selasa, 12 april 2011 gunakan sarung, 4 penghuni cipinang ... · tengah berjaga. “itu juga kita...

1
SELASA, 12 APRIL 2011 7 M EGAPOLITAN MUHAMMAD FAUZI S EBANYAK empat ta- hanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Ci- pinang, Jakarta Timur (Jaktim) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB melarikan diri. Me- reka menggunakan sarung yang telah dirajut menjadi tambang untuk dipakai turun dari pagar rutan setinggi 20 meter. Kepala Rutan Kelas I Cipinang Edi Kurniadi mengakui ka- burnya keempat tahanan itu. Keempat penghuni Rutan Cipinang yang kabur yakni Anang Syahputra, Herman Syahputra alias Jono, Mu- hamad Iqbal, dan Wahidin alias Wahid bin Lakoni. Anang Syahputra sebelum- nya dipidana delapan tahun karena perbuatan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Ia dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan divonis delapan tahun penjara. Herman Syahputra alias Jono sudah divonis majelis hakim dengan hukuman penjara tiga tahun karena melanggar Pasal 363 Kitab Undang-undang Hu- kum Pidana (KUHP) tentang Pencurian. Ia dipidana penjara 12 tahun. Sementara itu, M Iqbal nara- pidana pencurian. Ia divonis 17 tahun penjara karena terjerat Pasal 370 KUHP tentang Pem- bunuhan Berencana. Adapun Wahidin divonis 12 tahun pen- jara karena melanggar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan. “Ke semua tahanan berada di Blok Amazon. Saat itu pos 1 dan 3 sedang tidak dijaga karena posisi pos berada silang. Lalu para tahanan itu dengan leluasa melarikan diri dengan melewati torn (tempat penampungan air) kemudian melompat ke bawah dengan bantuan sebanyak 40 sarung,” kata Edi. Ditambahkan Edi, seusai melompat ke bawah, para tahanan masih harus melewati pagar tembok yang dipakaikan kawat dengan ketinggian 4 meter. Para pelaku sepertinya sudah menyiapkan alat-alat untuk memudahkan mereka untuk kabur seperti penggu- naan kain sarung dan tang. Perlu diketahui bahwa tem- bok di belakang rutan tidak sama dengan tembok di depan. Sebab tembok belakang masih dalam pembangunan yang sedang dalam pembangunan sehingga temboknya memang masih rendah. Diduga, sarung itu berasal dari sarung milik tahanan lain yang ada di rutan itu. Sebab banyak tahanan yang menge- luhkan sarung milik mereka hilang. Punya Ciri khusus Sementara itu, Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi me- ngatakan tahanan yang kabur memiliki ciri-ciri khusus se- perti tato, tanda lahir, dan tahi lalat. Misalnya, Muhamad Ikbal mempunyai tato batik di tangan kanan dan tahi lalat di pipi kanan. Herman Syahpu- tra memiliki tahi lalat di ba- dan sebelah kanan. Kemudian Anang Syahputra dan Wahidin keduanya memiliki tahi lalat di dada. Selain itu Wahidin dike- tahui juga mempunyai tanda lahir di bagian dada sebelah kanan. “Kita masih selidiki ke empat tahanan yang kabur itu. Kasus ini ditangani bersama antara Kantor Polsek Jatinegara, Pol- res Jakarta Timur, dan Dirjen LP,” ujarnya. Pihaknya kini masih me- nyelidiki dugaan keterlibatan ketiga petugas yang saat itu tengah berjaga. “Itu juga kita selidiki apakah mereka terlibat atau tidak,” tandasnya. Sebanyak lima petugas keamanan Rutan Cipinang saat ini tengah menjalani pemerik- saan terkait kaburnya empat tahanan.(ED/J-2) [email protected] Gunakan Sarung, 4 Penghuni Cipinang Kabur Lima petugas keamanan Rutan Cipinang saat ini tengah menjalani pemeriksaan terkait kaburnya empat tahanan. PERBAIKAN PIPA PAM: Pekerja mengerjakan proyek rehabilitasi instalasi pipa Palyja di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. PT Palyja merehabilitasi jaringan pipa air bersih sepanjang 1,1 kilometer di kawasan segitiga emas. LINTAS BERITA BADRUL Kamal dan Agus Supriyanto menggugat Men- teri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Pihak Badrul menilai pelantikan Nur Mahmudi Is- mail-Idris Abdul Somad seba- gai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tidak sah. Badrul Kamal melalui pe- ngacaranya, Iskandar Zulkar- nain Datau, telah mendaftarkan gugatan itu ke PTUN Jakarta, Jumat 8/4). “Kami menggugat Mendagri karena telah melaku- kan kesalahan,” paparnya da- lam jumpa pers, kemarin. Kesalahan yang diperbuat Mendagri, menurut Iskan- dar, antara lain menggunakan surat-surat tidak sah untuk melantik Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad. Mendagri menggunakan su- rat Wakil Ketua DPRD Kota Depok Prihandoko Nomor: 1772/10-Setwan/11 tanggal 18 Januari 2011 perihal usul penge- sahan pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2011-2016. Surat itu se- lanjutnya dijadikan dasar untuk mengeluarkan surat keputusan penetapan pengesahan peng- angkatan Nur Mahmudi dan Idris sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. Berdasarkan ketentuan hu- kum dan perundang-undang- an, lanjutnya, legalitas surat Prihandoko tidak sah dan tidak patut digunakan Mendagri se- bagai dasar mengeluarkan SK pelantikan. “Yang berwenang mengusulkan pengesahan pengangkatan pasangan calon terpilih harus DPRD selaku institusi, bukan anggota atau pimpinan DPRD perorangan.” DPRD Kota Depok melalui rapat musyawarah alat ke- lengkapan DPRD Kota Depok telah menyatakan surat Pri- handoko tidak sah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara kelembagaan. Kesepaka- tan itu dituangkan secara sah dan resmi di atas naskah dinas DPRD Kota Depok. Iskandar juga menyatakan surat Gubernur Jawa Barat No: 131/285/Pem-Um tanggal 18 Januari 2011 tentang Pengesah- an Pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok masa jabatan 2011-2016 juga tidak bisa dijadikan acuan Mendagri untuk pelantikan. “Mengacu Permendagri No 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas Lingkungan Pemerintah Daerah, surat Gu- bernur Jawa Barat tersebut cacat secara administrasi,” tandasnya. Kapuspen Kemendagri Rey- donnyzar Moenek mengatakan pihaknya taat asas dan aturan. “Silakan proses ke PTUN. Kami hanya melaksanakan UU,” jelasnya. (KG/J-1) TERSANGKA kasus peng- gelapan dan pencucian uang tiga nasabah Citibank, Inong Melinda alias Melinda Dee, diduga memalsukan tanda ta- ngan rekannya di PT Sarwahita Global Management (SGM), Reniwati Hamid. Tanda tangan palsu tersebut digunakan Melinda untuk men- cairkan dana Rp2 miliar yang berada di joint account (akun gabungan) milik PT SGM. “Dia diduga memalsukan tanda tangan Reni. Sebab yang bersangkutan merasa tidak per- nah menandatangani voucer penarikan tersebut,” ujar Direk- tur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Arif Sulistyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, kemarin. Namun, dia tidak menyebut- kan kapan dana tersebut ditarik Melinda. Yang pasti, Relation- ship Manager Citibank Cabang Landmark itu menarik dana dari rekening PT SGM di Bank Mega secara tunai dan transfer. SGM merupakan salah satu perusahaan yang didirikan Me- linda dan diduga sebagai tempat penampungan hasil pencucian dana nasabah Citibank. SGM didirikan dengan Akta No 1 tanggal 2 Juni 2008 dan terdaftar pada Kemenkum dan HAM de- ngan Surat Keputusan No AHU- 33953.AH.01.01 Tahun 2008. Dalam akta, perusahaan itu disebutkan bergerak dalam bi- dang jasa, perdagangan umum, pembangunan, dan pertambang- an. Rekening SGM di Bank Mega hanya tersisa dana Rp2,2 juta per 25 April 2010. Kemarin, Mabes Polri ber- sama Bank Indonesia (BI) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan gelar perkara. Sementara itu, BI juga meme- riksa Citibank selama sebulan, terutama mengenai ketentuan yang dilanggar bank itu da- lam kasus pembobolan dana nasabah dan meninggalnya nasabah kartu kreditnya. “Pe- meriksaan diperkirakan selama bulan ini (April), tapi bisa saja lebih panjang atau lebih pendek, tergantung temuan dalam pe- meriksaan, ” kata Kabiro Humas BI DiA Johansyah. Selama pemeriksaan ini, Ci- tibank harus mengikuti sanksi yang telah diberikan BI, yaitu tidak boleh menambah nasabah Citigold dan nasabah kartu kre- dit serta menggunakan jasa debt collector. (Bob/AW/Ant/J-2) Badrul Kamal Gugat Mendagri ke PTUN Melinda Sisakan Rekening Sarwahita Rp2,2 Juta Silakan proses ke PTUN. Kami hanya melaksanakan UU.” Reydonnyzar Moenek Kapuspen Kemendagri Pembangunan Jembatan Senen PEMBANGUNAN jembatan penghubung Plaza Atrium dengan Pasar Senen, Jakarta Pusat, dijamin tidak akan mengganggu lalu lintas. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, di Jakarta, kemarin. “Saat pembangunan jembatan multiguna itu dimulai pengerjaan sik pada Senin (11/4) dan tidak semua jalan di sekitar Pasar Senen ditutup,” ujar Pristono. Jalan yang ditutup, yaitu jalan akses di samping y over Senen atau di samping Plaza Atrium. Penutupan jalan itu hanya berlangsung sementara, selama tiga bulan untuk pemasangan fondasi dan tiang. Jembatan itu seperti jembatan penghubung yang ada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengerjaan pemasangan fondasi untuk tiang ini memerlukan daerah kerja yang cukup luas. Maka perlu ada sebagian jalan yang ditutup guna pengerjaan sik fondasi itu. (Ssr/J-4) 53 Minimarket bakal Ditutup PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera me- nertibkan 53 minimarket di antara 1.868 minimarket yang tidak memiliki izin penyelenggaraan usaha dan melanggar Perda No 2/2002 tentang Perpasaran Swasta. Saat ditanya soal oknum pejabat yang terlibat dalam pemberian izin minimarket bodong, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI, kemarin, mengakui memang ada. Karena itu, Gubernur berjanji dalam waktu empat-lima hari ke depan pihaknya akan mengumum- kan oknum pejabat Pemprov DKI yang terlibat izin bodong itu. “Oknum pejabat yang terlibat izin bodong akan saya umumkan, karena di sini ada unsur pemerintah daerah yang terlibat,” ungkap Foke sapaan akrab Fauzi Bowo. Pejabat yang terlibat akan diberi sanksi administrasi sesuai dengan PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS. (Ssr/J-4) Sidang 30 Kontainer Manipulatif PERSIDANGAN kasus penyelundupan telepon seluler Black- Berry dan minuman keras (miras) sebanyak 30 kontainer ber- langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin. Bambang Widjajanto, penasihat hukum terdakwa Johni Abbas, menduga kasus ini penuh dengan manipulasi hukum. Hal itu dikatakan Bambang saat membacakan pleidoinya. “Tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum ternyata tak didasarkan fakta persidangan,” ujar Bambang. Dikatakannya, bila dikaji, surat penuntutan hanya keterangan beberapa saksi dari 10 orang saksi yang dihadirkan di persidangan. Bahkan ada keterangan satu saksi yang dipakai jaksa untuk menun- tut, tetapi tidak pernah dihadirkan dalam persidangan,” ujarnya. Kasus yang diajukan oleh Harry Mulya ini mendudukkan Johny Abbas sebagai terdakwa penyelundup. (VB/J-4) MI/PANCA SYURKANI

