seni musik

26
SENI MUSIK Seni musik adalah seni yang disampaikan melalui media suara manusia atau suara alat musik. Teknik vokal Teknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan indah sesuai keinginan pencipta lagu.Hal – hal yang diperhatika dalam teknik volal adalah; Intonasi, adalah teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga suara jernih dan nyaring serta enak didengar. Dalam hal ini syarat-syarat yang diperlukan adalah ; pendengaran yang baik, kontrol pernafasan, dan rasa musikal. Artikulasi, adalah pengucapan atau pengeluaran nada yang jelas, atau teknik untuk memproduksi suara yang baik dalam mengucapkan suara yang jelas, nyaring dan merdu sehingga terdengar indah. Factor yang yang diperhatikan dalam hal ini adalah;sikap badan, dan posisi mulut. Pernafasan, adlah proses pengambilan, penyimpanan dan pengeluaran udara kembali. Pernafasan dalam bernyanyi ada tiga, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafan diafragma. Pernafasan yang baik digunakan dalm menyanyi adalah menggunakan diafragma, karena dapat menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang serta memperkecil ketegangan pada dada, bahu, dan leher. Pembawaan, adalah kemampuan penyanyi menyesuaikan dengan isi dan jiwa lagu yang hendak ditampilkan komponis. Tangga nada Tangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak tertentu. Tangga nada mayor berawal dari nada do dan berpola interval (jarak) ;1 – 1 ½ 1 1 1 ½ . Tangga nada minor berawal dari nada la dan berpola interval (jarak) ;1 – ½ 1 1 ½ 1 1 Susunan nada sebuah tangganada : Susunan nada pada tangga nada Mayor ber kres – # (kruis) Nada dasar Tangganada 1 2 3 4 5 6 7 i C 0 # c d e f g a b c’

Upload: johan-kenedi

Post on 16-Jan-2016

208 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

seni musik

TRANSCRIPT

Page 1: Seni Musik

SENI MUSIKSeni musik adalah seni yang disampaikan melalui media suara manusia atau suara alat musik. 

Teknik vokalTeknik vokal adalah cara orang (manusia) menghasilkan suara yang baik, merdu dan indah

sesuai keinginan pencipta lagu.Hal – hal  yang diperhatika dalam teknik volal adalah;      

Intonasi, adalah teknik vokal yang berhubungan ketepatan nada (pitch) sehingga suara jernih

dan nyaring serta enak didengar. Dalam hal ini syarat-syarat yang  diperlukan adalah ;

pendengaran yang baik, kontrol pernafasan, dan rasa musikal.

Artikulasi, adalah pengucapan atau pengeluaran nada yang jelas, atau teknik untuk

memproduksi suara yang baik dalam mengucapkan suara yang jelas, nyaring dan merdu

sehingga terdengar indah. Factor yang yang diperhatikan dalam hal ini adalah;sikap badan, dan

posisi mulut.       

Pernafasan, adlah proses pengambilan, penyimpanan dan pengeluaran udara kembali.

Pernafasan dalam bernyanyi ada tiga, yaitu pernafasan dada, pernafasan perut dan pernafan

diafragma. Pernafasan yang baik digunakan dalm menyanyi adalah menggunakan diafragma,

karena dapat menghasilkan suara murni dengan nafas yang panjang serta memperkecil

ketegangan pada dada, bahu, dan leher.      

Pembawaan, adalah kemampuan penyanyi menyesuaikan dengan isi dan jiwa lagu yang

hendak ditampilkan komponis. 

Tangga nada

Tangga nada adalah susunan nada yang diatur menurut tinggi rendahnya sesuai jarak tertentu.

Tangga nada mayor berawal dari nada do dan berpola interval (jarak)

;1 –  1  –  ½  –  1  –  1  –  1  –  ½ .

