seminar hasil tesis eksperimen

Program Studi Magister Pendidikan SainsUniversitas Sebelas Maret

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU

DARI BERPIKIR KRITIS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh :Muhamad Ajwar

S831308029

Pembimbing 1: Dr.Baskoro Adi Prayitno, M.PdPembimbing 2: Prof.Dr.Widha Sunarno, M.Pd

SEMINAR HASIL TESIS

Program Studi Magister Pendidikan SainsUniversitas Sebelas Maret Seminar Hasil

Muhamad Ajwar (S831308029)

BAB I BAB II BAB IVBAB III BAB V

BAB IA. Pendahuluan

Permasalahan:• Pembelajaran masih berorientasi hanya pada aspek produk.• Pembelajaran kurang mengembangkan aspek proses.• Hasil observasi menunjukkan prestasi belajar aspek afektif,

psikomotorik & kognitif masih rendah.




Akibatnya :• Prestasi belajar (aspek afektif, psikomotorik & kognitif) masih

rendah.Ideal:• Pembelajaran sebaiknya mengutamakan pada 3 aspek: proses,

sikap dan produk sehingga meningkatkan prestasi belajar.Solusi:• pembelajaran Inkuiri Terbimbing & Inkuiri Bebas Termodifikasi

yang mengasah prestasi belajar, berpikir kritis & kedisiplinan belajar.




JUDUL :

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR DITINJAU

DARI BERPIKIR KRITIS DAN KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS X MIA SMA NEGERI 8 SURAKARTA

TAHUN PELAJARAN 2014/2015




B.Rumusan Masalah

1. Apakah ada pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar siswa?

2. Apakah ada pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa? 3. Apakah ada pengaruh kedisplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa?4. Apakah ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri

bebas termodifikasi dengan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa?5. Apakah ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri

bebas termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa?

6. Apakah ada interaksi antara berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar siswa?

7. Apakah ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing, inkuiri bebas termodifikasi, kedisiplinan belajar, dan berpikir kritis siswa?




C.Tujuan Penelitian

1. Pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar siswa.

2. Pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa.3. Pengaruh kedisplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa.4. Interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi dengan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa.5. Interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa.6. Interaksi antara kemampuan berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar siswa.7. Interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing, inkuiri bebas termodifikasi,

kedisiplinan belajar, dan berpikir kritis siswa.




D.Manfaat Penelitian

1. Guru• Memotivasi guru untuk menerapkan pembelajaran berbasiskan

ilmiah.• Memotivasi guru untuk menerapkan pembelajaran yang

berbasiskan konstruktivistik.2. Siswa• Memberikan suasana belajar yang lebih kondusif dan variatif

sehingga pembelajaran tidak monoton dan dapat membawa dampak pada peningkatan prestasi belajar, berpikir kritis, dan kedisiplinan belajar siswa.

• Melatihkan siswa untuk melakukan kegiatan diskusi, bereksperimentasi dan observasi.




Lanjutan…

3. Sekolah• Memberikan solusi terhadap kendala pelaksanaan

pembelajaran Biologi pada materi ajar Jamur (Fungi), khususnya terkait dengan prestasi belajar, berpikir kritis dan kedisiplinan belajar siswa.

• Merupakan umpan balik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, meningkatkan kualitas sekolah melalui peningkatan prestasi belajar siswa serta kinerja guru.

• Memberikan alternatif solusi untuk mengoptimalkan prestasi belajar, berpikir kritis dan kedisiplinan belajar siswa dalam pembelajaran Biologi, khususnya pada materi ajar Jamur (Fungi).




BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Kajian teori- Pembelajaran Inkuiri Terbimbing.- Pembelajaran Inkuiri Bebas Termodifikasi.- Pengertian Prestasi Belajar.- Pengertian Berpikir Kritis.- Pengertian Kedisiplinan Belajar.- Materi Ajar Jamur/Fungi.Penelitian relevan• Penelitian Bilgin (2009), Donald (2012), Jamhari (2012), Nuangchalerm &

Thammasenna (2009), Widiastuti (2008), Prasti (2005) & Fikri (2010), Aryani (2012), Khanafiyah & Rusilowati (2007)




Kerangka Berpikir




Hipotesis Penelitian:1. Ada pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing dan

inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar siswa.2. Ada pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa. 3. Ada pengaruh kedisplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa.4. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi dengan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa.

5. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa.

6. Ada interaksi antara berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar siswa.7. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing, inkuiri bebas

termodifikasi, kedisiplinan belajar, dan berpikir kritis siswa.




BAB IIIMETODE PENELITIAN

A. Tempat & waktu penelitian• Tempat Penelitian: X MIA SMA N 8 SURAKARTA.• Waktu Penelitian: November 2014.B. Jenis Penelitian• Jenis Penelitian: Quasi exsperimen.• Teknik sampling: Cluster Random Sampling.C. Populasi & Sampel• Populasi: kelas X MIA SMA N 8 Surakarta.• Sampel: kelas X MIA 1 & X MIA 2 SMA N 8 Surakarta.




UJI PENGAMBILAN SAMPELUji Prasyarat Analisis Statistik Parametrik

Kelas Uji Jenis Uji Hasil Keputusan Kesimpulan

X MIA 1 Normalitas Kolmogorof-Smirnov test

Sig = 0.56

H0 diterima

Data berdistribusi normal


Sig = 0.200*

H0 diterima



Sig = 0.200*

H0 diterima



Sig = 0.106

H0 diterima


Semua kelas X MIA

Homogenitas Levene’s test Sig = 0.051

H0 diterimaData homogen

Semua kelas X MIA

Anova Anova Test Sig = 0.06H0 diterima

Data memiliki kemampuan awal sama




D. Rancangan & Variabel penelitian

• Variabel Bebas: pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi.

• Variabel Moderator: berpikir kritis dan kedisiplinan belajar. • Variabel Terikat: prestasi belajar.

Metode Pengumpulan data• Metode pengumpulan data: observasi, tes kognitif, angket dan

dokumentasi.




E. Instrumen Penelitian

• Instrumen pembelajaran : silabus kurikulum 2013, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dan lembar kerja siswa (LKS).

• Instrumen Pengambilan Data

Instrumen Data yang direkam Responden

Lembar observasi Berpikir kritisKedisiplinan belajarKemampuan psikomotorik

Siswa SiswaSiswa

Tes kognitif Kemampuan kognitif Siswa

Angket Kemampuan afektif Siswa

Tabel 3.5. Instrumen Pengambilan Data




F. Uji Coba Instrumen Penelitian

1. Validitas Instrumen Pembelajaran• Inkuiri Terbimbing

• Inkuiri Bebas Termodifikasi

No. Hasil Validasi Capaian rata-rata (%) Kualifikasi Keterangan

1. RPP 94.04 Sangat baik Tidak perlu direvisi

2. Soal kognitif 94.44 Sangat baik Tidak perlu direvisi

3. Materi ajar 92.91 Sangat baik Tidak perlu direvisi

No. Hasil Validasi Capaian rata-rata (%) Kualifikasi Keterangan

1. RPP 88.09 Baik Tidak perlu direvisi

2. Soal kognitif 95.13 Sangat baik Tidak perlu direvisi

3. Materi ajar 86.66 Baik Tidak perlu direvisi




2. Uji Validitas Butir Soal Kognitif

3. Daya Beda Butir Soal Kognitif

No. Soal Pilihan Ganda Jumlah Keputusan

7, 9, 12, 15, 23 5 Invalid

1, 2, 3, 4, 5, 6 ,8, 10, 11, 13, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25 20 Valid

Kategori No. Butir Soal

Pilihan Ganda Jumlah Kesimpulan

Baik 5, 6, 8, 10, 11, 14, 16, 17, 18, 19, 20, 22, 24, 25

14 Dipakai

Cukup 1, 2, 3, 4, 7, 9, 12, 13, 15, 21, 23 11 Dipakai

Drop 7, 9, 12, 15, 23 5 Tidak dipakai




4. Uji Taraf Kesukaran Butir Soal Kognitif

5. Uji Reliabilitas Butir Soal Kognitif

KategoriNo. Butir Soal

Pilihan Ganda Jumlah

Mudah 4, 5, 13, 23 4

Sedang 1, 2, 3, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 24, 25

21

Sukar - 0

Penilaian Jumlah Item

Indeks Reliabilitas

Keputusan Uji

Uji reliabiltas

Kognitif 25 0.743 Reliabel K-R 20




H. Teknik Analisis Data

• Menggunakan uji Univariat.• Uji Univariat memerlukan uji prasyarat yaitu uji

normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan menggunakan uji Levene’s. Kedua uji tersebut dilakukan menggunakan program SPSS 18.




1. Uji Prasyarat Hipotesisa. Uji Normalitas

Variabel Pembelajaran Signifikasi Keputusan Kesimpulan

Prestasi Inkuiri Bebas Termodifikasi 0.054 > 0.05

H0 diterimaData Normal

Inkuiri Terbimbing 0.083 > 0.05 H0 diterima Data Normal

Kedisiplinan Inkuiri Bebas Termodifikasi 0.200* > 0.05


Inkuiri Terbimbing 0.058 > 0.05 H0 diterima Data Normal

Berpikir kritis Inkuiri Bebas Termodifikasi 0.200*> 0.05


Inkuiri Terbimbing 0.200*> 0.05 H0 diterima Data Normal




b. Uji Homogenitas

Uji Homogenitas Signifikansi Keputusan Kesimpulan

Prestasi belajar dengan model pembelajaran

0.058 > 0.05 H0 diterima Data Homogen

Kedisiplinan belajar dengan model pembelajaran


Berpikir kritis dengan model pembelajaran





BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deksripsi Data Penelitian1. Data Prestasi Belajar Siswa ditinjau dari Pembelajaran yang digunakan.

Prestasi Kelas N Min Maks Rata-rata Standar Deviasi

Variasi

A. Inkuiri Bebas Termodifikasi

27 26.00 57.00

44.83 5.66 32.08

B. Inkuiri Terbimbing 26 41.78 51.06 47.98 2.14 4.59




2. Data Prestasi Belajar Siswa ditinjau dari Berpikir Kritis

Prestasi Kelas Berpikir kritis N Min Maks Rata-rata Standar Deviasi Var

A. Inkuir Bebas Termodifikasi

Tinggi 25 26.00 57.89 44.77 5.87 34.53

Rendah 2 44.28 47.06 45.66 1.94 3.85

Jumlah 27

B. Inkuiri Terbimbing

Tinggi 23 41.78 51.06 47.89 2.17 4.74

Rendah 3 47.06 51.06 48.66 2.11 4.45

Jumlah 26




3. Data Prestasi Belajar Siswa ditinjau dari Kedisiplinan Belajar

Prestasi Kelas Kedisiplinan N Min Maks Rata-rata Standar Deviasi

Var

A. Inkuiri Bebas Termodifikasi

Tinggi 27 26.00 57.89 44.83 5.66 32.08

Rendah 0

Jumlah 27

B. Inkuiri Terbimbing

Tinggi 26 47.11 48.84 47.98 2.14 4.5

Rendah 0 Jumlah 26




B. Hasil Analisis Data Penelitian

Hasil Uji hipotesis

Hipotesis Signifikasi Keputusan Kesimpulan

Pertama 0.039 < 0.05 H0 ditolak Ada pengaruh

Kedua 0.049 < 0.05 H0 ditolak Ada pengaruh

Ketiga 0.033 < 0.05 H0 ditolak Ada pengaruh

Keempat 0.040 < 0.05 H0 ditolak Ada interaksi

Kelima 0.047 < 0.05 H0 ditolak Ada interaksi

Keenam 0.045 < 0.05 H0 ditolak Ada interaksi

Ketujuh 0.002 < 0.05 H0 ditolak Ada interaksi




C. Pembahasan

1. Ada pengaruh penggunaan pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap prestasi belajar siswa.

2. Ada pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa. 3. Ada pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa4. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi dengan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa.5. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa.6. Ada interaksi antara berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar siswa.7. Ada interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing, inkuiri bebas

termodifikasi, kedisiplinan belajar, dan berpikir kritis siswa.




BAB VKESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan:1. Terdapat pengaruh yang signifikan pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas

termodifikasi karena didapatkan P-value 0.039 lebih kecil 0.05.2. Terdapat pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa karena hasil uji univariat

didapatkan P-value 0.049 lebih kecil 0.05.3. Terdapat pengaruh kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa karena didapatkan P-

value 0.033 lebih kecil 0.05. 4. Terdapat interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi

dengan berpikir kritis siswa terhadap prestasi belajar siswa karena didapatkan P-value 0.040 lebih kecil 0.05.

5. Terdapat interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi dengan kedisiplinan belajar terhadap prestasi belajar siswa karena didapatkan P-value 0.047 lebih kecil 0.05.

6. Terdapat interaksi antara berpikir kritis dengan kedisiplinan belajar siswa karena didapatkan P-value 0.045 lebih kecil 0.05.

7. Terdapat interaksi antara pembelajaran inkuiri terbimbing, inkuiri bebas termodifikasi, kedisiplinan belajar, dan berpikir kritis siswa karena didapatkan P-value 0.002 lebih kecil 0.05.




B. Implikasi:1. Implikasi praktis2. Implikasi teoritis

C. Saran:3. Guru4. Peneliti5. Sekolah

Program Studi Magister Pendidikan SainsUniversitas Sebelas Maret

Sekian&

Terima Kasih

seminar hasil tesis eksperimen

Education