selubung bangunan

4
1. Kinerja energi elemen selubung bangunan Secara umum elemen selubung banguna sudah disinggung dalam bahasan diatas yaitu atap, dinding dan lantai. Bagian yang mempunyai variasi paling besar dalam kehadirannya adalah dinding. Dinding dalam hal ini termasuk semua bagian yang menjadi elemen penyusun dinding tersebut. Sebagai pembatas aktifitas dinding mempunyai peranan visual sampai dengan kenyamanan termal. Teori yang telah diterima tentang energi adalah adannya keseimbangan energi yang selalu mengiktui proses beraktifitas manusia. Energi tidak akan hilang begitu saja namun mengubah bentuk dalam materi yang berbeda- beda.Masing-masing lingkungan arsitektural maupun raung urban bekerja menurut sistem yang membiarkan energi berjalan masuk dan keluar melalui batas-batas sistem tersebut. Dalam lingkungan arsitektural diketahui akan teori tentang kesetimbangan termal yang digambarakan adanya energi yang dihasilkan dari penerangan, manusia, solar energi dan mekanikal. Dalam skala urban terdapat ukuran energi berupa perubahan temperatur dan juga heat Island temperature.Dalam selubung bangunan terdapat lalu lintas energi (termal)yang berjalan keluar dan masuk melewati pembatas tersebut. Beberapa jenis konsep antara lain energy, exergy dan entropy, menjadi tingkat bahasan yang menarik dalam konferensi 432 Park Avenue adalah proyek perumahan supertinggi oleh CIM Group di tengah kota Manhattan di New York City dengan 104 kondominium apartemen. Awalnya diusulkan menjadi 1.300 kaki (396 m) pada tahun 2011, [2] [3] konstruksi dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2015. [4] Bangunan diperlukan pembongkaran 495 kamar Drake Hotel, yang memiliki telah dibangun pada tahun 1926. Pada tahun 2006, hotel ini dijual seharga $ 440 juta dalam pengembang Harry Macklowe, dan hotel dibongkar tahun sesudahnya. Situs ini menjadi salah satu situs pembangunan

Upload: rahmat-senju

Post on 30-Sep-2015

390 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

fergerg

TRANSCRIPT

1. Kinerja energi elemen selubung bangunanSecara umum elemen selubung banguna sudah disinggung dalam bahasan diatas yaitu atap, dinding dan lantai. Bagian yang mempunyai variasi paling besar dalam kehadirannya adalah dinding. Dinding dalam hal ini termasuk semua bagian yang menjadi elemen penyusun dinding tersebut. Sebagai pembatas aktifitas dinding mempunyai peranan visual sampai dengan kenyamanan termal. Teori yang telah diterima tentang energi adalah adannya keseimbangan energi yang selalu mengiktui proses beraktifitas manusia. Energi tidak akan hilang begitu saja namun mengubah bentuk dalam materi yang berbeda-beda.Masing-masing lingkungan arsitektural maupun raung urban bekerja menurut sistem yang membiarkan energi berjalan masuk dan keluar melalui batas-batas sistem tersebut. Dalam lingkungan arsitektural diketahui akan teori tentang kesetimbangan termal yang digambarakan adanya energi yang dihasilkan dari penerangan, manusia, solar energi dan mekanikal. Dalam skala urban terdapat ukuran energi berupa perubahan temperatur dan jugaheat Island temperature.Dalam selubung bangunan terdapat lalu lintas energi (termal)yang berjalan keluar dan masuk melewati pembatas tersebut. Beberapa jenis konsep antara lain energy, exergy dan entropy, menjadi tingkat bahasan yang menarik dalam konferensi 432 Park Avenue adalah proyek perumahan supertinggi oleh CIM Group di tengah kota Manhattan di New York City dengan 104 kondominium apartemen. Awalnya diusulkan menjadi 1.300 kaki (396 m) pada tahun 2011, [2] [3] konstruksi dimulai pada tahun 2012 dan dijadwalkan selesai pada tahun 2015. [4] Bangunan diperlukan pembongkaran 495 kamar Drake Hotel, yang memiliki telah dibangun pada tahun 1926. Pada tahun 2006, hotel ini dijual seharga $ 440 juta dalam pengembang Harry Macklowe, dan hotel dibongkar tahun sesudahnya. Situs ini menjadi salah satu situs pembangunan yang paling berharga New York karena lokasinya, [5] antara ke-56 dan ke-57 Jalan di sisi barat dari Park Avenue.

Midtown Manhattan dengan 432 Park Avenue di latar depan.Pada ketinggian 1.396 kaki (426 m), [6] itu adalah bangunan tertinggi ketiga di Amerika Serikat, dan bangunan perumahan tertinggi di dunia. Ini adalah bangunan tertinggi kedua di New York City, di belakang One World Trade Center. Ketika diukur dengan tinggi atap, bagaimanapun, 432 Park Avenue adalah bangunan tertinggi di New York, melebihi One World Trade Center 32 ft (9,8 m). [7]

Desain Dirancang oleh Rafael Violy sekitar apa yang digambarkan sebagai "bentuk geometris murni: alun-alun," menara ini dirancang untuk memiliki delapan puluh empat 3969 kaki persegi (368,7 m2) cerita, masing-masing dengan enam 100 kaki persegi (9,3 m2 ) jendela per wajah. Interior dengan desainer Deborah Burke, Bentel & Bental, yang juga dirancang Eleven Madison Park dan Gramercy Tavern. [8]

FasilitasUnit kondominium menara akan berkisar dari 351 kaki persegi (32,6 m2) studio untuk enam kamar tidur, tujuh kamar mandi penthouse dengan perpustakaan, sudah di bawah perjanjian sebesar $ 95 juta. [9] Fasilitas Bangunan itu akan mencakup 12-kaki (3,7 m) langit-langit tinggi, fasilitas pelatihan golf, dan makan pribadi dan kamar skrining. [10]

Tinggi Bangunan tertinggi di kota dengan ketinggian puncak, termasuk semua tiang, antena, tiang, dll, apakah arsitektur atau tidak. 432 Park Avenue adalah ketiga dari kiri.432 Park Avenue adalah bangunan tertinggi kedua di New York City dan akan menjadi bangunan pemukiman tertinggi di belahan bumi barat setelah dibuka. Pada pertengahan 2015, 217 West 57th Street, 111 West 57th Street, dan 125 Greenwich Jalan akan berada di ketinggian yang sama seperti 432 Park Avenue. [11] Menara ini memiliki jejak sekitar 33.000 kaki persegi (3.100 m2). Bangunan ini resmi menduduki keluar pada tanggal 10 Oktober 2014 membuat itu atap tertinggi di kota.internasional di Tokyo Jepang tahun 2005. Kualitas dari energy dan materi diekspresikan dengan konsep Exergy. Konsep tersebut menggambarkan kapasitas (kemampuan) dari energi dan materi atau kemampuan penyebaran energi dalam sebuah lingkungan. Exergy secara eksplisit mengindikasikan derajat dari konsumsi secara kualitatif, dimana bersamaan dengan proses penyebaran energi dan materi tersebut. enurunan secara kualitatif dari energi dan materi dalam suatu siklus aktifitas tertentu direpresentasikan dengan konsep entropy, yang mengidikasikan pernyataan tentang panas yang dibuang atau derajat hilangya energy dan materi. Bagaimana kinerja konsep exergy ini dalam pola konsumsi dari sistem pemanasan dan sistem pendinginan. seperti digambarkan dalam grafik pola konsumsi exergy antara beberapa kasus, terdapat kesimpulan sementara bahwa lebih efektif untuk memperhatikan masalahinsulasi termal pada jendela kaca dan dinding luar sehingga menghasilkan peredaman panas atau pendinginan dalam exergy daripada meng-install sebuah boiler atau pompa pemanas dengan efisiensi termal yang ekstrem tinggi.Pengembangan konsep exergy dalam perancangan arsitektur menjadi diperlukan dalam rangka untuk menekan penggunaan energi yang berlebihan dan tidak efektif