Tangga nada minor berawal dari nada la dan berpola interval (jarak)

;1 –   ½  –  1  –  1  –  ½   –  1  –  1 

Susunan nada sebuah tangganada :

Susunan nada pada tangga nada Mayor ber kres – # (kruis)

Nada dasar Tangganada 1 2 3 4 5 6    7 i

C 0 # c d e f g a b c’

                   

                   

                   

                   

                   

                   

Page 2: Seni Musik

                   

Susunan nada pada tangga nada Mayor bermol – b(mol)

Nada dasar Tangganada 1 2 3 4 5 6 7 I

C 0 b c d e f g a b c’

  1 b f g a bes c’ d’ e’ f’

  2 b bes c’ d’ es’ f’ g’ a‘ bes’

  3 b                

  4 b                

  5 b                

  6 b                

  7 b                

Contoh Lagu yang bertangga nada Mayor : Maju Tak Gentar, Indonesia Raya, Hari

merdeka, Halo-halo Bandung, Indonesia Jaya, Garuda Pancasila, Mars Pelajar.

Contoh Lagu yang bertangga nada Minor : Syukur, Tuhan, Gugur Bunga.

TANGGA NADA KROMATIS adalah tangga nada yang mempunyai jarak antar nadanya

hanya ½ .Contoh : C – Cis – D – Dis- E – F – Fis – G – Gis – A – Ais – B

NADA ENHARMONIS adalah nada yang nama dan letaknya berbeda, tetapi tinggi nadanya

sama.

Contoh : Nada Ais=Bes, Cis=Des, Gis=As, Dis=Es, Fis=Ges.

Akor

Akor adalah perpaduan tiga nada atau lebih yang harmonis.

Akor pokok ada 3, yaitu :

1. 1.      Akor tingkat I  yang disebut Tonika                  

2. 2.      Akor tingkat IV yang disebut Sub Dominant     

3. 3.      Akor tingat V yang disebut Dominant                

Tingkatan akor yang akan kita pelajari dari tingkat I sampai dengan tingkat VII, yang di

dalamnya termasuk akor mayor dan minor

 

 

 

 

 

Untuk memudahkan dalam menentukan nada pada akor tingkat I s.d. VII, sesuai dengan

nada dasarnya, perhatikan tabel berikut :

Tingkat Nama Susunan Susunan nada menurut nada dasarnya lengkapilah

Page 3: Seni Musik

nada pada

not angka

Do =C Do= Bes Do= D Do= A

I Tonika 1 – 3 – 5 c – e – g bes – d – f d – fis – a  

II Super Tonika 2 – 4 – 6 d – f – a c – es – g e – g – b  

III Mediant 3 – 5 – 7 e – g – b d  – f – a fis – a – cis  

IV Sub Dominant 4 – 6 – 1 f – a – c es  – g- b g – b – d  

V Dominant 5 – 7 – 2 g – b – d f –  a – c a – cis – e  

VI Sub Mediant 6 – 1  – 3 a – c – e g – bes- d b – d – fis  

VII Introduktor/

Leading not

7 – 2 – 4 b – d – f a – c – es cis – e – g  

Selain dengan nama-nama akor tersebut, kita akan mengenal akor Mayor dan akor Minor.

Akur Mayor dan minor berbeda dalam susunan nada dan jarak antar nadanya. Bila akor

Mayor jarak nadanya  2 dan 1 ½ ,  sedangkan akor minor berjarak 1 ½ dan 2.

Akor tersebut dapat kita susun dengan mudah, setelah kita pahami benar dengan

membuat urutan nada pada masing-masing tangga nada.

Selanjutanya  jika dalam nada dasar yang berbeda, maka susunan nada pada akor itu

menyesuaikan dengan urutan nada pada tangga nada  tersebut.

Berlatihlah menentukan nada pada akor-akor sesuai dengan nada dasar berikut ini !

Nada dasar F Nada dasar G Nada Dasar E Nada Dasar Es

f            a         c’      

g          bes        d      

a          c            e      

b      

       

       

       

       

 Telitilah akor tingkat berapa yang merupakan akor mayor dan tingkat berapa yang

merupakan akor minor !

