak Indonesia bahkan tidak menyadari seberapa

buruk sistem pendidikan sekolah yang membuat mereka gagal,” tulis Elizabeth.

Dia menyebut, mayoritas anak-anak Indonesia, terutama yang berusia 15 tahun, tidak memiliki kemampuan dasar dalam masyarakat modern saat ini. “Mereka berpikir bahwa mereka siap untuk masa depan,” imbuhnya.

Elizabeth mengatakan, 95 persen anak Indonesia yakin telah mempelajari hal-hal yang membantu persiapan mere-ka dalam mendapat pekerjaan di masa depan. “Yang membuat saya bertanya-tanya, masa depan seperti apa yang akan dihadapi Indonesia? Saya kecewa karena orangtua dan para pembayar pajak (di Indonesia) tidak menuntut lebih atas sistem (pendidikan),” imbuhnya.

Elizabeth Pisani yang menyebut dirinya sebagai epidemiologist, writer and adventurer ini memiliki beragam latar belakang. Dia pernah menjadi ko-responden media asing, Reuters, pada 1980-an hingga 1990-an. Elizabeth yang memperoleh PhD pada bidang infecti-ous disease epidemiology dari London School of Hygiene and Tropical Medici-ne pada University of London ini, juga pernah menjadi salah satu penasihat pada Kementerian Kesehatan Indone-sia. “Tentu saya tidak berpikir bahwa anak-anak Indonesia bodoh,” sebutnya menanggapi komentar dalam situsnya.

Terhadap hasil survei PISA-OECD tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Muhammad Nuh, memberikan tanggapannya. Menurutnya, hasil survei ini menun-

CAPTURE artikel Elizabeth Pizani mengenai survei PISA-OECD

LAPTOP atau biasa dise-but komputer jinjing kerap dibawa untuk melakukan se-gala aktivitas di segala tem-pat. Untuk itu kita perlu me-merhatikan kebersihan laptop agar perangkat di dalamnya tidak dipenuhi debu. Tak perlu ke tempat service, ka-rena kita mampu membersihkannya sendiri. Berikut beberapa tips untuk membersihkan laptop dari se-rangan debu dan kotoran lainnya.

1. Matikan power dan cabut baterai. Hal pertama yaitu pastikan laptop dalam keadaan mati, dan semua perangkat yang menempel dibagian lap-top telah tercabut.

2. Bersihkan keyboard. Gunakan semprotan udara untuk membersihkan keyboard dari debu yang menempel.

3. Lap casing dan tombol. Bersihkan permukaan casing dan tombol keyboard menggunakan kain lembab yang diberi air dan sedikit alkohol.

4. Bersihkan layar monitor. Anda dapat member-sihkan layar monitor dengan cairan khusus. Anda juga dapat membuatnya sendiri dengan air ditambah sedikit cuka. Gunakan kain lem-bab dan jangan mencoba menyemprotkan langsung ke layar.

5. Bersihkan port. Bagian ini dapat dibersihkan dengan menggunakan semprotan udara, agar debu yang menyelinap keluar. Kemudian ber-sihkan dengan kapas kasar.

6. Pasang perangkat. Setelah beres membersih-kan semuanya, pasang kembali perangkat ke-ras (baterai) yang telah dicopot. n (ek)

11 peristiwa Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI

Janatin atau Usman Janatin. Se-mentara Harun lahir di di Pulau Keramat Bawean, Jawa, 4 April 1943 dari pasangan Mandar dan Aswiyani.

Usman bergabung dengan pen-didikan militer yang digelar Korps Komando Operasi (KKO, sekarang Marinir) Angkatan Laut di Malang, Jawa Timur pada 1 Juni 1962. Dua tahun berselang, Harun bergabung dengan TNI AL pada 1964.

Pertemuan Usman dan Harun terjadi pada 1964 saat latihan tambahan berupa intelijen, kontrain-telijen, sabotase, demolisi, gerilya, hingga perang hutan di Cisarua Bogor selama satu bulan. Kedua-nya kemudian diperintahkan untuk masuk ke Singapura dan melakukan pemboman di MacDonald House.

Harun Said dan Usman, yang diberangkatkan ke Singapura de-ngan menggunakan perahu ka-ret. Tugasnya adalah menyabotase kepentingan-kepentingan Malaysia dan Singapura.

MASUK SINGAPURABerikut ini adalah catatan per-

jalanan Usman dan Harun seba-gaimana tersimpan dalam catatan sejarah KKO.

Pada 8 Maret 1965 pada wak-tu tengah malam buta, saat air laut tenang, ketiga sukarelawan

ini mendayung perahu. Mereka mengamati tempat-tempat pen-ting yang akan dijadikan obyek sasaran, dan tugas mengamati sasaran-sasaran ini dilakukan sampai larut malam.

Setelah memberikan laporan singkat, mereka mengadakan per-temuan di tempat rahasia untuk melaporkan hasil pengamatan masing-masing. Atas kelihaiannya mereka dapat berhasil kembali ke induk pasukannya, di Pulau Sambu sebagai Basis II di mana Usman dan Harun bertugas.

Pada malam harinya Usman berpesan kepada anak buahnya berkumpul kembali untuk meren-canakan tugas-tugas yang harus dilaksanakan, disesuaikan dengan hasil penyelidikan mereka ma-sing-masing. Setelah memberikan laporan singkat, ketiga sukarelawan di bawah pimpinan Usman, berse-pakat untuk kembali lagi ke daerah sasaran untuk melakukan penelitian yang mendalam supaya misi yang diemban berhasil.

Di tengah malam buta, di saat kota Singapura mulai sepi, mereka memutuskan untuk meledakkan Hotel Mac Donald dengan tujuan menimbulkan kepanikan masyarakat sekitar. Hotel tersebut terletak di Or-chad Road sebuah pusat keramaian d kota Singapura. Pada malam hari-

nya Usman dan kedua anggotanya kembali menyusuri Orchad Road.

