seminar nasional universitas islam batik surakarta · kebijakan bi dan peran sistem pembayaran...

35
Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta Solo, 29 Februari 2020 Sarwoto, S.E., MBA Bank Indonesia Solo

Upload: others

Post on 20-Jun-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

Seminar nasional

UNIVERSITAS islam batik surakarta

Solo, 29 Februari 2020

S a r w o t o , S . E . , M B ABank Indonesia Solo

Page 2: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

INKLUSI KEUANGAN

Page 3: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

3Dewan nasional keuangan inklusif

TIM PENGARAH

Ketua: Presiden

Wakil Ketua: Wakil PresidenKetua Harian: Menko Perekonomian

Wakil Ketua Harian : Gubernur BI Wakili Ketua Harian : Ketua DK OJK

TIM PELAKSANA

1. Sekretariat Kemenko Perekonomian

2. Pokja Edukasi Keuangan OJK, BI, Kominfo

3. Pokja Hak Properti Masyarakat Kementerian ATR, Kemenkumham

4. Pokja Fasilitas Intermediasi dan Saluran Distribusi Keuangan BI, OJK,

5. Pokja Layanan Keuangan pada Sektor Pemerintah BI, Kementrian Koordinator Bidang PMK

6. Pojka Perlindungan Konsumen OJK, BI, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

7. Pokja Kebijakan dan Regulasi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,Kementerian Keuangan

8. Pokja Infrastruktur dan Teknologi Informasi Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika

Berdasarkan Perpres No. 82/ 2016, DNKI memiliki tugas untuk :

• Melakukan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan SNKI;

• Mengarahkan langkah-langkah dan kebijakan untuk penyelesaian permasalahan dan hambatan pelaksanaan

SNKI;

• Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan SNKI

Page 4: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

4PENGERTIAN INKLUSI KEUANGAN

Kondisi ketika setiap anggota masyarakat mempunyai akses terhadap berbagai layanan

keuangan formal yang berkualitas secara tepat waktu, lancar, dan aman dengan biaya

terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Peraturan Presiden No. 82/2016 tetang SNKI :

Survei Nasional Literasi Keuangan

2019

Indeks

Inklusi

Keuangan

:

76,19%

Indeks

Literasi

Keuangan

:

38,03%

Sumber : OJK

Page 5: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

5

1. Jumlah rekening tabungan di LK formal2. Jumlah rekening kredit di LK formal3. Jumlah rekening uang elektronik terdaftar4. Jumlah rekening kredit UMKM di LK formal5. Jumlah penerima Bansos nontunai

Adalah kemampuan untuk menggunakan layanan keuangan formal dalamhal keterjangkauan fisik dan biaya.

Adalah pemenuhan kebutuhan atas produk dan layanankeuangan

KEUANGAN

INKLUSIF

1. Jumlah kantor layanan keuangan formal.2. Jumlah mesin ATM/EDC/mobile POS lainnya3. Jumlah agen layanan keuangan

USAGE

QUALITY1. Indeks Literasi Keuangan2. Jumlah pengaduan layanan3. Prosentase penyelesaian layanan pengaduan

AKSES

Dimensi inklusi keuangan

Page 6: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

6Pentingnya inklusi keuanganEkslusi merupakan proses di mana masyarakat kesulitan dalam mengakses atau menggunakan produk dan jasa keuangan

yang dibutuhkan untuk bias menjalankan kegiatan sehari-hari secara normal di dalam masyarakat (Laporan Reseau

Financement Alternatif kepada European Comission, 2008)

EKSKLUSI PADA DAMPAK

Sistem pembayaran Tingginya cash based ekonomi, mahal, membutuhkan waktu, dll

Tabungan Konsumtif, kurang aman, kurang mampu mengelola keuangan, kesulitan akses kredit, dll

Kredit Pembayaran lebih mahal, tinggi tingkat default

Asuransi Tidak ada back-up keuangan ketika terjadi shock

Ekonomi Terhambatnya pengembangan usaha mikro dan ekonomi domestik

Pemerataan (equity) Terhambatnya poverty reduction

Bank Tidak ada market baru (sumber dana, target alokasi kredit mikro)

