selayang pandang kecamatan kaubun tahun 2010 fileunsur muspika kecamatan kaubun tahun 2011 camat...

Selayang Pandang Kecamatan Kaubun Tahun 2011

1

Visi dan Misi Kecamatan Kaubun

VISI

Terwujudnya Kecamatan Kaubun sebagai sentra kegiatan agribisnis

pada tahun 2015 yang mengedepankan pelayanan prima dan

memberdayakan potensi wilayah menuju kemandirian daerah

MISI

1. Membangun komitmen Sosial Masyarakat kecamatan Kaubun

didalam melaksanakan program Gerbang Makmur

2. Peningkatan keimanan ketaqwaan, kesejahteraan dan mutu

sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan non formal

dalam rangka mendukung program Kutim Cemerlang

3. Memberdayakan potensi ekonomi pedesaan melalui pendekatan

pemberdayaan warga masyarakat yang bertumpu pada potensi lokal

dan mekanisme pasar.

4. Meningkatkan kemampuan pelayanan pemerintahan kecamatan

dan desa dengan menetapkan posisi sebagai fasilitator dan

dinamisator pembangunan .


2

CAMAT KAUBUN

Periode Tahun 2005-2010

1. Masdiansyah,S.P Tahun 2005-2007

2. Ali Sabtono,S.Sos Tahun 2007-2009

3. Rizali Hadi,S.IP Tahun 2009-Sekarang


3

UNSUR MUSPIKA KECAMATAN KAUBUN

TAHUN 2011 Camat Kaubun : Rizali Hadi,S.IP Kapospol Kaubun : I Putu Sumardika Ka. UPTD Pendidikan : H.Riyanto,S.Pd Balai Penyuluh Pertanian : Sukardi Ka.PKM Kaubun : dr. M Yusuf KUA Kaubun : H. Asmuran


4

Kata Pengantar Assalamualaikum Wr.Wb pertama-tama marilah kita panjatkan puji sykur kita atas kehadirat Allah Swt karena berkat limpahan rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya jualah kami dapat menyelesaikan Selayang Pandang Kecamatan Kaubun Kabupaten Kutai Timur tahun 2011. Selayang Pandang ini berisi tentang berbagai data dan informasi di Kecamatan Kaubun yang berkaitan dengan Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan dalam rangka mendukung rencana pembangunan yang dicanangkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Timur. Data dan informasi ini kami dapatkan dari pengumpulan laporan yang dilakukan secara bertahap oleh masing-masing Pemerintah Desa, dan UPTD yang ada di Kecamatan Kaubun. Diharapkan dengan data yang ada ini para pihak yang berkepentingan/stakeholder dapat menggunakannya sebagai referensi dalam mengambil keputusan. Ucapan terimasih juga kami haturkan kepada Bupati Kutai Timur beserta perangkatnya, Camat Kaubun beserta staf yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk bekerja dan mengabdi di Kantor Camat Kaubun serta para pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu. Semoga dukungan dan motivasi yang Bapak/Ibu berikan dapat memberikan semangat kepada kami untuk selalu berbenah dan mengabdi untuk Kabupaten Kutai Timur. Apabila terdapat kata atau tulisan yang tidak berkenan dihati Bapak/ibu/Saudara yang terdapat dalam buku ini,kami mohon maaf yang sebesar-besanya. Kami sadar bahwa apa yang telah kami susun ini jauh dari sempurna. Untuk itu kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun demi perbaikan penyusunan dokumen serupa dimasa yang akan datang.

Kaubun, 26 Juni 2011 Penyusun Suprapto,SSTP


5

Sambutan Camat Kaubun Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang

Maha Esa, bahwa pada tahun 2011 ini dalam rangka

menyongsong visi dan misi Kecamatan Kaubun, Selayang

Pandang Kecamatan Kaubun Tahun 2011 akhirnya dapat juga

diwujudkan dalam bentuk buku saku.

Setelah kami melihat isi dari Selayang Pandang ini, kami menilai ini

merupakan salah satu bentuk publikasi mengenai keadaan

Kecamatan Kaubun yang bersifat komprehensif (menyeluruh) dan

actual. Hal itu karena data-data yang ada dalam buku ini dihimpun

dari berbagai sumber baik yang berasal dari sumber referensi lain

maupun hasil dari pelaporan yang dilaksanakan oleh Pemerintah

Desa dan pihak terkait lainnya yang berkedudukan di Kecamatan

Kaubun. Diharapkan dengan adanya buku ini dapat memberikan

gambaran secara umum mengenai kondisi daerah ini khususnya

mengenai perkembangan penduduk, pendidikan, kesehatan, sarana

dan prasarana infrastruktur dan lain-lain.

Kami mengucapkan terimakasih kepada sleuruh Kepala Desa yang

ada di Kecamatan Kaubun beserta jajarannya yang telah cukup

banyak membantu memberikan data-data yang diperlukan kepada

kami sehingga sangat berguna sekali untuk menambah data yang

terdapat dalam buku ini. Harapan kami semoga dimasa-masa yang

akan datang, bentuk publikasi seperti ini dapat lebih baik secara

kualitas maupun kuantitas dan diharapkan dapat dipublikasikan

secara periodik.

Demikian sambutan dari kami, semoga buku ini bermanfaat dan

menjadi pegangan sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil

kebijakan dan keputusan untuk perbaikan pembangunan di

Kecamatan Kaubun. Amin

Kaubun, 27 Juni 2011

Camat Kaubun,

Rizali Hadi,S.IP


6

10 PRINSIP TATA PEMERINTAHAN YANG BAIK

1. PARTISIPASI Mendorong setiap warga untuk mempergunakan haknya menyampaikan pendapat dalam

proses pengambilan keputusan, yang menyangkut kepentingan masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.

2.

PENEGAKAN HUKUM

Mewujudkan Penegakan hukum yang adil bagi semua pihak tanpa pengecualian menjunjung tinggi HAM dan memperhatikan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat.

3.

TRANSPARANSI

Menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah dan masyarakat melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan didalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai.

4.

KESETARAAN

Memberi peluang yang sama bagi semua anggota masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraannya.

5.

DAYA TANGGAP

Meningkatkan kepekaan para penyelenggara pemerintah terhadap aspirasi masyarakat tanpa kecuali.

6.

WAWASAN KEDEPAN

Membangun daerah berdasarkan visi dan strategi yang jelas dan mengikutsertakan warga dalam seluruh proses pembangunan, sehingga warga merasa memiliki dan ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan daerahnya.

7.

AKUNTABILITAS

Meningkatkan akuntabilitas para pengambil keputusan dalam segala bidang yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.

8.

PENGAWASAN

Meningkatkan upaya pengawasan terhadap penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dengan mengusahakan keterlibatan swasta dan masyarakat luas.

9.

EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS

Menjamin terselenggaranya pelayanan terhadap masyarakat dengan menggunakan sumber daya yang tersedia secara optimal dan bertanggung jawab.

10.

PROFESIONALISME

Meningkatkan kemampuan dan moral penyelenggara pemerintahan agar mampu memberi pelayanan yang mudah, cepat, tepat dengan biaya terjangkau.


7

Kecamatan Kaubun,Sentra Agribisnis Kutai Timur

ecamatan Kaubun merupakan eks daerah pemukiman

transmigrasi yang dibuka oleh pemerintah pusat pada tahun

1988 oleh Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang

waktu itu masih bernama Kaliorang. Kawasan Permukiman

Transmigrasi Kaliorang terletak di wilayah Kecamatan Kaliorang

dengan Pola Usaha permukiman transmigrasi adalah pertanian

tanaman pangan dan perkebunan. Dalam Kawasan Transmigrasi

Kaliorang terdapat beberapa desa baik berupa desa setempat

maupun desa yang terbentuk melalui perkembangan Unit

Permukiman Transmigrasi (UPT).

Namun berdasarkan sumber informasi dari beberapa tokoh

masyarakat yang ada di Kecamatan Kaubun, Nama Kaubun

sebetulnya sudah ada sejak zaman kemerdekaan dimana saat itu

K


8

telah bermukim sekelompok warga di sepanjang aliran sungai

Kaubun. Nama tempat itu sering disebut sebagai Kaubun Kampung

karena pada waktu itu sudah ada aktifitas masyarakat seperti

bercocok tanam dan berladang. Dengan masuknya program

Transmigrasi yang dilaksanakan oleh pemerintah pada akhir tahun

1988, masyarakat Kaubun Kampung mengikuti program

transmigrasi yang dikhususkan bagi masyarakat lokal dan berbaur

dengan masyarakat pendatang dari luar Kalimantan Timur yang

mengikuti program transmigrasi. Jejak sejarah Kaubun Kampung itu

masih ada hingga saat ini.

Kawasan Transmigrasi Kaliorang dan Kaubun terdiri dari 13 (tiga

belas) Unit Permukiman Transmigrasi ditambah 2 (dua) desa

setempat, yaitu UPT Kaubun yang ditetapkan dengan Hak

Pengelolaan Lahan (HPL) seJuas 4.389 ha sesuai dengan nomor SK

HPL :35/HPL/DA/88, Tgl. 27 Mei 1988, dan dan UPT Pengadan

dengan luas HPL 6.137 ha ,sesuai dengan nomor SK HPL :

10/HPL/.BPN/96, Tgl.16 Januari 1996, dimana jumlah kepala

keluarga/jiwa dan desa setempat dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1 : Jumlah KK/Jiwa penempatan Transmigrasi

No Nama Desa/Eks UPT Jumlah

KK Jiwa

1. Bumi Etam/Kaubun I 372 1.587

2. Bumi Rapah/Kaubun II 349 1.483

3. Bumi Jaya/Kaubun III 176 770

4. Cipta Graha/Kaubun IV 257 1.055

5. Kandungan Jaya/Pangadan X SP. 1 235 887

6. Pangadan Baru/Pangadan X SP. 2 240 857

7. Mata Air/Pangadan X/B/6 300 1.060

8. Bukit Permata/Pangadan X/B/7 200 795

Jumlah 2.129 8.494


9

Kecamatan Kaubun adalah bagian dari Wilayah Kabupaten Kutai

Timur dengan luas wilayah 165,05 km2 yang terletak disebelah

Barat Daya dari ibukota Kabupaten Kutai Timur, Sangatta.

Kecamatan Kaubun berjarak 120 Km yang dapat ditempuh dengan

kendaraan roda empat dan roda dua, bagi yang tidak memiliki

kendaraan sendiri dapat menggunakan angkutan umum yang

melayani rute tersebut setiap hari dengan tariff Rp 90.000,- per

orang.

Wilayah Kecamatan Kaubun juga termasuk perlintasan jalan yang

menjadi jalan milik provinsi Kalimantan Timur menuju Kecamatan

Karangan dan Talisayan di Kabupaten Berau, nantinya jalan

menuju daerah tersebut yang melalui Kecamatan Kaubun dapat

dijadikan sebagai alternative jalan darat menuju ke Kabupaten

Berau dengan jarak dan waktu tempuh yang lebih singkat dibanding

melewati jalur yang ada selama ini. Untuk saat ini Pemerintah

Provinsi telah meningkatkan badan jalan dengan pengerasan tipe

Agregat C dan saat ini dapat dilalui oleh jenis kendaraan apapun.

Kecamatan Kaubun merupakan hasil dari pemekaran Kec. Kaliorang

pada akhir tahun 2005 menjadi 2 (dua) kecamatan yaitu Kecamatan

Kaliorang, dan Kecamatan Kaubun yang ditetapkan melalui

Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2005 tentang Pembentukan

Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Teluk Pandan, Kecamatan

Rantau Pulung, Kecamatan Kaubun,Kecamatan Karangan,

Kecamatan Batu Ampar dan Kecamatan Long Mesangat pada

tanggal 31

Oktober 2005.

Tentunya

Keputusan ini

disambut

dengan sangat

antusias oleh

masyarakat di

Kecamatan

Kaubun

dengan

harapan

dengan

terbentuknya


10

Kecamatan sendiri baik secara langsung maupun tidak langsung

diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup

masyarakat dimasa yang akan datang sekaligus memberikan

kemudahan bagi masyarakat umum untuk memperoleh pelayanan

dari Pemerintah daerah. Harapan lain yang ingin dicapai oleh

masyarakat Kaubun tentunya adalah pemerataan pembangunan

khususnya yang ada di kecamatan Kaubun mengingat pada saat ini

sarana dan prasarana wilayah yang ada di Kecamatan Kaubun

masih banyak yang perlu dibangun.

Batas wilayah Kecamatan Kaubun sebagaimana tercantum dalam

Peraturan Daerah Kabupaten Kutai Timur Nomor 12 Tahun 2005

Pasal 12 ayat (4) adalah sebagai berikut :

a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Sangkulirang

b. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Sangkulirang

c. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Kaliorang

d. Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bengalon

Namun hingga saat ini, ada beberapa titik koordinat batas

Kecamatan Kaubun dengan kecamatan yang bersebelahan yang lain

yang belum disepakati dan hingga saat ini sedang dilaksanakan

proses inventarisasi titik koordinat oleh Pemerintah Daerah.

Kecamatan Kaubun juga terletak pada Lintang : 1o 14’ 24” – 0o 48’

0” LU dan pada Bujur : 117o 38’ 06” BT – 117o 58’ 12” BT. dari

posisi tersebut dapat diketahui bahwa Kecamatan Kaubun tetap

berada dalam posis yang dekat dengan garis khatulistiwa yang

memiliki 2 musim yang tidak dapat ditebak setiap tahunnya yaitu

musim hujan dan musim kemarau. Dengan posisi tersebut

Kecamatan sangat ideal untuk dikembangkan tanaman musiman

maupun komoditas pangan yang memerlukan sumber curah hujan

yang banyak setiap tahunnya.

Tabel 2. Keadaan Iklim di Kecamatan Kaubun

1. Curah Hujan Tahunan : 1.582 mm

2. Bulan Basah : 7 Bulan

3. Bulah Kering : 5 Bulan

4. Suhu rata-rata : 21* C - 33* C


11

Kemiringan lahan di Kecamatan Kaubun sangat bervariasi, dari

dataran hingga berbukit. Topografi Kecamatan Kaubun umumnya

daerah dataran luas pada beberapa Desa seperti di Desa Bumi

Rapak,Bumi Jaya, Bumi Etam, Cipta Graha yang sangat berpotensi

untuk pengembangan lahan pertanian. Namun dari beberapa Desa

tersebut diatas dan Desa yang lainnya yang memiliki topografi

perbukitan seperti di Desa Bukit Permata, Desa Mata Air, Desa

Pengadan Baru dan Desa Kadungan Jaya yang saat ini sebagian

besar telah ditanami sawit oleh beberapa perusahaan yang ada di

Kecamatan Kaubun.

Keseluruhan wilayah Kecamatan Kaubun yang cukup luas terdapat

di daratan dan ada beberapa yang berhadapan langsung dengan

laut tepatnya Teluk Sangkulirang. Dikecamatan Kaubun juga

terdapat pelabuhan skala kecil yang digunakan oleh perusahaan dan

masyarakat setempat untuk melakukan bongkar muat barang.

Beberapa wilayahnya juga dibelah oleh sungai dan anak sungai,

yang tersebar hampir di semua Desa, sedangkan transportasi

penduduk seluruhnya melalui jalan darat yang merupakan sarana

utama bagi masyarakat di 8 desa di dalamnya.

Tabel 3. Data Keadaan Tanah Kecamatan Kaubun

1. Jenis Tanah : Podsolik, Merah Kuning, Aluvial

2. pH Tanah : 5-6

3. Tingkat Kesuburan : Sedang

4. Topografi : Datar sampai bergelombang/berbukit


12

Dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Kutai Timur saat

ini yaitu Gerbang Taman Makmur, Kecamatan Kaubun pada saat ini

telah mengupayakan untuk menjadi sentra produsen tanaman

pangan di Kabupaten Kutai Timur. Hal itu tidak dapat dipungkiri

mengingat hingga saat ini masih ada potensi lahan basah seluas

1038 Ha yang siap untuk dikembangkan. Sampai dengan saat ini

jumlah lahan yang telah dikelola oleh 39 Kelompok Tani yang telah

tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) yang ada di

masing-masing Desa mencapai 771 Ha yang meliputi 4 Desa yakni

Desa Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi Jaya dan Desa Cipta Graha.

Sedangkan 4 Desa yang lainnya meliputi Desa Mata Air, Desa Bukit

Permata, Desa Kadungan Jaya dan Desa Pengadan Baru juga

memiliki potensi pertanian sawah ladang namun sedikit memiliki

potensi lahan persawahan. Dari hasil panen beberapa lahan yang

telah digarap oleh para petani tersebut mampu menghasilkan rata-

rata 5-8 ton Gabah Kering siap Giling. Kedepannya diharapkan padi

hasil produksi Kecamatan Kaubun dapat mensuplai Perum. Bulog


13

untuk memenuhi kebutuhan raskin yang ada di Kecamatan Kaubun

pada khususnya dan di Kabupaten Kutai Timur pada umumnya.

Luasnya potensi lahan pertanian ini lah yang menjadikan Kaubun

menjadi salah satu Kecamatan yang memiliki 2 (Dua) buah

bendungan sekaligus yaitu Bendungan Sungai Kaubun dan

Bendungan Sungai Rapak yang dikerjakan oleh pihak Dinas

Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Timur bersumber dari dana

APBN. Pada tahun 2010 bendungan telah dipergunakan oleh

sebagian masyarakat petani dan diharapkan mampu mengaliri areal

persawahan seluas 890 Ha termasuk 400 Ha lahan sawah baru di

Desa Bumi Rapak dan 50 Ha sawah di Desa Bumi Jaya dan

diharapkan mampu meningkatkan produktifitas petani hingga 3 kali

panen dalam setahun atau 2.312 Ton gabah siap giling.

