sel
TRANSCRIPT
SEL
Merupakan Satuan kehidupan terkecil
yang menyusun tubuh mahluk hidup
Dan tempat terselenggaranya fungsi
kehidupan
Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
Antoni van Leewenhoek
adalah orang yang pertama
kali yang melihat sel tunggal
dan mengamati darah, cairan
mani, feses, dan email gigi
dibawah mikroskop
ciptaannya, kemudian dinamai
animakula (animacules).
Sejarah Sel
Robert Hooke (1666)
Ilmuan Inggris yang pertama kali memperkenalkan
istilah sel, ia melihat rongga kosong pada sayatan
jaringan gabus yang kemudian dinamakan cellula
(ruang atau kamar kecil)
Mikroskop rancangan Hooke
yang digunakan untuk
mengamati sel tumbuhan
Sejarah sel
Matthias Jacob Schleiden
(1838)
Ahli botani Jerman yang
meneliti tubuh tumbuhan. Dari
penelitian-nya diambil
kesimpulan bahwa tubuh
tumbuhan tersusun atas sel.
Theodor Schwan (1839)
Ahli zoologi Jerman yang
meneliti tubuh hewan. Dari
penelitian-nya diambil
kesimpulan bahwa tubuh
hewan tersusun atas sel.
Munculah teori
“sel merupakan kesatuan struktural
kehidupan“
Berarti
Setiap MH disusun atas sel-sel
Sejarah sel
• Rudolf Virchow (1858)
Ilmuan Jerman yang mengemukakan bahwa setiapsel yang ada berasal dari selsebelumnya (omnis cellula e cellula), sehingga lahirlahteori “sel merupakankesatuan pertumbuhan”.
• Max Schultze (1825-1874)
Ilmuan Jerman yang
mengemukakan teori sel yang
berbunyi “sel merupakan
kesatuan fungsional
kehidupan”, yang menunjukkan
bahwa aktivitas yang
berlangsung dalam tubuh MH
tercermin dalam aktivitas dalam
sel.
Sejarah sel• Pada tahun 1835 seorang
ilmuan Perancis yang bernama
Felix Durjadin menyatakan
bahwa isi sel berupa cairan
yang sangat penting bagi
kehidupan sel.
• Yang selanjutnya oleh
Johannes Evangelista
Purkinje (1839) cairan
tersebut dinamai protoplasma
(zat yg pertama kali dibentuk,
tersusun dari nukleus dan
• Setelah ditemukannya gen
dalam kromosom yang ada di
dalam nukleus, maka lahirlah
teori, “sel merupakan kesatuan
hereditas dari MH”.
• Walther Flemming (1843-
1913) dan Eduard
Strasburger (1875)
mengamati pembelahan sel
pada reproduksi sel sehingga
memunculkan teori sel baru,
yaitu “sel merupakan kesatuan
reproduksi dari MH”.
Sejarah sel
Setelah istilah sel terkenal maka terjadi perubahan
mengenai pengertian sel yang semula cytos yang
berarti tempat yang berongga menjadi cella yang
berarti kantong yang berisi yang dilakukan oleh ilmuan
yang bernama Hanstein (1880).
Hasil
Pengamatan 1
Hasil
Pengamatan 2
Mikroskop Scanning Hasil Scanning
MACAM-MACAM SEL
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
• Prokariot
– Tanpa membran inti sel
– Contoh: Bakteri
• Eukariot
– Memiliki membran inti sel
– Contoh: Tumbuhan,
Hewan, Jamur
Perbedaan prokariotik dan eukariotik
struktur prokariotik eukariotik
Membran nukleus Tidak ada Ada
Membran plastida Tidak ada Ada
Nukleus Ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Badan Golgi Tidak ada Ada
DNA Ada Ada
RNA Ada Ada
R . Endoplasma Tidak ada Ada
Pigmen Ada Ada
Carilah perbedaan yang lainnya…….
Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam
atau luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein,
dan lemak
Struktur dan fungsi sel
Gambar Membran Plasma
Kepala (Fosfat) Hidrofilik
Ekor (Lipid) Hidrofobik
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
DNA
Struktur dan fungsi sel
Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
Struktur dan fungsi sel
1. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
◦ RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
◦ RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
Organel-organel sel
2. Badan GolgiBerbentuk kantong pipih yang berkelok-kelok
Memodifikasi protein dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Organel-organel sel
Fungsi :
- Sebagai tempat sintesis polisakarida
seperti mucus ( lendir )
- Membentuk membran plasma
(Karena mengsekresikan protein )
- Membentuk akrosom pada sel
sperma, kuning telur ( yolk )
dan lisosom
- Membentuk kantong sekresi untuk
membungkus zat yang akan
dikeluarkan oleh sel seperti
protein, glikoprotein, karbohidrat
3. Ribosom
Butiran kecil nukleoprotein yang tersebar
di sitoplasma
Ada yang melekat di Retikulum
Endoplasma (sehingga menjadikan RE
tersebut dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis protein
Organel-organel sel
4. Lisosom
Organel-organel sel
• Melakukan pencernaan intrasel
• Autofagi yaitu memakan struktur yang tidak
dikehendaki, misalnya terjadi pada saat berudu
menginjak dewasa dengan menyerap kembali ekornya
• Autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan
membebaskan isi lisosom ke dalam sel
• Eksositosis yaitu pembebasan enzim keluar sel,
misalnya pada pergantian tulang rawan
pada perkembangan tulang keras
• Menghancurkan senyawa karsinogenik. Dari uraian di
atas dapat diketahui bahwa lisosom mempunyai
peranan penting dalam sel.
