epaper kpkpos 379 edisi senin 16 november 2015

16
Alamak…! Pemkab Bengkalis Kebobolan Rp725 Miliar Dana Bagi Hasil (DBH) yang diperoleh dari kekayaan alam yang terkandung di perut bumi Bengkalis, berupa minyak dan gas alam, cukup melimpah. Sehingga duit yang disumbangkan kepada pemerintah Kabupaten Bengkalis tak tanggung- tanggung. Setiap tahun anggaran DBH mencapai triliunan rupiah. Untuk tahun 2015 diinformasikan APBD Bengkalis membengkak menjadi Rp5 Triliun. LANJUT KE HAL. 2 » HM Prasetyo Menanti “Nyanyian” Evi Susanti LANJUT KE HAL. 2 Harga Eceran (Kota Medan): Rp.3.500/eksemplar Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com EDISI 379/ THN VIII 16-22 NOVEMBER 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) JAKARTA - Istri Gubernur Sumatera Utara (Sumut) nonaktif Gatot Pujo N u - gro- ho, Evi Susanti berjanji akan men- gungkap kasus yang membelitnya, di Pengadilan Tindak Pidana Ko- rupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/ 11) hari ini. Evi akan diperiksa sebagai sak- si atas Patrice Rio Capella, terdak- wa perkara suap dalam penangan- an perkara dana bantuan sosial (ban- sos) di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara dan Kejaksaan Agung. "Nanti saja, Senin (hari ini-red) saya sidang," kata Evi di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (11/11). Hal itu diungkapkan Evi ketika ditanya tentang kabar dugaan adan- ya aliran dana sebesar Rp500 juta ke pejabat di Kejagung untuk mengamankan kasus ban- sos. Ketika ditanyakan lagi tentang kabar itu, Evi yang juga telah ber- KPK Dalami Peran SKPD Sumut JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap kepada anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Periode 2009- 2014 dan 2014-2019. Dalam kasus yang menjerat Guber- nur Sumut nonaktif itu, Gatot Pujo Nu- groho dan lima legislator Sumut sebagai tersangka, penyidik akan mendalami dugaan keterlibatan pihak eksekutif Sumut. Pelaksana tugas Wakil Ketua KPK Indriyanto Seno Adji mengatakan se- lain akan mengusut keterlibatan sejum- lah wakil rakyat Sumut, pihaknya juga akan mendalami peran para Satuan Kerja LANJUT KE HAL. 2 Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kiri) berbincang dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri), Ketua DKPP Jimly Asshiddiqie (ketiga kiri), Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti (ketiga kanan), Ketua Bawaslu Muhammad (kedua kanan) dan Komisioner KPU Sigit Pamungkas (kanan) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 di Jakarta, Kamis (12/11). Dalam Rakornas tersebut juga membahas stabilitas keamanan jelang Pilkada serentak pada 9 Desember 2015, penetapan pasangan calon, anggaran, fasilitas kampanye, data pemilih, serta pendistribusian logistik pilkada yang tidak tepat waktu. Pilkada Serentak, Calon Inkumben Rawan Curang JAKARTA - Mantan Ketua Mahka- mah Konstitusi Hamdan Zoelva men- gatakan, para calon kepala daerah in- kumben sangat berpeluang melaku- kan kecurangan. Menurut dia, para calon tersebut memiliki akses me- manfaatkan segala fasilitas kepala daer- ah untuk kampanye. “Sangat terbuka lebar memanfaat- kan fasilitas negara. Berdasarkan pen- galaman saya saat menjadi Ketua MK, inkumben yang paling banyak melaku- kan kecurangan,” kata Hamdan saat menjadi pembicara dalam acara sos- ialisasi KPU Karawang pelaksanaan Pilkada yang akan digelar pada 9 POLDA RIAU DITUDING PENGHIANAT DILIHAT dari mata anggaran APBD Bengkalis dalam 2 tahun anggaran yakni 2012 dan 2014 keuangan Pemkab Bengkalis dikabarkan kebobolan sekitar Rp725 miliar. Potensi kebobolan tersebut dari penyertaan modal Pemkab Bengkalis ke BUMD PT. BLJ tahun 2012 sebesar Rp300 miliar, kemudian Bansos Bengkalis tahun 2012 sebesar Rp290 miliar. Dan temuan BPK RI pada tahun 2014 Bengkalis penyumbang tertinggi kerugian Negara sebesar Rp136 miliar. Peruntukan duit tersebut diinformasikan tidak jelas/fiktif. Konon duitnya dijadikan bancakan. Sehingga menyeret sejumlah nama mantan anggota DPRD Bengkalis 2009-2014 dan anggota DPRD aktif, serta manajemen BUMD dan oknum Bagian Keuangan Setda Pemkab Bengkalis. Celakanya duit APBD yang dijadikan bancakan tersebut dialihkan ke anak perusahan PT.BLJ, dan dana Herliyan Saleh saat bersaksi pada sidang dugaan korupsi PT Bumi Laksamana Jaya (BLJ) beberapa waktu lalu. MEDAN - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan menilai penetapan tersangka terhadap lima pimpinan dan mantan pimpinan anggota DPRD Sumut sudah tepat. Penetapan tersang- ka ini membuka secara gamblang skandal mega korupsi yang dilakukan DPRD Sumut berdu- et dengan Pemprov Sumut. Sudah jelas memang suap interpelasi itu ada. Bahkan sudah ada beberapa anggota DPRD Sumut yang takut dan pura-pura baik dengan mengembalikan uang suap itu ke KPK. “Ka- sus suap yang dilakukan Pemprov Sumut ke- pada DPRD Sumut untuk menghalau inter- pelasi ini bisa disebut sebagai permufakatan jahat, kita dukung KPK untuk mengusutnya sampai tuntas,” kata Surya Adinata, Direktur KPK Diminta Ambil Alih Kasus Bansos JAKARTA - Pengamat Hukum Universitas Islam Indonesia Muzakir mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus Bansos Sumatera Utara yang ditan- gani Kejaksaan Agung (Kejagung). Dorongan ini muncul menyusul adanya pernyataan istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti yang telah memberikan uang sebesar Rp500 juta kepada pengacara Otto Cornelius (OC) Kaligis untuk mengamankan kasus dana hibah dan bansos yang tengah ditangani Kejagung. Kini berhembus dugaan jika uang Rp500 juta tersebut diberikan kepada Direktur Pe- Kolom Redaksi Kasus Gatot ke KPK DESAKAN agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengambil alih kasus bantuan sosial (Bansos) Sumatera Utara yang ditangani Kejaksaan Agung (Kejagung), datang dari sejumlah pe- ngamat dan pemerhati hukum. Dorongan ini muncul menyusul ada- nya pernyataan istri Gubernur Sumatera Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti yang menyatakan telah mem- berikan uang sebesar Rp500 juta kepa- da pengacara Otto Cornelius (OC) Kali- gis untuk mengamankan kasus dana hibah dan bansos yang tengah dita- ngani Kejagung. LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti men- gatakan sedang mengantisipasi terjadinya konflik dalam penye- lenggaraan Pilkada Serentak 2015. Upaya antisipasi tersebut dimulai dari mengidentifikasi akar masalah timbulnya konflik. Badrodin menyebutkan setidaknya ada sembilan akar masalah yang berpotensi men- imbulkan konflik dalam penye- lenggaraan pilkada serentak. Berbagai hal tersebut akan dian- tisipasi Polri sebagai upaya un- tuk menjaga keamanan selama proses demokrasi. "Tugas pokok Polri itu ada Penerawangan Kapolri Pontensi Konflik Pilkada LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA - Poros Muda Par- tai Golkar (PG) kembali mene- mui sejumlah tokoh senior PG untuk meminta pendapat men- genai konflik yang terjadi saat ini. Pada Kamis (12/11) sore, po- ros muda menemui mantan Menteri Koordinator (Menko) Ekonomi dan Keuangan pada za- man Orde Baru, Ginandjar Kar- tasasmita. Mereka yang hadir menemui Ginanjar adalah Ketua DPP Golkar versi Munas Bali Ahmad Doli Kurnia, juru bicara Poros Muda Golkar Andi Sinulingga, Sekretaris Fraksi Golkar Munas Ancol Fayakun Andriadi, Wakil Konflik Berlarut Bikin Golkar Hancur LANJUT KE HAL. 2 Bansos Dadakan Muncul Jelang Pilkada BAGANSIAPIAPI - Ketua Asosiasi Pemuda Rokan Hilir (APPR) Alfian kritisi munculn- ya dana hibah bantuan sosial (Bansos) dadakan di penghu- jung tahun menjelang Pilkada LANJUT KE HAL. 2 P

Upload: media-andalas

Post on 24-Jul-2016

362 views

Category:

Documents


26 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 379 edisi senin 16 november 2015

TRANSCRIPT

Alamak…! Pemkab Bengkalis Kebobolan Rp725 Miliar

Dana Bagi Hasil (DBH) yang diperoleh darikekayaan alam yang terkandung di perutbumi Bengkalis, berupa minyak dan gasalam, cukup melimpah. Sehingga duit yangdisumbangkan kepada pemerintahKabupaten Bengkalis tak tanggung-tanggung. Setiap tahun anggaran DBHmencapai triliunan rupiah. Untuk tahun2015 diinformasikan APBD Bengkalismembengkak menjadi Rp5 Triliun.

• LANJUT KE HAL. 2

» HM Prasetyo

Kegaduhan PolitikJelang Reshuffle Jilid II

Menanti “Nyanyian” Evi Susanti

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.3.500/eksemplar

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

EDISI 379/ THN VIII

16-22 NOVEMBER 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

JAKARTA - Istri GubernurSumatera Utara (Sumut) nonaktif

Gatot PujoN u -

gro-

ho, Evi Susanti berjanji akan men-gungkap kasus yang membelitnya,di Pengadilan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (16/11) hari ini.

Evi akan diperiksa sebagai sak-si atas Patrice Rio Capella, terdak-wa perkara suap dalam penangan-an perkara dana bantuan sosial (ban-sos) di Kejaksaan Tinggi Sumatera

U t a r a

dan Kejaksaan Agung."Nanti saja, Senin (hari ini-red)

saya sidang," kata Evi di PengadilanTipikor, Jakarta, Rabu (11/11).

Hal itu diungkapkan Evi ketikaditanya tentang kabar dugaan adan-ya aliran dana sebesar Rp500 jutake pejabat di Kejagung untukmengamankan kasus ban-sos.

Ketika ditanyakanlagi tentang kabar itu,Evi yang juga telah ber-

KPK DalamiPeranSKPD SumutJAKARTA - Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) terus mendalami kasusdugaan suap kepada anggota DPRDSumatera Utara (Sumut) Periode 2009-2014 dan 2014-2019.

Dalam kasus yang menjerat Guber-nur Sumut nonaktif itu, Gatot Pujo Nu-groho dan lima legislator Sumut sebagaitersangka, penyidik akan mendalami

dugaan keterlibatan pihak eksekutifSumut.

Pelaksana tugas Wakil Ketua KPKIndriyanto Seno Adji mengatakan se-lain akan mengusut keterlibatan sejum-lah wakil rakyat Sumut, pihaknya jugaakan mendalami peran para Satuan Kerja

• LANJUT

KE HAL. 2

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan (kedua kiri) berbincang dengan Ketua KPU Husni Kamil Manik (kiri), Ketua DKPP JimlyAsshiddiqie (ketiga kiri), Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti (ketiga kanan), Ketua Bawaslu Muhammad (kedua kanan) danKomisioner KPU Sigit Pamungkas (kanan) saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak2015 di Jakarta, Kamis (12/11). Dalam Rakornas tersebut juga membahas stabilitas keamanan jelang Pilkada serentak pada 9Desember 2015, penetapan pasangan calon, anggaran, fasilitas kampanye, data pemilih, serta pendistribusian logistik pilkadayang tidak tepat waktu.

Pilkada Serentak, CalonInkumben Rawan Curang

JAKARTA - Mantan Ketua Mahka-mah Konstitusi Hamdan Zoelva men-gatakan, para calon kepala daerah in-kumben sangat berpeluang melaku-kan kecurangan. Menurut dia, paracalon tersebut memiliki akses me-

manfaatkan segala fasilitas kepala daer-ah untuk kampanye.

“Sangat terbuka lebar memanfaat-kan fasilitas negara. Berdasarkan pen-galaman saya saat menjadi Ketua MK,inkumben yang paling banyak melaku-

kan kecurangan,” kata Hamdan saatmenjadi pembicara dalam acara sos-ialisasi KPU Karawang pelaksanaanPilkada yang akan digelar pada 9

POLDA RIAU

DITUDING PENGHIANAT

DILIHAT dari mata anggaranAPBD Bengkalis dalam 2 tahunanggaran yakni 2012 dan 2014keuangan Pemkab Bengkalisdikabarkan kebobolan sekitarRp725 miliar. Potensi kebobolantersebut dari penyertaan modalPemkab Bengkalis ke BUMDPT. BLJ tahun 2012 sebesarRp300 miliar, kemudian BansosBengkalis tahun 2012 sebesarRp290 miliar. Dan temuan BPKRI pada tahun 2014 Bengkalispenyumbang tertinggi kerugianNegara sebesar Rp136 miliar.

Peruntukan duit tersebutdiinformasikan tidak jelas/fiktif.Konon duitnya dijadikanbancakan. Sehingga menyeretsejumlah nama mantan anggotaDPRD Bengkalis 2009-2014 dananggota DPRD aktif, sertamanajemen BUMD dan oknumBagian Keuangan Setda PemkabBengkalis. Celakanya duitAPBD yang dijadikan bancakantersebut dialihkan ke anakperusahan PT.BLJ, dan dana

Herliyan Salehsaat bersaksipada sidangdugaan korupsiPT BumiLaksamana Jaya(BLJ) beberapawaktu lalu.

MEDAN - Lembaga Bantuan Hukum (LBH)Medan menilai penetapan tersangka terhadaplima pimpinan dan mantan pimpinan anggotaDPRD Sumut sudah tepat. Penetapan tersang-ka ini membuka secara gamblang skandal megakorupsi yang dilakukan DPRD Sumut berdu-et dengan Pemprov Sumut.

Sudah jelas memang suap interpelasi ituada. Bahkan sudah ada beberapa anggota DPRDSumut yang takut dan pura-pura baik denganmengembalikan uang suap itu ke KPK. “Ka-sus suap yang dilakukan Pemprov Sumut ke-pada DPRD Sumut untuk menghalau inter-pelasi ini bisa disebut sebagai permufakatanjahat, kita dukung KPK untuk mengusutnyasampai tuntas,” kata Surya Adinata, Direktur

KPK DimintaAmbil Alih

Kasus BansosJAKARTA - Pengamat Hukum UniversitasIslam Indonesia Muzakir mendorong KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) mengambilalih kasus Bansos Sumatera Utara yang ditan-gani Kejaksaan Agung (Kejagung).

Dorongan ini muncul menyusul adanyapernyataan istri Gubernur Sumatera Utaranonaktif Gatot Pujo Nugroho, Evi Susanti yangtelah memberikan uang sebesar Rp500 jutakepada pengacara Otto Cornelius (OC) Kaligisuntuk mengamankan kasus dana hibah danbansos yang tengah ditangani Kejagung.

Kini berhembus dugaan jika uang Rp500juta tersebut diberikan kepada Direktur Pe-

Kolom Redaksi

Kasus Gatot

ke KPKDESAKAN agar Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) mengambil alih kasus

bantuan sosial (Bansos) Sumatera

Utara yang ditangani Kejaksaan Agung

(Kejagung), datang dari sejumlah pe-

ngamat dan pemerhati hukum.

Dorongan ini muncul menyusul ada-

nya pernyataan istri Gubernur Sumatera

Utara nonaktif Gatot Pujo Nugroho, Evi

Susanti yang menyatakan telah mem-

berikan uang sebesar Rp500 juta kepa-

da pengacara Otto Cornelius (OC) Kali-

gis untuk mengamankan kasus dana

hibah dan bansos yang tengah dita-

ngani Kejagung.

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Kepala KepolisianRI Jenderal Badrodin Haiti men-gatakan sedang mengantisipasiterjadinya konflik dalam penye-lenggaraan Pilkada Serentak2015. Upaya antisipasi tersebutdimulai dari mengidentifikasiakar masalah timbulnya konflik.

Badrodin menyebutkansetidaknya ada sembilan akar

masalah yang berpotensi men-imbulkan konflik dalam penye-lenggaraan pilkada serentak.Berbagai hal tersebut akan dian-tisipasi Polri sebagai upaya un-tuk menjaga keamanan selamaproses demokrasi.

"Tugas pokok Polri itu ada

Penerawangan KapolriPontensi Konflik Pilkada

• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA - Poros Muda Par-tai Golkar (PG) kembali mene-mui sejumlah tokoh senior PGuntuk meminta pendapat men-genai konflik yang terjadi saat ini.

Pada Kamis (12/11) sore, po-ros muda menemui mantanMenteri Koordinator (Menko)Ekonomi dan Keuangan pada za-man Orde Baru, Ginandjar Kar-

tasasmita.Mereka yang hadir menemui

Ginanjar adalah Ketua DPPGolkar versi Munas Bali AhmadDoli Kurnia, juru bicara PorosMuda Golkar Andi Sinulingga,Sekretaris Fraksi Golkar MunasAncol Fayakun Andriadi, Wakil

Konflik Berlarut BikinGolkar Hancur

• LANJUT KE HAL. 2

Bansos DadakanMuncul

Jelang PilkadaBAGANSIAPIAPI - KetuaAsosiasi Pemuda Rokan Hilir(APPR) Alfian kritisi munculn-ya dana hibah bantuan sosial(Bansos) dadakan di penghu-jung tahun menjelang Pilkada

• LANJUT KE HAL. 2

P

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

KASUS GATOT KE KPK.........................

• DARI HALAMAN. 1

KPK DIMINTA AMBIL ALIHKASUS BANSOS.......................................

• DARI HALAMAN. 1ALAMAK…! PEMKAB BENGKALIS KEBOBOLAN RP725 MILIAR........................................................

• DARI HALAMAN. 1

BANSOS DADAKAN MUNCULJELANG PILKADA....................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

PILKADA SERENTAK, CALON INKUMBEN RAWAN CURANG.................................................................

• DARI HALAMAN. 1

KPK DALAMI PERAN SKPD SUMUT...

• DARI HALAMAN. 1

PENERAWANGAN KAPOLRI PONTENSI KONFLIK PILKADA ...............................................................• DARI HALAMAN. 1

KONFLIK BERLARUT BIKINGOLKAR HANCUR.................................

• DARI HALAMAN. 1

Bansos yang digarong denganmengatasnamakan Ormas(Organisasi Masyarakat)Kabupaten Bengkalis.

Dalam catatan Ketua UmumGerakan PenyelamatanKekayaan Daerah (GPKD) RiauS.Purba, bahwa penyertaanmodal Pemkab Bengkalis keBUMD PT. BLJ (Bumi Laksa-mana Jaya) sebesar Rp300 miliar,berdasarkan amanat PerdaKabupaten Bengkalis Nomor 07Tahun 2012 Tentang PenyertaanModal Pemerintah KabupatenBengkalis Kepada PT. BLJ untukproyek pembangunan 2 unitpembangkit tenaga listrik diBukit Batu dan Pinggir ternyataproyek ini fiktif.

Kabar beredar, duit penyer-taan modal sebesar Rp300 miliartersebut dialihkan ke 165rekening sejumlah anakperusahaan BUMD PT.BLJ.Herliyan Saleh selaku pemegangSaham Mayoritas di PT. BLJdiduga belum memiliki payunghukum. YA Direktur PT. BLJdijebloskan ke penjara. Tersang-ka lainnya, AS dan DS kabarnyadijadikan tumbal.

Sebelas nama anggota DPRDBengkalis dari berbagai fraksiyang tergabung dalam PansusPerda Penyertaan ModalPemkab Bengkalis ke BUMDPT.BLJ telah dimintai keteran-gan sebagai saksi oleh KejaksaanNegeri Bengkalis. Kasus inidiinformasikan diambil alihKejaksaan Agung RI.

Mengutip keterangan KepalaPusat Penerangan Hukum

(Kapuspenkum) KejaksaanAgung RI Toni Spontana kepadawartawan; “prosesnya masihdalam tahap pendalamanpenyidikan”. Justru yangmengherankan bagi masyarakatBengkalis, Herliyan Saleh selakuBupati Bengkalis yang menandatangani Perda 07 Tahun 2012lolos dari jeratan hukum.Sehingga menimbulkan tandatanya besar terhadap KejaksaanAgung ada apa di balik penyidikantersebut, sehingga HerliyanSaleh lolos dari Jeratan hukum.

DANA BANSOSKemudian saat Kabupaten

Bengkalis menganggarkan danahibah bantuan sosial (Bansos)tahun 2012 sebesar Rp290miliar. Diduga dana tersebutdisalurkan tidak pada peruntu-kannya atau fiktif. Dan menyusultemuan BPK RI tahun anggaran2014 dari 11 Kabupaten/kota seRiau, ternyata KabupatenBengkalis penyumbang terbesarkerugian negara sebesar Rp136miliar.

“Berdasarkan catatan GPKDRiau dalam kurun waktu 2 tahun2012 dan 2014 potensi kerugiannegara di pemerintahanKabupaten Bengkalis mencapaiRp725 miliar,” beber S. Purba

Soal kasus dana penyertaanmodal, Herliyan Saleh lolos darijeratan hukum. Namun bak katapepatah; “Sepandai-pandai tupaimelompat, akhirnya jatuh juga”.Hal ini lah yang dialami Herliyan.Pada Mei 2015 lalu, HerliyanSaleh ditetapkan jadi tersangkaoleh Dit. Tipikor ReskrimsusPolda Riau terkait dugaankorupsi dana hibah bantuan sosial

tahun anggaran 2012.Kadit III Tipikor Reskrimsus

Polda Riau AKBP WahyuKuncoro SH dikonfirmasi KPKPos belum lama ini di ruangkerjanya membenarkan HerliyanSaleh ditetapkan sebagaitersangka terkait dugaan korupsidana hibah bantuan sosial tahunanggaran 2012. Dan 5 tersangkalainnya Hidayat Tagor dari PartaiDemokrat mantan wakil ketuaDPRD Bengkalis, Purboyo dariPDIP, mantan anggota DPRDRismayeni dari Partai Demokrat,Tarmizi dari PPP masih aktifsebagai anggota DPRD Bengkalisdan tersangka lainnya salahseorang oknum PNS dariSetdakab Bengkalis AZR.

Menurut Wahyu KuncoroPemeriksaan terhadap HerliyanSaleh, Hidayat Tagor, Puboyo,Muhammad Tarmizi, Rismayenidan AZR memasuki tahap II,terkecuali Jamal Abdillah mantanKetua DPRD Bengkalis yangdijebloskan ke penjara berkasnyasudah P21 oleh Kejaksaan Tinggidinyatakan lengkap dan segeradisidangkan.

Terkait dugaan korupsiBansos Bengkalis yang dijeblosk-an ke penjara satu orang mantanketua DPRD Bengkalis JamalAbdillah. Sementara yang lainnya2 mantan anggota legislatif dan 2orang anggota DPRD yang masihaktif yang juga telah ditetapkanjadi tersangka masih menghirupudara segar.

Temuan BPK RI terkait tatakelola keuangan daerah padaAPBD tahun anggaran 2014terhadap pemerintah daerah baikpropinsi maupun Kabupaten/kota

se Riau, Badan PemeriksaKeuangan (BPK) RI memberi-kan penilaian Wajar TanpaPengecualian (WTP). Namunrekomendasi yang diberikanseakan tidak menjadi catatanburuk terhadap kinerja pemerin-tah.

Terhadap pemerintah daerahberdampak merugikan Negara,menandakan bahwa kinerjapemerintah daerah sangat buruk.Beberapa persoalan menjaditemuan BPK RI seperti kegiatanpemerintah yang tidak bisadipertanggungjawabkan/fiktif,kelebihan bayar pada setiapkegiatan dan kekurangan volumeatas pengerjaan fisik, sisakegiatan terlambat dan kekuran-gan volume atas pengerjaan fisik,sisa kegiatan terlambat distor-kan, kegiatan yang belumdipertanggung jawabkan danpotensi penerimaan yang tidakdibuat payung hukum serta hibahsecara berturut-turut dalam 3tahunan.

Akan tetapi sampai saat iniatas kesalahan tersebut belumdilakukan perbaikan olehpemerintah dareh, tampak padapostur tahun anggaran 2015 yanghampir sama dengan tahunsebelumnya, sangat berpotensimengalami kerugian keuanganNegara. Temuan BPK RI audittahun 2014 yang palingmengejutkan yaitu hampirseluruh pemerintah daerah baikpropinsi maupun Kabupaten/kotaditemukan permasalahan padasektor hibah yang berpotensimengalami kerugian sebesarRp195,8 M

Berdasarkan catatan BPK RI

dalam 2 tahun terakhir (TA2013-2014) atas kesalahanterhadap tata kelola keuanganditemukan berulang kali sepertipesoalan hibah. Artinya pemerin-tah daerah kabupaten/kota tidakpernah mendapat sangsi tegasdan sama sekali tidak mematuhiapa yang menjadi catatan BPKRI, sehingga kalimat penjelasyang diberikan BPK RI tidakmenjadi acuan pemerintahdaerah untuk melakukanperbaikan jelas Purba.

Hasil temuan BPK RI tahunanggaran 2014 terhadappemerintah propinsi Riau dan 11Kabupaten/Kota se Riau potensikerugian Negara diperkirakansebesar Rp2 Triliun mengundangamarah puluhan Mahasiswa Riau,Jumat (6/11) melakukan demo diBundaran Jl. Sudirman Pekanba-ru, persis di depan Mapolda Riaudan Kantor Gubernur Riau.

Dalam orasinya mahasiswamenuding Polda Riau “peng-hianat” karena membiarkandugaan korupsi di lingkunganPemprop Riau dan 11 Kabupat-en/kota. Dengan menggunakanspanduk bertuliskan “Polda RiauPenghianat” mahasiswamendesak agar dilakukanpengusutan terhadap oknumpejabat dan kepala daerah yangdiduga terlibat dugaan korupsidana APBD tersebut. Menurutsalah seorang mahasiswa,bilamana kasus dugaan korupsitesebut tidak ditindak lanjuti,maka para mahasiswa akanmelakukan demo yang lebihbesar. Akibat demo yang digelardi Bundaran Jl. Sudirman terjadikemacetan di Jalan tersebut.

Sebenarnya, dalam kasus ini,

kejaksaan telah menetapkan Gatot

sebagai tersangka karena dianggap

tidak menunjuk satuan kerja pe-

rangkat daerah (SKPD) untuk mela-

kukan evaluasi pada saat pelang-

garan Bansos.

Sedang KPK juga telah mene-

tapkan Gatot sebagai tersangka

dalam kasus yang berkaitan dengan

Bansos itu. Bahkan KPK telah me-

nahan Gatot di Rumah Tahanan

Cipinang atas perkara suap kepada

majelis hakim dan panitera Peng-

adilan Tata Usaha Negara Medan

serta kasus dugaan gratifikasi kepa-

da Patrice Rio Capella. Selain tu,

Gatot juga disangkakan memberi

suap dalam kasus hak interpelasi

kepada sejumlah anggota DPRD

Sumut. Jadi, ada tiga kasus di ta-

ngani KPK dan satu kasus di Kejak-

saan Agung.

Alasan agar kasus dana bansos

diambil alih KPK, untuk menghin-

dari kecurigaan yang muncul sela-

ma ini. Dan harus diakui KPK lebih

berhak menangani kasus Bansos

karena lembaga inilah yang mela-

kukan operasi tangkap tangan

terhadap Ketua PTUN Medan Tri-

peni; hakim Amir Fauzi; hakim Der-

mawan Ginting; dan pengacara M.

Yagari Bhastara (Gerry), anak buah

OC Kaligis.

Memang, dugaan suap dan pe-

nyelewengan dana Bansos adalah

hal berbeda, tapi keduanya saling

kait-mengait. Publik bisa bingung

bila melihat penanganannya terpi-

sah-pisah, satu kasus di Kejaksaan

dan kasus lainnya di KPK. Tentu ini

tidak efektif. Saran kita serahkan

saja semua kepada KPK. (***)

nyidikan pada Jaksa Agung MudaPidana Khusus (Jampidsus) Keja-gung, Maruli Hutagalung.

“KPK bisa melakukan takeover (ambil alih) kasus jika oknumKejaksaan menerima suap. Hal inidiatur dalam UU Nomor 30 Tahun2002 tentang KPK,” kata Muza-kir, Kamis (12/11).

Menurutnya, jika sudah disebutada jaksa diduga mengamankankasus yang sedang ditangani olehKejagung, maka kini korps Adhy-aksa sudah tak independen.

“Prinsipnya penyidik di kejak-saan harus independen. Dalam ka-sus tersebut, jika terbukti ada duakemungkinan dia bisa bermainsendiri atau dipengaruhi atasannya

yang meyalahgunakan kekuasaan-nya," terangnya.

"Kalau ini terjadi, maka ada lam-pu hijau yang mengisayaratkanbanyak pihak yang terlibat. Jadi bisadilakukan sendiri atau meng-gunakan jaringan,” lanjut Muzakir.

Dia menegaskan, ini merupa-kan moment yang bagus bagi KPKdalam mengusut praktik suap. Jikamemang terbukti, ada pemberianuang ke oknum jaksa dalam perka-ra dana Bansos Sumatera Utara,maka KPK harus menyelidik tan-pa kompromi.

“Ambil alih perkaranya dan se-lidiki penegak hukum yang menan-gani tindak pidana korupsinya. Sia-papun itu karena undang-undangmengatur itu semua,”pungkasnya.(TIM/IN/BBS)

Desember 2015.Hamdan meminta agar Badan

Pengawas Pemilu di seluruh daer-ah memperketat pengawasan.Menurut Hamdan, para calon in-kumben kerap melakukan pelang-garan administratif. “Makanyapengawas harus lebih ketat,” kat-anya.

Menurutnya, jika lembaga pen-

gawas pemilu tidak memiliki in-tegritas, hal tersebut sangat ber-bahaya bagi kelangsungandemokrasi di Indonesia. “Penga-wasan merupakan pengaman darisebuah proses demokrasi. Jikapengawasan tidak dilakukan secaraintegritas, akan menjadi ancamanbesar,”katanya.

Hamdan memprediksi gugatansengketa pilkada nanti mencapai300 kasus. Hal tersebut berdasar-

kan jumlah daerah yang melaksan-akan Pilkada sebanyak 269 daerah.“Apalagi, kasus sebanyak itu harusselesai maksimal 45 hari. Ini akanmenjadikan hari yang sangat sibukuntuk MK. Baiknya sengketapemilu bisa selesai di daerahsaja,”katanya.

Menurut dia, tahapan penyele-saian sengketa pilkada bisa disele-saikan melalui rekomendasi Pani-tia Pengawas Pemilu. Rekomen-

dasi tersebut harus dilaksanakanoleh KPU. Jika tidak dilaksanakan,maka lembaga penyelenggaraPemilu tersebut bisa dilaporkan keDewan Kehormatan Pemilu.

“Namun, kadangkala Panwaslumengaku tidak berdaya karenadominasi KPU. Jika sengketa se-lesai di tahap ini, akan mengurangipekerjaan MK,” jelasnya.

Terkait dengan sengketa pidanapemilu, Hamdan mengatakan

harus diselesaikan oleh GabunganPenegakan Hukum Terpadu (Ga-kumdu), yang terdiri dari Pan-waslu, Kejaksaan Negeri, dan Ke-polisian. Namun sengketa terse-but kebanyakan tidak selesai dit-ingkat daerah sehingga tetap ditan-gani MK. “Biasanya mereka be-ralasan karena tidak ada yang bisamembawa saksi. Sehingga kemu-dian pelapor menggugat ke tingkatyang lebih tinggi,”katanya.(IN/BBS)

Sekretaris Jenderal Partai GolkarMunas Ancol Lamhot Sinaga, danKetua DPP Partai Golkar MunasAncol Melki Laka Lena?

Sebelumnya, poros muda itumenemui Menteri Kehakimanyang juga mantan Ketua Mahka-mah Partai Muladi, dua hari lalu.

Usai pertemuan, Ginandjarmengemukakan semakin berlarut-nya konflik, Golkar akan semakinhancur. Bila dibiarkan, popularitasdan elektablitas Golkar makinhanyut.

"Konflik berlarut, Golkar makinhanyut. Konflik ini sudah rugikanpartai. Kita tak mau itu terus berlan-jut karena ini menyangkut eksistensiGolkar,” kata Ginandjar di rumah pri-badinya, Jakarta, Kamis (12/11). Iamenjelaskan dalam sejarah partai, barukali ini terjadi perpecahan yang mem-belah partai. Selama ini memangada friksi, tetapi tidak membelahyang merusak partai.

Ketika friksi semakin dalam

maka beberapa keluar lalu mem-bentuk partai baru. Kondisi yanglama berbeda dengan yang terjadisekarang karena kedua kubu ber-seteru dalam satu partai.

“Kemelut partai ini awalnyaPilpres, ada yang dukung pasanganini, ada yang dukung pasangan lain.Tetapi Pilpres kan sudah selesai,harusnya konflik selesai. Karenakonflik ini tidak akan mengubahhasil Pilpres,” tuturnya.

Dia menegaskan dalam sejarahpartai tidak pernah posisi Golkarberada di bawah seperti sekarang.Bahkan, menurut sejumlah surveijelang Pilkada serentak, kaderGolkar lebih memilih maju secaraindependen.

Dia mencontohkan Golkarhanya bisa mengirimkan 139 calonkepala daerah dari 296 daerah. Halitu disebabkan tak ada kesepahamandari kubu Aburizal Bakrie (ARB) dankubu Agung Laksono (AL). "Sekarang,Golkar menurut beberapa surveisudah tak lagi nomor 2 tapi sudahnomor 3," tuturnya.(SP/BBS)

serentak di Kabupaten Rokan Hi-lir. “Aneh bansos muncul padaakhir tahun menjelang Pilkada,“komentar Alfian, kepada KPK Pos,pekan lalu.

Menurutnya, bansos dadakan inipatut dipertanyakan. DiharapkanBupati Rokan Hilir Suyatno agarmenunda bagi-bagi dana Bansos dada-kan tersebut kepada masyarakat.

Bansos dadakan tersebut dinilaiAlfian identik pencitraan untukmencari simpatik masyarakatdalam Pilkada. Guna apalagi Suyat-no yang masih berkuasa menjabatBupati Rokan Hilir dan maju men-calonkan diri sebagai calon Bupati

Rohil periode 2016-2021 pembagi-an dana hibah bansos tersebut tidakseperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kenapa justru dipenghujungtahun 2015 oknum Kesra SetdaRokan Hilir diturunkan ke lapanganuntuk mendata para penerima Ban-sos menimbulkan pertanyaan di ka-langan masyarakat," ujar Alfian.

Bansos dibagikan pada saatmenjelang pelaksanaan tahapanPilkada. Oleh karenanya pembagi-an Bansos tersebut ditunda, dire-alisasikan setelah Pilkada. Dalamcatatan APPR bahwa Bansos dada-kan di Rokan Hilir direalisasikandalam dua pekan jelang Pilkada.

Menurut Alfian, Bansos dada-kan tersebut direalisasikan Bupati

Rokan Hilir Suyatno menjelangPilkada serentak pada 9 Desem-ber 2015. Mestinya Bansos terse-but direalisasikan jauh sebelumPilkada serentak.

Alfian menyayangkan kebijakanSuyatno merealisasikan dana ban-sos Rokan Hilir yang merupakandana APBD Rohil tahun 2015tersebut. Realisasi bansos dadakantersebut rawan penyimpanganperlu adanya pengawasan.

Elemen masyarakat Rokan Hi-lir tidak boleh diam. Alfian menga-jak semua pihak, Inspektorat Set-da Rohil, Kepolisian dan Kejaksaan,KPK untuk melakukan penga-wasan terkait pembagian danahibah bansos oleh Pemkab Rokan

Hilir."Jangan sampai keuangan daer-

ah kebobolan, potensi kerugianNegara sangat terbuka jika penga-wasan terhadap penggunaan danaAPBD dengan mengatasnamakanbantuan sosial tidak selektif dantidak transparan," jelas Alfian.

Terkait pencairan dana Bansosdadakan tersebut, sasarannya ter-hadap puluhan rumah ibadah. Ka-barnya, besaran dana bansos terse-but bervariasi mulai dari Rp20 jutahingga Rp50 juta. Besaran danaBansos yang akan dibagikan olehBupati Rohil Suyatno kepadamasyarakat melalui Kesra SetdaRokan Hilir untuk akhir tahun inidiinformasikan sekitar Rp99 mil-

iar. Pencairannya juga sangatsingkat dalam waktu 14 hari. "Danahibah bansos tersebut jangan dijadikanbancakan untuk menggerogotiuang Negara," terang Alfian.

Pantauan KPK Pos di lapanganmenyebutkan diperkirakan belasanMasjid Raya telah dibangun olehmantan Bupati Rohil Annas Maa-mun (Gubernur non aktif) denganmenggunakan dana bansos mela-lui Kesra Setda Rokan Hilir. Danayang dialoksikan untuk memban-gun masjid raya se Kabupaten Ro-kan Hilir anggarannya untuk satumasjid sebesar Rp8 miliar. Masjidraya tersebut dibangun di setiapKecamatan di Kabupaten RokanHilir.(PUR)

tiga. Yang pertama bagaimanamewujudkan keamanan dan ket-ertiban nasional yang kondusif se-hingga Pilkada berjalan lancar.Kedua menjaga keamanan, ketigamenegakkan hukum," ujar Badro-din Haiti saat memberikan samb-

utan pada acara Rakornas Persia-pan Pilkada di Ancol, Jakarta Ut-ara, Kamis (12/11).

Sedangkan sembilan akarmasalah, di antaranya menyangkutkeakuratan data pemilih tetap atauDPT. Menurut Badrodin, ini men-jadi tugas KPU untuk segera me-netapkan agar pemilih dapat tera-komodasi sebelum hari pencob-

losan. Banyak konflik yang terjadiakibat DPT belum clear dan beru-jung pada sengketa. Karena itu iameminta KPU untuk segera men-gakurasi jumlah DPT.

Berikutnya manipulasi suarayang terjadi di tingkat tempat pe-mungutan suara, terutama di daer-ah yang secara geografis sulit di-jangkau. Ada juga faktor ketidakn-

etralan penyelenggara Pilkada.Kapolri meminta penyelenggarapilkada menjaga netralitas dan meng-hindari pengaruh pasangan calon.

Selanjutnya faktor kampanyehitam atau black campaign. Den-gan adanya Surat Edaran Kapolritentang ujaran kebencian atau hatespeech diharapkan bisa menjadilampu kuning bagi para peserta

pilkada. Akar masalah lainnya,menyangkut perseteruan pribadiantarcalon atau elitepolitik, isu poli-tik uang dan kompleksitas regula-si dan perundangan-undangan.

Badrodin mengatakan bahwapihaknya terus melakukan penga-wasan dengan mengerahkan per-sonelnya. Pilkada Serentak diikutisebanyak 269 daerah.(IN/BBS)

Perangkat Daerah (SKPD) Sumut."Kami masih pendalaman, dan

memang pemeriksaan sebaiknyamengarah ke sana untuk ungkap-kan adanya kemungkinan dugaanpelaku lainnya yang harus turutbertanggung jawab secara pidana,"ujar Indriyanto melalui pesansingkat, Senin (9/11).

Indriyanto menegaskan dalammendalami kasus tersebut, pihakn-ya bakal meminta keterangansejumlah pihak yang ditengarahimemberi dan menerima suap.

"Kami dipastikan akan memer-iksa siapapun yang terkait suap in-terpelasi," tukasnya.

Sejauh ini penyidik telah mem-inta keterangan sejumlah SKPDSumut yang ditengarahi menge-tahui kasus tersebut.

Mereka yang pernah dipanggilKPK adalah Kadis Bina MargaSumut MA Effendy Pohan, KadisKesehatan Prov Sumut Siti HatatiSuryantini, Kadis PendidikanSumut Masri, Kepala BKD SumutPandapotan Siregar, Kadis Penda-patan Sumut Rajali, Kadispora SumutBaharuddin Siagiaan, Bendahara Sek-retariat Sumut Muhammad Alinafiah,anggota Dewan Pengawas PDAMTirtanadi atau mantan Sekda Sumud,Nurdin Lubis, dan Kabiro Keuan-gan Sumut, Ahmad Fuad Lubis.(TIM/IN/BBS)

status tersangka kasus dugaansuap pengamanan perkara danabansos tidak menjawab. Dia hanyamenandaskan yang mengerti ma-salah itu OC Kaligis. "Yang ngertiPak OC," ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnyaKaligis adalah pengacara dari Ke-pala Biro Keuangan PemprovSumut Achmad Fuad Lubis dalamperkara terkait pengusutan kasusbansos di Kejaksaan Tinggi Sumat-era Utara. Evi kembali menegaskantidak mengetahui adanya pemberianuang tesebut. "Pak Kaligis lebih tau,masalah diberi atau enggak, sayaenggak tahu. Senin saja, Senin sayajadi saksi," tukasnya.

Teranyar, Korps Adhyaksa kinimembuka peluang menjerat duatersangka, Gubernur non aktifSumut Gatot Pujo Nugroho dan

Kepala Badan KesbangpolinmasEddy Sofyan dengan pasal tindakpidana pencucian uang. "Mungkin.Kami baru pertajam penyaluranhibah bansos ini," tegas Jaksa AgungMuda Pidana Khusus KejagungArminsyah, Jumat (13/11).

Pendalaman masih dilakukan.Selain Gatot dan Eddy, Kejagungmasih akan memeriksa sejumlah sak-si lainnya di Medan, Sumut maupunJakarta. Bahkan, penerima bansos jugatetap akan diperiksa penyidik. "Ada(yang akan diperiksa), karena inikan banyak," tegasnya.

Tak menutup kemungkinan,penerima bansos juga akan dijer-at. Namun, kata Arminsyah, pi-haknya fokus kepada eksekutif ter-lebih dahulu, terutama Kesbang-polinmas. "Kami mengarah kepenerima juga, tapi ini dulu kamitetapkan karena pangkalnya disini," kata Arminsyah.(TIM/IN/BBS)

MENANTI “NYANYIAN” EVI SUSANTI...

• DARI HALAMAN. 1

LBH Medan, ketika dikonfirmasi,Selasa.

Kata Surya, KPK harus mene-tapkan semua anggota DPRDSumut penerima suap hak inter-pelasi sebagai tersangka. Hal ituharus dilakukan untuk membersi-hkan DPRD Sumut dari para ko-ruptor. “Begitu juga dengan peja-bat-pejabat Pemprov Sumut yangmemberikan suap itu, harus diteta-pkan sebagai tersangka semuanya.Biarkan saja penjara penuh olehmereka-mereka yang rakus dankorup ini,” kata Surya.

Meski uang suap dikembalikan,kata Surya, tidak menutup unsurpidana yang dilakukan oleh anggo-ta DPRD Sumut tersebut. Artin-ya, dikembalikan atau tidaknyauang suap tersebut, semua peneri-ma harus diseret ke muka hukum.“Sangat menarik sekali kalau para poli-tisi dan pejabat di Sumut ini ramai-ramai dipenjarakan. Biar publik tahubahwa mereka-mereka ini rakusdan korup,” tandasnya, sepertidikutip dari laman kriminal.com.

Sekadar diketahui, KPK telah

menetapkan Ajib Shah (KetuaDPRD Sumut), Kamaluddin Hara-hap (Wakil Ketua DPRD Sumut),Sigit Pramono Asri (Wakil KetuaDPRD Sumut), Saleh Bangun (eksKetua DPRD Sumut) dan ChaidirRitonga (eks Wakil Ketua DPRDSumut), sebagai tersangka suaphak interpelasi DPRD Sumut.

Dari gedung KPK dilaporkan,selain lima orang tersebut, KPKmengakui terdapat sejumlah ang-gota DPRD Sumut lainnya yangjuga kecipratan uang haram daripolitisi PKS tersebut.

"Yang lain-lain ini menerima,"kata Komisioner KPK, Zulkarnainsaat dikonfirmasi, Selasa (10/11).

Meski demikian, Zul sapaanZulkarnain, mengatakan, pihaknyamasih mengusut sejauh mana ket-erlibatan para legislator tersebut.Untuk itu, KPK belum menetap-kan para legislator tersebut se-bagai tersangka. Hal ini lantaranbelum tentu legislator tersebutmengetahui uang yang diteriman-ya berasal dari dana bermasalah.

"Ya kita tak sesederhana itu(menetapkan tersangka). Orangyang menerima itu tahu tidak, ter-

ima dari dana yang bermasalah?,"kata Zul.

Lantaran tak mengetahui sum-ber uang, Zul membenarkan se-bagian dari anggota DPRD meng-embalikan uang yang diterima dariGatot. Hanya saja, Zul enggan me-ngungkap nama-nama yang meng-embalikan uang suap tersebut.

"Mungkin tidak diketahui, jadihanya mengembalikan," katanya.

Mendalami kasus suap hak in-terpelasi tersebut, pada Senin (9/11), KPK memeriksa sembilananggota dan mantan anggota DP-RD Sumut.

Mereka diantaranya, KetuaFraksi Golkar DPRD Sumut In-dra Alamsyah, Ristiawati (anggotaDPRD Sumut periode 2009-2014),Alamsyah Hamdani (anggota DP-RD Sumut periode 2009-2014),Hardi Mulyono (anggota DPRDSumut periode 2004-2009 dan2009-2014 serta Dosen Universi-tas Muslim Nusantara).

Selanjutnya, Imam BandaharoNasution (anggota DPRD Sumutperiode 2009-2014), Andi Arba(anggota DPRD Sumut 2009-2014).

Legislator lainnya yang turutdiperiksa, yakni Oloan Simbolon(anggota DPRD Sumut 2009-2014), Tagor Pandapotan Siman-gungsong (anggota DPRD sumut2009-2014), serta Kabid SosialBudaya pada Badan Penelitian danPengembangan Provinsi SumutMulyadi Simatupang yang jugaanggota DPRD Sumut periode 2009-2014. Seluruh legislator itu diperiksasebagai saksi untuk melengkapi peny-idikan terhadap Gatot.

Gatot diduga memberi hadiahatau janji kepada DPRD Sumutterkait sejumlah hal, yakni Per-setujuan Laporan Pertanggung-jawaban APBD 2012-2014, Per-setujuan Pengubahan APBD 2013dan 2014, Pengesahan APBD 2014dan 2015, dan Penolakan Hak ln-terpelasi DPRD tahun 2015.

Atas tindak pidana yang dilaku-kannya, Gatot disangka melanggarPasal 5 ayat (1) huruf a atau b ataupasal 13 UU nomor 31 tahun 1999sebagaimana diubah UU nomor 20tahun 2001 jo pasal 64 ayat (1) jopasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Den-gan penetapan ini, Gatot telahmenyandang status tersangka un-

tuk tiga kasus berbeda yang ditan-gani KPK.

Sebelumnya, Gatot telah diteta-pkan KPK sebagai tersangka ka-sus dugaan suap kepada MajelisHakim dan Panitera PTUN Med-an serta kasus dugaan suap kepadaPatrice Rio Capella terkait penye-lidikan di Kejaksaan Tinggi Sumutdan Kejaksaan Agung.

Tak hanya itu, Gatot juga men-jadi tersangka kasus dugaan korup-si Dana Bansos Pemprov Sumut2012-2013 yang ditangani Kejak-saan Agung.

Kasus dugaan korupsi danahibah dan bansos Sumatera Utara2012-2013, diduga akan ada ter-sangka baru. Hal itu diisyaratkanJaksa Agung Muda Pidana Khusus(Jampidsus) Arminsyah.

Terkait kemungkinan SekdaSumut Hasban Ritonga akan men-jadi tersangka, Arminsyah men-jawab singkat. "Saya belum dapatlaporan (dari penyidik)," kata dia.

Dia memastikan, penyidik akanterus mencari pihak-pihak yangbertanggung jawab dalam kasusdana hibah dan bansos Sumut itu.(TIM)

SEMUA HARUS JADI TERSANGKA...........................................................

• DARI HALAMAN. 1

P

KPK POS

KORUPSIE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

3

NASIONAL

KERUGIAN NEGARA CAPAI RP12,039 MILIAR

Datangi KPK, Massa Mahasiswa Sumut: Penjarakan Bos PT MIL Benny Basri(sungai) sebagai lokasi realestatedan plaza maupun mall.

"Seperti sekarang di muisimpenghujan, akibat realestatemilik PT MIL Benny basri,kampung aur selalu digenangibanjir sampai setinggi atap.Aliran sungai dibenteng dandialihkan ke perkampunganwarga. Tangkap Benny Basri.Kasus suap DPRD Sumut dankasus Banos jauh lebih kecil daripenggelapan pajak atau korupsidan perbuatan merugikan negaraserta rakyat yang dilakukanBenny Basri," pungkas Mulkan.

Plh Kabiro Humas KPK,Yayuk kepada mahasiswa danaktivis menyarankan laporantambahan secara resmi tindakpidana merugikan negara danpencucian uang Benny Basri,disampaikan ke Dumas.Nantinya, akan ditelaah gunalayak tidaknya ditingkatkan kepenyidikan.

"Silahkan ke Dumas.Laporkan ke sana biar nantiditindaklanjuti," ucap Yayuk.

Sebelumnya sebagaimanadiwartakan, Benny Basri resmidilapor ke KPK agar diperiksadan ditahan. Tindakannyamembuat keresahan dankerugian negara secara bertahun-tahun hingga kini, layak ditindak-lanjuti.

Hal ini ditegaskan ditegaskanKomisioner KPK, IndriyantoSeno Adji pada www.medan-seru.co, sesaat lalu MInggu (8/11) di Jakarta. "Soal tunggakanpajak, itu kewajibannya.Tindakannya (Benny Basri)meresahkan selama bertahun ini.Ada dugaan pidana lain(pencucian uang dan korupsi)diduga dilakukannya yang harusdisikapi," kata Indriyanto.

Penjemputan paksa danpenyanderaan Benny Basri pekankemarin oleh Ditjen Pajak,

memang sempat menimbulkanspeklulasi. Da yang mendugaBendahara Partai DemokratSumut itu ditangkap MabesPolri, ada pula yang mengiradijemput penyidik KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).Belakangan, diketahui ternyataditangkap petugas Dirjen Pajakdan melakukan penyanderaanhingga akhirnya Benny mem-bayar tunggakan pajak sebesar36,8 miliar.

Tak cuma diduga dic idukMabes Polri, dan KPK. BahkanBenny basri sempat diduga'dimainkan' salah satu calonWalikota Medan, karena rivalcawalkot tersebut adalah politisipartai Demokrat.

"Sempat kita kira seperti'dimainkannya' RahudmanHarahap dan penahanannyasengaja dipindahkan pihakKejaksaan ke Rutan Cipinang,Jakarta. Benny yang diduga salah

JAKARTA- Sejumlahmahasiswa dan aktivis antikorupsi asal Sumatera Utaramendatangi Gedung KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)di Jalan Rausna Said, JakartaSelatan. Mereka mendesakkomisi anti rasuah memanggil,memeriksa dan melakukanpenahanan pada Benny Basri, bosdeveloper PT Multi IndahLestari dan Cenrta BisnisMedan.

"Penangkapan dan penyan-deraan Benny Bsasri disebut diRutan Tanjung Gusta selama tigahari, kemarin, semua omongkosong. Tak ada dia (BennyBasri) disandera di Rutan. Tapi disalah satu hotel berbintang diMedan," kata Irwansyah, Iqbaldan Mulkan, tiga koordinatormassa mahasiswa dan aktivis,Senin lalu pada komisioner KPKdiwakili staf Dumas.

Disebutkan Irwansyah, bisa

jadi benar memang Benny Basrimembayar tunggakanperushaannya mencapai Rp 36miliar. Tapi sejak hampir duapuluh tahun lalu membangunrealestate di Medan, BennyBasri tak pernah menghirauakanpembayaran Izin Mendirikanbangunan (IMB).

"Lokai realsestate-nya jugaditepi sungai pepanjang sungaiBabura, Sungai Aur dan SungaiDeli. Di komplek realestate ituberdiri kantor DPD Demokrat dikawasan Multatuli, sebagaitameng. Tiap Pilkada, selalu jugajadi pemodal salah satu calonwalikota. Tahun 2010 pemodalRahudman Harahap berpasangandengan Dzulmi Eldin," timpal Iqbal.

Para mahasiswa dan aktivis ituberharap, KPK segeramembongkar pencucian uang danpenggelapan pajak (duit negara)yang selama ini dilakukan BennyBasri. Juga alih fungsi alam

KPK Dalami PeranHazrul Azwar Cs

di Kasus Haji

satu pemodal calon walikota Medandari Demokrat, kita kira dijemputpihak Kejaksaan Agung, " terangDarwin Harahap, salah seorangsimpatisan Parta Demokrat Sumut,Minggu (8/11).

Diketahui, DirektoratJenderal (Ditjen) Pajak me-nyandera pengusaha real estatedan Cental Bisnis Medan diKecamatan Medan Polonia,Benny Basri selama tiga hari diRutan Tanjung Gusta. BennyBasri disandera karena menung-gak pajak Rp 36,8 miliar.

"Kita titipkan Benny dariRabu (4/11). Namun pada Jumat(6/11) pukul 11.30 WIB, yangbersangkutan kita serahkankembali ke pihak Ditjen Pajak,"kata Kepala Rutan TanjungGusta, Jumadi pada wartawan,kemarin.

Sementara Kepala DitjenPajak Kanwil I Sumut, Mukhtarmengatakan, Benny Basri yang

merupakan direktur danpenanggungjawab pajakmenunggak pajak pada periode2006 dan 2009. "Totalnya Rp36,8 miliar. Detail tidak bisakami berikan, sesuai denganundang-undang," ucap Muktar.

Diungkapkannya, Benny Basridan disandera, sesuai Surat IzinPenyanderaan dari MenteriKeuangan No SR -2220/MK.03/2015 terranggal 15 Oktober2015. Penyanderaan dilakukansetelah melalui sejumlah tahapan,seperti mengirimkan suratteguran, surat paksa hinggatindakan penagihan aktif.

"Soft hingga hard collectionsudah kita lakukan," katanya,seraya mengancam media yangmemasang foto Benny Basri.

"Kita akan mensomasi mediayang memajang foto BennyBasri," pungkasnya, terkesanmelindungi para penunggak pajakdan koruptor.(IN)

KPK Diminta Bongkar DugaanGratifikasi di Kalangan Dokter

Terlibat Kepentingan, ICW Laporkan Oknum BPK

Sekjen DPR Winantuningtyastiti Swasanani memberikan keterangan kepada wartawan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Kamis (12/11). Winantuningtyastiti Swasanani diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan infrastruktur energi terbarukan tahunanggaran 2016 di Kabupaten Deiyai, Papua dengan tersangka Dewie Yasin Limpo.

Abraham Samad Tolak HadiriRekonstruksi Kasus Rumah Kaca

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) mengakutengah mendalami peran sejum-lah pihak yang diduga menikmatiuang haram terkait kasus dugaankorupsi dana haji. Termasuk dug-aan keterlibatan sejumlah wakilrakyat di Senayan.

Plt Wakil Ketua KPK Indriyan-to Seno Adji mengaku, pengem-bangan kasus difokuskan terhadapaliran uang untuk pengaturan sewapemondokan jemaah haji dan pen-gadaan makanan.

"Kami sudah memetakan dug-aan keterlibatan pihak yang terkaitsejumlah fakta termasuk tentangfee," kata Indriyanto saat dikonfir-masi, Selasa (10/11).

Dalam fakta persidangan ter-dakwa mantan Menteri Agama(Menag) Suryadharma Ali atauakrab disapa SDA, terungkap adan-ya dugaan keterlibatan sejumlahpolitikus asal Komisi VIII DPRyang menikmati uang 'fee' penye-lenggaraan haji.

Politikus PPP Hasrul Azwardisebut koordinator pengumpulan

fee dari Saleh Salim Badegel,Karyawan Al-Mukhtarah Group.Badegel disebut-sebut calo pe-mondokan haji.

Hazrul yang juga Politikus PPPkubu Romahurmuziy (Romi) inididuga sebagai perantara antarapemerintah dalam hal ini Keme-nag, pihak swasta dan Komisi VIIIDPR. Terkait hal ini, Hazrul yangsekarang duduk di Komisi III dis-ebut-sebut sebagai koordinatorKomisi VIII.

Dikonfirmasi hal ini, Indriyan-to mengaku akan terus mendala-mi peran sejumlah pihak yang ter-ungkap dalam persidangan. Menu-rutnya, jika dalam pengembanganperkara ditemukan dua unsur alatbukti yang cukup, maka tak menu-tup kemungkinan pihaknya akanmenetapkan tersangka lain.

"Pula keterangan saksi yang adadi pengadilan," tegas Indriyanto.

SDA didakwa melakukan ko-rupsi dalam Biaya PerjalananIbadah Haji (BPIH), pengadaanpemondokan, transportasi, kater-ing, serta pemberangkatan haji

pejabat dan sejumlah tokoh den-gan menggunakan dana masya-rakat.

Selain itu, SDA didakwa men-garahkan Tim Penyewaan Peru-mahan Jemaah Haji Indonesia diArab Saudi untuk menunjuk penye-dia perumahan jamaah Indonesiatidak sesuai ketentuan serta me-manfaatkan sisa kuota haji nasionaltidak berdasarkan prinsip keadilandan proporsionalitas.

Pada dakwaannya, SDA didak-wa bersama-sama dengan Poli-tikus PPP Mukhlisin, Ketua Frak-si PPP Hasrul Azwar, Wakil Ket-ua Komisi IX DPR periode 2014-2019 Ermalena serta pengawal is-tri SDA, Mulyanah alias MulyanahAcim.

SDA diancam melanggar pi-dana dalam Pasal 2 Ayat 1 atau Pasal3 junto Pasal 18 Undang-undang(UU) Nomor 31 Tahun 1999 se-bagaimana diubah dengan UU No-mor 20 Tahun 2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-si junto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 juntoPasal 65 Ayat 1 KUHP.(MC)

JAKARTA - Ketua Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) nonaktif Abraham Samad me-nolak memenuhi panggilan Badan Reserse danKriminal (Barekrim) Polri. Abraham dipanggilBareskrim untuk menjalani rekonstruksi sekali-gus konfrontasi dengan saksi dalam kasus rumahkaca.

"Hari ini Biro Hukum KPK mengirim suratbahwa Pak Abraham tidak menghadiri rekon-struksi dan konfrontir," kata Pelaksana HarianKepala Biro Humas KPK Yuyuk di kantornya,Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (13/11).

Tak hanya absen menghadiri proses rekon-

struksi, Samad juga tidak hersedia dikonfrontasidengan saksi. "Tidak ada dalam aturan konfron-tir itu antara tersangka dan saksi, biasanya saksidengan saksi," terang Yuyuk.

Menurut Yuyuk, ketidakhadiran Samad dalamrekonstruksi kasus adalah hal yang wajar. Diamengatakan, proses rekonstruksi dapat diwakilipihak lain.

Sebelumnya polisi juga tidak mempersoal-kan Samad yang tidak hadir saat rekonstruksikasus pemalsuan dokumen di Makassar, Sulawe-si Selatan. "Untuk rekon, tersangka tidak diwa-jibkan hadir. Di Makassar (juga) AS (AbrahamSamad) tidak hadir," jelas Yuyuk.(SNC)

JAKARTA- Indonesia Corrup-tion Watch (ICW) melaporkan pe-jabat Badan Pemeriksa KeuanganDKI Jakarta berinisial EDN keInspektur Utama BPK RI, Rabu(11/11).

EDN Dilaporkan atas dugaanpelanggaran kode etik, saat men-jalankan tugas atas dugaan terli-bat dalam konflik kepentingankepemilikan lahan.

Soal laporan ini, ditegaskanKoordinator Divisi InvestigasiICW Febri Hendri. Katanya, lap-oran dibuat karena ada dugaanEDN telah telah mencam-puradukkan kepentingan pribadidengan kewenangannya selakupejabat BPK Perwakilan Jakartaberkaitan dengan PemeriksaanBPK Jakarta atas Belanja Daerahpada Dinas Pertamanan dan Pe-

makaman Provinsi DKI Jakarta.Kasus bermula pada tanggal

30 Desember 2014, ketika BPKDKI mengeluarkan LHP (Lapo-ran Hasil Pemeriksaan) atas Be-lanja Daerah pada Dinas Perta-manan dan Pemakaman ProvinsiDKI Jakarta. Dalam laporantersebut diungkap temuan terkaitganti rugi pembebasan lahan se-luas 9.618 meter persegi di ten-gah area Tempat PemakamanUmum Pondok Kelapa JakartaTimur.

"Berdasarkan Dokumen yangdimiliki oleh ICW, Tanah terse-but diklaim sebagai milik -sese-orang yang bernama - EDN yangdibeli pada tahun 2005," ucapFebri.

Sebelumnya, tambah Febri,EDN telah mengirim enam kali

surat kepada gubernur dan peja-bat Pemprov DKI Jakarta agarmembeli tanah tersebut. Padaintinya dalam surat tersebut,EDN menyatakan bahwa tanahyang dikuasainya telah clean andclear dan menjamin menanggungseluruh masalah hukum ataspembebasan.

Namun Pemprov DKI Jakar-ta menolak karena menilai bahwatanah tersebut telah dibebaskanpada tahun 1979 sampai tahun1985.

EDN merespon penolakanPemprov DKI Jakarta denganmenyurati Kepala BPK Perwak-ilan untuk melakukan pemerik-saan status tanah sengketa terse-but. Surat dikirim pada tahun2013, namun sampai Agustus2014, BPK tidak kunjung men-

geluarkan LHP.LHP baru keluar ketika EDN

menjabat sebagai kepala BPKperwakilan DKI Jakarta. EDNmenjabat sebagai pejabat di BPKperwakilan DKI Jakarta pada bu-lan Agustus 2014.

Sesuai analisis perbandingansubstansi antara surat pribadiEDN dan temuan LHP BPK atastanah tersebut ditemukan kemir-ipan substansi.

Dikatakan Febri, temuanLHP BPK membenarkan, men-guatkan dan sejalan dengan suratEDN kepada Pemprov DKIJakarta. Dengan demikian, patutdiduga EDN telah menggunakankewenangannya selaku pejabatstrategis BPK Perwakilan Jakar-ta untuk melakukan pemeriksaanatas status tanah pribadinya. (MSC)

Wakil BupatiCirebon DivonisBebas dalamPerkara KorupsiBANDUNG- Pengadilan TindakPidana Korupsi Bandung memvo-nis bebas terdakwa Wakil BupatiCirebon (nonaktif) Tasiya Soema-di dalam kasus korupsi dana hibahbantuan sosial Pemerintah Kabu-paten Cirebon, Jawa Barat, tahunanggaran 2009-2012.

"Membebaskan terdakwa dariseluruh dakwaan jaksa penuntutumum," kata Ketua Majelis HakimTipikor Joko Indiarto saat sidangvonis terdakwa Tasiya Soemadi diPengadilan Tipikor Bandung, Ka-mis (12/11).

Joko mengatakan, berdasarkanhasil proses persidangan dan faktahukum, tidak ada bukti bahwa ter-dakwa terlibat dalam kasus yangmerugikan negara hingga Rp 1,5miliar tersebut.

Hakim menyatakan bahwaterdakwa hanya memberikanrekomendasi kepada pemerin-tah daerah agar dana hibah ban-sos segera dicairkan tanpa menge-tahui siapa yang mengajukan pro-posal dana.

"Tidak terbukti adanya perbua-

tan melanggar hukum dalan pemo-tongan dana hibah dan bansos," ka-tanya.

Terdakwa dinyatakan tidak ter-bukti bersalah sebagaimana tuntu-tan jaksa dengan tuduhan dugaanpidana korupsi.

Hakim juga meminta agar ter-dakwa segera dibebaskan dari ru-mah tahanan negara dan namabaiknya segera dikembalikan.

Dalam kasus ini, jaksa menun-tut terdakwa dengan hukuman

sembilan tahun penjara subsiderenam bulan dan denda Rp 200 jutaserta dibebankan uang penggantisebesar Rp 159 juta.

Dakwaan jaksa mencakup atasPasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 junctoPasal 18 juncto Pasal 20 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001tentang Perubahan UU No. 31Tahun 1999 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi junc-to Pasal 64 ayat 1 jo Pasal 55 ayat 1ke-1 KUHP.(BBS)

Penyidik Polrike Daerah Usut

Korupsi CSRPertaminaFoundation

JAKARTA - Tim penyidik Di-rektorat Tindak Pidana Ekonomidan Khusus Badan Reserse Krim-inal (Bareskrim) Polri tengahmendatangi sejumlah daerah.

Kedatangan mereka ke sejum-lah daerah terkait penanganandugaan korupsi dana corporatesocial responsibility (CSR) Per-tamina Foundation dalam pro-gram penanaman 100 juta pohon

Kepala Sub Tindak PidanaPencucian Uangan (TPPU) danMoney Laundring BareskrimPolri Komisaris Besar PolisiGolkar Pangraso mengungkap-kan salah satu daerah yang dida-tangi adalah Jawa Timur.

"Tim kami mengecek diwilayah Pasuruan dan Bon-dowoso," kata Golkar saat dikon-firmasi, Rabu (11/11).

Dia menambahkan, tim peny-idik mendatangi sejumlah tem-pat itu untuk melakukanpengecekan lokasi penanamanpohon dalam proyek tersebut.

Rencananya usai dari JawaTimur, tim akan bergerak ke JawaTengah dan Jawa Barat untukmelakukan pengecekan secaralangsung.

"Karena diduga ada yang fik-tif, tidak ada penanaman pohon,"ujar Golkar.(NET)

JAKARTA - Pakar Pidana Pen-cucian Uang Yenti Garnasih me-minta kepada Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) untukmenyelidiki dugaan tindakangratifikasi di kalangan dokter,khususnya terkait permintaanresep dari perusahaan-perusa-haan farmasi.

Yenti mengatakan, pasal grat-ifikasi menyasar kepada mere-ka yang digolongkan sebagaipejabat publik. Namun, jika di-lakukan pihak swasta, maka haltersebut juga bisa digolongkansebagai tindakan suap.

"Apalagi kalau yang melaku-kan dokter terkait obat, tentuharus dibongkar oleh KPK," ujarYenti saat dihubungi wartawan,

Kamis (12/11).Yenti yang juga anggota Tim

Pansel Capim KPK ini men-gaku, mendengar soal 'informa-si tak sedap' soal gratifikasi dikalangan dokter yang beredardi media. Untuk itu, KPK dim-inta tak tinggal diam untukmelakukan penyelidikan.

Dia mengaku khawatir ,jika dugaan tersebut benar,maka hal itu akan mengancamkeberadaan obat generik yangberedar dan dikonsumsi olehmasyarakat. Menurut dia, jikasudah ada laporan terkait dug-aan gratifikasi dokter tersebut,KPK diminta bergerak untukmenyelidiki.

"Terlepas nanti ada bukti

awal atau tidak, ya itu masalahnanti.

Tetapi harus dilakukan suatutindakan untuk mencari apakahbetul korupsi itu ada. Kalau ada,baru tentukan siapa tersangkan-ya dengan dua alat bukti permu-laan," pungkasnya.

Baru-baru ini, MenteriKesehatan Nila Djuwita F Moe-loek menyambangi KPK. Keha-diran Nila untuk berkonsultasihukum kepada KPK terkaitbatasan gratifikasi di kalangandokter.

Terhadap hal itu, KPK men-gaku telah melakukan kajian danpendalaman untuk menyelidikidugaan gratifikasi yang dilaku-kan dokter.(MOC)

Sambangi KPK, FadjroelRachman Serahkan LHKPN

JAKARTA - Komisaris UtamaPT Adhi Karya (Persero) TbkFadjroel Rachman menyerah-kan Laporan Harta KekayaanPenyelenggara Negara (LHK-PN) kepada Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK).

Berkas LHKPN itu diantar-kannya seorang diri ke markaslembaga antikorupsi di bilanganKuningan, Jalan HR Rasuna

Said, Jakarta Selatan. "Laporankekayaan kan wajib sebagaipenyelenggara negara dan sayakan komisaris," kata Fadjroel diGedung KPK, Jumat (13/11).

Mantan aktivis itu, engganmembeberkan berapa jumlahharta kekayaan yang dimilikin-ya. Diakuinya, ini adalah perta-ma kali dia melaporkan hartakekayaan kepada KPK.

Fadjroel pun memercayakankepada KPK untuk mengu-mumkan kepada publik berapaharta miliknya sebelum menja-di pejabat di perusahaan platmerah itu.

"Nanti tanya KPK aja, jadiaku tidak ingin (memberi tahu).Biar KPK aja yang mengumum-kan, kan ada surat pernyataan,"pungkas Fadjroel.(NET)

P

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO LANGKAT: Mahdar (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, BIRO NIAS: Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, FoliaroGiawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI::::: Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring; BIRO BATUBARA:Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang); Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan,Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger (Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar(Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Taufik Hidayat, Mhd Aulia Rahman (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Enri Anto Harahap(Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger(Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

4

SUMUTACEHRIAU

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Kejari Tanjung Balai Pulbaket Dugaan Penyimpangan Proyek IPALPEMBANGUNAN 7 PARIT TAK SESUAI BESTEK

TANJUNGBALAI- KejaksaanNegeri Tanjungbalai-Asahansedang melakukan pengumpulanbahan dan keterangan dugaanpenyimpangan proyek InstalasiPengolahan Air Limbah berbiayaRp3,6 miliar sumber dana APBDtahuh 2014.

Kepala Seksi Intelijen KejariTanjungbalai-Asahan A HakimSorimuda Harahap di Tanjung-

balai, Kamis, mengatakan,pihaknya sedang melakukanpenyelidikan proyek pemban-gunan Instalasi Pengolahan AirLimbah (IPAL) Kawasan danSambungan Rumah yangterbengkalai.

"Saat ini kami sedangmelakukan pengumpulanbahan dan keterangan(pulbaket) dengan cara

memanggil pihak-pihakterkait," katanya.

Menurut dia, bendaharaDinas PU, pengawas proyek,dan kelompok kerja IPALtersebut sudah dipanggil dandimintai keterangan sebagaitahap awal penyelidikan sertapengumpulan bahan danketerangan.

Lokasi proyek berada diatas

lahan milik warga di Jalan DIPanjaitan Lingkungan IIIKelurahan Pasar Baru, Kecama-tan Sei Tualang Raso, KotaTanjungbalai.

"Dugaan adanya penyimpan-gan dalam pelaksanaan proyektersebut muncul karena rekananpemenang tender tidak mampumenyelesaikan pekerjaan meskitelah diberikan tambahan waktu

50 hari sesuai Perpres 70 Tahun2012," ujarnya.

Menurut catatan, pascater-bengkalainya proyek itu, KomisiC DPRD Tanjungbalai telahmelakukan rapat dengarpendapat dengan Dinas PUKabag Umum, Dinas PPKA,Kantor Lingkungan Hidup, sertapihak pemerintah kecamatan SeiTualang Raso.

Dana Hibah Korpridan PGRI Labura Raib

Dalam rapat dengar pendapattersebut diketahui tidakadanya sosialisasi pemban-gunan IPAL itu kepada wargasekitar proyek.

Selain itu, kuat dugaanadanya kejanggalan realisasipisik proyek dengan jumlahanggaran yang sudah dicairkanoleh pihak rekanan dan tidakadanya surat hibah dari pemilik

BANDA ACEH- Polresta Banda Acehserahkan empat tersangka kasus dugaankorupsi dana bantuan hibah PoliteknikAceh ke Kejaksaan Negeri.Penyerahanempat tersangka beserta dokumen keKejari Banda Aceh di pimpin langsungKanit II Tipikor Polresta Ipda RajabulAsra.

Kanit Tipikor mengatakan keempattersangka yang diserahkan ke Kejarimerupakan pengembangan kasus dugaantindak pidana korupsi di Yayasan Po-liteknik Aceh dengan kerugian Negaramencapai Rp2,3 miliar.

Ke empat tersangka yaitu Elfina se-laku Bendahara di Pemko Banda Aceh,Ramli Rasyid yang menjabat Ketua Ya-yasan Politeknik Aceh, Zainal Hanafi yangmenjabat Direktur Politeknik dan Sibranyang menjabat Ketua Unit PengelolaHibah Politeknik.

Proses penyelidikan kasus itu dilaku-kan Polresta Banda Aceh sejak 2013, dankasusnya ditingkatkan ketahap penyidikanpada tahun 2015. Akhirnya, setelah mem-pelajari seluruh dokumen dan naskah per-janjian hibah, ditemukan indikasi kerugiannegara. Karena itu ke empat orang yang

terlibat telah ditetapkan sebagai tersang-ka, ujarnya.Bersama para tersangka, tu-rut dilimpahkan empat kotak dokumenkontrak, pencairan uang, cek dan reken-ing koran, serta bahan lainnya.

Kepala kejkasaan Negeri Banda AcehHusni Thamarin mengatakan, pihaknyatelah menerima para tersangka berikutdokumennya. Namun pihaknya belummemutuskan untuk melakukan penahan-an terhadap keempatnya. “Belum kitatahan, namun jika penasihat hukum men-gajukan penangguhan penahanan mungkinakan dikabulkan,” katanya.

Sementara, Penasehat hukum RamliRasyid, Aulia Asra, SH, mengatakan, pi-haknya akan menyerahkan surat penang-guhan penahanan karena hal itu dibenar-kan oleh UU. “Kita akan minta izin pen-angguhan penahanan itu,” ucapnya. (YAN)

Polresta Banda Aceh SerahkanEmpat Tersangka Korupsi Ke Kejari

AEK KANOPAN - Dana HibahKorpri dan PGRI Labura terindika-si menyimpang. Pasalnya, danahibah yang diterima kedua organ-isasi itu telah dipotong 50 persen,bahkan sampai saat ini belum dike-tahui siapa yang menerima danahibah pada organisasi Korpri sebe-sar Rp300.000.000.

Sejak Kabupaten LabuhanbatuUtara (Labura) dimekarkan dariKabupaten Labuhanbatu, organisa-si KORPRI dan PGRI terpisahdari Kabupaten induk. Dengan ter-pisahnya Kabupaten Labuhanbatudan Labuhanbatu Utara iuranKORPRI dan iuran PGRI sdhdikelola para pengurus Labura.

Untuk iuran KORPRI masing-masing PNS setiap bulannya telahdipotog dari gaji.

Pemotongan iuran fariatif, un-tuk golongan IV sebesarRp.20.000, golongan III sebesarRp.15.000 dan golongan II dan Isebesar RP. 10.000.

Anehnya, walaupun iuran Kor-pri dan iuran PGRI telah dipotongtiap bulannya PGRI dan KORPRImasih mendapat dana hibah dariPemkab Labura dengan rincianKorpri mendapatkan dana hibahsebesar Rp300.000.000 dan PGRmendapatkan dana sebesarRp100.000.000.

Terkait permasalahan ini, war-

TAPSEL- Anggaran Dinas Pe-kerjaan Umum (PU) Tapanuli Se-latan telah direalisasikan mencapai92,88 persen dari total keseluru-han anggaran yang diajukan.

Untuk keseluruhan, penyera-pan Anggaran Pemkab TapanuliSelatan per 10 November sudahmencapai 72,49 persen.

Demikian disampaikan Pj Bu-pati Tapsel Dr H Sarmadan Hasi-buan SH MH bersama Kepala Di-nas Pendapatan Pengelola Keuan-gan Aset Pemkab Tapsel Sulaim-an Lubis SE kepada awak media,Kamis kemarin.

Berdasarkan informasi yang di-himpun Pj Bupati menjelaskan,per 10 November, penyerapanAPBD Tapsel tahun anggaran 2015sudah 72,49 persen.

Sedangkan rincian serapan ang-garan tertinggi per SKPD, perta-ma Dinas PU dengan rincian peny-erapan anggaran 92,88 persen,Kantor Camat Tano Tombangansebesar 89,22 persen, Kantor Ca-mat Angkola Selatan sebesar 87,79persen, Dinas Perkebunan sebe-sar 86,55 persen, dan Badan Kelu-arga Berencana sebesar 82,94 per-sen. “Alhamdulillah, sudah men-capai angka 73 persen. Dan yangpaling tertinggi serapan anggaran-nya Dinas Pekerjaan Umum,”ucapnya.

Sarmadan juga menambahkan,

supaya seluruh SKPD di Lingkun-gan Pemkab Tapanuli Selatan(Tapsel) terus mengejar percepa-tan penyerapan anggaran.

Serta mengimbau kepadaSKPD penambang PAD, agar tar-get PAD terus dikejar sehinggadapat mencapai over target (me-lebih target) yang telah ditetapkan.

“Alhamdulillah, Terkait pelay-anan publik dan infrastruktur pe-kerjaan umum, kemungkinanPemkab Tapsel instansi ke-Peker-jaan Umum tertinggi penyerapananggarannya se-Provinsi Sumat-era Utara. Bahkan, tidak tertutupkemungkinan se-Indonesia untukbidang ke Pekerjaan Umum-an,”ucapnya didampingi Kadis PPKATapsel.

Untuk realisasi PendapatanDaerah hingga 9 November, Ka-dis PPKA Tapsel Sulaiman Lubismengatakan, dari target Rp1.127.570.663.279, realisasinya sebesarRp948.949.611.832,84 atau sebe-sar 84,16 persen.

Dengan rincian, PendapatanAsli Daerah (PAD) dari targetRp117.976.237.853 telah realisasiRp100.766.952.898,84 atau sebe-sar 85,41 persen, yakni pajak daer-ah dari target APBD Rp45.520.731.622 realisasi Rp44.611. 827.974 atau sebesar 97,36 persen.

Kemudian, alokasi anggaranbelanja langsung Dinas Pekerjaan

Umum sebesar Rp144.783. 536. 072realisasi sebesar Rp134. 696.979.553atau sebesar 93,03 persen.

Terkait penyerapan Dana Alo-kasi Khusus Reguler tahun angga-ran 2015 sudah mencapai 94,50persen dari target APBD sebesarRp81.647.600.000, dengan realisasisebesar Rp74.156.982.000 ataukemungkinan tertinggi se-SumateraUtara dan mungkin juga se-Indone-sia.

Tambah Sulaiman, hal inidikarenakan pengesahan APBDselalu tepat waktu, yaitu mulaiAPBD Pertanggungjawaban Pel-aksanaan APBD tahun 2014 ang-garan sebelumnya dan P-APBDtahun anggaran 2015 serta peny-erahan Laporan Keuangan Daerahke BPK-RI Perwakilan ProvinsiSumatera Utara.

“Dan, proses tender atau lelangdimulai sekiar bulan Maret danmungkin tercepat se-SumateraUtara serta untuk PAPBD tahunanggaran 2016 tercepat disahkanmenjadi Perda di Sumatera Utara.

Serta, mungkin juga untuk R-APBD tahun anggaran 2016 diaju-kan ke DPRD tercepat di seluruhSumut, ini semua adalah tindak lan-jut dari Instruksi Presiden Nomor1 tahun 2015 tentang percepatanpelaksanaan pengadaan barang/jasapemerintah tanggal 16 Januari2015,” ucapnya.(ANT)

Serapan Angaran Dinas PU 92 Persen

Kasus Digantung, Ditreskrimum Poldasu Ambil KeuntunganBATUBARA- Kasus pemerko-saan yang menimpa NW, gadisberusia 15 tahun yang terjadi padatahun 2008 lalu sampai saat inibelum juga ada tindaklanjutnya.Padahal kasus ini sudah dilapor-kan orang tua NW ke Unit 5 Sub-dit IV Renakta DitreskrimumPolda sumatera Utara denganNomor : STTPL/1287/XI/2014/SPKTI, tanggal 16 November2014 yang diterima dan ditandan-gani oleh AKP Haslinda,S.Sos.

Korban dan orangtuanya taktahu lagi harus mengadu kepadasiapa. Dan korban merasa pelakuhanya menjadikannya sebagaitempat pelampiasan nafsunya.Padahal dia sudah melaporkankasus pemerkosaan ini ke Unit 5Subdit IV Renakta DitreskrimumPolda sumatera Utara namunsampai saat ini korban belummendapat kepastian hukum.

Berbulan-bulan lamanya, NWmenuntut janji si pelaku untukmenikahinya. Namun si pelaku

hanya mengatakan besok dan be-sok. Dia beralasan masih banyakpekerjaan jadi belum sempat un-tuk memikirkan pernikahan. Na-mun si pelaku masih saja terusmengajak korban untuk melaku-kan hubungan terlarang.

Bahkan sipelaku kerap bertin-dak kasar terhadap korban jika ke-inginannya ditolak. semakin kor-ban menolak, pelaku semakingencar memaksa korban. Suatuhari pelaku mengajak korban ke-luar dan mengatakan akan mem-belikan korban sebuah HP K-Touch seharga Rp3 juta tapimembelinya harus ke Medan. Kare-na korban menolak diajak ke Medan,si pelaku meninggalkannya di tengahjalan lalu melemparkan uang Rp200 ribus ke wajahnya. Tak tahandengan sikap dan perlakuan pel-aku, korban pulang dan menang-is. Sikap yang diperlihatkan pel-aku menunjukkan bahwa tak adaniat pelaku untuk menikahinya.

Menyikapi kasus NW ini,

Praktisi Hukum Ahmad FadhlyRoza,SH mengatakan seharusn-ya pihak penyidik tidak membi-arkan atau mendiamkan kasus ini.Masyarakat perlu kepastian hu-kum, jangan lagi menggantungkasus ini.

Memang kasus ini sudah lama,dan sebagai pengacara menyesal-kan sikap korban kenapa barusekarang korban melaporkan ka-sus ini. Harusnya sejak kejadianitu korban melapor ke polisi.

Kendati demikian, pihak ke-polisian juga jangan hanya men-erima laporan saja.Jika kasus initidak bisa didudukkan sebaiknyatim penyidik melakukan gelarperkara agar korban bisa men-gambil langkah hukum selanjut-nya. Jangan malah digantung dandidiamkan, kata Roza.

Peran penyidik harus mem-berikan kepastian hukum,katanya.Dan jika kasus ini di gantungmaka akan memberikan peluang"Job" bagi penyidik untuk men-

erima dari sana sini. Yang akhirn-ya korban dan pelaku akan men-jadi mesin ATM tim penyidikkarena perkaranya tidak duduk,tudingnya.

Menurut Roza, berhentinyakasus ini karena tim penyidik me-nilai kasus ini sudah terlalu lama.Tempo pidananya tahun 2008 tapikenapa baru sekarang dilaporkan.Walaupun tugas kepolisian melay-ani masyarakat namun jika lapo-ran itu sulit untuk ditindaklanjutiharusnya tim penyidik melakukankonseling terhadap kedua belahpihak. Jangan hanya menerimalaporan saja tapi tak jelas kepas-tian hukumnya. Lakukan gelarperkara agar korban mendapat-kan kepastian hukum, terangnya.

Jika tak ada juga tindaklanjutdari dari kasus ini, Roza mengim-bau kepada pelapor (korban) agarmendesak Unit 5 Subdit IVRenakta Ditreskrimum Poldasumatera Utara untuk kepastianhukum dari laporannya.(TIM)

IDI- Kasus dugaan korupsi alatkesehatan di Dinas Kesehatan(Dinkes) Aceh Timur masih ber-lanjut. Pengadaan alat kesehatanpuskesmas yang bersumber darisisa dana Jaminan Kesehatan Na-sional (JKN) tahun 2014 ini masihdalam proses penyelidikan pihakPolres Aceh Timur.Hal ini dikata-kan Kapolres Aceh Timur AKBPHendri Budiman melalui KasatReskrim AKP Budi Nasuha Waru-wu, selasa (10/11).