Di tengah-tengah kesibukan dan keramaian kota Singapura, ketiganya menuju ke sasaran yang ditentukan. Namun saat itu situasi tidak memungkinkan untuk mela-kukan aksi. Setelah mulai sepi, ke-tiganya melakukan gerakan-gerakan menyusup untuk memasang bahan peledak seberat 12,5 kg.

Dalam keheningan malam, sekitar pukul 03.07 dinihari ter-sentaklah penduduk kota Singapura oleh ledakan yang dahsyat seperti gunung meletus. Ledakan berasal dari bagian bawah Hotel Mac Donald yang terbuat dari beton cor tulang, hancur berantakan dan pecahannya menyebar ke penjuru sekitarnya. Penghuni hotel yang mewah itu kalang kabut, saling berdesakan ingin keluar untuk menyelamatkan diri. Demikian pula penghuni toko sekitarnya berusaha lari dari dalam tokonya.

Beberapa penghuni hotel dan toko ada yang tertimbun oleh re-runtuhan sehingga mengalami luka berat dan ringan. Dalam peristiwa ini, 20 buah toko di sekitar hotel itu mengalami kerusakan berat, 24 buah kendaraan sedan hancur, 30 orang meninggal, 35 orang mengalami luka-luka berat dan ringan. Di antara orang-orang yang

berdesakan dari dalam gedung ingin keluar dari hotel tersebut tampak seorang pemuda ganteng yang tak lain adalah Usman.

Pada hari itu juga tanggal 10 Maret 1965 mereka berkumpul kem-bali. Bersepakat bagaimana caranya untuk kembali ke pangkalan. Situasi menjadi sulit, seluruh aparat kea-manan Singapura dikerahkan untuk mencari pelaku yang meledakkan Hotel Mac Donald.

Melihat situasi itu, dan penja-gaan ketat, Usman, Harun dan Gani sulit keluar dari wilayah Singapura. Untuk mencari jalan keluar, Usman dan anggotanya sepakat menerobos penjagaan dengan menempuh jalan masing-masing, Usman bersama Harun, sedangkan Gani bergerak sendiri.

Setelah berhasil melaksanakan tugas, pada tanggal 11 Maret 1965 Usman dan anggotanya bertemu kembali dengan diawali salam ke-menangan, karena apa yang mereka lakukan berhasil.

Sebelum berpisah, Usman menyampaikan pesan kepada ang-gotanya, barang siapa yang lebih dahulu sampai ke induk pasukan, supaya melaporkan hasil tugas telah dilakukan kepada atasan. Mulai saat inilah Usman dan Harus berpisah dengan Gani sampai akhir hidupnya. (bersambung) n (aa)

PSG sempat unggul lebih dulu ketika per tandingan baru berjalan 9 menit. Javier Pastore berhasil membukukan golnya per tama di Ligue 1 musim. Tapi sayang, gol bunuh diri Thiago Silva di menit ke-74 memupuskan harapan PSG untuk meraih angka penuh di kandang lawan.

Hasil imbang ini tidak bertam-pak kepada posisi PSG yang tetap berada diatas klasemen sementara Ligue 1. Mereka masih memberikan jarak lima poin dari rival terdekatnya, Monaco, yang berada diperingkat kedua.

Bermain didepan publiknya sendiri, bahkan disaksikan langsung oleh Pangeran Albert, dan istrinya, Putri Charlene, membuat perma-inan anak asuh Claudio Ranieri

sedikit grogi. Diawal-awal menit pertandingan dimulai, mereka te-rus tertekan, bahkan tidak mampu mengendalikan permainan.

Buktinya, di menit ke-9, Pastore berhasil mencetak gol dari sundu-lan, ketika lini belakang Monaco lengah. Setelah gol tersebut, PSG masih memainkan pola possesion ball dan melakukan umpan-umpan dari kaki ke kaki. Sedangkan Mona-co hanya bisa melakukan pressing terhadap para pemain PSG. Selama 45 menit pertama, strategi ini cukup jitu dan PSG mampu mengendalikan permainan.

Namun, setelah turun minum, Ranieri melakukan perubahan taktik. Mereka akhirnya berani mengempur per tahanan PSG. Faktanya, Sal-vatore Sirigu (kiper PSG) harus ber-

jibaku menyelamatkan gawangnya. Di menit ke-74, melalui serang-

an dari sisi kiri pertahanan PSG, bek kanan Monaco, Fabiano, berhasil melepaskan umpan silang yang cu-kup berbahaya. Tendangan tersebut sempat dihadang oleh Silva, tapi sayang, hadangan tersebut malah membuat bola jatuh kegawangnya sendiri, dimana Sirigu sudah mati langkah.

Pelatih PSG, Laurent Blanc, me-rasa bahwa timnya telah melakukan pekerjaan dengan baik dan seharus-nya meraih tiga poin dari Monaco. Tapi dengan kesalahan yang dilaku-kan oleh kaptennya, mau tidak mau mereka harus berbagi poin.

“Babak pertama berhasil kami kendalikan dengan baik. Kami datang untuk menang. Tapi gol

bunuh diri tersebut membuyarkan keuntungan kami,” tutur Blanc.

Sementara Ranieri menilai bah-wa timnya telah bermain bagus kontra PSG. Ia pun mengaku bahwa di babak pertama strateginya tidak sesuai dengan harapan, maka dati itu ia merubah sistem permainannya di babak kedua.

Itu tidak membuatnya ma-salah. Karena ia melihat bahwa lawannya adalah PSG, tim yang memiliki materi pemain terbagus di Ligue 1.

“PSG adalah tim hebat. Sedang-kan kami masih mengembangkan tim menuju kesana. Tapi kami sudah memiliki beberapa pemain bagus. Ini adalah tahun pertama kami di Ligue 1 sejak kami terdegradasi ke Ligue 2,” kata Ranieri. n (rp)

ada pihak tertentu yang memang sengaja memanfaatkan Jokowi.

