selasa, 31 agustus 2010 | media indonesia jepang dorong … · 2010-08-31 · tumbuhan ekonomi...

1
Singapura Redam Spekulasi di Pasar Properti SINGAPURA mulai membatasi kegiatan investasi spekulasi di pasar properti melalui penurun- an plafon kredit untuk rumah kedua. Harga perumahan di ne- gara ini meroket sejalan dengan cepatnya pemulihan ekonomi. “Kami telah bertindak dua kali untuk menurunkan tensi di pasar properti. Pertama ta- hun lalu dan kedua di Februari tahun ini, tapi harga terus me- ningkat. Saya pikir kita perlu berbuat lebih,” kata Perdana Menteri Lee Hsien Loong akhir pekan lalu. Sebagai tindak lanjut pernya- jakan tambahan guna mene- kan spekulasi dan mendorong kehati-hatian di antara penjual properti,” ungkap kementerian dalam pengumumannya. Harga perumahan pribadi membukukan rekor tertinggi di kuartal kedua 2010. Hal itu ditunjang ekonomi Singapura yang membukukan pertum- buhan 18% di semester perta- ma seusai sektor manufaktur mengalami rebound setelah ta- hun lalu dirundung resesi. Adanya fenomena gelem- bung di sektor properti Singa- pura diakui analis Barclay Ca- taan itu, kemarin Kementerian Pembangunan Nasional Singa- pura meluncurkan kebijak- an disinsentif bagi pemilikan properti. Melalui kebijakan ini, pinjaman bank untuk rumah kedua hanya dibatasi sebesar 70% dari nilai rumah. Angka itu menurun dari se- belumnya yang bisa mencapai 80%. Pemerintah juga akan me- ngenakan pajak bagi penjualan rumah yang kepemilikannya belum genap tiga tahun sejak- pembelian. “Pemerintah memutuskan untuk memperkenalkan kebi- pital Wai Ho Leong. Namun, dia menilai semakin banyaknya rencana pembangunan yang telah berjalan akan menambah suplai. Sehingga, kondisi ini akan menurunkan harga. “Sentimen gelembung telah menyebar ke pasar perumahan umum,” pungkasnya. Rendahnya tingkat kejahatan dan pajak, baik bagi korporasi maupun pribadi, membuat Si- ngapura masuk jajaran atas kota incaran para ekspatriat global. Hal itu mendongkrak pasar rumah hunian ataupun perkantoran. (AP/E-6) 16 | Ekonomi Global SELASA, 31 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA REUTERS/YURIKO NAKAO STIMULUS MONETER: Seorang pria melintas di depan gedung Bank Sentral Jepang di Tokyo, kemarin. Pemerintah mendesak bank sentral untuk menyiapkan paket kebijakan stimulus moneter. Hal tersebut untuk menyelamatkan langkah pemulihan ekonomi yang terancam penguatan nilai tukar yen. B ANK Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) kembali meluncurkan paket kebijakan mone- ter teranyar setelah menggelar rapat darurat kemarin. Hal ini terkait menguatnya yen yang mengancam sektor ekspor se- bagai penyumbang utama per- tumbuhan ekonomi Jepang. “Ini bukan langkah yang bera- ni. Jika yen terus menguat, kata- kan hingga di bawah level 80 bisa memicu langkah intervensi langsung,” ujar Regional Econo- mist Standard Chartered Bank in Hong Kong Simon Wong, kemarin. Pemerintahan Perdana Men- teri Naoto Kan menyadari ke- cilnya kemungkinan upaya intervensi terkoordinasi untuk menekan penguatan yen sehing- ga pemerintahan mendesak bank sentral untuk menyiapkan paket kebijakan stimulus moneter. Hal itu untuk menyelamatkan pemu- lihan ekonomi yang terancam penguatan yen. Pasalnya, apre- siasi yen akan menekan ekspor dan memperpanjang deflasi. Adapun keputusan BoJ itu Asep Toha Mahpud Jepang Dorong Pelemahan Yen Tingginya rasio utang yang mencapai dua kali ukuran ekonomi Jepang membuat opsi kebijakan sangat terbatas. diambil dalam pertemuan daru- rat yang digelar kemarin. Per- temuan itu menjadi jawaban setelah yen membukukan rekor penguatan tertinggi dalam 15 tahun terakhir yang mencapai 83.58 yen per dolar AS. Namun, kepala ekonom Mac- quarie Securities di Tokyo Ri- chard Jerram menilai pemerintah dan BoJ tidak punya opsi lain yang bisa dijalankan. “Sehingga intervensi langsung mungkin dibutuhkan ketika yen kembali menguat,” ujarnya. Para pelaku pasar pun meng- aku kecewa karena pemerin- tah dan BoJ tidak mengambil langkah lebih agresif seperti memotong suku bunga overnight hingga 0% dari posisi saat ini 0,1%. Namun, Gubernur BoJ Masaaki Shirakawa membantah dengan mengatakan level bunga saat ini masih memadai. Dia mengaku tidak bisa meng- hindarkan penurunan proyeksi pemulihan ekonomi terbatas. Ini merupakan sinyal kuat bahwa kebijakan lain akan diturunkan jika pemulihan tidak kunjung berjalan. Menteri Perdagangan Jepang Masayuki Naoshima menyata- kan kebijakan itu diharapkan bisa kembali memacu pemulihan ekonomi. Namun, tingginya rasio utang yang mencapai dua kali ukuran ekonomi Jepang membuat opsi kebijakan sa- ngat terbatas. Pemerintah tidak mungkin meluncurkan kebijak- an belanja baru. “Kebijakan fiskal pemerintah dan moneter bank sentral bisa menjadi kombinasi kebijakan yang memberikan pesan yang kuat,” ujar Masayuki. Dalam kebijakan kemarin, BoJ meningkatkan likuiditas bagi bank dengan bunga tetap hingga 30 triliun yen (US$351 miliar) dari 20 triliun yen. Selain itu melengkapi dana pinjaman dengan tenor enam bulan dari saat ini yang hanya tersedia tiga bulan. Untuk itu, BoJ me- nyediakan sedikitnya 10 triliun yen. Keputusan tersebut diambil melalui voting tertutup dengan dukungan delapan banding satu di dewan gubernur BoJ. Seperti diperkirakan sebe- lumnya, BoJ juga memperta- hankan suku bunganya di level 0,1%. Desember lalu, BoJ telah meluncurkan skema pembiaya- an yang menawarkan dan berbunga tetap 0,1%. Namun, langkah itu gagal mendong- krak kredit bank. Bahkan, lang- kah tersebut mendongkrak pe- nguatan yen yang mengancam eksportir. (Reuters/AP/E-4) [email protected]

Upload: others

Post on 22-Feb-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 31 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA Jepang Dorong … · 2010-08-31 · tumbuhan ekonomi Jepang. “Ini bukan langkah yang bera-ni. Jika yen terus menguat, kata-kan hingga di

Singapura Redam Spekulasi di Pasar PropertiSINGAPURA mulai membatasi kegiatan investasi spekulasi di pasar properti melalui penu run-an plafon kredit untuk rumah kedua. Harga perumahan di ne-gara ini meroket sejalan dengan cepatnya pemulihan eko nomi.

“Kami telah bertindak dua kali untuk menurunkan tensi di pasar properti. Pertama ta-hun lalu dan kedua di Februari tahun ini, tapi harga terus me-ning kat. Saya pikir kita perlu berbuat lebih,” kata Perdana Men teri Lee Hsien Loong akhir pekan lalu.

Sebagai tindak lanjut pernya-

jak an tambahan guna mene-kan spekulasi dan mendorong kehati-hatian di antara penjual properti,” ungkap kementerian dalam pengumumannya.

Harga perumahan pribadi membukukan rekor tertinggi di kuartal kedua 2010. Hal itu ditunjang ekonomi Singapura yang membukukan pertum-buh an 18% di semester perta-ma seusai sektor manufaktur mengalami rebound setelah ta-hun lalu dirundung resesi.

Adanya fenomena gelem-bung di sektor properti Singa-pura diakui analis Barclay Ca-

taan itu, kemarin Kementerian Pembangunan Nasional Singa-pura meluncurkan kebijak-an disinsentif bagi pemilikan properti. Melalui kebijakan ini, pinjaman bank untuk rumah kedua hanya dibatasi sebesar 70% dari nilai rumah.

Angka itu menurun dari se-belumnya yang bisa menca pai 80%. Pemerintah juga akan me-ngenakan pajak bagi penjualan rumah yang kepemilikannya belum genap tiga tahun sejak-pembelian.

“Pemerintah memutuskan untuk memperkenalkan kebi-

pital Wai Ho Leong. Namun, dia menilai semakin banyaknya rencana pembangunan yang telah berjalan akan menambah suplai. Sehingga, kondisi ini akan menurunkan harga.

“Sentimen gelembung telah menyebar ke pasar perumahan umum,” pungkasnya.

Rendahnya tingkat kejahatan dan pajak, baik bagi korporasi maupun pribadi, membuat Si-ngapura masuk jajaran atas kota incaran para ekspatriat glo bal. Hal itu mendongkrak pasar rumah hunian ataupun perkantoran. (AP/E-6)

16 | Ekonomi Global SELASA, 31 AGUSTUS 2010 | MEDIA INDONESIA

REUTERS/YURIKO NAKAO

STIMULUS MONETER: Seorang pria

melintas di depan gedung Bank

Sentral Jepang di Tokyo, kemarin.

Pemerintah mendesak bank

sentral untuk menyiapkan paket kebijakan stimulus

moneter. Hal tersebut untuk

menyelamatkan langkah pemulihan

ekonomi yang terancam

penguatan nilai tukar yen.

BANK Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) kem bali meluncurkan pa ket kebijakan mone-

ter teranyar setelah menggelar rapat darurat kemarin. Hal ini terkait menguatnya yen yang mengancam sektor ekspor se-ba gai penyumbang utama per-tumbuhan ekonomi Jepang.

“Ini bukan langkah yang bera-ni. Jika yen terus menguat, kata-kan hingga di bawah level 80 bi sa memicu langkah intervensi langsung,” ujar Regional Econo-mist Standard Chartered Bank in Hong Kong Simon Wong, ke marin.

Pemerintahan Perdana Men-teri Naoto Kan menyadari ke-cilnya kemungkinan upaya in tervensi terkoordinasi untuk menekan penguatan yen sehing-ga pemerintahan mendesak bank sentral untuk menyiapkan paket kebijakan stimulus moneter. Hal itu untuk menyelamatkan pemu-lihan ekonomi yang ter ancam penguatan yen. Pasalnya, apre-siasi yen akan menekan ekspor dan mem per panjang defl asi.

Adapun keputusan BoJ itu

Asep Toha Mahpud

Jepang DorongPelemahan Yen

Tingginya rasio utang yang mencapai dua kali ukuran ekonomi Jepang membuat opsi kebijakan sangat terbatas.

diambil dalam pertemuan daru-rat yang digelar kemarin. Per-temuan itu menjadi jawaban setelah yen membukukan rekor penguatan tertinggi dalam 15 tahun terakhir yang mencapai 83.58 yen per dolar AS.

Namun, kepala ekonom Mac-qua rie Securities di Tokyo Ri-chard Jerram menilai pemerintah dan BoJ tidak punya opsi lain yang bisa di ja lankan. “Sehingga intervensi lang sung mungkin dibutuhkan ketika yen kembali menguat,” ujarnya.

Para pelaku pasar pun meng-aku kecewa karena pemerin-tah dan BoJ tidak me ngambil langkah lebih agresif seperti memotong suku bunga overnight hingga 0% dari posisi saat ini 0,1%. Namun, Gubernur BoJ Masaaki Shirakawa membantah dengan mengatakan level bunga saat ini masih memadai.

Dia mengaku tidak bisa meng-hin dar kan penurunan proyeksi pe mulihan ekonomi terbatas. Ini merupakan sinyal kuat bahwa kebijakan lain akan diturunkan jika pemulihan tidak kunjung berjalan.

Menteri Per da gangan Jepang Masayuki Naoshima menyata-kan kebijakan itu diharapkan

bisa kembali memacu pemulihan ekonomi. Namun, tingginya rasio utang yang mencapai dua kali ukuran ekonomi Jepang membuat opsi kebijakan sa-ngat terbatas. Pemerintah tidak mungkin meluncurkan kebijak-an belanja baru.

“Kebijakan fi skal pemerintah dan moneter bank sentral bisa menjadi kombinasi kebijakan yang memberikan pesan yang kuat,” ujar Masayuki.

Dalam kebijakan kemarin, BoJ meningkatkan likuiditas ba gi bank dengan bunga tetap hing ga 30 triliun yen (US$351 mi liar) dari 20 triliun yen. Selain itu melengkapi dana pinjaman dengan tenor enam bulan dari saat ini yang hanya tersedia tiga bulan. Untuk itu, BoJ me-nyediakan sedikitnya 10 triliun yen. Keputusan tersebut diambil me lalui voting tertutup dengan dukungan delapan banding satu di dewan gubernur BoJ.

Seperti diperkirakan sebe-lumnya, BoJ juga memperta-hankan suku bunganya di level 0,1%. Desember lalu, BoJ telah meluncurkan skema pembiaya-an yang menawarkan dan ber bunga tetap 0,1%. Namun, lang kah itu gagal men dong-krak kredit bank. Bahkan, lang-kah tersebut mendongkrak pe-nguatan yen yang mengancam eksportir. (Reuters/AP/E-4)

[email protected]