sel

7

Click here to load reader

Upload: laylan-sufinah

Post on 24-Jul-2015

29 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: sEl

Nama : Lailan Sufinah

NIM : J1E106018

Prodi : Farmasi

Sel merupakan unit (satuan) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan

kehidupan. Sel disebut sebagai unit terkecil karena tidak dapat dibagi lagi menjadi

bagian yang berdiri sendiri.

Sel sel berasal dari kata latin cella yang berarti ruangan kecil. Beberapa ahli yang

mempelopori penemuan sel antara lain Robert Hooke dan Brown.

Bagian-bagian dan Fungsi dari Sel Tumbuhan

1. Dinding Sel

Di sebelah luar membran plasma terdapat dinding sel yang kaku, tersusun

atas polisakarida. Polisakarida itu terdiri atas hemiselulosa dan pektin. Dinding sel

dibentuk oleh diktiosom. Bersama-sama dengan vakuola, dindign sel berperan

dalam turgiditas sel. Seandainya tidak ada dinding sel, maka sel-sel tumbuhan akan

mengempis dan bentuk sel berubah-ubah. Dinding sel mengakibatkan bentuk sel

tetap.

Dinding sel merupakan bagian terluar sel tumbuhan, terdiri atas lamela

tengah, dinding primer dan dinding sekunder. Tebal tipisnya dinding sel tidak sama.

Dinding sel-sel parenkim umumnya tipis, sedangkan sel-sel xilem, beberapa

epidermis dan sel batu memiliki dinding sel yang tebal.

Dinding sel dapat dibedakan menjadi dinding sel primer dan dinding sel

sekunder. Dinding sel primer tersusun atas selulosa antara 9%-25%, hemiselulosa,

pektin, serta senyawa lainnya. Dinding sel sekunder dipunyai oleh sel-sel dewasa

yang dibentuk di sebelah dalam dari dinding sel primer. Dinding sekunder memiliki

kandungan selulosa lebih banyak, berkisar 41% - 45%, juga hemiselulosa dan

lignin.

2. Membran Sel

Page 2: sEl

Membran sel merupakan selaput permeabel yang hanya dapat dilalui

molekul-molekul tertentu seperti glukosa, asam amino, gliserin dan berbagai ion.

Membran sel terdiri atas lapisan lipid (lipoprotein) dan lapisan protein.

Fungsi dari membran sel antara lain :

a. Sebagai reseptor (penerima) rangsang dari luar, seperti hormon dan bahan kimia

lain.

b. Melindungi isi sel agar tidak keluar saat meninggalkan sel.

c. Mengontrol keluarmasuknya zat dari dan keluar sel.

d. Tempat terjadinya kegiatan biokimia, seperti reasi oksidasi dan respirasi.

3. Sitoplasma

Sitoplasma merupakan materi yang mengisi antara inti dan selaput plasma.

Sitoplasma berupa cairan yang bersifat koloid dan sitoplasma yang terdapat di

dalam inti (nukleus) disebut nukleoplasma.

Fungsi sitoplasma antara lain :

a. Sebagai sumber bahan kimia penting bagi sel karena di dalamnya terdapat

senyawa-senyawa organik pelarut, ion-ion, gas, molekul kecil dan molekul besar

yang membentuk koloid.

b. Sebagai tempat terjadinya reaksi metabolisme.

4. Organel

a. Nukleus

Nukleus adalah organel pengendali kegiatan sel yang mengandung

kromosom, nukleolus dan matriks. Setiap nukleus terdiri atas :

- Selaput inti, yaitu bagian terluar inti yang memisahkan nukleoplasma dengan

sitoplasma yang terdiri atas dua lapis membran. Pada membran terdapat

conus yang berfungsi untuk pertukaran molekul dengan sitoplasma.

- Nukleoplasma, merupakan cairan inti yang bersifat transparan dan semisolid.

Nukleoplasma mengandung kromatid, granula, nukleoprotein, dan senyawa

kimia kompleks.

- Nukleolus/anak inti, tersusun atas fosfoprotein, orthofosfat, DNA dan enzim.

Nukleolus berperan dalam sintesa RNA.

b. Retikulum Endoplasma

Page 3: sEl

Retikulum endoplasma adalah organel yang tersusund ari membran yang

membentuk jala. Organel ini berperan sebagai saluran dalam sitoplasma yang

menghubungkan dengan nukleus. Retikulum endoplasma memiliki dua tipe,

yakni retikulum endoplasma kasar dan retikulum endoplasma halus. Retikulum

endoplasma kasar berperan dalam transportasi protein yang disintesis oleh

bagian permukaan ribosom, sedangkan retikulum endoplasma halus berperan

mensintesis lipida.

c. Ribosom

Ribosom adalah struktur yang paling kecil yang tersuspensi dalam

sitoplasma, terdapat pada sel eukariotik maupun prokariotik. Pada eukariotik

ribosom terdapat bebas pada sitoplasma atau melekat pada retikulum

endoplasma. Ribosom terdiri atas protein dan RNA, berperan dalam sintesis

protein.

d. Kompleks Golgi

Kompleks golgi letaknya tersebar pada sitoplasma. Antara badan golgi

satu dengan yang lain berhubungan dan membentuk struktur seperti jala, sangat

penting pada sel sekresi.

Fungsi kompleks golgi antara lain :

- Sebagai tempat polisakarida seperti mukus, selulosa, hemiselulosa, dan

pektin.

- Membentuk membran plasma.

- Membentuk kantong sekresi untuk membungkus zat yang akan dikeluarkan

sel.

e. Mitokondria

Mitokondria berbentuk panjang, dibatasi dua lapis membran yang kuat,

fleksibel, dan stabil, dengan disusun oleh lipoprotein. Membran dalam

membentuk tonjolan-tonjolan untuk memperluas permukaan agar penyerapan

oksigen lebih efektif yang disebut krista. Ruangan dalam berisi cairan yang

disebut matriks mitokondria yang kaya akan enzim pernafasan, DNA, RNA, dan

protein. Mitokondria berfungsi dalam oksidasi makanan, respirasi sel,

dehidrogenesis, fosforilasi oksidatif dan sistem transfer elektron.

Page 4: sEl

f. Plastida

Plastida adalah organel yang mengandung pigmen. Bentuk dan isi

plastida pada sel tumbuhan bermacam-macam, tergantung pada fungsinya.

Macam-macam plastida :

- Kromoplas

Kromoplas adalah plastida yang mengandung pigmen merah, terdapat antara

lain pada buah tomat yang merah.

- Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang tidak mengandung pigmen warna, terdapat

pada sel-sel embrional, empulur batang, dan bagian tumbuhan di dalam

tanah yang berwarna putih.

- Amiloplas

Amiloplas adalah plastida yang mengandung amilum.

- Kloroplas

Kloroplas adalah plastida yang mengandung klorofil. Kloroplas hanya

dijumpai pada sel autotrof yang eukariotik. Jadi, kloroplas dimiliki oleh sel-

sel yang berklorofil, misalnya ganggang, lumut, tumbuhan paku, dan

tumbuhan bunga.

Bentuk kloroplas beraneka ragam, adanya seperti jala, mangkuk pita, dan

lembaran. Pada tumbuhan bunga, kloroplas umumnya berbentuk bulat atau

lonjong.

g. Vakuola

Vakuola merupakan organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi

membran. Vakuola sel tumbuhan bersifat tetap. Sel-sel tumbuhan yang memiliki

vakuola besar biasanya adalah sel-sel parenkim dan kolenkim. Vakuola tersebut

dibatasi oleh membran yang disebut tonoplas.

Fungsi vakuola antara lain :

- Sebagai tempat cadangan makanan.

- Sebagai penyimpan pigmen.

- Sebagai penyimpan minyak atsiri.

- Sebagai penyimpan sisa metabolisme.