Upload: lambao

Post on 10-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: SELASA, 12 APRIL 2011 Gunakan Sarung, 4 Penghuni Cipinang ... · tengah berjaga. “Itu juga kita selidiki apakah mereka terlibat ... 1,1 kilometer di kawasan segitiga emas. LINTAS

SELASA, 12 APRIL 2011 7MEGAPOLITAN

MUHAMMAD FAUZI

SEBANYAK empat ta-hanan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Ci-pinang, Jakarta Timur

(Jaktim) kemarin sekitar pukul 03.00 WIB melarikan diri. Me-reka menggunakan sarung yang telah dirajut menjadi tambang untuk dipakai turun dari pagar rutan setinggi 20 meter.

Kepala Rutan Kelas I Cipinang Edi Kurniadi mengakui ka-burnya keempat tahanan itu.

Keempat penghuni Rutan Cipinang yang kabur yakni Anang Syahputra, Herman Syahputra alias Jono, Mu-hamad Iqbal, dan Wahidin alias Wahid bin Lakoni.

Anang Syahputra sebelum-nya dipidana delapan tahun karena perbuatan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Ia dijerat Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dan divonis delapan tahun penjara.

Herman Syahputra alias Jono sudah divonis majelis hakim dengan hukuman penjara tiga tahun karena melanggar Pasal 363 Kitab Undang-undang Hu-kum Pidana (KUHP) tentang Pencurian. Ia dipidana penjara 12 tahun.

Sementara itu, M Iqbal nara-pidana pencurian. Ia divonis 17 tahun penjara karena terjerat Pasal 370 KUHP tentang Pem-

bunuhan Berencana. Adapun Wahidin divonis 12 tahun pen-jara karena melanggar Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan.

“Ke semua tahanan berada di Blok Amazon. Saat itu pos 1 dan 3 sedang tidak dijaga karena

posisi pos berada silang. Lalu para tahanan itu dengan leluasa melarikan diri dengan melewati torn (tempat penampungan air) kemudian melompat ke bawah dengan bantuan sebanyak 40 sarung,” kata Edi.

Ditambahkan Edi, seusai melompat ke bawah, para tahanan masih harus melewati pagar tembok yang dipakaikan kawat dengan ketinggian 4 meter. Para pelaku sepertinya sudah menyiapkan alat-alat

untuk memudahkan mereka untuk kabur seperti penggu-naan kain sarung dan tang.

Perlu diketahui bahwa tem-bok di belakang rutan tidak sama dengan tembok di depan. Sebab tembok belakang masih

dalam pembangunan yang sedang dalam pembangunan sehingga temboknya memang masih rendah.

Diduga, sarung itu berasal dari sarung milik tahanan lain yang ada di rutan itu. Sebab

banyak tahanan yang menge-luhkan sarung milik mereka hilang.

Punya Ciri khususSementara itu, Kasubag

Humas Polres Jakarta Timur Kompol Didik Haryadi me-ngatakan tahanan yang kabur memiliki ciri-ciri khusus se-perti tato, tanda lahir, dan tahi lalat. Misalnya, Muhamad Ikbal mempunyai tato batik di tangan kanan dan tahi lalat di pipi kanan. Herman Syahpu-tra memiliki tahi lalat di ba-dan sebelah kanan. Kemudian Anang Syahputra dan Wahidin keduanya memiliki tahi lalat di dada. Selain itu Wahidin dike-tahui juga mempunyai tanda lahir di bagian dada sebelah kanan.

“Kita masih selidiki ke empat tahanan yang kabur itu. Kasus ini ditangani bersama antara Kantor Polsek Jatinegara, Pol-res Jakarta Timur, dan Dirjen LP,” ujarnya.

Pihaknya kini masih me-nyelidiki dugaan keterlibatan ketiga petugas yang saat itu tengah berjaga. “Itu juga kita selidiki apakah mereka terlibat atau tidak,” tandasnya.

Sebanyak l ima petugas keamanan Rutan Cipinang saat ini tengah menjalani pemerik-saan terkait kaburnya empat tahanan.(ED/J-2)

[email protected]

Gunakan Sarung, 4 Penghuni Cipinang KaburLima petugas keamanan Rutan Cipinang saat ini tengah menjalani pemeriksaan

terkait kaburnya empat tahanan.

PERBAIKAN PIPA PAM: Pekerja mengerjakan proyek rehabilitasi instalasi pipa Palyja di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin. PT Palyja merehabilitasi jaringan pipa air bersih sepanjang 1,1 kilometer di kawasan segitiga emas.

