selekta - ftp.unpad.ac.id file‘‘itu bukan pencurian dan tindakannya bisa dimengerti,” kata...

1
SATU per satu terdakwa kasus penggelapan pajak berubah sta- tus menjadi terpidana setelah hakim menghukum mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Hanya jaksa Cirus Si- naga, satu di antara anggota sindikat penggelap pajak itu yang sampai sekarang masih berlenggang bebas. Majelis Hakim PN Jakarta Selatan kemarin giliran men- jatuhkan vonis lima tahun pen- jara dan denda Rp150 juta ke- pada Komisaris Arafat Enanie, penyidik Bareskrim Mabes Polri yang menangani kasus mafia pajak yang diotaki Gayus Tambunan. Hukuman itu satu tahun lebih berat daripada tuntut- an jaksa yang menuntut Ara- fat dipenjara empat tahun. Para hakim menilai Arafat terbukti menerima uang selama menangani kasus Gayus. Ketua Majelis Hakim Has- wandi ketika membacakan pu- tusan mengatakan Arafat mene- rima US$25.000 dan US$35.000 dari Haposan Hutagalung, US$5.000 dari Gayus mela- lui Haposan untuk dibagikan kepada AKB Mardiyani dan terdakwa sendiri. Arafat juga menerima Rp5 juta dari Andi Kosasih, maa pajak lainnya. Tak sekadar menerima uang, dalam kasus itu Arafat meneri- ma suap berupa satu sepeda motor Harley Davidson senilai Rp410 juta dari Alif Kuncoro. Motor itu diberikan agar adik Alif, Imam Cahyo Maliki, tidak dijadikan tersangka terkait de- ngan aliran dana ke rekening Gayus. Sebelumnya Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menghu- kum Alif Kuncoro satu tahun enam bulan penjara. Penyuap Arafat itu juga dihukum denda Rp50 juta subsider kurungan dua bulan. Berbeda dengan Arafat, hu- kuman tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa yang menuntut Kuncoro 2,5 tahun dan denda Rp100 juta. Satu demi satu anggota maa pajak secara resmi masuk bui. Tinggal Cirus yang benar-benar bebas setelah polisi mengu- bah status jaksa itu dari ter- sangka menjadi saksi. Padahal di persidangan, para saksi dan terdakwa menyebut Cirus berperan penting dalam kasus penggelapan uang negara yang jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah itu. “Saya naik banding dan keberatan, sebab keterlibatan Cirus dibebankan kepada saya,” kata Arafat seu- sai vonis hakim. (AA/X-10) PADA hari pembebasan Prancis dari cengkeraman Nazi 1944, seorang serdadu muda AS mengambil oleh- oleh dengan membawa pulang ben- dera Prancis yang semula berkibar di gerbang Arc de Triomphe, Paris. Lebih dari enam dekade kemudian, serdadu yang sudah jadi veteran itu memulangkan kembali bendera tersebut ke Paris. Bendera berukuran 12 meter itu diserahterimakan kepada pejabat Balai Kota Paris dalam sebuah upacara, Sabtu (18/9). Karena malu, veteran AS itu tidak mau identitasnya disebutkan. Namun, pejabat Prancis mengaku tidak marah dan tetap ingin mengucapkan terima kasih karena serdadu AS itu pernah mempertaruhkan nyawanya untuk Prancis. ‘‘Itu bukan pencurian dan tindakannya bisa dimengerti,” kata ahli sejarah Prancis, Christine Levisse-Touze, yang kini terus meneliti keaslian bendera. Pejuang perlawanan Prancis memasang bendera itu di Arc de Triomphe pada 25 Agustus 1944. Setelah Nazi menyerah, bendera itu segera menghilang dan baru mulai terdengar lagi kabarnya pada 2008. (*/AP/I-1) P RESIDEN Susilo Bam- bang Yudhoyono dini- lai gagal mendisip- linkan aparatur biro- krasi. Itu terbukti dengan ma- raknya penggunaan fasilitas ne gara untuk kepentingan pribadi sejumlah kepala daerah pada saat Lebaran lalu. “Komitmen antikorupsi dari Presiden belum diikuti serang- kaian tindakan nyata dari Pre- siden untuk mendisiplinkan aparatnya,” kata Manajer Pusat Informasi Antikorupsi Transpa- rency International Indonesia (TII) Ilham Saenong dalam kon- ferensi pers bertajuk Korupsi Marak saat Lebaran, di Jakarta, kemarin. TII mencatat sebanyak 22 su- rat keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah daerah melegalkan penjarahan uang negara. Di antaranya, Bupati Blitar Herry Nugroho yang meng- gunakan dana APBD hingga Rp2,4 miliar untuk memberi- kan parsel kepada pejabat dan pegawai negeri sipil setempat. Hal senada disampaikan pe neliti Economic Govern- ment TII Putut Aryo Saputro. Menurutnya, temuan TII itu mengindikasikan beberapa hal. Salah satunya kegagalan peme- rintah dalam pemberantasan korupsi. “Ini menunjukkan kegagalan Presiden mendisip- linkan birokrat karena ada pembangkangan kepala daerah terhadap komitmen, prinsip, dan aturan antikorupsi.” Putut juga menyayangkan si kap Mendagri Gamawan Fauzi yang tak berkutik melihat banyaknya penggunaan mobil dinas kala Lebaran. “Dulu Mendagri saat menjabat seba- gai gubernur meminta agar mobil dinas dikandangkan saat Lebaran, tapi sekarang tidak.” Sudah prosedural Saat menanggapi temuan TII, Kepala Bagian Humas Pemkab Blitar Wiyakto mengatakan peng adaan parsel Lebaran untuk ribuan PNS termasuk pejabat daerahnya merupakan tradisi dari tahun ke tahun dan sudah mendapat persetujuan dari DPRD. “Alokasi dana APBD sebesar Rp2,4 miliar untuk pembelian parsel 16.700 PNS di daerah ini sudah sesuai prosedur,” ujarnya. Dari tender yang dilakukan secara terbuka, kata Wiyakto, terpilih CV Tri Reksa Malang. Perusahaan itu menang setelah menawarkan angka terendah, yakni Rp2,29 miliar lebih. Arti- nya, kata dia, ada penghemat- an uang negara dan disetor kembali ke kas negara sebesar Rp200 juta lebih. Wiyakto juga membantah pemberian parsel senilai Rp150 ribu per bingkisan ini sebagai bagian dari kampanye Bupati Blitar Herry Noegroho yang akan mencalonkan diri lagi pa- da pemilu kepala daerah pada awal November. (ES/X-6) [email protected] H INGGA saat ini tabiat anggota DPR tidak pernah membaik, khususnya soal kedisiplinan menghadiri rapat. Contoh terakhir, dalam rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin. Kursi-kursi untuk anggota dewan dalam dua agenda rapat kerja yang waktunya berlainan itu banyak yang kosong. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, tidak sampai setengah dari jumlah anggota DPR hadir dalam dua raker tersebut. Sebaliknya, kursi-kursi delegasi Kemenperin dan Kemendag tampak penuh. Pada awal raker dengan Kemenperin tentang Pembahasan Pagu Anggaran Kemenperin 2011, pemimpin rapat Komisi VI Agus Hermanto menyatakan anggota DPR yang hadir baru 25 orang sehingga tidak kuorum. Jumlah anggota Komisi VI sebanyak 51 orang. “Namun, kita sepakat saja untuk melanjutkan rapat,” kata Agus. Selang 5 menit setelah raker dibuka, Agus diberi tahu stafnya bahwa anggota DPR yang hadir 28 orang sehingga kuorum. Kemalasan anggota dewan itu tampak lebih parah lagi pada raker berikutnya, yakni Komisi VI dengan Kemendag pada pukul 14.00 WIB. Beberapa anggota Komisi VI, yang tadinya hadir dalam raker dengan Kemenperin, tidak datang pada raker dengan Kemendag. Palu pemimpin raker yang kedua itu dipegang Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima. Dengan anggapan raker berlangsung siang, diharapkan banyak anggota dewan yang akan hadir. Karena itulah, sesaat sebelum rapat dimulai, Aria Bima menjanjikan raker dengan Kemendag akan penuh. Namun, nyatanya sama saja, hanya 21 wakil rakyat yang hadir. Bahkan, pemimpin raker sebelumnya, Agus Hermanto, pun tidak tampak batang hidungnya. Sejatinya, soal kemalasan anggota dewan itu bukan hal yang baru atau aneh meskipun gaji dan semua fasilitas yang didapatnya menggiurkan. Berbagai kritikan dan masukan dari mana pun datangnya tidak ada yang bisa memperbaiki kinerja mereka. Semula diharapkan, setelah menikmati liburan panjang Lebaran ini, ada perubahan tabiat yang lebih baik. Namun, nyatanya tidak. Kondisi itu sangat berlainan jika dibandingkan dengan agenda studi banding ke luar negeri yang selalu penuh diikuti anggota dewan. Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang minta jatah tambahan kursi kunjungan untuk istri atau suami dan anak mereka. (Marchelo/X-5) Selekta HALAMAN 12 SELASA, 21 SEPTEMBER 2010 MEDIA INDONESIA T: (021) 5821303 SMS: 08121128899 No Bebas Pulsa: 08001990990 Berbagai kritikan dan masukan dari mana pun datangnya tidak ada yang bisa memperbaiki kinerja mereka.’’ SEKTOR telepon seluler ternyata amat menggoda Face- book. Namun, perusahaan jejaring sosial itu membantah laporan akan membuat ponsel sendiri. Facebook memiliki lebih dari 500 juta pengguna di se- luruh dunia. Perusahaan itu juga telah memiliki aplikasi pada sejumlah ponsel sehingga lebih memikat banyak orang. Jaime Schopflin, juru bicara Facebook, Minggu (19/9), menegaskan perusahaan tidak membikin ponsel. Proyek saat ini hanya berintegrasi lebih kuat dengan beberapa produsen ponsel. “Pandangan kami adalah hampir semua perjalanan akan lebih baik jika mereka bersosialisasi. Karena itu, integrasi secara mendalam platform yang ada dan sistem operasi adalah cara yang baik untuk mencapai itu,” kata Schopflin dalam sebuah pernyataan. Dalam sebuah laporan pada Minggu, situs Techcrunch.com mengutip sumber yang mengetahui tentang proyek tersebut mengungkapkan Facebook diam-diam membuat perangkat lunak untuk ponsel dan bekerja dengan pihak ketiga untuk merakit perangkat keras. (Was/Rtr/OL-5) ONLINE HARI INI mediaindonesia.com Facebook Bantah Produksi Ponsel CAKRAWALA Veteran AS Kembalikan Bendera Prancis 1 2 3 BACAAN FAVORIT AP/ MÉMORIAL LECLERC/MUSÉE JEAN MOULIN CITY OF PARIS, HO RADIO CANGGIH UNTUK PORSCHE LAWAS BILA Anda penggemar mobil Porsche klasik, bukan berarti mobil Anda juga tidak berhak mengikuti per- kembangan teknologi. Pasalnya, Porsche punya solusi untuk pemilik 911s yang dinamai Porsche Classic Radio Navigation System. (Media Oto) KEAJAIBAN ARSITEKTUR JEMBATAN HELIX SINGAPURA memang banyak menyimpan pesona malam. Salah satunya Jembatan Helix (Helix Bridge) yang menghubungkan Marina Bay menuju Marina Centre. Jembatan yang tampak indah di kala malam ini memang diatur untuk menjadi landmark Singapura berikutnya. (Media Travelista) MAU MURAH, PILIH IPAD REFURBISHED APPLE Inc (Apple) menawarkan iPad refurbished de- ngan harga yang lebih murah. Namun, tak perlu kha- watir. Perangkat itu disebut refurbished bukan karena peranti lunak atau kerasnya bermasalah, melainkan karena produk itu sudah pernah digunakan untuk demo. Berhubung sudah digunakan, iPad refurbished pun di- tawarkan dengan diskon US$50. (Media Gadget) AP/FACEBOOK MENUNGGU VONIS: Komisaris Arafat Enanie menunggu sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Arafat dijatuhi hukuman lima tahun penjara, lebih berat satu tahun daripada tuntutan jaksa. Malas Rapat tetapi Rajin Studi Banding Arafat Dihukum Lima Tahun, Cirus Melenggang TABIAT BURUK: Beberapa anggota dewan duduk di antara kursi-kursi kosong saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian Perdagangan berlangsung di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin. Banyaknya anggota Komisi VI DPR yang absen berbanding terbalik dengan jumlah pejabat Kementerian Perdagangan yang hadir pada raker tersebut. Presiden Gagal Disiplinkan Aparat Bupati Blitar menggunakan dana APBD Rp2,4 miliar untuk parsel Lebaran pejabat dan pegawai negeri sipil. Setyawati Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui mediaindonesia.com atau e-mail: [email protected] MI/SUSANTO MI/SUMARYANTO

Upload: duonghuong

Post on 15-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SATU per satu terdakwa kasus penggelapan pajak berubah sta-tus menjadi terpidana setelah hakim menghukum mereka di Pengadilan Negeri Jakarta Se latan. Hanya jaksa Cirus Si -naga, satu di antara anggota sindikat penggelap pajak itu yang sampai sekarang masih berlenggang bebas.

Majelis Hakim PN Jakarta Selatan kemarin giliran men-jatuhkan vonis lima tahun pen-jara dan denda Rp150 juta ke-pada Komisaris Arafat Enanie, penyi dik Bareskrim Mabes Polri yang menangani kasus mafia pajak yang diotaki Gayus Tambunan.

Hukuman itu satu tahun le bih berat daripada tuntut-an jaksa yang menuntut Ara-fat dipenjara empat tahun. Pa ra hakim menilai Arafat

terbukti menerima uang se lama menangani kasus Gayus.

Ketua Majelis Hakim Has-

wan di ketika membacakan pu-tusan mengatakan Arafat mene-rima US$25.000 dan US$35.000 dari Haposan Hutagalung, US$5.000 dari Gayus mela-lui Haposan untuk dibagikan ke pada AKB Mardiyani dan ter dakwa sendiri. Arafat juga me nerima Rp5 juta dari Andi Kosasih, mafi a pajak lain nya.

Tak sekadar menerima uang, dalam kasus itu Arafat meneri-ma suap berupa satu sepeda mo tor Harley Davidson senilai Rp410 juta dari Alif Kuncoro. Motor itu diberikan agar adik Alif, Imam Cahyo Maliki, tidak dijadikan tersangka terkait de-ngan aliran dana ke rekening Gayus.

Sebelumnya Majelis Hakim PN Jakarta Selatan menghu-kum Alif Kuncoro satu tahun enam bulan penjara. Penyuap Ara fat itu juga dihukum denda Rp50 juta subsider kurungan dua bulan.

Berbeda dengan Arafat, hu-kuman tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa yang menuntut Kuncoro 2,5 tahun dan denda Rp100 juta.

Satu demi satu anggota mafi a pajak secara resmi masuk bui.

Tinggal Cirus yang benar-benar bebas setelah polisi mengu-bah status jaksa itu dari ter-sangka menjadi saksi. Padahal di persidangan, para saksi dan terdakwa menyebut Cirus berperan penting dalam kasus

penggelapan uang negara yang jumlahnya mencapai puluhan miliar rupiah itu. “Saya naik banding dan keberatan, sebab keterlibatan Cirus dibebankan kepada saya,” kata Arafat seu-sai vonis hakim. (AA/X-10)

PADA hari pembebasan Prancis dari cengkeraman Nazi 1944, seorang serdadu muda AS mengambil oleh-oleh dengan membawa pulang ben-dera Prancis yang semula berkibar di gerbang Arc de Triomphe, Paris. Lebih dari enam dekade kemudian, serdadu yang sudah jadi veteran itu memulangkan kembali bendera tersebut ke Paris.

Bendera berukuran 12 meter itu diserahterimakan kepada pejabat

Balai Kota Paris dalam sebuah upacara, Sabtu (18/9). Karena malu, veteran AS itu tidak mau identitasnya disebutkan. Namun, pejabat Prancis mengaku tidak marah dan tetap ingin mengucapkan terima kasih karena serdadu AS itu pernah mempertaruhkan nyawanya untuk Prancis.

‘‘Itu bukan pencurian dan tindakannya bisa dimengerti,” kata ahli sejarah Prancis, Christine Levisse-Touze, yang kini terus meneliti keaslian bendera.

Pejuang perlawanan Prancis memasang bendera itu di Arc de Triomphe pada 25 Agustus 1944. Setelah Nazi menyerah, bendera itu segera menghilang dan baru mulai terdengar lagi kabarnya pada 2008. (*/AP/I-1)

PRESIDEN Susilo Bam-bang Yudhoyono dini-lai gagal mendisip-linkan aparatur biro-

kra si. Itu terbukti dengan ma-raknya penggunaan fasilitas ne gara untuk kepentingan pri badi sejumlah kepala daerah pada saat Lebaran lalu.

“Komitmen antikorupsi dari Presiden belum diikuti serang-kaian tindakan nyata dari Pre-siden untuk mendisiplinkan aparatnya,” kata Manajer Pusat Informasi Antikorupsi Transpa-rency International Indonesia (TII) Ilham Saenong dalam kon-ferensi pers bertajuk Korupsi Marak saat Lebaran, di Jakarta, kemarin.

TII mencatat sebanyak 22 su-rat keputusan dan rekomendasi yang dikeluarkan pemerintah daerah melegalkan penjarahan uang negara.

