sel
DESCRIPTION
selTRANSCRIPT
Microsoft PowerPoint - 2. MEKANISME ADAPTASI SEL
05/03/2013
MEKANISME ADAPTASI SEL
DALAM PERSPEKTIF PATOLOGI
www.ismailskep.wordpress.com 1
OVERVIEW SEL
Sel mrpk partisipan aktif dilingkungannya, yang secara tetap menyesuaikan struktur dan fungsinya untuk mengakomodasi tuntutan perubahan dan stress ekstrasel
Sel cenderung mempertahankan lingkungan untuk menjaga homeostatis normalnya
Saat mengalami stress fisiologi atau rangsang patologis sel beradaptasi mencapai kondisi baru mempertahankan kelangsungan hidupnya
www.ismailskep.wordpress.com 2
1
KELP SEL BERDASARKAN KEMAMP PROLIFERASINYA
www.ismailskep.wordpress.com 3
2
KONSEP DASAR
Sel normal memiliki fungsi dan struktur yang terbatas dalam metabolisme
Setiap sel melaksanakan kebutuhan fisiologik normal yang disebut homeostasis normal
Bila suatu sel mendapatkan rangsang atau stimulus patologik, secara fisiologik dan morfologik, sel akan mengalami adaptasi
www.ismailskep.wordpress.com 5
KONSEP DASAR
www.ismailskep.wordpress.com 6
3
KONSEP DASAR
www.ismailskep.wordpress.com 7
MEKANISME ATROFI SEL
Atrofi adalah perubahan ukuran sel dari normal menjadi lebih kecil akibat berkurangnya substansi sel sehingga jaringan yang disusun oleh sel tersebut menjadi lebih kecil
Atropi merupakan suatu respon adaptif yang timbul sewaktu terjadi penurunan beban kerja sel atau jaringan. Dengan menurunnya beban kerja, maka kebutuhan akan oksigen dan gizi juga berkurang. Hal ini menyebabkan sebagian besar struktur intra sel, termasuk mitokonria, retikulum endoplasma, vesikel intrasel, dan protein kontraktil, menyusut
www.ismailskep.wordpress.com 8
4
JENIS ATROFI SEL
Atrofi fisiologi
Atrofi patologik coklat Atrofi patologik/disuse
Atrofi patologik dari serosa
Atrofi patologik payah Atrofi patologik desakan
Atrofi patologik endokrin
Atrofi patologik vaskuler
www.ismailskep.wordpress.com 9
ATROFI FISIOLOGI
Adalah atrofi yang merupakan proses normal pada manusia. Misalnya pada atrofi senilis disebut juga atrofi menyeluruh (general), yakni organ tubuh individu lansia akan mengalami pengecilan
Penyebab atrofi senilis adalah hilangnya rangsang tumbuh, berkurangnya vaskularisasi darah akibat arteriosklerosis, dan berkurangnya rangsang endokrin. Vaskularisasi berkurang akibat arteriosklerosis akan menyebabkan kemunduran pada otak sehingga terjadi demensia senilis
www.ismailskep.wordpress.com 10
5
ATROFI PATOLOGIK DISUSE
www.ismailskep.wordpress.com 11
ATROFI PATOLOGIK DESAKAN
Terjadi pada suatu organ tubuh yang terdesak dalam jangka waktu lama. Atrofi desakan dapat dibagi menjadi fisiologik dan patologik.
Contoh atrofi desakan fisiologik adalah jaringan gingiva yang terdesak akibat gigi yang akan erupsi pada anak- anak
Contoh atrofi desakan patologik adalah desakan sternum oleh aneurysma aorta sehingga menyebabkan sternum menjadi lebih tipis, atau desakan organ akibat tumor
www.ismailskep.wordpress.com 12
6
ATROFI PATOLOGIK ENDOKRIN
Terjadi pada organ tubuh yang aktivitasnya tergantung pada rangsang hormon tertentu.
Keadaan atrofi akan timbul jika hormon tropik berkurang atau bahkan tidak ada
Keadaan ini dapat ditemukan pada penyakit Simmond yaitu kelenjar hipofisis tidak aktif sehingga menyebabkan atrofi kelenjar tiroid, adrenal dan ovarium.
www.ismailskep.wordpress.com 13
ATROFI PATOLOGIK VASKULER ATROFI PATOLOGIK PAYAH
Kelenjar endokrin yang terus-menerus menghasilkan hormon secara berlebihan
www.ismailskep.wordpress.com 14
7
ATROFI PATOLOGIK SEROSA DARI LEMAK
Terjadi pada malnutrisi berat atau pada kaheksia
Jaringan lemak yang mengalami atrofi akan menjadi encer seperti air atau lendir karena berkurangnya lemak adiposa dan meningkatnya substansi dasar interselular
www.ismailskep.wordpress.com 15
ATROFI PATOLOGIK COKLAT
Juga memiliki hubungan dengan malnutrisi berat atau kaheksia dan organ yang mengalami atrofi adalah jantung dan hati
Organ ini akan menjadi lebih kecil dan berwarna coklat akibat pengendapan pigmen lipofusin pada sel
Pigmen lipofusin yang disebut juga lipokrom, merupakan pigmen lipid yang berwarna coklat dan letaknya intraselular serta bersifat tidak larut
www.ismailskep.wordpress.com 16
8
MEKANISME HIPERTROFI SEL
Hipertrofi merupakan penambahan ukuran sel dan menyebabkan penambahan ukuran organ
Hipertrofi adalah bertambahnya ukuran suatu sel atau jaringan.
Hipertrofi adalah suatu respon adaptif yang terjadi apabila terdapat peningkatan beban kerja suatu sel
www.ismailskep.wordpress.com 17
JENIS HIPERTROFI SEL
www.ismailskep.wordpress.com 18
9
HIPERTROFI FISIOLOGI
www.ismailskep.wordpress.com 19
HIPERTROFI PATOLOGI
Hipertrofi Patologi, terjadi sebagai respon terhadap suatu keadaan sakit,
misalnya hipertrofi ventrikel kiri sebagai respon terhadap hipertensi kronik (HHD)
www.ismailskep.wordpress.com 20
10
HIPERTROFI KOMPENSASI
Hipertrofi kompensasi, terjadi suatu sel-sel tumbuh untuk mengambil alih peran sel
lain yang telah mati
Contoh, hilangnya satu ginjal menyebabkan sel-sel diginjal yang masih ada mengalami hipertrofi sehingga terjadi peningkatan bermakna.
www.ismailskep.wordpress.com 21
MEKANISME HIPERPLASIA
Hiperplasia dalah peningkatan jumlah sel yang terjadi pada suatu organ atau jaringan akibat peningkatan mitosis Hiperlasia ditandai oleh bertambahnya jumlah sel atau sel mengadakan proliferasi akibat beban kerja yang bertambah.
www.ismailskep.wordpress.com 22
11
JENIS HIPERPLASIA
Hiperplasia fisiologik
Hiperplasia patologik
www.ismailskep.wordpress.com 23
HIPERPLASIA FISIOLOGIK
Terjadi setiap bulan pada sel-sel uterus selama stadium folikular siklus menstruasi
Setelah periode menstruasi normal terjadi ledakan aktivitas endometrium proliferatif secara esensial merupakan hiperplasia fisiologik
Proliferasi ini secara normal sangat diatur oleh inhibisi melalui hormon hipofisis dan estrogen serta oleh inhibisi melalui progesteron
www.ismailskep.wordpress.com 24
12
HIPERPLASIA PATOLOGIK
Dapat terjadi pada perangsangan hormon yang berlebihan. Hal ini dijumpai pada akromegali, suatu
penyakit jaringan ikat yang ditandai oleh kelebihan hormon pertumbuhan
Sebagian besar bentuk hiperplasia patologi adalah contoh stimulasi faktor pertumbuhan atau hormonal yang berlebih, Jika terjadi gangguan keseimbangan antara estrogen dan progesteron, terjadi hiperplasia endometrial penyebab lazim perdarahan menstruasi abnormal
www.ismailskep.wordpress.com 25
MEKANISME METAPLASIA SEL
Metaplasia adalah perubahan jenis sel dari satu sub type ke subtype lainnya. Proses ini biasanya terjadi sebagai respon terhadap cedera atau iritasi kontinyu yang timbul pada peradangan jaringan yang kronik
Metaplasia adalah perubahan reversibel; pada perubahan tersebut satu jenis sel dewasa (epitelial atau digantikan oleh jenis sel dewasa lain. Metaplasia merupakan adaptasi selular, yang selnya sensitive terhadap stres tertentu, digantikan oleh jenis sel lain yang lebih mampu bertahan pada lingkungan kebalikan
www.ismailskep.wordpress.com 26
13
JENIS METAPLASIA SEL
Metaplasia epitelial
Metaplasia squamosa
Metaplasia kolumnar
Metaplasia jaringan ikat
Metaplasia mesensimal
www.ismailskep.wordpress.com 27
METAPLASIA EPITELIAL
Sering terjadi pada sel epitel kolumnar yang berubah menjadi sel epitel skuamosa. Contoh
Defisiensi vitamin A Perokok berat
Batu saluran kelenjar liur, pankreas atau duktus biliaris
www.ismailskep.wordpress.com 28
14
METAPLASIA JARINGAN IKAT
Terjadi pada sel mesenkim. Contoh pada sel fibroblas yang memiliki kapasitas pluripoten dan dapat berubah menjadi sel osteoblas atau kondroblas sehingga membentuk tulang atau kartilago di tempat yang tidakseharusnya ada. Hal ini biasa dijumpai pada fokus jejas, tetapi kadang-kadang dapat juga terjadi tanpa penyebab yangjelas
www.ismailskep.wordpress.com 29
MEKANISME DISPLASIA SEL
www.ismailskep.wordpress.com 30
15
MEKANISME ANAPLASIA SEL
www.ismailskep.wordpress.com 31
AGENESIS
www.ismailskep.wordpress.com 32
16
HIPOPLASIA DAN APLASIA
www.ismailskep.wordpress.com 33
17