sel elektolisis

Upload: mutia-amalia-lubis

Post on 19-Jul-2015

53 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Sel ElektolisisSel elektrolisis merupakan sel elektrokimia yang menggunakan energi listrik agar reaksi kimiadapat terjadi. Sel ini merupakan kebalikan dari sel volta. Pada sel elektrolisis katode bermuatan negaif dan anode bermuatan positif.

Cara kerja sel elektrolisis Sel elektrolisis terdiri atas zat yang dapat mengalami ionisasi (larutan atau lelehan), elektrode , dan sumber listrik (baterai). Mula-mula aliran listrik dialirkan dari kutub negatif baterai ke katode yang bermuatan negatif . larutan atau lelehan akan terionisasi menjadi kation dan anion. Selanjutnya, kation di katode akan mengalami reduksi dan elektron yang dihasilkan akan begerak ke anode. Di anode, anion akan mengalami oksidasi. sel volta Reaksi redoks ` sel elektrolisis energi listrik

Dalam sel volta maupun sel elektrolisis , pada katoda terjadi eaksi reduksi dan pada anoda terjadi oksidasi. Nama elekkrode pada kedua jenis sel tersebut : sel elektrolisis : KNAP (katoda negatif anoda posistif) Sel volta : KPAN (katoda positif anoda negatif)

Potensial elektoda standar (Eo) Potensial elektrode standar (Eo) adalah potensial suatu elektrode yang diukur pada keadaan standar (1 atm, 25o C) berdasarkan reaksi reduksi elektrode dan dibandingkan dengan potensial eletrode hidrogen (Eo = 0,00 Volt) Secara umum, reaksi reduksi yang terjadi dalam sebuah elektrode adalah : Oksidator + n e reduktor (n = jumlah elektron)

Elektrode yang lebih mudah mengalami reduksi (sukar teroksidai) diberi harga Eo positif , sementara elektroda yang sukar mengalami reduksi (mudah teoksidasi) diberi harga Eo negatif. Harga potensial suatu elektrode biasanya ditetapkan berdasarkan reaksi reduksi elektroda tersebut. Namun, harga potensial tersebut dapat diubah menjadi harga potensial berdasarkkan reaksi oksidasinya yaitu negatif dari potensial berdasarkan reaksi reduksinya.

Sel Galvani (Volta)

1. Deret volta Logam-logam dapat disusun berdasarkan daya oksidasi dan daya reduksinya. Deret ini disusun kali pertama oleh Alexander Volta sehingga disebur deret volta. Urutan logam-logam dalam deret Volta adalah : K-Ba-Ca-Na-Mg-Al-Mn-Zn-Cr-Fe-Cd-Co-Ni-Sn-Pb-(H)-Sb-Bi-Cu-Hg-Ag-Pt-Au

a. Logam-logam yang terletak di sebelah kanan atom H lebih mudah mengalami reduksi atau lebih sulit mengalami oksidasi . sebaliknya, logam-logam yang terletak di sebelah kiri atom H lebih mudah mengalami oksidasi atau lebih sulit mengalami reduksi. Dengan demikian, logam-logam disebeah kiri atom H merupakan logam-logam yang aktif (mudah melepaskan elektron), sedangkan logam-logam di sebelah kanan H sangat sulit melepaskan elektron b. Semakin ke kanan, sifat reduktor semakin lemah (suli teroksidasi) c. Semakin ke kiri, sifat reduktor semakin kuat (mudah teroksidasi)

2. Menentukan kespontanan reaksi redoks menggunakan deret volta Logam-logam dalam deret volta dapat mereduksi unsur-unsur di kanannya, tetapi tidak mampu mereduksi unsur-unsur disebelah kirinya, jika suatu logam dapat mereduksi unsur-unsur di sebelah kanannya, reaksi tersebut berlangsung spontan.

Sebaliknya, jika tidak dapat mereduksi unsur-unsur disebelah kanannya, reaksi berlangsung tidak spontan.

3. Potensial elektrode dan potensial sel Reaksi reduksi dapat menimbulkan potensial listrik tertentu yang disebut potensial reduksi atau potensial elektrode dengan simbol E . nilai E yang sebenarnya dari suatu reaksi reduksi tidak dapat dihitung, sebab tidak ada reaksi reduksi tanpa disertai reaksi oksidasi. Nilai E yang digunakan adalah nilai E relatif yang dibandingkan terhadap suatu elektrode standar. Jadi, nilai E lebih teapt disebut harga Eo (potensial reduksi standar atau potensial elektrode standar)

Potensial elektrode berkaitan dengan reaksi redoks sehingga ada dua jenis potensial elektrode, yaitu potensial reduksi dan potensial oksidasi. Potensial oksidasi mempunyai nilai yang sama dengan potensial reduksi dengan tanda berlawanan. Eo oksidasi = - Eo reduksi

REAKSI REDOKS (II)

OLEH : KELOMPOK I

ANGGOTA: -MUTIA AMALIA -DEDI SURAHMAN -JETRO RAJAGUKGUK -IIN LESTARI DEVI SUNDAY HUTAPEA -RIRIS YANA DEVI

FISIKA NON KEPENDIDIKAN T.A 2011-2012

FAKULTAS METAMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN