Corporate News | 19 SELASA, 23 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

CHIEF Operating Offi cer Intiland sekaligus Direktur Utama PT Gandaria Permai Sohendro Prabowo (kiri) bersama dengan Direk-tur Intiland Development Tbk Archied Notopradono menjelaskan kepada Direktur Bank Central Asia (BCA) Henry Koenaefi (te-ngah) tentang fasilitas yang ada di Apartemen 1 Park Residences setelah penandatanganan kerja sama di Jakarta, Jumat (19/11).

Kerja sama tersebut untuk memfasilitasi calon penghuni Apar-temen 1 Park Residences dalam pembiayaan. Apartemen 1 Park Residences dirancang dengan nature modern living, yakni konsep hunian yang modern, bernuansa segar, serta ditopang lingkungan hijau yang dibangun di atas lahan seluas 1,2 hektare.

VISA meluncurkan koleksi hotel mewah Visa bagi para pemegang kartu Visa Infi nite di Indonesia.

Dengan fasilitas tersebut, pemegang kartu bisa menemu-kan, memesan, dan menikmati manfaat unik di grup properti hotel paling bergengsi di selu-ruh dunia.

Dalam keterangan persnya kemarin, Country Manager Visa Indonesia Ellyana Fuad mengatakan The Luxury Col-lection Hotel Visa kini tersedia untuk pemegang kartu Infi nite yang diterbitkan di Indonesia.

Ini merupakan manfaat per-jalanan premium global yang pertama dari Visa dan didu-kung Kiwi Collection, salah satu pemilik koleksi paling selektif untuk properti me-wah.

“Pemegang kartu Visa Infi -nite di Indonesia kini memiliki akses 24 jam untuk mencari dan memesan akomodasi di properti-properti mewah kelas dunia,” tutur Ellyana Fuad.

Properti yang masuk koleksi tersebut, kata dia, mulai dari hotel dan resor ternama sampai butik eksklusif.

“Tempat-tempat ini dipilih secara khusus dan ditinjau se-tiap tahun untuk memastikan konsistensi dan kualitas yang sesuai dengan standar koleksi hotel mewah Visa,” terang Ell yana.

Tak hanya itu, koleksi ini juga menawarkan akses bagi pe-megang kartu untuk berbagai manfaat eksklusif seperti harga terbaik, upgrade kamar, status tamu VIP, parkir valet gratis atau akses internet, voucer ma-kanan dan minuman, sarapan ringan gratis, dan checkout di luar jam yang ditentukan.

Tersedia pula akses terhadap layanan eksklusif bagi para nasabah premium Visa, seperti perencanaan liburan akhir pe-

kan ataupun liburan keluarga tahunan untuk memastikan bahwa akomodasi yang mereka

dapatkan telah sesuai dengan yang diharapkan.

“Manfaat perjalanan secara konsisten telah menjadi hal yang utama bagi pemegang kartu Visa premium kami. Fasilitas koleksi hotel mewah Visa ini akan meningkatkan kemampuan Visa memenuhi gaya hidup mereka,” papar Ellyana.

Koleksi hotel mewah Visa meliputi berbagai properti mewah di dunia seperti Aman-puri di Thailand, Burj al Arab di Dubai, dan The Pierre di New York, Amerika Serikat. (Ant/E-3)

Visa IndonesiaLuncurkan Koleksi

Hotel Mewah

SEKILAS INFO

Intiland Gandeng BCA untuk Pembiayaan

KETUA Umum Eka Tjipta Foundation (ETF) G Sulistiyanto (kiri) bertukar nota kesepahaman dengan perwakilan Universitas Islam Indonesia (UII) Asmai Ishak di Bandongan Kabupaten Magelang, beberapa waktu lalu. Sinarmas melalui ETF membangun sinergi bersama UII dengan penandatanganan nota kesepahaman Pe-nanggulangan Pasca Bencana Merapi. Kegiatan itu bertujuan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah letusan Merapi.

Dalam kesempatan itu, kedua belah pihak sepakat akan bekerja sama untuk melaksanakan program pelatihan bagi para guru dan kerja sama dalam menyediakan sarana dan prasarana pelaksanaan program pelatihan guru pascabencana Merapi.

Sinarmas-UII Beri Pelatihan Guru

Tempat-tempat ini dipilih secara khusus dan ditinjau setiap tahun untuk memastikan konsistensi dan kualitas yang sesuai dengan standar koleksi hotel mewah Visa.”Ellyana FuadCountry Manager Visa Indonesia

LEMBAGA keuangan terbesar kedua di Ma-laysia, CIMB Group H o l d i n g s B e rh a d

(CIMB Group), membuku-kan laba bersih selama sem-bilan bulan tahun ini mencapai RM2,643 miliar (sekitar Rp7,6 triliun, meningkat 31,9% jika di-bandingkan dengan perolehan 2009 yang RM2,004 miliar.

