selasa, 29 november 2011 - ftp.unpad.ac.id fileanak bangsa indonesia yang mendapat sambutan publik...

1
DRAMA Musikal Laskar Pelangi Highlights karya enam kreator Indonesia dapat disaksikan seluruh pengunjung Dunia Fantasi (Dufan) Ancol. Pertun- jukan Musikal Laskar Pelangi (MLP) dengan format baru tersebut berlangsung sejak 24 Desember-7 Januari 2011 di Ramashinta Hall. “Nama Laskar Pelangi merep- resentasikan sebuah karya seni anak bangsa Indonesia yang mendapat sambutan publik luar biasa di kancah nasional maupun internasional. Laskar Pelangi ini merupakan rantai kesuksesan yang fenomenal, sebuah karya novel Andrea Hirata, kesuksesan karya lm, dan saat ini kesuksesan kembali sebuah karya musikal,” ujar Di- rektur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Karya di Jakarta, kemarin. Saat ini, katanya, Dufan memberikan kesempatan ke- pada masyarakat yang be- lum menyaksikan pertunjukan sebelumnya. Cukup dengan membeli tiket Dufan, pengun- jung dapat langsung menyak- sikan MLP dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 2.000 orang setiap pertunjukan. MLP pada Senin-Kamis ha- nya tampil sekali pertunjukan pada pukul 14.00-15.00 WIB serta dua kali pada Sabtu- Minggu pukul 14.00-15.00 WIB dan 16.00-17.00 WIB. Selaku produser sekaligus penulis lirik dan naskah, Mira Lesmana mengaku sangat antu- sias menghadirkan pertunjukan musikal yang dikemas dengan durasi lebih pendek. “Kami me- nyadari karakter pengunjung Dufan yang ingin merasakan sebanyak mungkin wahana da- lam sekali kunjungan. oleh ka- rena itu, Musikal Laskar Pelangi yang biasanya berdurasi lebih dari 2 jam kami buat dalam versi sekitar 1 jam.” Antusiasme juga disampai- kan sang produser, Toto Arto. “Dufan dan Ancol memiliki reputasi tersendiri sebagai pusat rekreasi. Hal ini tentunya menjadi lokasi strategis untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi penonton yang menyaksikan sendiri keistime- waan Musikal Laskar Pelangi Highlights di penghujung tahun ini,” imbuhnya. Untuk mengemas pertun- jukan yang dari sebelumnya 18 babak menjadi 10 babak, sutradara Riri Riza punya cara sendiri. Sang koreografer Har- tati menyesuaikan gerak dan blocking panggung. Production Designer Jay Subyakto meran- cang ulang tata letak dan efek visual. Komposisi dan pena- taan musik diserahkan kepada Erwin Gutawa. Sang penulis novel, Andrea Hirata, berharap semua anak Indonesia dapat menyaksikan sendiri pertunjukan istimewa ini. “Musikal ini sarat dengan bu- daya Indonesia Sangat memu- kau dan menghibur, sekaligus memberi motivasi positif bagi siapapun yang menontonnya,” ujar Andrea. Penampilan Musikal Laskar Pelangi di Ramashinta Hall Dufan adalah penampilan kali ke empat di hadapan publik. Penampilan pertama musikal ini adalah di Taman Ismail Marjuki (TIM) pada Desember 2010. (SN/Rin/J-1) SEORANG perwakilan Re- search In Motion (RIM) Black- Berry dari Kanada berinisial T diperiksa aparat Polres Jakarta Selatan terkait dengan kasus kericuhan diskon Blackberry Bellagio atau Bold 9790 di Pa- cic Place, Jakarta. Perwakilan RIM itu diperiksa dengan sta- tus sebagai saksi. “Satu orang inisialnya T, dari Kanada. Dia masih diperiksa dengan status sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar di Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin. Selain perwakilan dari RIM, kepolisian juga memeriksa dua orang lainnya. Namun, Baha- rudin tidak menyebutkan dari mana saksi itu. Secara keselu- ruhan, kepolisian memeriksa tiga orang, kemarin. “Hari ini (kemarin) yang diperiksa polisi itu ada tiga o- rang, termasuk dari RIM,” jelas Baharudin. Setelah hampir 2 jam di- periksa, T keluar didampingi karyawan RIM Indonesia dan seorang penerjemah. T yang mengenakan kemeja garis-garis merah muda enggan berko- mentar. Ia hanya tersenyum ketika diberondong pertanyaan oleh beberapa wartawan ten- tang apa saja yang ditanyakan polisi. No comment, just ask the police,” ucap T yang mening- galkan Polres Jakarta Selatan mengendarai Honda Odyssey hitam bernopol B 1310 EFM. Sebelumnya, pada Jumat (25/11) terjadi kericuhan dalam antrean untuk mendapatkan Blackberry Bellagio dengan potongan harga 50% (sekitar Rp2 juta) untuk 1.000 pembeli pertama. Baru 90 orang mengantre dan berdesakan untuk membeli Blackberry itu, sudah banyak orang yang pingsan. Tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena terinjak-injak. Setelah tiga hari kejadian, polisi baru memeriksa 10 o- rang, yang berasal dari pihak penyelenggara kegiatan serta petugas keamanan dan penge- lola gedung Pacic Place. Polres Jakarta Selatan telah menetapkan satu tersangka berinisial E, yang merupakan pihak event organizer. Berbagai pihak sebelumnya mengatakan bahwa proses penjualan dengan iming-iming diskon sebenarnya berpotensi menimbulkan kerugian di pihak konsumen. (NY-J-3) SELASA, 29 NOVEMBER 2011 7 M EGA POLITAN LINTAS BERITA Wali Kota Depok Digugat ke PTUN PEMERINTAH Kota Depok dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail digugat 11 guru ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Barat terkait dugaan penyimpangan pencalonan kepala sekolah menengah atas negeri (SMAN) Kota Depok. Selain ke PTUN, dugaan kongkalikong itu juga dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Nasional agar ditindaklanjuti. Selain menggugat, mereka juga menggelar aksi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Depok kemarin. Koordinator aksi, Benny Rein- heart Sialagan, guru dari SMA Negeri 2 Kota Depok dan Sugiharto guru dari SMA Negeri 1 Kota Depok, mengatakan Pemerintah Kota Depok (Dinas Pendidikan) Kota Depok digugat ke PTUN Bandung dan dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Nasional karena memenangkan lima calon kepala sekolah dengan tidak benar. (KG-J-3) 40% Lahan buat Penghijauan PENGEMBANG perumahan di wilayah Tangerang Selatan (Tang- sel) harus mematuhi ketentuan ruang terbuka hijau (RTH) dan harus menyerahkan 40% lahannya buat penghijauan. Jika tidak, mereka dikenai sanksi. Demikian kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Dafnie di sela-sela acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di PT Indah Kiat Pulp and Paper, Serpong, Tangsel, kemarin. Karena itu, lanjut Benyamin, setiap pengembang harus mema- tuhi ketentuan RTH. “Dengan perbandingan 60% buat bangunan dan 40% buat RTH,” kata Benyamin. Apabila ditemukan pengembang yang melanggar ketentuan, pihak pengembang itu akan diminta membongkar bangunannya dan mengembalikan ke RTH. (SM/J-3) Pihak Presiden tidak Datang Lagi MANTAN penari istana yang distigma sebagai PKI, Nani Nurani, 70, mengaku tak kaget ketika mengetahui pihak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali tak menghadiri sidang gugatan perilaku kesewenangan dan diskriminatif pemerintah terhadap Nani. Dia yang ditemui seusai sidang di PN Jakarta Pusat, ke- marin, mengaku kenyang dengan sikap arogansi pemerintah. Nani menggugat pemerintah dan Presiden dan meminta ganti rugi sebesar Rp7,46 miliar karena dia dipenjara selama tujuh ta- hun tanpa dasar hukum yang jelas dan tanpa proses persidangan. Selain itu, selama puluhan tahun Nani harus menanggung stigma PKI hanya karena ia pernah diketahui menari dalam acara ulang tahun PKI tahun 1965. Karena itu, dia menggugat pemerintah dan Presiden ke PN Jakarta Pusat. (Vni/J-3) Korban Jiwa Terus Berjatuhan di Jalan SANTHY SIBARANI K ORBAN tewas di jalan raya akibat ke- celakaan lalu lintas terus berjatuhan. Dalam sepuluh bulan terakhir saja, jumlah korban jiwa menca- pai 844 jiwa. Itu berarti terpaut sedikit dengan data tahun lalu, yakni 1.023 nyawa melayang di jalanan. Oleh karena itulah, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Ra- jab menginstruksikan aparat- nya untuk mengintensifkan langkah penegakan hukum dalam berlalu lintas dengan menindak pelanggaran lalu lintas yang berpotensi meng- akibatkan kecelakaan. Apalagi, lanjut Untung, sebagian besar kecelakaan disebabkan kelalai- an manusia. “Kecelakaan lalu lintas yang meninggal saja sampai Oktober sebanyak 844. Ini sudah men- jadikan kecemasan kita dalam kehidupan bermasyarakat,” ujar Untung pada apel pembu- kaan Operasi Zebra Jaya 2011 di Polda Metro Jaya, kemarin. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sig- it Nurmantyas mengatakan pihaknya akan bertindak tegas dalam pelaksanaan Operasi Ze- bra yang dilaksanakan pada 28 November hingga 11 Desember mendatang. Termasuk mener- tibkan motor yang sering me- lawan arah. “Sasarannya kelengkapan surat, kelengkapan kendaraan, dan ketertiban berlalu lintas,” ujar Dwi. Ia mengatakan, belakangan ini banyak motor yang digu- nakan pengemudinya tanpa memperhatikan kelengkapan. “Bayangkan, pengemudi motor berjalan tanpa lampu. Itu kan sangat bahaya,” ujar Dwi. Saat ini jumlah motor di Jakarta sudah sangat banyak, yakni 9.191.382. “Sebagian pengemudi motor banyak yang berani melanggar lampu me- rah, melawan arus, dan masih anak-anak dan tidak memiliki SIM,” ujar Dwi. Dari pemantauan Direktorat Lalu Lintas, ada 85 lokasi di Jabodetabek yang rawan ke- celakaan (lihat grak). “Secara bergilir kita lakukan penertiban di sana agar penge- mudi tertib dan kecelakaan berkurang,” tandasnya. Melanggar rambu Dalam pelaksanaan hari per- tama Operasi Zebra Jaya 2011, polisi banyak mendulang pe- langgaran yang dilakukan pe- ngendara kendaraan bermotor. Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengungkapkan, pihaknya melakukan tindakan 3.793 penilangan. “Jumlah penindakan seba- nyak 3.793 penilangan yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya bersama-sama kepolisian resor lima wilayah Jakarta, Depok, Bekasi Kota, Bekasi Ka- bupaten, Tangerang Kota, dan Kabupaten Tangerang. Selain itu, kami memberikan teguran simpatik sebanyak 801 teguran kepada pengendara,” terang Sudarmanto. Adapun pelanggaran-pe- langgaran yang terjadi paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor. Pelanggaran terbanyak adalah pelangga- ran rambu dan alat pemberi isyarat. “Pelanggaran terbanyak ada- lah pelanggaran rambu dan alat pemberi isyarat, misalnya parkir sembarangan,” tandas- nya. Sementara itu pada Minggu (27/11) di Jakarta Barat terjadi 3 kecelakaan yang menyebabkan 1 orang tewas dan lima lainnya luka-luka. (ED/J-2) [email protected] Aparat kepolisian melakukan 3.793 penilangan di hari pertama operasi ini. RIM DIPERIKSA POLISI: Pengunjung memadati stan penjualan Blackberry Bold 9790 di Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu. Seorang perwakilan Research In Motion (RIM) Blackberry dari Kanada berinisial T diperiksa petugas Polres Jakarta Selatan terkait kasus kericuhan diskon Blackberry Bold 9790. MI/JHONI KRISTIAN SATUAN Reserse Mobil (Res- mob) Polda Metro Jaya meng- ungkap kasus penculikan yang dilakukan kawanan penco- pet. Para pelaku menculik Tri Jumainah, 20, dan bayinya yang masih berusia tujuh bulan karena suami korban tak lagi bersedia masuk kelompok. Setelah Jimi, suami Jumai- nah, melepaskan diri dari ke- lompok pencopet itu, salah satu dari anggota mereka ter- tangkap. Pelaku berinisial Ari tertangkap saat beraksi dalam pertandingan nal sepak bola SEA Games Indonesia melawan Malaysia, Minggu (20/11). Kelompok itu mencurigai Ari bisa tertangkap karena bo- coran Jimi kepada polisi yang dalam bahasa pelaku kriminal disebut kibus (kaki tangan busuk). Kelompok pencopet penasaran karena selama ini aksi kejahatan mereka dalam setiap pertandingan sepak bola, konser musik, maupun pusat keramaian lainnya tak pernah tercium. “Mereka menuduh Jimi se- bagai informan polisi,” pa- par Kepala Unit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Hendri Sitepu di Polda Metro Jaya, kemarin. Kelompok itu berpikiran tersangka Ari dapat dilepaskan bila keluarga Jimi disandera dan dijadikan alat tukar. Pada 25 November, kelompok ter- sebut menculik kedua kor- ban di rumahnya di Ciledug, Tangerang, ketika Jimi sedang tidak ada di tempat. Tri Jumainah dipaksa meng- ungkapkan bahwa Ari bisa tertangkap karena bocoran dari suaminya. Tri mengaku tidak tahu- menahu. Korban lalu disekap di sebuah rumah di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Salah satu pelaku lantas memberi tahu Jimi bahwa istri dan anaknya disandera dan hanya akan dibebaskan bila polisi melepaskan Ari. Jimi mendatangi Polda Metro Jaya dan melaporkan situasi kelu- arganya. Minggu (27/11) sore, petugas Resmob berhasil menemukan lokasi penyekapan di Jalan Kramat Pulo Gang VII RT 004/003, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Selain berhasil membebaskan kedua korban, polisi juga menangkap pelaku berinisial Kus, Rof, dan Can. “Mereka dijerat dengan Pasal 328 Kitab Undang-Un- dang Hukum Pidana tentang penculikan,” tandas Hendri. (ED/J-1) Pencopet Culik Istri Informan Drama Musikal Laskar Pelangi Highlights di Dufan RIM Blackberry Diperiksa Polisi Nama Laskar Pelangi merepresentasikan sebuah karya seni anak bangsa Indonesia yang mendapat sambutan publik luar biasa di kancah nasional maupun internasional.” Budi Karya Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk MI/ANGGA YUNIAR

Upload: phamduong

Post on 29-Mar-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

DRAMA Musikal Laskar Pelangi Highlights karya enam kreator Indonesia dapat disaksikan seluruh pengunjung Dunia Fantasi (Dufan) Ancol. Pertun-jukan Musikal Laskar Pelangi (MLP) dengan format baru tersebut berlangsung sejak 24 Desember-7 Januari 2011 di Ramashinta Hall.

“Nama Laskar Pelangi merep-resentasikan sebuah karya seni anak bangsa Indonesia yang mendapat sambutan publik luar biasa di kancah nasional maupun internasional. Laskar Pelangi ini merupakan rantai kesuksesan yang fenomenal, sebuah karya novel Andrea Hirata, kesuksesan karya fi lm, dan saat ini kesuksesan kembali sebuah karya musikal,” ujar Di-rektur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Budi Karya di Jakarta, kemarin.

Saat ini, katanya, Dufan memberikan kesempatan ke-pada masyarakat yang be-lum menyaksikan pertunjukan sebelumnya. Cukup dengan membeli tiket Dufan, pengun-jung dapat langsung menyak-sikan MLP dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 2.000 orang setiap pertunjukan.

MLP pada Senin-Kamis ha-nya tampil sekali pertunjukan pada pukul 14.00-15.00 WIB serta dua kali pada Sabtu-Minggu pukul 14.00-15.00 WIB dan 16.00-17.00 WIB.

Selaku produser sekaligus

penulis lirik dan naskah, Mira Lesmana mengaku sangat antu-sias menghadirkan pertunjukan musikal yang dikemas dengan durasi lebih pendek. “Kami me-nyadari karakter pengunjung Dufan yang ingin merasakan sebanyak mungkin wahana da-lam sekali kunjungan. oleh ka-rena itu, Musikal Laskar Pelangi yang biasanya berdurasi lebih dari 2 jam kami buat dalam versi sekitar 1 jam.”

Antusiasme juga disampai-

kan sang produser, Toto Arto. “Dufan dan Ancol memiliki reputasi tersendiri sebagai pusat rekreasi. Hal ini tentunya menjadi lokasi strategis untuk memberikan kesempatan lebih banyak bagi penonton yang menyaksikan sendiri keistime-waan Musikal Laskar Pelangi Highlights di penghujung tahun ini,” imbuhnya.

Untuk mengemas pertun-jukan yang dari sebelumnya 18 babak menjadi 10 babak, sutradara Riri Riza punya cara sendiri. Sang koreografer Har-tati menyesuaikan gerak dan blocking panggung. Production Designer Jay Subyakto meran-cang ulang tata letak dan efek visual. Komposisi dan pena-taan musik diserahkan kepada Erwin Gutawa.