Bank Indonesia

Aspek Moneter sensitivitas terhadap suku bunga mempengaruhi efektivitas kebijakasuku bungaAspek SP Efisiensi SP tidak berdampak pada unbankedAspek Makroprudensial diversifikasi risiko masih dapat ditingkatkan (intermediasi & dana ritel)

Pemerintah Semakin tinggi budget untuk bantuan sosial dan subsidi, kehilangan potensi income

Page 7: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

THE RISE OF DIGITAL ECONOMY

Page 8: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

Digitalisasi telah merevolusi banyak aspek dalam kehidupan sehari-hari

TRANSFORMASI DIGITAL

Page 9: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

9

• Masuknya generasi Y dan Z

(generasi milenial) ke dalam

angkatan kerja (labor force)

memperbesar laju penetrasi digital

di jasa keuangan

• Masih besarnya populasi unbanked

mencerminkan besarnya kebutuhan

akses keuangan yang memadai,

sekaligus memberikan room for

growth yang prospektif

DRIVING FORCE

Page 10: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

10

Arus digitalisasi teknologi keuangan dan SP berjalan searah dengan penetrasi tekhnologi internet dan smartphone mengubah pola

interaksi masyarakat di berbagai bidang, serta menambah variasi model dan interaksi pembayaran yang mendorong lahirnya

pemain baru (new entrants) ...

Tingkat Adaptasi Teknologi Event Digital Setiap 60 Detik New Players (New Entrants)

Bergesernya pola transaksi yang mengarah pada transaksi online, melahirkan bentuk inovasibaru : Meningkatnya variasi model pembayaran (a.l e-wallet) Meningkatnya variasi interaksi pembayaran (a.l barcode, QR Code, RFID, NFC) Munculnya pemain baru non konvensional memfasilitasi transaksi keuangan &

pembayaran (a.l Fintech) Pergesaran ini mendorong tuntutan yang lebih besar dari masyarakat atas metode

pembayaran yangcepat, fleksibel, aman, dan murah

Pengguna Smartphone di

Indonesia

± 193,4 Juta

Sumber : Statista, 2019

DIGITALISASI TEKNOLOGI KEUANGAN

Page 11: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

PERAN BANK INDONESIA DALAM

INKLUSI KEUANGAN

Page 12: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

Transformasi Menuju Ekonomi Digital 12

Page 13: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

13

a. Elektronifikasi seluruh bantuan sosial.

b. Integrasi bansos melalui instrument kartuCombo.

c. Implementasi sistem interoperability dan interkoneksi.

Elektronifikasi penyaluran

bantuan sosial

Pengembangan ekosistem GNNTmelalui LKD dan UE

Perluasan elektronifikasi transaksipenerimaan dan pembayaran

a. Harmonisasi ketentuan untuk sinergi agen bank (LKD dan Laku Pandai).

b. Perluasan penyelenggara agen bank;c. Peningkatan jumlah EDC, POS.

a. Pengembangan bisnis model transaksipenerimaan / pembayaran.

b. Fasilitasi dan koordinasi

Target KI:75% bank people

(2019)

Layanan keuangan formal yang

berkualitas secara tepat waktu,

lancar, dan aman dengan biaya

terjangkau sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan.

a. Peningkatan jumlah penerima bansos non tunai terhadap target penyaluran.

b. Peningkatan nominal penyaluran bansos non tunai terhadap target penyaluran.

c. Peningkatan jumlah agen bank.

d. Peningkatan jumlah EDC, Mobile Point of Sales lainnya.

e. Peningkatan jumlah rekening UE registered

STRATEGI BANK INDONESIA MENINGKATKAN

INKLUSI KEUANGAN

Page 14: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

Visi Sistem Pembayaran Indonesia 2025

SPI 2025 mendukung

integrasi ekonomi-

keuangan digital

nasional sehingga

menjamin fungsi

bank sentral dalam

proses peredaran

uang, kebijakan

moneter, dan

stabilitas sistem

keuangan, serta

mendukung inklusi

keuangan

Kebijakan SPI 2025 dibangun untuk merespon perkembangan digital ekonomi secara menyeluruh

