seminar pariwisata jogja
TRANSCRIPT
Organized By :
SEMINAR PARIWISATA JOGJAISTIMEWA
“Industri Pariwisata sebagai Kekuatan Ekonomi Jogja”.
The Sahid Rich Jogja Hotel, 29 April 2015
Era Pasar bebas Asia akan mulai dibuka. ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu bentuk Free Trade Area (FTA) yaitu suatu kerjasama ekonomi regional di kawasan Asia Tenggara yang terintegrasi dengan
harapan mampu memberikan akses yang lebih mudah pada perdagangan luarnegeri. Adanya pasar bebas atau FTA tersebut membuka kesempatan dan
persaingan pada pasar barang dan jasa, pasar investasi, pasar modal dan pasartenagakerja.
Dan tentu saja tidak luput sektor pariwisata, baik objek wisatanya maupun SDM pariwisata nya harus menjadi fokus yang benar-benar diperhatikan jika kita
memang berniat untuk maju dan bersaing dalam Pasar bebas ASEAN. Prospekindustry parawisata di Indonesia masih tetap menjadi unggulan. Betapa tidak
potensi keindahan alam, keragaman, dan keunikan budaya tetap menjadi dayatarik. Kekuatan industry parawisata nasional selama ini masih didominasi oleh
tiga kota yakni Bali, Yogjakarta, dan Jakarta. Meskipun wilayah lain diIndonesia juga mengalami pertumbuhan pesat seperti Sulawesi Utara dan
sebagian wilayah Kawasan Timur Indonesia.
Latar Belakang
Sebagai daerah tujuan wisata nasional, Yogjakarta menjadi daerah tujuaninvestasi. Karena itu industry perhotelan dan restoran di di DIY mengalamipertumbuhan pesat dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan hotel di DIY
untuk mendukung daerah ini sebagai tujuan (destinasi) setiap tahundisebabkan oleh meningkatnya kebutuhan kamar. Secara umum bisa dikatakanbahwa tingkat hunian atau occupancy rate untuk hotel kelas ekonomi beradadi kisaran 70%. Angka ini bukan hanya didorong oleh jumlah wisatawan baiknusantara maupun mancanegara namun juga karena dukungan pemerintah
dan swasta banyak melakukan beberapa event di hotel tersebut sepertiseminar, rapat, lokakarya dan kegiatan MICE lainnya.
Namun sejak 2015 ketika pemerintah membatasi pemda melakukan kegiatanuntuk menyelenggarakan event di hotel, pengelola hotel harus mencari
terobosan baru. Saat ini kondisi mulai pulih, menyusul banyaknya event yang sudah dan akan digarap oleh pemerintah untuk menjaring turis ke daerah ini.
Berkaitan dengan hal tersebut, kami manajemen dari Harian Jogja yang dan Bisnis Indonesia akan menyenggarakan seminar yang bertajuk “Industri
Parawisata sebagai Kekuatan Ekonomi Jogja”. Kegiatan seminar inidirangkaikan dengan HUT Harian Jogja ke 7 tahun yang Rencana akan
dilaksanakan pada tanggal 20 Mei 2015.
• Target peserta sebanyak 200 orang
• Audience: Pengusaha, BUMN, politisi,
Pelaku Pariwisata DIY, pemerhati Pariwisata,
insan pers, professional, masyarakat dan akademisi.
• Status peserta by invitation
Target Audience
Hari : Rabu, 29 April 2015
Jam : 08.30 – selesai
Tempat : The Sahid Rich Hotel Yogyakarta
Seminar Pariwisata ini akan diadakan pada :
Pelaksanaan
Tujuan dari seminar ini adalah untuk melihat
bagaimana kesiapan DIY beserta sektor-sektor
Terkait dalam menghadapai Era pasar
bebas ASEAN
Tujuan
Pembicara
1. Menteri Parekraf (Arif Yahya)
3. Presiden Direktur PT Sucofindo (Bachder Djohan
Buddin)
4. Praktisi Ekonomi UGM (Drs. Ainun Na’im)
5. Ketua ASITA DIY (Edwin Hismadi Imna)
2. Hariyadi B Sukamdani
Guna mendukung pelaksanaanTalkshow ini kami sangat mengharapkandukungan sponsor sesuai dengan Pilihan perusahaan. Karena itu, kamimenawarkan tiga paket dengan perincian:
SPONSHORSHIP
SPONSORSHIP TUNGGAL
INVESTASI & BENEFIT
• 154.289.860• Berhak atas tittle event bersama• Berhak menempatkan standing banner sebanyak 4
buah• Berhak mendapatkan Adlips oleh MC pada saat acara. • Berhak memutar Profil Perusahaan pada saat acara. • Logo masuk dalam backdrop acara • Logo masuk dalam iklan dimedia Bisnis Indonesia
Group, flyer dan• poster
SPONSOR UTAMA
INVESTASI & BENEFIT• Adalah pihak yang membayar 55% biaya event tersebut dengan nominal
sebesar Rp 84.859.423,-.
• Berhak menempatkan standing banner sebanyak 4 buah
• Berhak mendapatkan Adlips oleh MC pada saat acara.
• Logo masuk dalam backdrop acara
• Logo masuk dalam iklan dimedia Bisnis Indonesia Group, flyer dan poster
HAPPY SPONSOR
INVESTASI & BENEFIT• Adalah pihak yang membayar 25% biaya event tersebut dengan nominal
sebesar Rp 38.572.465,-.
• Berhak menempatkan standing banner sebanyak 2 buah
• Berhak mendapatkan Adlips oleh MC pada saat acara.
• Logo masuk dalam backdrop acara
• Logo masuk dalam iklan di media Bisnis Indonesia Group, flyer dan poster
Tidak menuntup kemungkinan untuk sponsor dengan jumlah tertentu atau kerjasama yang lain
ANGGARAN
No Item Harga Budget
1 PRE EVENT Rp. 1.000.000,-
2 TALENT Rp. 29.250.000,-
3 VENUE Rp. 29.025.000,-
4 MAN POWER Rp. 4.700.000,-
5 SUPPORTING Rp. 17.000.000,-
6 MEDIA PUBLIKASI Rp. 68,500,000,-
TOTAL Rp. 154.289.860
Terlampir untuk detail budget
Organize By