PADUAN SUARA

Page 4: Seni Musik

Paduan suara adalah penyajian musik vokal oleh 15 orang atau lebih yang memadukan

berbagai warna suara menjadi satu kesatuan yang utuh dan dapat menampakkan jiwa lagu yang

dibawakan.Beberapa jenis paduan suara;

1)     Akapella, adalah bentuk penyajian paduan suara tanpa iringan musik.

2)     Unisono, adalah paduan suara dimana seluruh jenis suara menyanyikan nada yang sama.

( not yang sama )

3)     Dll.     

SUARA MANUSIA.Wilayah suara manusia terbatas baik tinggi maupun rendahnya yang

disebut ambitus suara. Ambitus suara manusia dikelompokkan seperti berikut;

1)     Suara anak-anak dibagi 2, yaitu;

      Suara tinggi dengan ambitus     ……         c’  –     f ‘’

      Suara rendah dengan ambitus   …….        a   –     d ‘’

2)  Suara dewasa wanita dibagi 3, yaitu;  

      Sopran  dengan ambitus               .     c ‘  –   a ‘‘

      Mezzo sopran dengan ambitus…       a   –    f  ‘‘

      Alto  dengan ambitus                  ..     f  –      d  ‘‘

3)  Suara dewasa pria dibagi 3, yaitu;

      Tenor  dengan ambitus           …        c   –     a ‘

      Bariton dengan ambitus        ……     A  –     f  ‘

      Bass dengan ambitus              ………F   –    d  ‘  

 Pemimpin paduan suara.Pemimpin paduan suara disebut dirigen /conductor, yang 

memimpin dengan mempergunakan pola gerakan tangan, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah

yang terangkum dalam ungkapan yang imajinatif. Pola gerakan  tersebut adalah ;

        Bira          birama 3/4           birama 4               birama 6/8

Dalam prakteknya tanda birama ditulis satu kali saja, yaitu di depan para nada yang pertama.

Juga ditulis dengan lambang yang lain yaitu seperti; huruf  C  yang berarti birama 4/4

dan huruf  C  yang berarti birama 2/4. Contoh yang lain adalah  apabila dirigen meminta

paduan suara untuk mengecilkan suaranya, maka ia memberikan isyarat dengan gerakan tubuh

yang condong ke depan.  Dalam menyanyi tentu menemukan berbagai ketinggian nada,

karenanya rongga resonansi kita telah dilengkapi oleh Allah, misalnya ;Untuk menyanyikan nada

/ suara tinggi digunakan rongga resonansi di kepala,Untuk menyanyikan nada rendah digunakan

rongga dada.    Beberapa tanda dinamik yang biasa kita gunakan antara lain,Con bravura   :

berarti gagah perkasa        pada lagu Indonesia RayaCon Fuoco     : berarti dengan berapi-

apiCon brio         : berarti dengan semangat 

Cressendo  (                           )  artinya semakin lama makin keras  

Decressendo  (                                   ) berarti  berangsur-angsur melunak/

lembut  Stakkkato             berarti dinyanyikan terputus-putus, seperti suara bola pingpong yang

dijatuhkan ke lantai..Fermata                     berarti dinyanyikan panjang ( dipanjangkan ), sesuai

kehendak penyanyi/ dirigen.