SPI 2025 mendukung

digitalisasi perbankan

sebagai lembaga

utama dalam

ekonomi- keuangan

digital melalui open-

banking maupun

pemanfaatan

teknologi digital dan

data dalam bisnis

keuangan

SPI 2025 menjamin

interlink antara Fin-

tech dengan

perbankan untuk

menghindari risiko

shadow-banking

melalui pengaturan

teknologi digital (spt

API), kerjasama

bisinis, maupun

kepemilikan

perusahaan

SPI 2025 menjamin

keseimbangan antara

inovasi dengan

consumers protection,

integritas dan

stabilitas serta

persaingan usaha

yang sehat melalui

penerapan KYC &

AML- CFT, kewajiban

keterbukaan untuk

data/informasi/bisnis

publik, dan

penerapan reg-tech

& sup-tech dalam

kewajiban pelaporan,

regulasi dan

pengawasan

SPI 2025 menjamin

kepentingan nasional

dalam ekonomi-

keuangan digital

antar negara melalui

kewajiban

pemrosesan semua

transaksi domestik di

dalam negeri dan

kerjasama

penyelenggara asing

dengan domestik,

dengan

memperhatikan

prinsip resiprokalitas

01 02 03 04 05

14

Page 15: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

15

Mengembangkan ekonomi dan keuangan digital melalui penguatan kebijakan sistem pembayaran BI dan sinergi dengankebijakan pemerintah serta mitra strategis

Memperkuat

Landasan Hukum

Memperkuat Infrastruktur

SPElektronifikasi Kewajiban untuk

Menggunakan Rupiah

PBI PTP (2016)

PBI/SEBI TekFin (2016)

PBI/SEBI GPN (2017)

PBI APU/PPT (2017)

PBI Uang Elektronik (2018)

Gerbang

Pembayaran

Nasional– Standard

Institution, Switching,

Services

Memperluas Transaksi

Non-Tunai dan sinergi

strategis dengan

kementerian dan institusi

terkait

Komunikasi, Edukasi, dan Koordinasi (internal dan eksternal)

Implementasi,

kolaborasi, strategi,

dan implementasi

(termasuk stance

perihal virtual

currency)

Page 16: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

16

PERAN SISTEM PEMBAYARAN DALAM KI

Sistem pembayaran merupakan infrastruktur bagi terlaksananya keuangan inklusif melalui penyediaan berbagai layanan pembayaran dan transaksi

DUAL KEBIJAKAN BI

KEUANGAN INKLUSIF ELEKTRONIFIKASI

Kebijakan sistempembayaran yangefektif

Penyediaan berbagai alternatif pembayaran dan transaksi yang handal dengan biaya terjangkau

Infrastruktur pembayaranyang handal

StabilitasSistem Pembayaran

Akses KepadaSektor Keuangan

Mendukung efektivitaskebijakan sistem pembayaran dengan meningkatnya jumlah individu yang mendapatkan layananSP

Mendukung kebijakan less cash society

High

Income

Upper Middle

Income

Lower Middle

Income

Lower Income

Financial

Inclusion

Gerakan

Nasional

Non

Tunai

(GNNT)

Pengenalan layanan keuangan kepada masyarakat unbanked melalui UE dengan karakteristik yang praktis dan menjadi jembatan bagi calon nasabah untuk

terhubung dengan bank

Target AFSBI: “Aktif mendorong & mewujudkan bank population dari 20% menjadi 30%” (2019)

Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan

Inklusif

Page 17: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

17

BENEFITS

PRACTICAL

WIDER ACCESS

TRANSPARENCY

EFFICIENT

MORE ACCURATE ECONOMIC PLANNING

Tidak perlu

membawa banyak

uang tunai, lebih

higienis, menurunkan

risiko uang palsu

Meningkatkan akses

masyarakat terhadap

sistem pembayaran

Salah satu upaya dalam

mencegah kriminalitas

Mengurangi biaya handling

cash

Transaksi dicatat dengan lebih akurat untuk

mendukung perencanaan bisnis yang lebih

akurat

DEFINITIONElektronifikasi adalah upaya untuk mengkonversi pembayaran secara tunai ke non-tunai

AIMS

Mewujudkan less cash

society

Meningkatkan inklusi

keuangan

KENAPA MELAKUKAN ELEKTRONIFIKASI?