“Kasusnya tetap lanjut. Kitasudah gelar perkara di Mapolda be-

berapa waktu lalu, tinggal kitalengkapi beberapa item yang be-lum lengkap,” kata Kapolres AcehTimur AKBP Hendri Budimanmelalui Kasat Reskrim AKP BudiNasuha Waruwu kepada war-tawan.

Budi menyebutkan, prosespenyelidikan kasus ini sempat ter-tunda karena Unit Tindak PidanaKorupsi fokus pada kasus korupsi70 ton lebih raskin di Pante Bidari.

Sekarang kasus raskin hampirtuntas. Kalau sudah selesai, lang-sung lanjut ke kasus Dinkes. Ka-

sus ini akan jadi fokus kita di tahun2016,” sebutnya.

Dugaan kasus korupsi sisa danaJKN 2014 di jajaran Dinkes AcehTimur dilaporkan ke Polres AcehTimur oleh LSM Topan RI padaJanuari 2015. Dana APBN dilapor-kan dipakai untuk membeli alatkesehatan, laptop, perangkat abs-en sidik jari dan kamera poket un-tuk 26 puskesmas. Namun prosespengadaan barang diduga men-yalahi aturan dan berpotensimerugikan Negara karena harga-nya di Mark Up.(YAN)

Polres Aceh Timur TindaklanjutiDugaan Korupsi Alkes

tawan menkonfirmasi kepadaBendahara PGRI. Dan BendaharaPGRI mengakui adanya dana hibahtersebut. "Hanya yang kami teri-ma sebesar Rp50.000.000", sebut-nya.

Kalau PGRI disebutkan men-erima dana hibah Rp100.000.000kenyataannya kami hanya meneri-ma dana itu sebesar Rp50.000.000.Kapan kekurangannya diserahkan,kami belum tahu, tukasnya.

Sementara PGRI telah mener-ima dana hibah tersebut namunlainnya halnya dengan Korpri.Sampai saat ini dana hibah untukKorpri belum diketahui siapa yangmenerimanya.(TS)

Ketua Hakim PTUN Medan (nonaktif) Tripeni Irianto Putro menjalani sidang lanjutan dengan agenda pemeriksaan Terdakwa di Pengadilan Tipikor,Jakarta, Kamis (12/11). Dalam sidang tersebut Tripeni mengakui menerima 5 ribu dolar Singapura dan 15.000 dolar AS dari Gubernur Sumatera UtaraGatot Pujo Nugroho dan Istrinya Evy Susanti melalui OC Kaligis dan M. Yagari Bhastara terkait pengurusan perkara di PTUN Medan.

lahan kepada pemerintah.Berdasarkan pengakuan

Kadis PU TanjungbalaiZulkarnain Amrullah, persen-tase dana yang telah dicairkanmencapai 20 persen atausekitar Rp700 juta dariprogres pisik 20,19 persenberupa pemasangan tiangpancang dan sambunganpipa.(ANT)

MEDAN- Mantan Kepala BPN Si-malungun, Asli Dachi tidak memenu-hi panggilan penyidik Pidsus KejariSimalungun. Ketidakhadirannyadikarenakan kondisi kesehatannyaterganggu sehingga harus mendap-atkan perawatan medis di RS MitraKeluarga, Kemayoran, Jakarta.

"Memang seyogyanya, penyidikmelakukan pemeriksaan terhadapAsli Dachi yang kini menjabat KabidPerselisihan dan Sengketa KanwilBPN Palangkaraya, Kalimantan Ten-gah, pada hari ini. Namun tidak bisa

datang dikarenakan gangguan kese-hatan,"sebut Parada Situmorang ke-pada wartawan, Senin pekanlalu.

Berdasarkan faxmile yang diteri-ma penyidik Kejari Simalungun se-kitar pukul 13.38 wib, dari keteranganmedis yang ditandatangani dr Kurniawan,mengharuskan Asli mendapat pera-watan dan harus rawat inap mulai 9hingga 13 November 2015.

"Namun, secara rinci tidak dijelas-kan sakit yang diderita oleh tersang-ka. Dalam surat keterangan dokterhanya menyebutkan butuh

istirahat,"ujar Parada.Mengingat kondisi kesehatan ter-

sangka, maka pihak Kejari Simalun-gun menunda pemeriksaan hingga16 November 2015. Surat pemang-gilan ulang sudah kita kirimkan un-tuk memanggil mantan orang nomor1 di BPN Simalungun tersebut.

Selain itu pihak Kejari Simalun-gun telah berkordinasi dengan pimp-inan tersangka, dimana menjelaskanbahwa terdakwa masih aktif bekerjasehingga dengan demikian belumdilakukan pencekalan.(NET)

Mantan Kanwil BPN SimalungunMangkir Dari Panggilan Penyidik

Camat Girsang Sipanganbolon Jalani Sidang PerdanaMEDAN- Pengadilan Tipikorpada Pengadilan Negeri Medanmenggelar sidang perdana kasusperkara dugaan korupsi peneri-maan pajak dan retribusi daerahtahun 2011 hingga 2013 sebesarRp436 juta, dengan terdakwa Ca-mat Girsang Sipanganbolon,Kabupaten Simalungun, Ojahan,Kamis (12/11).

Jaksa Penuntut Umum, IndriWirdia, dari Kejari Simalungunmenyebutkan, Bupati Simalun-gun melalui Peraturan BupatiNomor 5 tahun 2009 tentang pe-

limpahan sebagian memberikankewenangan kepada terdakwauntuk memungut pajak hotel danrestoran di lingkungan Pemerin-tahan Kabupaten Simalungun.

Namun, kewenangan yangdiberikan Bupati disalahgunakanoleh terdakwa dengan meng-gunakan uang pajak tersebut un-tuk kepentingan pribadi dan keg-iatan-kegiatan lain. "Terdakwamelakukan perbuatan hukumdengan cara memerintahkanbendahara penerima , DormauliGultom untuk menyerahkan uang

pajak hotel dan reklame kepadaterdakwa untuk digunakan di luarketentuan," ujarnya. Pajak hotelyang disalahgunakan terdakwamerupakan uang pajak dari be-berapa hotel di Simalungun sep-erti Hotel Niagara, Hotel DanauToba International Cottage, Ho-tel Darma Agung Beach, HotelWisata Bahari dan lainnya.

Selanjutnya JPU juga menye-butkan, setelah bendahara pen-erima Dormauli menagih pajakdari wajib pajak tersebut, ia tidakmenyetorkannya ke kas daerah,

melainkan diperintahkan terdak-wa untuk menyerahkannya lang-sung kepada terdakwa. Uang itudigunakan terdakwa untuk opera-sional dan kepentingan pribaditerdakwa dengan janji akan seg-era dikembalikan.

Selain itu, uang tersebut jugadipergunakan terdakwa untuk keg-iatan-kegiatan lain seperti acara LakeToba Eco Tourism, kunjungan kerjabupati, acara di rumah dinas bu-pati, acara pesta rondang bintangdi Tanah Jawa, acara menyambutHUT RI dan lainnya.(DNA)

P

Kiat KPK Mensiasati Muslihat"Sakit" Para Koruptor

KPK POS

KORUPSIE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

5

LIPSUS

Ulah para Koruptor Mendadak Sakit Ketika Hadapi PersidanganBeberapa kasus korupsi telah

disidangkan di Pengadilan TipikorJakarta. Namun, ada saja sesuatu yangmembuat persidangan yang telahdijadwalkan jauh hari itu batal.

Para terdakwa kasus korupsi initida-tiba jatuh sakit. Merekaberalasan tidak dapat hadir atau tidakmampu menghadapi persidangan.

Di antaranya, saat sidang dakwaanSutan Bhatoegana dalam kasusdugaan penerimaan hadiah terkait

penetapan anggaran pendapatan danbelanja negara perubahan (APBNP)di Kementerian Energi dan SumberDaya Mineral (ESDM). MajelisHakim menunda persidangan akibatsutan mengeluhkan tidak enak badan.

"Kami tidak dapat menghadirkanSutan Bhatoegana karena dia sakit. Ini adasurat keterangan dari dokter RutanKPK," kata salah satu JPU dalampersidangan beberapa bulan lalu.

Peristiwa serupa kembali terjadi,

sidang perkara suap jual beli gasBangkalan dengan terdakwa FuadAmin Imron. Sidang dengan agendapemeriksaan saksi-saksi ditundalantaran penyakit yang diderita FuadAmin kambuh.

"Rencananya hari ini mendengar-kan keterangan bapak ibu sekalian,tapi ternyata tadi setelah terdakwadijemput petugas dari jaksa KPKternyata terdakwa dalam kondisisakit," kata Hakim Ketua, Moch

Muchlis dalam sidang di PengadilanTipikor Jakarta.

Menanggapi penundaan sidanglanjutan bekas Bupati Bangkalan itu,Jaksa Penuntut Umum (JPU) KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),Pulung mengaku menyesalkan sikapFuad Amin yang menghindar darisidang dengan dalil menderita sakit.Terlebih, dalam sidang kali ini JPUKPK menghadirkan beberapa saksidari Bangkalan, Jawa Timur. Tak

hanya itu, sidang perdana denganagenda pembacaan dakwaan untukOC Kaligis juga terpaksa diskors. Halitu lantaran pengacara kondangtersebut mendadak kambuhpenyakitnya. "Tadi pagi sudah kitajemput ke Rutan Guntur, yangbersangkutan menyatakan sakit.Ketika menyatakan sakit, tersangkamenolak diperiksa dokter KPK," kataJaksa Penuntut Umum (JPU) KomisiPemberantasan Korupsi (KPK),

Ahmad Burhanuddin.Ada-ada saja memang ulah para

pelaku korupsi ini. Mereka yangsebelumnya segar bugar, bisa dengantiba-tiba mengeluhkan sakit ketikaakan menghadapi persidangan.

Masyarakat banyak menaruhcuriga sakit yang mereka derita inihanya dibuat-buat. Namun, ada jugasebagian yang menilai memang usiauzur membuat rentan kesehatannyaakibat mendekam di tahanan.

JAKSA Agung HM Prasetyo merayakan setahun usia Rumah Sakit Umum Adhyaksa yangdidirikan oleh pihak Kejaksaan Agung (Kejagung). Kini, Kejagung tak lagi bisa ditipu oleh

terdakwa korupsi yang biasa pura-pura sakit hanya untuk melarikan diri.

AKTING SAKIT, JURUS JITUTERDAKWA KORUPTOR

"Alhamdulillah setelah RumahSakit ini didirikan, tidak ada lagi(pihak Kejaksaan) yang jadi kor-ban penipuan," kata Prasetyo diRSU Adhyaksa, Jalan MabesHankam, Ceger, Cipayung, Jakar-ta Timur.

Hadir dalam perayaan yang di-isi operasi katarak ini, GubernurDKI Jakarta Basuki T Purnama.Ada pula Wakil Jaksa Agung AndhiNirwanto, Karlinah Umar Wira-hadikusumah dari Adhyaksa Dhar-makarini, mantan Jaksa AgungBasrief Arief dan Hendarman Su-pandji.

Prasetyo menceritakan, sebe-lum RSU ini dibangun pada 2010dan selesai pada 2012, sejumlahterdakwa korupsi kerap beralasansakit, lantas melarikan diri.

"Kejaksaan sering ditipu. Den-gan mudahnya mengatakan sakitsaat proses hukum. Karena dulukita belum punya rumah sakitsendiri," tuturnya.

Kini para terdakwa yang men-gaku sakit tak perlu keluar jauhmelainkan datang saja ke RSUAdhyaksa.

"Dulu, para koruptor berobatke luar negeri tapi tak kembali.Samsul Nursalim, Hendra Rahar-ja (contohnya)," kata dia.(BBS/IN)

Ngakunya SakitPerubahan pola hidup atau te-

kanan psikologis bisa jadi berpen-garuh pada kondisi kesehatan paraterdakwa korupsi. Banyak terdak-wa kasus korupsi yang mengeluhsakit selama mengikuti proses hu-kum. Namun, tidak sedikit darimereka yang mendramatisasi pen-yakitnya. Bahkan, ada yang men-dramatisasi dengan menggunakankursi roda.

Untuk menghadapi "jurus" sa-kit para tersangka atau terdakwakorupsi, KPK sebenarnya telahmenjalin kerja sama dengan Ika-tan Dokter Indonesia (IDI) sejak2012. Pelaksana Harian Kepala BiroHumas KPK Yuyuk Andriati menga-takan, kerja sama KPK dan IDI di-lakukan untuk mengantisipasimodus-modus "sakit" semacam itu.

Salah satu kerja sama antaraKPK dan IDI, lanjut Yuyuk, adalahmenunjuk tim dokter untuk me-meriksa kondisi kesehatan terdak-wa. "(Penunjukan dokter) Untukmengkaji kelayakan medis untukkepentingan proses penyidikandan persidangan. Selain itu, jugauntuk second opinion," katanya.

Beberapa waktu lalu sempatterjadi peristiwa menarik di Peng-adilan Tipikor Jakarta. Seorangterdakwa kasus korupsi yang di-tangani KPK ketahuan berpura-pura menggunakan kursi roda se-lama di persidangan. Kemudian,ada terdakwa kasus korupsi yang

ditangani Kejaksaan Agung tiba-tiba lupa jika dirinya memakai kursiroda .

Ada juga seorang terdakwayang meminta pembantaran kare-na mengaku harus menjalani op-erasi pemasangan kateter atau ringjantung. Setelah menjalani pemer-iksaan, jantung terdakwa tersebutmasih sehat, sehingga doktermenyuruh terdakwa pulang. Akantetapi, terdakwa tidak mau pulangdan memilih rawat inap.

Berikut peristiwa menarik ter-kait kondisi kesehatan terdakwakorupsi di Pengadilan TipikorJakarta :

1. Hassan Widjaja Ket-ahuan Pura-Pura Pakai KursiRoda

Seperti sidang sebelumnya,Hassan Widjaja mendatangi Peng-adilan Tipikor Jakarta denganmenggunakan kursi roda dan didamp-ingi perawat. Namun, pada 16 Sep-tember 2015, sidang mantan Komis-aris Utama PT Bursa Berjangka Jakar-ta (BBJ) ini diagendakan untukpembacaan surat tuntutan daripenuntut umum KPK.

Penuntut umum menganggapHassan terbukti menyuap KepalaBadan Pengawas PerdaganganBerjangka Komoditi (Bappebti)Syahrul Raja Sempurna Jayasejumlah Rp7 miliar. Hassan di-nilai berperan aktif dalam penyua-pan, sehingga dituntut dengan pi-dana penjara selama tiga tahun dandenda Rp250 juta subsidair enambulan kurungan.

Saat membacakan hal-hal yangmemberatkan, penuntut umumHaerudin mengungkapkan, Hassanberpura-pura menderita sakit per-manen dengan memakai kursiroda. "Padahal, selama ditahan di Ru-tan KPK, terdakwa sehat sepertimanusia biasa dan dapat melaku-kan kegiatan sehari-hari, termasukkegiatan berolah raga tanpa me-makai kursi roda," ujarnya.

Ketika dikonfirmasi, Hassanyang masih terduduk di kursirodanya, bungkam. PengacaraHassan, Tito Hananta Kusumamengaku, pada awalnya Hassanmemang bisa berdiri. Belakangan,Hassan sering jatuh. Bahkan, sem-pat ditolong oleh sesama tahananRutan KPK, M Yagari BhastaraGuntur dan Sutan Bhatoegana.

2. Udar Pristono Lupa Pa-kai Kursi Roda

Mantan Kepala Dinas Per-hubungan Provinsi DKI JakartaUdar Pristono seharusnya men-jalani sidang pembacaan putusanpada Senin, 23 September 2015.Akan tetapi, Udar tidak hadir dipersidangan karena sakit. Majelishakim yang dipimpin Artha Ther-esia menunda sidang pembacaan

hingga.Di hari pembacaan putusan,

Udar datang ke Pengadilan TipikorJakarta dengan menggunakan kursiroda dan didampingi perawat. Wa-lau mengaku masih sakit, Udar siapmendengarkan pembacaan putu-san. Udar yang terduduk di ataskursi roda dibawa ke dalam ruangsidang dan berganti kursi dengankursi terdakwa.

Kursi roda Udar diletakan di sisikanan ruang sidang dekat kursipenuntut umum. Majelis punmembacakan vonis Udar. MeskiUdar dihukum lima tahun penjarakarena terbukti menerima suapRp78 juta, Udar dinyatakan lepasdari tuntutan pidana korupsi busTransJakarta dan tidak terbuktimelakukan pencucian uang.

Usai pembacaan putusan, Udarlangsung bangkit dari kursinya un-tuk menyalami majelis hakim.Lalu, Udar berjalan menuju timpengacaranya. Udar sempat lupajika dirinya menggunakan kursiroda sambil berjalan menuju luarruang sidang. Sampai akhirnya adaseorang pengawal tahanan yangkembali mendudukan Udar di kur-si rodanya.

3. OC Kaligis Keukeuh Min-ta Dirawat Inap

Dalam persidangan, 22 Sep-tember 2015, penuntut umumKPK Lie Putra Setiawan membe-berkan kronologis pemeriksaankesehatan OC Kaligis saat advokatsenior ini menjalani pembantaran.Sebelumnya, OC Kaligis memangmeminta pembantaran untuk op-erasi pemasangan kateter atau ringjantung di RSPAD.

Majelis hakim pun membantar-kan OC Kaligis selama lima hari,terhitung sejak Kamis, 17 Sep-tember 2015 hingga Senin, 21September 2015. Ternyata, keti-ka OC Kaligis menjalani observa-si, dokter spesialis jantung di RSPAD,dr Ismi menyatakan kondisi jantungOC Kaligis masih baik, sehingga tidakperlu pemasangan ring.

Dr Ismi mengatakan OCKaligis sudah diperbolehkan pu-lang pada sore hari tanggal 18 Sep-tember 2015. Namun, OC Kaligisbersikeras tidak mau pulang danmeminta dirawat inap sampai 21September 2015 sebagaimanapenetapan hakim. Dr Ismi meno-lak dan hanya menyanggupi sam-pai Sabtu, 19 September 2015.

Tiba-tiba OC Kaligis mengaju-kan alasan baru, yaitu keluhan sak-it kepala. OC Kaligis keukeuh tidakmau kembali ke rutan dan memin-ta dirawat inap sampai batas waktupembantaran yang ditetapkanhakim. Padahal, sesuai surat ket-erangan dr Ismi, OC Kaligis sudahdiperbolehkan pulang pada Sabtu,

19 September 2015.Demi menghormati keluhan

sakit kepala OC Kaligis, penuntutumum mempersilakan OC Kaligisuntuk beristirahat. Berselang be-berapa menit, OC Kaligis memin-ta perawat masuk ke ruangannya.Setelah perawat pergi, OC Kaligismengaku tensinya tinggi. OCKaligis ingin diperiksa dokter sp-esialis syarat bernama Andre.

Sementara, dr Ismi mereko-mendasikan agar OC Kaligis di-periksa dokter spesialis syaraf yangketika itu sedang berjaga, yaitu drBambang. OC Kaligis menolakuntuk diperiksa dr Bambang dantetap ingin diperiksa dr Andre.Alhasil, dr Bambang merekomen-dasikan OC Kaligis untuk memi-num obat penurun tensi.

Keesokan harinya, pada 20 Sep-tember 2015, OC Kaligis tidakmelakukan pemeriksaan, sertahanya menerima kunjungan pen-gacara, keluarga, dan relasinya. OCKaligis baru kembali ke RutanGuntur pada 21 September 2015pukul 15.00 WIB. Pengacara OCKaligis sempat memprotes kro-nologis pemeriksaan yang dibeber-kan penuntut umum.

Tersangka Korupsi MudahSakit

Seseorang, apabila sudah diteta-pkan sebagai tersangka korupsi,banyak sekali alasan yang munculsaat dipanggil untuk diperiksa.Mulai dari politisasi sampai sedangsakit. Hal ini sudah menjadi alasanyang umum dan secara logika san-gat tidak masuk akal.

Selama ini, kita sudah tahukelakuan konyol para tersangka.Menangis seolah didzolimi menja-di senjata yang ampuh untuk me-narik simpati publik. Atau, tiba-tibaberubah menjadi seorang yang re-ligius. Hmmm, tidak wajar dantidak masuk akal. Itu tidak terlihatsebagai pertobatan, tetapi hanyaingin menarik simpati saja.

Sakit, ini jurus yang paling am-puh untuk mangkir ketika penyid-ik mengundang mereka. Apalagibagi koruptor yang memiliki dok-ter pribadi, sangat mudah menda-patkan surat keterangan sakit.Padahal, selama mereka menikmatiuang hasil korupsi, mereka sehat walafiat dan sering ‘plesiran’ ke luar negeri.Kenapa setelah ditersangkakanmudah sekali sakit?

Lalu, apakah mereka (para pe-nyidik – red) percaya? Secara ke-manusiaan jelas mereka percaya.‘La wong’ ada surat keterangansakitnya. Tetapi, saya yakin secaranalar dan akal sehat, jelas para pe-nyidik sangat tidak percaya. Ala-san yang tidak masuk akal itupunselalu menang dan menjadi senja-ta andalan para koruptor. Mantap!

Seperti sudah menjadi trenddalam penanganan kasus korup-si, saat mereka yang terlibat di-periksa maupun diadili adakecenderungan orang yang akandiperiksa sebagai saksi, tersang-ka, maupun terdakwa tiba-tibasaja sakit atau pingsan. Entahbenar-benar sakit atau hanyasekedar pura-pura sakit, publiktidak tahu. Bahkan para penegakhukum untuk sementara "per-caya" dengan akal-akalan parakoruptor itu.

Nah, untuk mensiasati alasan"sakit" orang-orang yang diindika-si terlibat dalam kasus korupsi,KPK menggandeng Ikatan Dok-ter Indonesia (IDI). Menurutketua KPK, Abraham Samad,kerjasama dengan IDI ini men-yangkut dua hal yang fundamen-tal, pertama soal penilaian medisdan masalah dan kedua masalahsecond opinion terhadap saksi,tersangka dan terdakwa.

Sebagai masyarakat yangawam dengan masalah hukumtetapi ingin Indonesia bersih darikorupsi tentu sangat mengapre-siasi langkah KPK menggandengIDI ini. Kerjasama tersebut ten-tu sebuah kemajuan bagi KPKagar lebih cepat memberantaskorupsi di Indonesia.

IDI sendiri menyambut baikkerjasama dalam penilaian me-dis saksi, tersangka, dan terdak-wa di KPK. Menurut ketua IDI,Prijo Sidipratomo, IDI sebagailembaga yang menaungi organ-

isasi profesi dokter merasa ber-hak ikut andil memberikan kon-tribusi bagi KPK dalam pember-antasan korupsi.

Prijo juga menegaskan bah-wa dalam kerjasama itu juganantinya IDI akan memberikanpenilaian medis atas permintaanKPK terhadap saksi,tersangkamaupun terdakwa yang dianggaptidak wajar. "Penilaian IDI tidakboleh dibanding-bandingkan, itufinal. Saya sampaikan ke KPKkalau sudah disampaikan ke IDIpenilaiannya bersifat final," kataKetua IDI.

Ia menambahkan bahwa IDIselaku organisasi profesi tak se-gan-segan akan mencabut prak-tik dokter yang memberikan di-agnosis palsu terhadap saksi, ter-sangka dan terdakwa.

Sebagai rakyat yang inginnegara tercinta Indonesia ini ber-sih dari korupsi tentu sangat ber-harap bahwa kerjasama KPKdengan IDI akan mempercepatproses penyelesaian kasus ko-rupsi di Indonesia. Dan semogakorupsi di Indonesia semakin harisemakin berkurang. Amiin

Inilah Cara KoruptorMenghindari Kasusnya

Kasus Korupsi di Indonesiamemang cukup menggelitik.Mengapa demikian? koruptormenjalankan modudnya korupsidengan berbagai cara mulai jadimaklar proyek, dengan menjadimaklar pajak dan ada pula yangkorupsi bersama dengan menga-

jak sanak saudara, istri sertaanaknya. Sungguh miris..... Ke-tika mereka tertangkap barulahmereka melakukan aksi penye-lamatan harta hasil korupsinnyadan ada pula yang melakukan be-berapa modus lain untuk meng-hindari kasusnya.

1. Melakukan Pencucian uang,Tindak pencucuian uang sudahmerupakan hal yang biasa dalamdunia perkorupsian Indonesia.Mereka menyamarkan hasil ko-rupsinya dengn cara investasipembelian tanah,emas,suratberharga bahkan ada pula yangdiatasnamakan saudaranya ataukeuarganya.

2. Sakit, Cara ini merupakanpaling sering dilakukan para ko-ruptor, saat diperiksa atau dalampenyelidikan biasanya beralasansakit sehingga prosesnya tertun-da. Saat mengambil uang negaraaja dengan penuh tawa, tapi saatketangkap baru sakit.

3. Lari ke luar negeri, Caraini biasanya dialkukan koruptoryang bermodal besar, karenauntuk bertahan di luar negeribukan perkara mudah. Besar bi-aya yang harus dikeluarkan un-tuk pindah dari suatau negara kenegara lain.

4. Lupa, Penyakit lupa inisering terjadi saat persidangan.Ini merupakan hal paling mudahdilakukan saat koruptor dalamkondisi terdesak. Daripada bin-gung mending jawab lupaaja.beres kasusnya.

Jaksa KPK Sebut TerdakwaPura-pura Pakai Kursi Roda

Jaksa pada Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) menun-tut pidana penjara selama tigatahun dan denda Rp250 juta sub-sider enam bulan kurungan padaKomisaris Utama PT Bursa Ber-jangka Jakarta (BBJ), HassanWidjaja.

Pada surat tuntutannya, Jaksamenyebut satu hal yang mem-beratkan Hassan adalah karenadia berpura-pura menderita sa-kit permanen. Bahkan hinggaharus memakai kursi roda.

"Terdakwa berpura-pura sa-kit permanen dengan meng-gunakan kursi roda. Padahal ken-yataannya, selama ini di tahananrutan KPK, terdakwa sehat sep-erti manusia biasa dan dapatmelakukan kegiatan sehari-hari,termasuk melakukan kegiatanolah raga tanpa memakai kursiroda," kata Jaksa Haerudin, saat

membacakan surat tuntutan, diPengadilan Tindak Pidana Korup-si Jakarta, Rabu, 16 September2015.

Selama persidangan, Hassanmemang terlihat selalu mema-kai kursi roda, dan beberapa kalipenasihat hukumnya memintapenetapan Majelis Hakim untukmendapat perawatan. Bahkan,penahanan Hassan sempat diban-tarkan karena dia mengaku sakitginjal.

Jaksa berkeyakinan bahwapenyakit yang diderita Hassantidak termasuk penyakit per-manen yang dapat dijadikan ala-san pemaaf untuk menghapus si-fat pertanggungjawaban pidana.

Menurut Jaksa, penyakitgagal ginjal Hassan masih bisaditanggulangi dengan pencuciandarah secara rutin tiga kali sepe-kan, tanpa mengakibatkan peruba-

han terhadap akal sehatnya.Hassan masih bisa diminta

pertanggungjawaban pidana atasperbuatannya, karena masihmampu memahami bahwa per-buatannya bertentangan denganketertiban masyarakat, danmampu memahami akibat per-buatannya serta dapat menentu-kan kehendaknya secara bebas.

"Hal tersebut didukung hasilpemeriksaan kesehatan HassanWidjaja oleh lkatan Dokter lndo-nesia," ujar Jaksa.

Pengacara Hassan, Tito Ha-nanta, menyatakan kliennya me-mang tengah sakit. Dia menye-but ada surat keterangan sakitdari dokter IDI dan RSCM yangmenyebut kliennya gagal ginjal.

"Pada saat di awal-awal beliaubisa berdiri, tapi saksi di dalam,Gary, melihat sendiri Pak Has-san jatuh," ujar Tito.

Busyro: KoruptorItu Sakit Jiwa

Para koruptor merupakan orang-orangyang tergolong sakit jiwa, karena merekasedang menukar iman dan mencari Tuhanbaru berupa materi duniawi. Demikian pern-yataan yang disampaikan oleh Mantan KetuaKPK, Dr HM Busyro Muqoddas SH MHum,dalam kegiatan Dialog Kebangsaan dengantema ‘Masa Depan Pemberantasan Korupsidi Indonesia’, di Gedung Dakwah Muham-madiyah Kendal, Selasa malam (10/11).

Busyro merasa prihatin terhadap bany-aknya kasus korupsi yang ada di Indonesia.Apalagi, banyak dari mereka justru merupa-kan orang Islam, yang mestinya telah menge-tahui bahwa tindakan tersebut termasukmenyalahi norma agama.

“Imbas terdekat dari perilaku korup ad-alah rusaknya rumah tangga mereka. Kare-na setelah tertangkap, tidak jarang hal ini akanmembuat malu isteri dan anak-anak mere-ka, sehingga membuat mereka malu untukbersosialisasi dan menutup diri darimasyarakat,” terangnya.

Para koruptor seringkali untuk memper-oleh kekuasaan menggunakan perantara ataumesin yakni Parpol. Tidak jarang, merekamembagi-bagi hasil korupsinya dengan ker-abat-kerabat yang lain di Parpol tersebut. Tu-rut hadir dalam acara Dialog Kebangsaanyakni mantan Rektor Universitas Muham-madiyah Yogyakarta (UMY), Dr KhoiruddinBashori.

“Saat menjadi Ketua KPK, kami seringmenemui ada istilah-istilah tertentu untukmenyebut setoran bagi koruptor. Bahkan

yang memalukan, mereka seperti tidak maludengan sadar menyebut-menyebut sepertikalimat Salam, Tasbih, Tahmid, dan lain-lain-nya. Rata-rata koruptor kelas kakap terse-but merupakan pejabat yang memperolehkekuasaannya melalui Parpol” papar KetuaPP Muhammadiyah tersebut.

Selain kegiatan Dialog Kebangsaan, ac-ara juga dibarengi dengan pelantikan Pengu-rus Cabang Pemuda Muhammadiyah(PCPM), yang tersebar di empat Kecama-tan, meliputi PCPM Pegandon, Boja, Suko-rejo, dan Brangsong.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan DaerahMuhammadiyah (PDM) Kendal, H Muslim,dalam sambutannya mengatakan, bahwa jan-gan sampai kita hidup sebagai bangsa yangjustru didekte oleh mereka yang minirotas.Sebagai bagian dari umat Islam, Muhammad-iyah harus memiliki sikap kreatif dan inova-tif, khususnya para pemudanya.

“Kita cukup bersyukur karena pemuda-pemuda Muhammadiyah ternyata cukupkreatif dan terampil. Sebagai generasipenerus bangsa, sikap ini diperlukan dalamrangka menyukseskan pembangunan danmemimpin masa depan bangsa ini,” ujarnya.

Muslim juga memperingatkan adanya isuInternasional yang sedang berkembang saatini, bahwa Indonesia merupakan negara yangsedang menjadi target untuk dihancurkanoleh kekuatan asing dengan menggunakantangan SDM dari dalam. “Setelah Mesir,Yaman, dan Suriah, ada dugaan jika Indone-sia akan menjadi sasaran berikutnya, untukdibuat kondisi yang sama seperti negara-nega-ra tersebut. Untuk itu, sebagai umat Islamkita jangan sampai Mayoritas dalam jumlahnamun minoritas atau kalah dalam langkah,”ucapnya.

P

KPK POS

POLITIKE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

6

N A DSUMUT

PEMBUKAAN HAI DI SUBULUSSALAM MERIAH

Menteri Pendidikan Janji Berantas Buta Huruf

Mahasiswa dan Pemuda SingkilTagih Janji Gubernur

DPRD Langkat Sampaikan Ranperda APBD TA 2016

BANDA ACEH - Barisan Maha-siswa dan Pemuda (BMP) AcehSingkil menagih janji GubernurAceh dr Zaini Abdullah yang per-nah disampaikan saat melakukanpertemuan dengan mahasiswaAceh Singkil dan Subulussalam diPendopo Gubernur Aceh, enambulan lalu.Janji tersebut di antaranya mem-inta pembangunan rumah sakit re-

gional di Subulussalam, pemban-gunan kampus di Aceh Singkil, danmeminta pemerintah mengevalu-asi izin-izin HGU perusahaan kela-pa sawit di daerah itu.Hal itu disampaikan KoordinatorBMP Aceh Singkil Jirin Capah,Selasa (10/11) melalui rilis. Menu-rut Jirin, pada pertemuan dahulumelahirkan beberapa rekomendasiuntuk selanjutnya direalisasi oleh

SKPA terkait. “Ironisnya hinggasaat ini itikad baik Gubernur Acehtersebut diabaikan begitu saja olehkepala SKPA terkait,” katanya.Dia menyebutkan, hal itu dapat di-lihat dengan belum adanya gebra-kan dan langkah strategis yang di-lakukan dinas-dinas terkait. Kare-na itu, pihaknya mendesak Guber-nur Aceh untuk segera mengeval-uasi kinerja kepala SKPA agar per-

cepatan pembangunan Aceh seg-era terwujud.“Jika tidak, maka masyarakat AcehSingkil dan Subulussalam akan san-gat kecewa kepada gubernur,”ujarnya yang dibenarkan Sekretar-is Jenderal dan Koordinator Ma-hasiswa dan Pemuda Selatan RayaAceh (MeuSeRaYA) Delky Nof-rizal Qutni dan Al Qudri.Begitupun, dia berharap Gubernur

Zaini tidak lupa janjinya kepadamasyarakat Aceh Singkil dan Sub-ulussalam serta tidak mengabaikanpembangunan di wilayah selatanAceh. “Kami juga bagian dari Acehdan berhak diperlakukan secaraadil tanpa pengecualian. Masyarakathanya meminta aksi nyata pemer-intah dalam menjawab persoalanmasyarakat, bukan hanya seremo-nial,” pungkasnya.(YAN)

SUBULUSSALAM -Peringatan Hari AksaraInternasional (HAI) ke-50Tingkat Provinsi Aceh di KotaSubulussalam Desa Lae OramKecamatan Simpang Kiri, Senin(9/11), dimeriahkan denganTarian Anak Pendidikan UsianDini (PAUD).

Di tengah terik matahari, anakPAUD itu membuat goyangseluruh pengunjung, termasukSekda Aceh Drs Dermawan,Kadis Pendidikan Aceh DrsHasanudin Darjo MM, WakilWalikota Subulussalam DrsSalmaza MM, dan sejumlahpejabat lainnya. Atraksi PAUDdengan Tarian Dampengnyamembuat masyarakat antusiasmenyaksikannya. Demikian jugadengan even lain dari tiap daerahdi Aceh yang berlangsung selamaempat hari.

Kepada Bidang PendidikanLuar Biasa Sekolah DinasPendidikan Aceh Zulkifli saatmeninjau lokasi pameran HAIsangat mengapresiasi kegiatan inikarena semua kabupaten/kota diAceh turut serta.

"Seyogyanya acara ini dihadiriGubernur Aceh Abdullah namunkarena ada kendala lain, makadiutus sekda untuk mewakilinya,"terangnya. "Acara provinsi yangdilaksanakan di Subulussalam inisangat meriah. Maka hal ini akan

saya sampaikan kepada gubernurnantinya setelah pulang, karenakita merasa nyaman selama diKota Sada Kata ini," sam-bungnya.

Sambutan Menteri Pendidi-kan dan Kebudayaan RI yang

dibacakan Sekda Aceh DrsDermawan MM sekaligusmembuka acara, bahwa Tahun2010, penduduk Indonesia usia15-59 tahun yang melek aksarasekitar 95,21 persen. Angka itumenunjukkan keberhasilan

memenuhi target deklarasi dakartentang pendidikan untuk semuaatau "education for all".

"Indonesia berhasil menurun-kan setengah penduduk tunaaksara menjadi berkurang 5persen pada Tahun 2015. Tetapimasih ada sekitar 5,9 juta orangbelum mampu mengeja danmenulis. Maka gerakan pembe-rantasan buta huruf sesuaiamanah Bung Karno adalah tugaspemerintah secara konstitu-sional. Namun secara moraladalah tanggungjawab kita,"katanya.

Dikatakan, pemerintahmelalui kemdikbudagar terusberupaya meningkatkan kualitaskeberaksaraan untuk mendorongpercepatan program ini. "Kitaperlu berkontribusi denganlangkah-langkah kongkrit ada tigahal. Pertama, setiap orangtuaperlu mengenalkan aksara sejakdini.Kedua, sekolah perlumembuka diri menjadi agenperubahan keaksaraan, danketiga, ambil peran aktif dalamkegiatan menulis dan membaca,"katanya.(KAR)

STABAT - DPRD Langkatmenggelar rapat paripurna dalamagenda kerja penyampaian Rancan-gan Peraturan Daerah APBDKabupaten Langkat Tahun Angga-ran 2016, diruang sidang paripur-na Gedung DPRD KabupatenLangkat Stabat, Senin (9/11).

Rapat dipimpin Ketua DPRDLangkat Terbit Rencana Perangi-nangin SE, didampingi BupatiLangkat H Ngogesa Sitepu SH,Wakil Bupati Drs H Sulistianto danWakil Ketua DPRD H Sapta Ba-nun SE serta Ralin Sinulingga SE.

Hadir unsur Muspida Langkat,Sekda Langkat dr H Indra Salahud-din, seluruh pimpinan SKPD di ja-jaran Pemkab Langkat, para camat,parpol, ormas, insan pers, dan un-dangan lainnya.

Bupati H Ngogesa Sitepu SHsaat membacakan pengantar notakeuangan Rancangan AnggaranPendapatan dan Belanja DaerahKabupaten Langkat TA 2016menyebutkan bahwa dengan mem-

perhatikan berbagai kemajuan yangdicapai dan kendala yang dihadapipada TA 2015 serta prakiraan di-namika kondisi Tahun 2016,masalah dan tantangan utama yangharus dipecahkan dan dihadapipada Tahun 2016 antara lain adalahupaya lanjut untuk menanggulangikemiskinan akibat masih rendah-nya kapasitas pruduksi dan aksesterhadap sumber daya produktifbagi masyarakat termasuk kondisiinfrastruktur. Selanjutnya upayauntuk meningkatkan kualitas pen-didikan dan kesehatan.

"Selain itu upaya untuk men-ingkatkan kualitas pelayanan pub-lik mengingat secara umum masihterbatasnya pemahaman aparatterhadap makna pelayanan public,upaya lebih lanjut adalah untukmeningkatkan kinerja dan kese-jahteraan PNS mengingat penera-pan sistem remunerasi masih ter-batas dan profesionalisme birokra-si yang belum merata, serta pen-ingkatan kinerja belum dapat di-

laksanakan secara optimal," ujarNgogesa.

Lanjut Ngogesa, kondisi ran-cangan anggaran pendapatan danbelanja daerah Kabupaten LangkatTA 2016 adalah, pendapatan daer-ah dari PAD Rp115.313.351.000,dana perimbanganRp1.252.243.524.799, lain-lainpendapatan yang sahRp463.105.424.701, jumlah penda-patan Rp1.830.662.300.500, belan-ja tidak langsungRp1.382.108.324.869, belanja pe-gawai Rp1.167.525.515.857, belan-ja hibah Rp2.427.500.000, belanjabantuan sosial Rp7.564.080.000,belanja bagi hasil kepada provinsi/kabupaten/kota & pemerintah desaRp3.246.047.900, belanja bantuankeuangan kepada provinsi/kabupat-en/kota dan pemerintahan desaRp193.345.181.112, belanja tidakterduga Rp8.000.000.000, belanjalangsung Rp446.053.975.631,jumlah belanja daerahRp1.828.162.300.500, pengeluaran

pembiayaan daerahRp2.500.000.000.

"Dengan demikian R-APBDLangkat TA 2016 seluruhnya ber-jumlah Rp1.828.162.300.500,"ucap Ngogesa.

Penyerahan Ranperda Kabu-paten Langkat tentang APBD2016, ditandai dengan penandatan-ganan berita acara tentang APBDKabupaten Langkat TA 2016 olehBupati Langkat H Ngogesa SitepuSH dan Ketua DPRD LangkatTerbit Rencana Peranginangin SE,dilanjutkan penyampaian pandan-gan umum dari tujuh fraksi olehmasing-masing juru bicara, di ant-aranya Fraksi HNB oleh RiskaPurnawan ST, Fraksi BSPM olehM Bahri SH, Fraksi PDIP olehSuwanto, Fraksi Partai GolkarPujianto SE, Fraksi PartaiDemokrat Siti Nurhayati SAg,Fraksi Partai Gerindra H Rah-manuddin Rangkuti SH MHum,dan Fraksi Partai Nasdem oleh MSopian.(MD)

LANGSA - Atraksi TarungDrajat Kota Langsa dengan seg-udang prestasi memukau musp-ida plus, penonton, dan ratusanatlit pada acara pembukaanKONI Cup II Kota Langsa 2015,diikuti 900 atlit olahraga darisembilan cabor, di LapanganMerdeka Langsa, Sabtu (7/11).

Pada kesempatan itu KetuaKONI M Zulfri mengisahkanbahwa, dimana negara diduniasaat ini saling mengejar tingkatperekonomian, kesejahteraan,pertahanan yang baik, dan di ant-aranya juga olahraga.

"Karena dengan olahraga kitabisa merekatkan persatuan dankesatuan berbangsa dan berne-gara. Oleh sebab itu pada evenolahraga ini tunjukanlah sportiv-itasmu sebagai atlit. Dan padaKONI selaku pembina bukansukses pada pembukaan saja akantetapi sukses administrasi, suk-ses penyelenggaraan dan suksesmelahirkan atlit olahraga mudaberprestasi dan berdisiplin," ka-tanya.

Wakil Walikota Langsa DrsH Marzuki Hamid MM, padaacara itu mengatakan, even inimerupakan pendidikan olahragapola instan. Diharapkan para atlitdalam mengikuti pertandingan

ini dapat menunjukan permain-an dengan cara-cara yang baikdan mampu menghindari per-mainan curang.