Lahan pertanian yang dapat dikembangkan oleh masyarakat

umumnya adalah padi sawah disamping juga beberapa varietas padi

gunung yang masih relatif kecil luas lahannya. Luas lahan padi

sawah mencapai 771 Ha dan luas lahan padi gunung hanya 10 Ha.

Dengan banyaknya potensi lahan basah yang dimiliki masih terbuka

kemungkinan luas areal persawahan akan meningkat seiring dengan

usulan program pembangunan kepada pemerintah untuk bantuan

pembukaan lahan persawahan. Dengan program diversifikasi

pertanian diharapkan mampu meningkatkan produksi beras dan

gabah dan tercapainya swasembada beras.

Selain

potensi

pertanian,

tentunya

masih

terdapat

sektor

perkebunan

yang sangat

berpotensi

untuk

dikembangkan di Kecamatan Kaubun. Sampai dengan tahun 2011

ini terdapat 8 (delapan) perusahaan sawit yang telah beroperasi di

Kecamatan Kaubun dan Bahkan khusus di Desa Pengadan Baru


14

telah didirikan pabrik pengolahan CPO yang di miliki oleh PT Gunta

Samba sedangkan berdasarkan laporan dari perusahaan beberapa

Desa saat ini sudah akan melakukan panen karena rata-rata usia

pohon kelapa sawit diatas 4 tahun saat ini. Perusahaan Perkebunan

tersebut selain membuka perkebunan inti mereka juga

berkewajiban untuk membuka kebun plasma bagi masyarakat

melalui program kemitraan dengan koperasi setempat. Diharapkan

dengan pola kerjasama seperti ini kedua belah memperoleh

keuntungan dimana perusahaan dapat memanfaatkan lahan

masyarakat yang belum tergarap dan masyarakat dapat meningkat

kesejahteraannya lahan nya dikerjakan oleh perusahaan serta

bekerja di perusahaan.

Kecamatan Kaubun memiliki nilai lebih dimata investor khususnya

perusahaan perkebunan kelapa sawit, dengan kondisi lahan berbukit

dan iklim tropis dengan curah hujan tinggi setiap tahunnya

membuat wilayah Kecamatan Kaubun menjadi lahan yang cocok

untuk pengembangan lahan Kelapa Sawit. Dengan luas lahan Hak

Pengelolaan Lahan (HPL) yang dimiliki eks Trans Kaubun dan

Pengadan mencapai 10.526 Ha, merupakan potensi yang sangat

luas bagi pengembangan pertanian dan perkebunan di Kecamatan

Kaubun dimasa yang akan datang.

Tabel Data 4. DATA PERUSAHAAN PERKEBUNAN DI KECAMATAN

KAUBUN HINGGA TAHUN 2011

No Nama Perusahaan Lokasi Luas Ijin Lokasi

Luas Realisasi Plasma

1 PT Telen BPE Desa Bukit Permata

5.146 Ha 32 Ha

2 PT Sawit Prima Nusantara

Desa Mata Air, Bumi Etam

2.467 Ha 844 Ha

111,60 Ha 497,7 Ha

3 PT Gunta Samba Pengadan Baru Cipta Graha kadungan Jaya Bumi Rapak

4 PT Fairco Desa Bumi Jaya 13.903 Ha

5 PT MPI Desa Bumi Jaya

6 PT Lintas Bumi Jaya


15

Khatulistiwa Utama

7 PT Tridaya Hutan Lestari

Rencana lokasi Desa Mata Air dan Bukit Permata

-

8 PT Agronusa Bumi Sejahtera

Rencana lokasi Desa Bumi Etam, Bumi Rapak,dan Cipta Graha

-

Banyaknya perusahaan Kelapa Sawit yang ada di Kecamatan

Kaubun diharapkan tidak menyebabkan kualitas lingkungan hidup

menjadi buruk dan tidak tercapainya kesejahteraan masyarakat

sebagaimana yang diinginkan oleh semua pihak. Dalam pengelolaan

kebun misalnya pihak perusahaan berkewajiban tetap

memperhatikan etika lingkungan sebagaimana yang tercantum

dalam Amdal (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) dan program

tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility)

menjadi perhatian penting bagi perusahaan untuk tetap

memperhatikan masyarakat disekitar perusahaan.

Selain perusahaan perkebunan, di Kecamatan Kaubun juga terdapat

beberapa perusahaan pertambangan yaitu PT Indexim Coalindo

yang sedang dalam proses pembebasan lahan dan telah beroperasi

serta PT Titan dan PT MEA yang saat ini telah memulai kegiatan

eksplorasinya.

Selain potensi perkebunan dan pertanian, potensi perikanan juga

potensial untuk dikembangkan di Kecamatan Kaubun. Potensi

perikanan yang dapat dikembangkan yaitu perikanan darat dan

perikanan air laut karena beberapa Desa seperti Desa Bumi Rapak,

Desa Bumi Etam dan Desa Cipta Graha berbatasan dengan laut dan

merupakan daerah pesisir yang berpotensi untuk dikembangkan

perikanan tambak/ air payau. Dengan beberapa anak sungai yang

mengalir didalamnya dapat dipergunakan sebagai areal perikanan

air tawar disamping untuk memenuhi kebutuhan air irigrasi bagi

para petani dan air untuk kebutuhan hidup penduduk disekitar

sungai. Hingga saat ini dari 32 Ha potensi lahan perikanan yang

belum tergarap, baru 6 Ha yang mampu dimanfaatkan oleh

masyarakat.


16

Demografi (Penduduk) Penduduk merupakan sumber daya utama yang dapat berperan

sebagai subjek dan objek pembangunan guna terwujudnya visi dan

misi Kecamatan Kaubun. Tanpa adanya keterlibatan penduduk

dalam memberikan partisipasi dan kontribusi yang positif maka

Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah baik dibidang

pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan tidak dapat

berjalan sesuai dengan harapan.

Sebagian besar penduduk Kecamatan Kaubun adalah warga

9endatang dari Pulau Jawa, Nusa Tenggara Timur (Suku Timor),

Nusa Tenggara Barat (Bima/ Sumbawa) dan ada juga penduduk asli

Kaubun yang telah menetap didaerah ini secara turun-menurun.

Jumlah Penduduk Kecamatan Kaubun pada saat ini adalah 7.642

(Data per Januari 2010) yang terdiri dari 4.114 orang laki-laki dan

3.528 orang perempuan yang tergabung dalam 2142 KK. Sebaran

penduduk di Kecamatan Kaubun tidak merata disetiap Desa, Desa

dengan jumlah penduduk terpadat adalah di Desa Bumi Rapak yang

mencapai 1.637 orang, Sedangkan jumlah penduduk terjarang ada

di Desa Mata Air dengan jumlah penduduk hanya .....orang.


17

Kondisi Pendidikan

Pendidikan merupakan basic need bagi setiap manusia , sehingga

upaya mencerdaskan bangsa dan menciptakan sumber daya

manusia yang unggul dan berkualitas adalah dengan meperbaiki

dan meningkatkan kualitas pendidikan. Secara keseluruhan, dunia

pendidikan sampai saat ini masih mencoba membenahi diri dengan

berbagai pengembangan dalam hal metode belajar maupun sistem

kurikulum dan penilaian hasil belajar, agar antara masukan (input),

proses dan output (keluaran) bisa selaras dengan kualitas serta

kuantitas SDM yang diharapkan.

Sumber

daya

manusia

(natural

resources)

dan sumber

daya alam

memiliki

keterkaitan

yang sangat

erat, bahkan

keberadaan

sumber daya

manusia,

menjadi

penentu

kemajuan

suatu Daerah dan modal penggerak utama pembangunan, dewasa

ini seseorang diakui dalam hal kematangan berpikir, kualitas dan

kompetensinya melalui pendidikan yang ia dapatkan, begitu pula

user dalam hal ini instansi dan perusahaan-perusahaan, menilai

bahwa pendidikan adalah unsur utama pertimbangan seseorang

mendapatkan pekerjaan maupun jabatan disamping pengalaman

yang dimiliki.

Terkait dengan kondisi pendidikan di Kecamatan Kaubun,

kebutuhan masyarakat akan fasilitas pendidikan semakin meningkat

dari TK sampai SMA. Untuk gedung TK (Taman Kanak-kanak)


18

misalnya sebagian besar masih menumpang (satu atap) dengan

gedung SD yang ada diwilayah desa. Dan pada tahun 2010 sebagian

pemerintah Desa mengusulkan pembangunan bangunan sekolah TK

mengingat kebutuhan yang sangat mendesak. Tercatat hanya ada 5

(lima) TK yang telah beroperasi dan memberikan laporannya

kepada Dinas Pendidikan sampai pada saat ini sebagaimana data

dibawah ini. Sedangkan PAUD di Kecamatan Kaubun hanya ada 1

(satu) buah yang terletak di Desa Bumi Rapak.

Tabel Data 5 Data TK yang ada di Kecamatan Kaubun pada

tahun 2010

No Nama TK Alamat Jumlah

Guru

(Org)

Jumlah

Anak

(Org)

1 TK Cipta

Persada

Desa Cipta Graha 3 35

2 TK Tunas Jaya Desa Bumi Jaya 2 35

3 TK Melati Desa Bumi Rapak 2 48

4 TK Kartini Desa Bumi Etam 3 43

5 TK Harapan

Bunda

Desa Mata Air 3 51

Sumber : data UPTD Pendidikan Kaubun Tahun 2010 dikompilasi

Jumlah SLTP meningkat dari 1 unit pada tahun 2006 menjadi 4 pada

tahun 2009 dengan jumlah pada saat ini 481 siswa dan 54 guru

yang tersebar dalam 19 rombong belajar. Pemenuhan kebutuhan

guru pada berbagai tingkat pendidikan dasar, dapat diatasi dengan

pemanfaatan Guru Bantu Sementara (GBS).

Di Kecamatan Kaubun juga hanya terdapat 1 SMA yakni SMA Negeri

I Kaubun yang mulai didirikan sejak tahun 2002. Pada saat ini

jumlah siswa yang ada di sekolah ini berjumlah 183 orang yang

terbagi dalam 6 rombong belajar. Disekolah sudah terdapat


19

beberapa prasarana bagi belajar siswa meskipun belum lengkap

seperti ruang Laboratorium IPA,Ruang Perpustakaan, Ruang

Koperasi, Ruang BP,Ruang UKS dan Ruang Kesenian. Adapun yang

mendesak untuk dipenuhi adalah ruang Laboratorium Bahasa dan

Komputer karena mengingat disekolah ini belum terdapat kelas

jurusan IPA mengingat sarana dan prasarana belajar yang terbatas

disamping jumlah guru untuk beberapa mata pelajaran yang kurang

seperti Guru Agama Hindu, Guru Sejarah, Guru Geografi, Guru

Matematika, Guru Fisika, Guru Biologi, Guru Komputer dan Guru

Sosiologi.

SMA Negeri I Kaubun pada saat telah merencanakan untuk

membangun sebuah kompleks asrama bagi siswa siswi yang berasal

dari luar Desa Bumi Rapak. Asrama siswa dimaksudkan untuk

menampung siswa dari Desa-desa lain karena jarak rumah siswa

yang sangat jauh dengan sekolah. Melalui perwakilan orangtua/ wali

siswa melalui komite sekolah mengupayakan pembangunan

bangunan tersebut melalui sumbangan berbagai pihak seperti

Pemerintah Desa melalui program ADD. Namun demikian tidak ada

salah nya juga melibatkan pihak perusahaan melalui program CSR

untuk membantu merealisasikan pembangunan asrama ini.

Pada tahun 2011 ini, jumlah kelulusan Ujian Nasional Siswa

mengalami peningkatan, hal itu dilatarbelakangi oleh mulai

bertambahnya sarana dan prasarana belajar siswa, semakin

meningkatnya mutu guru pengajar serta daya serap siswa terhadap

mata pelajaran yang akan diujikan pun semakin baik ditambah

factor pendukung dari orang tua dan lingkungan belajar siswa.

Tahun ini ujian Nasional setingkat SD dilaksanakan di 8 lokasi SD,

Ujian Nasional setingkat SMP dilaksanakan di 4 lokasi SMP dan Ujian

Nasional setingkat SMA dilaksanakan di SMA Negeri I Kaubun.

Jumlah peserta Ujian Nasional ini pada masing-masing tingkat

pendidikan pun mengalami peningkatan. Adapun data mengenai

kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Nasional pada tahun 2011

adalah sebagaimana berikut :


20

Tabel 6 Tingkat kelulusan Siswa pada Ujian Nasional tahun

2011

No Tingkat

Pendidikan

2010 2011

Jml

Siswa

Jml

Lulus

Jml

Siswa

Jml

Lulus

1 SD

2 SMP

3 SMA

Kondisi Kesehatan dan Keluarga Berencana

Pembangunan bidang kesehatan dan keluarga berencana bertujuan

agar masyarakata dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara

mudah, merata dan dengan biaya murah. Upaya tersebut

diharapkan akan tercapai tingkat derajat kesehatan masyarakat

yang lebih baik sehingga akan meningkatkan produktifitas. Untuk

itu instansi terkait mengupayakan perbaikan kesehatan masyarakat

dengan menambah sarana kesehatan maupun kualitas pelayanan

kesehatan.

Saat ini telah didirikan bangunan Puskesmas Kaubun yang

dilengkapi dengan ambulans dan telah dilengkapi dengan fasilitas

rawat inap bagi pasien. sedangkan PUSTU (Puskesmas Pembantu)

hanya terdapat dibeberapa Desa namun umumnya tidak beroperasi

sebagaimana mestinya karena terbatasnya tenaga medis. Bahkan

tidak jarang tenaga medis harus didatangkan dari Desa yang

memiliki Tenaga Medis seperti mantri sebagaimana yang terjadi di

Desa Bukit Permata dan Desa Pengadan Baru.

Sebanyak 7 % atau sebanyak 520 orang ibu di Kecamatan Kaubun

saat ini sedang menjalani program KB (Keluarga Berencana) melalui

berbagai alat seperti suntikan, IUD, pil, spiral untuk mengendalikan

jumlah kelahiran anak. Sedangkan jumlah anak yang telah

diimunisasi pada saat ini telah mencapai 155 orang yang tersebar di


21

8 (delapan) desa. Namun dari jumlah anak tersebut, menurut data

Puskesmas Kecamatan Kaubun, masih terdapat anak dengan gizi

buruk yaitu sebanyak 11 orang yang terdapat di Desa Bumi Rapak,

Bumi Etam, dan Pengadan Baru masing-masing Desa 2 orang

Kesehatan merupakan salah satu indikator yang sangat penting

dalam

mewujudkan

pembangunan

masyarakat

yang sejahtera,

untuk itu upaya

peningkatan

kesehatan

perlu terus

dilakukan oleh

pemerintah

disamping juga

adanya peran

serta aktif

masyarakat

dalam

mewujudkan

cita-cita itu.

Sosial dan Budaya

Dengan luas Kecamatan Kaubun yang ada pada saat ini, kepadatan

penduduk hanya sebanyak 51 Orang per Kilometer persegi. Artinya

masih banyak luas lahan yang dimiliki oleh setiap Kepala Keluarga

untuk Kegiatan pertanian dalam arti yang luas seperti perikanan,

perkebunan, pertanian dan peternakan. Luasnya lahan dan potensi

wilayah yang ada diharapkan mampu mengurangi angka keluarga

miskin yang saat ini mencapai 28,43 % atau sebanyak 609 KK.

Hal itu sesuai dengan 16 Kriteria Kemiskinan yang telah ditetapkan

oleh Badan Pusat Statistik dimana jika memenuhi salah satu kriteria

dari kriteria tersebut dapat dikategorikan sebagai “miskin”.

Indikatornya adalah sebagai berikut :


22

1. Hidup dalam rumah dengan ukuran lebih kecil dari 8M2.

2. Hidup dalam rumah dengan lantai tanah atau lantai kayu

berkualitas rendah.

3. Hidup dalam rumah dengan dinding terbuat dari kayu

berkualitas rendah.

4. Hidup dalam rumah yang tidak dilengkapi dengan WC.

5. Hidup dalam rumah tanpa listrik.

6. Tidak mendapatkan fasilitas air bersih.

7. Menggunakan kayu bakar, arang atau minyak tanah untuk

memasak.

8. Mengkonsumsi daging atau susu seminggu sekali.

9. Belanja satu set pakaian baru setahun sekali.

10. Makan hanya sekali atau dua kali sehari.

11. Tidak mampu membayar biaya kesehatan pada Puskesmas

terdekat. 12. Pendapatan keluarga kurang dari Rp. 600.000,‐ per bulan.

13. Pendidikan Kepala Keluarga hanya setingkat Sekolah Dasar. 14. Memilik tabungan kurang dari Rp. 500.000,‐

15. Mempekerjakan anak di bawah umur.

16. Tidak mampu membiayai anak untuk sekolah.

Keagamaan

Kehidupan beragama merupakan bagian terpenting dalam

kehidupan manusia. Dalam bidang keagamaan misalnya masyarakat

tetap menjalankan Kegiatan kerohanian secara rutin misalnya

pengajian bagi anak-anak, ibadah bersama dan acara memperingati

hari besar keagamaan yang dilaksanakan oleh berbagai elemen

masyarakat.

Latar belakang masyarakat Kaubun yang merupakan pendatang dan

berasal dari berbagai daerah diseluruh Indonesia juga membawa

serta pengaruh agama yang mereka anut. Penduduk transmigran

yang berasal dari Bali misalnya tentunya mayoritas beragama

Hindu, atau penduduk transmigran yang berasal dari Nusa Tenggara

Timur beragama khatolik. Namun tidak menutup kemungkinan ada

juga penduduk pendatang yang menikah dengan penduduk

setempat dan akhirnya berpindah agama.


23

Untuk mendukung masyarakat dalam menjalankan aktifitas

keagamaannya, maka pada saat ini jumlah Masjid yang ada di

Kecamatan Kaubun mencapai 20 Buah dengan 19 mushola, Pura

besar sebanyak 6 buah serta pura keluarga serta gereja sebanyak 5

buah. Pemerintah Kabupaten Kutai Timur sendiri telah membantu

masyarakat dalam membangun rumah ibadah dalam bentuk

Bantuan Sosial kepada masyarakat.

Toleransi kehidupan antar umat beragama pun telah terjalin dengan

baik dan harmonis dalam usaha kerjasama untuk meningkatkan

keserasian antar umat beragama yang dilakukan dengan penuh

kekeluargaan. Hal ini terlihat dimana selama ini permasalahan-

permasalahan yang bernuansa agama yang dapat menimbulkan

perpecahan diantara masyarakat tidak pernah terjadi.

Tabel Data 7. Sarana Ibadah masyarakat di Kecamatan

Kaubun

No Nama Desa

Agama

Mayoritas

Penduduk

Jumlah rumah

Ibadah

1 Desa Bumi

Rapak, Desa

Mata Air

Hindu Pura Besar 6

Buah, dan

beberapa Pura

keluarga

2 Desa Bumi Etam,

Desa Cipta

Graha

Kristen

Khatolik

Gereja 5 Buah

3 Desa Bumi Etam,

Desa Bumi Jaya,

Desa Pengadan

Baru, Desa

Kadungan Jaya,

Desa Bukit

Permata, Desa

Cipta Graha

Islam Masjid 20 Buah,

Musholla 19

Buah

Sumber : Data Kantor Camat Kaubun Tahun 2011 dikompilasi


24

Kondisi Transportasi dan Komunikasi

Transportasi darat merupakan salah satu sektor yang cukup besar

peranannya dalam pembangunan karena berperan dalam

menembus isolasi Daerah-Daerah yang berlokasi jauh dari pusat

pembangunan. Pembangunan akan semakin meningkat jika kondisi

jalur transportasi tidak mengalami hambatan, terutama dalam

membawa hasil produksi dan bahan baku dari pedesaan.

Panjang jalan Provinsi di Kecamatan Kaubun pada akhir 2009

adalah 30 km yang sebagian besar masih merupakan jalan agregat

C. Kondisi jalan di Kecamatan Kaubun memprihatinkan dengan

keadaan kanan kiri badan jalan yang masih rawan longsor. Hal ini

berpengaruh terhadap keamanan pemakai jalan dan mobilitas

barang dan jasa dari dan keluar Kecamatan Kaubun.

Sedangkan untuk jalan Desa yang ada disekitar Desa ada yang

masih terdiri dari jalan tanah dan sebagian ada yang diperkeras.


25

Namun sebagian dari kondisi jalan tersebut masih dalam kondisi

rusak dan memerlukan perbaikan dan rehab berat. Untuk itu

Pemerintah Desa telah mengupayakan perbaikan jalan dari Alokasi

Dana Desa bagi jalan yang membutuhkan biaya perbaikan yang

relatif kecil.

Sedangkan dalam bidang komunikasi, pada saat ini telah dibangun

menara pemancar telekomunikasi (BTS) oleh Indosat yang berlokasi

di Desa Bumi Rapak dan Telkomsel di Desa Bumi Etam. Adanya 2

menara telekomunikasi tersebut sangat membantu masyarakat.

Tanpa adanya kontribusi telekomunikasi, dunia usaha tidak akan

mengalami kemajuan. Hal ini dapat dilihat semakin meningkatnya

masyarakat yang menggunakan jasa telekomunikasi di wilayah ini.

Dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Kaubun, hanya 2 Desa yang

belum terjangkau oleh sinyal telekomunikasi, yaitu Desa Mata Air

dan Desa Bukit Permata. Masyarakat di kedua Desa ini

menggunakan antena tambahan untuk bisa berkomunikasi.

Dengan adanya 2 (dua) menara pemancar tersebut, maka pihak

Kantor Camat Kaubun berupaya mempergunakan kecanggihan

teknologi tersebut dalam mendukung Kegiatan pelayanan kepada

masyarakat, sekaligus melaksanakan tugas pemerintahan secara

umum untuk mensiasati kondisi wilayah Kaubun yang sangat luas

dan tersebar di 8 (delapan) desa. Dengan demikian, koordinasi tidak

hanya dilakukan secara face to face (tatap muka), namun juga

melalui jaringan internet sehingga dapat mengefisienkan jarak dan

waktu tempuh dari Desa ke Kecamatan

Data Alamat Email Instansi Pemerintah Se-Kecamatan Kaubun

Nama Instansi Alamat Email No HP Pimpinan

Kantor Camat Kaubun

[email protected] 08125509306

UPT Pendidikan Kaubun


UPT Puskesmas Kaubun


Desa Bumi Etam [email protected] 081347182449

Desa Bumi Rapak



26

Desa Bumi Jaya [email protected] 081350109833

Desa Cipta Graha [email protected] 085246759514

Desa Bukit Permata


Saat ini untuk memperkenalkan potensi Kaubun kepada masyarakat luas, pemerintah Kecamatan Kaubun saat ini telah mempunyai websiteblog yaitu : www.kecamatankaubun.wordpress.com dan jejaring sosial Facebook dengan id : kecamatankaubun. Diharapkan dengan kedua media tersebut Kecamatan Kaubun semakin dikenal luas oleh masyarakat.

Sarana dan Prasarana Hidup

Keterbatasan sarana dan prasarana hidup di pedesaan apalagi

diwilayah pedalaman dapat menyebabkan seseorang enggan tinggal


27

diwilayah Kaubun, keterbatasan jaringan air bersih, listrik dan

hiburan menyebabkan masyarakat sulit memenuhi kebutuhan

hidupnya. Sampai saat ini Kecamatan Kaubun sebagai Kecamatan

Pemekaran belum tersentuh dengan listrik PLN, sehingga

masyarakat Kaubun masih mempergunakan mesin genset pribadi

yang memakan biaya besar. Namun demikian, kepedulian telah

ditunjukkan pemerintah melalui program pengadaan mesin PLTD di

Desa Bumi Etam, dan peralatan listrik tenaga surya di beberapa

Desa seperti di Desa Bumi etam, Bukit Permata, dan Mata Air.

Sedangkan pada tahun 2010 yang lalu melalui Program Nasional

Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP), saat ini

telah dihibahkan 2 unit mesin PLTD Perkins dengan Kapasitas 100

Kv yang dilaksanakan di 2 Desa yaitu Desa Bumi Jaya dan Desa

Pengadan Baru. Walaupun pemanfaatanna belum dapat dirasakan

pada saat ini karena masalah jaringan listrik yang belum siap,

namun tidak menyurutkan pihak pemerintah desa setempat untuk

mencari jalan keluar atas permasalahan tersebut. Selain itu

terdapat juga 2 unit pasar desa yang telah dibangun pada tahun

2009 oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Timur di Desa Bumi Jaya

dan pada tahun 2010 oleh PNPM-MP di Desa Bumi Etam. Diharapkan

dengan kehadiran 2 (dua) pasar tersebut dapat memotivasi

masyarakat setempat dalam melakukan transaksi jual beli yang saat

ini sebagian besar masih dilakukan melalui kegiatan Pasar malam

dan kios warung milik masyarakat setempat.

Selain itu untuk memenuhi kebutuhan dasar lainnya bagi

masyarakat, saat ini telah dibangun prasarana pengelolaan air

bersih yang nantinya akan dikelola oleh PDAM yang terletak di Bumi

Etam. Prasarana yang dibangun melalui biaya APBN, dan APBD

Kutai Timur saat ini telah selesai dikerjakan dan tinggal

mengerjakan jaringan pipa distribusi bagi masyarakat setempat

yang telah dianggarkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten

Kutai Timur pada tahun 2011 ini. Diharapkan dengan prasarana air

bersih ini akan melengkapi sarana dan prasarana air bersih

sebelumnya yang telah dibiayai dari kegiatan PNPM-MP yakni

pengadaan air bersih di Desa Bumi Etam,Desa Pengadan Baru dan

dari kegiatan ADD (Alokasi Dana Desa) yakni di Desa Cipta Graha,

Desa Bumi Jaya.


28

Ketenagakerjaan

Angkatan kerja terus mengalami peningkatan sejalan dengan

jumlah penduduk yang terus bertambah. Bertambahnya angkatan

kerja ini disebabkan oleh jumlah lulusan sekolah yang semakin

banyak namun tidak diimbangi dengan pembukaan lapangan

pekerjaan. Untuk mengurangi jumlah pengangguran dan menyerap

angkatan kerja yang ada, maka penciptaan lapangan kerja dan

kewirausahaan merupakan salah satu kunci kebangkitan ekonomi

guna menjadikan masyarakat Kaubun lebih mandiri.

Sebagian besar penduduk berada pada masa usia produktif yaitu

15-60 tahun, hal itu dapat dilihat pada jumlah penduduk yang

mencapai 5.719 orang pada tahun 2011 ini. Keberadaan 8

Perusahaan sawit yang ada di Kecamatan Kaubun tidak hanya

menyerap tenaga dari luar daerah. Adapun masyarakat lokal

dipekerjakan sebagai buruh kebun dengan upah Rp 46.155, per hari

dimana upah tersebut sudah sesuai dengan Instruksi Gubernur

Kalimantan Timur tentang Upah Minimum Sektor Perkebunan pada

tahun 2011.

Kepemudaan

Pembinaan kepemudaan dan olahraga di Kecamatan Kaubun

dilakukan melalui pembentukan wadah organisasi kepemudaan yang

bertujuan sebagai ajang penyaluran minat dan bakat serta

kemampuan dan kreatifitas yang dimiliki organisasi tersebut yang

berfungsi sebagai alat control aktifitas pemuda yang dilakukan

sehingga efek negative dari aktifitas pemuda dapat diminimalisir.

Contoh wadah organisasi yang telah dibentuk di Kecamatan Kaubun

adalah karang taruna.


29

Namun sayangnya sebagian besar pemuda yang ada di Desa ini

lebih memilih tinggal diluar Kecamatan Kaubun dan mencari

pekerjaan ditempat lain. Bahkan tidak jarang pemuda yang

menganggur akibat minimnya lapangan pekerjaan serta tidak

memiliki keterampilan/keahlian sehingga tidak mampu membuka

peluang usaha. Minimnya sarana hiburan di Kecamatan Kaubun

merupakan penyebab lain para pemuda lebih memilih tinggal di

Sangatta.

Untuk menggerakkan peranan pemuda dalam Pembangunan di

Kecamatan Kaubun, pada saat ini telah dibentuk pengurus Karang

Taruna tingkat Kecamatan Kaubun serta organisasi keolahragaan

seperti KONI untuk menggerakkan aktifitas olahraga dikalangan

pemuda. Diharapkan dengan wadah-wadah seperti ini dapat

menampung aktifitas dan Kegiatan pemuda di Kecamatan Kaubun

sehingga dapat meminimalkan perilaku menyimpang yang dilakukan

oleh pemuda.


30

Koperasi dan UKM

Undang-Undang Dasar 1945 khususnya Pasal 33 ayat

(1)menyatakan bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai

usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Selanjutnya

penjelasan Pasal 33 antara lain menyatakan bahwa kemakmuran

masyarakatlah yang diutamakan bukan kemakmuran orang seorang

dan bangun perusahaan yang sesuai dengan itu ialah Koperasi.

Penjelasan Pasal 33 menempatkan Koperasi baik dalam kedudukan

sebagai sokoguru perekonomian nasional maupun sebagai bagian

integral tata perekonomian nasional. Dengan memperhatikan

kedudukan Koperasi seperti tersebut di atas maka peran Koperasi

sangatlah penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan

potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan

demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis,

kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan.

Seperti badan usaha lain, koperasi mempunyai kelebihan dan

kelemahan, kelebihan dari koperasi yaitu:

1. Usaha koperasi tidak hanya diperuntukkan kepada

anggotanya saja, tetapi juga untuk masyarakat pada

umumnya.

2. Koperasi dapat melakukan berbagai usaha diberbagai bidang

kehidupan ekonomi rakyat.

3. Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dihasilkan koperasi dibagikan

kepada anggota sebanding dengan jasa usaha masing-

masing anggota.

4. Membantu membuka lapangan pekerjaan

5. Mendapat kesempatan usaha yang seluas-luasnya dari

pemerintah.

6. Mendapat bimbingan dari pemerintah dalam rngka

mengembangkan koperasi.

Sedangkan kelemahan koperasi yaitu:

1. Umumnya, terdapat keterbatasan Sumber Daya Manusia,

baik pengurus maupun anggota terhadap pengetahuan

tentang perkoperasian.

2. Tidak semua anggota koperasi berperan aktif dalam

pengembangan koperasi.

3. Koperasi identik dengan usaha kecil sehingga sulit untuk

bersaing dengan badan usaha lain.


31

4. Modal koperasi relatif terbatas atau kecil bila dibandingkan

dengan badan usaha lain.

Kelemahan-kelemahan itulah yang umumnya ada di Kecamatan

Kaubun, dari 28 Koperasi yang ada di Kecamatan Kaubun, masih

banyak koperasi yang belum mampu menunjukkan eksistensinya.

Koperasi yang umumnya diperhatikan oleh masyarakat hanyalah

koperasi-koperasi yang bermitra dengan perusahaan. Koperasi-

koperasi tersebut ada karena perkebunan kelapa sawit yang

dilakukan oleh sejumlah perusahaan. Dalam pelaksanaannya

perusahaan tersebut harus membangunkan areal kebun plasma

untuk masyarakat minimal 20 % dari Luas Ijin lokasi yang diperoleh

perusahaan. Untuk itu masyarakat yang ingin bermitra dengan

perusahaan setempat harus membentuk Koperasi sebagai salah

satu badan hukum yang resmi untuk bisa bekerjasama dengan

perusahaan.

Selain koperasi terdapat juga sektor Usaha Kecil Menengah (UKM)

maupun industri Kecil Menengah yang saat ini telah dilakukan oleh

sebagian

kecil

masyarakat

di

Kecamatan

Kaubun. Usaha Mikro,

Kecil, dan

Menengah

merupakan

kegiatan

usaha yang

mampu

memperluas

lapangan

kerja dan

memberikan

pelayanan

ekonomi

secara luas

kepada


32

masyarakat, dan dapat berperan dalam proses pemerataan dan

peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan

ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional.

Selain itu, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu

pilar utama ekonomi nasional yang harus memperoleh kesempatan

utama, dukungan, perlindungan dan pengembangan seluas-luasnya

sebagai wujud keberpihakan yang tegas kepada kelompok usaha

ekonomi rakyat, tanpa mengabaikan peranan Usaha Besar dan

Badan Usaha Milik Negara.

Berdasarkan hasil pendataan dan survei lapangan yang telah kami

lakukan, sektor UKM yang diusahakan oleh masyarakat contohnya

warung makan, toko, kios sedangkan sektor IKM yang telah ada di

Kecamatan Kaubun meliputi Industri Tahu/Tempe, Industri

Anyaman, Industri Pandai Besi, Industri Tenun Kain Daerah,Industri

Ukiran Kayu dan Industri Konveksi / Menjahit. Sebagian besar

permasalahan bagi UKM dan IKM adalah terletak pada minimnya

permodalan yang dimiliki serta akses penjualan hasil produk/ pasar

yang belum dilakukan secara baik dan benar. Untuk itu pemerintah

telah mengeluarkan kebijakan yang menyangkut mengatasi

minimnya permodalan yang salah satunya adalah KUR (Kredit

Usaha Rakyat).

KUR merupakan fasilitas pembiayaan yang dapat diakses oleh

UMKM dan Koperasi terutama yang memiliki usaha yang layak

namun belum bankable. Maksudnya adalah usaha tersebut memiliki prospek bisnis yang baik dan memiliki kemampuan untuk mengembalikan. Namun di Kecamatan Kaubun sendiri

penyaluran KUR belum dapat dirasakan oleh pelaku usaha yang ada di Kaubun, sebagian besar pengusaha masih

melakukan pinjaman melalui rentenir dengan bunga yang berlipat ganda sehingga menyebabkan masyarakat akan selalu terbelit hutang rentenir. Hal itu terjadi karena

pengetahuan masyarakat mengenai KUR serta tidak tersedianya lembaga perbankan penyalur KUR di Kecamatan

Kaubun menyebabkan masyarakat tidak dapat mengakses layanan ini termasuk juga jasa perbankan lainnya seperti simpan pinjam. Mengingat potensi kegiatan ekonomi yang

cukup besar dimasa mendatang perlu dipersiapkan lembaga


33

perbankan yang harus mampu melayani kebutuhan

masyarakat termasuk kebutuhan akan modal usaha termasuk KUR ini.

Iklim

Cuaca dan iklim merupakan gejala alamiah yang sangat penting

bagi kehidupan manusia, dengan mengetahui pola cuaca dan iklim

seperti periode musim hujan dan kemarau, maka para petani dapat

menentukan musim tanam yang tepat agar produksi pertaniannya

baik. Ada beberapa unsur yang mempengaruhi keadaan cuaca dan

iklim suatu daerah atau wilayah, yaitu: suhu atau temperatur udara,

tekanan udara, angin, kelembaban udara, dan curah hujan. Di

sebagian besar wilayahnya udara terasa panas karena dipengaruhi

oleh angin laut yang datangnya dari Selat Makassar, ditambah lagi

dengan adanya pembukaan hutan untuk lahan perkebunan kelapa


34

sawit. Sedangkan pada daerah pegunungan udaranya terasa lebih

sejuk.

Keberadaan iklim pun juga berpengaruh pada keadaan penanaman

tanaman pangan dan juga infrastruktur jalan. Karena dengan curah

hujan yang tinggi misalnya sangat berpengaruh terhadap

produktifitas padi yang dihasilkan oleh petani serta berpengaruh

juga pada kondisi jalan yang sebagian besar saat ini masih

berkontruksi tanah.dengan demikian menyulitkan mobilitas

masyarakat termasuk arus barang yang melintas di sekitar Kaubun

GUNUNG DAN SUNGAI

Dataran rendah dan dataran tinggi terdapat disekitar sungai besar

dan agak kehulu dengan bentuk bergelombang, sedang

dipedalaman terdapat relief pegunungan dan bukit yang diantaranya

gunung Malang (di jalan ke Mata Air).

Dari celah pegunungan terdapat sungai-sungai kecil yang mengalir

ke Teluk Sangkulirang melalui sungai Kadungan, Tapukan, dan anak

sungai lainnya.

Sumber air yang ada di Kecamatan Kaubun umumnya berasal dari

sumber yaitu berupa air permukaan yang biasanya

tertampungdalam sungai-sungai yang mengalir, air tanah dangkal

yang didapatkan dengan cara menggali sumur dan air hujan dengan

cara membuat bak penampungan. Namun demikian di Kecamatan

Kaubun juga terdapat sumber mata air yang digunakan oleh

masyarakat bila musim kemarau tiba, yaitu sumber mata air di Mata

Air dan di Desa Bumi Jaya. Dengan sumber air tersebut setidaknya

dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di Kecamatan Kaubun

khususnya di 5 (lima) desa yaitu Bumi Etam, Bumi Rapak, Bumi

Jaya, Cipta Graha, Bukit Permata dan Mata Air tentunya dengan

membuat instalasi jaringan air bersih terlebih dahulu tentunya.

Tabel 7. Data nama-nama Sungai yang mengalir di Kecamatan Kaubun

No Nama Sungai Debit Air Kegunaan

1 Sungai Rapak (Bumi Rapak) Irigrasi Mandi,air minum

2 Sungai Kaubun(Cipta Graha) Irigrasi

3 Sungai Kadungan (Kadungan) Irigrasi


35

4 Sungai Tapukan

5 Sungai Selongsongan (B.Rapak)

Mandi,air minum, irigrasi

6 Sungai Gulang-Gulang(Kadungang)

Transportasi

T A N A H

Tanah merupakan media tumbuh tanaman, modal dasar

pembangunan pertanian yang memiliki sifat dan ciri tertentu,

potensi kesesuaian tanaman, kendala dan kebutuhan input dan

teknologi pengelolaan tanah pertanian. Struktur tanah merupakan

sifat fisik tanah yang menggambarkan susunan ruangan partikel-

partikel tanah yang bergabung satu dengan yang lain membentuk

agregat dari hasil proses pedogenesis. Struktur tanah berhubungan

dengan cara di mana, partikel pasir, debu dan liat relatif disusun

satu sama lain. Di dalam tanah dengan struktur yang baik, partikel

pasir dan debu dipegang bersama pada agregat-agregat (gumpalan

kecil) oleh liat humus dan kalsium. Ruang kosong yang besar antara

agregat (makropori) membentuk sirkulasi air dan udara juga akar

tanaman untuk tumbuh ke bawah pada tanah yang lebih dalam.

Sedangkan ruangan kosong yang kecil ( mikropori) memegang air

untuk kebutuhan tanaman

Jenis tanah terdiri tanah Aluvial dari bahan endapan tanah liat dan

pasir yang banyak terdapat didataran dan disekitar sungai. Tanah

aluvial (entisol,inceptisol)adalah tanah yang dibentuk dari lumpur

sungai yang mengendap di dataran rendah yang memiliki sifat

tanah yang subur dan cocok untuk lahan pertanian karena

umumnya mengandung banyak air.

Potsolit Merah dari batuan sendimen bercampur pasir,. Tanah

podzolit adalah tanah subur yang umumnya berada di pegunungan

dengan curah hujan yang tinggi dan bersuhu rendah / dingin. Tanah

Potsolit merah (Ultisol) untuk tanaman perkebunan karet dan kelapa

sawit.

Sedangkan jenis tanah yang ada di Kecamatan Kaubun lainnya

adalah Broown Forest Ciil dari batuan kapur, Bahan batuan ini

merupakan potensi galian C yang nantinya dapat meningkatkan

Pendapatan Asli Desa setempat bila dikelola dengan benar


36

F L O R A

Sebagian besar jenis tumbuhan hutan yang ada adalah hutan

produksi yang ditumbuhi oleh beberapa jenis pohon kayu produksi

(heterogen) seperti kapur, Meranti, Bengkirai, Kruing, Ulin dan lain-

lain. Dan juga ada pula hutan sejenis seperti bakau yang banyak

terdapat didaerah pesisir pantai. Selain tumbuhan hutan juga

terdapat tumbuhan yang ditanam atau yang diusahakan oleh

penduduk seperti Padi/palawija, Hortikultura (sayur dan buah-

buahan), Perkebunan (Kelapa, Kakao ,kelapa sawit) maupun

beberapa jenis tanaman kehutanan.

Kawasan hutan yang ada di Kecamatan Kaubun dari tahun ketahun

mengalami kemerosotan. Lahan tersebut sebagian besar telah

beralih fungsi menjadi areal perkebunan kelapa sawit dan areal

persawahan. Menyusutnya luas areal kawasan hutan menyebabkan

flora dan fauna yang menghuninya semakin terancam

keberadaannya. Selain adanya pembukaan lahan perkebunan,


37

kegiatan pembalakan liar (illegal logging) merupakan salah satu

penyebab utama berkurangnya luas areal hutan disamping

penyebab lain seperti kebakaran hutan.

F A U N A

Alam sekitar yang terdapat di Kecamatan Kaubun ini masih sangat

cocok habitatnya, sehingga dapat mempengaruhi kelangsungan

berkembang-biaknya satwa.

Bermacam-macam jenis satwa diantaranya adalah :

1. Berbagai jenis kera seperti : Orang Utan, Kaliawat, Bekantan dan

lain sebagainya.

2. Berbagai jenis binatang buruan seperti : Rusa, Babi,

Kancil,Menjangan, dan lain sebagainya.

3. Bermacam-macam jenis ikan seperti :

- Ikan Laut : Udang, Tenggiri, Tongkol, Pari,Layang,Kembung,Ikan

Putih

- Ikan air tawar :Lele, Mujair,Nila,Gabus,

Pengembangan Potensi Kawasan Kaubun terutama berasal dari

ketersediaan lahan usaha I dan Lahan usaha II kurang lebih 6.387

Ha yang dapat dikembangkan melalui usaha intensifikasi dan pola

usaha tani berorientasi agribisnis. Melihat besarnya luasan yang ada

di kawasan transmigrasi diharapkan para investor dapat berperan

serta mengembangkan potensi yang ada.

Jenis komoditas yang saat ini dikembangkan oleh penduduk adalah

Padi, Jagung, Kacang, Kedelai, Kelapa Sawit, Jeruk, Durian, Karet,

dan Rambutan

Potensi Wilayah

Suatu daerah, baik berupa desa, kecamatan, Kabupaten maupun

propinsi harus memiliki potensi wilayah yang dapat dikembangkan

dan dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan asli daerah

(PAD). Daerah bersangkutan dituntut bisa mengembangkan sekecil

apapun potensi yang dimilikinya, baik berupa kekayaan atau potensi

Sumber Daya Alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia (SDM).

Kecamatan Kaubun, memiliki potensi wilayah sumber daya alam

(SDA) berupa sektor pertanian,perkebunan, perikanan air darat dan


38

NONAMA

BENDUNGANLETAK DEBIT

Lahan

Potensi

Teraliri

Proyeksi

GKG per

Tahun

1 Kaubun 1 Cipta Graha 2010

2 Kaubun 2 Bumi Rapak 2.11 m3/detik 3200 2312

laut, penggalian atau pertambangan galian C dan Batubara,

perekonomian dan jasa mengingat Kecamatan Kaubun merupakan

perlintasan jalan Propinsi Kalimantan Timur dari dan menuju

Kabupaten Berau.

Sub-sektor pertanian terlihat pada jumlah lahan pertanian dan nilai

produksi yang dihasilkan berupa padi, palawija, buah-buahan dan

sayuran. Produksi padi sawah dengan luas panen 802 Ha

menghasilkan 5-7 ton/Ha atau minimal 4010 Ton keseluruhan. Padi

ladang dengan luas panen dari 110 Ha menjadi 69 ha menghasilkan

2 ton/Ha . Hal tersebut terjadi karena keadaan iklim yang tidak

menentu menyebabkan sebagian besar petani padi gunung gagal

panen. Selain itu terdapat juga potensi tanaman Palawija,

diantaranya berupa jagung, ubi kayu, ubi jalar, kacang tanah,

kacang kedele, kacang hijau dengan luas panen 87 Ha

menghasilkan 5.450 Kg hasil palawija secara keseluruhan dengan

potensi pendapatan masyarakat mencapai Rp 23.650.000, dan

sangat potensi untuk ditingkatkan bila intensifikasi dan diverfsifikasi

lahan pekarangan seluas ¼ Ha per KK dimanfaatkan secara optimal

untuk keperluan penanaman palawija. Peternakan yang digolongkan

pada pertanian, mempunyai kontribusinya dalam persedian daging

bagi masyarakat Kecamatan Kaubun dan wilayah Kabupaten Kutai

Timur, berupa sapi, kambing disamping itu unggas yang

menghasilkan daging dan telur. Sedangkan berbagai tanaman

sayuran seperti sawi, bayam, kacang panjang,terong, ketimun, cabe

besar, cabe rawit dan kangkung juga telah dikembangkan oleh

sebagian kecil petani di Kaubun.

Untuk mendukung sektor pertanian yang ada di Kecamatan Kaubun,

maka dibangunlah beberapa bendungan yang dilakukan oleh

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Pemerintah Kabupaten

Kutai Timur. Dari luas potensi wilayah Pertanian diKabupaten Kutai


39

Timur sebesar 19.925 Ha untuk jaringan irigrasi, lahan seluas 5.210

ha atau sebanyak 26 % berada di Kecamatan Kaubun yang telah

ditandai dengan telah dibangunnya Bendungan di Desa Cipta Graha

dan Desa Bumi Rapak. Hal itu didukung pula dengan telah

direalisasikannya beberapa kegiatan dibidang pertanian seperti

pembangunan jalan usaha tani, pemberian bibit unggul, pengadaan

alsintan dan handtraktor bagi kelompok tani, perguliran dana PUAP

dari Pemerintah Pusat, serta kegiatan pembinaan dari para

penyuluh yang telah ditempatkan disetiap desa oleh Pemerintah

Kabupaten Kutai Timur.

Jenis varietas tanaman padi sawah yang telah berhasil ditanam dan

cocok dengan kondisi dan keadaan tanah di Kecamatan Kaubun

adalah varietas ciherang, cibogo,Mikonga, Batang Gadis,Inpari1,

Inpari4,Inpari10 dan Inpari13. Sedangkan jenis padi ladang yang

cocok dikembangkan diwilayah Kaubun adalah jenis varietas Situ

bagendit, Batu Tegi, Limboto dan Varietas lokal Kaubun. Beberapa


40

hasil dari tanaman padi tersebut saat ini telah diproduksi sendiri

melalui usaha penggilingan yang tersedia di Desa Bumi Rapak dan

telah didistribusikan ke luar wilayah Kaubun terutama ke

Sangkulirang dan Samarinda.

Selain itu wilayah Kaubun terutan Desa Cipta Graha, Desa Bumi

Rapak, Desa Bumi Etam dan Desa Kadungan Jaya juga berbatasan

dengan teluk Sangkulirang yang disepanjang garis pantainya

terdapat hutan bakau yang merupakan makanan ikan. Selain

perikanan air tangkap yang sangat potensial untuk dikembangkan,

keberadaan 2 (dua) buah bendungan di Desa Bumi Rapak dan Desa

Cipta Graha merupakan potensi pengembangan perikanan air

keramba disepanjang aliran irigrasinya. Selain itu keberadaan

beberapa kolam yang dikelola kelompok tani di seluruh desa

menjadikan Kaubun bervariasi dalam memproduksi perikanan.

Karena hingga saat ini sebagian konsumsi ikan di Kaubun dan

perusahaan disekitar Kaubun masih mendatangkan dari Bontang

dan Sangatta dan tentu ini merupakan pangsa pasar yang cukup

besar bila budidaya perikanan ini benar-benar dikembangkan.

Sub-sektor perekonomian, ditunjukkan oleh jumlah sarana

perekonomian berupa satu buah pasar dengan bangunan semi

permanen yang terletak di Desa Bumi Jaya hasil pembangunan dari

Pemerintah Kabupaten Kutai Timur dan satu buah pasar bangunan

permanen yang dibiayai dari kegiatan PNPM-MP tahun anggaran

2010.

Sedangkan sub-sektor jasa ditunjukkan oleh fasilitas atau lembaga

keuangan maupun jasa yang ada di Kecamatan Kaubun, yaitu 8

Koperasi Mitra dengan perusahaan perkebunan Kelapa Sawit,2

(dua) buah koperasi unit desa (KUD), serta Hotel dan Penginapan

yang terletak di Desa Bumi Rapak dan Bumi Jaya.

Pelayanan kepada Masyarakat

Keberadaan Kantor Camat Kaubun merupakan tujuan utama dari

pemekaran Kecamatan Kaubun pada tahun 2005 yang lalu. Untuk

itu peningkatan pelayanan kepada masyarakat menjadi visi dan misi

yang harus dicapai. Kegiatan pelayanan tidak hanya dilakukan oleh

Pemerintah Kecamatan saja, namun juga harus dilaksanakan oleh


41

pemerintah desa yang telah diberik kewenangan otonomi secara

luas oleh Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun

2005 tentang Desa. Kegiatan pelayanan tidak hanya membangun

berbagai sarana dan prasarana pelayanan seperti kantor dan

perabotannya saja namun peningkatan kualitas SDM merupakan

bagian terpenting dalam peningkatan pelayanan kepada

masyakat.untuk Kantor Camat Kaubun telah melakukan berbagai

pembinaan kepada masyarakat termasuk pemerintah desa.

Pembinaan administrasi juga pernah dilakukan oleh pihak kantor

Camat Kaubun terhadap pemerintahan desa dengan cara

melaksanakan pembekalan bagi pemerintah desa diDesa Bumi

Etam, Desa Bumi Rapak, Desa Bumi Jaya, Desa Cipta Graha, Desa

Pengadan Baru, Desa kadungan Jaya, Desa Bukit Permata tanggal

23-25 November 2010 , seperti tata naskah dinas,tata laksana

administrasi desa, keuangan desa serta pengarsipan surat-surat.

Jumlah Surat Keluar dari tahun ke tahun pun semakin mengalami

peningkatan.

Dalam

catatan kami

di tahun

2008 jumlah

surat keluar

baru

mencapai

187 Surat

yang

meliputi

Seksi

Pemerintahan

sebanyak 47

surat, Seksi

PMD 43

surat, seksi

Kesra 44

surat,Seksi Pelayanan Umum 10 surat, Sekretariat 21 surat dan

seksi Trantib 22 surat. Namun ditahun 2009 terjadi peningkatan

alur surat keluar yang mencapai 477 surat dan tercatat di tahun

2010 telah mencapai 732 surat yang terdiri dari 58 surat dari Seksi


42

Pemerintahan, seksi PMD mencapai 267 surat, Seksi Kesra 245

surat, seksi Pelayanan Umum 41 surat, seksi Trantib 53 dan

Sekretariat Kecamatan mencapai 68 surat. Minimnya surat keluar

pada tahun 2008 tidak terlepas dari minimnya sarana dan prasarana

serta tenaga SDM yang melaksanakan kegiatan pelayanan. Hal itu

tidak terlepas dari minimnya anggaran yang diterima selama ini.

1. Pelayanan Publik yang dikeluarkan seksi pemerintahan

tahun 2008-2010

Pelayanan yang saat ini dapat dilakukan selain pelayanan KTPdan

KK , pelayanan Keterangan Pindah,Surat Keterangan Lahir (2

Surat),Surat Ket Tanah (2 Surat),KTP Sementara (54 Surat) karena

ketiadaan blanko KTP. Camat yang belum dilantik sebagai PPATs (PP

37/2008) tidak dapat menandatangani surat tanah/akta tanah saat

ini. Jumlah pelayanan KTP dan KK yang dilakukan sejak tahun 2008

adalah sebanyak 1.500 KTP dan 253 KK, kemudian ditahun 2009

mengalami penurunan 1.201 KTP dan 300 KK namun ditahun 2010

tercatat sebanyak 1.344 KTP dan 350 KK yang telah dikeluarkan

oleh Seksi Pemerintahan Kantor Camat Kaubun.

Seksi Pemerintahan sejak tahun 2009 sudah melaksanakan

sosialisasi tentang administrasi kependudukan dan hasilnya saat ini

sudah lebih tertib yakni misalnya kepastian jumlah biaya yang

dikeluarkan oleh masyarakat untuk memperoleh KTP dan serta

proses pencetakan KTP yang memerlukan surat Pengantar dari RT

setempat dan Desa. Hal ini untuk mengantisipasi adanya penduduk

ilegal maupun penduduk asing yang tidak dikenal yang bisa

membawa dampak yang tidak baik bagi masyarakat sekitarnya.

2. Pelayanan Publik Seksi Kesejahteraan Rakyat tahun

2008-2010

Seiring dengan meningkatnya kebijakan Pemerintah Daerah

Kabupaten Kutai Timur mengenai kesejahteraan sosial, jumlah

rekomendasi yang dikeluarkan pun semakin meningkat, untuk

pelayanan SKTM ini tidak dipungut biaya (gratis).Surat-surat yang

dikeluarkan oleh seksi Kesra biasanya bersifat temporer dan

tergantung kebutuhan masyarakat. Seksi Kesra biasanya

mengeluarkan surat-surat seperti Surat Keterangan Tidak Mampu

(SKTM) untuk pengurusan Jamkesmas bagi masyarakat yang


43

berobat, Rekomendasi Pemberian Bantuan Sosial yang berasal dari

Pemkab Kutai Timur, Rekomendasi bantuan untuk Kelompok Tani,

dan Keterangan untuk melanjutkan pendidikan. Pada tahun 2008,

jumlah masyarakat yang mengurus SKTM 12 orang, rekom bansos

21 orang, rekom bantuan kelompok tani 11 orang. kemudian

ditahun 2009 mengalami peningkatan yaitu jumlah SKTM yang

dikeluarkan 40 surat, rekomendasi bansos 89 surat, rekomendasi

bantuan untuk kelompok tani 27 surat dan keterangan melanjutkan

studi pendidikan 5 orang. dan tercata di tahun 2010 jumlah SKTM

yang dikeluarkan mencapai 106 surat, rekomendasi Bansos 114

surat, rekomendasi bantuan untuk kelompok tani 27 surat serta

Rekomendasi untuk melanjutkan studi pendidikan 9 orang.

3. Jumlah Pelayanan Publik Seksi Pelayanan Umum Tahun

2008-2010.

Seksi Pelayanan Umum pun juga melaksanakan pelayanan kepada

masyarakat disamping tugas-tugas umum untuk kepentingan kantor

seperti perlengkapan kantor dan rumah tangga kantor. Pelayanan

yang dimaksud yaitu membantu memberikan register surat masuk

dan surat keluar agar tidak mudah disalahgunakan oleh pihak yang

tidak berkepentingan. Surat yang dimaksud adalah proposal, surat

permohonan dan surat lain-lain yang berasal dari masyarakat atau

kelompok masyarakat yang memerlukan tanda tangan

sepengetahuan Camat Kaubun. Pelaksanaan Permendagri Nomor 4

tahun 2010 diharapkan membantu seksi ini dalam meningkatkan

pelayanan kepada masyarakat.

Surat yang telah diregister di Pelayanan Umum baru mencapai 10

surat ditahun 2008 kemudian meningkat menjadi 47 surat di tahun

2009 dan kembali menurun ditahun 2010 yang hanya mencapai 41

surat. Diharapkan ada kebijakan dari Bupati Kutai Timur

menyangkut kewenangan pelayanan Kabupaten yang dilimpahkan

kepada Kecamatan agar tugas dan fungsi seksi Pelayanan Umum ini

menjadi bertambah.

4. Pelayanan Publik Seksi Ketentraman dan Ketertiban

(Trantib ) tahun 2008-2010.

Terbatasnya kewenangan yang dimiliki oleh Camat menyebabkan

masyarakat masih enggan mengurus HO/SITU/TDP/IMB dan hal lain


44

sebagaimana diatur dalam Perda karena kepengurusan masih harus

dilakukan di Sangatta.Diharapkan ada kebijakan dari Pemda agar

Camat dapat melaksanakan sebagian kewenangan Bupati Kutai

Timur seperti pengeluaran ijin gangguan skala kecil, ijin mendirikan

Bangunan, dan ijin-ijin lain yang selama ini harus dikeluarkan oleh

Bupati Kutai Timur.

Ditahun 2008 dan tahun 2009 misalnya, hanya 1 orang yang

mengurus Rekomendasi ijin usaha. ditahun 2010 hanya ada 6

rekomendasi ijin usaha yang dikeluarkan oleh camat Kaubun.

Sejak dibentuk pada 31 Oktober 2005, Kecamatan Kaubun

memperoleh beberapa penghargaan yang diberikan

Pemerintah Kabupaten Kutai Timuryaitu :

1. Penghargaan hijau Pelaksanaan Best Practice Bidang

Pertanian dan Perkebunan tahun 2007-2008

2. Penghargaan Hijau Best Practice Bidang Peranan

Perempuan,Pemuda dan Olahraga tahun 2009

3. Penghargaan Hijau Best Practice Bidang

Pertanian,Perkebunan dan Swasembada Pangan tahun 2009

4. Penghargaan Emas Best Practice Bidang Pelayanan

Masyarakat tahun 2009

Peluang Investasi

Peluang investasi yang saat ini sangat potensial untuk dapat

dimanfaatkan oleh investor adalah pengembangan budidaya dan

industri terkait dengan pengolahan hasil komoditas tanaman

pangan, holtikutura, perkebunan dan perikanan.

Untuk keberhasilan pengembangan tanaman perkebunan tersebut,

perlu menerapkan sistim agribisnis mulai dari input sampai dengan

pemasaran dan fasilitas pendukung serta penanganannya harus

terpadu.

Disamping itu diperlukan pula peran serta / partisipasi dari berbagai

instansi terkait baik tingkat pusat maupun daerah serta pihak

swasta / investor yang memanfaatkan lahan perkebunan dalam kegiatan usahanya


45

DATA KODE DESA, NAMA DESA, LUAS WILAYAH DAN

PENDUDUK KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

L (Org) P (Org)

1 64.08.15.2001 Bumi Etam 29,7 550 1093 900 1993

2 64.08.15.2002 Bumi Rapak 26,8 437 837 906 1743

3 64.08.15.2003 Bumi Jaya 96,66 321 665 471 1136

4 64.08.15.2004 Cipta Graha 14,4 339 644 551 1195

5 64.08.15.2005 Pengadan Baru 15 667 667 535 1202

6 64.08.15.2006 Kadungan Jaya 28,23 242 555 453 1008

7 64.08.15.2007 Mata Air 19,67 190 632 354 986

8 64.08.15.2008 Bukit Permata 16,75 305 701 513 1214

247,21 3051 5794 4683 10477

Total

(Org)

TOTAL

No Kode Desa Nama Desa L.Wilayah

(Km2)

Jumlah KK

(org)

Jmlh Penduduk

Sumber: :Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


46

DATA JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DI

KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

Laki Laki Perempuan

1 Bumi Etam 550 1093 900 1,21

2 Bumi Rapak 437 837 906 0,92

3 Bumi Jaya 321 665 471 1,41

4 Cipta Graha 339 644 551 1,17

5 Pengadan Baru 667 667 535 1,25

6 Kadungan Jaya 242 555 453 1,23

7 Mata Air 190 632 354 1,79

8 Bukit Permata 305 701 513 1,37

3051 5794 4683 1,24

No Nama Desa Jumlah

KK

Jumlah PendudukSex Ratio

TOTAL

Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


47

DATA LUAS WILAYAH DESA DAN ORBITRASI DENGAN IBUKOTA

KECAMATAN KAUBUN

Km2 Ha Jarak (Km) Waktu

1 Bumi Etam 29,7 2970 0,2 3 Menit

2 Bumi Rapak 26,8 2680 6,5 10 Menit

3 Bumi Jaya 96,66 9666 8 12 Menit

4 Cipta Graha 14,4 1440 13 20 Menit

5 Pengadan Baru 15 1500 25 38 Menit

6 Kadungan Jaya 28,23 2823 15 23 Menit

7 Mata Air 19,67 1967 19 30 Menit

8 Bukit Permata 16,75 1675 23 36 Menit

247,21 24721TOTAL

LUAS WILAYAHNO NAMA DESA

ORBITRASI



48

DATA KEPADATAN PENDUDUK SE KECAMATAN KAUBUN

TAHUN 2011

NO NAMA DESA LUAS WILAYAH

JUMLAH PDDK KEPADATAN

(KM²) (ORANG) PDDK/Km2

1 Bumi Etam 29,7 1993 67

2 Bumi Rapak 26,8 1743 65

3 Bumi Jaya 96,66 1136 12

4 Cipta Graha 14,4 1195 83

5 Pengadan Baru 15 1202 80

6 Kadungan Jaya 28,23 1008 36

7 Mata Air 19,67 986 50

8 Bukit Permata 16,75 1214 72

TOTAL 247,21 10477 42



49

DATA PERKEMBANGAN JUMLAH KELUARGA DI

KECAMATAN KAUBUN

NO NAMA DESA Jumlah Awal

Tahun 2000

Tahun 2007

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

1 Bumi Etam 372 403 317 422 550 550

2 Bumi Rapak 349 364 420 420 435 437

3 Bumi Jaya 176 139 158 194 227 321

4 Cipta Graha 257 302 272 276 339 339

5 Pengadan Baru 240 208 161 279 206 667

6 Kadungan Jaya 235 240 140 207 197 242

7 Mata Air 300 144 189 197 172 190

8 Bukit Permata 200 200 84 151 153 305

TOTAL KEPALA KELUARGA

2129 2000 1741 2146 2279 3051

Sumber : Deptrans.go.id dan Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


50

PERKEMBANGAN PENDUDUK YANG MEMILIKI KTP

DIKECAMATAN KAUBUN TAHUN 2009-2010

NO NAMA DESA JUMLAH

PDDK 2009 2010

PROSENTASE

1 Bumi Etam 1993 1097 397 74,96%

2 Bumi Rapak 1743 833 243 61,73%

3 Bumi Jaya 1136 382 171 48,68%

4 Cipta Graha 1195 534 139 56,32%

5 Pengadan Baru 1202 414 133 45,51%

6 Kadungan Jaya 1008 479 94 56,85%

7 Mata Air 986 324 68 39,76%

8 Bukit Permata 1214 357 100 37,64%

TOTAL 10477 4420 1345 12,84%

Sumber : Seksi Pemerintahan Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


51

LAPORAN KK MISKIN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA KK KK

MISKIN %

1 Bumi Etam 550 0,00%

2 Bumi Rapak 437 0,00%

3 Bumi Jaya 321 0,00%

4 Cipta Graha 339 0,00%

5 Pengadan Baru 667 0,00%

6 Kadungan Jaya 242 0,00%

7 Mata Air 190 0,00%

8 Bukit Permata 305 0,00%

TOTAL 3051 0,00% Sumber ; Sensus BPS Tahun 2010


52

JUMLAH SURAT KELUAR PADA KANTOR CAMAT KAUBUN

NO SEKSI JUMLAH SURAT KELUAR

2008 2009 2010

1 PEMERINTAHAN 47 119 58

2 PMD 43 86 267

3 KESRA 44 165 245

4 PU 10 47 41

5 TRANTIB 22 43 53

6 SEKRETARIAT 21 17 68

TOTAL SURAT KELUAR 187 477 732 Sumber : Seksi Pelayanan Umum Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


53

JUMLAH SURAT YANG DIREGISTER OLEH SEKSI PELAYANAN

UMUM KANTOR CAMAT KAUBUN

NO BULAN TAHUN

2008 2009 2010

1 JANUARI 2 4 0

2 FEBRUARI 1 0 0

3 MARET 1 0 8

4 APRIL 1 7 4

5 MEI 2 3 4

6 JUNI 0 4 4

7 JULI 0 0 0

8 AGUSTUS 1 6 4

9 SEPTEMBER 0 9 10

10 OKTOBER 1 2 3

11 NOPEMBER 1 6 3

12 DESEMBER 0 6 1

Jumlah Surat 10 47 41 Sumber : Seksi Pelayanan Umum Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


54

JUMLAH KINERJA PELAYANAN PUBLIK SEKSI TRANTIB

KANTOR CAMAT KAUBUN

REKOM

SKCK

REKOM

HO/SIT

U/TDP

REKO

M

SKCK

REKOM

HO/SITU

/TDP

REKO

M

SKCK

REKOM

HO/SIT

U/TDP1 JANUARI 0 0 0 0 0 0

2 FEBRUARI 0 0 0 0 0 0

3 MARET 0 0 0 0 0 0

4 APRIL 0 0 0 0 0 0

5 MEI 0 0 0 0 0 0

6 JUNI 0 1 1 0 0 2

7 JULI 0 0 2 0 4 0

8 AGUSTUS 1 0 4 0 1 1

9 SEPTEMBER 0 0 2 0 0 2

10 OKTOBER 0 0 6 0 1 1

11 NOPEMBER 0 0 5 0 11 0

12 DESEMBER 0 0 3 1 5 0

1 1 23 1 22 6Jumlah

NO BULAN

2008 2009 2010

Sumber : Seksi Trantib Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


55

JUMLAH PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILUKADA

KUTAI TIMUR 2010

NO NAMA DESA JUMLAH

PENDUDUK

JUMLAH PEMILIH PEMILUKADA

L P JML %

Menggunakan Hak Pilih

1 Bumi Etam 1993 750 600 1350 58,52%

2 Bumi Rapak 1637 630 546 1176 71,09%

3 Bumi Jaya 750 410 269 679 58,91%

4 Cipta Graha 1195 489 369 858 62,70%

5 Pengadan Baru 1137 287 212 499 71,74%

6 Kadungan Jaya 683 426 264 690 59,42%

7 Mata Air 587 337 229 566 52,65%

8 Bukit Permata 562 760 403 1163 50,82%

TOTAL 8544 4089 2892 6981 60,46%

Sumber: Laporan Sekretariat PPK Kaubun tahun 2010


56

DATA POTENSI SUNGAI DI KECAMATAN KAUBUN

NAMA DANAU/

SUNGAI

1 Bumi Etam Sungai Durian,Sungai

Akasia

Transportasi menuju

Sangkulirang,Intake

PDAM

6 M

2 Bumi Rapak Sungai Rapak irigrasi

3 Bumi Jaya Sungai Kaubun, Sungai

Libun,Sungai Rapak

Sungai Kaubun; Irigrasi

Sungai Libun : Sungai

Rapak : Irigrasi,GalianC

Pasir

8 Meter

4 Cipta Graha Sungai Kaubun, Sungai

Kubur

irigrasi

5 Pengadan Baru Sungai Bulu Kupung,

Sungai Gulang-Gulang

Air Minum, Irigrasi Non

Teknis, sarana

transportasi ke

Sangkulirang

Bulu

Kupung=15

Meter,Sungai

Gulang-gulang

6 Meter

6 Kadungan Jaya Sungai Gulang-Gulang Prasarana transportasi ke Sangkulirang

7 Mata Air Sungai Payau Mati Air bersih 5 meter

8 Bukit Permata Sungai Sempayau,

Sungai Kubur, Sungai

Payau Mati

Sungai Kubur :b Irigrasi,

Sungai payau Mati : Air

Bersih

payau mati=4

meter,Kubur=8

meter,

Sempayau=

Kubur

NO NAMA DESA POTENSI LEBAR



57

DATA IRIGRASI LAHAN PERSAWAHAN DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

LUASAN LAHAN (Ha)

Irigrasi Teknis

Irigrasi 1/2 Teknis

Tadah Hujan

JUMLAH

1 Bumi Etam 5 58 63

2 Bumi Rapak 400 400

3 Bumi Jaya 60 40 100

4 Cipta Graha 350 100 450

5 Pengadan Baru 25 25

6 Kadungan Jaya 65 65

7 Mata Air 17 40 57

8 Bukit Permata 20 20

TOTAL 350 182 648 1180 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


58

DATA JUMLAH PRASARANA OLAHRAGA DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2011

SEPAK

BOLA

BULU

TANGKIS

BOLA

VOLITAKRAW

MEJA

PINGPON

G

LAIN-LAIN

1 Bumi Etam 1 1 2 0 1 2

2 Bumi Rapak

3 Bumi Jaya 1 1 1 0 2 0

4 Cipta Graha 1

5 Pengadan Baru 1 1 1 1

6 Kadungan Jaya 1 1

7 Mata Air 1 1 1 1 1

8 Bukit Permata 0 0 2 0 1

6 2 8 2 5 4

JUMLAH PER JENIS PRASARANA OLAHRAGA

NO NAMA DESA

TOTAL



59

DATA JUMLAH PRASARANA PEMERINTAHAN DESA SE


1 Bumi Etam 1 1 1

2 Bumi Rapak 1 1

3 Bumi Jaya 1 1 1

4 Cipta Graha 1 1 1 1


6 Kadungan Jaya 1 1 1

7 Mata Air 1 1 1

8 Bukit Permata 1 1 1

6 3 7 1 3 4

Balai

Desa

Rusak

Kantor

Desa

Baik

Kantor

Desa

Rusak

Kantor

BPD

Baik

Kantor

BPD

Rusak

NO

TOTAL

JUMLAH PER JENIS FASILITAS UMUM

NAMA DESA Balai

Desa Baik



60

DATA PRASARANA KESEHATAN DESA DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

JUMLAH PER JENIS PRASARANA (BUAH)

PKM PUSTU TOKO OBAT

DOKTER PRAKTEK

POSYANDU

1 Bumi Etam 1 1 0 2 1

2 Bumi Rapak 1 0 1

3 Bumi Jaya 1 1

4 Cipta Graha 1 1


6 Kadungan Jaya 1 1

7 Mata Air 0 1 0 1

8 Bukit Permata 0 0 0 1

TOTAL 1 7 0 2 8 Sumber: Laporan PKM( Puskesmas) Kaubun tahun 2011


61

DATA RUMAH SAKIT RUJUKAN PASIEN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

RSUD

SANGAT

TA

RSUD

WAHAB

SYAHRA

NIE

RSUD

BPPRSU LAIN

LAIN-

LAIN

1 Bumi Etam 11

2 Bumi Rapak 2

3 Bumi Jaya 6

4 Cipta Graha 0

5 Pengadan Baru 5 1

6 Kadungan Jaya 1

7 Mata Air 1

8 Bukit Permata 2

28 1 0 0 0

NO NAMA DESA

RS RUJUKAN

TOTAL

Sumber: Laporan PKM( Puskesmas) Kaubun tahun 2011


62

DATA JUMLAH PENDUDUK YANG TERKENA WABAH

PENYAKIT DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

NO NAMA DESA

Nama Wabah Penyakit

Malaria DBD Chikungunya ........ .......

1 Bumi Etam 57 97

2 Bumi Rapak 30 95

3 Bumi Jaya 7 90

4 Cipta Graha 7 93



7 Mata Air 19 106

8 Bukit Permata 8 102

TOTAL 193 0 776 Sumber: Laporan PKM( Puskesmas) Kaubun tahun 2011


63

DATA REKAPITULASI CURAH HUJAN DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2009 DAN TAHUN 2010

No Bulan

2009 2010

Total Hari

Hujan

Total Volume Hujan (Mm)

Total Hari

Hujan

Total Volume Hujan (Mm)

1 Januari 10 251 10 333

2 Februari 13 303 4 100,8

3 Maret 8 201 6 209,6

4 April 10 189,5 11 264,9

5 Mei 7 135,6 15 163,4

6 Juni 6 140,5 14 198,3

7 Juli 7 192 16 339,7

8 Agustus 3 48 7 120,4

9 September 3 3 10 146,5

10 Oktober 3 98 14 195,3

11 November 11 249,2 14 261,3

12 Desember 8 314,4 7 82

Jumlah 89 1096 128 2415,2 Sumber: Stasiun Pengukur Curah Hujan di BPP Kaubun


64

DATA JUMLAH KELOMPOK TANI DAN LAHAN PERTANIAN

DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

No Desa Jumlah

Kelompok Tani

Lahan fungsi (Ha)

Lahan potensi (Ha)

1 Bumi Etam 7 45 92

2 Bumi Rapak 21 410 400

3 Bumi Jaya 4 87 60

4 Cipta Graha 11 132 810

5 Kadungan Jaya 7 25 20


7 Mata Air 10 30 20


Total 79 802 1502 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


65

DATA POTENSI IKM SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

Industri Agro JML Elektronik dan AnekaJML Hasil Hutan JML

1 Bumi Etam 1. Air minum isi ulang 1 BH 1. Konveksi ( Jahitan ) 2 BH Mebel kayu 1 BH

2. Anyaman piring dari l idi 1 BH

3. Tenun batik khas NTT 1 BH

4. Tahu /Tempe 2 BH

5. Penggilingan Padi 1 BH

2 Bumi Rapak 1. Air minum isi ulang 1 BH 1. Elektronik 1 BH Mebel kayu 1 BH

2. Anyaman piring dari l idi 1 BH 2. Konveksi 2 BH

3. Es balok 1 BH 3. Kerajinan ukiran

kayu 1 BH

4.Kerajinan /pandai besi 2 BH

3 Cipta Graha 1. Tahu/Tempe 2 BH 1. Konveksi ( Jahitan ) 1 BH

4 Bukit Permata 1. Tahu/Tempe 4 BH 1 BH

5 Pangadan Baru 1.Ukiran Kayu 2 BH

2. Konveksi ( Jahitan ) 2 BH

3. Elektronik 1 Bh

6 Kadungan Jaya 1. Ukiran kayu 1 BH Moulding 1 Bh

2. Konveksi ( Jahitan ) 1 BH

7 Mata Air 1. Konveksi ( Jahitan ) 1 BH

8 Bumi Jaya 1. Tahu/Tempe 2 BH 1. Konveksi (Jahitan) 1 BH 1. Mebel Kayu 1 BH

2. Moulding 1 BH

No Nama DesaJenis Industri

Sumber : Seksi PMD Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


66

DATA LUAS TANAMAN PALAWIJA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN TANAM 2009/2010

NO Nama Komoditi Luas

Tanam ( Ha )

Luas Panen (Ha)

Puso (Ha)

Produksi rata-rata

(Ton/Ha)

Keterangan

1 Jagung 25 25 - 1,5

2 Kedele 38 25 13 0,5 Puso karena Kekeringan

3 Kacang Tanah 10 10 - 2,5

4 Ubi Kayu 6 4 - 4 Panen Tidak Serempak

5 Ubi jalar 7 3 - 3 Penen tidak Serempak

Sumber : Laporan BPP Kaubun Tahun 2011


67

DATA POTENSI TANAMAN SAYURAN DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2010

NO Komoditas Luas

Tanaman (Ha)

Produksi (Kg)

Harga Pasar (Rp)

Perkiraan Penghasilan

(Rp)

1 Sawi 1 100 8.500

850.000

2 Kacang Panjang 1,3 1600

5.000

8.000.000

3 Cabe Besar 5,05 150 40.000

6.000.000

4 Cabe Rawit 3,7 40 40.000

1.600.000

5 Terong 4,7 250 3.500

875.000

6 Buncis 0 0 -

-

7 Ketimun 0,8 800 5.000

4.000.000

8 Kangkung 0,2 600 7.000

4.200.000

9 Bayam 0,2 0 7.000

-

10 Semangka 0,2 12.000 6.000

72.000.000



68

NoPotensi

Perikanan

Luasan

(Ha)/Jumla

h Unit

Permasalahan

Masih ada 47 Ha lahan potensial kolam yang belum tergarap karena

keterbatasan kemampuan untuk membuka lahan perikanan

Kemampuan masyarakat yang masih rendah dalam mengelola kolam

ikan sehingga hasil panen yang dicapai tidak maksimal

Tambak tersebut dahulunya pernah diusahakan namun gagal karena

ketidakpahaman kelompok tani setempat dalam mengolah lahan

tambak

Pernah mendapat bantuan Excavator dari Pemerintah Kabupaten Kutai

Timur pada tahun 2001 untuk pembukaan lahan tambak di Desa Bumi

Etam namun keberadaan alat tersebut rusak parah

Lahan 40 Ha tersebut berada di Desa Bumi Etam namun belum dapat

dimanfaatkan hingga saat ini karena keterbatasan biaya karena

banyak pintu air yang sudah rusak

Pembersihan lahan 40 Ha tersbut belum selesai sehingga Udang

Windu yang dihasilkan kecil ukurannya dan membuat petani kecewa

Lahan disekitar areal tambak tersebut telah disurvei oleh perusahaan

Pertamina dan tambang Batu Bara PT MEA untuk rencana pelabuhan

mereka

Keramba air tawar ini berada di Bendungan Desa Cipta Graha dan

masih kekurangan keramba sebanyak 10 unit

Pasokan bibit harus mendatangkan dari Sangatta dan Samarinda

sehingga memakan waktu dan ongkos yang mahal, mohon untuk

dibuatkan tempat pembenihan ikan

Kurangnya pengetahuan petani mengenai pengelolaan lahan kolam

ikan dan keramba ikan, untuk itu mohon adanya Pelatihan

keterampilan

Masih ada potensi untuk pengelolaan keramba ikan air tawar di Desa

Bumi Rapak yang terletak di Bendungan Desa Bumi Rapak yang sampai

saat ini belum dimanfaatkan

1 kapal Kurangnya sarana dan prasana tangkap ikan seperti jaring trawl

udang berada di Desa Bumi Etam

7 Kapal Kurangnya sarana dan prasana tangkap ikan seperti jaring pukat

berada di Kadungan Jaya

3 Keramba air

tawar

4 Unit

4 Perikanan

Tangkap

1 Kolam 16 Ha

2 Tambak 40 Ha

DATA POTENSI PERIKANAN DAN PERMASALAHAN DI




69

DATA POTENSI UKM SE KECAMATAN KAUBUN

TAHUN 2011

JASA LAYANAN JUMLAH

LOGAM,MESIN DAN

REKAYASA JUMLAH

1 Bumi Etam 1. Penjualan Sembako 10 Buah Bengkel 4 bh

2. Penggilingan padi/gabah 1 bh

3. Rumah Makan 2 Bh

2 Bumi Rapak 1. Penjualan Sembako 5 warung Bengkel 3 bh

2. Rumah makan 3 bh

3. Hotel/ penginapan 1 bh

4. Salon kecantikan 1 bh

5. Penggilingan padi / padi 1 bh

3 Bukit Permata 1. Penjualan sembako 11 warung Bengkel 2 bh


4 Cipta Graha 1. Penjualan sembako 15 warung Bengkel 3 bh


5 Bumi Jaya 1. Penjualan sembako 20 Bh Bengkel 1 bh

2. Warung makan 5 Buah

3. Penginapan 1 bh

6 Kadungan Jaya 1. Penjualan sembako 15 warung Bengkel 1 bh

7 Pangadan Baru 1. Penjualan sembako 10 warung Bengkel 1 bh

8 Mata Air 1.Penjualan sembako 7 warung Bengkel 1 bh

No Nama Desa

Jenis Usaha

Sumber : Seksi PMD Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


70

DATA LUAS TANAMAN HOLTIKULTURA DI KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2010

No Jenis Tanaman Luas (Ha)

Lokasi

1 Alpukat 1 Seluruh Desa

2 Cempedak 3 Desa Bumi Rapak

3 Duku/Langsat 1 Bumi rapak, kadungan

4 Durian 6 Desa Bumi Rapak

5 Jeruk 20 Desa Bumi Rapak, Desa Mata Air

6 Mangga 1 Seluruh Desa

7 Pisang 65 Seluruh Desa

8 Rambutan 43 Seluruh Desa



71

DATA KEADAAN LUAS HUTAN DESA SE KECAMATAN

KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

LUAS WIL

DESA (Ha)

Luas Hutan Desa

Status

1 Bumi Etam 2970

2 Bumi Rapak 2680

3 Bumi Jaya 9666

4 Cipta Graha 1450

5 Pengadan Baru 1500

6 Kadungan Jaya 2823

7 Mata Air 1967

8 Bukit Permata 1675 500 Hutan Desa

Total 24731 500 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


72

DATA KEADAAN PRASARANA KETERTIBAN LINMAS DESA

SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

PERSONIL PRASARANA

HANSIP POLMAS POSKAMLING

LAIN 2 (Pentungan,Kentongan)

1 Bumi Etam 10 12 12

2 Bumi Rapak 5 4

3 Bumi Jaya 5 4

4 Cipta Graha 10

5 Pengadan Baru 5 8

6 Kadungan Jaya 9 10 Rusak

7 Mata Air 9 5 12


TOTAL 59 5 53 18 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


73

DATA PENGGUNAAN LAHAN WILAYAH DESA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

Ha Luas Jml Pmilik Luas Jml Pmilik Luas Jml Pmilik Luas Jml Pmilik Luas Jml Pmilik

1 Bumi Etam 2.970,00 457 550 844 422 40

2 Bumi Rapak 2.680,00 560 298 1087 379

3 Bumi Jaya 9.666,00 100 104

4 Cipta Graha 1.450,00 313 279 1050 279 5 20 10

5 Pengadan Baru 1.500,00 25 30 752 150

6 Kadungan Jaya 2.823,00 65 32 15 10 4 8 8

7 Mata Air 1.967,00 140 98 1 178 483 300 1 178 0.5

8 Bukit Permata 1.675,00 20 40 65 70

24.731 1680 1431 1 178 4296 1610 10 206 58 0

LUAS WILNO NAMA DESA

PENGGUNAAN LAHAN (Ha)

TOTAL

Tanaman Pangan Tanaman Obat Tanaman Kebun Lahan Peternakan Lahan Perikanan



74

DATA POTENSI WILAYAH DESA SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011 LUAS WIL

Ha Sawah Ladang PemukimanKebun RakyatKebun SwastaTanah Kas DesaLapangan PerkantoranKuburan Lain-lain

1 Bumi Etam 2970 63 359 105.5 844 2467 10 1 8.4 3.5 48

2 Bumi Rapak 2680 400 84.75 561 1078 20 1 8,00 2

3 Bumi Jaya 9666 100 43.75 709 9 0.6 4,00 4

4 Cipta Graha 1450 450 600 170 6900 20 1 4,00 3


6 Kadungan Jaya 2823 65 120 15 720 16 1 2,00 1.5

7 Mata Air 1967 57 450 150 33 2400 10 1 2,00 2

8 Bukit Permata 1675 20 1537 100 6000 10 1 1,00 1

24731 1180 2946 640 2162 19565 95 6 21 12 48

NO NAMA DESA

TOTAL

POTENSI LAHAN (Ha)



75

DATA PENGURUS LEMBAGA PEMERINTAHAN DESA SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

Data Desa Pengurus/Anggota (Orang)

KM² Penduduk RT Lembaga

Adat Pemdes PKK

Karang Taruna

LPM Linmas BPD

1 Bumi Etam 29,7 1993 14 5 7 27 0 5 10 7

2 Bumi Rapak 26,8 1743 13 5 7 7 0 5 5 7

3 Bumi Jaya 96,66 1136 9 5 9 20 49 5 5 5

4 Cipta Graha 14,5 1195 10 5 7 150 50 5 10 5

5 Pengadan Baru 15 1202 14 5 7 25 0 5 5 5

6 Kadungan Jaya 28,23 1008 12 5 7 20 15 5 9 5

7 Mata Air 19,67 986 12 5 9 6 5 5 9 5

8 Bukit Permata 16,75 1214 16 5 8 25 30 5 6 5

TOTAL 247,31 10477 100 40 61 280 149 40 59 44 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


76

DATA PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN KAUBUN TAHUN 1988

HINGGA TAHUN 2011

NO NAMA DESA 1988/1989 2003 2004 2005 2006 2007 2009 2010 2011

1 Bumi Etam 1587 1081 1074 1259 1472 1234 1297 1993 1993

2 Bumi Rapak 1483 1263 1246 1389 1429 1598 1556 1637 1743

3 Bumi Jaya 770 510 564 621 621 615 691 750 1136

4 Cipta Graha 1055 817 969 973 1182 1182 1021 1195 1195

5 Pengadan Baru 857 544 601 674 659 698 933 1137 1202

6 Kadungan Jaya 887 440 579 715 807 498 701 683 1008

7 Mata Air 1060 522 557 550 568 750 642 587 986

8 Bukit Permata 795 505 494 529 536 355 355 562 1214

TOTAL PENDUDUK 8494 5682 6084 6710 7274 6930 7196 8544 10477 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


77

DATA KINERJA PELAYANAN PUBLIK SEKSI KESRA KANTOR CAMAT KAUBUN TAHUN 2008-2010

Rekom

Banso

s

Rekom

K. TaniSKTM

Rekom

Studi

Rekom

Banso

s

Rekom

K. TaniSKTM

Rekom

Studi

Rekom

Banso

s

Rekom

K. TaniSKTM

Rekom

Studi

1 JANUARI 0 0 2 0 6 1 0 0 6 2 2 0

2 FEBRUARI 0 2 0 0 0 0 5 0 3 0 7 0

3 MARET 3 0 0 0 0 3 1 0 5 0 22 0

4 APRIL 0 0 0 0 0 0 3 0 7 7 8 0

5 MEI 0 1 1 0 7 2 0 0 6 2 8 0

6 JUNI 0 2 2 0 0 0 2 0 21 8 8 9

7 JULI 0 2 2 0 5 2 0 0 3 2 8 0

8 AGUSTUS 4 0 0 0 23 4 7 5 10 2 6 0

9 SEPTEMBER 2 1 2 0 13 1 11 0 15 3 7 0

10 OKTOBER 2 3 0 0 2 0 2 0 0 0 10 0

11 NOPEMBER 0 0 0 0 23 2 6 0 30 0 14 0

12 DESEMBER 10 0 3 0 10 12 3 0 8 1 6 0

21 11 12 0 89 27 40 5 114 27 106 9Jumlah

NO BULAN

TAHUN

BERJALAN

2008 2009 2010

Sumber : Seksi Kesra Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


78

DATA PELAYANAN PUBLIK KTP DAN KK PER DESA DI KECAMATAN KAUBUN SELAMA TAHUN 2010

KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK KTP KK

1 Bumi Etam 29 6 20 10 22 6 31 11 30 13 36 7 18 9 24 7 41 5 47 7 52 12 47 10 397 103

2 Bumi Rapak 25 5 17 6 20 2 8 6 30 3 40 5 8 2 11 9 14 5 30 5 21 9 19 3 243 60

3 Bumi Jaya 13 3 14 3 12 2 15 3 10 3 12 5 12 8 17 0 18 7 10 3 17 2 21 2 171 41

4 Cipta Graha 17 4 15 4 17 5 9 4 16 4 8 2 10 7 9 0 15 5 6 2 9 3 8 4 139 44

5 Kadungan Jaya 15 2 12 5 13 3 8 0 9 0 10 3 13 5 15 3 16 0 8 5 7 4 7 5 133 35

6 Pengadan Baru 14 3 13 4 7 0 13 5 15 0 7 4 11 0 14 0 0 0 0 0 0 0 0 94 16

7 Mata Air 15 0 7 2 8 3 12 2 8 0 5 2 5 0 5 0 0 1 0 0 3 0 0 0 68 10

8 Bukit Permata 15 4 12 2 10 3 12 0 7 5 4 2 11 4 7 5 5 0 6 5 7 6 4 6 100 42143 27 110 36 109 24 108 31 125 28 122 30 88 35 102 24 109 23 107 27 116 36 106 30 1345 351Jumlah

Ags Sep okt Nop Des JumlahNo Desa

Jan Peb Mrt Apr Mei Juni Juli

Sumber : Seksi Pemerintahan Kantor Camat Kaubun Tahun 2011


79

DATA PARTIPASI PEMILIH DALAM PEMILIHAN UMUM DI KECAMATAN KAUBUN

L P JML

%

Meng

gunak

an

Hak

Pilih

L P JML

%

Mengg

unaka

n Hak

Pilih

L P JML

%

Menggu

nakan

Hak Pilih

1 Bumi Etam 561 454 1.015 0 750 600 1350 58,52%

2 Bumi Rapak 551 470 1.021 0 630 546 1176 71,09%

3 Bumi Jaya 255 196 451 67% 396 233 629 63% 410 269 679 58,91%

4 Cipta Graha 386 292 678 0 489 369 858 62,70%

5 Pengadan Baru 292 193 485 546 546 287 212 499 71,74%

6 Kadungan Jaya 209 155 364 0 426 264 690 59,42%

7 Mata Air 216 156 372 0 337 229 566 52,65%

8 Bukit Permata 197 145 342 1.025 1.025 75% 760 403 1163 50,82%

2667 2061 4728 4089 2892 6981 60,46%TOTAL

NO NAMA DESA

JUMLAH PEMILIH PILGUB

2008

JUMLAH PEMILIH PILEG

&PILPRES 2009

JUMLAH PEMILIH PEMILUKADA

2010

Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2010 dan Laporan Sekretariat PPK Tahun 2010


80

DATA PENDUDUK MENURUT USIA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA JUMLAH RENTANG USIA

0-1 1-4 5-7 7-12

13-15

16-18

19-25

26-35

36-45

46-50

51-60

61-75

Lbh 75

1 Bumi Etam 1993 68 273 114 173 81 45 251 320 259 88 109 37 3

2 Bumi Rapak 1743 28 134 77 224 89 103 227 280 273 117 106 68 40

3 Bumi Jaya 1136 27 109 67 103 44 51 215 227 129 46 79 21 17

4 Cipta Graha 1195 30 145 57 125 78 112 194 133 113 106 39 35 8

5 Pengadan Baru 1202 192 0 55 0 192 140 190 318 355 107 2 2

6 Kadungan Jaya 1008 21 22 47 128 39 31 148 230 220 70 32 17 11

7 Mata Air 986 30 63 35 85 78 115 172 165 136 53 33 16 5

8 Bukit Permata 1214 6 101 66 106 53 42 184 204 151 61 50 19 120

TOTAL 10477 402 847 518 944 654 639 1391 1749 1599 896 555 215 206 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


81

DATA PENDUDUK MENURUT SUKU DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA JAWA BUGIS NTT SUNDA NTB KUTAI DAYAK BANJAR BALI

LAIN-LAIN

1 Bumi Etam 236 86 1132 494 28 3 14

2 Bumi Rapak 300 56 13 190 25 316 11 20 745 67

3 Bumi Jaya 461 203 147 284 3 11 2 24

4 Cipta Graha 238 42 275 228 173 36 4 187 12

5 Pengadan Baru

6 Kadungan Jaya 414 100 120 14 299 35

7 Mata Air 329 58 128 228 25 18 15 190

8 Bukit Permata 406 12 540 233 20 12

TOTAL 2384 557 2355 1177 1019 464 20 248 935 103 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


82

DATA KONDISI PRASARANA IBADAH DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA MASJID GEREJA PURA MUSHOLLA

BAIK RUSAK BAIK RUSAK BAIK RUSAK BAIK RUSAK

1 Bumi Etam 5 0 2 0 0 0 2 0

2 Bumi Rapak 2 0 1 0 2 0 0 0

3 Bumi Jaya 4 0 0 0 0 0 2 0

4 Cipta Graha 2 0 1 0 0 0 3 0

5 Pengadan Baru 2 0 1 0 0 0 3 0

6 Kadungan Jaya 3 0 0 0 0 0 3 0

7 Mata Air 2 0 0 0 1 0 4 0

8 Bukit Permata 1 0 0 0 0 0 3 1

TOTAL 21 0 5 0 3 0 20 1



83

DATA PENDUDUK MENURUT AGAMA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA AGAMA

ISLAM KHATOLIK PROTESTAN HINDU BUDHA

1 Bumi Etam 859 1132 2

2 Bumi Rapak 1111 19 613

3 Bumi Jaya 982 145 8

4 Cipta Graha 917 278



7 Mata Air 766 45 172


TOTAL 7000 2454 241 785 0 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


84

DATA PENDUDUK MENURUT PEKERJAAN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA PETANIBURUH

TANI

BURUH

/SWASTA

PNS/

PTT

PENG

RAJIN

PEDAG

ANG

PETER

NAK

MONT

IR

PARAM

EDIS

WIRAS

WASTA

1 Bumi Etam 385 93 350 27 46 12 5 10

2 Bumi Rapak 632 52 66 47 17 3

3 Bumi Jaya 91 20 250 15 49 3 4 21

4 Cipta Graha 300 120 150 16 21 2 4

5 Pengadan Baru 240 50 1 30 260 2 3

6 Kadungan Jaya 65 255 14 3 16 50 3

7 Mata Air 112 20 190 20 1 20 40 2 1


1910 305 2433 130 20 277 365 17 15 28TOTAL Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


85

DATA KONDISI INFRASTRUKTUR JALAN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

PRASARANA JALAN

Jalan Rusak

PANJANG JALAN

NEG PROV KAB DESA JLN PEDESAAN

TANAH BERBATU USAHA

1 Bumi Etam 10 Km 1 Km

18,5 Km 8,5 km 1 km

2 Bumi Rapak 5 Km

3 Bumi Jaya 10 Km 4,5 Km 4 Km 2,5 km 2 km 2 km

4 Cipta Graha

5 Pengadan Baru

6 Kadungan Jaya 2 km

7 Mata Air 3 Km 13 Km 13 Km 3,2 Km

8 Bukit Permata 3 km 4 Km 4 Km 0 1 Km

TOTAL 25 Km

11,5 Km 40,5 2,5 Km 21 Km

10,5 Km

5,2 Km



86

DATA KONDISI INFRASTRUKTUR JEMBATAN DAN GORONG DI KECAMATAN KAUBUN

TAHUN 2011

NO NAMA DESA

JENIS JEMBATAN KONDISI GORONG GORONG

KAYU BESI LAIN-LAIN

BAIK RUSAK BAIK RUSAK

1 Bumi Etam 3 2 13 4

2 Bumi Rapak

3 Bumi Jaya 2 2 13 3

4 Cipta Graha



7 Mata Air 16 0 0 16 0

8 Bukit Permata 4 0 2 2 28 1

TOTAL 37 4 0 20 2 110 Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2011


87

DATA JUMLAH TENAGA KESAHATAN DESA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

JUMLAH NAKES

Jumlah JMLH

PENDUDUK (ORG)

RASIO DOKTER BIDAN PERAWAT MANTRI

LAIN-LAIN

1 Bumi Etam 2 5 5 12 24 1993 0,60%

2 Bumi Rapak 1 1 2 1743 0,00%

3 Bumi Jaya 1 1 2 1136 0,00%

4 Cipta Graha 1 1 2 1195 0,00%

5 Pengadan Baru 1 1 2 1202 0,00%

6 Kadungan Jaya 1 1 2 1008 0,00%

7 Mata Air 1 1 2 986 0,00%

8 Bukit Permata 1 1 1214 0,00%

TOTAL 2 12 8 3 12 37 10477 0,11%

Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2010 dan PKM Kaubun dikompilasi


88

DATA PERKEMBANGAN IBU DAN ANAK DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2008 DAN 2009

NO NAMA DESA Jml

Penduduk Jmlh PUS

(Org) Jmlh Bayi

(Org) Jmlh Balita

(Org) Jml Ibu

Hamil (Org)

Jml Ibu Bersalin

(Org)

2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009 2008 2009

1 Bumi Etam 1373 1540 149 155 66 34 199 148 37 27 38 19

2 Bumi Rapak 1516 1633 273 294 35 37 199 214 38 41 37 39

3 Bumi Jaya 725 808

4 Cipta Graha 1082 1132 194 203 24 26 141 148 27 28 26 27

5 Pengadan Baru 735 1299 132 234 17 30 96 170 19 33 18 31

6 Kadungan Jaya 805 956 144 172 18 21 105 125 20 24 23 10

7 Mata Air 550 587 99 106 13 14 72 77 14 15 13 14

8 Bukit Permata 503 569 90 102 11 13 65 74 12 14 12 13

Total 7289 8524 1081 1266 184 175 877 956 167 182 167 153

Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2010 dan PKM Kaubun dikompilasi


89

DATA KEADAAN IBU DAN ANAK DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

NO NAMA DESA Jumlah

Penduduk (Org)

Jumlah Ibu KB (Org)

%

Jumlah Anak

Imunisasi (Org)

%

Jumlah Anak Gizi

Buruk (Org)

%

1 Bumi Etam 1993 99 4,97% 29 1,46% 2 6,90%

2 Bumi Rapak 1637 111 6,78% 31 1,89% 2 6,45%

3 Bumi Jaya 750 51 6,80% 15 2,00% 1 6,67%

4 Cipta Graha 1195 42 3,51% 15 1,26% 1 6,67%

5 Pengadan Baru 1137 71 6,24% 21 1,85% 2 9,52%

6 Kadungan Jaya 683 46 6,73% 16 2,34% 1 6,25%

7 Mata Air 587 59 10,05% 15 2,56% 1 6,67%

8 Bukit Permata 562 41 7,30% 13 2,31% 1 7,69%

TOTAL 8544 520 6,09% 155 1,81% 11 7,10%

Sumber : Laporan Pemerintah Desa Tahun 2010 dan KIBBLA, PKM Kaubun dikompilasi


90

DATA JUMLAH PRASARANA PENDIDIKAN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA JUMLAH PER JENIS BANGUNAN (UNIT)

KET PAUD TK SD SMP SMA JUMLAH

1 Bumi Etam 0 1 1 0 0 2

2 Bumi Rapak 1 1 1 1 1 5

3 Bumi Jaya 0 1 1 0 0 2

4 Cipta Graha 0 1 1 1 0 3

5 Pengadan Baru 0 0 1 0 0 1

6 Kadungan Jaya 0 0 1 1 0 2

7 Mata Air 0 1 1 1 0 3


TOTAL 1 6 8 4 1 20

Sumber : Laporan Pemerintah Desa tahun 2011


91

DATA KEADAAN PRASARANA KELISTRIKAN DESA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

JARINGAN LISTRIK

SUMBER LISTRIK JUMLAH JUMLAH PROSEN

ADA TIDAK SENTRAL SWADAYA PELANGGAN KK

(ORG) TASE

1 Bumi Etam V V 251 550 45,64%

2 Bumi Rapak V V 87 437 19,91%

3 Bumi Jaya V V 140 321 43,61%

4 Cipta Graha V V 45 339 13,27%

5 Pengadan Baru V V 31 667 4,65%

6 Kadungan Jaya V V 72 242 29,75%

7 Mata Air V V 24 190 12,63%

8 Bukit Permata V V 30 305 9,84%

TOTAL 680 8544 7,96%



92

DATA HARGA BARANG KEBUTUHAN POKOK DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

Harga per Jenis Barang Pokok (Rp)

Beras Lokal /

kg

Minyak Goreng/

5 liter

Ikan Asin

Gabus /Kg

Gula Pasir/Kg

Garam Minyak Tanah

Sabun Colek

Teh

1 Bumi Etam 7200 65000 40000 1000

2 Bumi Rapak

3 Bumi Jaya 7000 75000 50000 13000 13000

4 Cipta Graha

5 Pengadan Baru

6 Kadungan Jaya 6000 13000 1000 10000 6000

7 Mata Air

8 Bukit Permata 7500 75000 30000 13000 1000 13000

TOTAL



93

DATA RENCANA KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

No Desa Lahan fungsi (Ha)

Luas Tanam (Ha)

Rencana Kebutuhan Saprodi Bulan Tanam Benih

(Kg) Urea (Kg)

SP 36 (Kg)

KCL (Kg)

1 Bumi Etam 91 45 1.000 6.000 4.000 - November/Mei

2 Bumi Rapak 392 410 10.250 61.500 41.000 5000 September/Mei

3 Bumi Jaya 59 87 1.150 6.900 4.600 - Desember/Juli

4 Cipta Graha 229 132 2.150 12.900 8.600 1200 November/Juni

5 Pengadan Baru 11 25 275 1.650 1.100 - November/Juni

6 Kadungan Jaya 29 33 725 4.350 2.900 - Desember/Juli

7 Bukit Permata 20 40 200 1.200 800 - September/Mei

8 Mata Air 8 39 500 3.000 2.000 - November/Juni

Jumlah 839 811 16.250 97.500 65.000 6200



94

DATA LAPORAN LUAS TANAMAN PADI SAWAH DAN PRODUKSI GABAH DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN TANAM 2010

NO Desa Luas

Tanam ( Ha )

Luas Panen (Ha)

Produksi rata-rata

(Ton/Ha)

Indek Pertanaman

(IP) Keterangan

1 Bumi Etam 40 40 4 200 Varietas :

2 Bumi Rapak 410 410 7 200 1. IR 64

3 Bumi Jaya 46 46 5 200 2. CIHERANG

4 Cipta Graha 86 86 5 200 3. CIBOGO

5 Kadungan Jaya 29 29 5 200 4. MEKONGGO

6 Pengadan Baru 11 11 4 200 5. BATANG GADIS

7 Mata Air 20 20 4 200


Jumlah 650 650 4,75

Sumber: Laporan BPP Kaubun Tahun 2011


95

DATA LAPORAN LUAS TANAMAN PADI LADANG DAN PRODUKSI GABAH DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN TANAM 2010

NO Desa Luas

Tanam ( Ha )

Luas Panen (Ha)

Puso (Ha)

Produksi rata-rata (Ton/Ha)

Indek Pertanaman

(IP) Keterangan

1 Bumi Etam 6 4 2 2 100 1. Varietas Lokal

2 Bumi Rapak 21 19 2 2 100

2. Puso Karena Kekeringan

3 Bumi Jaya 6 5 1 2 100 IP 100 dimaksudkan

4 Cipta Graha 78 72 6 2 100 tanaman hanya panen

5 Kadungan Jaya - - - - - 1 kali dalam setahun

6 Pengadan Baru 35 33 2 2 100

7 Mata Air 25 23 2 2 100


Jumlah 201 185 16 2



96

DATA LAPORAN REALISASI TANAMAN PADI DI KECAMATAN KAUBUN

MUSIM TANAM OKTOBER 2010-JANUARI 2011

NO NAMA DESA

Padi Sawah Padi Gunung

Luas Tanaman

(Ha)

Panen (Ha)

Puso (Ha)

Produksi (Ton/Ha)

Luas Tanaman

(Ha)

Panen (Ha)

Puso (Ha)

Produksi (Ton/Ha)

1 Bumi Etam 45 45 0 4 4 4 0 0

2 Bumi Rapak 410 410 0 6 4 4 0 0

3 Bumi Jaya 87 87 0 5 0 0 0 0

4 Cipta Graha 132 132 0 5 20 20 0 0

5 Pengadan Baru 25 25 0 4 30 0 30 2

6 Kadungan Jaya 33 33 0 4 0 0 0 0

7 Mata Air 30 30 0 4 10 10 0 0

8 Bukit Permata 40 40 0 4 1 1 0 0

Total 802 802 0 36 69 39 30 2 Sumber : Laporan BPP Kaubun Tahun 2011


97

LUAS AREAL PERKEBUNAN DAN PRODUKSI PERKEBUNAN RAKYAT TANAMAN TAHUNAN DI KECAMATAN KAUBUN SEMESTER I TAHUN 2010

1 2 3 4 5 6 7 8 9=5+6+7-8 10 11 12=10+1113=(12/6x1000)14 15 16 17

1 Karet 4.500 0 306 - 17 - 289 - - - - - - 160

2 Kelapa Dalam 8.000 0 16 87 15 - 118 - 3,4 3,4 56 Biji 1.000 210

3 Kelapa Sawit 5.000 0 6.179 560 - - 6.739 - 960 960 1.500 TBS 1.100 280

4 Kopi 3.000 0 15 210 - - 225 - 8,4 8,4 60 Biji 18.000 116

5 Kakao 3.500 0 30 265 24 - 271 - 12 12 80 Biji 18.000 200

6 Lada 4.000 - - 25 7 - 18 - 0,27 0,27 40 Biji 56.000 34

7 Kapuk

No Komoditas

Produkti

vitas

Rata-

Rata

(Kg/Ha)

Wujud

Produk

si

Ketera

ngan*

**/Setempat

Luas Areal (Ha) Produksi (Ton)Konversi

Kepeng

gunaan

Lain

TR/

TT

M

Tanama

n Akhir

Semester

Laporan

Harga

Rata-

Rata

Akhir

Semest

er Yang

Lalu**/

TM

Tanam

Akhir

Semest

er lalu

Jumlah

Pekebu

n (KK)Poten

sial

Akhir

Semester

Laporan

Produ

ksi

Berjal

an

TBM



98

DATA KEADAAN PERKEBUNAN RAKYAT DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

JumlahBidang

Usaha1 Karet 8 - - - - 41 30 11

2 Kelapa Dalam 26 - - - - - - -

3 Kelapa Sawit 74 - 16 10 Plasma Sawit 200 800 400

4 Kopi 30 - - - - 17 12 5

5 Kakao 25 - - - - 20 19 5

6 Lada

7 Kapuk

8 Tebu

9 Tembakau

10 Kapas

11 Jarak

12 Searai Wangi

13 Kenaf

Penyerapan Tenaga KerjaKelompo

k Tani

(Klp)

Perempua

n (Org)

Laki-

Laki

(Org)

Asosasi

Petani

(Buah)

Koperasi

Perkebu

nan

Mitra Usaha Kepala

Keluarga

(Org)

No Komoditi

Jumlah Kelembagaan



99

DATA KEADAAN PETERNAKAN RAKYAT DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

NO NAMA DESA SAPI (Ekor) KERBAU (Ekor) KAMBING (ekor) AYAM (ekor) ITIK

(Ekor) JANTAN BETINA JANTAN BETINA JANTAN BETINA BURAS RAS PETELUR

1 Bumi Etam 38 217 0 0 15 37 1357 0 300 59

2 Bumi Rapak 8 34 0 0 0 0 0 0 0 374

3 Bumi Jaya 14 54 0 0 9 48 612 0 0 145

4 Cipta Graha 6 9 0 0 2 19 1200 0 0 121

5 Pengadan Baru 0 0 0 0 0 0 0 0 98

6 Kadungan Jaya 0 0 0 0 0 0 0 0 142

7 Mata Air 2 2 1 0 21 74 1400 0 0 96

8 Bukit Permata 0 0 0 0 0 0 0 0 0 52

TOTAL 68 316 1 0 47 178 4569 0 300 1087



100

DATA POTENSI PEMUDA KARANG TARUNA DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA NAMA KARANG

TARUNA

Nama Pengurus Jumlah Pemuda Ketua Sekretaris Bendahara

1 Bumi Etam CEMERLANG Junaidi,A.Md Gabriel A. Jhon Baba 175

2 Bumi Rapak 150

3 Bumi Jaya TUNAS MUDA Sigit Al jihad Sugiono Utomo M.Suleman 75

4 Cipta Graha BINA REMAJA 78

5 Pengadan Baru TUNAS MUDA 60

6 Kadungan Jaya TUNAS HARAPAN 150

7 Mata Air KARYA ETAM 82

8 Bukit Permata PERMATAKU BUDIANTO SUNARTO AMIRUDDIN 72

TOTAL 842 Sumber: :Laporan Pemerintah Desa tahun 2011


101

DATA PENDUDUK PENYANDANG CACAT SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA Jumlah

Penduduk TUNA

WICARA TUNA DAKSA

TUNA RUNGU

TUNA GRAHITA

TUNA NETRA

1 Bumi Etam 1993 0 9 0 3 0

2 Bumi Rapak 1743 5 7 11 8 1

3 Bumi Jaya 1136 1 2 0 1 1

4 Cipta Graha 1195

5 Pengadan Baru 1202

6 Kadungan Jaya 1008 0 3 3 0 0

7 Mata Air 986


Total 10477 7 23 15 12 2 Sumber: :Laporan Pemerintah Desa tahun 2011


102

DATA LAHAN POTENSIAL DAN FUNGSIONAL PERTANIAN DAN PERIKANAN SE KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

NO NAMA DESA

LUAS WIL

DESA (Ha)

Jml. Petani

dan Buruh Tani (Org)

PERTANIAN PERIKANAN

FUNGSIONAL (Ha)

POTENSIAL (Ha)

FUNGSIONAL (Ha)

POTENSIAL (Ha)

1 Bumi Etam 2970 478 50 60 0,5 3

2 Bumi Rapak 2680 684 324 55 1 5

3 Bumi Jaya 9666 111 50 80 1,5 3

4 Cipta Graha 1450 420 65 300 1,1 15

5 Pengadan Baru 1500 240 2 20 5 8

6 Kadungan Jaya 2823 65 33 20 3 5

7 Mata Air 1967 132 10 50 1,5 3

8 Bukit Permata 1675 85 30 50 1,5 5

Total 24731 2215 564 635 15,1 47 Sumber: :Laporan Pemerintah Desa tahun 2011 dan BPP Kaubun di kompilasi


103

DATA NIKAH TALAK CERAI RUJUK DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2010

NO NAMA DESA Jumlah

Penduduk (Org)

NIKAH TALAK CERAI RUJUK

1 Bumi Etam 550 43 0 0 0

2 Bumi Rapak 437

3 Bumi Jaya 321 0 1 0

4 Cipta Graha 339

5 Pengadan Baru 667 3 1 2 1

6 Kadungan Jaya 242 11 0 0 0

7 Mata Air 190


Total 3051 62 3 3 2

Sumber: Laporan Pemerintah Desa tahun 2011


104

DATA PERUSAHAAN SAWIT YANG BEROPERASI DI KECAMATAN KAUBUN

Inti ( Ha) Plasma ( Ha) Fisik Nilai

1 Bukit Permata PT.Telen Bukit

Permata Estate

5146 4530 32 v Rp.92.534.463 756 Tenaga SKU 60 dan PHL 696 (

Periode Januari/Sept.2009)

2 Mata Air PT.SPN Mata Air

Estate

2.467 Ha 111.60 v Rp.246.835.783 Laporan sampai bulan

September 2009

3 Bumi Rapak PT. Gunta Samba

4 Bumi Etam

PT.SPN Mata Air

Estate 844 Ha 3562 497.70 672.

5 Cipta Graha

PT.Fairco Agro

Mandiri 13903 Ha. 637.41

6 Desa Bumi JayaPT.Fairco Agro

Mandiri

75.00 Ha. 671 Ijin Lokasi sesuai SK Bupati

No.543/02.188.45/HK/X/2007Ket : PT MPI, PT Gunta Samba, PT LKU hingga saat ini belum menyampaikan laporannya kepada Kantor Camat Kaubun

NO DESANAMA

PERUSAHAAN

LUAS IJIN

LOKASI (Ha)

REALISASI CSR JUMLAH

NAKERKETERANGAN

Sumber: Laporan Perusahaan Tahun 2011


105

DATA KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2010

NO

NAMA SEKOLAH

ALAMAT Jml

Rombel Jml

Siswa Jml

Guru Pjg

Sek/Pust TU

1 2 3 4 5 6 7 8

1 SDN 01 Kaubun Cipta Graha 6 138 10 0 0

2 SDN 02 Kaubun Bumi Jaya 6 118 11 0 1

3 SDN 03 Kaubun Bumi Etam 7 219 10 0 1

4 SDN 04 Kaubun Bumi Rapak 7 213 13 1 1

5 SDN 05 Kaubun Kadungan Jaya 6 123 7 0 0

6 SDN 06 Kaubun Pengadan Baru 6 136 10 1 0

7 SDN 07 Kaubun Mata Air 6 124 11 1 0

8 SDN 08 Kaubun Bukit Permata 6 105 7 0 0

Jumlah 50 1176 79 3 3 Sumber ; Laporan UPTD Pendidikan Kaliorang-Kaubun Tahun 2010


106

DATA KEADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN MENENGAH TAHUN 2010

NO NAMA SEKOLAH ALAMAT

Jml Rombel

Jml Siswa Jml Guru Pjg Sek/Pust TU

1 2 3 4 5 6 7 8

SMP

1 SMPN 1 Kaubun Desa Bumi Rapak 7 205 16 3 2

2 SMPN 2 Kaubun Kadungan Jaya 6 145 17 0 0

3 SMPN 3 Kaubun Desa Cipta Graha 3 71 10 0 0

4 SMPN 4 Kaubun Mata Air 3 60 11 0 0

Jumlah 19 481 54 3 2

SMA

1 SMAN 1 Kaubun Bumi Rapak 6 177 10 3 3

Jumlah 6 177 10 3 3

TOTAL 25 658 64 6 5

Sumber ; Laporan UPTD Kaubun Tahun 2010


107

TABEL DAFTAR INVENTARIS JEMBATAN DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

No Nama Ruas Nama Jembatan Letak Panjang Lebar Konstruksi

1 Kaliorang-Kaubun

Jembatan Pocong Jembatan Akasia Jembatan

Cipta Graha Bumi Etam

10 M 15 M

4 M 4 M

Kayu Besi

2 Bumi Rapak-Bumi Jaya

Jembatan Rapak Gantung Tani Rukun Karya Usaha TaniTunas Mekar Usaha Tani Towuti Usaha Tani Rapak Jaya Jembatan tembus SP1

Bumi Rapak Bumi Rapak Bumi Rapak Bumi Rapak Bumi Rapak Bumi Rapak

78 M 55 M 40 m 8 m 40 m

2 M 4 M 2 m 4 m 2 m

Baja Beton Kayu Kayu Kayu Kayu Kayu

3 Kadungan Jaya Jembatan S.Gulang Kadungan Kayu

4 Jembatan Sungai Kaubun Cipta Graha 10 m 4 m Kayu

5 Jembatan Tekukur Jembatan Mayang Jembatan Poros

Mata Air Mata Air Mata Air

6 m 7 m 6 m

4 m 5 m 6 m


108

DATA KOPERASI DI KECAMATAN KAUBUN TAHUN 2011

No Jenis

Koperasi Nama Koperasi Nomor Badan Hukum Tanggal

Alamat Desa

/Instansi

1 KUD Citra Makmur 123/518.3/PAD/Tar.3/IX/1998 7-Sep-1998 Kaubun III

2 KSU Sabta Manunggal Karya 02/BH/DKKT/A/IX/2001 27-Sep-2001 Kadungan Jaya

3 Perikanan Bangun Bersatu 30/BH/DKKT/I/2002 4-Jan-2002 Bumi Rapak

4 KSU Kerta Jaya Nugraha 26/BH/DKKT/I/2002 10-Jan-2002 Bumi Rapak

5 Pertanian Tri Mulya 31/BH/DKKT/I/2002 14-Jan-2002 Bukit Permata

6 KSU Lestari 41/BH/DKKT/II/IX/2002 6-Feb-2002 Bumi Etam

7 KSU Karya Pembangunan ----> PT.Gunta Samba 60/BH/DKKT/III/2002 14-Maret-2002 Cipta Graha

8 Pertanian Pertanian Citra karya 73/BH/DKKT/V/2002 10 Mei 2002 Mata Air

9 KSU Alam Makmur 83/BH/DKKT/VII/2002 02 Juli 2002 Bumi Rapak

10 KUD Petani Makmur----> PT.Gunta Samba 153/BH/PAD/DKKT/I/2003 10 Januari 2003 Bumi Jaya


109

11 KSU Manunggal 155/BH/DKKT/II/2003 28 Februari 2003

Pengadan baru

12 KSU Rapak Jaya ----> PT.LKU 169/BH/DKKT/III/2003 26 Maret 2003 Bumi rapak

13 KSU Mitra Tani Lestari 246/BH/DKKT/IX/2004 15-Apr-2004 Pengadan Baru

14 KSU Beringin Abadi 252/BH/DKKT/IV/2004 29-Apr-2004 Pengadan Baru

15 KSU Agro Lestari 273/BH/DKKT/VI/2004 29 Juni 2004 Bumi Rapak

16 KSU Sabta Manunggal Karya 279/BH/DKKT/VII/2004 19 Juli 2004 Bukit Permata

17 KSU Bina Tani Manunggal 352/BH/DKKT/VI/2005 21 Juni 2005 Bumi rapak

18 KSU Karya Prima Nusantara ----> PT.SPN 450/BH/DKKT/IX/2006 1-Sep-2006 Bumi Etam

19 KSU G.Sentre Kaubun 465/BH/DKKT/XII/2006 4 Desember 2006 Bumi Rapak

20 KSU Tirta Manunggal Sakti----> PT.SPN 470/BH/DKKT/XII/2006 12 Desember 2006 Mata Air

21 KSU Dharma Mulia Abadi----> PT.Gunta Samba 472/BH/DKKT/XII/2006

13 Desember 2006 Bumi Rapak

22 KSU Karya Bersama Mandiri 512/BH/DKKT/VI/2007 16-Apr-2007 Cipta Graha

23 KSU Kaubun Jaya 525/BH/DKKT/VI/2007 20 Juni 2007 Bumi Rapak


110

24 KSU Bima Karya 560/BH/DKKT/X/2007 01 Oktober 2007 Cipta Graha

25 KSU Mitra Sawit Mandiri 633/BH/XX.3/DKKT/X/2008 31 Oktober 2008 Bumi Jaya

26 KSU Wanita Sejahtera 639/BH/XX.3/DKKT/XII/2008 05 Desember 2008 Bumi Jaya

27 KSU Gamaloka 651/BH/XX.3/DKKT/I/2009 27 Januari 2009 Bumi Rapak

28 KSU Abdi Praja 726/BH/XX.3/DKKT/III/2010 13 Januari 2010 Bumi Etam


111


112

MEKANISME PELAYANAN DIKANTOR CAMAT KAUBUN Mekanisme Pelaksanaan perijinan di Kantor Camat Kaubun dapat dilihat dalam diagram dibawah ini :

PEMOHON LOKET INFORMASI/PENGAMBILAN LOKET LAYANAN (PETUGAS)

KEPALA KANTOR STAF LOKET KASIR

Cari Informasi Informasi dan Formulir

persyaratan berkas

Isi Formulir dan

lengkapi

persyaratan

Seksi Pemerintahan : Pengantar KTP Pengantar KK Surat Kenal Lahir Surat Ket. Pindah Penduduk Surat Tanah/PPAT Surat ket. Tanda lapor diri

Terima Berkas

Lengkapi persyaratan

Lengkap

Tidak Ya

Periksa kelengkapan

ACC

Peninjauan

lapangan

Proses

Verifikasi

berkas

Pencetakan

Surat dan

Rekomendasi

Penandatangan surat

/rekomedasi

Seksi PMD : Rekom Badan Hukum Koperasi Rekom ADD Rekom Pembangunan sarana/ prasarana infrastruktur Rekom Usaha Bid. Pertanian

Penyerahan berkas Kasir

Pemohon Terima Berkas

Bayar administrasi

Petugas

Seksi Trantib :

Rekom HO Rekom Izin Reklame Rekom Izin Rumah Makan Rekom IMB Rekom Penginapan Rekom Bahan Galian C

Seksi Kesra : Ket. Tidak Mampu Rekom Usaha Bid. Kesehatan Rekom Pembangunan sarana ibadah Rekom Bantuan Sosial Rekom Beasiswa/Ikatan Dinas Seksi PUM :

Rekom Pencari Kerja (AK-1) Rekom SKCK


113

Keterangan

1. Pemohon mencari informasi pada Loket Informasi untuk mendapatkan penjelasan tentang persyaratan, biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan ijin

2. Petugas loket memberikan penjelasan dan formulir yang diperlukan kepada pemohon 3. Formulir yang telah diisi diserahkan ke petugas loket dengan dilengkapi persyaratan yang diperlukan 4. Petugas loket melakukan pemeriksaan berkas permohonan dan persyaratan 5. Jika “ tidak lengkap” maka berkas dikembalikan kepada pemohon untuk dilengkapi 6. Jika “lengkap” :

a. Petugas loket akan mengolah data-data pemohon ke Komputer b. pemohon menerima tanda terima pendaftaran dan tanda terima berkas c. Petugas loket akan menyerahkan berkas permohonan ke seksi masing-masing sesuai layanannya untuk

diteliti lebih lanjut d. Camat dan atau Sekretaris Camat akan memberikan disposisi persetujuan untuk diproses lebih lanjut.

7. Staf Kantor Camat akan memproses surat yang dimohonkan melalui beberapa langkah seperti peninjauan lapangan, verifikasi, dan pencetakan surat keterangan dan atau rekomendasi sesuai dengan persyaratan administrasi yang diperlukan

8. Camat Kaubun akan membubuhkan tanda tangan pada berkas dimaksud sebagai bentuk persetujuan secara tertulis.

9. Camat Kaubun akan menyerahkan berkas dimaksud kepada petugas loket untuk disampaikan kepada pemohon 10. Pemohon melakukan pembayaran biaya administrasi kepada petugas Kasir di Loket

11. Pemohon menerima Surat Keterangan dan atau Rekomendasi yang diinginkan.

selayang pandang kecamatan kaubun tahun 2010 fileunsur muspika kecamatan kaubun tahun 2011 camat...

Documents