 - ppp  = pianissimo possible          artinya selunak-lunaknya 

Page 5: Seni Musik

-  pp    = panissimo                           artinya lunak sekali             

-  p       = piano                                   artinya lunak

- mp    = mezzo piano                       artinya agak lunak

.- fff       = fortissimo possible            artinya sekeras-kerasnya

- ff        = fortissimo                            artinya keras sekali

- f         = forte                                    artinya keras

- mf      = mezzo forte           artinya agak keras  

ALAT MUSIK Alat musik antara lain dapat digolongkan menurut fungsinya, yaitu;

a)     Alat musik melodis, yaitu alat musik yang dapat memainkan satu nada dalam satu waktu,

contoh ; suling, recorder. Terompet, saxophone, biola, cello, rebab, dll

b)     Alat musik harmonis, yaitu alat musik yang dapat memainkan banyak nada dalam satu

waktu, contoh; gitar, piano, harmonica, pianika organ, akordeon, dll

c)      Alat musik ritmis, yaitu alat musik yang tidak bernada, yang dapat memberikan warna, sifat,

suasana tertentu pada musik, contoh; rings bell, drum, kastanyet, wood block, maracas, tambur,

tamburin, gendang, dll 

← Thank You For The Music

Keabadian →

Seni Musik kelas XI smtr.3 (2011-2012)Posted on May 26, 2012 by sitiloveaa

 

TEORI MUSIK DASAR

( Sebagai acuan untuk Praktek alat music Piano / Keyboard dengan

membaca notasi balok)

 

1. 1.      Garis Paranada

Dalam notasi musik balok, paranada adalah lima garis horisontal

tempat not ditulis. Not dapat diletakkan di garis atau di antara garis

(spasi) paranada. Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas; garis

paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis

kelima. Not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi berarti

memilikitinggi nada lebih tinggi. Not pada paranada dibaca dari kiri ke

kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di

sebelah kanan.

Page 6: Seni Musik

1. 2.      Tanda Kunci

Pada permulaan setiap paranada, Anda akan menemukan suatu tanda

kunci yang memberi nama not dan menandakan suatu garis atau spasi

tertentu.

Ini adalah tanda kunci Treble atau kunci G

Kunci Treble memberi nama huruf G pada garis kedua paranada (garis

panjang berwarnamerah).

Artinya pada kunci Treble, garis kedua paranada akan selalu diisi oleh

not G

Kunci Treble digunakan untuk memainkan alat musik piano, guitar,

violin (biola), saxophone, trumpet, flute.

Ini adalah tanda kunci Bass atau kunci F

Kunci Bass memberi nama huruf F pada garis keempat paranada (garis

panjang berwarna merah). Artinya pada kunci Bass, garis keempat

paranada akan selalu diisi oleh not F.

Kunci Bass digunakan untuk memainkan alat musik piano, cello, bass,

trombone, tuba.

ini adalah tanda kunci Alto atau kunci C

Kunci Alto memberi nama huruf C pada garis ketiga paranada (garis

panjang berwarna merah). Artinya pada kunci Alto, garis ketiga

paranada akan selalu diisi oleh not C.

Kunci Alto digunakan untuk memainkan alat musik viola (biola alto)

Secara umum yang paling banyak digunakan adalah kunci Treble dan

kunci Bass. Hal ini disebabkan karena banyak alat musik yang memiliki

range nada di kedua kunci tersebut. Meskipun kunci Treble, kunci Bass,

dan kunci Alto memiliki range berbeda, tapi ada range tertentu yang

dapat dimuat dalam ketiga kunci tersebut.

Posisi notasi dalam kunci Treble dan Bass

Page 7: Seni Musik

 

1. 3.      Bentuk dan nilai not

Berikut keterangan nama & nilai dari bentuk masing-masing not:

 

BENTUK, NAMA, DAN NILAI TANDA DIAM

 

Beberapa buah not yang memiliki bendera, jika letaknya bersebelahan,

penulisannya dapat digabungkan. Misalnya :

2 buah not ⅛ ( ) yang bersebelahan dapat ditulis 

4 buah not 1/16( ) yang bersebelahan, dapat ditulis 

1 not ⅛ ( ) & 2 not 1/16 ( ) yang bersebelahan, ditulis 

4 buah not 1/64 () yang bersebelahan, dapat ditulis 

Notasi juga bisa diberi titik agar durasinya bertambah setengah.