Page 18: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

18

3

4

5

Mendukung Dana Desa

Integrasi pembayaran non tunai di

sektor transportasi

Bantuan Operasional Sekolah

Transportasi

DFS dan Remitensi TKI

Cash Management System

Transparansi dalam penggunaan dana desa

Transparansi dalam penggunaan Bantuan Operasional Sekolah

Business Model

Facilitation

Local Resource

Optimalization

Education &

Monitoring

Supporting

Regulation

Strategi

Elektronifikasi

Penyediaan layanan keuangan untuk pekerja migransebagai bagian dari program Desa Migran Produktif

Bank Indonesia terus berupaya meningkatkan transaksi non tunai melalui 4 strategi

elektronifikasi dengan berkolaborasi dengan program-program Pemerintah

1 Interoperabilitas melalui implementasi kartu fungsi ganda (pembayaran

& data bantuan sosial)

Distribusi Program Bantuan Sosial

2Pembayaran Electronic TollIntegrasi pembayaran non tunai (e-

money) di jalan toll

Strategi ELEKTRONIFIKASI

Page 19: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

19manfaat inklusi keuangan

Penyaluran Bantuan Pemerintah Secara Non Tunai merupakan upaya kolaboratif antara

program elektronifikasi dan keuangan inklusif

PEMERINTAH

• Transparansi meningkat

• Beban biaya lebih murah

• Efektif sesuai target

PENYELENGGARA

• Market baru

• Income tambahan

dari fee

• CSR link dengan usaha

PENERIMABANTUAN

• Biaya pengambilan dana lebih

murah

• Efisiensi waktu penarikan dana

• Terhubung dengan bank

• Mampu mengelola uang

• Pertumbuhan

ekonomi

• Peningkatan

keuangan inklusif

• Poverty reduction

• Peningkatan

kualitas hidup

• Penyediaan

sarana sistem

pembayaran ke

seluruh

masyarakat

PEREKONOMIAN

Page 20: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

QUICK RESPONSE INDONESIA STANDARD

Page 21: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

21Apa itu QRIS?

QRIS (QR Code Indonesia Standard) adalah standar nasional QR Code pembayaran yang

ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran

di Indonesia

Inklusif, untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat

digunakan di domestik dan luar negeri

Transaksi dilakukan dengan mudah dan aman dalam satu

genggaman

Efisien, satu kode QR untuk semua aplikasi

Transaksi cepat dan seketika, mendukung kelancaran

sistem pembayaran

AMPAN

IVERSAL

NTUNG

ANGSUNG

Page 22: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

22Jenis Mekanisme QRIS

3. Membutuhkan investasi untuk scanner,aplikasi POS,dan edukasi yang

lebih komprehensif ke merchant.4. CPM sesuai untuk usaha menengah dan besar,komplemen model

pembayaran non tunai yg ada

1. Secara setelmen,transaksi dilakukan secara push payment,di mana

transaksi dipicu oleh transfer dari akun nasabah dipenerbit.

2. Membutuhkan standar untukQR.

3. MPM Static tidak memerlukan investasi besar karena hanya berupa

sticker,sementara untuk MPM Dynamic membutuhkan investasiEDC.

4. MPM Static sesuai untuk usaha kecil dan mikro (support financial

inclusion),sementara MPM Dynamic untuk usaha menengah dan

Merchant – Presented (push payment)

Berikut QR Code

Customer – Presented (pull payment)

Karakteristik

1. Transaksi dilakukan secara pull payment,di mana merchant melalui

acquirer menagihkan pembayaran ke akun nasabah.

2. Membutuhkan standar untuk QR,scanner,dan aplikasi POS.

kami ibu, silakan di-

scan

Baik bu, saya

scan ya

Merchant Nasabah

Saya bayar yambak.

Ini QR Code saya

Baik bu, saya

scan ya

Nasabah

Dinamis Statis

• QR Code ditampilkan melalui struk yang dicetak EDC/

ditampilkan pada layar monitor

• QR Code dicetak berbeda untuk setiaptransaksi

• QR Code telah mengandung nominal pembayaran

• QR ditampilkan melalui stiker atau hasil cetaklain.

• QR Code yang sama digunakan unt setiap transaksi.

• QR Code blm mengandung nominal pembayaran, user harus

input nominal di aplikasi

Model MPM

1 2Merchant

Page 23: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN

GLOBAL, NASIONAL, DOMESTIK

Page 24: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

24

AS2017: 2,22018: 2,9 2019: 2,3 (2,3)2020: 2,1 (2,0)2021: 2,0 (2,0)

Kawasan Eropa2017: 2,42018: 1,8 2019: 1,2 (1,0)2020: 1,1 (1,0)2021: 1,3 (1,1)

Jepang2017: 1,9 2018: 0,3 2019: 0,8 (0,6)2020: 0,4 (0,5)2021: 0,7 (0,6)

Tiongkok2017: 6,92018: 6,6 2019: 6,1 (6,2)2020: 5,6 (6,0)2021: 6,2 (6,0)

India2017: 6,72018: 7,1 2019: 5,1 (5,9)2020: 5,5 (6,6)2021: 6,2 (6,8)

PDB Dunia

2017: 3,8

2018: 3,6

2019: 2,9 (3,0)

2020: 3,0 (3,1)

2021: 3,4 (3,2)

Proyeksi Bank Indonesia

Angka dalam kurung merupakan proyeksi pada triwulan sebelumnyaSumber: IMF WEO Januari 2020

Corona virus disease 2019 (COVID-19) mulai merebak di Tiongkok akhir Januari 2020 dan meluas ke berbagai negara.

Dampak COVID-19 diprakirakan menekan perekonomian Tiongkok dan menghambat keberlanjutan pemulihan

ekonomi global, setidaknya pada triwulan I 2020.

Bank Indonesia menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2020 dari 3,1% menjadi 3,0%, dan kemudian

meningkat menjadi 3,4% dari prakiraan semula 3,2% pada tahun 2021. Revisi tersebut terutama dipengaruhi oleh

dampak jangka pendek COVID-19.

PERKEMBANGAN

PEREKONOMIAN GLOBAL

Page 25: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

25Perkembangan perekonomian global

PERKEMBANGAN HARGA MINYAK

Sumber : IHS Markit, ISM (data AS PMI Manufacturing) Sumber: Bloomberg; Data s.d. 17 Februari 2020Sumber : Bloomberg; Data s.d. 18 Februari 2020

PMI MANUFAKTUR INDEKS HARGA KOMODITAS EKSPOR

INDONESIA

Sejumlah indikator dini ekonomi global, antara lain Purchasing Manager Index (PMI), menunjukan perbaikan pada

Desember 2019-Januari 2020.

Perkembangan positif tersebut mendorong produksi, volume perdagangan, dan perbaikan harga komoditas di awal

2020.

Harga minyak juga meningkat akibat kenaikan permintaan dan eskalasi risiko geopolitik.

Page 26: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

26Perkembangan perekonomian global

MPC: Monetary Policy CommitteeeSumber: Bloomberg ECFC (economic forecast), Central bank news. FFR sesuai asumsiBI

Beberapa bank sentral di Asia Tenggara menurunkan suku bunga sebagai langkah antisipatif dampak COVID-19.

Page 27: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

27Perkembangan perekonomian NASIONAL

Sumber: BPS

PERTUMBUHAN EKONOMI SISI PENGELUARAN (%, YOY)

I II III IV I II III IV

Konsumsi Rumah Tangga 4,94 4,96 5,17 5,00 5,08 5,05 5,02 5,18 5,01 4,97 5,04

Konsumsi Lembaga Nonprofit

Melayani Rumah Tangga6,93 8,12 8,77 8,61 10,82 9,10 16,96 15,29 7,41 3,53 10,62

Konsumsi Pemerintah 2,13 2,71 5,21 6,26 4,56 4,80 5,22 8,23 0,98 0,48 3,25

Investasi (PMTDB) 6,15 7,92 5,81 6,92 6,01 6,64 5,03 4,55 4,21 4,06 4,45

Investasi Bangunan 6,24 6,12 4,96 5,60 5,02 5,41 5,48 5,46 5,03 5,53 5,37

Investasi Nonbangunan 5,90 13,56 8,33 10,73 8,96 10,31 3,69 3,70 1,95 -0,13 1,80

Ekspor 8,91 5,84 7,48 8,34 4,59 6,55 -1,58 -1,73 0,10 -0,39 -0,87

Impor 8,06 12,46 14,94 13,77 7,11 11,88 -7,47 -6,84 -8,30 -8,05 -7,69

PDB 5,07 5,06 5,27 5,17 5,18 5,17 5,07 5,05 5,02 4,97 5,02

20172018

2018Komponen2019

2019

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 (5,02%, yoy) tetap terjaga di tengah pertumbuhan ekonomi dunia

yang melambat. Pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019 diprakirakan tetap terjaga ditopang konsumsi domestik

yang masih terjaga.

Page 28: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

28Perkembangan perekonomian NASIONAL

NTP DAN UPAH BURUH TANI RIIL INDEKS KEYAKINAN KONSUMEN

Sumber: BPS, diolah Sumber: Bank Indonesia

Op

tim

is

Pe

sim

i

s

Sumber: BPS, diolah

KONSUMSI RT MAKANAN DAN

NONMAKANAN

Konsumsi rumah tangga yang stabil didorong oleh inflasi yang terkendali dan tingkat keyakinan konsumen yang

tetap baik.

Page 29: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

29Perkembangan perekonomian DOMESTIK

5.9%

5.4%

5.5%

5.43%

5.67%5.72%2013

2017

2016

2015

2014

2018

5,74%

Pertumbuhan ekonomi di Wilayah Soloraya pada tahun 2019 tercatat sebesar 5,74% (yoy). Dari sisi Lapangan Usaha

(LU), peningkatan pertumbuhan ekonomi didorong oleh LU Industri Pengolahan dan Perdagangan. Sementara itu,

kinerja sector pertanian dan konstruksi cenderung melambat. Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi di Wilayah

Soloraya pada tahun 2020 diperkirakan masih cukup solid ditopang oleh keempat sektor utamanya.

5,5%-

5,9%

20192020*

29

Pertumbuhan Spasial 2018-2019

Surakarta

5,75%

5,78%

2018

2019 Sukoharjo

5,82%

5,92%

2018

2019 Klaten

5,57%

5,49%

2018

2019Boyolali

5,72%

5,96%

2018

2019 Karanganyar

5,98%

5,93%

2018

2019 Wonogiri

5,41%

5,14%

2018

2019 Sragen

5,75%

5,90%

2018

2019

INDUSTRI PENGOLAHAN

6,24% 6,46%

PERDAGANGAN

5,11% 4,65%

PERTANIAN

2,34% 1.72%

KONSTRUKSI

5,99% 5,46%

12,07%

29,04%

17,95%

10,27%

Page 30: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

30

Inflasi Surakarta Januari 2020

0,14% (mtm)

2,00% (yoy)

0,14% (ytd)

inflasi bulanan januari 2020

Tekanan inflasi Kota Surakarta mengalami penurunan pada bulan Januari 2020. Inflasi tercatat sebesar 0,14% (mtm),

lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,38% (mtm).

Page 31: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

31

Sumber: BPS

IHK BM MJMRT PALGBB Sandang Kesehatan PRO TKJ

Rata-Rata Desember 3 thnDesember 2019

2,572,94

0,33

1,02

0,55

0,81

0,54

0,35

0,13

0,19

0,28

0,10

0,17

0,25 0,45

0,22

Inflasi BM, MJMRT, & PALGBB mempunyai andil inflasi yang besar

terhadap inflasi 2019

Inflasi dan Andil Inflasi Tahunan Berdasarkan Kelompok Inflasi Tahun 2019

Infla

si

Andil

Inflasi

Bila dilihat berdasarkan kelompok inflasinya, inflasi kelompok Bahan Makanan, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, &

Tembakau, serta Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar menyumbang andil inflasi yang tinggi terhadap inflasitahunan Kota Surakarta 2019. Baik Kelompok Bahan Makanan maupun Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok, & Tembakaumempunyai andil inflasi yang lebih tinggi dibandingkan rata-rata Desember 3 tahun sebelumnya.

Evaluasi inflasi tahun 2019

Page 32: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

32STABILITAS SISTEM KEUANGAN

SOLORAYA Pada bulan Januari 2020, penyaluran kredit di Wilayah Soloraya tumbuh sebesar 9,83% (yoy). Pertumbuhan tersebut

melambat dibandingkan periode yang sama tahun sebelummya (11,84%, yoy), dipicu oleh perlambatan pada kredit

Modal Kerja, Investasi dan Konsumsi. Berdasarkan LU-nya, perlambatan utamanya terjadi pada Industri Pengolahan. Di

tengah kondisi tersebut, pertumbuhan pada DPK tercatat lebih lambat sehingga mendorong terjadinya peningkatan

LDR. Lebih lanjut, pertumbuhan kredit masih dalam tren yang melambat dengan NPL yang juga cenderung meningkat.

32

DPK

KREDIT

LDR

NPLASET

Rp72,0 T 128,65%

Rp94,7 TRp92,5 T 3,97%8.19 8.31

3.23 0.59

Des '18 Jan '19 Des'19 Jan '20

2019

7.74

6.49 6.65 7.09

Des '18 Jan '19 Des'19 Jan '20

11.84 14.13 9.83

8.13

Des '18 Jan '19 Des'19 Jan '20

13…

134.43 136.12

13…

Des '18 Jan '19 Des'19 Jan '20

2.71 2.80

8.63 9.68

Des '18 Jan '19 Des'19 Jan '20

Page 33: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

33

Sebagaimana karakteristik perekonomiannya, aliran uang Soloraya menunjukkan net inflow. Net inflow 2019 tercatat sebesar Rp10,01triliun, turun sebesar -0,4% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya dan diikuti dengan penurunan pemusnahan uang. Kualitas uang diSoloraya juga dinilai relatif baik, sebagaimana ditunjukkan dari hasil survei soil level pada semester II-2019 (UPB 10 dan UPK 11) sejalandengan gencarnya upaya KPwBI Solo mengedukasi berbagai lapisan masyarakat dan penerapan strategi pemenuhan kebutuhan uang.

INFLOW – OUTFLOW UANG

19,8 T2016

21,1 T2017

23,9 T2018

10,8 T2016

13,0 T2017

13,9 T2018

INFLOW

OUTFLOW

NET INFLOW

(RP T)

6,3%

24,9%-9,3%

SOIL LEVEL13,5% 0,37%

23,0 T2019

14,0 T201920,6% 6,5% 0.94%

-0,4%

UPB

10

UPK

11

8.87 8.05 10.05 10.01

2016 2017 2018 2019

Pengelolaan uang rupiah soloraya

Page 34: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

34

Kebijakan moneter tetap akomodatif dan konsisten dengan prakiraan inflasi yang terkendali dalam kisaran

sasaran, stabilitas eksternal yang aman, serta sebagai langkah pre-emptive untuk menjaga momentum

pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tertahannya prospek pemulihan ekonomi global sehubungan dengan

terjadinya COVID-19.

Strategi operasi moneter terus ditujukan untuk menjaga kecukupan likuiditas dan mendukung transmisi bauran

kebijakan yang akomodatif.

Kebijakan makroprudensial yang akomodatif ditempuh untuk mendorong pembiayaan ekonomi sejalan dengan

siklus finansial yang di bawah optimal dengan tetap memerhatikan prinsip kehati-hatian. Dalam konteks ini,

Bank Indonesia akan menyesuaikan ketentuan terkait perhitungan Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM)

dengan memperluas cakupan pendanaan dan pembiayaan pada kantor cabang bank di luar negeri yang

diperuntukkan bagi ekonomi Indonesia.

Kebijakan sistem pembayaran terus diperkuat guna mendukung pertumbuhan ekonomi antara lain melalui

perluasan akseptasi QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) serta elektronifikasi bansos dan

transaksi keuangan Pemda.

Ke depan, Bank Indonesia akan mencermati perkembangan ekonomi global dan domestik dalam memanfaatkan ruang

bauran kebijakan yang akomodatif untuk menjaga tetap terkendalinya inflasi dan stabilitas eksternal, serta

memperkuat momentum pertumbuhan ekonomi.

Koordinasi Bank Indonesia dengan Pemerintah dan otoritas terkait terus diperkuat guna mempertahankan

stabilitas ekonomi, mendorong permintaan domestik, serta mempercepat reformasi struktural, termasuk dalam

memitigasi dampak COVID-19.

BI 7-Day Reverse Repo Rate

TURUN

4,75%

Suku Bunga Deposit Facility (DF)

TURUN

4,00%

Suku Bunga Lending Facility

(LF)

TURUN5,50%

FOKUS KEBIJAKAN :

KEPUTUSAN RAPAT DEWAN GUBERNUR BANK

INDONESIA

Page 35: Seminar nasional UNIVERSITAS islam batik surakarta · Kebijakan BI dan Peran Sistem Pembayaran dalam Keuangan Inklusif. 17 BENEFITS PRACTICAL WIDER ACCESS TRANSPARENCY EFFICIENT MORE

terimakasih