"Jadilah atlit olahraga yangmenjunjung tinggi sportivitas,serta bagi wasit bersikap baik danberimbang," katanya.

"Selanjutnya untuk menggaliatlit muda berpotensi perlu pros-es yang panjang dan terstrukturdi setiap cabang olahraga, seh-ingga akan melahirkan atlit yangberprestasi," sambungnya.

Sedang cabang olahraga yangdipertandingkan adalah SepedaAdventure Bike 2015, bola voli,eenang, bulutangkis, bola basket,sepak takraw, drumband, futsal,dan catur, diikuti 900 atlit.

Selain itu tarung drajat jugameramaikan pesta olahraga yangdipandu Kang Fahrizal denganmenampilkan jurus beladiri diatas matras oleh para petarungyang telah berprestasi meraihmedali emas dalam berbagaieven baik tingkat daerah mau-pun nasional.

Selanjutnya acara KONI CupII Kota Langsa 2015 ini juga dir-amaikan atraksi sepeda MontainL-Bike dan kemudian ditutupdengan menampilkan Marcing-band Gita Sandhy Putra.(YAN)

Tarung DrajatKota Langsa

Ketua DewanPers DukungKeberadaan

PWALHOKSEUMAWE - KetuaDewan Pers Indonesia Prof DrBagir Manan SH MCL, menduku-ng keberadaan Dewan PengurusPusat Persatuan Wartawan Aceh(DPP PWA) di Aceh. Apalagi or-ganisasi wartawan itu sudah jelasdan punya badan hukum. Karenatidak ada seorang pun yang bisamelarang berdirinya organisasiwartawan lokal.

Hal itu disampaikan Prof DrBagir Manan dalam pertemuandengan petinggi DPP PWA diLhokseumawe, Selasa malam (10/11). Turut hadir Ketua UmumPWA Erwin Jalaluddin.

Kata Prof Bagir Manan, sebuahorganisasi wartawan dianggap jelasjika sudah punya anggota pengu-rus, berbadan hukum dan anggotapengurus berasal berbagai media.Terlebih lagi, hadirnya organisasiwartawan Aceh itu untuk mem-bangun supaya wartawan punyakualitas dan professional.

“Saat ini kita juga sedang meny-usun indeks kemerdekaan pers diAceh. Sebab selama ini indeks ke-merdekaan pers itu diukur lemba-ga luar negeri,” ucapnya.

Selain itu, diharapkan kepadaPersatuan Wartawan Aceh, untukmeningkatkan dan memuliakanpers. "Harus betul-betul melahir-kan pers yang sehat dan berkuali-tas. Karena selama ini perkemban-gan pers di Indonesia sangat luarbiasa," katanya.

Menurutnya, untuk meningkat-kan kualitas wartawan diperlaku-kan pelatihan kewartawanan, seh-ingga wartawan mengetahui fung-si dan tugasnya. “Maka tunjukan-lah, organisasi PWA itu dibentukuntuk niat yang baik, bukan kitauntuk berkumpul saja atau tidakpuas kepada PWI maka buat or-ganisasi baru, tapi kita ingin ber-buat lebih baik lagi,” ungkap ProfBagir Manan.

Dia juga mengatakan, anggotapengurus organisasi wartawanharus betul-betul wartawan. Jan-gan nanti punya kartu anggota sajatapi koran atau media tidak ada.Perlu diketahui, pers itu hidupkarena adanya kepercayaan pub-lik.

“Jadi untuk Persatuan War-tawan Aceh kerja aja dulu, sebabbukan status hukum yang penting.Tapi tunjukanlah eksistensi Andadengan hasil karya. Sekarang kitamulai mengubah cara berpikir, kokpengakuan dulu baru kerja,” ucap-nya.

Sementara itu, di sela-sela per-temuan tersebut, Ketua UmumPWA menyerahkan berkas dataorganisasi PWA kepada KetuaDewan Pers Indonesia Prof DrBagir Manan SH MCL.(YAN)

BANDA ACEH - Tim Angga-ran Pemerintah Aceh (TAPA)bersama Badan Anggaran (Bang-gar) DPRA, Selasa (10/11) siangmulai membahas jadwal pem-bahasan dokumen KebijakanUmum Anggaran (KUA) danPlafon Prioritas Anggaran Se-mentara (PPAS) 2016 yangmerupakan cikal bakal RAPBA2016.

“Sesuai janji Banggar Dew-an kepada TAPA, setelah penge-sahan RAPBA Perubahan 2015baru Banggar Dewan mau mem-bicarakan jadwal pembahasanKUA dan PPAS 2016,” kataKetua DPRA, Muharuddin seu-sai rapat, Selasa.

Muharuddin mengatakan,pembahasan jadwal KUA danPPAS 2016 itu diawali denganpenyerahan secara simbolis do-kumen KUA PPAS 2016 dariAsisten III Setda Aceh, Muza-kkar, mewakili Gubernur Aceh,kepada Ketua DPRA. Pihaknyakemudian melakukan dialog denganTAPA untuk penjadwalan rencanapembahasan bersama dokumenKUA dan PPAS 2016 dengan pihakkomisi-komisi dewan.

“Namun sebelum diserahkanke komisi dewan, perlu dilihat

dulu isi dokumen secara umum,apakah sudah sesuai atau tidakdengan rencana kerja tahunanPemerintah Aceh dan QanunRPJM yang telah disahkan,” kataMuharuddin.

Beberapa hal yang mendapatperhatian serius adalah alokasianggaran untuk urusan wajib,seperti bidang pendidikan, kese-hatan, pelaksanaan Syariat Islam,pembiayaan prasana dan saranadasar infrastruktur rakyat ataubelanja modal, pemberdayaanperempuan dan perlindungananak, dan pembinaan untuk kop-erasi dan UKM.

“Jika ada alokasi anggaranuntuk urusan wajib yang belumterpenuhi, banggar dewan wajibmenegur TAPA. Banggar dew-an sangat tidak suka dan tidakingin alokasi anggaran yangdibuat dalam dokumen KUA danPPAS belum sesuai ketentuan-nya,” pungkasnya.

Setelah urusan wajib ter-penuhi, baru kemudian banggardewan melihat usulan program,apakah sudah sesuai atau belumdengan Rencana PembangunanLima Tahun Pemerintah Zikir(Zaini Abdullah dan MuzakirManaf).(YAN)

Kebijakan Anggaran2016 Dibahas

Setelah RAPBA-P

BANDA ACEH - Menteri Per-tanian (Mentan) Dr Andi AmranSulaiman mengatakan tahundepan pemerintah pusat melaluiKementerian Pertanian (Ke-mentan) RI akan mencetak sawahbaru 10 ribu hektar di Kabupat-en Aceh Barat guna meningkatproduksi pertanian di Aceh.

Andi Amran menyampaikanhal ini ketika menjawab war-tawan seusai menjadi pemateridalam seminar nasional di Fakul-tas Ekonomi, Unsyiah, BandaAceh, Selasa (10/11). Seminarbertema “Peluang dan Tantan-gan Petani Indonesia DalamMenyambut MasyarakatEkonomi ASEAN (MEA)” jugamenghadirkan Ketua DPP PKBMuhaimin Iskandar sebagai key-note speaker.

Kepada wartawan, Andi Am-ran mengatakan rencana cetaksawah baru di Aceh Barat kare-na di kabupaten itu juga terdapatirigasi yang dibangun beberapatahun lalu. Menurutnya, proyekcetak sawah baru saat ini sedangdisiapkan untuk tender padaDesember 2015 dan ditargetkanJanuari 2016 pengerjaannya

sudah dapat dilakukan.“Kalau cetak sawah baru itu

berhasil, maka pemerintah pu-sat siap menambahnya menjadi20.000 ribu hektare untukmengejar target produksi danmenjadikan Aceh, salah satu pen-yangga pangan nasional,” ujarAndi Amran.

Ia menambahkan, pemerin-tah pusat fokus membangunpertanian di Aceh, hal itu terbuk-ti tahun ini anggaran sektor per-tanian Aceh menjadi Rp1 triliun,meningkat dari tahun sebelum-nya Rp400 miliar. Anggaran itudiplot untuk membangun irigasi59 ribu hektar, pengadaan benih,pupuk, dan traktor untuk petani.Hasilnya terbukti, produksi padiAceh Tahun 2015 sejumlah 2,3juta ton, meningkat dari tahunsebelumnya yang berjumlah 1,8juta ton.

Untuk mempertahankan har-ga produksi petani stabil, Ke-menterian Pertanian menekan-kan agar Bulog menampungproduksi petani dan sistem per-tanian dikontrol agar petani tidakmelakukan tanam serentak yangberpeluang jatuh harga.(YAN)

Tahun Depan, KementanCetak 10 Ribu Ha Sawah

Baru di Aceh

Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana Peranginangin SE membubuhkan tanda tangan disaksikan Bupati Langkat, Wakil Bupati Langkat, Wakil Ketua DPRD HSapta Bangun SE, dan Ralin Sinulingga SE.

SUBULUSSALAM - PeringatiHari Pahlawan ke-70 di Subulus-salam dilaksanakan sangat seder-hana di Lapangan Beringin, Selasa(10/11), sekaligus dirangkai den-gan pemberian penghargaan kepa-da 10 ahli waris, di antaranya Mus-lim, Muhamad Nasir Tanjung,Mahmudin, Anhar Maha, ArismanSambo, Deder Simarmata, Yusria,

Abubakar, H Sanggup Bancin, danAli Alamudin.

Bertindak selaku KomandanUpacara Lettu CPM Astaka Wijayadan Inspektur Upcara Wakil Wa-likota subulussalam Drs SalmazaMM.

Mentri Sosial Khofifah IndarParawansa dalam amanat tertulisdibacakan Salmaza mengatakan,

peringatan Hari Pahlawan meru-pakan cermin atas refleksi tentangpengorbanan ketauladanan danketeguhan untuk menggapai hara-pan masa depan.

Usai upacara, Wakil WalikotaSubulussalam dan para SKPK ser-ta camat mengadakan tabur bungake Makam Marga Sambo di Kam-pong Rikit Kecamatan Sultan Daul-

at Kota Subulussalam, sebagaisimbol penghargaan atas jasa–jasapara pahlawan.

"Kegiatan ini salah satu bentukkebersamaan dan penghargaandalam rangka menghargai danmengenang jasa–jasa pahlawanyang gugur untuk memperjuang-kan NKRI dan terwujudnya citacita kemerdekaan," katanya.(KAR)

Peringatan Hari Pahlawan Dirangkai Penyerahan Bingkisan

P

KPK POS

POLITIKE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

7

SUMUT-ACEH

es

Anggota DPR RIRooslynda Marpaungfoto bersama denganKanwil DitjenPerbendaharaanSumut Mirza Efendi,Pj Bupati HumbahasDrs Bukit TambunanMAP, Ketua DPRDManaek Hutasoit dansejumlah staf, usaidiulosi.

Mirza Efendi: Tahun ini HumbahasDapat Dana Desa Rp41,28 M

naan

Kapolres Nisel GelarTatap Muka denganWarga Mazino

Masyarakat harus ProaktifTerkait Pembebasan Lahan

TANJUNG BALAI - Terkaittindak lanjut Surat GubernurSumatera Utara No 593/9394tanggal 20 Oktober 2015 perihalPemberitahuan Rencana Pem-bangunan Prasarana PengendalianBanjir Sungai Asahan di Kabupat-en Asahan Kota Tanjungbalai danSK Soretaris Daerah No 18844/442/KPTS/2015 tanggal 18 Sep-tember 2015 tentang tim persia-pan pengadaan tanah untuk pem-bangunan prasarana pengendalianbanjir Sungai Asahan, maka war-ga khususnya di KecamatanDatuk Bandar Timur agar proak-

tif terhadap rencana tersebut.Hal ini disampaikan Camat

Datuk Bandar Timur Abdul Rah-man Harahap kepada sejumlahwartawan, Rabu (11/11).

Dikatakan, tahap awal pem-bangunan prasarana tersebut ad-alah pembebasan/pengadaan lah-an bantaran sungai di KabupatenAsahan dan Kota Tanjungbalai.Pembebasan lahan tersebut san-gat diutamakan untuk pemban-gunan prasarana yang telah diren-canakan sebagai upaya pengen-dalian banjir kiriman dan airpasang di daerah sekitar.

Ditambahkan, bagi wargayang merasa pemilik tanah di ka-wasan terkena pembebasan, na-mun tidak memiliki bukti kepe-milikan alas hak atas tanah, di-harapkan berkoordinasi denganpemerintah. "Sebagai pejabatyang melayani masyarakat, pi-haknya akan memfasilitasi wargayang ingin atau menerbitkan do-kumen kepemilikan lahan tanah,"ucapnya.

Senada dikatakan Kabag Hu-mas Pemko Nurmalini. "Me-mang ada beberapa rencana keg-iatan pengendalian banjir dengan

uraian, pembuatan tanggul kiriSungai Asahan sepanjang 7 km diKelurahan Selat Tanjung Med-an, pembuatan parafet sepanjang1,20 km di Kelurahan Semula jadinormalisasi Bandar Jepang Hilir,alur kanan Bandar Jepang/jem-batan gantung sepanjang 1 kmKelurahan Selat Tanjung Med-an/Semula Jadi, pembuatan pintupengendali banjir yang dilengkapipompa di hilir Bandar Jaksa Kelura-han Bunga Tanjung, serta pembua-tan pintu pengendali banjir di-lengkapi pompa di Kelurahan Pu-lau Simardan," pungkasnya.(HER)

Pj Walikota Medan Dukung UMKM CenterMEDAN - Pj Walikota Medan DrsRandiman Tarigan minta DinasKoperasi dan UMKM Kota Med-an terus mengembangkan UMKMcenter klaster usaha di Kota Med-an. Hal ini dikatakannya saat mem-buka UMKM Center Klaster Us-aha di Jalan Iskandar Muda Baru,sekaligus pemberian hadiah kepa-da para pemenang lomba dan pe-nilaian Usaha Peningkatan Penda-patan Keluarga (UP2K) PKK ser-ta pemberian bantuan peralatankepada kelompok UP2K di KotaMedan, Jumat (13/11).

“Saya berharap kegia-tan ini bisa menambah pendapatandan sekaligus meningkatkan kese-jahteraan keluarga baik bagi kel-ompok maupun kepadamasyarakat. Kegiatan UP2K yangdimotori Ketua TP PKK bekerja

sama dengan Dinas Koperasi danUMKM Kota Medan dan SKPDlainnya diharapkan bisa terus dija-ga dan ditingkatkan lagi dimasamendatang,“ harap Randiman.

Kadis Koperasi danUMKM Arjuna Sembiring SSosmengatakan, masalah yang dihadapipara UMKM adalah permodalan.Untuk itulah mereka melakukankerjasama dengan BRI dalam ku-curan modal kepada para UMKMdengan bunga sangat kecil yakni 0,5persen. Selain itu untuk pemasa-ran, dinas koperasi mengembang-kan UMKM center. Saat ini telahada UMKM center di Jalan JaminGinting, Gallery UMKM di DinasKoperasi Dan UMKM Medan, danakan didirikan UMKM center di pintumasuk wilayah Medan Amplas.

Lebih lanjut Arjuna mengata-

kan selain permodalan dan pemasa-ran, yang dihadapi saat ini jugamasalah sumber daya manusia.Untuk itulah dinas koperasi telahmengirimkan 22 orang dari bera-bagai kelompok usaha untuk ma-gang di Pulau Jawa dan melakukanstudi banding guna menambahpengetahuan dan wawasan untukmengembangkan usahanya.

“Di UMKM Center Jalan Is-kandar Muda ini ada enam klasterusaha yakni batik, kulit, rotan, bor-dir, aneka makanan, dan handycraft/souvenir. Dinas Koperasi danUMKM akan membangun 16UMKM Center lagi di Kota Med-an, dalam rangka memajukanUMKM sekaligus memberikankesejahtaraan. Karena UMKMadalah salah satu penyerap tenagakerja,“ ujar Arjuna Sembiring.(VIN)

Ketua BPPD DPRD Kabupaten Langkat Romelta Ginting SE, Wakil Ketua H Arba’i Fauzan SPd dan anggota serta Sekretaris DPRD Langkat, kabag hukumjuga undangan lain, tampak serius mengikuti pembahasan.

MEDAN - Seluruh camat dan lurah se-KotaMedan diberi pembekalan sekaligus pendidi-kan dan pelatihan tentang manajemen pertana-han di Hotel Putra Mulia Jalan Gatot SubrotoMedan, Jumat (13/11). Diklat Pj Wali KotaMedan Drs H Randiman Tarigan MAP, yangmendukung kegiatan dimaksud.

“Dengan mengikuti diklat ini, camat dan lu-rah akan semakin memahami bagaimana mana-jemen pertanahan yang baik, mulai perencanaan,pelaksanaan sampai dengan pengawasannya.Kita menyadari dalam kenyataan di lapangancukup banyak ditemui kendala atau permasala-

han pertanahan,” kata Randiman.Untuk merespon tantangan yang akan dih-

adapi ke depannya, Randiman mengatakan harusterus dibenahi manajemen sumber daya manu-sia apratur di segala bidang, terutama yang ter-kait dengan pelayanan publik. Untuk itu harus selaluberusaha meningkatkan kemampuan dan profesion-alitas apratur melalui pendidikan dan pelatihan yanglebih luas lagi pada masa mendatang.

Apalagi faktor manusia dalam manajemenbilang Randiman, merupakan salah satu sum-ber daya yang cukup strategis perannya, teru-tama dikaitkan dengan fungsi utama kegiataninstansi pemerintah yaitu memberikan pelay-anan publik Begitu juga dengan manajemen per-tanahan, harus meliputi perencanaan sumberdaya manusia yang akan melaksanakan kegia-tan-kegiatan pelayanan public di bidang pertana-han

Sebelumnya, Kaban Diklat Fakhruddin SHmelaporkan, diklat digelar untuk meningkatkankompetensi para camat dan lurah dalam men-gatasi permasalahan pertanahan. Di samping ituuntuk menindaklanjuti hasil reses DPRD, sebabsalah satu yang ditemukan di lapangan yaknibanyaknya konflik pertanahan di KotaMedan.(VIN)

RandimanDukung Camat/Lurah DiajariManajemenPertanahan

ITM Buka Megister Elektro dan Mesin 2016MEDAN - Rektor ITM Dr Mahr-izal Masri MT mengungkapkan,Tahun 2016 akan membuka pro-gram studi S2 Magister Elektrodan Mesin dalam upaya menduku-ng kelangsungan akademik di in-stitusi pendidikan keteknikan ter-tua di Pulau Sumatera itu.

“Dukungan staf pengajar tetapberjenjang S3 sekarang ada 8 or-ang ditambah menyusul akanmenyelesaikan pendidikannyatahun ini 4 orang, akan mampumemberi peluang untuk membu-ka program pascasarjana di ITM,”kata Mahrizal Masri.

Kata Mahrizal, jika nanti tiapprogram studi/jurusan terdapatminimal 6 dosen berkualifikasi S3,maka akan dapat membuka pro-gram magister. “Saya pikir untukprogram magister di prodi elek-

tro dan mesin akan tercapai meng-ingat akan menyusul lulusan dok-tor dalam waktu dekat ini. Kitaoptimis secepatnya,” ungkap dos-en prodi elektro ini.

Menurut dia, keinginan untukmembuka program magister itusudah ada niatnya, namun dikarena-kan dosen yang dimiliki di ITMsekarang ini belum memenuhisyarat, maka pimpinan rektorat danyayasan harus menunggu lama.“Tapi jika dosen kita sudah tamatS3 maka niat itu pasti terwujud,”ujarnya seraya menambahkan adapuluhan lagi dosen tetap yang se-dang melanjutkan studi S3.

Sejalan akan hal itu, peningka-tan kualitas akademik tidak sema-ta-mata hanya ditujukan kepadamahasiswa dan lulusan. Tapi kedepannya, dosen dan mahasiswa

harus dipacu untuk meningkatkankualitas menulis karya ilmiah, kare-na pemerintah telah mengalokasi-kan anggaran yang cukup besar dibidang penelitian.

Ketua Dewan Pembina Ya-yasan Pendidikan dan Sosial Dwi-warna Medan Cemerlang SE men-gapresiasi Dr Mahrizal Masri MT(UniMAP), Prof Dr Ilmi AbdullahMSc (USU), Dr Eng Supiatno STMT (Kyushu University Jepang),Dr Mhd Irwanto ST MT (Uni-MAP), Dr Ir Said Muzambiq STMT (USU), Dr Cut Nuraini STMT (UGM), dan Dr Ir ZulkarnainLubis MT (UTeM) yang telahmendapatkan gelar doktor.

“Kehadiran para dosen tetap ininantinya diharapkan mampuberkontribusi memajukan ITM,”ucapnya.(FER)

DOLOK SANGGUL - DirjenPerimbangan KeuanganKementerian Keuangan RIbersama anggota DPR RIRooslynda Marpang melaksana-kan sosialisasi dana desa diKabupaten Humbang Hasundu-tan, Senin (9/11).

"Berdasarkan pagu anggarandana desa sesuai Perpres No 36Tahun 2015 tentang rincianAPBN Perubahan Tahun 2015,tahun ini Kabupaten Humbahasmendapat dana desa Rp41,28miliar. Dari dana tersebut,pemerintah telah menyalurkantahap I ke rekening kas umumdaerah sebesar Rp16,51 miliar(40%), dan tahap II sebesarRp16,51 miliar (40%)," kataKanwil Dirjen PerbendaharaanSumut Mirza Efendi saatmemberi sambutan dalamSosilisasi Dana Desa olehKemenkeu di Pendopo KantorBupati Humbahas.

Mirza menjelaskan lagi, untukmempercepat realisasi peng-gunaan dana, desa dapat memilihtiga hingga empat kegiatan/

proyek sesuai kebutuhan danprioritas untuk pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasaranapelayanan dasar bidang kesehatandan pendidikan, seperti pengem-bangan posyandu dan PAUD,infrastruktur desa, seperti jalan,jembatan, irigasi, dan parit/saluran air, dan penunjangkegiatan ekonomi desa, sepertipasar dan pengembangan usahakecil.

Sementara anggota DPR RIRooslynda Marpaung dalamsambutannya menyampaikan,tujuan pemberian dana desadiharapkan dapat memperkuatperan serta dan tanggungjawabpemerintah daerah dalampenyelenggaraan urusanpemerintahan dan pembangunandi daerah untuk mempercepatterwujudnya kesejahteraanmasyarakat melalui peningkatanpelayanan, pemberdayaan, danperan serta masyarakat.

Pj Bupati Humbahas DrsBukit Tambunan MAP menyam-paikan, untuk percepatanpenyerapan dana desa Pemkab

Humbahas melaksanakan rapatkoordinasi percepatan penyusu-nan produk hukum desa antaralain peraturan desa tentangRPJM Desa, peraturan desatentang RKPDesa Tahun 2015dan peraturan desa tentangAPBDesa TA 2015, di manaketiga peraturan desa tersebutmerupakan persyaratanpenyaluran dan pencairan danadesa Tahun 2015.

Bukit Tambunan menambah-kan, bahwa sampai saat ini belumada diterbitkan KeputusanMenteri Desa, PembangunanDaerah Tertinggal dan Transmi-grasi tentang tenaga pendampingdi desa, sesuai ketentuansebagaimana diamanatkan padaPasal 128 PP No 43/2014 tentangpetunjuk pelaksanaan UU No 6/2014 tentang desa.

Sebagai tanda kehormatan,Pemkab Humbahas memberikancenderamata berupa "Ulos Batak"kepada para undangan dan nara-sumber. Hadir Ketua DPRD Mana-ek Hutasoit, Sekdakab Saul Situ-morang MSi, dan lainnya.(BOY)

NIAS SELATAN - KapolresNisel AKBP Robert Da Costa SIKMH didampingi Kapolsek Te-lukdalam AKP Antony Tarigandan sejumlah personil BrimobBKO dan personil Polres Niselmenggelar tatap muka denganpara kepala desa, tokohmasyarakat, adat, agama, pemu-da dan masyarakat Mazino ber-langsung di Aula Kantor CamatMazino, Sabtu (7/11).

Camat Mazino Yanto Gohaememaparkan tingkat kriminal diwilayah Mazino di antaranya, prak-tek perjudian seperti togel, per-

kelahian dan sengketa pada pel-aksanaan pesta demokrasi baikpesta pilkada, pileg maupunpilkades. Guna meminimalisirn-ya, Yanto Gohae mengharapkanKapolres Nisel berkenan mendi-rikan pos polisi di KecamatanMazino. Hal senada juga disam-paikan Kades Hilifondrege Mari-nus Ndruru mewakili seluruhkades dan Fenus Zamili mewak-ili tokoh masyarakat.

"Ini mengingat KecamatanMazino agak jauh dari pantauanpihak aparat keamanan," katamereka.

Sementara, Kapolres NiselAKBP Robert Da Costa SIK MHmengungkapkan, pendirian pospolisi dan maraknya perjudian diKecamatan Mazino akan menja-di atensi mereka. Robert Da Cos-ta juga mengatakan bahwa tujuankunjungan adalah melakukan pa-troli sekaligus berdialog denganmasyarakat.

"Jangan ada lagi penilaianmasyarakat bahwa polisi itumomok. Namun polisi adalah pe-layan, pengayom dan pelindungmasyarakat. Jadi, jika ada oknumpolisi datang ke Kecamatan Mazi-no tujuannya mau memeras danmenakuti-nakuti masyarakat, si-lahkan langsung dilaporkan kesaya. Pasti akan saya tindak te-gas," pungkasnya.

Selain itu, kapolres juga meng-ingatkan seluruh masyarakat danpenyelenggara pemilu di daerahMazino untuk tidak berbuat

curang atau tidak melanggar atu-ran saat pelaksanaan pilkda padatanggal 9 Desember mendatang.Apalagi, tambahnya, daerah Niselsudah menjadi zona merah atauperhatian khusus secara nasionalmenyangkut pelaksanaan pestademokrasi.

"Kita sudah tau bahwa pelak-sanaan pesta demokrasi sebelum-nya di Nisel sering terjadi konflikdan kecurangan. Jadi, itu merupa-kan pengalaman yang kurang baik dantidak patut dijadikan contoh. Sayaberharap pilkada 9 Desember ber-jalan aman dan kondusif. Bila ada yangmelanggar aturan akan saya tin-dak tegas," tandasnya.

Dia meminta para kades, per-angkat desa dan penyelenggarapilkada di Kecamatan Mazino agarmenjaga integritas dan selaluberkomitmen dalam menyukses-kan pelaksanaan pilkadamendatang.(HAL)

SOSIALISASI DANA DESA DI HUMBAHAS DIHADIRI ANGGOTA DPR RI

Kajian PotensiParkir Kota

MedanDiseminarkanMEDAN - Pj Walikota Medandiwakili Kaban Penelitian danPengembangan Drs Hasan Basrimembuka seminar Kajian PotensiRetribusi Parkir di Kota Medan,Selasa (10/11), di balai kota, denganpeserta Dewan Riset Kota Medan,para pimpinan SKPD terkait, paracamat, dan Dishub Medan.

Hasan Basri berharap semi-nar mampu menjawab per-masalahan seperti besarnya pen-garuh kontribusi retribusi parkirterhadap PAD Medan, bagaima-na potensi penerimaan retribusiparkir, dan apa saja kendala pe-mungutannya. "Pemko Medanterus mengoptimalkan sumberpenerimaan melalui pajak danretribusi daerah, pendapatan aslidaerah merupakan hasil dari op-timalisasi daerah dalam meman-faatkan kekayan daerahnya sendi-ri, retribusi parkir merupakansalah satu komponen penyum-bang PAD,“ ujar Hasan Basri.

Menurutnya, untuk mengata-si permasalahan perlu dilakukankajian atau identifikasi agar dapatmengetahui besarnya pengaruh kon-tribusi parkir terhadap Kota Medan.Selanjurtnya dikembangkan agar per-masalahan-permasalahan ditanganiguna pengembangan titik lokasi parkirdi masa mendatang.

Kabid Ekonomi dan KuanganDaerah Balitbang Toga Aruan SEmelaporkan, ini merupakan sem-inar akhir, dimana yang pertamamemberi masukan yakni perlun-ya format baru untuk mengatursistem perparkiran, menata loka-si parkir, perlunya taman parkir,dan percepatan ranperda parkir.Narasumber dari UISU, Ir Ha-midun Batubara, Sofyan SE, danSafrida SE.(VIN)

MEDAN - Karya ilmiah AtatisPrototype Gerakan Hemat Lis-trik dalam mewujudkan MedanSmart City oleh mahasiswa ITMberhasil meraih juara I kategorimahasiswa. “Kita senang atasprestasi yang diraih M FachriZahjari,” kata Rektor ITM IrMahrizal Masri MT.

Menurut Mahrizal, sesuai tridharma perguruan tinggi, maha-siswa selain belajar juga menelitidan melakukan pengabdian padamasyarakat. Bahkan untuk pro-gram penelitian maupun

penulisan ilmiah, katanya, pemer-intah memfasilitasi denganmemberikan bantuan danahibah bagi mahasiswa maupundosen untuk melakukan karyatulis ilmiah.

“Dengan tampil sebagai pe-menang diharapkan ke depan ITMbisa menjadi ikon bidang teknologidi Sumatera Utara,” ujar Mahr-izal didampingi Ka Humas ITMM Vivahmi.

Selain itu, pihaknya juga terusmenggerakkan LPPM ITM agarlebih menggiatkan bidang pene-

litian bagi para dosen dan maha-siswa serta melakukan pembi-naan kepada mahasiswa untukselalu ikut kompetisi baik yangdigelar Dikti maupun Mendiknasdan sebagainya.

Lomba karya tulis ilmiah terse-but diikuti 57 peserta dari kalan-gan pelajar dan mahasiswa ser-ta umum. Sedangkan dewanjuri antara lain, Dr Azhar UmarMPd dari Unimed, Dr Eng In-dra dari USU, dan Dra Hj LailanSafina Hasibuan MSi dariUMSU.(FER)

BATUBARA - Sebanyak 200siswa dari SMU, SMK, dan or-ganisasi kepemudaan mengikutikegiatan sosialisasi empat kon-sensus dasar wawasan kebang-saan yang digelar Deputi Pem-berdayaan Pemuda bekerjasamadengan Dinas Budparpora Kabu-paten Barubara, Rabu pekan lalu.

Asisten Deputi PeningkatanWawasan Pemuda Drs ThobiasTubullau tampil sebagai narasum-ber dengan materi “Pember-dayaan Pemuda Dalam WawasanKebangsaan dan Karakter Bang-sa”.

Kegiatan yang juga dihadiriKepala Bidang Wawasan Ke-bangsaan Agus Lesmana terse-but berlangsung semarak danbermakna. Ini terlihat dari antu-siasme para peserta bertanyayang pada intinya, mereka sangatmendukung program dimaksud.

Peserta minta pada pemerin-tah pusat maupun PemprovSumatera Utara khususnya

Pemkab Batubara agar lebihsering menggelar kegiatan yangselalu melibatkan anak muda.Dengan demikian anak mudasudah mulai diberikan peran agarlebih paham bagaimana untukmengimplementasikan ilmu peri-hal wawasan kebangsaan dalam

bela negara. Karena pemahamanakan empat konsesus dasar sudahmenjadi keharusan bagi seluruhelemen masyarakat dalam mem-bangun persatuan dan kesatuandalam kerangka menjaga wilayahNegara Kesatuan RepublikIndonesia.(SAH)

Empat Konsensus DasarWawasan Kebangsaan

Karya Ilmiah Gerakan Hemat ListrikMahasiswa ITM Juara I

P

KPK POS

Suara KPKE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

Kejari Tetapkan Tersangka Korupsi PNPM

Korupsi Program Al-Quran,Ernawati Divonis 1 Tahun

JAMBI - Mantan KepalaBidang Pendidikan Dasar DinasPendidikan (Disdik) ProvinsiJambi, Ernawati terdakwa ko-rupsi pada program Pemberan-tasan Buta Aksara Al-Quran(PBAQ) 2012, divonis satu tahunpenjara.

Majelis hakim PengadilanTipikor Jambi yang diketuai Lu-cas S Duha, Kamis (12/11) dalamamar putusannya menyatakanterdakwa telah terbukti melaku-kan tindak pidana korupsi yangmerugikan negara sebesarRp1,1 miliar.

Vonis hakim itu lebih rendahenam bulan dari tuntutan JaksaPenuntut Umum (JPU) denganhukuman satu tahun enam bu-lan penjara.

Dalam amar putusan hakim

itu, terdakwa Ernawati juga din-yatakan terbukti bersalah me-langgar pasal 3 jo pasal 18 Un-dang-Undang Nomor 31 tahun1999 tentang Pemberantasan Tin-dak Pidana Korupsi sebagaimana di-ubah dengan Undang-Undang No-mor 20 tahun 2001.

Selain dihukum satu tahunppenjara terdakwa juga didendaRp50 juta, subsider tiga bulanpenjara dan juga diwajibkanmembayar uang pengganti Rp800 juta dan uang penggantitersebut dipotong dari uang te-lah dititipkannya.

Atas keputusan itu pengac-ara terdakwa Ernawati, AminIbrahim mengatakan akan pikir-pikir untuk menerima ataumelakukan banding atas kepu-tusan hakim.(IK)

KASUS SUAP

KPK Siap Proses Kasus Petral

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said (kedua kiri) dikawal petugas setibany di gedung KPK, Jakarta, Jumat (13/11). KPK memanggilSudirman Said sebagai saksi untuk tersangka Rinelda Bandaso dalam kasus dugaan suap terkait proyek pembangkit listrik tenaga Micro Hydro (PLTMH) diKabupaten Deiyai, Papua, tahun anggaran 2016.

Korupsi Rp2,5 M, Eks DirutRSU Dituntut 2 Tahun

JAMBI - Mantan DirekturUtama Rumah Sakit UmumRaden Mattaher Jambi, Ali Im-ron, terdakwa korupsi pengada-an genset rumah sakit senilaiRp2,5 miliar anggaran 2012 di-tuntut hukuman dua tahun pen-jara pada persidangan di Penga-dilan Tipikor Jambi, Kamis (12/11).

Jaksa penuntut umum Adji dihadapan majelis hakim TipikorJambi yang diketuai Zulfahmi,mengatakan, selain dituntut hu-kuman dua tahun penjara ter-dakwa Ali Imron juga dikenakandenda sebesar Rp50 juta subsid-er tiga bulan serta menggantiuang negara Rp100 juta atau pi-dana satu tahun.

Dalam tuntutan JPU terdak-wa Ali Imron telah terbukti ber-salah dan sebagai orang yangpaling bertanggungjawab se-bagai pengguna anggaran untukpengadaan genset yang meng-gunakan dana ABPD ProvinsiJambi.

Hasil pemeriksaan bahwadalam kasus ini memang ada te-

muan kerugian negara hasil per-hitungan BPKP sebesar Rp500jutaan pada tahun anggaran 2012.

Atas perbuatannya terdakwaAli Imron dikenakan pasal 3 jopasal 18 ayat 1 UU Nomor 31tahun 1999 sebagaimana diubahdalam UU Nomor 30 tahun 2002tentang Tindak Pidana Korupsi.

Perbuatan yang memberat-kan terdakwa adalah sebagaipimpinan dan abdi negara tidaksemestinya berbuat korupsi danharus memberikan contoh yangbaik kepada bawahannya sedan-gkan yang meringankan jujurdalam persidangan.

Sidang akan dilanjutkan pe-kan depan untuk mendengarkanpembelaan dari kuasa hukumterdakwa.

Kemudian dalam kasus inipihak kejaksaan Tinggi Jambitelah menetapkan tiga orangtersangka yakni Dirut RSURaden Mattaher Jambi, Ali Im-ron, rekanan Hengky Attan danKabid Sarana dan PrasaranaRSU Raden Mattaher Jambi,Maman Benyamin.(IK)

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) akan melaku-kan audit terhadap PT PertaminaEnergy Trading Ltd (Petral).

Hal itu dilakukan menyusulmenguatnya desakan terhadapKPK untuk membongkar dugaankorupsi di anak perusahaan PTPertamina tersebut.

"Saya tanya ke pimpinan me-mang ada banyak desakan, tapiintinya KPK siap menangani," kataPelaksana Harian Kepala Biro Hu-mas KPK Yuyuk Andriati di Ge-dung KPK, Jalan HR Rasuna Said,

Jakarta Selatan, Jumat (13/11).Dia menegaskan, pihaknya seg-

era menindaklanjuti jika kasustersebut resmi diserahkan keKPK. "Wapres menyampaikan keKPK saja. Nah saya tanya ke pimp-inan, intinya kami siap," tegasnya.

Audit Petral bermula dari pe-merintah yang meminta direksiPT Pertamina (Persero) mendal-ami dan menyelesaikan audit fo-rensik terhadap PT Petral. Prosesitu untuk mencari tahu penyebabbiaya tinggi (high cost) yangmemicu terjadinya intransparansi

dan ketidakoptimalan dalam men-jalankan perusahaan.

Audit forensik terhadap Petralmeliputi keuangan periode 2012-2015. Proses itu dilaksanakan au-ditor independen, KordaMentha,di bawah supervisi satuan penga-was internal Pertamina.

Beberapa temuan auditortersebut antara lain ketidake-fisienan rantai suplai berupa ma-halnya harga crude dan produkyang dipengaruhi kebijakan Petraldalam proses pengadaan, pengatu-ran tender MOGAS, kelemahan

pengendalian HPS, kebocoran in-formasi tender, dan pengaruh pi-hak eksternal.

Secara terpisah, pengamat ke-bijakan energi, Yusri Usman me-nilai Pertamina keliru dan menyalahiundang-undang terkait audit forensikPetral Group. Alasannya, auditor yangditunjuk PT Pertamina (Persero)merupakan auditor internasional yak-ni Kormadentha yang jelas tidakdiakui dalam undang-undang yangberlaku di Indonesia.

Apalagi audit forensik itu didu-kung penuh Menteri Energi dan

Sumber Daya Minerl (ESDM)Sudirman Said dan Menteri BUMNRini Soemarno. "Ini seperti sudah dia-tur untuk memojokan pihak tertentu.Apalagi ini juga sudah dibahas sejakmasih di rumah transisi. Ada stra-tegi apa ini," tanya, Yusri kepadawartawan, Jakarta, Jumat (13/11).

Dia mengingatkan, ada potensiPresiden Joko Widodo (Jokowi)akan terseret dalam persoalantersebut, karena data hasil audit ituakan dilaporkan ke Jokowi. " Inisama saja ingin menjebak Presidensekarang," tandasnya.(IN)

PN Tipikor Mataram Jebloskan Guru SD yang Jadi Jaksa Gadungan ke Penjara

JPU KPK Cabut Hak Politik BupatiMorotai Rusli Sibua

JAKARTA - Jaksa PenuntutUmum (JPU) Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) telahmenuntut pidana pinjara selama6 tahun dan denda Rp300 jutasubsider 4 bulan kurangan ke-pada Bupati Kepulauan Morotainonaktif, Rusli Sibua.

Selain tuntutan tersebut, jak-sa juga menambah tuntutan den-gan mencabut hak politik RusliSibua. Rusli terancam tidak bisadipilih dan memilih dalam kon-testasi poltik.

"Menghukum terdakwa RusliSibua dengan pidana tambahanberupa pecabutan hak untuk dip-ilih dalam jabatan publik padapemilihan yang dilakukam menu-rut aturan pemilihan umum se-lama 10 tahun mulai berlaku saatputusan hakim berlaku," tegasJaksa Eva Yustisiana, saat mem-bacakan tuntutannya di Penga-dilan Tipikor, Jakarta, Senin (9/11).

Rusli didakwa melakukansuap dalam pengurusan sengketa

Pilkada Kepulauan MorotaiMaluku Utara di MahkamahKonstitusi (MK) tahun 2011.

Dalam tuntutannya, Jaksamemberikan pertimbanganyang dianggap memberatkandan meringankan. Memberat-kan, karena perbuatan terdak-wa tidak sejalan dengan pro-gram pemerintah dalam pem-berantasan korupsi. Terdakwajuga dianggap berbelit-belitdalam memberikan keterangandi persidangan.

"Meringankan (karena ter-dakwa) belum pernah dihukumdan memiliki tanggungan kelu-arga," tambahnya.

Rusli Sibua diyakini Jaksamelakukan tindak pidana korup-si yang diatur dan diancam pi-dana Pasal 6 Ayat 1 huruf a Un-dang-undang (UU) Nomor 31Tahun 1999 sebagaimana telahdiubah dengan UU Nomor 20Tahun 2001 tentang Pemberan-tasan Tindak Pidana Korupsi joPasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.(OKZ)

KULONPROGO- Tim penyidikKejaksaan Negeri Wates telahmenahan Ketua Unit PengelolaKeuangan Program NasionalPemberdayaan Masyarakat(PNPM) pedesaan di wilayahKecamatan Pengasih, BudiSetiawan.

Dia ditahan setelah ditetapkansebagai tersangka dalam kasusdugaan korupsi penyalahgunaandana program tersebut.

Kajari Wates, EdwinKalampangan, mengatakan yangbersangkutan kini dititipkan diRutan Kelas II B Wates.

Selanjutnya, penyidik Kejariakan segera menyelesaikanpenyusunan berkas tuntutanuntuk kemudian diajukan kepersidangan. "Sudah kami tanganidan sekarang BS ditahan,dititipkan di rutan," kata Edwin,Kamis (12/11).

Menurutnya, tim penyidiksudah melakukan perpanjanganpenahanan terhadap tersangkasetelah 20 hari pertama habis.

Dengan demikian yangbersangkutan masih menjalanipenahanan sementara timpenyidik menyelesaikan berkas

tuntutan.Progres penyusunan berkas

tersebut sebenarnya sudahpernah disampaikan kepada jaksapeneliti. Namun hasilnya belumdapat diteruskan ke pengadilantindak pidana korupsi (Tipikor)Yogyakarta.

Pasalnya, menurutnya, masihada beberapa hal yang harusdikoreksi dan dilengkapi.

Kasi Pidana Khusus (pidsus)Kejari Wates, Roni Adi Saputra,mengatakan tersangka adalahketua unit pengelolakeuanganprogram PNPM pedesaan di

Pengasih.Penyidik melakukan penyelid-

ikan setelah mendapat temuandugaan kebocoran dana programtersebut. "Diduga tersangka inimenyalahgunakan dana untukkepentingan pribadi," katanya.

Dana dari kelompok masyarakatyang disetorkan semestinya masukke rekening bank. Namun, didugayang bersangkutan tidak menrans-fernya. Terbukti, dalam rekeningitu tidak ada dana transfer yangdimaksud.

Sebaliknya, diduga yangbersangkutan membuat slip atau

PemerintahDimintaRombakSistem

PenahananJAKARTA - Pemerintah di-minta untuk merombak totalsistem penahanan narapidana(napi). Perombakan itu untukmengurangi beban rumah tah-anan (rutan) dan lembaga pe-masyarakatan (lapas) akibatovercapacity atau kelebihankapasitas.

Direktur Eksekutif Insti-tute For Criminal Justice(ICJR) Supriyadi W Eddyonomengatakan, sistem penahan-an ini harus meliputi perbai-kan dasar dan mekanismekontrol, izin dan komplain ter-hadap upaya penahanan.

Dia memaparkan padatahun 2004 hingga 2011, pen-ghuni Rutan dan Lapas me-ledak dua kali lipat dari 71.500menjadi 144.000.

"Padahal kapasitas penjarahanya bertambah kurang dari2%," ujar Supriyadi di Cikini,Jakarta Pusat, Rabu (11/11).

Dia mengatakan, menurutsistem database pemasyaraka-tan (SDB) yang dikelola olehDirektorat Jenderal Pe-masyarakatan pada Juli 2015,ada 178.063 penghuni yangtersebar di 477 lapas maupunrutan.

Dia mengatakan, kepada-tan penghuni lapas dan rutansecara nasional sudah berkisardi angka 145%. Namun padabanyak penjara besar, jumlahpenghuni bisa mencapai angka662% dari kapasitas yangtersedia.

"Penghuni lapas dan uta-manya rutan bukan hanya ter-pidana, namun juga tahanan,"katanya.

Dia mengatakan, tahananyang dilakukan pada tingka-tan pra-persidangan, yaitupada tingkat penyidikan danpenuntutan mencapai 34%dari jumlah total penghunilapas dan rutan di seluruh In-donesia.

Angka tersebut, lanjut dia,belum termasuk jumlah taha-nan di dalam sel kepolisian.

"Besarnya penggunaan ke-wenangan penahanan padatahapan prapersidangan diaki-batkan salah satunya karenakewenangan penyidik untukmelakukan penahanan terlam-pau besar dan minim kontrol,"tuturnya.(SNC)

Menteri ESDM Diperiksa KPK Selama 3,5 JamJAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) telah me-meriksa Menteri Energi dan Sum-ber Daya Mineral (ESDM)Sudirman Said selama lebih kurangtiga setengah jam.

Sudirman diperiksa sebagaisaksi kasus dugaan korupsi proyekpembangkit listrik tenaga mikrohidro di Deiyai, Papua yang menjer-at Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi

Hanura, Dewie Yasin Limpo.Sudirman tiba di Gedung KPK

pukul 17.00 dan keluar sekirapukul 20.30 WIB. "Saya ditanya soalanggaran, soal proyek yang dia jadikankasus itu dan saya sudah menjelaskansemua sesuai apa yang saya tahu," kataSudirman usai menjalani pemerik-saan di Gedung KPK, Jalan HR Rasu-na Said, Jakarta, Jumat (13/11).

Sudirman menjelaskan, pro-

posal proyek itu belum dianggar-kan dalam Anggaran Pendapatandan Belanja Negara (APBN) padapos Kementerian ESDM.

"Enggak memenuhi syarat. Jadipernah diajukan beberapa kali, tapiditolak," ucap Sudirman.

Sudirman mengaku tidak tahubesaran nilai proyek yang disebut-sebut mencapai angka Rp200 mil-iar. Namun, dia yakin syarat ad-

ministrasi usulan proyek tersebuttidak terpenuhi lantaran tidaklengkap.

Sudirman membantah pernahmembahas usulan proyek ini se-cara pribadi dengan Dewie dan jugasekretaris pribadinya, Rinelda Ban-daso. "Tidak, saya tidak tahu kare-na seluruh pembahasan anggarandi forum resmi," ujarSudirman.(SNC)

bukti transfer palsu. Dugaanperbuatan selama dua tahun inipun tercium tim kejari.

"Ada dana dari kelompokmasyarakat tidak masukrekening," kata Roni.

Kasus dugaan korupsi inimerugikan negara hingga ratusanjuta rupiah. Lebih detailnya, timkejari masih menunggu hasilperhitungan dan audit BPKP.

Roni mengatakan, yangbersangkutan dijerat pasal 2 jo 3UU 31 tahun 1999 jo, 20/2001tentang pemberantasan tindakpidana korupsi.(TNC)

Usut Pencucian Uang, KPK PeriksaAnak Buah Wawan

JAKARTA - Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) mendal-ami kasus dugaan Tindak PidanaPencucian Uang (TPPU) yangmenjerat Tubagus Chaeri War-dana (TCW) atau Wawan.

Dalam kasus ini, penyidikakan memeriksa Staf Adminis-trasi PT Bali Pasific Pragama(BPP) Mochammad Maryadisebagai saksi. Maryadi adalahanak buah Wawan di Perusahaantersebut.

"Dia (Maryadi) diperiksa un-tuk tersangka TCW," ujar Pel-aksana Harian kepala Biro Hu-mas KPK, Yuyuk Andriati saatdikonfirmasi, Selasa (10/11).

Pemeriksaan terhadap Mary-adi diduga kuat untuk mendala-mi aliran dana hasil pencucianuang yang dilakukan oleh suamiWali Kota Tangerang Selatan,Airin Rachmi Diany itu.

Menurut dia, pemeriksaanbersangkutan untuk melengka-

pi berkas perkara tersangka."Keterangan bersangkutandiperlukan untuk kepentinganpenyidikan," tandasnya.

Seperti diketahui, Wawanyang juga adik kandung mantanGubernur Banten, Ratu AtutChosiyah alias Atut ditetapkansebagai tersangka dalam dugaanTPPU pada 10 Januari 2014 sil-am. Kasus ini merupakanpengembangan hasil penyidikandari kasus dugaan korupsi alatkesehatan (alkes) Provinsi Ban-ten dan Alkes Kota Tangsel.

Atas perbuatannya, Wawandijerat melanggar Pasal 3 dan 4Undang-undang (UU) Nomor 8Tahun 2010 tentang Pencegah-an dan Pemberantasan TPPU.

Tersangka juga diduga me-langgar Pasal 3 Ayat 1 dan atauPasal 6 Ayat 1 serta UU Nomor15 Tahun 2002 tentang TPPUjunto Pasal 55 Ayat 1 ke-1KUHP.(MBC)

JAKARTA - Empat orang jaksagadungan yang pernah ditangkapoleh Kejaksaan Agung (Kejagung)karena memalak Kadishub Lom-bok Barat telah divonis oleh maje-lis hakim Pengadilan Tindak Pi-dana Korupsi Mataram. Keempat-nya divonis penjara dengan huku-man bervariasi dari 6 tahun sam-pai 4 tahun.

"Pembacaan vonis untuk keem-pat jaksa gadungan sudah dilaku-kan pada tanggal 19 Oktober2015," kata Kepala Pusat Peneran-gan Hukum (Kapuspenkum)Amir Yanto saat di kantornya, JalanSultan Hasanuddin, Jakarta Sela-tan, Rabu (11/11).

Keempat jaksa gadungan yangkini telah jadi terpidana yaitu Sah-wan (Guru SD Bilakiri, LombokTengah), Lalu Sahnun Yadi (wiras-wasta), Hasnul Hasan (wiraswas-ta) dan Kamarudin (wiraswasta).Sidang sendiri dimulai sejak tang-gal 16 Juni 2015 dengan pem-bacaan dakwaan bagi keempatnyayang disangka melanggar Pasal 12huruf e juncto Pasal 15 Undang-undang Tindak Pidana Korupsi,juncto Pasal 53 ayat 1 juncto Pasal55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

"Terdakwa Sahwan dihukum 6tahun penjara, denda Rp 200 jutadan subsider 2 bulan kurungan,terdakwa Hasnul Hasal dihukum 5

tahun penjara, denda Rp 200 jutadan subsider 2 bulan kurungan,terdakwa Kamarudin dihukum 4tahun penjara, denda Rp 200 jutadan subsider 2 bulan kurungan, laluterdakwa Lalu Sahnun Yadi dihu-kum 4 tahun penjara, denda Rp 200juta dan subsider 2 bulan kurun-gan," jelas Amir soal vonis keem-pat jaksa gadungan itu.

Kasus berawal ketika Sahwandan ketiga rekannya itu meman-faatkan kewenangan kejaksaandengan mencari kasus yang terja-di di Kabupaten Lombok Barat.Lalu, keempatnya membuat suratpanggilan palsu mengatasnamakanKejagung.

Lalu keempatnya membuat su-rat palsu yang seolah-olah berasaldari Bidang Penyidikan Tindak Pi-dana Khusus Kejagung dengannomor 324/PIDSUS/IV/2015 yangditandatangani Direktur Penyidi-kan Maruli Hutagalung. Belakan-gan diketahui tanda tangan itu di-palsukan.

"Isi dari surat itu yaitu per-mintaan keterangan yang ditujukankepada Kepala Dinas PerhubunganKabupaten Lombok Barat, Akh-mad. Permintaan keterangan itu di-tujukan terkait indikasi pekerjaanproyek KPDT tahun 2013 di Lom-bok Barat yaitu pembangunan 3dermaga yang tidak sesuai spesi-

fikasi dan terjadi penyelewengandana proyek," ucap Amir.

Perbuatan keempatnya punterendus jaksa yang kemudianmenangkapnya pada 28 April 2015.Setelah dilakukan penyidikan ke-empatnya pun ditetapkan sebagaitersangka. Berkas keempatnyadinyatakan lengkap pada 1 Juni2015 lalu dilimpahkan ke PN Mat-aram pada 3 Juni 2015.

Terkait dengan putusan terse-but, jaksa penuntut umum menya-takan telah menerima putusan itu.Kini keempat jaksa gadungan ituharus mempertanggungjawabkanperbuatannya dengan mendekamdi dinginnya sel penjara.(DTC)

Mantan Kadisbun Riau Divonis 6 Tahun PenjaraPEKANBARU - Majelis hakimmenjatuhkan vonis 6 tahun pen-jara kepada mantan Kepala DinasPerkebunan Riau Susilo yang men-jadi terdakwa kasus dugaan korupsidalam program Pengentasan Ke-miskinan Kebodohan dan Infras-truktur (K2I) Pemprov Riau.

Dalam sidang yang digelar diRuang Cakra, Pengadilan Tindak Pi-dana Korupsi Pekanbaru, Kamismalam, majelis hakim yang diketuaiAmin Ismanto juga menjatuhkan hu-kuman denda sebesar Rp 300 juta sub-sider 6 bulan kurungan.

"Menyatakan Susilo terbuktisecara sah dan meyakinkan ber-salah melakukan korupsi bersama-

sama dan menjatuhkan hukuman 6tahun penjara, denda Rp 300 juta,"ujar Ismanto saat membacakan pu-tusan, Kamis 12 November 2015malam.

Ketetapan hakim tersebut se-suai dengan dakwaan primer JPUKejaksaan Tinggi Riau, Pasal 2 ayat(1) Undang-Undang (UU) Nomor31 Tahun 2009 sebagaimana diubahdan ditambah dengan UU Nomor20 Tahun 2001, tentang pember-antasan pidana korupsi jo Pasal 55ayat (1) ke-1.

Vonis yang ditetapkan hakim itujauh lebih ringan dibandingkan tun-tutan JPU yang menuntut terdak-wa divonis selama 9 tahun penjara

dan denda sebesar Rp 500 juta sub-sider 6 bulan penjara.

Hakim menyatakan terdapatsejumlah hal yang memberatkanperbuatan terdakwa di mana per-buatan terdakwa bertentangandengan keinginan masyarakatdalam upaya pemberantasan ko-rupsi.

Selanjutnya, terdakwa mem-berikan pencitraan yang buruk ter-hadap pegawai negeri sipil, teru-tama Dinas Perkebunan. Namunbegitu, hakim menilai bahwa sikapsopan terdakwa menjadi poin yangmeringankan. Selanjutnya, hakimturut menyebutkan terdakwa tidakmenikmati hasil korupsi.

Kasus korupsi yang menjeratterdakwa berasal dari programK2I. Program K2I awalnya dituju-kan untuk meningkatkan tarafperekonomian masyarakat denganprogram perkebunan. Total alokasianggaran untuk kebun kelapa sawitmencapai Rp 217 miliar. Jumlah iniuntuk lahan seluas 10.200 hektare.

Susilo diduga melakukan ko-rupsi karena pada masa jabatannyasebagai Kadisbun Riau telah meny-etujui pengeluaran dana sekitar Rp38 miliar terhadap rekanan pada2008, padahal PT GEP tidak bisamemenuhi pengerjaan pemban-gunan kebun sawit sesuai dengantarget.(IKC)

P

8KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015 POLITIK SUMUT

Walikota: Kalau Mau Kaya,Jangan Jadi PNS

TEBING TINGGI - "Jikasudah memilih profesisebagai seorang PNS danberfikir akan mumpuni dansenang secara materi itusalah besar, dan apabilademikian berpikirnyacepatlah mengundurkan diridan beralih profesi menjadipengusaha.

DPRD Tebing TinggiSetujui RancanganPAPBD TA 2015

PANTAI CERMIN - Untuk mening-katkan kompetensi para tenagapendidik, Pemkab Sergai melak-sanakan Pelatihan PeningkatanKompetensi Tenaga Pendidik Sergai,di Pantai Wong Rame KecamatanPantai Cermin, Selasa (10/11).

Pj Bupati Ir H Alwin MSi menge-mukakan bahwa pendidikan di In-donesia memang mengalami situasiyang terus berkembang. "Hal inidapat kita lihat melalui perkem-bangan kurikulum di Indonesia,perubahan kebijakan, regulasi dansistem pendidikan, penyesuaian mo-del dan strategi pembelajaran me-lalui pendekatan perkembanganzaman terus dilakukan dan dikajisedemikian rupa," katanya.

Lebih lanjut dikemukakan H Al-win, dalam kurun beberapa dekadeini, upaya pemerintah untuk mening-katkan kompetensi tenaga pendidikjuga disertai dengan upaya pemenu-han kebutuhan guru dalam rangkamengasah dan meningkatkan kom-petensinya melalui program serti-fikasi guru.

Melalui kegiatan kali ini, pj bu-pati menghimbau seluruh tenagapendidik se-Kabupaten Tanah Ber-tuah Negeri Beradat itu agar mere-

formasi kembali mental dan mind-set serta paradigma berpikir ten-tang subtansi sertifikasi pendidikan."Oleh karenanya sertifikasi bukanuntuk memperkaya diri, tetapiuntuk peningkatan kualitas danmutu pendidikan yang dititipkanmelalui peningkatan potensi dankompetensi tenaga pendidik," kata-

nya.Hadir Dewan Pembina Komnas

Perlindungan Anak yang jugasebagai narasumber DR Seto Mul-yadi, mewakili Kapolres, Dandim0204/DS dan Danlatamal I Bela-wan, Direktur USAID PRIORITASProvsu Agus Marwan, Asiten Ek-bangsos Hadi Winarno MM, Kabag

Humas Dra Indah Dwi Kumala,Kasatpol PP Drs Amir Panggabean,Camat Pantai Cermin GunawanJW Hasibuan SSTP, Rektor UnimedProf Syawal Gultom, dan lainnya.

Sebelumnya Drs Joni WalkerManik MM melaporkan bahwapelatihan diselenggarakan dengantujuan peserta dapat memahamimateri berupa motivasi dan upayapeningkatan kompetensi tenagapendidik. Sedangkan DR Seto Mul-yadi MPSi mengatakan bahwapendidikan adalah hak semua anak,karena pada prinsipnya semua anaksenang belajar.

"Untuk mendidik seorang anaktidak perlu dengan paksaan maupunkekerasan, tetapi dengan nada indah,cinta dan kasih sayang. Mendidikanak diawali dari lingkungan ke-luarga dan sekitar. Oleh karenanyasebagai orangtua maupun tenagapendidik haruslah menanamkansikap teladan yang patut dicontohbagi anak," pungkas Seto Mulyadi.

Di akhir acara diberikan asuransiMNC Life santunan duka sebesarRp30 juta dan perawatan rumahsakit maksimal Rp3 juta kepada100 tenaga pendidik berprestasidan berinovasi. (ARM)

TEBING TINGGI - DPRDTebingtinggi akhirnya me-nyetujui Rancangan Peruba-han Anggaran PendapatanBelanja Daerah (RP-APBD)TA 2015 Kota Tebingtinggisebesar Rp60 miliar untukdijadikan perda.

Sidang paripurna dipim-pin Ketua DPRD M YuridhoChap, Wakil Ketua Muham-mad Hazly Azhary Hasibuan,H Chairil Mukmin Tambunandihadiri Walikota Tebing-tinggi Ir H Umar Zunaidi Ha-sibuan, Sekdako Johan Sa-mose Harahap, FKPD, SKPD,camat dan lurah. Lima fraksidi DPRD Tebing Tinggi sepa-kat menerima RPAPBD un-tuk disahkan dengan bebe-rapa catatan.

Dalam pendapat umum,Fraksi Persatuan Bangsa me-lalui juru bicaranya Edi Syah-putera meminta dinas kese-hatan cepat menangani bilaada kejadian wabah demamberdarah (DBD). Fraksi HatiNurani Bersatu yang dibaca-kan Kharuddin Nasution danFraksi Demokrat Fahmi Tan-jung menerima dan menyetujuiRP-APBD 2015 untuk diting-katkan menjadi perda.

Fraksi Demokrat, belanjainstansi SKPD harus dicer-mati dengan baik untuk ke-pentingan masyarakat luas.Fahmi juga meminta kepadawalikota untuk segera me-ngangkat kadis kehatan dankadis pekerjaan umum se-cara definitif karena jabatantersebut kosong.

Fraksi Golkar dibacakanAsnawi Mangkualam me-

minta kepada walikota agarSKPD mampu mengalokasi-kan anggaran yang berpihakkepada masyarakat. Serapananggaran harus maksimalsesuai ketentuan berlaku da-lam penggunaannya. Begitujuga dengan penertipan per-wa, eksekutif harus berkoor-dinasi dengan Legislatif.

"Pemko Tebingtinggi di-minta bisa menggali sumberPAD dan memperhatikanpotensi di masyarakat danharus bisa menciptakan unit-unit yang bisa menambahPAD," jelas Asnawi.

Sedangkan Fraksi Gerinda,Adlan Lubis menyatakanPemko Tebingtinggi harus pa-ham dan menyesuaikan pro-gram kebijakan pemerintahdalam keseriusan melaksana-kan kegiatan kepada masya-rakat.

Walikota Tebingtinggi me-ngucapkan banyak terimakasih kepada DPRD yangtelah menyetujui RP-APBD2015 untuk disahkan menjadiperda. Nanti alokasi anggarantersebut akan dipergunakansebaik-baiknya oleh PemkoTebingtinggi melalui SKPDuntuk kepentingan masya-rakat sebesar-besarnya.

Ketua DPRD TebingtinggiMuhammad Yuridho Chapmenyatakan kepada PemkoTebingtinggi untuk cepatmembuat pengajuan Kebija-kan Umum Perubahan AP-BD (KUPA) dari pihak ekse-kutif untuk bisa dibahas da-lam pengusulan alokasi ang-garan untuk APBD Tahun2016. (RS)

Terapkan Pendidikan Anak dengan Kasih Sayang

PNS itu kaya bathin, bukan ma-teri mengabdi kepada bangsa dannegara, bukan kepada seseorangatau kelompok serta bersikap danbekerja secara profesional, mengusaibidang pekerjaannya sesuai dengankeilmuan yang dimiliki dapat diper-

tanggungjawabkan pula dengan ke-ilmuannya tersebut."

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM pada penyerahan SKWalikota atas pengangkatan CPNSFormasi 2014 sebanyak 136 orangyang lulus passing garde, dari formasi150 orang dan pelamar 8.598 orang,Senin (9/11).

Dikatakan CPNS harus pahamtentang UU Pegawai Negeri Sipil,harus mampu menjaga kerahasiandari pekerjaan yang wajib diraha-siakan, tidak pula menjadi provo-kator dengan mempengaruhi oranglain untuk berbuat sesuatu yangdapat menimbulkan kekacauan.

"Hindari sikap arogan, angkuhdan sombong, karena mentang-mentang jadi CPNS atau PNS jadi-

lah orang dapat menjadi contoh dantauladan di tengah-tengah masya-rakat dimulai dengan yang ringan-ringan seperti menjaga kebersihanlingkungan, di kantor dan tempattinggal, pergunakan helm jika me-ngenderai sepeda motor," ujarnya.

Diingatkan walikota, segenapPNS se-Kota Tebing Tinggi agarlebih meningkatkan disiplin dan etoskerja, jangan untuk mengikuti upa-cara saja malas, tingkatkan jati diriPNS sebagai abdi negara dan rak-yat dapat dijadikan contoh taula-dan, berikan pelayanan yang terbaikuntuk masyarakat.

Usai penerimaan SK Walikota136 orang selanjutnya mengikutimatrikulasi yang berlangsung se-lama tiga hari (9-11/11) di GedungHj Sawiyah Nasution. (RS)

Pj Bupati Sergai didampingi Ketua TP PKK drg Hj Usma Polita Alwin memberikan asuransi dariMNC Life berupa santunan uang duka dan perawatan rumah sakit secara simbolis kepada tenagapendidik berprestasi dan berinovasi.

TEBING TINGGI - "Yang perlumenjadi perhatian manusia hiduptidak hanya butuh membersihkanfisik dengan dua kali sehari sajatetapi juga hati dan pikiran yangjernih. Membersihkan hati sulituntuk dibersihkan dengan pembersihapapun juga, jika tidak kita tidaksadar kehadiran didunia ini adalahmerupakan ciptaan Tuhan dan harusbermanfaat untuk orang lain."

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan MM saat meresmikan pe-makaian Gedung Yayasan BudhaTzu Chi Indonesia Kantor Penghu-bung Tebing Tinggi, Minggu (8/11),di Komplek Perumahan Citra Hara-pan Kelurahn Bandar Sono, yangdihadiri Pengurus Yayasan dari Tai-wan, Jakarta dan Sumatera Utara.

Dikatakan, yayasan bergerak dibidang sosial, merupakan contohteladan bagi yayasan lain di TebingTinggi, karena tidak mengenal per-bedaan agama, suku untuk menebarkebaikan, karena menyadari mah-luk di dunia ini adalah merupakanciptaan Tuhan.

"Yayasan Budha Tzu Chi tidak

pernah ketinggalan atau melupakansaudara-saudaranya setiap kaliperayaan keagamaan apa pun, danikut serta pula dalam melakukan ke-bersihan Kota Tebing Tinggi denganprogram daur ulang, inilah kehe-batan dan kelebihan yayasan ini,"ujarnya.

Disampaikan Walikota, kegiatanini hanya bisa dilakukan oleh pe-ngurus dan anggota yayasan initentunya dengan fisik yang sehat,hati yang bersih serta berfikir jernih

yang akhirnya menimbulkan ke-ikhlasan.

"Saya berharap kepada pengurusdan anggota yayasan ini, man-faatkan gedung yang megah iniuntuk menebar kebaikan sesamaumat manusia, dan perlu diingatsemegah dan sebesar apa pun ge-dung ini, nilainya tergantung padaorang yang mengisinya, jika tidakbermanfaat orang mengisinya,maka tak bernilailah gedung ini,"katanya. (RS)

MEDAN - Penjaminan mutusudah ada di ITM tiga tahun laluyang tugasnya mengawasiprogram kerja di setiap programstudi/jurusan. Artinya,penjaminan mutu perguruantinggi adalah terjaminnya mutupenyelenggaraan pendidikantinggi baik pada masukan,proses, maupun keluaran lulusan.

Rektor ITM Dr MahrizalMasri MT menjelaskan,penjaminan mutu perguruantinggi adalah prosesperencanaan, pemenuhan,pengendalian, danpengembangan standarpendidikan tinggi secarakonsisten dan berkelanjutan.Menurutnya kegiatanpenjaminan mutu ini merupakanperwujudan akuntabilitas dantransparansi perguruan tinggi.

Kewajiban perguruan tinggimelaksanakan penjaminan mutudalam penyelenggaraanpendidikan tinggi, diatur dalamUU No 20/2003 tentang SistemPendidikan Nasional pasal 51ayat (2) dan PP No 19/2005tentang Standar NasionalPendidikan. Pasal 91 ayat (1),ayat (2), ayat (3) PP No 19/2005.

Selain itu terdapat pula PPNo 17/2010 tentangPengelolaan danPenyelenggaraan Pendidikan.Pasal 96 ayat (7) PP No 17/2010yang mengatur bahwaperguruan tinggi melakukanprogram penjaminan mutusecara internal, sedangkanpenjaminan mutu eksternaldilakukan secara berkala olehBadan Akreditasi NasionalPerguruan Tinggi (BAN PT) ataulembaga mandiri lain yangdiberi kewenangan oleh menteri.

Menurutnya, kualitas luaranpendidikan tinggi dinyatakansebagai daya saing luarantersebut dalam memperolehpengakuan dunia ilmupengetahuan di tingkatinternasional. Kualitas iniantara lain ditandai dengankemampuan untuk menembuspublikasi di jurnal internasional,kemampuan lulusan untukbersaing di arena global dankemampuan untukmemenangkan penghargaanakademik di tingkatinternasional dan lainnya.

“Lulusan perguruan tinggidiharapkan tidak hanyamenguasai ilmu pengetahuan,teknologi atau seni pada bidangtertentu, tetapi juga menguasaiketrampilan tambahan seperti,kemampuan berkomunikasisecara efektif, kemampuanberfikir logis, kemampuanbelajar dan kemampuantambahan disebut soft skills,”jelasnya. (FER)

Manusia tak Hanya Butuh Membersihkan Fisik

Walikota Tebing Tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MM meresmikan pemakaian Gedung YayasanBudha Tzu Chi Indonesia Kantor Penghubung Tebing Tinggi Minggu (8/11).

PenjaminanMutu ITMUntuk DayaSaing Lulusan

Tim Asesor BAN-PTAkreditasi di ITMMEDAN - Suatu kebanggaanterhadap ITM karena men-dapatkan kunjungan timasesor melakukan visitasi se-lama tiga hari untuk menilaiakreditasi institusi tersebut.

“Kita harapkan ITM akanmendapatkan nilai akreditasiB agar nantinya mampubersaing dengan perguruantinggi lainnya,” ungkap Rek-tor ITM Dr Mahrizal MasriMT.

Disebutkannya, dalamkunjungan pada 25-27 Okto-ber 2015 lalu, tim asesorantara lain, Prof Dr Ir Ben-hard Sihotang (ITB), Prof DrDjamaluddin Darwis MA(IAIN Walisongo), dan DrPramono Hariadi MS (Un-soed) disambut Ketua DewanPembina Yayasan Pendidi-kan Sosial dan DwiwarnaCemerlang SE.

Kata Mahrizal, 50 perta-nyaan diajukan tim asesorbaik kepada yayasan mau-pun rektorat, pimpinan fa-kultas (dekan), ketua pro-gram studi/jurusan, dosendan mahasiswa serta kepalalaboratorium.

Instrumen yang dinilaimeliputi komitmen yayasandan rektorat memajukaninstitusi perguruan tinggi,penjaminan mutu, saranadan prasarana, penilaianakreditasi program studi,tata kelola perguruan tinggi,pendidikan staf pengajar

berkelanjutan, pengadaanlaboratorium, fasilitas in-ternet dan pendukung IT,kualitas lulusan dan alumni,ratio dosen dan mahasiswadan sebagainya.

Tim asesor nantinya akanmengumpulkan bahan peni-laian melalui kertas kerjauntuk dibawa ke BAN-PTagar disimpulkan apakahhasil akreditasi institusiyang bakal diperoleh ITM.“Jika mendapatkan nilaiakreditasi C plus atau B makadikategorikan sebagai PTSsehat,” ujarnya.

Mahrizal Masri menga-takan, hanya ada beberapaperguruan tinggi seperti UI,UGM, ITB, Universitas Tri-sakti, Universitas Guna Dar-ma yang telah mendapatkankategori akreditasi institusiA, sedangkan di SumateraUtara belum ada perguruantinggi yang memperolehnya.

Bagi ITM tambahnya, jikanantinya hasil akreditasinilai B, maka sudah tentupenguatan kerjasama de-ngan universitas di luar ne-geri akan tetap dijalin danditingkatkan baik dari sisikuantitas maupun kualitas-nya.

Sehingga, ITM bisa sejajardengan perguruan tingginegeri atau swasta tidakhanya di Kota Medan, tapijuga secara nasional daninternasional. (FER)

MEDAN - Pembinaan danPelatihan Kualitas Pe-ngurus dan Anggota DharmaWanita Persatuan Kota Me-dan melalui program Pela-tihan Total Image 2015 di-buka, Kamis (12/11) diBalaikota Medan.

Sambutan Hj SuriatiRandiman Tarigan selakupenasehat dibacakan KetuaDharma Wanita PersatuanKota Medan Ir Suti SaedahNasution, bahwa pelatihancukup penting, karena ibu-ibu selain memilik kewa-jiban mengurus rumah tang-ga atau yang bekerja atauberkarir, dirasa perlu me-ningkatkan ilmu pengeta-huan dan wawasan.

Dharma Wanita merupa-

kan perkumpulan bagi istri-istri PNS agar dapat aktifdan memiliki keterampilandalam segala hal termasukmemahami sifat karakterpribadi mmasing-mamsing,sekaligus mitra PemkoMedan.

"Saya berharap ibu-ibudapat mengikuti kegiatanini dengan bersungguh-sungguh, serta dapat me-ngembangkan kepribadianguna menunjang karir suamisebagai aparatur pe-merintahan,” Ungkap Suri-ati.

Sebelumnya, RobertNapitupulu AP MSi selakuKabid Sosbud BapemasKota Medan dalam lapo-rannya menyebut, tujuan

kegiatan untuk mening-katkan kapasitas pe-ngetahuan, ketrampilanserta wawasan bagi pe-ngurus dan anggota DharmaWanita Persatuan KotaMedan.

Selain itu, untuk pem-binaan dan penguatan peran,fungsi pengurus dan anggotaDharma Wanita PersatuanKota Medan.

Kegiatan berlangsung se-hari penuh, diikuti 60 pe-ngurus Dharma Wanita Per-satuan Kota Medan, keca-matan dan SKPD.

"Sedangkan narasumberkita hadirkan dari dari te-naga ahli/trainer SDM,psikolog,” ujar Robert.

(VIN)

Pelatihan Dharma WanitaKota Medan Dibuka

TEBING TINGGI - "MUI yang meru-pakan kumpulan para ulama dan cen-dikiawan Muslim dalam melaksanakantanggungjawabnya harus mendahulu-kan Islamnya dan prinsip-prinsip ke-Islaman itu harus ditegakkan denganbenar. Sampaikan yang benar itu benar,yang salah itu tetap salah meskipunpahit rasanya, dan menumbuhkan ke-Islaman itu harus dimulai dari diri kitasendiri."

Hal ini disampaikan Walikota TebingTinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuan MMdalam pembukaan Musyawarah DaerahMUI VIII Kota Tebing Tinggi Masa Khid-mat 2015-2020 di Gedung Hj SawiyahNasution, Rabu (11/11), dihadiri DP MUISumut Drs H Maratua Simanjuntak.

"Indonesia rapuh dengan karakter danlebih memprihatinkan lagi Islam menjadibagian dari porak-porandanya dunia,lihatlah kekacauan di negeri-negeri Arabsana, saling hantam saudara sendiri.Prinsip-prinsip Ukuwah Islamiyah itu

belum menjadi rulemodel di mana puntermasuk di Indonesia," ujarnya.

Dikatakannya, MUI Tebing Tinggi kedepannya lebih baik lagi dari sebelum-nya terutama dalam membangun kua-litas Umat Islam, karena MUI adalahrumah besar Umat Islam dan jikadiperkenankan MUI harus ditambahlagi sebutannya menjadi Majelis UlamaIslam Indonesia (MUII).

"Dan saya berharap dalam kepengu-rusan MUI mendatang tidak hanyaterdiri dari para ulama saja, tetapi jugaorang-orang spesialis, misalnya ahlifarmasi dan ekonomi. Bagaimana Ke-tua MUI akan menentukan label halaljika di dalamnya tidak ada tenagafarmasi," katanya.

Disampaikan walikota, pemko tahundepan akan berupaya membangun se-buah laboratorium MUI Tebing Tinggiuntuk melayani warga (pengusaha)memperoleh label halal.

(RS)

Walikota: MUI Harus Sampai-kan yang Benar dan Salah

9KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015 POLITIK SUMUT

Eldin DitabalkanJadi Marga Sembiring

MEDAN - PersadaanMarga SembiringSinulaki Anak Beruna se-Kota Medan mendukungpasangan nomor urut 1,Dzulmi Eldin-AkhyarNasution, agarmelanjutkan pem-bangunan Kota Medanpada lima tahun men-datang.

Setelah menyampaikan duku-ngan dan pilihannya kepada pasa-ngan Bang Eldin-Akhyar (BENAR),calon Walikota Medan, Dzulmi Eldin,disematkan menjadi Marga Sembi-ring. Bahkan, di hadapan seluruhtokoh masyarakat Karo, Eldindijunjungi "beras piher" yang artinya,

apa pun yang dicita-citakannya,dapat berhasil dan dikuatkan.

Ketua Parsadaan Marga Sem-biring Sinulaki Anak Beruna se-Kota Medan Sanif Sembiring Sinu-laki, menyebutkan Bang Eldin su-dah sah menjadi anak beru.

"Kepengurusannya MargaSembiring ini, Pak Tifatul Sem-biring adalah dewan penasehatkami. Kalau diizinkan, Pak Eldinakan kami jadikan juga sebagaidewan pembina dan kami mendu-kung agar Bapak dapat melanjut-kan pembangunan di Kota Medan.Karena kami lihat Bapak sudahsukses menjalankan roda pemerin-tahan. Kami berbangga sekali danmendukung program bapak," ujarSanif, Minggu (8/11), di Jalan BungaMelati Simpang Pencawan, MedanTuntungan.

Dia juga menyampaikan, pem-bangunan di kawasan Medan Tun-tungan terus berjalan hingga kini.Mulai jalan, drainase serta sejumlahfasilitas lainnya. Sehingga MedanTuntungan terus maju. Di kesem-patan itu, Eldin mengucapkan te-rimakasihnya atas penabalan diri-nya menjadi warga Sembiring danberharap makna dan dukungan dariMarga Sembiring untuk melanjut-kan dan mengembangkan Peme-rintahan 2016-2021.

"Di medan ini, kita menjunjungkebersamaan. Makanya kami buattagline Medan Rumah Kita. Artinyasiapa saja yang ada di Kota Medanini, punya peran yang sama dalammembangun kota ini bersama de-ngan pemerintah. Dengan duku-ngan ini, saya ucapkan terimakasihdan amanah ini akan kami jaga

dalam pengembanan tugas untukmelestarikan adat dan budayakita," tandasnya.

Sebelum mengakhiri sambu-tannya, Eldin berharap agar keber-samaan ini akan terus berlanjutdikemudian hari dan kiranya per-temuan ini harus benar-benar men-jadi pedoman hidup yang lebihbaik. "Dan kebenaran itu yang akanmembuat kita nomor satu di KotaMedan ini," pungkasnya.

Sementara itu, mewakili ma-syarakat di Kecamatan Medan Tun-tungan, Tarigan meminta agarEldin jangan melupakan mereka."Mohon kita untuk selalu bersatu.Harapan kami semoga apa yangbapak cita-citakan menjadi orangnomor satu di kota ini, akan ter-capai," harapnya.

(SBC)

Desa Lancat LaksanakanPemilihan Langsung BPD

DOLOK SANGGUL - Masalahtanah adat Desa Pandumaan-SipituHuta yang tak kunjung selesaidengan TPL, membuat masyarakatsetempat didampingi KSPPM (Ke-lompok Studi dan PengembanganPrakarsa Masyarakat) meinginkanpemimpin Humbahas lima tahun kedepan yang mengakui dan melin-dungi masyarakat adat dan hak-haktradisional.

Hal ini disampaikan masyarakatdesa itu pada diskusi dengan empatpaslon yakni Marganti Simanul-lang–Ramses Purba, Dosmar Banjar-nahor-Saut Parlindungan Sima-mora, Rimso Sinaga-Derincen Hasu-gian, dan Harry Marbun-MomentoSihombing, di Desa PandumaanKecamatan Pollung.

Diskusi yang dihadiri ratusanmasyarakat ini pun, menghasilkankesepakatan berupa kontrak politikdengan semua calon, dengan penan-datanganan di atas materai. Ada punhasil kesepakatan tujuannya untukmemperjuangkan hak-hak masya-rakat bagi siapa pun yang terpilihmenjadi bupati.

Calon Bupati Dosmar Banjarna-hor kepada beberapa media menga-takan, bila dirinya terpilih menjadibupati, dia berjanji dan memastikandengan seluruh upaya apa pun akanagar hak masyarakat Desa Pandu-maan-Sipitu Huta dapat kembali

pada pemilik awal. "Karena ini tanahnenek moyang kita. Dengan keseriu-san akan terus kami berjuang untukmenyelesaikan permasalahan kon-flik tanah adat Pandumaan-SipituHuta yang sudah terjadi sejak2009," katanya.

Dosmar menambahkan, salahsatu target pertama mereka adalah,menyelesaikan masalah masya-rakat Desa Pandumaan-Sipitu Huta."Karena itu salah satu visi misi yangkita usung. Kita akan kumpulkanraja adat dan seluruh masyarakatdesa untuk duduk bersama-sama

mempertanyakan masalahnya apadan kita akan terus bersama denganmayarakat memperjuangkanya.Bahkan sampai ke langit pun kitaakan ambil hak yang seharusnyamilik masyarakat," tandasnya.

Menurutnya, tanah adat adalahmilik masyarakat. Tetapi kenapasampai sekarang tidak kunjungselesai, karena kurangnya keseriusandari pimpinan. Untuk itu pihaknyaakan mengeluarkan perda ataupunsurat keputusan (SK) tentang penga-kuan dan perlindungan masyarakatadat dan hak-hak tradisionalnya.

"Terlebih desa ini salah satupenghasil kemenyan di Humbahas.Sehingga sangat diperlukan duku-ngan dan upaya-upaya pengemba-ngan produksi kemenyan melaluiprogram dan alokasi anggaran un-tuk membuat Humbahas sebagaipenghasil kemenyan terbaik di In-donesia dari segi kuantitas dankualitas,” tegasnya.

Dosmar pun berharap seluruhmasyarakat Humbahas, khususnyadi Desa Pandumaan-Sipitu Hutaagar melihat pasangan calon yangbenar-benar mengerti penderitaanrakyat. "Jangan hanya pintar be-retorika. Tidak jamannya lagi hanyamanis di mulut tapi lain di hati. Danbila Tuhan merestui kami menangpilkada, kita sangat yakin hak yangmenjadi milik masyarakat akan kitakembalikan," katanya.

T Sihite (59), salah warga DesaPandumaan didampingi beberapawarga lain kepada KPK POS menga-takan keyakinan bahwa DosmarBanjarnahor akan benar-benarmemperjuangkan hak yang seharus-nya menjadi milik mereka. "Kamimelihat ada ketulusan dan keseriu-san Dosmar. Apalagi Dosmar salahsatu putra terbaik dari KecamatanPollung yang terlahir dari rakyatjelata. Jadi kami sangat percayadengan janjinya," sebutnya.

(BOY)

Terkait Masalah Tanah Adat Desa Pandumaan–Sipitu Huta dengan TPLDosmar Banjarnahor akan Perjuangkan Hak Masyarakat

Suasana diskusi masyarakat Desa Pandumaan-Sipitu Huta dengan calon Bupati Humbahasdi Desa Pandumaan.

Debat Pilkada LaburaDihadiri 3 Paslon

DPC PWRI TanjungbalaiJadi Pemantau Pilkada

SEI RAMPAH - Guna mengetahuisejauh mana kesiapan KabupatenSergai khususnya KPUD setempatdalam pelaksanaan pilkada se-rentak pada 9 Desember menda-tang, Ketua DPD RI H Irman Gus-man beserta anggota DPD RI dariDapil Sumut Parlindungan PurbaSH MM, Dedi Iskandar BatubaraMSP, dan mantan anggota DPD RI2009-2014 H Rahmat Shah mela-kukan kunker ke Kabupaten Sergai.

Irman Gusman bersama rom-bongan disambut Pj Bupati SergaiIr H Alwin MSi didampingi Sek-dakab Drs H Haris Fadillah MSi,Ketua DPRD H Syahlan Siregar ST,Kapolres Sergai AKBP HernowoYulianto SIK, mewakili KapolresTebing Tinggi Kasat Intel AKPAnthoni Rajagugkguk, Ketua KP-UD H Muhammad Sofyan ST, diKantor KPUD Sergai di Sei Ram-

pah, Sabtu (7/11).Turut hadir Asisten Pemerinta-

han Umum Drs Ramses TambunanMSi, Kakan Kesbangpol LinmasDrs Purba Siregar, Muspika Keca-matan Sei Rampah, komisionerdan staf KPU serta unsur PanwasluSergai.

H Alwin dalam sambutannyamemberikan apresiasi atas kun-jungan Ketua DPD RI besertarombongan ke Tanah Bertuah Ne-geri Beradat itu. Bahwa dari 23kabupaten/kota di Sumut yangakan mengadakan pilkada, Sergaisatu-satunya yang mendapat ke-hormatan dikunjungi Ketua DPDRI beserta rombongan.