“Kami berhasil membukukan rekor dalam hal laba bersih per kuartal. Kami juga berhasil mengadopsi ketentuan standar Basel II, peningkatan rasio kua litas aset, dan tentu saja di viden khusus,” kata Group Chief Exe cutive CIMB Group Dato ‘Sri Nazir Razak dalam keterangan pers yang diterima Media Indonesia, kemarin.

Nazir Razak mengungkap-kan, hingga 30 September 2010 perusahaan berhasil membu-kukan pendapatan mencapai RM8,787 miliar atau meningkat 11,4% jika dibandingkan de-ngan perolehan pada periode yang sama tahun lalu. Semen-tara laba sebelum pajak (profi t before tax/PBT) perusahaan tercatat mencapai RM3,499 mi-liar atau meningkat 28,7%.

Perolehan ini, menurut dia, ditopang oleh meningkatnya kinerja di beberapa segmen bis nis perusahaan. Sepanjang kuartal III 2010, bisnis perbank-an konsumer PBT meningkat 20,2% secara year-on-year (yoy)

yang diakibatkan oleh kom-binasi pertumbuhan berkesi-nambungan bisnis retail banking dan kartu kredit yang dibarengi oleh pulihnya group special assets management (GSAM). Dijelaskannya, PBT corporate & investment banking tumbuh 74,3% mencapai RM746 juta.

Kontribusi anak usahaKontribusi anak usaha PT

CIMB Niaga Tbk tercatat ikut mendorong profi t induk usaha. Pada kuartal III 2010, kontribusi CIMB Niaga melonjak 111,1% yoy menjadi RM1,178 miliar dari RM558 juta, yang disebab-kan pertumbuhan kredit yang kuat, perbaikan operasio nal, dan kondisi operasional yang menguntungkan.

PBT dari CIMB Thailand juga melonjak 190,5% yoy di kuartal III 2010 menjadi RM61 juta dari RM21 juta di periode yang sama tahun lalu.

Nazir Razak melanjutkan, total kotor kredit (gross loans) perusahaan tercatat mening-kat 11,7% yoy yang sebagian besar disebabkan oleh pertum-buhan sebesar 25,2% dari total kotor kredit CIMB Niaga dan pertumbuhan 15% dari kredit konsumer domestik Malaysia. Bisnis gadai (mortgage), kartu kredit, dan kredit mikro di Ma-laysia secara yoy tercatat ma-sing-masing bertumbuh 21,6%, 39,3%, dan 21,4%. Sedangkan kredit korporasi mengalami penurunan 2,9% yoy. Secara umum bisnis kredit perbankan

di Malaysia tercatat mengalami penurunan 4,7% yoy.

“Namun secara umum mar-gin bunga bersih perusahaan terus meningkat menjadi 3,34% dari 3,26%, yang disebabkan oleh tingginya margin bisnis di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, simpanan to-tal perusahaan tumbuh 16,7%, yang disebabkan oleh pening-katan deposito anak usaha CIMB Niaga 26,5% dan CIMB di Singapura sebesar 20%, meski deposito CIMB Thailand tercatat turun 9,9%.

Meski demikian, PBT treasury and investements tercatat meng-alami penurunan 18% ke posisi RM964 juta, terutama disebab-kan realisasi investasi yang le-bih rendah pada periode ini.

Dengan catatan laba itu, CIMB Group akan membagikan dividen spesial 13,45 sen (single tier) dengan total pembayaran bersih mencapai RM1 miliar. Dividen tersebut, menurut Nazir Razak, akan dibayarkan kepada pemegang saham pada 31 Desember 2010.

“Dividen khusus adalah ha-diah kepada para pemegang saham atas kesabaran mereka ketika rasio pembayaran kami menurun sebagai hasil imple-mentasi FRS139 pada kuartal I 2010 dan ketentuan Basel II, dan ketentuan reformasi perbankan global yang kini jauh lebih jelas dengan diumumkannya keten-tuan Basel III.” (E-5)

timothy@mediaindonesia.com

Laba BersihCIMB Group

Melonjak 31,9%Kontribusi anak usaha PT CIMB Niaga Tbk tercatat

ikut mendorong profit induk usaha.

Andreas Timothy

Mandiri Kembangkan Kredit SawitPT Bank Mandiri Tbk mem-berikan fasilitas kredit kepada PT Golden Blossom Sumatra (GBS) untuk mengembang-kan sektor perkebunan kelapa sawit. Anak perusahaan Gozco Plantations Group tersebut me-nerima fasilitas kredit investasi sebesar Rp375 miliar dari Bank Mandiri.