Di antaranya, Bupati Blitar Herry Nugroho yang meng-gunakan dana APBD hingga Rp2,4 miliar untuk memberi-kan parsel kepada pejabat dan pegawai negeri sipil setempat.

Hal senada disampaikan pe neliti Economic Govern-ment TII Putut Aryo Saputro.

Me nurutnya, temuan TII itu mengindikasikan beberapa hal. Salah satunya kegagalan peme-rintah dalam pemberantasan korupsi. “Ini menunjukkan ke gagalan Presiden mendisip-linkan birokrat karena ada pem bangkangan kepala daerah terhadap komitmen, prinsip, dan aturan antikorupsi.”

Putut juga menyayangkan si kap Mendagri Gamawan Fauzi yang tak berkutik melihat banyaknya penggunaan mobil dinas kala Lebaran. “Dulu Men dagri saat menjabat seba-gai gubernur meminta agar mo bil dinas dikandangkan saat Lebaran, tapi sekarang tidak.”

Sudah proseduralSaat menanggapi temuan TII,

Kepala Bagian Humas Pemkab Blitar Wiyakto mengatakan peng adaan parsel Lebaran un tuk ribuan PNS termasuk pe jabat daerahnya merupakan tradisi dari tahun ke tahun dan sudah mendapat persetujuan dari DPRD. “Alokasi dana APBD sebesar Rp2,4 miliar untuk pembelian parsel 16.700 PNS di daerah ini sudah sesuai prosedur,” ujarnya.

Dari tender yang dilakukan se cara terbuka, kata Wiyakto, ter pilih CV Tri Reksa Malang. Pe rusahaan itu menang setelah menawarkan angka terendah, yakni Rp2,29 miliar lebih. Arti-nya, kata dia, ada penghemat-an uang negara dan disetor kembali ke kas negara sebesar Rp200 juta lebih.

Wiyakto juga membantah pemberian parsel senilai Rp150 ribu per bingkisan ini sebagai ba gian dari kampanye Bupati Bli tar Herry Noegroho yang akan mencalonkan diri lagi pa-da pemilu kepala daerah pada awal November. (ES/X-6)

[email protected]

HINGGA saat ini tabiat anggota DPR tidak pernah

membaik, khususnya soal kedisiplinan menghadiri rapat. Contoh terakhir, dalam rapat kerja Komisi VI dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) di Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin.

Kursi-kursi untuk anggota dewan dalam dua agenda rapat kerja yang waktunya berlainan itu banyak yang kosong. Berdasarkan pemantauan Media Indonesia, tidak sampai setengah dari jumlah anggota DPR hadir dalam dua raker tersebut. Sebaliknya, kursi-kursi

delegasi Kemenperin dan Kemendag tampak penuh.

Pada awal raker dengan Kemenperin tentang Pembahasan Pagu Anggaran Kemenperin 2011, pemimpin rapat Komisi VI Agus Hermanto menyatakan anggota DPR yang hadir baru 25 orang sehingga tidak kuorum. Jumlah anggota Komisi VI sebanyak 51 orang. “Namun, kita sepakat saja untuk melanjutkan rapat,” kata Agus.

Selang 5 menit setelah raker dibuka, Agus diberi tahu stafnya bahwa anggota DPR yang hadir 28 orang sehingga kuorum.

Kemalasan anggota dewan itu tampak lebih parah lagi

pada raker berikutnya, yakni Komisi VI dengan Kemendag pada pukul 14.00 WIB. Beberapa anggota Komisi VI, yang tadinya hadir dalam raker dengan Kemenperin, tidak datang pada raker dengan Kemendag.

Palu pemimpin raker yang kedua itu dipegang Wakil Ketua Komisi VI, Aria Bima. Dengan anggapan raker berlangsung siang, diharapkan banyak anggota dewan yang akan hadir.

Karena itulah, sesaat sebelum rapat dimulai, Aria Bima menjanjikan raker dengan Kemendag akan penuh.

Namun, nyatanya sama saja, hanya 21 wakil rakyat yang hadir. Bahkan, pemimpin raker sebelumnya, Agus Hermanto, pun tidak tampak batang hidungnya.

Sejatinya, soal kemalasan anggota dewan itu bukan hal yang baru atau aneh meskipun gaji dan semua

fasilitas yang didapatnya menggiurkan. Berbagai kritikan dan masukan dari mana pun datangnya tidak ada yang bisa memperbaiki kinerja mereka.

Semula diharapkan, setelah menikmati liburan panjang Lebaran ini, ada perubahan tabiat yang lebih baik. Namun, nyatanya tidak. Kondisi itu sangat berlainan jika dibandingkan dengan agenda studi banding ke luar negeri yang selalu penuh diikuti anggota dewan.

Bahkan, tidak sedikit di antara mereka yang minta jatah tambahan kursi kunjungan untuk istri atau suami dan anak mereka. (Marchelo/X-5)

Selekta HALAMAN 12SELASA, 21 SEPTEMBER 2010MEDIA INDONESIA

T: (021) 5821303SMS: 08121128899

No Bebas Pulsa: 08001990990

Berbagai kritikan dan masukan dari mana pun datangnya tidak ada yang bisa memperbaiki kinerja mereka.’’

SEKTOR telepon seluler ternyata amat menggoda Face-book. Namun, perusahaan jejaring sosial itu membantah laporan akan membuat ponsel sendiri.

Facebook memiliki lebih dari 500 juta pengguna di se-luruh dunia. Perusahaan itu juga telah memiliki aplikasi pada sejumlah ponsel sehingga lebih memikat banyak orang.

Jaime Schopflin, juru bicara Facebook, Minggu (19/9), menegaskan perusahaan tidak membikin ponsel. Proyek saat ini hanya berintegrasi lebih kuat dengan beberapa produsen ponsel.

“Pandangan kami adalah hampir semua perjalanan akan lebih baik jika mereka bersosialisasi. Karena itu, integrasi secara mendalam platform yang ada dan sistem operasi adalah cara yang baik untuk mencapai itu,” kata

Schopflin dalam sebuah pernyataan.Dalam sebuah laporan pada Minggu, situs Techcrunch.com mengutip sumber

yang mengetahui tentang proyek tersebut mengungkapkan Facebook diam-diam membuat perangkat lunak untuk ponsel dan bekerja dengan pihak ketiga untuk merakit perangkat keras. (Was/Rtr/OL-5)

ONLINE HARI INImediaindonesia.com

Facebook Bantah Produksi Ponsel

CAKRAWALA

Veteran AS Kembalikan Bendera Prancis1

2

3

BACAAN FAVORIT

AP/ MÉMORIAL LECLERC/MUSÉE JEAN MOULIN CITY OF PARIS, HO

RADIO CANGGIH UNTUK PORSCHE LAWAS BILA Anda penggemar mobil Porsche klasik, bukan berarti mobil Anda juga tidak berhak mengikuti per-kembangan teknologi. Pasalnya, Porsche punya solusi untuk pemilik 911s yang dinamai Porsche Classic Radio Navigation System. (Media Oto)

KEAJAIBAN ARSITEKTUR JEMBATAN HELIXSINGAPURA memang banyak menyimpan pesona malam. Salah satunya Jembatan Helix (Helix Bridge) yang menghubungkan Marina Bay menuju Marina Centre. Jembatan yang tampak indah di kala malam ini memang diatur untuk menjadi landmark Singapura berikutnya. (Media Travelista)

MAU MURAH, PILIH IPAD REFURBISHEDAPPLE Inc (Apple) menawarkan iPad refurbished de-ngan harga yang lebih murah. Namun, tak perlu kha-watir. Perangkat itu disebut refurbished bukan karena peranti lunak atau kerasnya bermasalah, melainkan karena produk itu sudah pernah digunakan untuk demo. Berhubung sudah digunakan, iPad refurbished pun di-tawarkan dengan diskon US$50. (Media Gadget)

AP/FACEBOOK

MENUNGGU VONIS: Komisaris Arafat Enanie menunggu sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kemarin. Arafat dijatuhi hukuman lima tahun penjara, lebih berat satu tahun daripada tuntutan jaksa.

Malas Rapat tetapi Rajin Studi Banding

Arafat Dihukum Lima Tahun, Cirus Melenggang

TABIAT BURUK: Beberapa anggota dewan duduk di antara kursi-kursi kosong saat rapat kerja Komisi VI DPR dengan Kementerian Perdagangan berlangsung di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, kemarin. Banyaknya anggota Komisi VI DPR yang absen berbanding terbalik dengan jumlah pejabat Kementerian Perdagangan yang hadir pada raker tersebut.

Presiden Gagal Disiplinkan Aparat Bupati Blitar menggunakan dana APBD Rp2,4 miliar untuk parsel Lebaran pejabat dan pegawai negeri sipil.

Setyawati

Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui

mediaindonesia.com atau e-mail:

[email protected]

MI/SUSANTO

MI/SUMARYANTO