Pemkab Sergai, kata pj bupati,sangat mendukung dan telah mela-kukan upaya-upaya guna sukses-nya pelaksanaan pilkada serentak,salah satunya melaksanakan pem-

berian dana hibah kepada KPUD,Panwaslu serta Polres Sergai danTebing Tinggi melalui penanda-tangan NPHD (Naskah PerjanjianHibah Daerah).

Pada kesempatan tersebut HAlwin juga menyampaikan bahwakerjasama yang terjalin antarapemda dengan penyelenggara pil-kada yakni KPUD, Panwaslu danPolres masih terus berjalan baik.Pj bupati pun menekankan kem-bali komitmen mendukung pilkadayang aman, damai, jujur dan adilserta terus menghimbau seluruhjajaran PNS untuk bersikap netraldan tidak terlibat dalam dukunganterhadap salah satu pasangancalon.

Sementara H Irman Gusmanmenjelaskan, tujuan kedatangantim merupakan agenda kunkeruntuk melihat sejauh mana perja-

lanan pilkada serentak pertamakali di Indonesia ini. Hasil darikunjungan akan dijadikan bahanpembahasan dalam sidang panitamusyawarah yang nantinya disam-paikan dalam Paripurna DPD RI.

Irman Gusman menyampaikan,Kabupaten Sergai adalah salahsatu daerah pemekaran yang ber-kembang pesat dalam hal demo-krasi. Terlihat dengan calon-calonyang ikut pilkada ini terdiri dariempat pasang yakni dua dari jalurperseorangan dan dua lagi jalurparpol.

Lebih lanjut Ketua DPD RIberujar bahwa proses perjalanandemokrasi di negara ini memangmahal karena menggunakan ba-nyak uang rakyat. "Dan tentu akandipertanyakan apa manfaat yangdiambil dari pelaksanaan pilkadaini. Oleh karena itu kita tidak bolehmencederai demokrasi ini dengancara-cara tidak terpuji," ujarnya.

Khusus kepada KPUD Sergai,Irman berpesan agar menjaga pe-laksanaan pilkada sebaik-baiknya.Sebab pilkada berkualitas harusmelalui proses akuntabel dan tran-sparan serta memiliki tingkat par-tisipasi pemilih tinggi, agar ter-pilih pemimpin yang benar-benarpilihan dan dicintai rakyat.

Sebelumnya Ketua KPUD Ser-gai melaporkan bahwa dalam Pil-kada Sergai sampai saat ini tidakditemukan permasalahan. KPUDtelah membentuk panitia ad hocdari tingkat desa hingga keca-matan. Untuk logistik KPUD telahmelaksanakan lelang dan akansegera mencetak surat suara pal-ing lambat 20 November ini.

“Hingga saat ini KPUD Sergaiterus berupaya menjalankan tu-poksinya yang terbaik dan sesuaiperaturan perundang-undanganagar terlaksana pilkada yangsukses, aman, dan berkualitas," ujarSofyan. (ARM)

Ketua DPD RI Tinjau Kesiapan Pilkada Sergai

LINGGA BAYU - Setelahberakhirnya masa bhaktiKetua BPD Desa LancatPeriode 2010-2015, masya-rakat kembali melaksa-nakan pemilihan langsungketua BPD sesuai denganhasil musyawarah desa dandidanai kepala desa di lak-sanakan di Desa LancatKecamatan Lingga BayuKabupaten Madina, Jumat(6/11).

Pemilihan langsung Ke-tua BPD Desa Lancat di-ikuti 12 peserta calon BPDyaitu Miswar, Sahwal, Mar-tin, Syafrudin, Asriadi, Fati-mah, Sobirin, Ishar, Erliani,Sofyan, Sakdan, dan Sari-nah, setelah terlaksananyapemilihan tersebut calonKetua BPD Sakdan me-nang tipis dari calon KetuaBPD Miswar dengan angka32 suara yang mana Sak-dan mendapatkan suara154 dan Miswar 122 suara.

Kepala Desa Lancatyang dikonfirmasi menga-takan, mereka mengada-kan pemilihan langsungketua BPD sesuai dengan

hasil musyawarah desa su-paya transparan bagi ma-syarakat. "Dan siapa punmasyarakat yang inginmencalonkan diri sebagaicalon ketua BPD boleh-boleh saja sesuai denganpesyaratan yang telah di-tentukan panitia," ungkap-nya.

Sakdan ketua BPD ter-pilih di waktu yang samamengatakan berterimakasih kepada masyarakatkarena telah mempercaya-kan dia sebagai KetuaBPD Desa Lancat Periode2016-2021. "Ini menjadibeban sangat berat bagisaya dan untuk ke depan-nya kita akan berupayasemampu mungkin untukmembuat perubahan yanglebih baik," tegasnya.

Sedangkan Miswar ca-lon ketua BPD yang kalahtipis mengatakan siap me-nerima dengan lapangdada karena kegiatan ter-sebut terlaksana langsungdan hasil dari pilihan ma-syarakat.

(TH)

AEK KANOPAN - Sabtu(7/11), diadakan debat pu-blik tiga paslon bupati/wakil bupati untuk Pil-kada Labura, di Hotel Anu-grah Aek Kanopan, dise-lenggarakan KPU Laburadengan para panelis dariUSU, Universitas Nom-mensen, Universitas IslamNegeri, serta Unimed.

Debat terdiri tiga sesi, dimana pada sesi pertamapara panelis mengajukanpertanyaan kepada parapaslon. Sesi kedua, parapaslon saling bertanya satusama lain, dan selanjutnyapada sesi ketiga, para pas-lon dipersilahkan menyam-paikan visi jika terpilih.

Paslon No Urut 1 H Ali-wansya Ritonga SH DrsDarwansyah Simanjuntaksebagai calon independen,No Urut 2 diusung PDIP,

Partai Gerindra, PKB, danPKP, dan No Urut 3 di-usung Partai NasDem, Par-tai Hanura, PKS, dan Par-tai Demokrat.

Pada acara petutup ma-sing-masing paslon diberiwaktu untuk menyampai-kan statemen melengkapivisi misi, diawali Paslon NoUrut 1. Giliran Paslon NoUrut 3 disampaikan calonWakil Bupati Drs Dwi Pe-rantara MM yang berpan-tun, "Gunung tinggi akankudaki, lautan luas akankeseberangi. Gunung ting-gi akan kudaki, Insya Al-lah Haji Buyung menjadiwakil bupati."

Pantun tersebut disam-but berbagai teriakan baikdi dalam maupun luar rua-ngan dan sampai hari inijadi perbincangan masya-rakat Labura. (TS)

TANJUNG BALAI - Da-lam SK Ketua KPUD Tan-jungbalai No 41/Kpts/KPU-002. 434894/2015tanggal 6 Nopember 2015tentang pembentukan pe-mantau pada penyeleng-garaan Pemilihan Wali-kota/Wakil Walikota Tan-jungbalai Tahun 2015,DPC PWRI (PersatuanWartawan Republik Indo-nesia) Tanjungbalai men-dapat kepercayaan men-jadi Tim Pemantau Pilkada9 Desember mendatang.

Ketua DPC PWRI Tan-jungbalai Yusman didam-pingi Penasehat DMP Si-nurat SE saat ditemui,Rabu (11/11), mengatakan,pihaknya turut serta padaPesta Demokrasi Tahun2015 atas dasar kepedulianorganisasi profesi terhadap

pilkada serentak se-Indo-nesia tanggal 9 Desember2015 mendatang.

"Hal ini merupakan wu-jud kepedulian dan parti-sipasi PWRI kepada pihakpenyelenggara pilkadakhususnya KPUD yang te-lah memberikan keperca-yaan kepada DPC PWRIKota Tanjungbalai sebagaipemantau pilkada," ujar-nya.

Pihaknya juga berharapdengan adanya tim peman-tau yang telah di-SK-kanKPUD Kota Tanjungbalaidi antaranya LSM PijarKeadilan, Pokmas AM-POL, dan PWRI, maka pil-kada dapat berjalan adil,jujur, aman, dan tertib, se-hingga pesta demokrasiberjalan seperti diharap-kan. (HER)

JAKARTA - Wacana penerapanpemungutan suara secara elek-tronik (e-voting) membutuhkankomitmen seluruh pihak. E-vot-ing dinilai dapat diterapkan padapemilihan kepala daerah (pil-kada) serentak 2017 dan pemilu2019.

Kepala Pusat Penelitian danPengembangan (Litbang) Oto-nomi Daerah dan PemerintahanUmum, Badan Litbang Kemen-terian Dalam Negeri (Kemdagri),Syabnikmat Nizam mengatakan,sejumlah daerah telah menerap-kan e-voting di antaranya Kabu-paten Jembrana, Kabupaten Bo-yolali, Kabupaten Musi Rawas,Kabupaten Empat Lawang, danKabupaten Banyuasin.

“Harus ada komitmen danitikad dari kepala daerah yang di-

dukung oleh regulasi seperti Perda,Perbup. Banyak hal itu harus ada,”kata Nizam di kantornya, Jakarta,Rabu (11/11).

Menurutnya, diperlukan refor-masi budaya Pemilu. Denganbgeitu, masyarakat dapat mema-hami seutuhnya terkait penting-nya alih teknologi dalam sebuahpemilihan. “E-voting penting agarmasyarakat pintar. Pilkades pakaie-voting saja masyarakatnya bisa.Orang tak sekolah, tunatera takada kesulitan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama,Deputi Kepala BPPT Bidang Tek-nologi Informasi Energi dan Ma-terial, Hamam Riza mengemuka-kan, simulasi e-voting di desatelah berlangsung sejak 2010.“Kita ke Pandeglang, BandaAceh, Bantaeng. Lalu kami ke

Boyolali, Makassar, Gorontalo,Senin depan kami akan mulai diBualemo,” katanya.

“Jangan sepelekan pilkades.Desa itu miniatur pemilu nasio-nal. Kami optimistis pilkadesinilah yang membawa revolusikita untuk penggunaan e-votingdi pemilu nasional. Pilkada seren-tak juga nanti sudah mengadopsie-voting,” imbuhnya.

Menurutnya, pengunaan e-voting dapat menekan pembia-yaan. “Investasi awal cukuptinggi karena penggunaan alat.Untuk pemilu nasional alatnyaakan sangat banyak. Pemerintahharus menunjuk industri untukmemproduksi ini. Tapi asumsinya,alat bisa digunakan di beberapakali pemilihan. Semua yang kitacetak (surat suara), tidak perlu

lagi,” pungkasnya.Sekadar diketahui, Kemdagri

menargetkan kartu tanda pendu-duk elektronik (e-KTP) dapatrampung akhir 2016. Rampung-nya e-KTP itu nantinya akanmendukung penerapan e-voting.

“Akhir 2016 selesai e-KTP,termasuk akta kelahiran dankematian. Karena mulai pilkadaserentak tahap dua yaitu padatahun 2017, kita mau coba e-vot-ing. Minimal di setiap provinsiada dua kabupaten yang gunakane-voting,” kata Menteri DalamNegeri (Mendagri) Tjahjo Ku-molo.

Apabila pelaksanaan Pilkada2017 dengan sistem e-votingberhasil, menurutnya, hal yangsama bakal diterapkan padapemilu legislatif dan presiden

2019 mendatang. “Kalau berhasil,2019 nanti kita pemilu bisadengan e-voting,” ujarnya.

Oleh karena itu, dia menya-takan, Kemdagri melalui Direk-torat Jenderal (Ditjen) Kepen-dudukan dan Pencatatan Sipil(Dukcapil) terus membenahi datae-KTP. Khususnya, bagi wargayang masih memiliki data kepen-dudukan ganda. “KTP tinggal 1juta yang datanya ganda. Ini akankita hilangkan terus. Mayoritaspenduduk Indonesia kan rata-rata punya 2 atau 3 KTP,” kata-nya.

Dia menambahkan, pihaknyaakan melakukan jemput bolaagar seluruh masyarakat men-dapatkan e-KTP, termasuk aktekelahiran dan akta kematian.

(BS)

Wacana E-Voting Butuh Komitmen Seluruh Pihak

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015SUMUT/ACEH

Kepala Kampong GugatWalikota Subulussalam ke PTUNSUBULUSSALAM - Kepala Kampong (Geuchik) DarulMakmur Kecamatan Sultan Daulat Kota SubulussalamBagah Tumangger diberhetinkan dari jabatannya sebagaiKepala Kampong, berdasarkan Surat Keputusan Walikotanomor 188.45/195/2015. Kemudian mengangkat pejabatKepala Kampong Darul Makmur yang baru.

Pemberentian itu diketahui ber-dasarkan pres relis yang disampai-kan Bagah Tumangger baru-baru ini.

Atas pemberhentian tersebutKepala kampong Darul MakmurBagah Tumangger menggugat Wa-likota subulussalam ke PengadilanTata Usaha Negara(PTUN) BandaAceh melalui Advokat/KonsultanHukum Yayasan Advokasi RakyatAceh (YARA) yang beralamat diJalan Peulangi No.88 Kp. Keura-mat, Banda Aceh.

Bagah Tumangger merasa kebe-ratan atas keputusan walikota ter-sebut, karena dianggap sewenang-wenang, dan dinilai tidak sesuaidengan ketentuan hokum yang ber-laku sebagaimana diatur dalamQanun Aceh Nomor 4 tahun 2009tentang Tata Cara Pemilihan danPemberhentian Keuchik di Aceh.

Dalam Qonun No 4 tahun 2009tersebut, terpatnya pada 41 pasal 1dinyatakan, Keuchik yang dinya-takan sebagai tersangka dalam

suatu tindak pidana atas usul tuhapeuet diberhentikan sementara olehbupati/walikota. Kemudian padaayat (3) disebutkan Selama keuchikdikenakan pemberhentian semen-tara maka pekerjaan sehari-hari di-laksanakan oleh sekretaris gampong.

Ayat (4) menyatakan Dalam halputusan pengadilan menyatakankeuchik yang bersangkutan tidakbersalah, maka bupati/walikotamencabut keputusannya tentangpemberhentian sementara. Kemu-dian pasal 43, ayat (1- 4) secara rincijuga telah menjelaskan, mekanismedan syarat-syarat pemberhentianKepala Kampong.

Atas dasar ketentuan itulah,Kepala Kampong Darul Makmurmenggugat keputusan WalikotaSubulussalam tentang pemberhen-tiannya dan pengangkatan secara

langsung pejabat kepala kampongyang baru. Tindakan tersebut dinilaimelawan hukum yang berlaku danmerugikan Bagah Tumangger, di-mana periodesasi jabatannya seba-gai kepala kampong 2011-2017.

“Kita memohon kepada majelisPTUN Banda Aceh untuk menga-bulkan permohonan penggugat danmembatalkan SK tergugat. Guga-tan ini dilayangkan dalam rangkamenghindari kerugian bagi peng-gugat dan masyarakat dalam pro-ses menjalankan roda pemerin-tahan Kampong Darul MakmurKecamatan Sultan Daulat seba-gaimana dimaksud dalam UndangUndang Nomor 51 tahun 2009 ten-tang perubahan kedua atas undangundang nomor 5 tahun 1986 ten-tang Peradilan Tata Usaha Negarasesuai pasal 67 ayat (4). (KAR)

SIGLI - Satuan Reserse Nar-koba Polres Pidie menangkapdua tersangka pengedar nar-kotika jenis ganja di salahsatu rumah di Desa MeunasahBuleun, Kec. Glumpang Tiga,Pidie, selasa (10/11) pekanlalu.

Bersama kedua tersangkapolisi mengamankan barangbukti ganja seberat 5 kg di-masukkan dalam karung be-ras dan satu unit mobil minibus silver metalik BK 1026LH.

“Kami telah menangkapdua tersangka berikut barangbukti ganja, yang kini telahdiamankan Mapolres Pidie,”kata Kapolres Pidie AKBP

Muhajir, selasa (10/11).Kedua tersangka tersebut

berinisial MUL bin SD, 33,warga Desa Cut Kareung,Kec. Indrapuri ,Aceh Besardan MK bin ABK warga DesaGampong Meunjee, Kec.Glumpang Tiga, Pidie,” ke-duanya kami tangkap di ru-mah warga di Desa MeunasahBuleun” kata Kapolres.

Kepada polisi, kedua ter-sangka mengaku barang ha-ram tersebut berasal dariAceh Besar. Rencananyadaun ganja itu akan diedar-kan ke Kec. Kembang Tan-jong. Saat ditemukan, ganjatersebut dimasukkan dalamkarung beras. (YAN)

Dua PengedarGanja Ditangkap

BANDA ACEH - Putusan Penga-dilan Hubungan Industrial (PHI)Banda Aceh, atas PHK Octo-wandi mantan General Manejer(GM) Hermes Hotel Banda Acehyang menggugat pihak mane-jemen sebesar Rp3 Milyar ber-lanjut ke Mahkamah Agung atautingkat kasasi.

Octowandi selaku penggugatmelalui pengacaranya meng-anggap PHI tidak rela atas putu-sannya untuk membayar terha-dap penggugat sebesar Rp 310juta. Demikian pula sebaliknyapihak tergugat manejemen Her-mes Hotel juga mengajukan ka-sasi ke MA karena mempunyaialasan tersendiri setelah mem-baca salinan putusan yang di-berikan PN Banda Aceh .

Pengajuan kasasi ke MA olehManajemen Hermes Hotel di-sampaikan pengacara hotel ituRefman Basri. Dia mengatakansudah mendaftarkan kasasi sejak

Senin (9/11).Menurutnya, pengajuan kasasi

pihaknya, gugatan Octowandi,mantan GM Hermes Palace Ho-tel. “Kami melihat hal itu belummemuaskan dan memenuhi rasakeadilan,” sebut Refman.

Dia mengaku memiliki se-jumlah bukti yang menguatkanbahwa putusan hakim PHI itu,dan tidak semestinya mewajib-kan manejemen Hermes memba-yarkan pesangon sebagaimanayang diatur dalam ketentuan.

“Pembayaran pesangon se-suai ketentuan itukan jika kon-disi normal, tapi ini ada faktalain yang memberatkan,” katadia.

Alas an pengajuan kasasi ke MAjuga dengan mempertimbangkanbahwa Octowandi juga melaku-kan kasasi atas putusan hakimPHI. “Inikan penggugat sudahkasasi ke MA, dan tentu sebagaitergugat kita juga melakukan hal

yang sama,” tandasnya.Sebagaimana diberitakan di-

koran ini Oktober 2015, HakimPHI Banda Aceh telah memu-tuskan perkara gugatan Octa-wandi kepada manejemen Her-mes Palace terkait dengan peme-catan dirinya.

Dalam gugatannya, Octowandimenggugat Hermes sebesar Rp 3Milyar, namun dalam persidanganhakim hanya memutuskan Her-mes Palace Hotel membayarkanuang senilai Rp 310 juta.

Beberapa sumber Koran ini diPHGI Banda Aceh menyebutkanbahwa Putusan PHI soal perse-lisihan itu sesuai dengan per-undang-undangan yang berlakujadi bila pihak penggugat dantergugat mengajukan kasasi ituhak mereka Hakim PHI menye-lesaikan perselisihan itu sudahsesuai aturan yang ada kataSumber Rabu kemarin.

(YAN)

Soal PHK GM Hermes Palace HotelPenggugat dan Tergugat Kasasi Ke MA

TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA -TERSANGKA - Kapolres Pidie AKBP Muhajir mengintrogasi dua tersangkakepemilikan ganja seberat 5 kg.

BIREUEN – Ketua Acehnese Austra-lia Association (AAA) Sufaini UsmanSyekhy bersama anggotanya me-ngaku, selama tiga hari, sejak Jum’at(6/11) hingga minggu (8/11) ber-kunjung di sebuah Basecamp kelom-pok bersenjata Din Minimi. NamunSufaini Usman Syekhy tidak me-nyebutkan di kawasan mana ia ber-diskusi dengan kelompok Din Mi-nimi.

Sufaini Usman Syekhy yang ak-rab di sapa Tgk Syekhy kepada war-tawan minggu pekan lalu meng-ungkapkan bahwa anggota Din Mi-nimi dalam kedaan baik-baik sajamereka diperlakukan dengan sangatsantun dan penuh rasa persaudaraansebut Syekhy.

Mantan GAM dan juru bicaraGAM dari Australia tersebut tidakmenyebutkan berapa anggotanyayang ikut menjumpai Din Minimi,namun Syekhy mengisahkan dalampertemuan itu banyak hal yangdibahas dan didiskusikan, Terutamatentang kondisi Aceh. Secara khususperihal aksi mereka yang naik gu-nung, yang diakui sebagai bentukkekecewaan kepada pemerintahAceh yang dinilainya tidak menja-lankan amanah MoU sebagaimanatercantum dalam UUPA, serta bebe-

rapa hal lain yang membuat DinMinimi angkat senjata.

“Dalam pertemuan itu kami jugamencoba mencari solusi terbaikmengenai kondisi keamanan Acehakhir-akhir semakin tidak kondusif.Kami mencoba mencari solusi ter-baik secara menyeluruh dengan ha-rapan antara Din Minimi dengan se-mua pihak menemukan solusi ter-baik, Alhamdulillah harapan kamidisambut baik Din Minimi Cs. Namunperlu adanya tindak lanjut atau yang

memfasilitas kelompok Din Minimi.Mereka saudara-saudara kita yangbaik, hanya saja kecewa kepadapemerintah Aceh yang belum melak-sanakan amanah MoU secara me-nyeluruh,” ungkap Syekhy.

Atas nama lembaga dan sebagaisalah satu mantan juru bicara GAMAustralia, pihaknya juga kecewadengan kinerja pemerintah Acehyang kesannya semakin runyam,namun pada prinsipnya Syekhy tetapbertekad mempersatukan anakbangsa dari semua elemen tanpa ke-cuali, termasuk kelompok Din Minimidan lainnya yang selama ini kecewadengan muspida Aceh.

“Kami mengapresiasi semua pi-hak yang beretikad baik memberikontribusi dan solusi penyelesaianmasalah di Aceh pascaperdamaianantar GAM dengan RI dengan caratetap mengedepankan pola-pola dia-log, kami juga memberi apresiasikepada Din Minimi dan kawan-ka-wan yang siap membuka pintu dia-log dengan siapa saja, termasuk de-ngan jajaran Polda, Pagdam dankabinda untuk mencari penyelesaiansecara damai, dan setiap penyelesaiandapat memberi solusi demi kepenti-ngan rakyat, khususnya para jandadan anak-anak yatim, karena me-

mang itu yang diperjuangkan DinMinimi Cs,” katanya.

Selain itu Syekhy berharap denganpertemuan pihaknya dengan kelom-pok Din Minimi dapat menjadi solusipositif bagi semua pihak, berkelan-jutan adil dan bermartabat untuksemua. “kami mengadakan perte-muan dengan kelompok Din Minimiuntuk mencari solusi terbaik me-nyelesaikan masalah Aceh yang lebihbaik serta martabat dan tidak adayang dirugikan,” sebutnya.

Sementara itu Kapolda Aceh irjenpol Husein Hamidi melalui KabidHumas Kombes Pol Teuku Saladindi Banda Aceh,mengatakan tak adakompromi dengan kelompok krimi-nal bersenjata,”.

Keberadaan kelompok kriminalbersenjata di Aceh terus menjadiperburuan jajaran polda Aceh. Khu-sus untuk gerombolan Din Minimitidak ada ruang kompromi lagikarena semakin membuat masyara-kat tak nyaman dan meresahkan.

Menurutnya siapapun tidak diizin-kan memegang senjata, apalagisampai melakukan berbagai tinda-kan kriminal. Makanya, kata Sala-din, jalan satu-satunya hanya denganpenegakan hukum seutuhnya.

(YAN)

Ketua AAA Kunjungi Basecamp Kelompok Din Minimi

� Din Minimi

Produksi Sabu, Shofyan Dituntunt Hukuman MatiBANDA ACEH – Nara-pidana narkoba yangkembali menjadi terdakwanarkotika dituntut huku-man mati karenamemproduksi dan memilikisabu-sabu diatas lima gram.

Tuntutan tersebutdibacakan jaksa PenuntutUmum dari KejaksaanNegeri Banda Aceh MairiaEfita Ayu dalam sidang diPengadilan Negeri BandaAceh, rabu (11/11).

Terdakwa bernamaShofyan bin Yahya Daud(51) asal Sigli, KabupatenPidie, Provinsi Aceh.Terdakwa hadir kepersidangan mengenakan

rompi tahanan kejaksaannegeri banda acehdidampingi penasehathukumnya Kadri Sufi.Sidang tersebut denganmajelis hakim diketuaiEddy.

Terdakwa merupakannarapidana narkoba yangdivonis majelis hakimPengadilan Negeri Jakartatimur dengan hukuman 19tahun penjara . terdakwadipenjara sejak februari2015.

Sebelumnya terdakwaditahan di penjara diJakarta dan dipindahkan kepenjara Lambaro, BandaAceh. Lalu terdakwa

berhasil kabur lagi dankembali ditangkap disebuahrumah di Desa Neusu,Banda Aceh karenamemproduksi sabu-sabu,pada 12 januari 2015.

JPU dalam amartuntutannya, terdakwaShofyan terbukti bersalahmemproduksi narkobagolongan satu jenis sabu-sabu lebih dari lima gram.

“Menuntut terdakwadengan pidana mati.Membebaskan terdakwadari membayar perkara.Barang bukti sabu-sabulebih 200 gram disita untukNegara,” kata JPU.

JPU mengatakan,

perbuatan terdakwamelanggar Pasal 113 Ayat(2) Undang-undang Nomor35 Tahun 2009 tentangnarkotika.

Terdakwa terbuktibersalah melanggardakwaan primair.

Hal memberatkan, kataJPU, terdakwa merupakannarapidana denganhukuman 19 tahun penjara.Perbuatan terdakwa tidakmendukung upayapemerintah memberantasnarkoba.

Terdakwa ahli dalammemproduksi narkoba jenissabu sabu-sabu danmemasarkannya ke luar

Aceh dengan nilai Rp 60juta. Perbuatan terdakwamerusak generasi muda.

“Selainmempertimbangkan halmemberatkan, kami jugamempertimbangkan halmeringankan. Namun, untukterdakwa Shofyan tidakada hal meringankan,” kataJPU.

Usai mendengarkantuntutan jaksa, majelishakim diketuai Eddy SHmenunda sidang hinggapekan depan denganagenda mendengarkanpembelaan penasehathukum terdawa.

(YAN) � Shofyan bin Yahya Daud

INDRAGIRI HILIR - Menu-rut ketentuan perundang-undangan, bahwa SD/MI,SMP/MTS dan SMA/MAyang menerima dana Ban-tuan Operasional Sekolah(BOS), dilarang melakukanpungutan-pungutan terha-dap siswa/wali murid. Ke-cuali sekolah tersebut tidakada menerima dana BOS.

Di Kabupaten IndragiriHilir, sebagian sekolah tetapmelakukan pungutan denganberbagai dalih, seperti mem-pecundangi komite sekolah.Disekenariokan pungutanyang dilakukan seakan-akangagasan dan keinginan ko-mite sekolah. Termasuk untukmenghindari protes dari walimurid.

Padahal faktanya, pungu-tan tersebut semata-mata pro-gram dan keinginan kepalasekolah. Sebagai dalih pembe-naran, maka diadakan musya-warah dengan komite atauwali murid. Padahal musya-warah tersebut hanya for-malitas, dan terkesan hanyapenyampaiaan informasi.

Sedangkan pengelolaandana BOS tetap tidak trans-farans/terbuka. Karena su-dah diinformasikan secaraterbuka, wali murid merasasegan menolak dilakukanpungutan, dan dengan ter-

paksa menerima gagasantersebut.

Keterangan yang diper-oleh dari salah seorang walimurid SDN 011 Desa BatuAmpar berinisial Un, menga-takan bahwa, benar diseko-lah tersebut ada ditetapkanpungutan sebesar Rp 25.000perwali murid pada tahun2014. Kegunaannya untukmembangun pagar sekolah.

Fakta lain diketahui saatpembangunan pagar sekolah,pihak sekolah mengerahkansiswa mengangkat bahanmaterial bangunan berupabatu dan pasir.

Oleh karena itu kami me-minta aparat penegak hu-kum dan instansi terkaitagar melakukan tindakantegas sesuai ketentuan hu-kum dan mengaudit pungu-tan tersebut.

Dibagian lain, keteranganyang diperoleh dari Kepalasekolah SDN 011 Desa BatuAmpar pada Rabu (11/11)sekitar pukul 14.00 WIB me-lalui telelpon genggam Yu-nan Rizal, yang sudah ber-tugas di sekolah itu selama30 tahun, tidak pernah mela-kukan pungutan.

“Selama saya bertugas disekolah itu, tidak pernah me-lakukan pungutan dalam ben-tuk apapun,” tegasnya. (SHALEH)

SDN 011 Desa BatuAmpar DidugaPungli Wali Murid

LANGSA –Dalam operasizebra rencong,22 oktoberhingga 4november 2015,Satlantas PolresLangsamenilang 396kendaraanbermotor yangtidak memakaihelm, tidakmembawa suratkendaraan danperlengkapankendaraan.

Kapolres Langsa AKBP Sunaryamelalui Kasat Lantas Iptu Cut AmeliaPutri mengatakan, kendaraan yangditilang umumnya sepeda motor.

“Operasi zebra bertujuan menekanangka kecelakaan dan mengajakmasyarakat tertib berlalu lintas, sertamengantisipasi maraknya pencuriansepeda motor,” ujarnya.

(YAN)

Operasi Zebra RencongTilang 396 Kendaraan

� Iptu Cut Amelia Putri

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015SUMUT/ACEH

BERASTAGI - Siswa yang bolosdari mata pelajarannya, terdiridari siswa SMA dan SMP swastaBerastagi, Rabu lalu, terlihatbegitu asyiknya bermain bilyard(bola sodok), disalah satu "Bilyard"kawasan Berastagi.

Bolos SekolahSiswa Asik Main Bilyard

Siswa tersebut, saat bermain bilyardterlihat mengenakan seragam SMA danSMP. Para siswa bolos itu, bermain bilyardsaat jam belajar, dengan taruhan uangsebesar Rp 5000 - Rp 10.000.

Seperti hasil jepretan wartawan koranini, Rabu lalu, pukul, 11.15 WIB, siswabolos terlihat begitu asyiknya bermainbilyard, disalah satu bilyard kawasanBerastagi.

Menurut, Erdianta Ginting (57) salahseorang orangtua siswa SMA SwastaBerastagi mengatakan kepada wartawan," Hendaknya Satpol PP Pemkab.Karo, be-kerjasama dengan Muspika untuk mener-tibkan siswa bolos yang keranjinganbermain bilyard. Kemudian pengusaha-nya juga harus ditindak karena dengansengaja memperbolehkan siswa bolos,bermain bilyard di tempatnya.

“Apalagi siswa tersebut lengkap denganseragam sekolahnya", ucap Erdianta Gin-ting, kepada Roy Prawira Sitepu, KetuaPersatuan Wartawan Republik Indonesia(PWRI) Kab.Karo, yang didampingisejumlah wartawan di Berastagi. (SITAM/ROY)

BOLOS -BOLOS -BOLOS -BOLOS -BOLOS - Siswa pelajar yang bolos terlihat asyik bermain bilyard (bola sodok), di salah satu lokasi Bilyard, kawasan Berastagi. (Foto:Roy Prawira Sitepu/PWRI).

INDRAGIRI HILIR - DesaBatu Ampar merupakan salahsatu Desa dari 11 Desa/Kelu-rahan yang ada di KecamatanKemuning Kabupaten Indra-giri Hilir Peropinsi Riau. DesaBatu Ampar berada di lintasTimur pulau Sumatera dariPropinsi Nangro Aceh Darus-salam sampai ke PeropinsiLampung (pelabuhan Beu-kahuni) untukmenuju Jakarta.

Desa Batu Ampar mem-punyai hasil tambang batu-bara, pada sa’at ini dikelolaoleh PT. Bara Batu AmparPrima (PT. BBAP). Diharap-kan dari hasil Batubara ter-sebut dapat meningkatkankesejahteraan masyarakat.

Keterangan yang diperolehdari masyarakat Desa BatuAmpar diwakili oleh sdr. BudiPermadi warga Desa BatuAmpar bahwa PT. BBAP me-minjampakai lahan masya-rakat seluas sekitar 82, 45 Ha,untuk digunakan menjadi ga-lian batubara. Lahan masya-rakat tersebut dipinjam pakaiperusahaan dengan konpen-sasi sebesar Rp 40.000.000/hektar. Setelah tidak menggu-nakan lahan, pihak perusa-haan mengembalikan lahandengan kondisi ditimbun/direklamasi sehingga rata se-perti semula. Kesepakatandari masyarakat ditanda ta-ngani pada 28 Oktober 2011dan pembayaran konpensasipinjampakai dari perusahaandilaksanakan pada 12 Fe-

bruari 2012.Budi Permadi menambah-

kan bahwa setelah lahan ma-syarakat tersebut tidak di-gunakan lagi, ternyata pihakperusahaan tidak melakukanreklamasi lahan masyarakat.Tentu saja lahan yang sudahdilakukan penambangan ti-dak bisa digunakan oleh ma-syarakat. Disini pihak peru-sahan sudah mengingkarikontrak untuk melakukanreklamasi lahan akibat prosespenambangan.

Budi Permadi memintaagar DPRD Kabupaten In-dragiri Hilir dapat memfasi-litasi penyelesaiaan masalahmasyarakat Desa Batu Am-par. Agar PT BBAP dapat me-lakukan reklamasi lahan se-segera mungkin. Mengingatpengaduan telah kami sam-paikan pada ke DPRD Kabu-paten Indragiri hilir padatanggal 10 Oktober 2015, ke-tika berita ini dimuat sudahlebih 1 bulan.

Keterangan yang diperolehCamat Kecamatan Kemu-ning Dwi Budiyanto, menga-takan tidak mengetahui per-masalahan masyarakat DesaBatu Ampar dengan pihakperusahaan PT.BBAP. Menu-rutnya, masyarakat DesaBatu Ampar dan pihak peru-sahaan PT. BBAP belum per-nah berkordinasi kepadanyaselaku Camat di KecamatanKemuning.

(SHALEH)

Dewan Diminta DesakPT BBAP Reklamasi Lahan

NATAL - Salah satu SiswaSMKN 7 Kecamatan NatalKabupaten Mandailing Natal(Madina) menemukan DediSuhendri warga KecamatanLingga Bayu di tepi pantaiNatal tepatnya Pantai Ke-pling desa Teluk tidak ber-nyawa lagi.

Penemuan Mayat Dedi Su-hendri yang berkerja sebagaimenaknik di bengkel pak Se-nen didesa Sikara-Kara 3pada pukul 10:00 wib tanggal03/11/2015, sudah tidak tidakbernyawa lagi.

Kapolsek Natal AKP E Sa-lukhu yang di konfirmasi war-tawan membenarkan bahwaadanya penemuan mayat diKecamatan Natal tepatnyadidesa Teluk yang temukan sa-lah satu siswa SMKN 7 Natal.

Lebih lanjut disebutkan,pada mayat Dedi ditemukanLuka dibagian kepala yangdiduga dipukul dengan kayusebanyak 2 kali pukulan. Jugaditemukan dibagian pung-gung Dedi luka tusuk seba-nyak 8 kali, dan di bagian pe-rut kanan.

Setelah berselang 6 jammulai dari penemuan mayattersebut, satuan Polres Ma-

dina bersama Satuan ResrimPolsek Natal berhasil Me-nangkap pelaku pembunuhanDedi di Kecamatan Lingga-bayu tepatnya di Plasma desaKampung Baru wilayah kerjaPT PSU Simpang Gambir.

Pelaku pembunuhan ter-sebut atas nama Satri AlatasNasution (17) warga Tabu-nyung Kecamatan Muara Ba-tang Gadis, dan berhasil me-ngamankan barung bukti Se-peda Motor Korban, Pisau, HP,dll.

Sementara pelaku sudahkita amankan ke kantor Pol-sek Natal, ungkapnya. Se-dangkan pengakuan pelakuawal peristiwa terjadinya per-kelahian antara pelaku de-ngan korban, pada saat itupelaku meminta dirinya diantar pulang, namun korbantidak mau mengantar pelakuini.sehingga mereka salingemosi dan pelaku mengejarkorban dengan membawakkayu.

Di tempat terpisah J Nasu-tion udak dari Korban meng-harapkan kepada pihak kepo-lisian agar pelaku di hukum se-berat-beratnya sesuai hukumyang berlaku, paparnya. (MAR)

Korban Ditemukandi Tepi Pantai Natal

KISARAN - Sebanyak 1345 rela-wan peduli Pemberantasan Peng-gunaan dan Peredaran Gelap Nar-koba (P4GN) Kabupaten Asahandikukuhkan oleh Kepala BadanNarkotika Nasional Republik In-donesia (BNN) RI, Komjen Pol BudiWaseso, Senin, 9 November 2015,di gedung Olahraga Kisaran.

Budi Waseso dalam sambutanyamengatakan dengan adanya rela-wan di tengah masyarakat, makahal ini merupakan langkah awalyang baik untuk menekan pere-daran narkotika di KabupatenAsahan.

” Dengan adanya relawan ini,mari kita buktikan segera dengantindakan untuk peran dengannarkoba. Maka saya juga me-ngajak semua lapisan untuk ber-sama-sama peduli terhadap ba-haya narkoba,” ucap Buwas, sem-bari negucapakan selamat ber-tugas kepada relawan Asahan.

Selain dilaut, Budi Waseso jugamenyatakan mengandeng TNIAngkatan Darat (AD) untuk mem-berantas penyalahgunaan nar-koba. Karena Negara Indonesiasudah mengalami perang ala mod-ern dengan memberikan narkobakepada generasi muda bangsa.“Indonesia sudah perang, Narkobasangat memprihatinkan di Indone-

sia, sasarannya adalah untuk meng-hancurkan generasi muda. Makaitu soal peran, TNI jagonya,” cetusBuwas.

Sementara itu, Pj Bupati Asa-han, H. Mhd Fitriyus SH MSP me-ngucapkan terimaksih kepadaKepala BNN, Budi Waseso yangtelah hadir di Asahan. Hal inimerupakan momentum yang isti-mewa untuk masyarakat Asahan.“ Dengan kehadiran Kepala BNNsemoga dapat memberikan moti-vasi masyarakat Asahan untuk da-pat memberantas perederan nar-koba,” ujar Fitriyus.

Pj Bupati Asahan ini juga me-ngajak seluruh lapisan masyarakatuntuk bergandengan tangan secarabersama-sama memberantas nar-koba. “ Mari kita hindari narkobamulai dari basis keluarga,” ujarFitriyus, sembari mengatakanPemkab Asahan dan BNN Asahantelah secara bersama-sama me-ngantisipasi bahaya narkoba.

Ketua Relawan P4GN, Halimmengatakan pihaknya siap untukberperan aktif ditengah masya-rakat untuk memberikan pemaha-man bahaya narkoba.Turut hadirBNN Provinsi Sumatera Utara, Fo-rum Komunikasi Pimpinan DaerahAsahan, Danlanal, Kapolres TanjungBalai dan undangan lainya. (IN)

BNN Kukuhkan 1.345 Peduli P4GN

PALUTA - Warga Lingkungan I,Gunung Tua, Kecamatan PadangBolak, Kabupaten Padang La-was Utara (Paluta) dihebohkandengan penemuan sesosok mayatyang sudah membusuk di dalamrumah miliknya di Jl SM Raja,lingkungan I, Depan Mesjid AlFalah, Gunung Tua, KecamatanPadang Bolak,Kemarin senin (2/11) sekitar pukul 08.00 Wib.

Diketahui jasad tersebut ber-nama Ir Dirwansyah Harahap(50) yang juga adalah mantananggota DPRD Paluta periode2009-2014 dari Partai Demo-krasi Indonesia Perjuangan. Saatditemukan, kondisi mayat sudahmembusuk dengan posisi sedangduduk diatas sofa yang ada diruang tamu rumahnya.

Penemuan jasad ini, berawaldari kecurigaan warga denganadanya bau membusuk di sekitarrumah warga.

Setelah diselidiki, ternyatabau tersebut barasal dari rumahalmarhum. Warga yang curigakemudian memberanikan diriuntuk mengintip dari jendelakaca rumah dan terkejut saatmelihat sesosok mayat dalamposisi duduk diatas sofa dansudah membusuk.

“Ada bau menyengat dari da-lam rumah korban. Saya kemu-dian sampaikan ke warga laindan polisi,” kata Akhir Harahap,seorang warga sekitar.

Lantas, warga yang sudah

berkerumun di depan rumah,langsung menghubungi polisidan membuka pintu rumah kor-ban yang tidak terkunci dan me-nemukan mayat korban yangsudah membusuk dalam posisiduduk diatas sofa yang adadiruang tamu.

Pihak kepolisian dalam hal iniPolsek Padang Bolak dibantuTim dari Puskesmas Gunung Tuayang datang ke lokasi, langsungmengevakuasi mayat korban.Evakuasi berlangsung cukuplama, lantaran mayat korbansudah membusuk dan dikeru-muni belatung.

“Kami sempat kesulitan me-ngevakuasi mayat karena tubuh-nya sudah membusuk dan ba-nyak belatung yang bersarang ditubuhnya,” ujar Kapus GunungTua, dr Herlina Sonera Batubara.

Ia memperkirakan, kemungki-

nan korban meninggal dunia se-kitar tiga atau empat hari lalu.Bagian tubuh korban juga sudahmembengkak dan membusuk sertasudah dikerumuni oleh belatung.

Korban yang diketahui ting-gal sendiri dirumahnya karenasudah lama berpisah denganistrinya kemudian dibawa keRSUD Paluta untuk dilakukanpemeriksaan (visum).

Kapolsek Padang Bolak AKP SSiregar kepada wartawan menga-takan, kematian almarhum Dirwan-syah Harahap murni karena sakitdan tidak ada kejanggalan ataupuntanda-tanda kekerasan yang dite-mukan ditubuh almarhum.