Misalnya :

Not ¼ memiliki durasi 1 ketuk. Jika not ¼ diberi titik ( ), maka

durasinya menjadi : 1 + (1 × ½) = 1 ½ ketuk.

Not ½ memiliki durasi 2 ketuk. Jika not ½ diberi titik (), maka

durasinya menjadi : 2 + (2 × ½) = 3 ketuk.

Jadi not yang memiliki durasi dan ketuk, jika diberi titik, durasinya akan

menjadi n + ½n ketuk.

1. 4.      Tanda Birama

Page 8: Seni Musik

Tanda birama ditempatkan pada awal musik. berisi angka pecahan Angka

di bagian atas tanda birama menunjukkan jumlah ketukan per birama,

sedangkan angka di bawah menunjukkan nilai not per ketukan.

Contoh Tanda Birama

1. Birama dua empat, setiap birama ada dua hitungan dan setiap

hitungan bernilai seperempat

2. Birama tiga empat, setiap birama ada tiga hitungan dan setiap

hitungan bernilai seperempat

3. Birama empat empat, setiap birama ada empat hitungan dan setiap

hitungan bernilai seperempat

4. Birama enam delapan, setiap birama ada enam hitungan dan setiap

hitungan bernilai seperdelapan

 

 

1. 5.      Tangga Nada

Kita mengenal tangga nada do, re, mi, fa, sol, la, si, do. Itu merupakan

tangga nada diatonis mayor atau istilah internasionalnya major scale.

Mari kita lihat dulu tangga nada C mayor, karena paling mudah

dimengerti dengan tuts piano putih semua. ini gambarnya.

Page 9: Seni Musik

Kita bisa melihat tidak ada tuts hitam yang ditekan. Lalu perhatikan di

bagian bawah ada 1 dan 1/2, itu adalah jarak langkah antar not, misalnya

jarak C ke D adalah 1 langkah, dan jarak E ke F adalah 1/2 langkah.

Rumus 1-1-1/2-1-1-1-1/2 adalah rumus pasti tangga nada mayor.

Sehingga untuk membuat tangga nada D Mayor, kita juga menggunakan

rumus jarak terseut, berikut contohnya.

Nah kali ini tangga nada mayor ada nada yang

menggunakan  accidentals , itu dikarenakan untuk mengikuti rumus 1-1-

1/2-1-1-1-1/2, mau tidak mau ada nada yang dirubah. Perhatikan, jarak

nada E dan F adalah 1/2, jadi supaya jaraknya menjadi 1 langkah F harus

dinaikkan setengah, jadi F#. Begitu pula dengan jarak B ke C adalah 1/2,

sehingga pada tangga nada D ini untuk mengikuti rumus, C harus

dinaikkan setengah menjadi C#.

Berikut contoh tangga nada lainnya, yaitu F Mayor.

 

Tangga nada diatonis biasa dikenal dengan : do re mi fa sol la si

do.

Skala diatonik disusun oleh delapan not dalam satu inteval tertentu.

1. Diatonis Mayor

Tangga nada mayor dalam teori musik adalah tangga nada yang tersusun

dari 8 not dalam 1 interval tertentu. Jarak antara not-not yang berurutan

dalam tangga nada mayor (intervalnya) adalah : 1 – 1 – 1 – 1/2 – 1 – 1 –

1/2

Dalam tangga nada ,terdapat notasi ‘#’ (baca: kres) dan ‘ b’ (baca: mol ).

Page 10: Seni Musik

Tangga Nada Kres (’#’) dalam Diatonis Mayor

fungsi tanda kres adalah untuk menaikkan nada sebanyak setengah. 0#

atau biasa disebut

’ C = do’ (mayor mode), memiliki tangga nada: C – D – E – F – G – A – B

– C.

Kemudian , terdapat juga 1# atau biasa disebut G = do. Kok bisa tau

G=do? Untuk mencari tangga nada 1#, ambil nada ke-5 dari 0#,

posisikan sebagai nada pertama (dari sini didapat G=do), kemudian pada

nada ke-7 naikkan setengah nada (biasanya dengan menambahkan

imbuhan “is” atau tanda ‘#’ dibelakangnya). Maka tangga nada 1#

adalah:G – A – B – C – D – E – Fis – G

Untuk mencari tangga nada 2#, ambil nada ke-5 dari 1# dan posisikan

pada nada pertama ( didapat D=do), lalu nada ke-7 naikkan setengah

nada. Maka tangga nada 2# adalah: D=do ; D – E – Fis – G – A – B – Cis

– D

Proses ini bisa dibilang berlangsung rekursif , dalam artian 3# harus

mengambil dari 2# , 4# harus mengambil dari 3#, dan seterusnya.

Maka tangga Nada Kres dalam diatonis mayor:

0# ; C=do : C-D-E-F-G-A-B-C

1# ; G=do : G-A-B-C-D-E-Fis-G

2# ; D=do : D-E-Fis-G-A-B-Cis-D

3# ; A=do : A-B-Cis-D-E-Fis-Gis-A

4# ; E=do : E-Fis-Gis-A-B-Cis-Dis-E

5# ; B=do : B-Cis-Dis-E-Fis-Gis-Ais-B

6# ; Fis=do : Fis-Gis-Ais-B-Cis-Dis-Eis-Fis

7# ; Cis=do : Cis-Dis-Eis-Fis-Gis-Ais-Bis-Cis

Tangga Nada Mol (’b’) dalam Diatonis Mayor

Tanda Mol berfungsi untuk menurunkan sebanyak setengah nada. Dalam

pencarian tangga nada mol , metode yang digunakan berbeda dengan

mencari tangga nada kres.

Dalam tangga nada mol : 0b ; C=do : C – D – E – F -G – A – B – C

Page 11: Seni Musik

Untuk mencari 1b, ambil nada ke-4 dari 0b, kemudian nada ke-4 pada 1b

diturunkan setengah. Maka tangga nadanya : 1b ; F=do :F – G – A – Bes -

C – D – E – F

Untuk 2b,3b dan seterusnya dapat dicari dengan cara yang sama seperti

cara diatas.

0b ; C=do : C-D-E-F-G-A-B-C

1b ; F=do : F-G-A-Bes-C-D-E-F

2b ; Bes=do : Bes-C-D-Es-F-G-A-Bes

3b ; Es=do : Es-F-G-Aes-Bes-C-D-Es

4b ; Aes=do : Aes-Bes-C-Des-Es-F-G-Aes

5b ; Des=do : Des-Es-F-Ges-Aes-Bes-C-Des

6b ; Ges=do : Ges-Aes-Bes-Ces-Des-Es-F-Ges

7b ; Ces=do : Ces-Des-Es-Fes-Ges-Aes-Bes-Ces

1. 6.      Melodi

adalah serangkaian nada dalam waktu. Melodi bersumber dari sebuah

Tangga nada. Rangkaian tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu

tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian dari rangkaian akord dalam

waktu (biasanya merupakan rangkaian nada tertinggi dalam akord-akord

tersebut).

Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal. Unit

terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih yang

memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah Semi

Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat).

Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase

yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).

1. 7.      Akkord

Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara

bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara terputus-

putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi

suatu lagu.

 

Macam-macam Akkord

Page 12: Seni Musik

Akord itu banyak macamnya. Antara lain akord mayor, akord

minor, akord dominan

septim, akord diminished, akord augmented, akord minor 6, akord

mayor 7, akord suspended dan masih banyak yang lainnya. Akord yang

paling sering dipakai dalam suatu lagu yang sederhana adalah akord

mayor, akord minor dan akord dominan septim. Akord lainnya digunakan

untuk memperindah atau mengubah kualitas suatu lagu. Penyisipan

akord yang berbeda akan memberikan efek rasa yang berbeda dalam

iringan suatu lagu.