LINTAS BERITA

BADRUL Kamal dan Agus Supriyanto menggugat Men-teri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Pihak Badrul menilai pelantikan Nur Mahmudi Is-mail-Idris Abdul Somad seba-gai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok tidak sah.

Badrul Kamal melalui pe-ngacaranya, Iskandar Zulkar-nain Datau, telah mendaftarkan gugatan itu ke PTUN Jakarta, Jumat 8/4). “Kami menggugat Mendagri karena telah melaku-kan kesalahan,” paparnya da-lam jumpa pers, kemarin.

Kesalahan yang diperbuat Mendagri, menurut Iskan-dar, antara lain menggunakan surat-surat tidak sah untuk melantik Nur Mahmudi Ismail dan Idris Abdul Somad.

Mendagri menggunakan su-rat Wakil Ketua DPRD Kota Depok Prihandoko Nomor: 1772/10-Setwan/11 tanggal 18 Januari 2011 perihal usul penge-sahan pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok periode 2011-2016. Surat itu se-lanjutnya dijadikan dasar untuk mengeluarkan surat keputusan penetapan pengesahan peng-angkatan Nur Mahmudi dan Idris sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Berdasarkan ketentuan hu-kum dan perundang-undang-an, lanjutnya, legalitas surat Prihandoko tidak sah dan tidak patut digunakan Mendagri se-bagai dasar mengeluarkan SK pelantikan. “Yang berwenang mengusulkan pengesahan

peng angkatan pasangan calon terpilih harus DPRD selaku institusi, bukan anggota atau pimpinan DPRD perorangan.”

DPRD Kota Depok melalui rapat musyawarah alat ke-lengkapan DPRD Kota Depok telah menyatakan surat Pri-handoko tidak sah dan tidak dapat dipertanggungjawabkan secara kelembagaan. Kesepaka-tan itu dituangkan secara sah dan resmi di atas naskah dinas DPRD Kota Depok.

Iskandar juga menyatakan surat Gubernur Jawa Barat No: 131/285/Pem-Um tanggal 18 Januari 2011 tentang Pengesah-an Pengangkatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok masa jabatan 2011-2016 juga tidak bisa dijadikan acuan Mendagri untuk pelantikan.

“Mengacu Permendagri No 54 Tahun 2009 tentang Tata Naskah Dinas Lingkungan Pemerintah Daerah, surat Gu-bernur Jawa Barat tersebut cacat secara administrasi,” tandasnya.

Kapuspen Kemendagri Rey-donnyzar Moenek mengatakan pihaknya taat asas dan aturan. “Silakan proses ke PTUN. Kami hanya melaksanakan UU,” jelasnya. (KG/J-1)

TERSANGKA kasus peng-gelapan dan pencucian uang tiga nasabah Citibank, Inong Melinda alias Melinda Dee, diduga memalsukan tanda ta-ngan rekannya di PT Sarwahita Global Management (SGM), Reniwati Hamid.

Tanda tangan palsu tersebut digunakan Melinda untuk men-cairkan dana Rp2 miliar yang berada di joint account (akun gabungan) milik PT SGM.

“Dia diduga memalsukan tanda tangan Reni. Sebab yang bersangkutan merasa tidak per-nah menandatangani voucer penarikan tersebut,” ujar Direk-tur Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Brigjen Arif Sulistyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, kemarin.

Namun, dia tidak menyebut-

kan kapan dana tersebut ditarik Melinda. Yang pasti, Relation-ship Manager Citibank Cabang Landmark itu menarik dana dari rekening PT SGM di Bank Mega secara tunai dan transfer.

SGM merupakan salah satu perusahaan yang didirikan Me-linda dan diduga sebagai tempat penampungan hasil pencucian dana nasabah Citibank. SGM didirikan dengan Akta No 1 tanggal 2 Juni 2008 dan terdaftar pada Kemenkum dan HAM de-ngan Surat Keputusan No AHU-33953.AH.01.01 Tahun 2008.

Dalam akta, perusahaan itu disebutkan bergerak dalam bi-dang jasa, perdagangan umum, pembangunan, dan pertambang-an. Rekening SGM di Bank Mega hanya tersisa dana Rp2,2 juta per 25 April 2010.

Kemarin, Mabes Polri ber-

sama Bank Indonesia (BI) dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) melakukan gelar perkara.

Sementara itu, BI juga meme-riksa Citibank selama sebulan, terutama mengenai ketentuan yang dilanggar bank itu da-lam kasus pembobolan dana nasabah dan meninggalnya nasabah kartu kreditnya. “Pe-meriksaan diperkirakan selama bulan ini (April), tapi bisa saja lebih panjang atau lebih pendek, tergantung temuan dalam pe-meriksaan, ” kata Kabiro Humas BI Difi A Johansyah.

Selama pemeriksaan ini, Ci-tibank harus mengikuti sanksi yang telah diberikan BI, yaitu tidak boleh menambah nasabah Citigold dan nasabah kartu kre-dit serta menggunakan jasa debt collector. (Bob/AW/Ant/J-2)

Badrul Kamal Gugat Mendagri ke PTUN

Melinda Sisakan Rekening Sarwahita Rp2,2 Juta

Silakan proses ke PTUN. Kami hanya

melaksanakan UU.”

Reydonnyzar MoenekKapuspen Kemendagri

Pembangunan Jembatan SenenPEMBANGUNAN jembatan penghubung Plaza Atrium dengan Pasar Senen, Jakarta Pusat, dijamin tidak akan mengganggu lalu lintas. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, di Jakarta, kemarin.

“Saat pembangunan jembatan multiguna itu dimulai pengerjaan fi sik pada Senin (11/4) dan tidak semua jalan di sekitar Pasar Senen ditutup,” ujar Pristono.

Jalan yang ditutup, yaitu jalan akses di samping fl y over Senen atau di sam ping Plaza Atrium. Penutupan jalan itu hanya berlangsung sementara, selama tiga bulan untuk pemasangan fondasi dan tiang. Jembatan itu seperti jembatan peng hubung yang ada di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengerjaan pemasangan fondasi untuk tiang ini memerlukan daerah kerja yang cukup luas. Maka perlu ada sebagian jalan yang ditutup guna pengerjaan fi sik fondasi itu. (Ssr/J-4)

53 Minimarket bakal DitutupPEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta segera me-nertibkan 53 minimarket di antara 1.868 minimarket yang tidak memiliki izin penyelenggaraan usaha dan melanggar Perda No 2/2002 tentang Perpasaran Swasta. Saat ditanya soal oknum pejabat yang terlibat dalam pemberian izin minimarket bodong, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, di Balai Kota DKI, kemarin, mengakui memang ada. Karena itu, Gubernur berjanji dalam waktu empat-lima hari ke depan pihaknya akan mengumum-kan oknum pejabat Pemprov DKI yang terlibat izin bodong itu. “Oknum pejabat yang terlibat izin bodong akan saya umumkan, karena di sini ada unsur pemerintah daerah yang terlibat,” ungkap Foke sapaan akrab Fauzi Bowo.

Pejabat yang terlibat akan diberi sanksi administrasi sesuai dengan PP No 53/2010 tentang Disiplin PNS. (Ssr/J-4)

Sidang 30 Kontainer ManipulatifPERSIDANGAN kasus penyelundupan telepon seluler Black-Berry dan minuman keras (miras) sebanyak 30 kontainer ber-langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kemarin. Bambang Widjajanto, penasihat hukum terdakwa Johni Abbas, menduga kasus ini penuh dengan manipulasi hukum.

Hal itu dikatakan Bambang saat membacakan pleidoinya. “Tuntutan yang diajukan jaksa penuntut umum ternyata tak didasarkan fakta persidangan,” ujar Bambang.

Dikatakannya, bila dikaji, surat penuntutan hanya keterangan beberapa saksi dari 10 orang saksi yang dihadirkan di persidangan. Bahkan ada keterangan satu saksi yang dipakai jaksa untuk menun-tut, tetapi tidak pernah dihadirkan dalam persidangan,” ujarnya.

Kasus yang diajukan oleh Harry Mulya ini mendudukkan Johny Abbas sebagai terdakwa penyelundup. (VB/J-4)

MI/PANCA SYURKANI