selomata bercabang menjadi protostoma dan deuterostoma
DESCRIPTION
SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN DEUTEROSTOMA. Filum selomata dibagi menjadi dua kelompok utama. PROTOSTOMA. DETERODTOMA. PROTOSTOMA Meliputi. MOLUSKA. ANNELIDA. ARTHOPODA. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
SELOMATA BERCABANG MENJADI PROTOSTOMA DAN
DEUTEROSTOMA
Filum selomata dibagi menjadi dua kelompok
utama
PROTOSTOMA DETERODTOMA
PROTOSTOMA
Meliputi MOLUSKA ANNELIDA ARTHOPODA
Protostoma (dari Yunani: mulut pertama) adalah salah satu klad hewan. Bersama deuterostomia dan beberapa filum kecil, protostoma membentuk Bilateria, yang terutama terdiri atas binatang dengan simetri bilateral dan tiga lapisan nutfah. Perbedaan utama antara deuterostomia dan protostomia terletak pada perkembangan embrio
DETEROSTOMA
ECHINODERMATA CHORDATE
Meliputi
Deuterostoma (dari bahasa Yunani: "mulut kedua") adalah superfilum
hewan. mereka adalah subtakson dari Bilateria cabang subregnum
Eumetazoa, dan lawan dari Protostoma. Deuterostoma berbeda karena
perkembangan embrionya; pada deuterostoma, lubang pertama dari blastopora menjadi anus, sedangkan pada protostomia lubang itu menjadi
mulut.
Garis Keturunan
Protostoma Deterosto
ma
perbedaan dalam perkembanganny
a filum protostoma dan
deterostoma melalui,
pembelahan, pembentukan selom, nasib blastopori
Pembelahan (Cleavage) dibagi menjadi tiga yaitu:Pembelahan spiral,
Pembelahan determinat,dan
Pembelahan radial.
Pembelahan spiral adalah dimana
sumbu pembelahan sel adalah
berbentuk diagonal terhadap sumbu vertikal embrio
tersebut.Pembelahan
determinat adalah Suatu sel yang diisolasi pada
tahapan empat sel dari suatu
protostoma. Pembelahan radial (radial cleavage), Pembelahan tak terbatas yang
memungkinkan terjadi kembar
identik pada zigot manusia.
Baik deuterostomia dan protostomia, zigot pertama membentuk bola sel berongga yang
disebut blastula. Pada deuterostomia, pembelahan awal terjadi sejajar atau tegak
lurus pada sumbu kutub. Hal ini disebut pembelahan radial, dan juga terjadi pada
beberapa protostomia seperti lophophorata.
Pembentukan Selom terdapat pembelahan pada gastrula yang terbagi menjadi 3 yaitu :Blastopori, skizoselus, dan Enteroselus.
Blastopori adalah yang memiliki sebuah bukaan kearah luar
skizoselus adalah (Bahasa Yunani schizo, “membagi” ). Kumpulan mesoderm yang sebelumnya padat membentuk rongga selomik.
Enteroselus adalah perkembangan rongga tubuh.
Pembentukan selom yang dimulai pada tahapan gastrula. Pada perkembangan
skizoselus protostoma, selom terbentuk dari kantong mesodermal yang terbentuk kearah
luar pada arkenteron
Nasib blastopori
membentuk mulut pada
deuterostoma.Setelah arkenteron
berkembang, ada bukaan terbuka terbentuk pada
ujung yang berlawanan dan
gastrula.
Bukaan pertama, mulut pada banyak protostoma berkembang dari lubang,
blastopori, dan karena karakteristik inilah garis keturunan protostoma diberi nama demikian (Bahasa Yunani protos, “pertama”, dan stoma,
“mulut”).
Bukaan kedua, sebaliknya, mulut
deuterostoma (Bahasa
Yunani deuteros, “kedua”)
diturunkan dari bukaan
kedua, dan blastopori
umumnya membentuk
anus, bukaan mulut.