Akord mayor

Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 – 1 1/2

Contoh akord mayor:

Cb (Cb-Eb-Gb) = B

C (C-E-G)

C# (C#-E#-G#) = Db (Db-F-Ab)

D (D-F#-A)

D# (D#-G-A#) = Eb (Eb-G-Bb)

E (E-G#-B) = Fb (Fb-Ab-Cb)

E# (E#-A-B#) = F (F-A-C)

F (F-A-C)

F# (F#-A#-C#) = Gb (Gb-Bb-Db)

G (G-B-D)

G# (G#-B#-D#) = As (Ab-C-Eb)

A (A-C#-E)

A# (A#-D-E#) = Bb (Bb-D-F)

B (B-D#-F#) = Cb

B# (B#-E-G) = C

Akord mayor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam jarak

simetris / seimbang .

Akord yang memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama

disebut Akord Enharmonis. Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B

(B mayor).

Akord di atas adalah akord dasar. Akord tersebut bisa dibalik-balik

urutannya (disebutbalikan pertama dan balikan kedua). Misalnya: C

on E(C/E). Ini berarti kita harus memainkan akord dengan urutan E-G-C’

Page 13: Seni Musik

bukan C-E-G. C on E adalah balikan pertama dari akord dasar C. Balikan

keduanya adalah C on G(C/G) yaitu G-E’-C’.

Notasi: C, CM, Cma

 

Akord minor

Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 – 2.

Apabila anda sudah tahu suatu akord mayor misalnya; C mayor maka

anda bisa mengetahui pula akord minornya (C minor) yaitu dengan

cara menurunkan nada yang ada ditengah sebanyak setengah interval.

Sehingga didapat akord C minor adalah C-Es(E diturunkan setengah

menjadi Es)-G.

Notasi: Cm, Cmi

Akord dominan ketujuh

Akord Dominan Seventh’

Akord dominant 7th ( C7 ) biasanya ada pada bagian lagu dimana

perpindahan akan menuju dari C ke F . Pada beberapa lagu dan banyak

lagu menggunakan perindahan 1 ke 4 dengan chord 1 dominant 7th . Jadi

1 – 1 dominant 7th – 4 . Pada setiap nada dasar misalnya D , maka D – D7

– G atau nada dasar E , maka E – E7 – A .

Akord teraugmentasi

Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 – 2.

Notasi : Caug / C+

Akord diminis (diminished)

Akord diminis adalah akord yang interval antar nadanya adalah 1 1/2 – 1

1/2.

Notasi : Cdim.

1. 8.      Akkord dalam Tangga Nada Mayor

Untuk dapat mengiringi sebuah lagu dengan berbagai nada dasar atau

tangga nada, kita perlu menghafal sususan akkord atau trinada sesuai

tangga nada lagu yang akan kita iringi. Rumusan trinada yaitu 1  3  5,

dimana tingkat akkordnya dianggap sebagai 1.

Page 14: Seni Musik

Akkord diurutkan sesuai tingkatan nada yaitu dimulai dari tingkat I, II,

III, IV, V, VI, VII.

Dalam Tangga Nada Do: C akkord diurutkan sebagai berikut yang

bersumber pada susunan tangga nadanya :

 

 

Susunan Tangga Nada Do: C yaitu C  D  E  F  G  A  B  C’

Akkord tingkat             I           : C  E  G

II          : D  F  A

III         : E  G  B

IV         : F  A  C

V          : G  B  D

VI         : A  C  E

VII        : B  D  F

Berdasarkan susunan trinada atau akkord disetiap tingkatan yang

dituliskan di atas, maka dapat diketahui nama akkord sesuai dengan

sifatnya dan ini merupakan rumusan untuk menentukan sifat atau jenis

akkord dalam berbagai tangga nada. Sifat atau jenis akkord ini diberi

nama berdasarkan tingkatan akkordnya ;

 

Akkord tingkat I           : Mayor

II          : minor

Page 15: Seni Musik

III         : minor

IV         : Mayor

V          : Mayor

VI         : minor

VII        : diminished

Akkord tingkat I          : C  E  G           Bernama        C Mayor / C

II          : D  F  A                                    D minor / Dm

III         : E  G  B                                   E minor / Em

IV         : F  A  C                                                F Mayor / F

V          : G  B  D                                   G Mayor / G

VI         : A  C  E                                                A minor / Am

VII        : B  D  F                                    B diminished / Bdim

Akkord-akkord Mayor ada pada tingkat I, IV dan V dan akkord-akkord

inilah yang biasa disebut sebagai akkord Primer, yaitu akkord yang

pokok ada dalam sebuah iringan lagu.

Akkord-akkord minor ada pada tingkat II, III dan VI dan akkord-

akkord inilah yang biasa disebut sebagai akkord sekunder, yaitu

sebagai akkord tambahan untuk menambahkan variasi harmoni dalam

sebuah iringan lagu.

 

Contoh letak Akkord Dalam Tuts Piano

Akkord C

Akkord C#

Page 16: Seni Musik

Akkord Cm

Akkord D

Akkord D#

Akkord Dm

Akkord E

Akkord Em

Akkord F

Akkord F#

Akkord Fm

Page 17: Seni Musik

Akkord G

Akkord G#

Akkord Gm

Akkord A

Akkord Am

Akkord A#

Akkord B

Akkord Bm

 

 

 

 

Page 18: Seni Musik

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

LEMBARAN TUGAS SISWA

Tugas 1

 

1. Gambarkan Kunci G dengan benar sebanyak 10 kali !

 

1. Gambarkan Kunci F dengan benar sebanyak 10 kali !

 

 

1. Sebutkan Nama-nama notasi dibawah ini !

 

 

Page 19: Seni Musik

1. Sebutkan Nama-nama notasi dibawah ini !

 

 

 

1.  Tuliskan Nilai-nilai not dan tanda diam tepat di bawahnya !

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Gambarkan letak notasi yang merupakan unsur-unsur dari nama-nama

akkord dibawah ini sebanyak mungkin yang ditemukan dan tuliskan

notnya pada Garis Paranada kunci G!

2. C

Page 20: Seni Musik

 

 

1. Cm

 

 

1. D

 

 

1. Dm

 

 

1. E

 

 

 

 

1. Em

 

 

1. F

 

 

Page 21: Seni Musik

1. Fm

 

 

1. G

 

 

1. Gm

 

 

 

 

 

 

1. A

 

 

1. Am

 

 

1. B

 

 

Page 22: Seni Musik

1. Bm

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1. Pasangkanlah soal dengan jawaban yang benar !

 

Tangga Nada # Mayor                                               Tangga Nada b

Mayor

 

1 #                                           Do:B                            1

b                               Do:As

Page 23: Seni Musik

 

2 #                                           Do:Cis                          2

b                               Do:Ges

 

3 #                                           Do:G                            3

b                               Do:Ces

 

4 #                                           Do:Fis                          4

b                               Do:F

 

5 #                                           Do:A                            5

b                               Do:Es

 

6 #                                           Do:D                            6

b                               Do:Des

 

7 #                                           Do:E                             7

b                               Do:Bes

 

Nada yang naik pada TN # Mayor                           Nada yang

turun pada TN b Mayor

 

Do:A                            Dis                                          

Do:As                           Des

Page 24: Seni Musik

 

Do:B                            Fis                                           

Do:Ges                         Ces

 

Do:Cis                          Gis                                          

Do:Ces                         Bes

 

Do:G                            Bis                                          

Do:F                             As

 

Do:D                            Cis                                          

Do:Es                           Es

 

Do:E                             Eis                                           

Do:Des                         Fes

 

Do:Fis                          Ais                                          

Do:Bes                         Ges