Penandatanganan perjanjian kredit itu dilakukan Executive Vice President Agro Based Bank Mandiri Rafjon Yahya, Di rektur Utama PT GBS Ru-dyansyah, dan Direktur PT GBS Andrew Michael Vincent. Penandatanganan perjanjian kredit disaksikan pula oleh Tjandra Mindharta Gozali se-laku pemilik Gozco Plantations

Group di Plaza Mandiri Jakarta, kemarin.

Menurut rencana, kredit in vestasi tersebut akan digu-nakan PT GBS untuk mem-biayai pengembangan kebun kelapa sawit seluas 7.446 hek-tare di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan.

Selain untuk pengembangan kebun inti, Bank Mandiri te-lah memfasilitasi pembiayaan untuk pengembangan kebun plasma bagi koperasi mitra PT GBS. Pembiayaan yang akan dipakai untuk penanaman sampai dengan luasan 5.230 hektare itu memiliki limit fasili-tas Rp219,34 miliar.

Ke depan, Bank Mandiri ju-ga tertarik untuk membiayai

in dustri pengolahan kelapa sawit PT GBS sebagai lini usaha yang terpadu dengan kebun kelapa sawit perusahaan yang saat ini telah difasilitasi Bank Mandiri.

Rafjon mengatakan pengu-curan kredit itu sejalan dengan keinginan Bank Mandiri untuk meningkatkan pembiayaan ke sektor perkebunan yang masih memiliki potensi pertumbuhan cukup cerah. “Sektor perke-bunan, terutama perkebunan kelapa sawit, masih memiliki banyak ruang untuk pengem-bangan. Bank Mandiri ingin menangkap peluang ini dengan menjalin kerja sama strategis dengan para pemain utama di sektor ini, termasuk Gozco

Plantations,” tutur Rafjon.Adapun PT GBS merupakan

anak perusahaan Gozco Planta-tions kedua yang memperoleh fasilitas kredit investasi Bank Mandiri. Sebelumnya, Bank Man diri juga telah mengucur-kan pembiayaan kepada PT Suryabumi Agrolanggeng de-ngan nilai oustanding Rp560,64 miliar.

Hingga September 2010, Bank Mandiri telah menyalur-kan pembiayaan kepada perke-bunan sawit, industri turunan, dan perdagangan produk sawit hingga Rp29,99 triliun. Sekitar Rp22,88 triliun di antaranya disalurkan kepada sektor on farm (kebun & pabrik pengolah kelapa sawit). (Ant/E-4)

PENGHARGAAN UNTUK MANDIRI: EVP Coordinator Consumer Finance Bank Mandiri Mansyur S Nasution (kiri) menerima penghargaan dari Deputi Gubernur Bank Indonesia Muliaman Hadad di Nusa Dua, Bali, akhir pekan lalu. Bank Mandiri mendapat penghargaan untuk kategori best overall dalam acara 2nd Annual Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) Good Corporate Governance Award.

MI/M IRFAN

DOK SINAR MAS

DOK BANK MANDIRI

MI/M IRFAN

Kamis, 25 November 2010 Hotel Santika Premiere

JakartaPukul 08.00-16.00 WIB

Peran BPR dalam menggerakkan sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air sudah terbukti. Kini, di tengah persaingan pasar kredit UMKM yang semakin

ketat, BPR menghadapi sejumlah tantangan. Penguatan permodalan, peningkatan e� siensi, likuiditas dan pendanaan, penyebaran dan jangkauan, serta perlindungan

nasabah BPR menjadi challenge yang harus dijawab praktisi industri. Untuk mengetahui jawabannya, ikutilah SEMINAR NASIONAL yang bertajuk:

"Arsitektur BPR Indonesia: Menuju BPR yang Sehat dan Berkualitas

di Masa Depan"

Sekretariat/Informasi/PendaftaranMajalah Infobank (Sdri. Etsy/Suzan)Jl. Arteri No. 123, Kebayoran Lama UtaraTelp. 021.7253127, Fax. 021.7253128

DARTAR SEGERATEMPAT TERBATAS

Menghadirkan Pembicara dari:Keynote Speech:

Edy Setiadi*) - Direktur Direktorat kredit BPR & UMKM Bank Indonesia

Pembicara: Panca Hadi Suryatno *) - Ketua Tim Direktorat Kredit, BPR & UMKM Bank Indonesia

Joko Suyanto- Ketua PERBARINDO Andi Rahmat - Komisi XI DPR RI Fahmi Akbar Idries - Ketua PERBAMIDA Gonti Manalu - Direktur Utama BPR Cicurug Bumiasih Nahid Hudaya - Presiden Direktur JAMKRINDO

Moderator : A. Prasetyantoko - Ekonom dan Ketua LPPM Unika Atma Jaya Sunarsip - Chief Economist, The Indonesia Economic Intelligence

Media Partner: