senin, 1 november 2010 | media indonesia pungli di ... · 11/1/2010 · senin, 1 november 2010 |...

1
Megapolitan | 5 SENIN, 1 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA P ENGUSAHA truk dan kontainer angkutan barang ekspor-impor mengeluh pungutan liar (pungli) sepanjang jalan dan keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Uang pungli yang mengalir dari 14 ribu unit truk dan kon- tainer yang beroperasi di sana sekitar Rp1,4 miliar per hari. “Pungli di pelabuhan itu bisa mencapai Rp1,4 miliar per hari. Itu dari 14 ribu unit truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Ketua Angkutan Khusus Pela- buhan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Gumilang Tarigan di Jakarta, kemarin. Truk harus menyetor uang siluman Rp50 ribu untuk tiap perjalanan. Dalam sehari, tiap truk melakukan dua kali per- jalanan, sehingga per hari se- tiap truk mengeluarkan Rp100 ribu. Pemungut liar itu, menurut Gumilang, antara lain polisi dan preman di sepanjang jalan. Ada juga orang-orang yang sehari-hari berkeliaran di pela- buhan. Gumilang mengatakan peng- usaha dan awak angkutan bisa saja melakukan mogok kerja kalau tidak ada penertiban pungli ini. “Kalau kami mogok kerja, tidak ada satu pun kapal pengangkut kontainer barang ekspor dan impor berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok,” ancamnya. Pemerintah dan pihak in- stansi terkait, ujar Gumilang, jangan melecehkan keberadaan pengusaha truk dan kontainer di pelabuhan. Truk dan kontainer itu, kata Gumilang, angkutan barang ekspor dan impor yang me- rupakan urat nadi penggerak roda perekonomian. “Kalau sampai mogok ope- rasi, akan berdampak pada kenaikan harga barang kebu- tuhan masyarakat dan indus- tri,” tegasnya. Dibantah Humas PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok Hambar Wiyadi membantah adanya praktik pungli terhadap pengusaha atau awak truk kontainer di pelabuhan. “Pungli tidak mungkin ter- jadi karena kami sudah me- niadakan transaksi apa pun di gerbang (pelabuhan),” ujarnya saat dihubungi, kemarin. Transaksi pembayaran bagi kendaraan yang keluar-masuk pelabuhan seperti truk dan kontainer telah menggunakan sistem prabayar yakni sistem ratio frequency identification (RFId). Itu menggunakan sis- tem pembayaran dengan kartu prabayar yang sebelumnya telah diisi dengan sejumlah uang di Bank Bukopin. “Kami sebetulnya telah membentuk satuan tugas untuk memberan- tas pungli ini. Jika masih terjadi pungli, berarti ini salah satgas,” tandas Hambar. Pernyataan Hambar itu ber- tentangan dengan fakta di lapangan. Di pintu masuk Ja- karta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, kemarin, para sopir kontai- ner menyerahkan uang kepa- da petugas Rp5.000 hingga Rp10.000. Orang yang menerima uang itu tidak memakai seragam, berada di bawah plang bertu- liskan ‘Dilarang Masuk untuk Truk tanpa Dokumen Kartu Ekspor/SP2’. Terdapat pula orang yang berada di pinggiran pintu ma- suk yang tidak jauh dari ger- bang. “Katanya itu untuk uang jalan,” kata Joni, salah satu sopir kontainer, kemarin. Masih di sekitar lokasi pela- buhan itu, terlihat satu unit mobil polisi sedang parkir. Polisi itu menyaksikan praktik pungli tersebut. (*/J-5) selamat@ mediaindonesia.com Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok Rp1,4 M per Hari Sebanyak 14 ribu truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, harus menyetor uang siluman kepada aparat Rp100 ribu per hari. Selamat Saragih PASANGAN calon wali kota dan calon wakil wali kota me- nemukan sedikitnya 36 bukti kecurangan pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Depok. Kecurangan itu diduga dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok dan pa- sangan calon tertentu. Bukti kecurangan itu terdi- ri atas 24 temuan pasangan Yuyun Wirasaputra-Pradi Su- priatna dan 12 temuan pasang- an Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat. Temuan-temuan itu berupa spanduk plastik ber- gambar Nur Mahmudi Ismail (calon wali kota incumbent)- Idris Abdul Somad, berkas berkaitan dengan politik uang, penyelewengan uang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), dan penyalahgunaan kewenangan. “Dokumen dan keterang- an yang kami temukan akan kami ajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bukti kecurangan pemilu kada yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif dilakukan oleh KPU dan calon wali kota incumbent,” kata Rinto Ari Nando selaku kuasa hukum Yuyun-Pradi di Depok, kemarin. Temuan itu, menurut Rinto, menjadi modal bagi pihak Yuyun-Pradi menggugat Kepu- tusan KPU Nomor 24 tanggal 25 Oktober 2010 tentang Pemi- lu Kada Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Keputusan KPU Nomor 23 tanggal 28 Oktober tentang Penetapan Rekapitu- lasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada 2010 di tingkat kota oleh KPU. Inti keputus- an KPU itu menetapkan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad sebagai pasangan calon terpilih. Pasangan Yuyun-Pradi dan Gagah-Dery telah mendaft- arkan gugatan ke MK Rabu pekan lalu. Sebelumnya Murthada Sinuraya, warga Kota Depok, melaporkan dugaan korupsi dana pemilu kada ke Kejaksaan Negeri Kota Depok. “Total dana pemilu kada yang di- gunakan Rp36 miliar, diduga mengalir ke pejabat Pemerintah Kota Depok,” ujarnya. Sekretaris KPU Kota Depok Solihin Yusuf Sudarman me- ngatakan tender logistik pemi- lu kada atas keputusan Ketua KPU Kota Depok Muhamad Hasan. “Saya yang menender- kan logistik itu atas persetujuan Hasan,” ujarnya. (KG/J-5) Asia Eropa Sepakat Atasi Masalah Perkotaan 3.220 Pohon di Jakarta Selatan Rawan Tumbang AKTIVITAS KONTAINER: Truk kontainer melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu. Truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, harus menyetor uang siluman kepada aparat Rp100 ribu per hari. 36 Kecurangan Pemilu Kada Depok MI/M IRFAN Posisi yang miring serta keropos di luar dan di dalam batang membuat pohon gampang tumbang.’’ Heru Bambang Kepala Suku Dinas Pertamanan PERTEMUAN gubernur dan wali kota se-Asia Eropa mende- klarasikan komitmen bersama mengatasi masalah-masalah perkotaan. Pertemuan yang berlangsung pada 28-29 Okto- ber 2010 di Hotel Indonesia, itu mencatat persoalan di perko- taan saat ini, yakni masalah ur- banisasi, migrasi, sosial, pem- bangunan, perubahan iklim, dan pemerintahan lokal. “Ini (pertemuan) satu forum yang sifatnya komunikatif un- tuk bertukar pengalaman dan solusi,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) seusai pertemuan yang dikenal dengan 1st Asia Erope Meeting (ASEM) for Governors and Mayors in Jakarta 2010, Jumat (29/10). Peserta yang hadir antara lain pemerintah lokal Bang- kok, Vientiane, Seoul, Bandar Sri Begawan, Phnom Penh, Rotterdam, Tokyo, Helsinki, dan Berlin. “Semua kota-kota Asia dan Eropa komit untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan menangani ma- salah urbanisasi dan migrasi, permasalahan perubahan iklim dan kelanjutannya, dan mem- bentuk pemerintahan lokal yang baik,” kata Foke. Komitmen tersebut, lan- jut Foke, mencakup berba- gai permasalahan prinsipiil yang dihadapi kota-kota besar, yaitu mulai dari pemeliharaan multikulturalisme, perpindah- an masyarakat, transportasi, kemacetan, dan dampak dari perubahan lingkungan. “Kami akan komit untuk memelihara dan menjaga multikultularisme di kota masing-masing. Ka- rena kalau tidak, akan sangat merugikan bagi kota itu. Kami sepakat untuk mencari solusi terbaik terkait dengan masalah urbanisasi dan imigrasi serta transportasi,” ujar Foke. Para gubernur dan wali kota sepakat menjalankan komit- men itu dengan mengadakan pertukaran informasi, ide, dan pengalaman masing-masing. “Kami berkolaborasi dalam sebuah kerja sama dan dukung- an terbuka untuk memperluas jaringan bersama, yang meng- untungkan setiap kota,” urai Foke. (*/J-5) SEBANYAK 3.220 pohon di Ja- karta Selatan rawan tumbang karena usia sudah di atas 20 tahun. Banyak di antara pohon itu sudah keropos yang mudah tumbang saat diterpa hujan lebat atau angin kencang. “Posisi yang mi ring serta keropos di luar dan di dalam batang membuat pohon gam- pang tumbang,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan Heru Bambang ketika ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, ke- marin. Heru mengatakan pihaknya bekerja sama dengan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendeteksi pohon-po- hon di Jakarta Selatan. ‘‘No- vember sudah diketahui hasil- nya,” tukas Heru. Pohon rawan tumbang itu paling banyak terdapat di Jalan Antasari yang jumlahnya 250 pohon. “Warga setempat agar hati-hati,” katanya. Saat hujan dan angin ken- cang pohon tumbang menjadi ancaman bagi warga. Pada 21 Oktober 2010, pohon tumbang terjadi antara lain di Sunter, Jalan Sudirman, Pancoran, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Anas Ef- fendi menanam 250 pohon di Ragunan, kemarin. Di tempat terpisah, Kodam Jaya bersama Lumbung Infor- masi Rakyat (Lira) menandata- ngani kerja sama penanaman satu juta pohon di Jakarta. “Ini sebagai bentuk manung- galnya TNI dengan rakyat untuk mewujudkan Jakarta menjadi lebih sehat, baik, dan sejahtera,” kata Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen Ibrahim Saleh pada acara deklarasi 1.000 Tokoh dalam Gerakan Nasional Penurunan Emisi di Jakarta, kemarin. Presiden Lira, Jusuf Rizal, mengatakan bencana alam diakibatkan ulah manusia. “Contohnya, illegal logging, yang menyebabkan banjir bandang di Wasior,” ujarnya. (*/Faw/J-5) Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta MI/SUMARYANTO

Upload: vandieu

Post on 23-Jul-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Megapolitan | 5SENIN, 1 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PENGUSAHA truk dan kontainer angkutan barang ekspor-impor mengeluh pungutan

liar (pungli) sepanjang jalan dan keluar-masuk Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Uang pungli yang mengalir dari 14 ribu unit truk dan kon-tainer yang beroperasi di sana sekitar Rp1,4 miliar per hari.

“Pungli di pelabuhan itu bisa mencapai Rp1,4 miliar per hari. Itu dari 14 ribu unit truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Ketua Angkutan Khusus Pela-buhan Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Gumilang Tarigan di Jakarta, kemarin.

Truk harus menyetor uang siluman Rp50 ribu untuk tiap perjalanan. Dalam sehari, tiap truk melakukan dua kali per-jalanan, sehingga per hari se-tiap truk mengeluarkan Rp100 ribu.

Pemungut liar itu, menurut Gumilang, antara lain polisi dan preman di sepanjang jalan. Ada juga orang-orang yang sehari-hari berkeliaran di pela-buhan.

Gumilang mengatakan peng-usaha dan awak angkutan bisa saja melakukan mogok kerja

kalau tidak ada penertiban pungli ini. “Kalau kami mogok kerja, tidak ada satu pun kapal pengangkut kontainer barang ekspor dan impor berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok,” ancamnya.

Pemerintah dan pihak in-stansi terkait, ujar Gumilang, jangan melecehkan keberadaan pengusaha truk dan kontainer di pelabuhan.

Truk dan kontainer itu, kata Gumilang, angkutan barang ekspor dan impor yang me-rupakan urat nadi penggerak roda perekonomian.

“Kalau sampai mogok ope-rasi, akan berdampak pada kenaikan harga barang kebu-tuhan masyarakat dan indus-tri,” tegasnya.

DibantahHumas PT Pelindo II Cabang

Tanjung Priok Hambar Wiyadi membantah adanya praktik pungli terhadap pengusaha atau awak truk kontainer di pelabuhan.

“Pungli tidak mungkin ter-jadi karena kami sudah me-niadakan transaksi apa pun di gerbang (pelabuhan),” ujarnya saat dihubungi, kemarin.

Transaksi pembayaran bagi kendaraan yang keluar-masuk pelabuhan seperti truk dan kontainer telah menggunakan sistem prabayar yakni sistem

ratio frequency identification (RFId). Itu menggunakan sis-tem pembayaran dengan kartu prabayar yang sebelumnya telah diisi dengan sejumlah uang di Bank Bukopin. “Kami sebetulnya telah membentuk satuan tugas untuk memberan-tas pungli ini. Jika masih terjadi pungli, berarti ini salah satgas,” tandas Hambar.

Pernyataan Hambar itu ber-tentangan dengan fakta di lapangan. Di pintu masuk Ja-karta International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, kemarin, para sopir kontai-ner menyerahkan uang kepa-da petugas Rp5.000 hingga Rp10.000.

Orang yang menerima uang itu tidak memakai seragam, berada di bawah plang bertu-liskan ‘Dilarang Masuk untuk Truk tanpa Dokumen Kartu Ekspor/SP2’.

Terdapat pula orang yang berada di pinggiran pintu ma-suk yang tidak jauh dari ger-bang. “Katanya itu untuk uang jalan,” kata Joni, salah satu sopir kontainer, kemarin.

Masih di sekitar lokasi pela-buhan itu, terlihat satu unit mobil polisi sedang parkir. Polisi itu menyaksikan praktik pungli tersebut. (*/J-5)

[email protected]

Pungli di Pelabuhan Tanjung Priok

Rp1,4 M per HariSebanyak 14 ribu truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, harus menyetor uang siluman kepada aparat Rp100 ribu per hari.

Selamat Saragih

PASANGAN calon wali kota dan calon wakil wali kota me-nemukan sedikitnya 36 bukti kecurangan pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) Depok. Kecurangan itu diduga dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Depok dan pa-sangan calon tertentu.

Bukti kecurangan itu terdi-ri atas 24 temuan pasangan Yuyun Wirasaputra-Pradi Su-priatna dan 12 temuan pasang-an Gagah Sunu Sumantri-Derry Drajat. Temuan-temuan itu berupa spanduk plastik ber-gambar Nur Mahmudi Ismail (calon wali kota incumbent)-

Idris Abdul Somad, berkas berkaitan dengan politik uang, penyelewengan uang anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), dan penyalahgunaan kewenangan.

“Dokumen dan keterang-an yang kami temukan akan kami ajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai bukti kecurangan pemilu kada yang bersifat sistematis, terstruktur, dan masif dilakukan oleh KPU dan calon wali kota incumbent,” kata Rinto Ari Nando selaku kuasa hukum Yuyun-Pradi di Depok, kemarin.

Temuan itu, menurut Rinto,

menjadi modal bagi pihak Yuyun-Pradi menggugat Kepu-tusan KPU Nomor 24 tanggal 25 Oktober 2010 tentang Pemi-lu Kada Wali Kota dan Wakil Wali Kota dan Keputusan KPU Nomor 23 tanggal 28 Oktober tentang Penetapan Rekapitu-lasi Hasil Penghitungan Suara Pemilu Kada 2010 di tingkat kota oleh KPU. Inti keputus-an KPU itu menetapkan Nur Mahmudi Ismail-Idris Abdul Somad sebagai pasangan calon terpilih.

Pasangan Yuyun-Pradi dan Gagah-Dery telah mendaft-arkan gugatan ke MK Rabu

pekan lalu. Sebe lumnya Murthada

Sinuraya, warga Kota Depok, melaporkan dugaan korupsi dana pemilu kada ke Kejaksaan Negeri Kota Depok. “Total dana pemilu kada yang di-gunakan Rp36 miliar, diduga mengalir ke pejabat Pemerintah Kota Depok,” ujarnya.

Sekretaris KPU Kota Depok Solihin Yusuf Sudarman me-ngatakan tender logistik pemi-lu kada atas keputusan Ketua KPU Kota Depok Muhamad Hasan. “Saya yang menender-kan logistik itu atas persetujuan Hasan,” ujarnya. (KG/J-5)

Asia Eropa Sepakat Atasi Masalah Perkotaan

3.220 Pohon di Jakarta Selatan Rawan Tumbang

AKTIVITAS KONTAINER: Truk kontainer melintas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, beberapa waktu lalu. Truk dan kontainer yang beroperasi di Pelabuhan Tanjung Priok, harus menyetor uang siluman kepada aparat Rp100 ribu per hari.

36 Kecurangan Pemilu Kada Depok

MI/M IRFAN

Posisi yang mi ring serta keropos di luar dan di dalam batang membuat pohon gampang tumbang.’’

Heru BambangKepala Suku Dinas Pertamanan

PERTEMUAN gubernur dan wali kota se-Asia Eropa mende-klarasikan komitmen bersama mengatasi masalah-masalah perkotaan. Pertemuan yang berlangsung pada 28-29 Okto-ber 2010 di Hotel Indonesia, itu mencatat persoalan di perko-taan saat ini, yakni masalah ur-banisasi, migrasi, sosial, pem-bangunan, perubahan iklim, dan pemerintahan lokal.

“Ini (pertemuan) satu forum yang sifatnya komunikatif un-tuk bertukar pengalaman dan solusi,” ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) seusai pertemuan yang dikenal dengan 1st Asia Erope Meeting (ASEM) for Governors and Mayors in Jakarta 2010, Jumat (29/10).

Peserta yang ha dir antara lain pemerintah lokal Bang-kok, Vientiane, Seoul, Bandar Sri Begawan, Phnom Penh,

Rotterdam, Tokyo, Helsinki, dan Berlin. “Semua kota-kota Asia dan Eropa komit untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan menangani ma-salah urbanisasi dan migrasi, permasalahan perubahan iklim dan kelanjutannya, dan mem-bentuk pemerintahan lokal yang baik,” kata Foke.

Komitmen tersebut, lan-jut Foke, mencakup berba-gai permasalahan prinsipiil

yang dihadapi kota-kota besar, yaitu mulai dari pemeliharaan multikulturalisme, perpindah-an masyarakat, transportasi, kemacetan, dan dampak dari perubahan lingkungan. “Kami akan komit untuk memelihara dan menjaga multikultularisme di kota masing-masing. Ka-rena kalau tidak, akan sangat merugikan bagi kota itu. Kami sepakat untuk mencari solusi terbaik terkait dengan masalah urbanisasi dan imigrasi serta transportasi,” ujar Foke.

Para gubernur dan wali kota sepakat menjalankan komit-men itu dengan mengadakan pertukaran informasi, ide, dan pengalaman masing-masing.

“Kami berkolaborasi dalam sebuah kerja sama dan dukung-an terbuka untuk memperluas jaringan bersama, yang meng-untungkan setiap kota,” urai Foke. (*/J-5)

SEBANYAK 3.220 pohon di Ja-karta Selatan rawan tumbang karena usia sudah di atas 20 tahun. Banyak di antara pohon itu sudah keropos yang mudah tumbang saat diterpa hujan lebat atau angin kencang.

“Posisi yang mi ring serta keropos di luar dan di dalam batang membuat pohon gam-pang tumbang,” kata Kepala Suku Dinas Pertamanan Jakarta Selatan Heru Bambang ketika ditemui di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, ke-marin.

Heru mengatakan pihaknya bekerja sama dengan tim dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mendeteksi pohon-po-hon di Jakarta Selatan. ‘‘No-vember sudah diketahui hasil-nya,” tukas Heru.

Pohon rawan tumbang itu paling banyak terdapat di Jalan Antasari yang jumlahnya 250

pohon. “Warga setempat agar hati-hati,” katanya.

Saat hujan dan angin ken-cang pohon tumbang menjadi ancaman bagi warga. Pada 21 Oktober 2010, pohon tumbang terjadi antara lain di Sunter, Jalan Sudirman, Pancoran, Jalan I Gusti Ngurah Rai, dan

Jalan Imam Bonjol. Sementara itu, Wakil Wali

Kota Jakarta Selatan, Anas Ef-fendi menanam 250 pohon di Ragunan, kemarin.

Di tempat terpisah, Kodam Jaya bersama Lumbung Infor-masi Rakyat (Lira) menandata-ngani kerja sama penanaman satu juta pohon di Jakarta. “Ini sebagai bentuk manung-galnya TNI dengan rakyat untuk mewujudkan Jakarta menjadi lebih sehat, baik, dan sejahtera,” kata Kepala Staf Kodam Jaya Brigjen Ibrahim Saleh pada acara deklarasi 1.000 Tokoh dalam Gerakan Nasional Penurunan Emisi di Jakarta, kemarin. Presiden Lira, Jusuf Rizal, mengatakan bencana alam diakibatkan ulah manusia. “Contohnya, illegal logging, yang menyebabkan banjir bandang di Wasior,” ujarnya. (*/Faw/J-5)

Fauzi BowoGubernur DKI Jakarta

MI/SUMARYANTO