Organel-organel sel
5. Badan Mikro
perioksisom, Menghasilkan enzim katalase
untuk mengubah H2O2 menjadi H2O dan O2
Glioksisom, Menghasilkan enzim oksidatif
untuk membentuk H2O2 untuk merombak lemak
(jalurnya bernama glioksilat) dan hanya terdapat
pada sel tumbuhan.
6. Mitokondria
Organel-organel sel
Mitokondria memiliki DNA sendiri
yang mengkode sintesis protein
spesifik. Mitokondria berfungsi dalam
oksidasi makanan, respirasi sel,
dehidrogenasi, fosforilasi oksidasif,
dan sistem transfer elektron.Oksidasi
zat makanan di dalam mitokondria
menghasilkan energi dan zat sisa.
Berkaitan dengan fungsi tersebut
mitokondria sering disebut the power
house of cell .
7. PlastidaTerdiri dari:
Leukoplas (tidak berwarna)
menyimpan amilum / zat pati
(amiloplas), minyak (elaioplas),
protein (aleuroplas), dan lemak
(lipidoplas)
Kloroplas (berwarna 1 yaitu
hijau) mengandung klorofil
Tilakoid tempat
terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil
fotosintesis (reaksi gelap
untuk fotosintesis)
Kromoplas (bermacam-macam
warna) mengandung karoten
Organel-organel sel
struktur kloroplas
8. Vakuola (rongga sel)
Organel sitoplasma yang berisi
cairan yang dibatasi oleh suatu
membran atau selaput yang
disebut tonoplas.
terdiri dari 2 :
vakuola kontraktil berfungsi
sebagai osmoregulator, yaitu
pengatur nilai osmotik sel atau
ekskresi
Vakuola nonkontraktil / vakuola
makanan berfungsi mencerna
makanan dan mengedarkan hasil
pencernaan
• Hanya terdapat pada sel tumbuhan
dan hewan tingkat rendah
Organel-organel sel
9. Sentriol
Mengatur pembelahan sel
dan pemisahan kromosom
selama pembelahan sel pada
hewan. (hanya ada pada sel
hewan dan tidak terdapat
pada sel tumbuhan)
Organel-organel sel
10. Sitoskeleton
Organel-organel sel
• Sebagai pemberi bentuk
sel
• Sebagai tempat berlabuh
bagi organela dalam
sitosol.
• Pengatur gerakan sel
• Sitoskeleton juga memiliki
peran dalam pembelahan
sel.
• Berupa jaringan protein
Dinding sel • Hanya terdapat dalam sel tumbuhan
• Pada dinding sel terdapat bagian yang tidak
menebal yang disebut noktah. Melalui noktah ini
terjadi hubungan plasma sel satu dengan sel yang
lain yang disebut plasmodesmata, yang berfungsi
menjadi pintu keluar masuknya zat
• Penyusun dinding sel :
Hemiselulosa yaitu polisakarida yang tersusun
atas glukosa, xilosa, asam glukoronat. Fungsi
sebagai perekat antar mikrofibrin selulosa.
Pektin
Lignin berfungsi melindungi sel tumbuhan
terhadap keadaan yang tidak menguntungkan
Kutin yaitu lapisan pada permukaan atas daun
atau batang. Fungsi untuk mencegah dehidrasi
akibat penguapan dan melindungi kerusakan
sel akibat patogen dari luar
Struktur dan fungsi sel
No Nama Organel Hewan Tumbuhan
1 Sentriol Ada Tiada
2 Dinding Sel Tiada Ada
3 Vakuola Kecil Besar
4 Plastida Tiada Ada
TRANSPOR PASIF(Transpor tanpa menggunakan energi)
TRANSPOR AKTIF(Transpor dengan menggunakan energi)
karena bersifat melawan gradien konsentrasi
Transpor pada membran plasma
DIFUSI OSMOSIS
Sederhana
Terfasilitasi
Dibantu dengan
protein pembawa
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Difusi molekul
air melintasi
membran
permeabel
Endositosis Eksositosis
“memakan”
(fagositosis)
“memuntahkan”
“meminum”
(pinositosis)
• Sederhana
adalah perpindahan zat (gas, padat, atau cair), dengan atau
tanpa melewati membran, dari daerah yang konsentrasinya
tinggi ke daerah yang konsentrasinya rendah sehingga
konsentrasi zat menjadi sama.
• Terfasilitasi / terbantu
adalah difusi yang memerlukan bantuan protein dan tergantung
pada suatu mekanisme transpor dari membran sel seperti
permease. Permease adalah suatu protein membran sel yang
membuatkan jalan bagi laktosa agar dapat melintasi dua lapis
DIFUSI
DIFUSI TERFASILITASI
Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
OSMOSIS
Pada dasarnya, osmosis
termasuk peristiwa difusi. Pada
osmosis, yang bergerak melalui
membran semi permeabel ialah
air dari larutan hipotonis
(konsentrasi air tinggi,
konsentrasi zat terlarut rendah)
ke hipertonis (konsentrasi air
rendah, konsentrasi zat terlarut
Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendahdibandingkan konsentrasi lingkungansekitarnya, maka air akan segera bergerakke luar meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel menyusut dan mati(PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggidibandingkan konsentrasi lingkungansekitarnya, maka air akan segera bergerakmasuk ke dalam sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanyamenggelembung dan menegang (TURGID)
Transpor aktif
Adalah transpor yang memerlukan energi.
Energi yang digunakan di dalam sel adalah ATP
(adenosin trifosfat) yaitu energi kimia tinggi yang
berasal dari hasil respirasi sel. Transpor aktif
bersifat melawan gradien konsentrasi. Berfungsi
untuk memelihara keseimbangan di dalam sel.
Molekul
Difusi sederhana
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Difusi terfasilitasi
Transpor pasif Transpor aktif
Energi
Potensi elektrokimia tinggi
Potensi elektrokimia rendah