Lanjutnya, saat petugas da-tang ke lokasi kejadian, kondisimayat sudah membusuk denganposisi sedang duduk diatas sofayang ada di ruang tamu dandiperkirakan sudah meninggalsejak 3 hari sebelumnya.

Dari hasil visum yang dilaku-kan oleh tim pemeriksa dari RS-UD Paluta yakni dr Hamid dan drJean menyatakan bahwa ditubuhkorban tidak ditemukan adanyatanda-tanda kekerasan akibatbenda tajam ataupun benda tum-pul. Dan untuk sementara ini, kor-ban diduga meninggal akibat daripenyakit jantung yang ia derita.

Terpisah, salah seorang te-tangganya Kennedi Siregar me-ngatakan bahwa terakhir kalidirinya melihat korban pada hariJumat (30/10) malam saat kor-

ban sedang duduk di salah satuwarung depan rumahnya.

Katanya, ia tidak sempat ber-komunikasi dengan almarhumkarena saat itu ia sedang sibukmemperbaiki rumahnya danhanya melihat korban sedangduduk minum kopi di warungyang berada di depan rumahnya.

“Hari Jumat malam yang lalusaya masih lihat dia duduk mi-num kopi di warung yang dide-pan itu, tapi saya tidak sempatkomunikasi dengannya karenasaat itu saya sedang memper-baiki rumah,” ungkapnya.

Senada dikatakan oleh salahseorang sahabatnya Hasan Hara-hap membenarkan bahwa ia jugamelihat almarhum di kantin HotelMitra Indah, Gunung Tua, Kecama-tan Padang Bolak pada hari Jumat(30/10) sekitar pukul 17.00 lalu.

Ia juga mengatakan bahwasaat itu ia melihat almarhummemakai pakaian yang samadengan saat ditemukan di dalamrumahnya. Saat itu ia juga sem-pat mengobrol dengan almar-hum di kantin Hotel Mitra Indah,Gunung Tua, Kecamatan PadangBolak dimana mereka biasabersantai sambil minum kopi.

“Hari Jumat tanggal 30 lalu,kami masih duduk di kantin ho-tel Mitra sekitar jam 5 sore,almarhum juga memakai pa-kaian yang sama dengan yang iapakai saat ditemukan di ru-mahnya,” ceritanya. (DATUK)

Mayat Mantan Anggota DPRD Paluta Ditemukan Membusuk

Jasad Alm Ir Dirwansyah Harahap

Bawa Ganja 40 Kg, PolisiRingkus Kurir Narkoba

BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI -BARANG BUKTI - Wakapolres Labuhan Batu Kompol Sugeng Riyadi SIK, didampingi KasatlantasAKP Baginda Sitohang, dan Kasatres Narkoba AKP Mara Jungjung Siregar memperlihatkan barangbukti yang disita dari dua orang terduga kurir narkoba.

LABUHANBATU - Dua orangterduga kurir narkobaditangkap personel SaltantasPolres Labuhan Batu saatmembawa narkotika jenis ganjasebanyak 77 bal seberat 40kilogram dengan mobil XeniaBE 2291 CF.

Mereka tertangkap diSimpang Empat lampu merahPoskota Lantas, Jalan SudirmanRantau Prapat, Kamis (12/11)sekira pukul 15.00 WIB.

Wakapolres Labuhan BatuKompol Sugeng Riyadi SIK,didampingi Kasatlantas AKPBaginda Sitohang SHmenjelaskan, kedua tersangkayang hingga kemarin masihdalam proses pemeriksaantersebut, Arif (32), dan Hendra(35), kedua warga Lampung.

Menurut Sugeng,penangkapan tersebutmenambah daftar pengung-kapan kasus narkoba di jalanraya. Sebelumnya, pihaknyamengungkap empat kasus yangsama.

Dikesempatan yang sama,Aipda Dedi Matondang, salahpersonel yang menangkapkedua tersangka menjelaskan,awalnya mobil xenia yangdikemudikan tersangka Arifhendak menerobos lampu

merah.Karena melihat ada personel

Satlantas Polres Labuhan Batu,tersangka Arif kembali mundur.Melihat aksi gugup Arif, AipdaDedi langsung mendatangimobil dan menyuruh Arif kePoslantas.

"Saat kusuruh ke pos akumelihat AC mobil dalamkeadaan hidup, tapi aku herankok mereka berkeringat. Lalukusuruh mereka turun hendakmenanya surat-suratkendaraan. Setelah turunmereka berdua langsungterjatuh, kemungkinan sudahterlalu banyak mengkonsumsiganja itu. Melihat itu sayalangsung memeriksa mobil dankami temukan ganja itu," jelasDedi.

Di kantor polisi, tersangkaArif mengaku hanya sebagaisopir rental.

Dia mengaku tidak tahumenahu tentang adanya ganjayang sisipkan di dalammobilnya.

Sementara itu, tersangkaHendra mengaku sebagai kuriryang disuruh dan dibayarseorang warga Aceh berinisial Zsebanyak Rp.100. 000/kilogramnya.

(JW)

Kepala BNN Komjen Pol Budi Waseso saat melantik 1.345 rekawan P4GN.

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015

LANGSA - MeningkatnyaKekerasan Seksual padaAnak (KSA) dan perempuandi wilayah Provinsi Aceh,legislator asal Aceh bersilah-turahim ke Kantor DinasSosial, Tenaga Kerja danMobilitas Penduduk KotaLangsa guna menyerapaspirasi langsung sebagaibahan masukan dalammerancang regulasi KSA danPerempuan, jumat, 6 Novem-ber 2015.

H. Uma Menyerap Aspirasi Langsung

DELI SERDANG - Penyeba-ran polusi udara yang ditim-bulkan PT. Rich Indonesiapada lingkungan warga seki-tar, serta tidakan semena-mena terhadap jiran tetang-ga, menunjukkan pihak peru-sahaan tersebut tidak memi-liki etika dan sopan-santun.

Demikian dikatakan se-orang pemuka agama DesaBandar Labuhan, Ustadz Sa-haruddin HR ketika diwa-wancara di pelataran MasjidAl-Ikhlas Dusun-III BandarLabuhan Bawah, Kec.Tan-jung Morawa, Kab.Deli Ser-dang, Sumut beberapa waktulalu.

Lebih lanjut disampai-kannya, pihak perusahaanmestinya menyadari bahwamereka di desa ini adalah se-bagai pendatang. Oleh ka-rena itu pihak perusahaanharusnya bersikap baik danmenjaga sopan santun sertaetika. Tapi bila kehadiranmereka membuat masyara-kat resah, kemudian saluranair dan cor semen merambahjiran tetangga dan melaku-kan pekerjaan tanpa ada pa-mitan kepada warga sekitar,menurut saya itu tindakan

semena-mena."Saya selaku pemuka aga-

ma di desa ini jika ditanya pen-dapat, tentunya sangat ber-harap pihak PT.Rich bersikaparif. Selalu menjaga kenya-manan dan ketentraman war-ga sekitar demi kebaikan kitabersama,” harap Sahar.

Sebelumnya, informasiyang dihimpun di lapangan,PT.Rich kerap menimbulkanpolusi udara yang meresah-kan warga sekitar. Selain itu,ada ditemukan lahan milikkeluarga Hj.Masniari yangbersebelahan dengan perusa-haan sering mendapat kiri-man air dari saluran perusa-haan. Adanya tumpukan corsemen yang memenuhi ham-pir di sepanjang tanah milikkeluarga Masniari.

Sementara itu, pimpinanPT.Rich Indonesia melaluiManager Operasional, Eka,ketika dikomfirmasi warta-wan mengenai hal ini mela-lui via ponsel kemarin, de-ngan singkat ia menyatakantidak mengakui dan tidakmenyadari kesalahan PT.Rich yang dimaksud masya-rakat Desa Bandar Labuhantersebut. (DIZ)

Ustad Saharuddin HR :PT.Rich Indonesia Dinilai takPeka Terhadap Lingkungan

DAIRI - Pemilihan Kepala Desa(Pilkades) serentak di 106 DesaKabupaten Dairi, Rabu (11/11) taksemua berjalan mulus. Dua Perma-salahan yang cukup menonjolterjadi di dua desa yakni Desa JumaSiulok, Kecamatan Siempatnem-pudan Desa Huta Rakyat, Keca-matan Sidikalang.

Informasi diperoleh, Kamis (12/11) disebutkan, Di Desa JumaSiulok, pilkades berlangsung rusuhmengakibatkan TPS dirusak dandiporakporandakan, 3 unit rumahdi sekitar TPS menjadi sasaranperusakan.

Sementara panitia PemilihanKepala Desa (P2KD), Ketua BPDdan puluhan warga menjadi kor-ban pemukulan yang diduga dila-kukan massa pendukung salah satucalon kades yang kalah.

Ketua P2KD Juma Siulok Maru-dut Siburian (50), Ketua BPD Pan-tas Sinaga (63), bendahara P2KDDorsi Siahaan (51), dan sejumlahwarga yang menjadi korban pemu-kulan di antaranya Rentus Sima-mora (51), Lasmaria Br Simamora,Hetly Boru Siregar (34) Luhut Si-naga yang datang ke MapolresDairi mengaku menjadi korbankebrutalan yang dilakukan massapendukung calon nomor urut 1Hotman Gultom.

Diterangkan, kerusuhan terjadisekitar pukul 15.00 WIB saat pani-tia sedang melakukan rekapitulasiperolehan suara masing-masingcalon dan akan menuangkannyadalam berita acara.

Tiba-tiba, TPS dihujani lempa-ran batu dan potongan kayu. Se-lain itu massa juga bergerak mema-

suki TPS dan memporakporanda-kan peralatan di dalamnya.

Kursi dan mejadi lempar dan di-banting ke arah panitia dan ketuaBPD yang saat itu ada di dalam TPS.Sontak, P2KD terkejut dan ber-usaha menghindar.

Massa berusaha mengejar pani-tia yang terpaksa lari meninggal-kan TPS untuk menyelamatkan diridan praktis kegiatan sempat ter-henti. Tak berapa lama polisi dipim-pin Wakapolres Kompol SamsonSiregar datang untuk menetralisirkeadaan dan setelah situasi terken-dali panitia keluar dari tempatpersembunyiannya untuk meram-pungkan berita acara dan mene-tapkan calon nomor urut 3 atasnama Rikson Manullang sebagai

pemenang dengan raihan 392, me-ngalahkan calon nomor urut 1 Hot-man Gultom yang meraih 247 suarasedangkan nomor urut 2 RinganSitanggang meaih 2 suara.

Kasus kerusuhan itu telah dita-ngani POlres Dairi. Untuk semen-tara dua orang pelaku masing–masing SB (40) dan PS (47) telahdimintai telah ditetapkan menjaditersangka.

Selain korban yang mengalamipemukulan, pemilik rumah yangmenjadi sasaran perusakan jugamendatangi Mapolres Dairi ma-sing-masing Pariaman Hutasoit(60), Nurmaida Situmorang (60)dan Sedima Simamora (60).

Bendahara P2K Dorsi Siahaanmengaku kehilangan dompet berisi

uang operasional P2KD sebanyakRp4 juta saat berusaha menyela-matkan diri dari amukan para pe-nyerang.

Ketua BPD Pantas Sinaga danwarga yang menjadi korban senadamengharapkan kasus tersebutditangani secara serius dan seluruhpelaku diproses secara hukumtermasuk oknum yang mendalangiperistiwa tersebut.

Warga mensinyalir peristiwa itudidalangi kandidat Kades yangkalah. Sementara itu, tersangka SBditemui di Mapolres Dairi mengakuikut dalam peristiwa itu.

Menurutnya yang terjadi bukanpenyerangan tetapi saling serang.Disebutkan, peristiwa itu berawalsaat para pendukung Hotman akanpulang setelah mengetahui calonyang didukung kalah, namun tidakberselang lama, saksi pihak Hot-man Gultom, Damson Silaban danEdo Gultom anak dari kandidatyang didukung mendatangi merekadan mengatakan panitia telahberlaku curang dan melakukanpenggelembungan suara.

Laporan itu menyulut emosipara pendukung dan peristiwa itutidak terhindarkan. SB mengakumelemparkan kursi ke arah panitia,sementara dirinya juga tidakterluput dari pukulan yang dilaku-kan seseorang yang tidak terlaludiperhatikannya.

Kapolres Dairi AKBP AhmadDavid mengatakan bahwa pihak-nya menetapkam dua orang ter-sangka. Menurut Kapolres tidakada peristiwa yang saling serang,yang terjadi adalah penyerangandari salah satu kubu. (GOL)

Pilkades Juma SiulokTimses Calon Kades yang Kalah Mengamuk

Demikian disampaikan DrsMursyidin Budiman, Kadis Sosial,Tenaga Kerja dan Mobilitas Pen-duduk Kota Langsa diruang kerja-nya, jumat (6/11) usai menjamuanggota Komite III Dewan Perwa-

kilan Daerah (DPD) RI asal Aceh ,H Sudirman atau lebih dikenal HUma.

Dikantor itu, H Uma berdialogdengan sejumlah Kabid dan para

Kabag di lingkup Dinas Sosial da-lam rangka menyerap berbagairangkaian masukan terutama ter-hadap kekerasan terhadap anakdan perempuan serta menyangkutketenaga kerjaan yang berkem-bang dimasyarakat kota itu.

Hal ini dilakukan H Uma, me-ngingat saat ini Aceh mengalamiduka seperti tercatat paling ku-rang ada dua kekerasan terjadi ter-hadap anak yaitu Ayu Azaharaberusia 6 tahun warga Desa Pan-drah Bireun yang diduga dibakardan Nurul Fatimah berusia 11tahun siswi MIN Keunalo Seuli-mum Aceh Besar yang diduga di-keroyok temannya, dan akibat ke-kerasan ini dua bocah tersebutmeninggal dunia.

Atas kondisi keprihatinan ter-hadap kasus kekerasan perempuan,KSA serta KDRT, senator yang

satu ini turun langsung kedaerah-daerah mencari masukan untukmeramu dan merumuskan regulasiapa yang tepat untuk mengatasisekaligus mengurangi tindak keke-rasan tersebut, termasuk dibicara-kan juga permasalahan ketenaga-kerjaan yang kesemuanya menun-jukkan peningkatan setiap tahun-nya dengan berbagai alasan danlatar belakang.

Dalam pertemuan itu, Mursid-din, Kadinsos, Tenaga Kerja danMobilitas Penduduk Langsa ke-pada wartawan mengatakan, pi-haknya meminta agar H Uma Le-gislator DPD RI dapat memper-juangkan kepentingan daerah, sa-lah satunya regulasi bidang sosialketenagakerjaan dan penanganantentang pengelolaan Gepeng bisadikembalikan kedaerah.

(YAN)

� Drs Mursiddin Budiman

PANYABUNGAN - SatuanPolisi Pamong Praja bersamaDinas Pendidikan Mandai-ling Natal menjaring 34 pela-jar yang berkeliaran di luarsekolah, saat jam belajar ber-langsung. Kegiatan ini meru-pakan Operasi kasih sayangkhusus pelajar yang meliputiKecamatan Panyabungan,Panyabungan Utara, Panya-bungan Barat.

“Operasi ini akan terusdilaksanakan secara rutindan berlaku di seluruh wila-yah Madina,” kata Kasat PolPP Hendra di PanyabunganKamis, (12/11)

Dijelaskannya dalam ope-rasi kali ini, kita berhasil men-jaring 34 pelajar. Terdiri dari18 pelajar tingkat SMU dan 16pelajar SMP. “Operasi ini sesuaidengan peraturan Bupati ten-tang ketertiban umum sekali-gus meningkatkan proses pen-didikan,” katanya.

Ditambahkannya, parapelajar berhasil dijaring dariberbagai lokasi, seperti war-net, permainan bilyar dan ditempat sarana umum lain-nya. Adapun sanksinya, akandiberikan pembinaan. “Sete-lah itu para pelajar yangterjaring akan kita serahkanlangsung kepada Dinas Pen-didikan Mandailing Natal,”kata Hendra.

Sementara Sekretaris Di-nas Pendidikan MandailingNatal M Yasir SPd menga-takan setelah dilakukannyapendataan dan serah terimadari Satpol PP, seluruh Pela-jar yang terjaring akan kitabawa ke Dinas Pendidikan.“Kepala sekolah masing-ma-sing akan kita panggil untukmenjemput anak didiknya.Sebelumnya mereka terlebihdahulu membuat surat per-janjian untuk tidak mengu-langi kembali,” kata Yasir. (MAR)

34 PelajarTerjaring Ops Satpol PP

INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI -INTEROGASI - Wakapolres Dairi Kompol Samson Siregar dan Kasatreskrim AKP Hery Syofyanmenginterogasi tersangka SB (pakai singlet), dan PS (baju batik) pelaku kerusuhan PilkadesJuma Siulok, Kecamatan Siempatnempu.

Kasatpol PP Hendra AP memberikan arahan pembinaan kepada 34 pelajar yangterjaring dalam operasi sayang di Mako Satpol PP Panyabungan MandailingNatal (foto-Mhd.Aulia Rahman)

MEDAN - Dua pelaku jambret taksempat mencicipi hasil kejaha-tannya setelah merampas tas ber-isi uang Rp2 juta lebih, serta per-hiasan emas milik Kepala Rup-basan Kelas I Medan, Agustina-wati Nainggolan SH MHum.

Tiga personel Polantas PolsekMedan Helvetia, Aiptu BintangBatubara, Brigadir Andi Purba,dan Briptu Heru menangkap ke-dua bandit jalanan ini tak sampaisejam setelah mereka beraksi.

Kapolresta Medan Kombes PolMardiaz Kusin Dwihananto SIKMHum melalui Kapolsek Medan

Helvetia Kompol Ronni Bonic SHSIK menjelaskan, kedua penjahatstreet crime ini ditangkap pada Ka-mis (12/11) sekira pukul 13.00 WIB.

"Tadi siang ketika melaksana-kan pengaturan lalu lintas diSimpang Pondok Kelapa, JalanGatot subroto-Jalan Gagak Hi-tam, ketiga personel lantas kamimelihat tiga pengendera sepedamotor datang dari arah Medanmenuju Kampung Lalang dengankecepatan tinggi dan menyalip.

Saat bersamaan, anggota men-dengar suara keras dengan ucapanrampok dari kedua pengendara

yang di belakangnya. Saat itujuga anggota menyetop kedua pe-laku, namun tidak mereka indah-kan," kata Ronni.

Karena tak digrubris keduapelaku, personel Polantas MedanHelvetia tadi langsung mengam-bil tongkat letter T dan melem-parkannya ke arah sepeda motorkedua pelaku. Akibatnya, sepedamotor yang dikendarai pelakuoleng dan terjatuh.

Saat itulah kedua pelaku yangbelakangan diketahui bernamaDaniel Simanjuntak (21) wargaJalan Jermal Raya Linkungan 14

Terjun, Kecamatan Medan Labu-han, dan Sabar Pakpahan (22)warga Komplek UKA Terjun, Ke-camatan Medan Labuhan berte-kuk lutut di tangkan ketiga per-sonel Polantas Polsek MedanHelvetia tadi.

Guna dilakukan pemeriksaan,kedua pelaku berikut barang buk-tinya berupa tas sandang berisidompet dan uang sebanyak Rp2juta lebih, 5 gelang emas, KTP,ATM a/n korban, dan sepeda mo-tor Honda Beat BK 5142 ACJdibawa ke Mapolsek MedanHelvetia. (ACO/HER)

Penjambret Bertekuk Lutut di Tangan Polantas

DIGIRING -DIGIRING -DIGIRING -DIGIRING -DIGIRING - Dua penjambret tas milik Kepala Rupbasan Kelas I Medan, Agustinawati NainggolanSH MHum digiring personel Polantas Medan Helvetia ke Mapolsek Medan Helvetia.

PALUTA - Kabupaten PadangLawas Utara (Paluta) hari ini dirundung pilu yang dalam danmenyakitkan. Harga getah karetdan buah kelapa sawit turun dras-tis, sungguh sangat menyakitkandan memberikan dampak terhadapperekonomian masyarakat Paluta.

Namun sangat di sayangkan,pihak Pemkab Paluta seolah tutupmata dan pura-pura tidak tahu per-soalan yang terjadi di tengah-tengahkehidupan masyarakat Paluta inidimana beras miskin (raskin) justrudi perjualbelikan jauh melambungdi atas Harga Eceran Tertinggi(HET) resmi dari pemerintah.

Demikian disampaikan AliansiMahasiswa Penyelamat Uang Ne-gara (Ampun) Tabagsel saat me-nyampaikan orasi di halaman kantorBupati Paluta dan halaman KantorDPRD Paluta, Kemarin Selasa (3/11).

Muhammad Aswar Hasibuan se-laku koordinator lapangan menyam-paikan beberapa poin penting terkaitdugaan penyimpangan yang terjadi.Diantaranya, telah terjadi pendzoli-man dengan harga raskin yang sangattinggi dan di jual diatas HET yang

sudah di tetapkan pemerintah. Persoa-lan ini sungguh sangat di sayangkan,bukankah pemerintah daerah kita inisudah membentuk pengawas menge-nai persoalan program raskin.

Poin kedua, DPRD Paluta sudahdua periode kedua di ketuai olehMukhlis Harahap Shi tapi sampaisaat ini di bawah kepemimpinan-nya dinilai salah satu fungsi DPRDyaitu sebagai pengawas belumjuga terpenuhi sebagaimana mesti-nya. Malah DPRD dinilai malahmenjadi “makmum” terhadap ekse-kutif dan bahkan masih banyakpersoalan-persoalan yang di lapor-kan ke DPRD hingga hari ini tidakpernah di tanggapi dan tidak per-nah ada penyelesaian.

Terkait permasalah raskin, Am-pun Tabagsel menyatakan sikap,meminta kepada DPRD Palutauntuk membentuk pansus menge-nai penyaluran raskin yang di dugadi jadikan lahan bisnis oleh oknumtertentu. Serta perlu diingatkanpersoalan ini sudah sangat menci-derai kehormatan bangsa ini.

“Kami turun ke jalan adalah se-bagai anak bangsa yang peduli ke-

pada rakyat yang telah di sakitidengan teramat parah. Maka tidakakan diam selama persoalan ini be-lum terselesaikan,” teriaknya saatmenyampaikan orasi di halamankantor DPRD Paluta.

Selain itu, Muhammad Aswarmeminta tindak tegas mafia raskinyang telah menyengsarakan masya-rakat dan kepada DPRD agar selalumemerhatikan dan mendahulukankepentingan rakyat daripada kepen-tingan pribadi atau pun golongan.

Ketua Umum Ampun TabagselHabibi Pardamean Harahap takkalah semangat, dalam orasinyadirinya mengecam adanya per-mainan raskin di Kecamatan Do-lok maupun di sejumlah daearahlainnya yang ada di Paluta ini.Kata Habibi, raskin yang di seha-rusnya di peruntukkan bagi wargamiskin justru di permainkan dandijadikan lahan bisnis bagi oknumtertentu, hal ini tentunya sangatmerugikan masyarakat kecil.

“Buat apa lagi ada program ras-kin kalau hanya untuk membuatrakyat semakin menderita, kehidu-pan masyarakat sudah susah jadi ke-

napa lagi di tambah susah,” katanya.DPRD Paluta sebutnya juga

lemah dan tidak mau tahu dalampengawasan eksekutif, seharusnyaDPRD Paluta tanggap dan pekaterhadap kesusahan masyarakatnya.Bahkan katanya sebaiknya DPRDPaluta untuk melelang dan menjualmobil dinas mewah milik Bupati,Wakil bupati, Sekda serta KetuaDPRD Paluta dan hasil penjuala-nnya digunakan untuk pendukungpelaksanaan penyaluran raskin agartidak ada lagi alasan para penang-gungjawab pelaksana program ras-kin yang telah membodohi masyara-kat miskin dengan dalih penamba-han biaya atau biaya transportasi.“Jual dan lelang saja mobil dinas itu.Hasilnya digunakan untuk kepenti-ngan rakyat,” teriaknya.

Setelah melakukan orasi sekitar 30menit, didampingi Kapolsek PadangBolak AKP S Siregar, Wakil KetuaDPRD Paluta Basri Harahap didam-pingi Ketua Komisi A Gusman EfendiSiregar serta anggota DPRD lainnyamenjelaskan bahwa akan menindak-lanjuti aspirasi mahasiswa terkaitpermasalahan raskin tersebut. (DATUK)

Ampun Tabagsel: Tangkap dan Penjarakan Mafia Raskin

14KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015S U M U TANEKA

BINTANG BAYU - Puskesmas Bintang Bayu Kamis (12/11) pekan lalu menggelar berbagai kegiatan bersamaPuskesmas Kuala Bali, Kotarih, Silinda, dan DolokMasihul dalam rangka menyambut Hari KesehatanNasional Ke-51 yang dipusatkan di pelataran PuskesmasBintang Bayu.

Bintang Bayu Gelar BerbagaiKegiatan Sambut HKN

Gotong RoyongMerupakan Budaya BangsaTEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi Ir.H.UmarZunaidi Hasibuan MM me-ngajak warga Kota TebingTinggi untuk kembangkansikap Gotongroyong yangmerupakan salah satu bu-daya Bangsa Indonesia yangkian hari semakin menipistergerus oleh keadaan jaman.

Ini disampaikan Walikotasaat melaksanakan kegiatanSosialisasi dan KomunikasiPemko Tebing Tinggi denganmasyarakat di KelurahanTambangan Kecamatan Pa-dang Hilir Kamis (12/11).

Gotongroyong itu meru-pakan bagian dari kehidupanselain membangun kebersa-maan, juga mempererat sila-turahmi saling peduli sesamawarga, jangan sampai adakejadian warga tetanggakita tidak makan, atau sakitbahkan meninggal kita tidakmengetahuinya.

Kepada warga Tamba-ngan Walikota menyampai-kan terimakasih yang mem-bebaskan sebagian lahannyauntuk pembangunan proyekBajayu, dan Pemerintah te-tap menggantirugi lahanwarga yang terkena,jika su-rat-suratnya lengkap, jikatidak ada tidak akan dibayar,katanya.

Dalam kegiatan ini Wali-kota menyampaikan berba-gai program pembangunanyang sudah, sedang dan akandilakukan Pemerintah Kotadiberbagai bidang diantara-nya Kesehatan, Pendidikan,Infrastruktur dan Pemerin-tahan, yang pada hakikatnyaadalah untuk kesejahteraan

Hadir disana Camat BintangBayu Sariful Azhar,SH,dr YannesG Manalu, para bidan dan ratusanmasyarakat yang berbondong-bondong memeriksa kesehatannya.

dr Yannes yang dikenal akrab

dengan para staf,bidan,dan ma-syarakat memaparkan, bahwaacara tersebut menindaklanjuti su-rat dari Kadis Kesehatan SergaiNomor 18.12/440.443.3/936/X/2015 dan Surat Menkes RI Nomor

PK.04.01/VIII/2049/2015 ter-tanggal 13 Oktober 2015 perihalPelaksanaan Bulan IVA Test ber-samaan dengan Peringatan HariKesehatan Nasional (HKN) Ke-51dengan tema Generasi Cinta SehatSiap Membangun.

Lebih lanjut disampaikannya,adapun kegiatan yang dibuatbersama empat Puskesmas lainnyaadalah pemeriksaan asamasetat(IVA), pengobatan gratis dan pela-yanan KB gratis. Semua ini seba-gai bukti kepedulian Pemkab Ser-

gai khususnya Dinas Kesehatanakan kesehatan masyarakat,ujarYannes.

Sementara Camat BintangBayu Sariful Azhar,SH usai meres-mikan kegiatan tersebut memberi-kan apresiasi atas kerjasama se-mua pihak atas terselenggaranyaacara yang sangat membantumasyarakat itu. Dirinya berharapkegiatan serupa hendaknya lang-sung bersentuhan ke masyarakatdengan cara turun kedesa desa, ujarSariful. (ARM)

warga Tebing Tinggi.Dikatakan, Pembangunan

dibidang kesehatan, meski-pun pemerintah pusat lewatprogram BPJS nya, dan ka-rena masih banyaknya wargakurang mampu belum ter-tampung, pemerintah kotamemberikan jaminan setiapwarga Tebing Tinggi pastiakan memperoleh pelayanankesehatan di RSUD. Kum-pulan Pane dengan hanyamembawa KK,KTP dan Su-rat Keterangan Tidak Mam-pu dari Kelurahan.

Demikian pula pada Bi-dang Pendidikan, berbagaiprogram bea siswa digulirkanuntuk anak-anak usia seko-lah baik yang bersumberdana dari Pusat, APBD Su-mut maupun APBD KotaTebing Tinggi, kita ingin adadiusia sekolah, tidak berse-kolah dengan alasan tidakada biaya,ujarnya.

Dalam kegiatan ini Wali-kota juga menerima masu-kan dari warga yang memer-lukan perhatian dari PemkoTebing Tinggi seperti tentangLampu Penerangan Jalanyang belum ada atau sudahpadam.

Menanggapi hal ini Wali-kota menyatakan untuk lam-pu yang sudah padam akandihidupkan kembali olehDinas Kebersihan dan Perta-manan, sedangkan yang be-lum terpasang akan diupaya-kan, namun warga harap ber-sabar karena di kelurahanlainnya juga memerlukan,namun karena anggaran kitaterbatas,makanya bergilirandipasang, ujarnya. (RS)

Rolel Letakkan Batu PertamaPembangunan Musholla Al'ArsyTANJUNG BALAI - WakilWalikota Tanjungbalai RolelHarahap didampingi KetuaYayasan Aras Kabu Agung IrErwin S Pane,MM dan KetuaPanitia pembangunan Mus-sholla Drs H Adlin Sitorusserta Guru, Siswa/i, melak-sanakan peletakan batu per-tama pembangunan Mushol-la Al'Arsy Madrasah ArasKabu Agung Kelurahan Pa-sar Baru Kecamatan SeiTualang Raso, Sabtu (7/11),berlangsung khidmad.

"Pembangunan Mishollaini merupakan upaya untukmeningkatkan ketaqwaansiswa/i agar lebih mende-katkan diri pada nilai aga-mais ke Islaman serta me-ningkatkan mutu pendidikandi Sekolah Madrasah ArasKabu Agung Kota Tanjung-balai, hal ini diungkapkanWakil Walikota TanjungbalaiRolel Harahap saat me-nyampaikan sambutannya.

Dikatakan Wawako, selainitu juga memudahkan paraguru-guru dan siswa/i me-

nunaikan kewajiban Sholatdisela-sela jam pelajaran,juga dapat dipergunakankhalayak ramai atau tamuyang berkunjung di Mad-rasah tersebut, ucapnya.

Hal senada disampaikanKetua Yayasan Aras KabuAgung Ir Erwin S Pane,MM,"Keberadaan musholla iniselain berfungsi untuk keper-luan ibadah dan pengem-bangan ilmu pengetahuan Is-lam bagi Guru dan Siswa/ijuga dapat difungsikan untukpengembangan TPA/TPQ ser-ta khalayak ramai," ujarnya.

Sementara itu Ketua Pa-nitia pembangunan mushollaDrs H Adlin Sitorus me-nyampaikan, rasa terimakasih kepada Ketua Yayasandan Pemerintah Kota Tan-jungbalai serta berbagai pi-hak yang telah membantudemi terlaksanannya pemba-ngunan Musholla tersebut,semoga niat baik merupakanwujud ketaqwaan kepadaTuhan Yang Maha Esa, tukas-nya. (HER)

TANJUNG BALAI - Walikota TanjungbalaiDr Thamrin Muthe,M Hum menyerahkan SKpengangkatan 78 CPNS Tahun 2014,Selasa(10/11) di Aula Kantor BKD Kota Tanjung-balai. Dari 78 CPNS pengangkatan tersebutmasing-masing 11 orang tenaga Pendidikan,17 orang tenaga kesehatan, 50 orang tenagatehknik.

Walikota Thamrin Munthe mengatakan,Pengangkatan CPNS yang dilaksanakanpada hari ini merupakan modal peningkatankualitas. Dikatakan, atas nama PemerintahKota saya mengapresiasi pengangkatanCPNS Tahun 2015,dan berharap kepada PNSyang baru dilantik untuk lebih meningkatkankinerjanya dalam melayani masayarakatkhususnya masyarakat Kota Tanjungbalai

Kepala BKD Kota Tanjungbalai AbuHanifah melaporkan,"Untuk pengangkatanTahun 2015 ada 79 orang CPNS,namun dari78 orang yang dilantik ada 1 orang CPNSyang masih ada kesalahan tanggal di izajahdan masih diproses," ujarnya.

Tampak hadir pada penyerahan SKpengangkatan tersebut, Sekretaris DaerahKota Tanjungbalai Drs Abdi Nusa,KepalaBKD Abu Hanifah dan Kepala Dinas SosialSafri Lubis. (HER)

78 CPNS TerimaSk Pengangkatan

BATUBARA - Bupati Batubara H.OK.AryaZulkarnain mengucapkan terima kasihnyadan penghargaan terhadap pengelola BankSumut Cabang Limapuluh KabupatenBatubara terhadap bantuan yang telahdiberikan terhadap kegiatan masyarakatKabupaten Batubara yangmenyelenggarakan perlombaan Lajang danDara dalam rangka memeriahkan HUTKabupaten Batubara yang ke 9 tahun 2015,hal ini dikatakan Bupati pada acarapenyerahan sejumlah bantuan kepadapanitia penyelenggara Festival Lajang danDara tahun 2015 Senin pekan lalu dihalamankantor Bank Sumut Cabang Limapuluh olehKepala Bank Sumut.

Sementara itu, Kepala Bank SumutLimapuluh Fadil mengatakan, bahwabantuan yang diberikan tersebut berupatabungan kepada pemenang Festival Lajangdan Dara 2015 kepada finalis sebanyak 38orang dan sertifikasi dan pencantuman logoBank Sumut kepada seluruh peserta,” sebutFadil. (SAH)

Bupati Batubara UcapkanTerimakasih ke Bank Sumut

TANJUNG BALAI - Masya-rakat lingkungan IV Kelura-han Kapias Pulau Buaya Ke-camatan Teluk Nibung KotaTanjungbalai menggelar ke-giatan gotong royong, Minggu(8/11), Kegiatan tersebut me-rupakan swadaya warga se-tempat untuk upaya menutuplubang-lubang besar yang adadi jalan umum juga sebagaiupaya menghindari kecela-kaan lalu lintas, ujar KepalaLingkungan IV Darwin ke-pada wartawan di lokasi ke-giatan gotong royong.

Dikatakannya,Sudah duabelas tahun sejak adanya pe-ngaspalan didaerah ini, na-mun tidak ada perawatanyang dilakukabn pihak-pihakyang berkompeten, sementarajalan tersebut merupakan ja-lan vital masayarakat untukmengangkut hasil perkebunanwarga, untuk upaya jalannyakelancaran transportasi makawarga bermusyawarah untuk

melakukan perbaikan jalanseadanya, ujarnya.

Sementara salah seorangwarga S Tikto didampingi sa-lah seorang anggota DPRD MTahir mengapresiasi kepadawarga sekitar yang telah be-kerja sama memperbaiki jalanyang rusak dengan melaksana-

kan gotong royong, ucapnya.Kita berharap kepada pi-

hak Pemerintah Kota Tan-jungbalai, kedepannya dapatmerawat dan memperbaikijalan yang rusak khususnya diKelurahan Pulau Buaya Ke-camatan Teluk Nibung,ungkapnya. (HER)

Warga Lingkungan IV KapiasUlau Buaya Lakukan Gotong Royong

Kabag Kesra Batubara BukaLokakarya Zakat dan InfaqBATUBARA - Badan Amil Za-kat Nasional (Baznas) Kabu-paten Batubara menggandengPenyuluh Agama Islam Ho-norer maupun PNS Kemen-terian Agama Kabupaten Ba-tubara di tujuh Kecamatan seBatubara guna mengajakmasyarakat untuk menya-lurkan zakat harta mereka diBaznas Kabupaten Batubara,Kamis kemarin di Aula Kan-tor Kemenag Batubara.

Lokakarya zakat dan in-faq bagi penyuluh agama Is-lam Kantor KementerianAgama Kabupaten Batubaradalam rangka peningkatanpenghimpunan zakat daninfaq badan amil zakat na-sional Kabupaten Batubaradibuka oleh Kabag KesraPemkab Batubara Drs. Syah-ri Syam yang juga sebagaisekretaris Baznas KabupatenBatubara, dalam arahannyaSyahri Syam menuturkan,Baznas Kabupaten Batubarabelum lama ini telah me-nyalurkan bantuan produktifterhadap 56 orang penerimadengan nilai masing-masingmendapatkan Rp 2 juta. Uangyang disalurkan oleh BaznasKabupaten Batbara sangatdirasakan manfaatnya bagipara penerima dana zakat

tersebut. Sebab dana zakatyang diperuntukkan khususbagi masyarakat miskin yangakan dipergunakan untukpenambahan modal usaha,ujarnya.

Sebagai pemateri Drs Mu-hammad Nurdin, MA yangjuga selaku Pengawas BaznasKabupaten Batubara me-nyampaikan tema tentangmemberdayakan potensi pe-nyuluh Agama dalam pe-ngembangan zakat infaq dansedekah, Nurdin mengharap-kan kepada penyuluh agamadi kontor Kementerian Aga-ma Kabupaten Batubara bisaberperan penting untuk me-ningkatkan pengumpulan za-kat dari para dermawanmaupun hartawan.

Para penyuluh bisa mela-kukan pendekatan dan ko-munikasi yang baik denganmasyarakat melalui pende-katan dari dalil-dalil agamamaupun Undang-undangyang mengatur tentang za-kat. Oleh sebab itu peranpenyuluh Agama yang selaluberada ditengah-tengah ma-syarakat sangat strategisuntuk menghimbau dan me-ngajak masyarakat agar me-ngeluarkan zakat, ujarnya.

(SAH)

TEBING TINGGI - Tugas anak-anak diantaranya Fokuslahkepada Pendidikan, belajar secaraserius agar mampu bersaingdengan teman-teman dari manasaja dan kapan saja secara positif,bersaing untuk mengejar prestasiitu baik, jangan gontok-gontokanatau tawuran.

Sayangilah kedua orang tua,doa orang tualah yang membawakeberhasilan kita, hormati guruyang memberikan ilmu sebagaibekal dikemudian hari, orang tuadan guru sangat besar jasa buatkita, pasti tak akan terbalaskandengan materi.

Hal ini disampaikan WalikotaTebing Tinggi Ir.H.Umar ZunaidiHasibuan.MM pada acaraPeringatan Hari Anak Nasional2015 di gedung Balai KartiniKamis (12/11) yang dihadiriUnsur FKPD Tebing Tinggi,sekaligus pemberian hadiah dariberbagai kegiatan perlombaanyang dilaksanakan sebelumnya.

Dikatakan tantangan kedepansemakin tinggi dan kompleksdiantara kemajuan teknologibegitu pesat, dengan IT saat inidunia tidak lagi berbatas, dalamwaktu sekian detik saja kitasudah tau apa yang terjadidibelahan dunia lainnya,tidaksaja di Indonesia tetapi di

negara-negara lain.Kemajuan IT tersebut semakin

mengajarkan untuk lebih pintardan cerdas,dengan mudahnyakita mau mengakses apa sajayang kita inginkan, namundibalik dampak positifnya adajuga pengaruh Negatifnya yangmemprihatinkan, beberapaprilaku yang tidak baik dijadikancontoh bagi anak-anak. ujarnya

Untuk itu diperlukanpengawasan dan bimbingan dari

para orang tua, dan tidaksepenuhnya membebani tugas inikepada Pemerintah dan guru-guru disekolah,karena segalasesuatunya tersebut terbentukdari kondisi Rumah Tangga, dandimulainya dari rumah tangga.kata Walikota.

Dikatakan dampak lainnyayang merugikan adalah anak-anak saat ini sangat kurangbersosialisasi (bergaul) denganteman-temannya hingga

memunculkan sikap Individualis,sikap kesetiakawanan,gotongroyong semakin tertinggalkarena sibuk sendiri dengansegala perangkat electroniknya.

Disampaikan pula tantanganterbesar bangsa kita saat iniadalah Narkotika, yangpertumbuhannya terus kianmeningkat meskipun Pemerintahmelalui aparat hukum setiap harikita lihat dan baca di mediacetak dan electronik menangkapdan memberikan hukuman berat,narkoba masih tetap beredar.

Untuk hal ini tidak bisa hanyaberharap dari aparat penegakhukum yang memberantasnya,tetapi harus kita semuamasyarakat Indonesia harus ikutmembantunya, warga diberikanpenyuluhan tentang Narkoba,dan Pemerintah Kota berualangkali sudah melakukannyatermasuk pihak KejaksaanNegeri terhadap pelajar se KotaTebing Tinggi, ujarnya.

Walikota Tebing Tinggiberharap jangan ada sampaiterjadi tindakan KekerasanDalam Rumah Tangga (KDRT)dan Kekerasan terhadap Anak,dan disini saya nyatakan tidakada ampun buat pelakunya, dansaya berharap di Tebing Tinggijangan ada sampai terjadi. (RS)

TEBING TINGGI - WalikotaTebing Tinggi H.Umar Zu-naidi Hasibuan bersama de-ngan unsur FKPD menghadirikunduri Muharam dan HaflahAl-Quran yang dilaksanakanBKM.Al-Namiroh dan wargaKelurahan Tanjung MarulakRabu malam, dengan pen-ceramah Dr.KH.Amiruddin.MS,MA.

Walikota, kegiatan ini me-rupakan sebagai ungkapanrasa syukur kepada Allah.Swtyang telah memberikan ber-bagai kenikmatan selama initerutama bagi warga Kota Te-bing Tinggi, lebih dari itubanyak program pembangu-nan dilakukan yang manfaat-nya sudah dirasakan masya-rakat.

Kita ini hanyalah manusiabiasa yang tidak mempunyaikekuatan, kita hanya mampuberusaha dan beriktiar dankekuatan dan keberhasilantersebut semua datangnyadari Allah.Swt, untuk itu pulasudah selayaknya kita ba-nyak-banyak bersyukur ke-pada Allah.Swt.

Dengan melaksanakan apayang diperintahkannya, danmeninggalkan segala apa yangdilarang itu saja sudah meru-pakan ungkapan rasa syukur,apalagi kita mau berbagi sedi-kit apa yang dimiliki dalambentuk apapun itu akan sema-kin menambah ke Taqwaanterhadap Allah SWT.

Kita tidak menghendakiIslam seperti di Timur Tengah

yang selalu memperlihatkankekuatan dengan peperangandalam menyelesaikan persoa-lan, yang semestinya tidakperlu dilakukan, karena Islamtidak pernah mengajarkanuntuk selalu gontok-gontokanapalagi merebut kekuasaan.ujarnya

Acara ini diawali denganmemberikan santunan kepada20 orang yatim piatu, danpemberian tali asih kepadaqori dan qoriah Tebing Tinggiyang berhasil meraih suksespada MTQ di Kisaran yang ni-lainya Rp.5 juta sampai Rp.10juta, dan Pemerintah Kotamenyampaikan apresiasipada qori dan qoriah yangmembawa harum nama KotaTebing Tinggi. (RS)

Kenduri Muharamdan Haflah Al-Quran

H.Umar Zunaidi Hasibuan :Sayangi Orang Tua, Hormati Guru, Bergaul Dengan Teman

cpgK

dpnKbikmrPdp

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015S U M U T

Jalan Penghasilan Pusat PasarBagaikan Kubangan KerbauBERASTAGI - JalanPenghasilan Pusat Pasarkelurahan Tambak Lau IIKecamatan Berastagi,Kab. Karo Sumut. Sampaiberita ini diturunkan kemeja redaksi, jalan ter-sebut terlihat bagaikankubangan kerbau.

Warga yang melintas di ka-wasan itu, terpaksa memilih jalanmana yang harus dilaluinya. Se-jauh ini belum ada perhatian daripihak Pemkab.Karo untuk mem-perbaiki jalan tersebut.

Salah seorang warga Jalan Peng-hasilan, Usaha Pelawi (Mantan Ke-tua PPM) Tanah Karo, yang secarakebetulan tempat tinggalnya ber-ada dikawasan itu mengatakan ke-pada sejumlah wartawan di Beras-tagi,"Hendaknya Pemkab. Karosegera memperbaiki jalan tersebut,karena keberadaannya sangatmemperihatinkan sekali", jelasnya.

Lebih lanjut, Pelawi menjelas-kan bahwa kerusakan jalan ter-sebut sudah bertahun-tahun lama-nya. Namun sejauh ini belum adaperhatian dari Pemkab.Karo, khu-susnya Dinas PU Kab.Karo, untukmemperbaikinya. Sehingga jalantersebut tidak ubahnya bagaikankubangan kerbau. Bila musim hu-jan jalan penghasilan itu, terlihatseperti sebuah kolam. Sementarapara pengunjung yang datangnyadari luar daerah. maupun turismancanegara, yang ingin berbe-lanja di pusat pasar tradisional ituterlihat enggan untuk berbelanjadi pusat pasar tradisional tersebut.

Hal inilah yang membuat Pelawiangkat bicara, karena ianya sangatprihatin melihat keberadaan jalan

penghasilan yang separah itu. Apa-lagi jalan (pasar hitam) yang miripbagaikan kubangan kerbau itu,persis di depan rumahnya. "Me-ngapa Pemkab. Karo tidak pernahmau tahu tentang kerusakan jalantersebut. Hingga jalan menuju kepusat pasar tradisional itu miripseperti kubangan kerbau. Sehinggawarga yang ingin berbelanja ke pu-sat pasar tradisional, terpaksa me-nyingsing celana panjangnya,menghindari kawasan becek itu.Padahal Jalan Penghasilan ituadalah badan jalan (pasar hitam)untuk digunakan transport ang-kutan umum, untuk membawa ha-sil pertanian rakyat yang akan dipasarkan di pusat pasar tradisional.

Begitu juga keberadaan kawa-san pemukiman penduduk yangberada disisi kiri kanan pusat pasartradisional. Terlihat sampah sam-

pah menumpuk digerbang pintumasuk (dari gerbang belakang.red).Sehingga sampah yang menumpukitu, menimbulkan bau busuk yangmenyengat hidung. Warga sekitar-nya kini mulai resah, karena nya-muk-nyamuk mulai berterbangandari pendapat sampah tersebut.

Mereka khawatir kalau nanti-nya warga sekitarnya akan ter-serang demam berdarah. Mengenaihancurnya jalan tersebut, maupunkejorokan lingkungan itu, diaki-batkan kurangnya perhatian Pem-kab.Karo, baik itu dari pihakDinas Kebersihan, Dinas Pasar.Dishub dan Camat kecamatan Be-rastagi, begitu juga pihak Lurah,terlihat sama sekali tidak perdulitentang kebersihan dan lingku-ngan sehat.

Menurut Pelawi, bila hal initidak segera mendapat perhatian

serius dari Pemkab.Karo, dikha-watirkan jalan penghasilan terse-but tidak lagi dapat dilalui olehpara pejalan kaki, yang akhirnyamerugikan para pedagang karenapengunjung dari luar enggan untukmemasuki pusat pasar tradisionalyang becek itu. mirip bagaikankubangan kerbau. Sekali lagi Pe-lawi penuh harap kepada Pem-kab.Karo, hendaknya segera mem-perbaiki jalan tersebut, serta me-nertibkan para pedagang untuktidak lagi menggelarkan daga-ngannya di sembarangan tempat.

Berdasarkan pantauanwartawan koran ini, kawasan Ja-lan Penghasilan dan lingkunganwarga yang berdomisili di kiri ka-nan pusat pasar tradisional ter-sebut, cukup resah karena jalan kepemukiman rumah warga, tidakpernah mendapat perhatian Pem-kab.Karo, seperti yang lainnyamendapat bantuan dalam pem-buatan jalan dari dana PNPMMandiri. Tetapi di kawasan initidak pernah masuk yang nama-nya PNPM Mandiri. sehingga war-ga sekitarnya tidak tahu apa ituPNPM Mandiri. jelas salah seorangwarga kepada sejumlah wartawan.

Begitu juga kawasan TerminalBerastagi, kini disulap menjadilokasi pedagang liar, yang sangatdisesalkan warga kota Berastagi,"Kenapa pihak Satpol PP Pemkab.Karo, kini berdiam diri saja seolah-olah sudah tidak berkutik lagi. Se-hingga dugaan warga bahwa pihakSatpol PP, ada main mata denganpedagang. Soalnya sebelumnyapihak Satpol PP terlihat garang,kini kok melemah dan lesu. "Adaapa dibalik semua ini ?" keluhM.Tarigan (55) salah seorang war-ga Kelurahan Tambak Lau MulgapII Berastagi. (SIHAR TAMBUNAN/ROY SITEPU)

Langkat PeringatiHari PahlawanSTABAT - Pelaksanaan peri-ngatan Hari Pahlawan 10Nopember 2015 yang ke – 70di Kabupaten Langkat ber-jalan lancar dan cukup meriahserta Khidmat yang ditandaidengan berlangsungnya upa-cara bendera dilapanganAlun-alun Tengku Amir ham-zah Stabat, Selasa (10/11).

Kegiatan upacara terse-but terlihat khidmat ketikaberlangsungnya pembacaanpesan-pesan para pahlawanNasional dan juga dimeriah-kan oleh peserta Napak Tilasyang pesertanya terdiri dariberbagai tingkatan sekolahse Kabupaten Langkat darimulai sekolah tingkat TamanKanak-kanak (TK) hinggasampai dengan tingkat Se-kolah Lanjutan Tingkat Atas(SLTA).

Bertindak selaku perwiraupacara Danramil StabatKapten Arhanut Syamsuddin,dan selaku komandan upa-cara Kapten Infantri Hendroserta pembacaan UndangUndang Dasar 45 adalahAgung Tritantio S.STP.

Bupati Kabupaten Lang-kat H. Ngogesa Sitepu SHyang diwakili oleh wakil Bu-pati Drs. H. Sulistianto ber-tindak selaku Inspektur Upa-cara membacakan amanattertulis Menteri Sosial Repu-blik Indonesia Khofifah IndarParawansa, mengatakan bah-wa diharapkan agar momen-tum peringatan Hari Pahla-wan tahun 2015 dapat dijadi-kan sebagai cermin atau ref-leksi tentang pengorbanan,keteladanan dan keteguhanuntuk menggapai masa depandengan terus bekerja danbekerja dalam rangka me-wujudkan masyarakat adildan sejahtera sebagai pejua-ngan bangsa.

Selain itu hari pahlawanyang kali ini mengambil the-ma “Semangat kepahlawa-nan adalah Jiwa Ragaku”makna dari thema tersebutadalah untuk mengintermali-sasi jiwa semua anak bangsaagar nilai kepahlawanan ter-patri dan merasuk kedalamsanubari yang paling dalamuntuk meneladani sifat-sifatkepahlawanan yaitu rela ber-korban tanpa pamrih, bekerjakeras, jujur berani demi kebe-naran serta patriotic.

Dikatakannya lebih lan-jut, momentum ini mari kitajadikan sebagai satu langkahbaru guna membangun keya-kinan dan optimisme kita se-bagai warga bangsa untukdijadikan landasan revolusikarakter bagi bangsa Indo-nesia menjadi Negara majudan bermartabat.

Ketua DPRD KabupatenLangkat Terbit Rencana Per-angin-angin SE yang diwakilioleh wakil ketua Ralin Sinu-lingga SE beserta wakil Bu-pati Langkat Drs.H. Sulis-tianto dan pejabat PemkabLangkat lainnya usai upacaratersebut melanjutkan acaratambahan berupa pemberianhadiah tropy dan bingkisanterhadap para pemenang Na-pak Tilas dari berbagai ting-katan sekolah dan perlom-baan lainnya di tribun lapa-ngan Alun-alun Tengku AmirHamzah Stabat.

Hadir pada upacara ter-sebut unsur Fokopimda, paratokoh pejuang, para Asistenpemkab Langkat, staf Ahli,para pimpinan SKPD dijaja-ran pemkab Langkat jugapeserta upacara yang terdiridari unsur TNI/POLRI, Kor-pri, Pelajar, Organisasi Pe-muda dan undangan lainnya.

(MD)

Usaha Pelawi mantan Ketua PPM Kab.Karo. Berdiri diatas jalan berlumpur, Kawasan Termi-nal Berastagi. (Foto: Roy Prawira Sitepu/PWRI)

Peringatan10 November di AsahanKISARAN - Peringatan HariPahlawan 10 November2015 di Kabupaten Asahandipusatkan di Alun-AlunRambate Rata Raya Kisaran.Diawali dengan upacaranasional, Selasa, 10 Novem-ber 2015.

Peringatan Hari Pahla-wan di Asahan dipimpin olehDandim 0208 Asahan, LetkolInf Enjang. Membacakansambutan Menteri SosialRepublik Indonesia, Khofi-fah Indar Parawansa me-ngatakan Peringatan HariPahlawan tahun 2015 difo-kuskan untuk membangunkesadaran dan ingatan ko-lektif seluruh bangsa Indone-sia sebagai representasi pe-ngakuan, penghormatan, danpenghargaan dari nilai-nilaikejuangan untuk diimple-mentasikan dalam kehidu-pan bernegarapada waktukini dan akan datang.

Hari Pahlawan tahun2015 ini mengambil tema"Semangat KepahlawananAdalah Jiwa Ragaku” Dan-dim menjelaskan makna daritema tersebut adalah untukmenginternalisasi jiwa se-mua anak bangsa agar nilaikepahlawanan terpatri dan

merasuk ke dalam sanubariyang paling dalam mene-ladani sifat-sifat kepahla-wanan yaitu rela berkorban,tanpa pamrih,bekerja keras,jujur, berani demi kebenaranserta patriotic

“Marilah momentum inikita jadikan satu langkah baruuntuk membangun keyaki-nan dan optimisme kita seba-gai warga bangsa untuk dija-dikan landasan revolusi ka-rakter bagi bangsa Indonesiamenjadi negara maju danbermartabat,” kata Dandim

Usai melakukan upacara,Dandim bersama Pj BupatiAsahan, H. Mhd Fitriyus SHMSP beserta, DPRD Asahan,Forum Koordinasi PimpinanDaerah (FKPD) melakukanziarah kemakam pahlawanAsahan dengan menabur bu-nga di pusara para makampahlawan. Sebagai pemim-pin upacara di makam pah-lawan, Kapolres Asahan, AK-BP Tatan Dirsan Atmaja.

Kegiatan juga dirangkaidengan pembagian santunankepada para pejuang berupasembako dan dana transpor-tasi, dan penyerahan hadiahkepada peserta napak tilasPemuda KNPI yang juara. (IN)

Harga Karet Turun,Warga Madina Alih ProfesiPANYABUNGAN - Karenaharga karet yang selalu me-nurun membuat masarakatdi daerah MADINA harusberpikir keras untuk mencarirezki nya, karena Madinasendiri rata rata penduduk-nya bermata pencarian seba-gai petani karet.

Masalah ini tidak hanyaterjadi di daerah Madina saja,masalah ini juga terjadi dihampir seluruh daerah Indo-nesia yang rata rata pendu-duk nya ber mata pen cariansebagai petani karet.

Hal ini juga sangat ber-dampak jelas terhadap me-nurunnya ekonomi warga didaerah madina yang sempatmengalihkan mata penca-rian warga dari petani karetmenjadi pendulang emas disungai, beberapa warga kami

lihat saat kami melakukansurvei sedang ber ramai ra-mai mencari serpihan serpi-han emas di sekitar sungaibatang gadis pekerjaan ini dilakukan masarakat sekitarsetahun terahir yang di se-babkan harga karet yangbelum tidak stabil

Seorang warga setempatyang kami tanyai mengata-kan : hal ini dilakukan mak-sud nya mendulang emassejak harga karet mulai tidakstabil kami hanya bisa me-nunggu perbaikan dari Pe-merintah Daerah termasukDinas pertanian untuk lebihmemerhatikan petani petanikaret di daerah madina inikarena kami hanya bisa me-ngandal kan karet untukmata pencarian kami yangtetap nominal nya. (MAR)

PANYABUNGAN - BupatiMadina Drs Dahlan HasanNasution menghadiri kegia-tan pelestarian sungai AekMata dihalaman Bagas Go-dang Panyabungan Tonga,Selasa (10/11).

Acara tersebut turut diha-diri Mudir Ponpes Mustofa-wiyah Purba Baru H MustofaBakhri, Tokoh Ulama H Ab-dul Baits, Pimpinan SKPDserta Tokoh Adat dan ma-syarakat.

Bupati Madina Drs DahlanHasan Nasution mengharap-kan seluruh lapisan masya-rakat Mandailing Natal khu-susnya di sepanjang SungaiAek Mata agar tetap dapatmelestarikan Sungai baikkebersihan serta keindahanbegitu juga dengan berma-cam ragam Ikan yang ada.

Sebab akhir-akhir ini su-dah tidak sedikit lagi sungai

yang telah tercemar khusus-nya di Kecamatan Panyabu-ngan yang disebabkan ma-raknya kegiatan pengelohanEmas dari Tambang Rakyatkatanya.

Lanjut" seluruh masyara-kat dapat menyadari akandampak bahaya penyakityang diakibatkan bahan Ki-mia dari pengolahan Emasdengan maraknya kebera-daan Gelundung (Alat peme-cah batuan Emas) baik diSawah dan Daerah AliranSungai yang tidak jauh daripemukinan masyarakat.

Disampaikannya, perlukita sadari bersama cepatlambatnya pasti penyakityang ditimbulkan akibat ba-han Kimia tersebut pasti da-tang kalau bukan kita siapalagi yang akan menjaga ling-kungan serta melestarikanSungai yang ada di Keca-

matan, jelasnya.Diungkapkan Bupati Ma-

dina sebelum terlambat marisecara bersama kita meles-tarikan Sungai khususnyaAek Mata begitu juga denganSpesiesnya kita kembalikanseperti Sungai yang dulu.

Dalam kegiatan tersebutDahlan juga menyerahkanbantuan kepada Enam Desaberupa santunan anak yatim,santunan kepada 10 penga-jian anak-anak , pengajiankaum Ibu, bantuan Bola Vollykepada Naposo Nauli Bulungdan bantuan benih Ikan.

Mudah-mudahan kegiatanini dapat bermanfaat kepadaseluruh masyarakat Mandai-ling Natal khususnya Keca-matan Panyabungan sehing-ga Sunga Aek Mata dapatdilestarikan kembali, beber-nya.

(MAR)

Bupati Madina: Jaga KelestarianSungai Aek Mata

TEBING TINGGI - Kapolres Tebing TinggiAKBP Slamet Loesiono SIK bertindak sebagaiIrup peringatan Hari Pahlawan 10 November2015 yang dilapangan Brimob Den B KotaTebing Tinggi,yang dihadiri Walikota TebingTinggi Ir.H.Umar Zunaidi Hasibuan.MM danUnsur FKPD.

AKBP Slamet Loesiono membacakan ama-nat tertulis Menteri Sosial RI antara lain Pe-ringatan Hari Pahlawan dapat dijadikan cerminatau refleksi tentang pengorbanan,keteladanandan keteguhan menggapai harapan masa depandengan terus bekerja dan bekerja mewujudkanmasyarakat adil dan sejahtera.

Nilai kepahlawanan sejatinya tidak akan per-nah usang atau lekang dimakan jaman karenasetiap waktu dapat diimplementasikan dan di-revitalisasi dari generasi kegenerasi sepanjangmasa sesuai perkembangan jaman.

Peringatan Hari Pahlawan juga sebagai salahsatu bentuk penghargaan para pahlawan danpejuang untuk mewujudkan kemerdekaan danmenjaga tetap utuhnya negara kesatuan R-epublik Indonesia.

Peringatan Hari Pahlawan 2015 difokuskanmembangun kesadaran dan ingatan kolektifBangsa Indonesia sebagai representasi penga-kuan,penghormatan dan penghargaan nilai-nilaikejuangan untuk diimplementasikan dalam kehi-dupan bernegara waktu kini dan akan datang.

Diakhir sambutan Mensos RI mengajak marirenungkan sekali lagi, langkah besar Bapak Bang-sa Soekarno,Muhamad Hatta,Wahid Hasyim,M.Yamin, A.Kahar Mudzakir,Agus salim, AbikusnoTiokrosoejoso,AA Maramis dan Ahmad Subarjoyang terhimpun dalam Panitia Sembilan BPUPKI.

Mereka mewariskan lima norma dan nilai-nilaiyang menjadi Pancasila sebagai dasar Negara,Ideologi pemersatu bangsa, juga sebagai spiritkegotong-royongan bermasyarakat dan bernegara.

Untuk itu marilah momnetum ini dijadikansatu langkah baru membangun keyakinan danoptimisme kita sebagai warga bangsa gunadijadikan landasan revolusi karakter bagi bangsaIndonesia menjadi negara maju dan bermartabat.

Diakhir Upacara Peringatan Hari Pahlawandigelar frahmen klosal Perjuangan Bangsa In-donesia yang dibawakan ratusan pelajar se KotaTebing Tinggi,dan pemberian santunan kepadapara pejuang yang tergabung dalam Legiun Vet-eran Tebing Tinggi, sebelum jam 00.00 dilakukanmalam renungan suci dimakam PahlawanTaman Bahagia Tebing Tinggi. (RS)

Kapolres T TinggiIrup Hari Pahlawan

TEBING TINGGI - Opentournamen InternasionalKarate Cup tahun 2015memperebutkan pialaWalikota Tebing Tinggiyang juga Ketua InkanasSumut, akan digelar 26-28November 2015 di TebingTinggi

Persiapan untuk opentournamen ini sudah hampirrampung, demikian disam-paikan Ir.H.Umar ZunaidiHasibuan.MM usai memim-pin rapat panitia Sabtu (7/11) di Aula Kantor DiknasTebing Tinggi.'

Dikatakan Umar ZunaidiHasibuan, Open tournameninternasional ini akan diikutiatlit karate nasional daninternasional seperti dariMalayasia, Thailand danSingapura serta atlit karatenasional dari berbagaidaerah di Indonesia.

Dan diharapkan dariopen tournamen internasio-nal yang kita gelar ininantinya menjadi motivasibuat para Karteka untukmelahirkan prestasi terbaik-nya, tidak saja diajang

nasional tetapi interna-sional, sekaligus menambahpengalaman, ujarnya

Dalam open tournameninternasional ini, disampai-kan kelas yang dipertan-dingkan Kadet, Junior danSenior dan disediakan selainPiala ada sertifikat, medalidan uang pembinaan.

Sebagai pendukungpelaksanaan kegiatan iniyang diharapkan bisaberjalan sukses dan meng-hasilkan prestasi Karatekaterbaik para wasit diundangdari Jakarta dan luar Negeridan Wasit dari daerahSumut, katanya.

Persiapan lainnyadikatakan, jika nanti jadwalpertandingannya padatPanitia sudah menyiapkandua gelanggang yakniGOR.Asber Nasution danGOR Marah HalimHarahap.

Untuk itu Walikotaberharap kepada wargaTebing Tinggi terutamainsan dan penggiat sertapenggemar olah raga marisama-sama kita sukseskan

open tournameninternasional dengan baik,jadilah kita tuan rumahyang baik kepada tamu-tamu yang datang nantinya.

Kegiatan ini tidak sajamembawa nama baikolahraga khususnya cabangKarate tetapi sekaligus jugasemua cabang olahraga, dannama baik warga dan KotaTebing Tinggi, dan bukantidak mungkin TebingTinggi sewaktu-waktu jugamendapat kepercayaanmenyelenggarakan cabangolahraga lainnya yangberkelas internasional,katanya.

Rapat panitia persiapanopen tournamen ini selaindipimpin langsung H.UmarZunaidi Hasibuan, jugadihadiri Sekretaris ForkiSumut Syamsul segenappanitia seperti KapolresTebing Tinggi diwakili KastIntel AKP.Antoni Raja-gukguk, Ketua PengcabInkanas Tebing Tinggi H.Pardamean Siregar,Kadisporabudpar EffendiAzhar Lubis. (RS)

Open Tournamen InternasionalKarate 2015 Piala Walikota T Tinggi

cpgK

dpnKbikmrPdp

KPKPOSE D I S I 379

16 - 22 NOVEMBER 2015 HALAMAN 16

SKANDAL PETRAL:

Terungkap, Mafia MigasGarong Rp250 Triliun

JAKARTA - Hasil audit forensik terha-dap Pertamina Energy Trading Ltd (Pet-ral) menyebutkan terjadi anomali dalampengadaan minyak pada 2012-2014.Berdasarkan temuan lembaga auditorKordha Mentha, jaringan mafia minyakdan gas (migas) menguasai kontrak su-plai minyak senilai US$ 18 miliar atausekitar Rp 250 triliun selama tiga tahun.

Menurut Menteri Energi dan SumberDaya Mineral Sudirman Said, ada bebe-rapa perusahaan pemasok minyak men-tah dan bahan bakar minyak kepada PTPertamina melalui Petral pada periodeitu. Setelah diaudit, kata Sudirman, se-mua pemasok berafiliasi pada satu ba-dan yang sama, yang menguasai kontrakUS$ 6 miliar per tahun atau sekitar 15persen dari rata-rata impor minyaktahunan senilai US$ 40 miliar.

"Itu nilai kontrak yang mereka kuasai,bukan keuntungan,” kata Sudirman,Selasa, 10 November 2015. Namun, Su-dirman enggan membeberkan grup usa-ha yang dia maksud. Dia hanya menye-but perusahaan itu kerap menggunakanperusahaan perantara dan perusahaanminyak milik negara untuk menggaetkeuntungan lebih banyak.

Akibat ulah mafia ini, kata dia, Per-tamina tidak memperoleh harga terbaikdalam pengadaan minyak ataupun jual-beli produk BBM. Sudirman tengah meng-kaji temuan tersebut untuk ditindaklanjutisecara hukum. "Proses pro-justitia masihkami pertimbangkan," tuturnya.

Sumber di Kementerian Energi me-ngatakan Petral menjadi kepanjangantangan pihak ketiga untuk masuk prosespengadaan minyak. Menurut dia, pihakketiga ini memiliki informan di tubuhPetral, yang membocorkan informasipengadaan minyak, memunculkan per-hitungan harga serta mengatur tender.“Sebelum disampaikan ke peserta ten-der, si pembocor menyampaikannya duluke jaringan tersebut."

Saat dimintai konfirmasi, juru bicaraPertamina, Wianda Pusponegoro, menga-kui adanya penguasaan kontrak migasoleh jaringan tertentu. “Hal ini menam-bah panjang rantai suplai sehinggaharga beli minyak kurang kompetitif,”katanya. Namun Wianda enggan menye-butkan pihak ketiga yang disebut-sebutdalam audit itu.

Ihwal adanya pembocor di tubuhPetral diakui Direktur Utama PertaminaDwi Sutjipto. Menurut Dwi, kebocoran

informasi rahasia dan intervensi pihakeksternal ini mempengaruhi pengemba-ngan bisnis, mitra secara tidak langsung,dan proses negosiasi oleh Petral. “Sudahkami laporkan kepada pemerintah untukdiambil langkah lanjutan jika diperlu-kan," katanya, Senin lalu.

Sementara Badan Reserse KriminalMabes Polri dan Komisi PemberantasanKorupsi sebenarnya sudah memegangdata sosok misterius MR yang disebut-sebut terkait sebagai pihak ketiga dalampengadaan minyak selama periode2012-2014 di anak usaha PT Pertamina,Pertamina Energy Trading Ltd (Petral).

Hasil investigasi Bareskrim dan KPKsoal MR, yang disebut-sebut memilikikedekatan dengan kalangan menteri diKabinet SBY, disampaikan kepada TimReformasi Tata Kelola Migas ketikamengonfirmasi dan mencocokkan dataskandal Petral kepada kedua lembagapenegak hukum tersebut. Tim ReformasiTata Kelola Migas pimpinan ekonomFaisal Basri, yang salah satu tugaspokoknya memberantas mafia migas,sudah selesai tugasnya pada 13 Mei 2015.

Fahmy Radhi, mantan anggota TimReformasi Tata Kelola Migas, mence-ritakan bahwa saat Tim Reformasi me-nyampaikan laporan hasil kerja me-ngenai mafia migas, ternyata Bareskrimdan KPK memegang nama yang sama,yakni MR. “Sesungguhnya dulu tim kami(Tim Reformasi Tata Kelola Migas) keKPK, kemudian melapor ke Bareskrim,kami melakukan konfirmasi ternyata

ditemukan kesamaan, inisialnya MR,”kata Fahmy Radhi.

Berdasarkan temuan lembaga audi-tor KordaMentha, jaringan mafia mi-nyak dan gas itu menguasai kontraksuplai minyak senilai US$ 18 miliar atauRp 250 triliun selama tiga tahun. "TuanMR" ini yang menjadi perantara denganperusahaan minyak milik negara lain(national oil company/NOC) untukmeraih keuntungan lebih banyak.

Fahmy menjelaskan, MR adalah pe-ngusaha besar yang memiliki perusahaandi Singapura. Melalui perusahaannya, MRbertindak sebagai perantara pengadaanminyak dan gas negara. Akibat ulah paramafia minyak dan gas ini, Pertamina tidakmemperoleh harga terbaik dalam penga-daan minyak atau jual-beli produk bahanbakar minyaknya.

Menurut Fahmy, pada era PresidenYudhoyono meski nama Tuan MR santerdisebut dalam kasus yang sama, ia takpernah tersentuh KPK karena ada unsurkedekatan "Mister Untouchable" itudengan para pemimpin elite negeri ini.Walhasil, KPK tidak mempunyai pintumasuk menyelidiki kasus Petral. Presi-den SBY memerintah selama dua pe-riode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014.

"Mumpung saat ini audit membukti-kan ada kerugian negara, saya rasa inimenjadi saat yang tepat untuk KPKuntuk masuk ke kasus ini, karena Presi-den Jokowi mempunyai komitmenuntuk memberantas mafia migas," ucapFahmy. (IN/BBS)

AKSI DAMAI -AKSI DAMAI -AKSI DAMAI -AKSI DAMAI -AKSI DAMAI - Massa menggelar aksi damai di Bundaran Hotel Indonesia. Dalam orasinya mereka mendukungPemerintahan Jokowi-JK untuk memberantas Mafia Migas dan Tambang melalui perpendek renteperdagangan minyak mentah untuk efesiansi dan kebutuhan domestik.

PERBAUNGAN - Peringatan HariPahlawan Pemerintah KabupatenSerdang Bedagai (Pemkab Sergai)yang jatuh pada 10 November 2015dipusatkan di bantaran Sei UlarKecamatan Perbaungan berlangsungkhidmat, Selasa pagi (10/11). Upacaradipimpin langsung oleh Pj. BupatiSergai Ir. H. Alwin, M.Si dan bertindaksebagai Komandan Upacara (Danup)Kapt. Arm. Paidi dan Perwira Upacara(Paup) Kapt. Inf M. Sirait.

Turut hadir dalam upacara terse-but Ketua DPRD Sergai H. SyahlanSiregar, ST, Dandim 0204/DS Dandim0204/DS Letkol (Inf) Hanryan Indra-wira, Kapolres Sergai AKBP HernowoYulianto SIK, Kajari Sei RampahErwin Panjaitan, SH, WakapolrestaTebing Tinggi, Ketua PN Lubuk Pa-kam, Sekdakab Sergai Drs. H. HarisFadillah, M.Si, Ketua TP. PKK Ny. Hj.Usma Polita Alwin, Ketua DWP Hj.Imas Haris Fadillah, para Asisten danStaf Ahli Bupati, Kepala SKPD danCamat, Ketua MUI, Kakan Kemenag,Ketua FKUB Sergai, jajaran PNS danKepolisian Pemkab Sergai, Kepolisianserta TNI AD Kodim 0204/DS, paraveteran/tokoh pejuang, tokoh masya-rakat dan para anggota pramuka se-Kecamatan Perbaungan.

Menteri Sosial RI Khofifah IndarParawansa dalam sambutan tertulis-nya yang dibacakan Pj. Bupati Ser-gai Ir.H.Alwin, M.Si mengatakan pe-ringatan Hari Pahlawan dapat di-jadikan sebagai cermin atau refleksitentang pengorbanan, keteladanan,dan keteguhan untuk menggapai ha-rapan masa depan dengan terus be-kerja dan bekerja dalam rangka me-wujudkan masyarakat adil dan sejah-tera sebagai cita-cita perjuanganbangsa yang termuat dalam sila

kelima pancasila. Disamping itu jugasebagai momentum untuk menum-buhkembangkan nilai-nilai persa-tuan, kepahlawanan, keperintisandan kesetiakawanan sosial.

Oleh karena itu, nilai kepah-lawanan sejatinya tidak akan pernahusang atau lekang dimakan zamankarena pada setiap waktu dapat di-implementasikan dan direvitalisasidari generasi ke generasi sepanjangmasa sesuai perkembangan zaman,papar Mensos Khofifah.

Lebih lanjut Menteri Khofifahmenjelaskan bahwa peringatan HariPahlawan tahun 2015 difokuskan un-tuk membangun kesadaran dan inga-tan kolektif seluruh bangsa Indonesiasebagai representasi pengakuan, peng-hormatan dan penghargaan dari nilai-nilai kejuangan untuk diimplemen-tasikan dalam kehidupan bernegarapada waktu kini dan akan datang.

Peringatan Hari Pahlawan dengantema “Semangat Kepahlawanan Ada-lah Jiwa Ragaku” bermakna untukmenginternalisasi jiwa semua anakbangsa agar nilai kepahlawanan ter-patri dan merasuk kedalam sanubariyang paling dalam untuk meneladanisifat-sifat kepahlawanan yaitu relaberkorban, tanpa pamrih, bekerjakeras, jujur, berani demi kebenaranserta patriotik.

Saat ini bangsa Indonesia masihmenghadapi tantangan persatuan,keutuhan dan produktifitas bangsamulai dari terjadinya konflik intole-ransi antar umat beragama, berkem-bangnya faham radikalisme, tawuranantar kampung maupun antar pela-jar, maraknya penyalahgunaan nar-koba terhadap anak dan perempuandan sebagainya.

(ARM)

TTTTTABUR BUNGA -ABUR BUNGA -ABUR BUNGA -ABUR BUNGA -ABUR BUNGA - Pj. Bupati Sergai Ir. H. Alwin, M.Si didampingi unsur FKPD tengah melakukan taburbungan dibantaran Sei Ular Kecamatan Perbaungan usai upacara peringatan Hari Pahlawan, Selasapagi (10/11).

Pemkab SergaiPeringati Hari Pahlawan

JAKARTA - Wakil Presiden JusufKalla mengatakan saat ini belumwaktunya bagi Pemerintah untukmengumumkan perombakan ka-binet jilid kedua.

"Ini masih sibuk, Presiden (akan)ke luar negeri, saya juga ke luarnegeri (Filipina), mau pilkada juga,masih banyak hal. Ekonomi jugakita musti perhatikan. Kalau tidakmungkin, katakanlah kalau maudiganti ya pada saat lain," kataWapres Kalla di Jakarta, Jumat(13/11).

Rencana perombakan kabinetjuga menjadi salah satu materipembicaraan dalam pertemuantertutup antara Presiden JokoWidodo-Wapres Jusuf Kalla de-ngan para petinggi partai pendu-kung, Kamis malam (12/11).

"Pertemuan partai pendukungPemerintah dengan Presiden dansaya itu rutin. Bahwa masalahpolitik, soal 'reshuffle', menjadibagian dari pembicaraan. TetapiPresiden mengatakan itu belumwaktunya," tambahnya.

Kamis (12/11) malam, Pre-siden Joko Widodo dan WakilPresiden Jusuf Kalla menggelarpertemuan tertutup dengan parapemimpin partai Koalisi Indone-sia Hebat (KIH) di Istana Ke-presidenan.

Dalam pertemuan tersebut,Wapres mengatakan hanya mem-bahas mengenai kondisi pemerin-tahan saat ini termasuk bidangekonomi, politik dan hubunganinternasional Indonesia.

"Semalam banyak hal dibica-rakan, masalah ekonomi nasional,bagaimana internasional, bagai-mana Presiden mau ke Istambuldan bagaimana saya mau ke Ma-nila. Kita perlu saran dari pimpi-nan partai," katanya.

Wapres pun menegaskan KIHtidak berganti nama, melainkanhanya mengalami perubahan po-sisi koalisi menjadi Partai Pen-dukung Pemerintah.

Saat dikonfirmasi, Wakil Presi-den Jusuf Kalla membantah jikaKIH telah berganti nama. Menu-rutnya koalisi yang dibentuk

pada saat pemilihan presiden (pil-pres) masih ada. "Bukan (ganti)nama, tapi posisinya menjadi par-tai pendukung pemerintah," ujarJK di Hotel Shangri- La, Jakarta,Jumat (13/11).

Sebelumnya, Ketua UmumPartai Persatuan Pembangunan(PPP) hasil Muktamar Surabaya,M Romahurmuzy atau Romy me-ngaku dari pertemuan dengan duakepala negara tersebut setidaknyamenghasilkan tiga pembicaraan,salah satunya adalah partai yangtergabung dalam barisan KIHtelah berganti nama menjadi Par-tai-Partai Pendukung Pemerintah.

Berikut ini tiga pembicaraanyang dilakukan para elit KIH:

Pertama, konstelasi politiknasional dan konsolidasi KIHyang dalam rapat tadi disepakatidiubah namanya menjadi Partai-Partai Pendukung Pemerintah.

Kedua, hal-hal yang terkaitdukungan atas kinerja peme-rintahan Jokowi-JK, terutamamendorong momentum mening-katnya pertumbuhan ekonomikuartal III yang merupakan re-sultan dari sejumlah Paket Kebi-jakan Ekonomi. Untuk itu partai-partai pendukung pemerintahterus mengupayakan dukunganpolitik atas hal tersebut.

Ketiga, hal-hal terkait kinerjaparlemen antara lain membahasbeberapa panitia khusus (Pansus),baik Pansus perundang-undanganmaupun pengawasan. (IN/BBS)

Soal Reshuffle KabinetWapres JK:Belum Waktunya!

� Jusuf Kalla

PANYABUNGAN - Ribuanmasyarakat Madina pendu-kung pasangan calon BupatiMandailing Natal (Madina)nomor urut 1 M Yusuf Nasu-tion - Imron Lubis hadir da-lam kampanye terbuka diLapangan Aek Godang, Rabu(11/11).

Kampanye terbuka pasa-ngan calon Bupati Madinanomor urut 1 ini terut meng-hadirkan artis ibu kota yakniAnang Hermansyah didam-pingi Istri Asyanthi dan anak-nya ikut menghibur masya-rakat Madina.

Sejak mulainya kampa-nye terbuka pada jam 14:00wib hingga selesai kampa-nye, hujan tidak reda, namunmasyarakat tetap berada didepan panggung kampanye.

Pantauan wartawan Di-lokasi Kampanye, terlihatmasyarakat yang menyak-sikan kampanye nomor 1 initetap berada di lapangan AekGodang walaupun hujan de-ras, masyarakat tetap sema-ngat memberikan dukungankepada pasangan calon Bu-pati Madina Yusuf-Imron.

Acara tersebut turut dihadiri Pasangan Calon Bu-pati Madina M Yusuf Nasu-tion, Paslon Wakil BupatiMadina Imron Lubis, Penga-cara Rasman Arif, AnggotaDPRD Madina, Ali Makmur,Sahriwa,Anang Hermansyahdidampingi istri dan anak-nya, para pengurus partaipengusung dan tim suksesPaslon nomor 1.

(MAR)

Paslon Bupati Madina Yusuf-ImronUndang Artis Ibu Kota Untuk Hibur Rakyat

KKKKKAMPAMPAMPAMPAMPANYE -ANYE -ANYE -ANYE -ANYE - Terlihat dalam gambar walaupun di guyur hujan deras ribuan masyarakat Madina saksikankampanye Paslon Yusuf-Imron.

Akibat Asap,40 Ribu Orang Utan PunahJAKARTA - Sejak kebakaranhutan dan lahan melanda Kali-mantan, nasib orang utan puntarancam punah akibat asap yangdahsyat dan membuat binatangtersebut sakit, kurang gizi danmenderita trauma parah.

Saat dikonfirmasi, MenteriLingkungan Hidup dan Kehuta-nan Siti Nurbaya mengaku sudahmendapat laporan dari Direkto-rat Jenderal Konservasi SumberDaya Alam dan Ekonsistem Fa-tono bahwa ada beberapa hewanyang dilindungi pemerintah ter-ancam habitatnya.

"Yang sudah keluar yang sayadilaporkan, itu harimau, kemu-dian orang utan, beruang juga.Tapi orang utan saya kira, palingbanyak, ada orang utan terbakaritu kan menurut record kemen-terian itu di Kalimantan Tengahada 40 ribu lebih," ujar Siti Nur-baya di Hotel Shangri-La, Ja-karta, Jumat (13/11).

Oleh sebab itu, mantan Sekre-taris Jenderal DPD itu mengaku,

pihaknya merespons hewan-hewan yang terancam punahtersebut dengan cara rehabilitasi.Hal itu bertujuan untuk memper-baiki habitat mereka, sementarahewan yang berhasil diselamat-kan akan dikonservasi di TanjungPuting, dan di Taman Safari,Kalimantan Tengah.

"Menyiapkan habitat yangbaik itu kan utama, yang keduapopulasinya diharapkan bisa naikdengan cara ditangkarkan dilembaga konservasi," katanya.

Sekadar informasi, sejak keba-karan hutan melanda sebagianwilayah Kalimantan, sebanyak14 orang utan telah diselamat-kan.

Di media sosial, topik terkaitnasib orang utan di tengah kabutasap menjadi sorotan dan menuaisimpati dari banyak netizen.Sejumlah laporan menyebut,kabut asap diberbagai daerah diIndonesia sudah jauh berkurangkarena hujan deras dalam bebe-rapa hari terakhir. (IN/BBS)

TEBING TINGGI - PemerintahKota Tebingtinggi pada tahun2016 akan melakukan perbai-kan terhadap 263 rumah tidaklayak huni di daerah itu melaluiprogram keluarga harapan.

Program itu juga sudah kitaajukan ke pusat," kata Wali KotaTebingtinggi, Umar Zunaidi Ha-sibuan, di Tebingtinggi, Jumat, saatmelakukan dialog dengan masya-rakat di Kecamatan Padang Hulu.

Ia mengatakan, untuk Kelura-han Tualang ada 25 unit rumah ti-dak layak huni yang masuk dalamprogram keluarga harapan danperbaikannya segera direalisasi-kan pada tahun anggaran 2016.

"Khusus untuk warga Kelura-han Tualang, kami memberikanapresiasi atas upaya dilakukandalam mensukseskan programpembangunan, salah satunya pres-tasi adalah menjadi yang terbaikditingkat nasional PKK-KB Kes,"katanya.

Ia juga berharap kepada war-ga, untuk ikut bersama-samamensukseskan program kebersi-han dilingkungan masing-ma-sing, karena maslaah kebersihantidak hanya bisa mengandalkanpemerintah daerah semata.

"Harapan saya warga Kelura-han Tualang bisa menjadi contohdan pelopor kebersihan. Banyakprogram kebersihan yang dapatdilakukan. Misalnya denganpengolahan sampah menjadiproduk berdayaguna," katanya.

Masalah kesehatan dan pen-didikan, lanjut dia, untuk ma-syarakat Tebingtinggi bukan lagimenjadi masalah, karena pemerin-tah daerah memberi kesempatanuntuk memperolehnya sesuai de-ngan ketentuan yang berlaku.

"Terlebih bagi keluarga kurangmampu yang memang layakmemperoleh bantuan, tidak perlukhawatir lagi tentang pendidikandan kesehatan," katanya. (RS)

Pemko T Tinggi Rehab 263Rumah Tidak Layak Huni

cpgK

dpnKbikmrPdp