Sang penulis novel, Andrea Hirata, berharap semua anak Indonesia dapat menyaksikan sendiri pertunjukan istimewa ini.

“Musikal ini sarat dengan bu-daya Indonesia Sangat memu-kau dan menghibur, sekaligus memberi motivasi positif bagi siapapun yang menontonnya,” ujar Andrea.

Penampilan Musikal Laskar Pelangi di Ramashinta Hall Dufan adalah penampilan kali ke empat di hadapan publik. Penampilan pertama musikal ini adalah di Taman Ismail Marjuki (TIM) pada Desember 2010. (SN/Rin/J-1)

SEORANG perwakilan Re-search In Motion (RIM) Black-Berry dari Kanada berinisial T diperiksa aparat Polres Jakarta Selatan terkait dengan kasus kericuhan diskon Blackberry Bellagio atau Bold 9790 di Pa-cifi c Place, Jakarta. Perwakilan RIM itu diperiksa dengan sta-tus sebagai saksi.

“Satu orang inisialnya T, dari Kanada. Dia masih diperiksa dengan status sebagai saksi di Polres Jakarta Selatan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Baharudin Djafar di Polres Metro Jakarta Selatan, kemarin.

Selain perwakilan dari RIM, kepolisian juga memeriksa dua orang lainnya. Namun, Baha-rudin tidak menyebutkan dari mana saksi itu. Secara keselu-ruhan, kepolisian memeriksa tiga orang, kemarin.

“Hari ini (kemarin) yang diperiksa polisi itu ada tiga o-rang, termasuk dari RIM,” jelas Baharudin.

Setelah hampir 2 jam di-periksa, T keluar didampingi karyawan RIM Indonesia dan seorang penerjemah. T yang mengenakan kemeja garis-garis merah muda enggan berko-

mentar. Ia hanya tersenyum ketika diberondong pertanyaan

oleh beberapa wartawan ten-tang apa saja yang ditanyakan

polisi. “No comment, just ask the

police,” ucap T yang mening-galkan Polres Jakarta Selatan mengendarai Honda Odyssey hitam bernopol B 1310 EFM.

Sebelumnya, pada Jumat (25/11) terjadi kericuhan dalam antrean untuk mendapatkan Blackberry Bellagio dengan potongan harga 50% (sekitar Rp2 juta) untuk 1.000 pembeli pertama.

Baru 90 orang mengantre dan berdesakan untuk membeli Blackberry itu, sudah banyak orang yang pingsan. Tiga di antaranya dilarikan ke rumah sakit karena terinjak-injak.

Setelah tiga hari kejadian, polisi baru memeriksa 10 o-rang, yang berasal dari pihak penyelenggara kegiatan serta petugas keamanan dan penge-lola gedung Pacifi c Place.

Polres Jakarta Selatan telah menetapkan satu tersangka berinisial E, yang merupakan pihak event organizer.

Berbagai pihak sebelumnya mengatakan bahwa proses penjualan dengan iming-iming diskon sebenarnya berpotensi menimbulkan kerugian di pihak konsumen. (NY-J-3)

SELASA, 29 NOVEMBER 2011 7MEGAPOLITAN

LINTAS BERITA

Wali Kota Depok Digugat ke PTUNPEMERINTAH Kota Depok dan Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail digugat 11 guru ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jawa Barat terkait dugaan penyimpangan pencalonan kepala sekolah menengah atas negeri (SMAN) Kota Depok. Selain ke PTUN, dugaan kongkalikong itu juga dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Nasional agar ditindaklanjuti.

Selain menggugat, mereka juga menggelar aksi di Kantor Dinas Pendidikan Kota Depok kemarin. Koordinator aksi, Benny Rein-heart Sialagan, guru dari SMA Negeri 2 Kota Depok dan Sugiharto guru dari SMA Negeri 1 Kota Depok, mengatakan Pemerintah Kota Depok (Dinas Pendidikan) Kota Depok digugat ke PTUN Bandung dan dilaporkan ke Kementerian Pendidikan Nasional karena memenangkan lima calon kepala sekolah dengan tidak benar. (KG-J-3)

40% Lahan buat PenghijauanPENGEMBANG perumahan di wilayah Tangerang Selatan (Tang-sel) harus mematuhi ketentuan ruang terbuka hijau (RTH) dan harus menyerahkan 40% lahannya buat penghijauan. Jika tidak, mereka dikenai sanksi. Demikian kata Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Dafnie di sela-sela acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia di PT Indah Kiat Pulp and Paper, Serpong, Tangsel, kemarin.

Karena itu, lanjut Benyamin, setiap pengembang harus mema-tuhi ketentuan RTH. “Dengan perbandingan 60% buat bangunan dan 40% buat RTH,” kata Benyamin.

Apabila ditemukan pengembang yang melanggar ketentuan, pihak pengembang itu akan diminta membongkar bangunannya dan mengembalikan ke RTH. (SM/J-3)

Pihak Presiden tidak Datang LagiMANTAN penari istana yang distigma sebagai PKI, Nani Nurani, 70, mengaku tak kaget ketika mengetahui pihak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kembali tak menghadiri sidang gugatan perilaku kesewenangan dan diskriminatif pemerintah terhadap Nani. Dia yang ditemui seusai sidang di PN Jakarta Pusat, ke-marin, mengaku kenyang dengan sikap arogansi pemerintah.

Nani menggugat pemerintah dan Presiden dan meminta ganti rugi sebesar Rp7,46 miliar karena dia dipenjara selama tujuh ta-hun tanpa dasar hukum yang jelas dan tanpa proses persidangan. Selain itu, selama puluhan tahun Nani harus menanggung stigma PKI hanya karena ia pernah diketahui menari dalam acara ulang tahun PKI tahun 1965. Karena itu, dia menggugat pemerintah dan Presiden ke PN Jakarta Pusat. (Vni/J-3)

Korban JiwaTerusBerjatuhandi Jalan

SANTHY SIBARANI

KORBAN tewas di jalan raya akibat ke-celakaan lalu lintas terus berjatuhan.

Dalam sepuluh bulan terakhir saja, jumlah korban jiwa menca-pai 844 jiwa. Itu berarti terpaut sedikit dengan data tahun lalu, yakni 1.023 nyawa melayang di jalanan.

Oleh karena itulah, Kapolda Metro Jaya Irjen Untung S Ra-jab menginstruksikan aparat-nya untuk mengintensifkan langkah penegakan hukum dalam berlalu lintas dengan menindak pelanggaran lalu lintas yang berpotensi meng-akibatkan kecelakaan. Apalagi, lanjut Untung, sebagian besar kecelakaan disebabkan kelalai-an manusia.

“Kecelakaan lalu lintas yang meninggal saja sampai Oktober sebanyak 844. Ini sudah men-jadikan kecemasan kita dalam

kehidupan bermasyarakat,” ujar Untung pada apel pembu-kaan Operasi Zebra Jaya 2011 di Polda Metro Jaya, kemarin.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Dwi Sig-it Nurmantyas mengatakan pihaknya akan bertindak tegas dalam pelaksanaan Operasi Ze-bra yang dilaksanakan pada 28 November hingga 11 Desember mendatang. Termasuk mener-tibkan motor yang sering me-lawan arah.

“Sasarannya kelengkapan surat, kelengkapan kendaraan, dan ketertiban berlalu lintas,” ujar Dwi.

Ia mengatakan, belakangan ini banyak motor yang digu-nakan pengemudinya tanpa memperhatikan kelengkapan. “Bayangkan, pengemudi motor berjalan tanpa lampu. Itu kan sangat bahaya,” ujar Dwi.

Saat ini jumlah motor di Jakarta sudah sangat banyak, yakni 9.191.382. “Sebagian

pengemudi motor banyak yang berani melanggar lampu me-rah, melawan arus, dan masih anak-anak dan tidak memiliki SIM,” ujar Dwi.

Dari pemantauan Direktorat Lalu Lintas, ada 85 lokasi di Jabodetabek yang rawan ke-celakaan (lihat grafi k).

“Secara bergilir kita lakukan penertiban di sana agar penge-mudi tertib dan kecelakaan berkurang,” tandasnya.

Melanggar rambuDalam pelaksanaan hari per-

tama Operasi Zebra Jaya 2011, polisi banyak mendulang pe-langgaran yang dilakukan pe-

ngendara kendaraan bermotor. Kasubdit Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Sudarmanto mengungkapkan, pihaknya melakukan tindakan 3.793 penilangan.

“Jumlah penindakan seba-nyak 3.793 penilangan yang dilakukan jajaran Polda Metro Jaya bersama-sama kepolisian resor lima wilayah Jakarta, Depok, Bekasi Kota, Bekasi Ka-bupaten, Tangerang Kota, dan Kabupaten Tangerang. Selain itu, kami memberikan teguran simpatik sebanyak 801 teguran kepada pengendara,” terang Sudarmanto.

Adapun pelanggaran-pe-langgaran yang terjadi paling banyak dilakukan pengendara sepeda motor. Pelanggaran terbanyak adalah pelangga-ran rambu dan alat pemberi isyarat.

“Pelanggaran terbanyak ada-lah pelanggaran rambu dan alat pemberi isyarat, misalnya parkir sembarangan,” tandas-nya.

Sementara itu pada Minggu (27/11) di Jakarta Barat terjadi 3 kecelakaan yang menyebabkan 1 orang tewas dan lima lainnya luka-luka. (ED/J-2)

[email protected]

Aparat kepolisian melakukan 3.793 penilangan di hari pertama operasi ini.

RIM DIPERIKSA POLISI: Pengunjung memadati stan penjualan Blackberry Bold 9790 di Pacific Place, Jakarta, beberapa waktu lalu. Seorang perwakilan Research In Motion (RIM) Blackberry dari Kanada berinisial T diperiksa petugas Polres Jakarta Selatan terkait kasus kericuhan diskon Blackberry Bold 9790.

MI/JHONI KRISTIAN

SATUAN Reserse Mobil (Res-mob) Polda Metro Jaya meng-ungkap kasus penculikan yang dilakukan kawanan penco-pet.

Para pelaku menculik Tri Jumainah, 20, dan bayinya yang masih berusia tujuh bulan karena suami korban tak lagi bersedia masuk kelompok.

Setelah Jimi, suami Jumai-nah, melepaskan diri dari ke-lompok pencopet itu, salah satu dari anggota mereka ter-tangkap. Pelaku berinisial Ari tertangkap saat beraksi dalam pertandingan fi nal sepak bola SEA Games Indonesia melawan Malaysia, Minggu (20/11).

Kelompok itu mencurigai Ari bisa tertangkap karena bo-coran Jimi kepada polisi yang dalam bahasa pelaku kriminal disebut kibus (kaki tangan busuk). Kelompok pencopet penasaran karena selama ini aksi kejahatan mereka dalam setiap pertandingan sepak bola, konser musik, maupun pusat keramaian lainnya tak pernah tercium.

“Mereka menuduh Jimi se-bagai informan polisi,” pa-par Kepala Unit IV Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Komisaris Hendri Sitepu di Polda Metro Jaya, kemarin.

Kelompok itu berpikiran

tersangka Ari dapat dilepaskan bila keluarga Jimi disandera dan dijadikan alat tukar. Pada 25 November, kelompok ter-sebut menculik kedua kor-ban di rumahnya di Ciledug, Tangerang, ketika Jimi sedang tidak ada di tempat.

Tri Jumainah dipaksa meng-ungkapkan bahwa Ari bisa tertangkap karena bocoran dari suaminya.

Tri mengaku tidak tahu-menahu. Korban lalu disekap di sebuah rumah di kawasan Senen, Jakarta Pusat.

Salah satu pelaku lantas memberi tahu Jimi bahwa istri dan anaknya disandera dan

hanya akan dibebaskan bila polisi melepaskan Ari. Jimi mendatangi Polda Metro Jaya dan melaporkan situasi kelu-arganya.

Minggu (27/11) sore, petugas Resmob berhasil menemukan lokasi penyekapan di Jalan Kramat Pulo Gang VII RT 004/003, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat. Selain berhasil membebaskan kedua korban, polisi juga menangkap pelaku berinisial Kus, Rof, dan Can. “Mereka dijerat dengan Pasal 328 Kitab Undang-Un-dang Hukum Pidana tentang penculikan,” tandas Hendri.(ED/J-1)

Pencopet Culik Istri Informan

Drama Musikal Laskar Pelangi Highlights di Dufan

RIM Blackberry Diperiksa Polisi

Nama Laskar Pelangi

merepresentasikan sebuah karya seni anak bangsa Indonesia yang mendapat sambutan publik luar biasa di kancah nasional maupun internasional.”

Budi KaryaDirektur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk

MI/ANGGA YUNIAR