“Sudah tentu ada peran para cu-kong terhadap Jokowi. Dalam politik tentu harus ada sumber dana. Salah satunya dukungan para cukong. Politisi mana yang tidak didukung para cukong? Semua pasti bermain dengan para cukong,” kata dia.

Para cukong ini, kata dia, tentu punya kepentingan terhadap bisnis-nya. Jangan sampai, bisnis yang selama ini sudah dibangun justru runtuh karena kebijakan Jokowi yang merugikan. Sehingga apapun yang akan dilakuykan Jokowi pasti didukung para cukong. Termasuk pencitraan yang selama ini dia

lakukan. Tapi, tambah dia, selama peran

para cukong itu tidak mempengaruhi kebijakan Jokowi tentu sah-sah saja. “Jokowi masih punya kesem-patan untuk memperbaiki Jakarta. Apalagi dia baru satu tahun me-mimpin Jakarta.

GAGALMenurut Ridwan, Jokowi gagal

mengatasi banjir dan macet di Jakarta sesuai dengan janji kam-panyenya dahulu. “Selama 17 bulan memimpin Jakarta belum ada ki-nerjanya yang menonjol. Banjir dan macet tetap saja terjadi di Jakarta. Ada yang tidak beres selama dia

memimpin,” ujar Ridwan.Selama ini Ridwan mengaku

sudah tidak simpati dengan figur Jokowi. Meskipun sejak awal dirinya sangat mendukung dengan tindakan Jokowi, tapi setelah melihat dan memantau, ternyata banyak yang tidak beres.

“Sampai saat ini belum ada kinerja Jokowi yang signifikan. Contohnya Pasar Tanah Abang Blok G, sekarang sebagian pedagang jadi kaki lima di Blok S,” jelasnya.

Dia juga menuding ada pihak-pihak tertentu yang berupaya mem-buat citra Jokowi seolah-olah baik melalui program blusukan. Padahal hasilnya tidak ada.

“Blusukan seperti kata keramat yang membangun ilusi. Kalau diteliti, belum ada relevansi sampai saat ini. Saya ambil contoh ketika Jokowi blusukan masuk ke dalam lobang di Sudirman, lalu ke luar dari lobang dan bilang akan bikin deep tunel. Itukan mahal Rp21 triliun. Akhirnya nggak jadikan,” ujarnya.

Pria yang akrab dipanggil Babe ini membeberkan Jokowi pernah bicara di depan Megawati untuk menyelesai-kan tugasnya menjadi Gubernur DKI. “Ibaratnya itu udah sumpah, Jokowi berbicara di depan Mega untuk me-laksanakan kinerjanya, 12 September 2012 itu nggak boleh sembarangan,” jelasnya. n (an/dy)

JAJAKAN SOSISBerbeda dengan yang dilakukan

caleg Par tai Keadilan Sejahtera (PKS), Ali. Pria asal Desa Plandi, Kecamatan Jombang Kota, Kabupa-ten Jombang ini justru menunjukkan jika ia mampu terjun ke ranah politik dengan cara lain yang agak kurang lazim.

Dengan gerobak butut, Ali me-nyusuri sudut-sudut jalan desa menjajakan sosis sekaligus meng-kampanyekan dirinya sebagai ca-lon anggota DPRD Kabupaten

Jombang. Kepada warga yang ia temui atau pembeli dagangannya, ia bagi-bagikian stiker berisi ajakan untuk memilih dirinya dalam Pileg 2014 mendatang.

“Sebenarnya saya tidak maju pencalegan, tapi dicalonkan partai saya. Karena saya dinilai memiliki banyak konstituen,” aku Ali, caleg PKS untuk daerah pemilihan Jom-bang Kota dan Peterongan tersebut.

BAGI-BAGI TELURKalau Ali jual sosis keliling,

Didik, caleg DPRD) Provinsi Riau dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membagi-bagikan telur ke rumah-rumah warga Pekanbaru sebagai upaya merebut hati masyarakat.

“Satu rumah atau satu keluarga itu dijatah masing-masing tiga butir telur ayam,” kata Didik (36), seo-rang warga Kompleks Perumahan Bertuah Sejahtera, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayanraya, Pekanba-ru, Senin (20/1).

Seper ti diberitakan Antara, pemberian telur tersebut dilakukan

oleh sekelompok orang yang meng-aku sebagai kader dari PKS Wilayah Riau. Mereka, kata dia, membagikan telur ke rumah-rumah warga seka-ligus memberikan sebuah poster seorang caleg DPRD Riau dari partai tersebut.

“Tidak ke rumah-rumah saja, mereka juga membagi-bagi telur kepada ibu-ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di warung,” kata Anila (56), warga Kelurahan Tangkerang Timur, Tenayanraya, Pekanbaru. n (aa/ant)

n Prajurit yang Muda dan Ganteng Gagah Berani

n Gol Pastore Pupus

n Ada Cukong di Belakang Jokowi

n Jualan Sosis Pakai Gerobak Butut

n Kesalahan Para Nabi

n Katy Perry Ratu Twitter

n Beri Pelajaran Supaya Singapura Kapok

n Popularitas Jokowi Ambruk

n Perbandingan kekuatan RI - Singapura

majelis taklim yang baru saja di-sampaikan oleh guru besar yang luas pengetahuan dan ilmunya itu.

“Sesungguhnya para Nabi itu maksum. Terpelihara dari segala bentuk kesalahan. Adapun “kesa-lahan-kesalahan” Nabi seperti yang ditemukan di dalam sejarah itu, adalah salah satu bentuk pelajaran untuk orang-orang biasa seperti kita ini. Kita tidak boleh bermuram durja, galau, apalagi berputus asa bila terjerumus pada suatu kesalahan. Seakan-akan melalui kisah itu Allah SWT berpesan kepada siapa saja yang terjerumus pada kesalahan, “Bangkitlah segera! Kesalahan adalah soal biasa bagi manusia yang di dalam dirinya memang terdapat banyak sekali kelemahan. Minta ampunlah! Tobatlah kepada-

Ku niscaya akan Kukabulkan segala permintaan itu.”

“Oh, itu rupanya mengapa Allah SWT menggolongkan putus asa se-bagai dosa besar,” potong seorang murid dengan antusias.

“Benar sekali,” timpal Abu Qubaisy. “Di dalam Al-Quran Surat Al-Zumar ayat 53-54, Allah SWT berpesan kepada Nabi Muhammad. ‘Katakanlah! Wahai hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah ber-putus asa terhadap rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni semua dosa. Sungguh, Dialah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang. Kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya,” jelas Abu Qubaisy yang disambut dengan angguk tanda paham dari para

muridnya.“Dalam salah satu hadis qudsi

Allah SWT menyatakan, “Wahai anak Adam, bila kalian berdoa kepada-Ku dan meminta ampunan-Ku atas dosa-dosa kalian, Aku akan mengampuni tanpa peduli berapa banyak dosa kalian. Wahai anak Adam, bila dosa kalian sebanyak awan di langit, lalu kalian memohon ampunan-Ku, Aku akan meng-ampuni kalian dan Aku tak peduli. Wahai anak Adam, bila dengan dosa sepenuh bumi kalian mendatangi-Ku dan tak menyekutukan-Ku, Aku akan menemui kalian dengan ampunan sepenuh itu juga,” sambung maha-guru yang arif itu seraya sekaligus menutup taklimnya. n

(s saiful rahim, pendiri dan pengurus Ponpes BINAUMMA)

Namun tak hanya Perry saja yang memiliki jumlah pengikut terbanyak. Sederet pesohor du-nia, Justin Bieber memiliki sekitar 49.400.000 “beliebers”, Presiden Barack Obama memiliki sekitar 41.200.000 pengikut. Lady Gaga memiliki lebih dari 41 juta “monster kecil.” Video situs YouTube, Taylor

Swift, Britney Spears, Rihanna, Instagram, dan Justin Timberlake melengkapi sisa 10 akun Twitter paling diikuti.

Di bulan November tahun lalu, pengikut Kate Perry menyalip pengi-kut Bieber dengan jumlah terbanyak. Dua tahun sebelumnya, penyanyi nyentrik Lady Gaga juga paling ter-

atas pengikut di Twitter, namun kini Perry berhasil “menyaingi” jumlah pengikut Lady Gaga.

Kepada US Today, Kate Perry hanya berujar bahwa ia akhirnya bisa “menguasai” media sosial Twitter dnegan jumlah pengikut paling terbanyak di jagad raya ini. n (cnn)

(Hamas), Puteranegara, menurut-nya, negeri berlambang Singa itu harus diberikan pelajaran. “Jangan takut dengan Singapura, negeri kita lebih besar dan kuat. Seluruh anak muda negeri siap membela kedau-latan negaranya. Itulah sebabnya, pemerintahan SBY harus tegas, jangan mau dipermainkan negeri jiran itu,” ujar mahasiswa semester VII ini.

Dihubungi terpisah, anggota DPRD DKI Jakarta Ahmad Alaydrus mengemukakan, seluruh rakyat siap membela kedaulatan negerinya. “Kita harus bersikap tegas dengan Singapura karena mau ‘mengobok-obok urusan dalam negeri kita. Ribuan rakyat siap mendatangi Singapura jika pemerintah memberi kesempata,” paparnya.

PESAWATIndro dan Putera mengemu-

kakan, selain membatalkan semua kerjasama dengan Singapura, In-donesia juga harus melarang pe-sawat-pesawat komersil Singapura melewati wilayah udara Indonesia, antara di wilayah Batam, Natuna dan sekitarnya.

“Kalau pesawat komersil mere-

ka kita larang melintas wilayah kita, negeri tetangga itu akan menjerit. Mereka tidak punya wilayah udara untuk pesawat-pesawatnya. Ini ha-rus dilakukan agar Singapura tidak ‘bawel’ terus,” ujar Indro.

“Seluruh mahasiswa Indonesia juga siap menyerbu Kedubes Singa-pura di Jakarta untuk protes. Pemu-tusan hubungan dengan Singapura tidak ada ruginya,” ujar Putera.

JANGAN TAKUTSecara terpisah, anggota Ma-

jelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, Indonesia tidak perlu takut atas protes Singapura terhadap penggunaan nama kapal perang KRI Usman Harun. “Indonesia tidak perlu takut (ke Singapura), apalagi Indonesia adalah negara berdaulat,” kata tegasnya, di Jakarta, Sabtu (8/2).

Sebelumnya diberitakan, kapal perang Indonesia menggunakan nama Usman Harun. Nama itu diambil dari dua nama Marinir Indonesia yakni Usman Haji Mo-hamad Ali dan Harun Said. Namun pemerintah Singapura memprotes. Usman dan Harun gugur setelah terlibat pengeboman Macdonald House di Orchard Road, Singapura,

pada 1965.Guru Besar Hukum Interna-

sional Universitas Indonesia (UI) Hikmahanto Juwana menilai aneh dan tidak sepantasnya Singapura mempermasalahkan nama KRI menggunakan sosok pahlawan nasional Usman dan Harun. “Tidak sepantasnya Singapura sebagai negara mempermasalahkan urusan dalam negeri Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis.

KOK REPOTMenteri Koordinator Bidang

Politik Hukum dan Keamanan Djo-ko Suyanto menegaskan tidak mempermasalahkan pembatalan undangan pihak Singapura dalam dialog strategis antara Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoedin dan pihak Kementerian Pertahanan Singapura dalam acara Singapore Airshow.

“Kalau undangan dibatalkan, ya tidak usah datang. Gitu saja kok repot,” ujar Djoko melalui pesan singkatnya, dari Bengkulu, Minggu (9/2), ketika diminta tang-gapan terkait dengan pembatalan undangan pihak Singapura terhadap Wamenhan. n (aa)

Dari hasil itu 32,5 pesen meng-hendaki Jokowi melaksanakan kinerjanya jadi Gubernur DKI, 18,7 persen mengaku tidak setuju Joko-wi nyapres. Kemudian sebanyak 12,4 persen. Menilai Jokowi belum memiliki pengalaman dalam kepe-mimpinan dan 10,8 persen masih menganggap masih ada tokoh nasional lain yang lebih layak jadi presiden.

Sementara itu, pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara menambahkan turunnya

popularitas Jokowi adalah hal yang wajar. “Jokowi effect pasca banjir di DKI Jakarta pasti agak menyusut popularitasnya dan akan menggu-gah wacana bahwa dia seharusnya menyelesaikan dulu pekerjaan dan jabatannya sebagai Gubernur DKI, ketimbang menyimpan asa ‘dicap-reskan’,” ungkapnya.

Apalagi, kata dia, fakta ter-sebut pasti akan jadi amunisi lawan-lawan politik yang tidak menginginkan kehadirannya ta-hun 2014 ini. “Akan lain jika dia,

misalnya mau untuk diposisikan sebagai cawapres atau sekedar menteri kabinet,” jelasnya.

Jika soal blusukan menurutnya hal itu sama dengan pencitraan. Di satu sisi, itu fenomena menarik dari style kepemimpinan elit yang beru-saha untuk dekat kepada rakyat. Tapi di sisi lain jelang pemilu itu tidak ada bedanya dengan upaya pencitraan. Blusukan itu bagian dari strategi pencitraan, namun Jokowi adalah figur yg menarik justru karena dia populis dan sederhana. n (an)

Jumlah personel militer aktifIndonesia: 438.410Singapura: 72.000

Pasukan cadanganIndonesia: 400.000Singapura: 300.000

Penduduk yang bisa jadi tentara Indonesia: 107.538.660 Singapura: 2.105.973 Tank Baja Indonesia: 400 Singapura: 132 Kendaraan lapis baja Indonesia: 506 Singapura: 2.192 Artileri jarak jauh

Indonesia: 62 Singapura: 262 Peluncur roket Indonesia: 50 Singapura: 18 Mortir Indonesia: 3.350 Singapura: 100 Senjata antitank Indonesia: 11.000 Singapura: 4.000

Kapal perang Indonesia: 150 Singapura: 39 Kapal selam Indonesia: 2

Singapura: 6 Kapal kelas korvet Indonesia: 23 Singapura: 6 Kapal kelas frigat Indonesia: 6 Singapura: 6 Pesawat tempur dan angkut Indonesia: 444 Singapura: 359 Helikopter Indonesia: 187 Singapura: 86

Anggaran pertahanan Indonesia: USD 5.220.000.000 Singapura: USD 8.302.000.000

Jakarta, HanTer—Puluhan unit armada bus Transjakarta dan bus kota terintegrasi busway (BKTB) yang baru didatangkan dari Cina beberapa pekan lalu, ternyata tidak semuanya adalah bus baru. Ada beberapa unit di antaranya justru rekondisi alias bus bekas. Sejauh ini ada lima bus transjakarta articulated dan delapan BKTB yang diduga bekas.

Bus transjakarta jenis arti-culated bus atau bus gandeng dengan nomor B 7146 IX dan nomor seri bus AK5200 misal-nya, beberapa komponennya

tampak tidak seperti baru. Ta-bung oli power steering dan turbo sensor berkarat, indikator air cleaner berada di batas ku-ning-merah (tidak layak), pulley terbuka sehingga gemuk bocor, tabung knalpot berkarat, water coolant bocor (mesin masih hi-dup), kompresor AC berjamur, kabel otomatis spion terpasang tak rapi, rangka kendaraan ber-karat, dan lain-lain.

Bus yang lain kondisinya juga hampir serupa. Misalnya bus dengan nomor polisi B 7144 IX dan nomor seri bus AK5100. Beberapa kompo-

nen ada yang sudah berkarat seperti tabung oli power ste-ering, engine mounting, pulley mesin, dan saluran pengisap udara. Lalu fanbelt AC kendur, bahkan fanbelt mesin yang se-harusnya dua, hanya ada satu, kompresor AC berjamur, pul-ley AC berkarat, hidrolik panel pintu kanan rusak, air radiator bocor, dan kerusakan lain.

Bahkan di bus nomor B 7164 IX dan nomor seri AK5205, CCTV tidak menyala, LCD da-lam bus rusak, dan pintu bela-kang kiri tidak dapat menutup normal. n (dy)

13 Armada Transjakarta Bus Bekas

Jakarta, HanTer—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang telah memperoleh penghargaan sebagai ‘Sahabat Pers’ dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 tahun 2014 di Bengkulu, jus-tru mengaku selama hampir 10 (sepulu) tahun memimpin negeri ini, pers sering cynical dan kurang bersahabat pada dirinya.

“Tiada hari tanpa kritik dan kecaman terhadap saya, tiada hari tanpa pergunjingan dan desas-desus untuk saya dan keluarga saya,” kata Pre-siden SBY saat memberikan sambutan pada puncak per-ingatan HPN 2014, di Ben-

teng Marlborough, Bengkulu, Minggu (9/2).

Tetapi di balik itu, me-nurut Presiden SBY, ada jasa besar pers terhadap dirinya, sehingga meski terus diserang dan dikritik selama hampir 10 tahun, ia masih tetap bertahan.

“Saya tidak tergoda untuk menyalahgunakan kekuasaan dan saya tidak ceroboh dan ge-gabah mengambil keputusan dan kebijakan,” ujar Presiden SBY mengenai jasa besar pers terhadap kepemimpinannya.

Diakui Presiden, banyak cerita di dunia ini, dimana penguasa pantang dikritik dan disalahgunakan. Jika ada yang menyerang langsung ditindak secara represif atau diciduk.

Akibatnya, rakyat tidak kuat dan sang penguasa pun tidak bisa bertahan.

“Alhamdulillah saya bisa bertahan, terima kasih pers atas jasa baiknya,” ucap Presi-den SBY yang mengaku tetap bersedia menjadi ‘Sahabat Pers’ saat tidak lagi menjadi Presiden RI Oktober menda-tang.

Sementara Ketua Dewan Pers Bagir Manan atas nama segenap insan pers meng-ucapkan terima kasih atas keikutsertaan Presiden SBY menumbuhkan, memelihara dan menjaga kebebasan pers.

“Kami yakin hal itu bapak lakukan semata mata atas da-sar keyakinan yang dalam bah-

wa pers yang merdeka, dengan berbagai kekurangannya jauh lebih berguna daripada pers yang terbelanggu. Pers yang bebas merupakan salah satu prasyarat rakyat berdaulat, prasyarat demokrasi,” ucap Bagir Manan.

Turut hadir dalam puncak peringatan HPN 2014 di Beng-kulu itu antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Menkominfo Tifatul Sembiring, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Mendikbud M. Nuh, Ketua PWI Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan, dan Gubernur Bengkulu Junaidi . n(ant)

SBY: PerS MenYerang SaYa dan keluarga

12LAGAKORAN RAKYAT

Senin, 10 Februari 2014Edisi: 9742 | Thn. XXXXI

HARIAN TERBIT

KabaRRena

MANTAN pemain interna-s i - onal Brasil, Cafu, menyatakan

bahwa tim nasional Brasil adalah salah satu favorit juara di

Piala Dunia 2014 nanti. Pasalnya, mere-ka bermain di ranahnya sendiri.

Pemain yang membawa Brasil dua kali juara Piala Dunia ini yakin dukungan tuan rumah akan menjadi kunci sukses Brasil untuk meraih gelar keenamnya selama Piala Dunia digelar.

“Saya pikir atmosfer akan sama se-perti ketika Brasil menggelar fi nal Piala Konfederasi. Atmosfer itulah yang akan membawa Brasil menjadi champions,” tutur Cafu.

“Memang, Piala Dunia adalah event

yang berbeda, event yang lebih sulit ketimbang Piala Konfederasi, tapi Bra-sil adalah tim yang harus dikalahkan,” tambahnya lagi.

Pemain legendaris Sao Paulo, Pal-meiras, Roma dan AC Milan ini percaya bahwa dengan mengangkat gelar Piala Konfederasi tahun lalu adalah titik balik bagi skuat Samba kala itu. Event tersebut akan menjadi pacuan untuk meraih gelar juara di Piala Dunia nanti.

“Saya tahu kemampuan para pemain yang dimiliki Brasil saat ini, mereka mampu melakukannya. Terutama jika bermain di kandangnya sendiri dengan suporter dibelakang mereka,” kata Cafu.

Terlihat ketika mereka bermain di

Piala Konfederasi. Beberapa tendangan magis atau tak disangka membuahkan hasil. Brasil akan semakin kuat di kan-dangnya sendiri.

“Semuanya berjalan dengan benar ke tika mereka melawan Jepang di partai pembuka Piala Konfederasi. Neymar men cetak gol dengan kaki kiri ketika ia me nendangkan bolanya disaat yang tepat. Di fi nal, Fred mencetak gol ketika ia sudah terjatuh lebih dulu. Tapi kejadian-kejadian ini hanya akan terjadi jika Anda yakin kepada kemampuan diri sendiri. Brasil memiliki spirit dan daya juang itu disini [di Brasil]. Ja di hal ini tidak membuat saya terkejut. Bra sil tetap favorit, ter utama di kandangnya sendiri,” tutupnya. (rp)

SERIE AHasilMinggu, 09/02/2014 Fiorentina 1 – 1 Atalanta Udinese 3 – 0 Chievo Napoli 3 – 1 AC Milan Torino 1 – 2 Bologna Lazio 0 – 0 AS Roma Hellas Verona 2 – 2 Juventus Livorno 0 – 1 Genoa Parma 0 – 0 Catania Sampdoria 1 – 0 Cagliari

Senin, 10/02/2014 Inter Milan 1 – 0 Sassuolo

KlasemenNo Tim M M S K SG Nilai 1 Juventus 23 19 3 1 56-18 60 2 Roma 22 15 6 1 45-11 51 3 Napoli 23 14 5 4 47-27 47 4 Fiorentina 23 13 5 5 42-24 43

BARCLAY PREMIER LEAGUEHasilSabtu, 08/02/2014Liverpool 5 – 1 ArsenalSunderland 0 – 2 Hull CityNorwich City 0 – 0 Man. CitySouthampton 2 – 2 Stoke CityCrystal Palace 3 – 1 West Bromwich Chelsea 3 – 0 Newcastle UnitedAston Villa 0 – 2 West Ham United

Minggu, 09/02/2014Swansea City 3 – 0 Cardiff CitySpurs 1 – 0 EvertonMan. United 2 – 2 Fulham

KlasemenNo Tim M M S K SG Nilai 1 Chelsea 25 17 5 3 47-20 56 2 Arsenal 25 17 4 4 48-26 55 3 Man.City 25 17 3 4 68-27 54 4 Liverpool 25 15 5 5 63-30 50

LA LIGAHasilMinggu, 09/02/2014Rayo Vallecano 4 – 1 Málaga Real Madrid 4 – 2 Villarreal Almería 2 – 0 Atlético Madrid Osasuna 2 – 0 Getafe Real Valladolid 2 – 2 Elche

Senin, 10/02/2014Real Sociedad 0 – 0 Levante Sevilla 1 – 4 Barcelona

JadwalSelasa, 11/02/201404:00 WIB Celta de Vigo VS Athletic Bilbao

KlasemenNo Tim M M S K SG Nilai 1 Barcelona 23 18 3 2 63-17 57 2 Real Madrid 23 18 3 2 65-24 57 3 Atlético Madrid 23 18 3 2 56-16 57 4 Athletic Bilbao 22 13 4 5 42-28 43

ISL HasilWilayah BaratMinggu, 09/02/2014Persijap 1 – 1 Persib Persik 1 – 2 PBR Sriwijaya 0 – 2 Arema

JadwalRabu, 12/02/1415.30 WIB Persijap VS PBR 19.00 WIB Persik VS Persib

Wilayah TimurHasil Wilayah TimurMinggu, 09/02/2014Putra Samarinda 5 – 0 Perseru

JadwalSelasa, 11/02/1415.30 WIB Madura United VS PSM 19.00 WIB Mitra Kukar VS Persipura

Klasemen (Wilayah Barat)No Tim M M S K SG Nilai 1 Arema Cronus 3 3 0 0 11-1 9 2 Persib Bandung 2 2 1 0 4-2 7 3 Persija Jakarta 2 2 0 0 4-1 6 4 PBR 3 2 0 1 4-2 6

Klasemen (Wilayah Timur)No Tim M M S K SG Nilai 1 Persebaya Surabaya 2 2 0 0 3-1 6 2 Putra Samarinda 3 1 1 1 6-2 4 3 Persipura Jayapura 2 1 1 0 5-2 4 4 Persiram Raja Ampat 2 1 1 0 1-0 4

Chalkboard

Dukungan Brasil Berlimpah Ganda

Surabaya, HanTer—Kendati sukses menjuarai Djarum Superliga Indonesia ketika mengalahkan Jaya Raya Jakarta dengan skor 3-2, namun Musica Flypower Champion tidak diperkuat oleh pebulu-tangkis nomr satu dunia, Lee Chong Wei.

Ia masih dalam masa Hari Besar Cina, Imlek. Walau begitu, Effendy Widjaya (ofi sial Musica) tidak mempermasalahkan hal ini. Ia mengungkapkan bahwa Chong Wei sendiri ingin kembali ke Surabaya, tapi tidak memungkinkan untuk kembali karena belum mendapatkna ijin.

“Sebenarnya Chong Wie ingin sekali kembali ke Surabaya, karena hari ini [hari Minggu] adalah hari libur. Tapi ia belum mendapatkan ijin dari federasi bulu-tangkis Malaysia. Sementara besok [hari senin] sudah kembali berlatih bersama Malaysia,” kata Effendy.

Ia pun menilai bahwa para pemain

Musica telah berjuang luar biasa dalam turnamen ini. bahkan terlihat dari perma-inan para pemain yang sempat tertinggal dua kosong.

“Terima kasih kepada seluruh pemain dan semua pihak yang telah mendukung tim kami. Perjuangan para pemain sung-guh luar biasa. Dari ketinggalan 0-2, jadi membalik menang 3-2,” tutur Effendy.

Walau begitu, ofi sial tim sebenarnya sudah memprediksi kekalahan 0-2 lebih dulu. Kemenangan Simon Santoso di par-tai ketiga, membuat para pemain bangkit kembali dan lebih bersemangat.

“Saya memang sudah diberitahu kalau kemungkinan kami akan ketinggalan 0-2 dan tugas saya adalah mencetak angka pertama buat tim. Saya sangat siap meng-emban tugas tersebut, dan juga semua pemain di tim kami sudah berjuang maksi-mal,” ucap Simon usai bertanding. (hh)

Usai sudah perhelatan Djarum Superliga Badminton 2014.

Juara tahun lalu, putra maupun putri berhasil

mempertahankan gelarnya tahun ini.

Surabaya, HanTer—Sukses, merupakan sebuah target yang mesti dicapai dalam menggelar suatu perhelatan apapun. Riuh gemuruh para penonton yang datang memadati arena pertandingan untuk mendukung pemain kebangga-annya menambah kualitas sebuah per-tandingan. Bulu ku-duk pun dibuat me-rinding dan mampu membangkitkan ad-renalin, rasa nasio-nalisme yang tinggi melekat di hati, oleh para penonton di DBL Arena, Suraba-ya, sebelum bergulir-nya partai fi nal putra dalam Djarum Su-perliga Badminton 2014 kemarin.

Sedikitnya enam negara berpartispasi dalam ajang ini, seperti Jepang, Singapura, Thailand, Cina Tai-pei, Malaysia dan tuan rumah Indonesia. Dengan mengusung sejumlah inovasi untuk sebuah

hasil seperti yang diharapkan de-ngan jalan yang lebih kompetitif, ketat, menarik, serta menghibur dengan diikuti oleh sekitar 40 atlet terkenal dari enam klub terbaik Indonesia serta tujuh klub top dunia telah tercapai yang diiringi dengan kata sukses.

“Kami membuat perubahan yang signifi kan agar Djarum Super-liga Badminton 2014 ini diharapkan berjalan lebih sukses, serta persa-ingannya berjalan lebih ketat dari penyelenggaraan sebelumnya. Itu semua terwujud ditambah dengan total hadiah yang meningkat pula. Animo para penonton yang sela-

lu setia mema-dati DBL Arena dari awal hingga akhir event ini. itulah kunci suk-sesnya,” ujar Di-rektur Superliga Badminton, Ac-hmad Budiharto.

Pada sektor putri, Jaya Raya Jakarta tampil sebagai juara se-telah menum-b a n g k a n t i m Unisys Japan. Sedangkan pada sektor putra, Musica Flypo-wer Chmpions kembali menjadi juara usai me-

numbangkan Jaya Raya Jakarta yang berambisi untuk mengawin-kan gelar. Ini artinya bahwa kedua tim ini telah mempertahankan gelar yang mereka raih tahun lalu.

Kedua tim ini berasal dari In-donesia. Maka kesuksessan ini me-nandakan bahwa perbulutang kisan tanah air kembali mampu mendikte para atlet luar negeri. Indonesia sudah muali bangkit, mereka bisa menambah kepercayaan diri ma-sing-masing individu untuk bicara lebih dipentas internasional.

“Saya sangat antusias dengan penyelenggaraan turnamen ini. Turnamen ini akan menjadi salah satu cara untuk pemerataan bu-lutangkis di tanah air. Turnamen ini tidak akan sukses tanpa adanya dukungan dari sponsor, pemerin-tah kota dan sejumlah pihak ter-kait,” tutur Gita Wirjawan, ketua umum PP PBSI. (hh)

MUSICA FLYPOWER DAN JAYA RAYA PERTAHANKAN GELAR JUARA

Animo para penonton yang selalu setia memadati DBL Arena dari awal hingga akhir event ini. Itulah kunci suksesnya.

ACHMAD BUDIHARTO

Surabaya, HanTer—Pasangan yang pernah menjadi juara dunia tahun 2007, Malaysia Super Series 2008 ser ta peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008, kini kembali berpasangan untuk memperkuat Jaya Raya Jakarta. Markis Kido/Hendra Setiawan, sejak pertengahan tahun 2012 lalu berpisah, tampil bersama di ajang ganda putra Djarum Superliga Badminton 2014.

Kedua pemain ini sebenarnya sudah memi-liki pasangan barunya masing-masing. Hendra berpasangan dengan Mohammad Ahsan, dan Kido dengan Marcu Fernaldi Gideon.

Persiapan khusus pun tak dilakukan oleh pasangan ini dalam membela Jaya Raya Jakarta kala mengikuti Superliga kali ini. Namun mereka mampu mengalahkan para lawan-lawannya dalam 4 pertandingan yang telah dilalui.

Kempaat kemenangan itu diraihnya saat bertemu tim SCG Thailand, Dechapol Pauva-ranukroh/Kittinupong Ketlen 21-10 dan 21-18,

melawan tim Malaysia Tiger, Tao Ee Yi/Chooi Kah Ming 21-16, 20-22 dan 21-18 serta me-lawan tim Taiwan Cooperative Bank, Lu Chia Yu/Wu Hsiao Lin 21-15, 21-18. Di final mereka mengalahkan Ryan Agung Saputra/Wahyu Nayaka 21-11,18-21 dan 21-17.

“Kami belum pernah latihan bersama lagi, tapi kami langsung bermain saja di turnamen ini. Paling hanya berlatih bersama selama di Surabaya,” ungkap Kido.

Menanggapi hal tersebut, pelatih Jaya raya Jakar ta, Bambang Supriyanto mengatakan bahwa pasangan tersebut sudah bermain lama sejak di level junior. Jadi, walaupun tidak pernah latihan bersama lagi keduanya mengerti tugasnya masing-masing.

“Mereka berdua sudah berpasangan sejak di kelas junior, jadi sudah tahu rotasinya bagaimana. Walaupun lama tidak latihan ber-sama, tapi sudah mengerti tugasnya masing-masing,” tutur Bambang. (hh)

Musica Flypower Juara Tanpa Chong Wei

Markis Kido dan Hendra Setiawan

Kido/Hendra Kembali Duet di Superliga

Anders Lindegaard bersama pasangannyaPenghargaan Buat SupirTIM putri asal Matahari Terbit, Renesas Japan, me-rasa kehilangan seseorang dari perhelatan Djarum Superliga Badminton 2014. Selama kurang lebih se-minggu berada di Surabaya, tim putri Renesas selalu diantar dan dijemput oleh seorang driver bernama Erik. Namun sehari menjelang event usai, Erik tak bisa lagi mengantar kemanapun mereka akan pergi, pasalnya pada hari Minggu (9/2) kemarin, ia harus melangsungkan acara pertunangannya yang sudah disiapkan matang-matang. Mendengar hal ini, mere-ka pun memberikan suatu kenang-kenangan kepada Erik, sebuah penghargaan dan ucapan terima kasih kepada calon pengantin sekaligus tanda perpisahan. “Kami terkejut mendengar bahwa Erik tak bisa lagi mengantar kami di Surabaya. Jadi sebagai ucapan terima kasih, kami memberikan kenang-kenangan dan doa untuk Erik serta calon istrinya. Selamat ya Erik, sayonara,” pungkas Maeda. (hh)

ERICK bersama tim putri Renesas Japan

Anders Lindegaard bersama pasangannyaAnders Lindegaard bersama pasangannya

Kiper Kedua MU Jatuh CintaANDERS Lindegaard, kiper Manchester United, saat ini sedang jatuh cinta den-gan model keturunan Albania, . Hal ini diungkapkan didalam akun Instagramnya bagaimana ia menyanjung sang pujaan hatinya itu. “Dia sangat pintar dan cantik. Terima kasih Tuhan, dia milikku,” ungkapnya di Instagram. Sekilas, sosok Beqiri mirip dengan supermodel asal Amerika Serikat, Cindy Crawford. Beqiri juga adalah seorang model di Swedia, tempat dimana ia tinggal saat ini. (rp)

adalah salah satu favorit juara di Piala Dunia 2014 nanti. Pasalnya, mere-

Samba’14

1

2

3

4

5

2

1 Gita Wirajawan saat memberikan MVP tahun 2013 kepada pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

2 Kepala ofisial Musica Flypower Champion, Effendy Widjaja, diangkat oleh para pemainnya setelah mampu mempertahankan gelar juara.

3 Alamsyah Yunus yang mengalami kekalahan pertama untuk Musica saat mengahadapi Kenichi Tago, 21-16 dan 21-16.

4 Ekspresi yang tak biasanya dari Simon Santoso5 Direktur Superliga Badminton, Achmad Budiharto, saat memberikan Piala

kepada juara bertahan putri yang diwakili oleh pelatih Bambang Supriyanto.