sel darah merah

2
Kekhasan yang tanggal kembali ke waktu ketika mamalia mulai berevolusi. Vertebrata lain seperti ikan, reptil dan burung memiliki sel darah merah yang mengandung inti yang sudah tidak aktif. Kehilangan inti memungkinkan sel darah merah mengandung lebih membawa oksigen hemoglobin, sehingga memungkinkan lebih banyak oksigen akan diangkut dalam darah dan meningkatkan metabolisme kita. Eritrosit dari hewan dewasa dibentuk didalam sumsum tulang belakang, sedangkan pada waktu masih janin dihasilkan oleh hati, limpa, dan nodus limpatikus. Sel darah merah dewasa pada mamalia tidak berinti, tapi sel darah merah muda (eritroblast) berinti. Pada bangsa aves bentuknya oval dan mempunyai inti baik yang muda maupun yang tua. 1. Pertanyaan pertama: Mengapa sel eritrosit pada mamalia saja yang tidak memiliki inti sel, sedangkan yang lain punya? Sebelum menjawab ini mari kita simak proses pembentukan eritrosit pada mammalia yang dikenal dengan istilah Erythropoiesis. Berikut ini gambarnya tahap erythropoiesis. Dari gambar tersebut diketahui awal mula sel darah merah adalah proerythroblast selnya lebih besar bewarna kebiruan, dan memiliki inti sel yang besar. Lama-kelamaan inti sel ini mengecil dan keluar dari sel pada tahap orthochromatic erythroblast. Bukan hanya itu saja, sebagian besar organel sel juga keluar dari sel termasuk mitokondria, dan ribosom. Nah dengan demikian pada eritrosit yang sudah jadi hanya merupakan struktur sel yang tidak memiliki sebagian besar organelnya. Berbentuk seperti cakram bikonkaf dan fleksibel. Ternyata proses pengeluaran inti sel dan organelnya ini hanya dijumpai pada mamalia, sedangkan pada hewan vertebrata lain tidak. Inilah bentuk adaptasi fisiologis sel darah merah pada mamalia. Kita mengetahui sruktur mamalia paling kompleks dibandingkan dengan hewan lain. Struktur yang kompleks ini berbanding lurus dengan kebutuhan nutrisi sel tersebut. Semakin kompleks struktur jaringan, semakin kompleks juga kebutuhan nutrisinya termasuk pengangkutan oksigen keseluruh struktur tubuh. Untuk memenuhi kebituhan nutrisi dan oksigen pada struktur yang komplek inilah diperlukan sistem angkut yang efektif dan efisien. Struktur eritrosit tanpa inti dan organel lain ini memberi ruang untuk lebih banyak mengangkut oksigen. 2. pertanyaan kedua : Fungsi inti sel pada sebuah sel adalah sebagai pengendali kegiatan sel, artinya inti sel merupakan struktur yang sangat penting bagi sebuah sel, jika sebuah sel kehilangan struktur penting ini apakah masih disebut sel? Sel merupakan kesatuan fungsi dan struktur. Sebuah sel melaksanakan fungsi dengan struktur tertentu. Struktur umum sebuah sel meliputi membran sel, sitoplasma, nukleus dan organel sel. Absennya sebuah atau beberapa komponen struktur tersebut tidak berpengaruh atas penamaan sebuah sel asalkan masih bisa menjalankan funsinya. Setiap sel terdeferensiasi bahkan sampai ekstrim tidak memiliki struktur terpenting dari sel itu seperti nukleus. Tidak adanya nukleus pada sel darah merah berakibat sel darah merah tidak mampu melakukan pembelahan sel (mitosis), sintesis protein. Bahkan umur sel darah merah pun rata-rata hanya 120 hari, selanjutnya dirombak di hati dan sebagian protein kembali menuju sumsum tulang merah untuk digunakan pada proses pembentukan sel darah merah baru. 3. pertanyaan ketiga: apa makna dari tidak adanya inti sel pada eritrosit mammalia ini? Makna dari tidak adanya inti sel pada sel darah merah pada mamalia adalah merupakan bentuk adaptasi sistem transportasi pada organisme yang kompleks. Tidak adanya inti sel ini memberikan keuntungan pada organisme tersebut sebagai alat transportasi oksigen keseluruh tubuh secara efektif dan efisien. Tidak adanya nukleus memberi ruang cukup banyak untuk

Upload: amalia-shalihah

Post on 24-Nov-2015

91 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

biologi

TRANSCRIPT

Kekhasan yang tanggal kembali ke waktu ketika mamalia mulai berevolusi. Vertebrata lain seperti ikan, reptil dan burung memiliki sel darah merah yang mengandung inti yang sudah tidak aktif. Kehilangan inti memungkinkan sel darah merah mengandung lebih membawa oksigen hemoglobin, sehingga memungkinkan lebih banyak oksigen akan diangkut dalam darah dan meningkatkan metabolisme kita.

Eritrosit dari hewan dewasa dibentuk didalam sumsum tulang belakang, sedangkan pada waktu masih janin dihasilkan oleh hati, limpa, dan nodus limpatikus. Sel darah merah dewasa pada mamalia tidak berinti, tapi sel darah merah muda (eritroblast) berinti. Pada bangsa aves bentuknya oval dan mempunyai inti baik yang muda maupun yang tua.

1. Pertanyaan pertama: Mengapa sel eritrosit pada mamalia saja yang tidak memiliki inti sel, sedangkan yang lain punya?Sebelum menjawab ini mari kita simak proses pembentukan eritrosit pada mammalia yang dikenal dengan istilahErythropoiesis. Berikut ini gambarnya tahap erythropoiesis.

Dari gambar tersebut diketahui awal mula sel darah merah adalah proerythroblast selnya lebih besar bewarna kebiruan, dan memiliki inti sel yang besar. Lama-kelamaan inti sel ini mengecil dan keluar dari sel pada tahap orthochromatic erythroblast. Bukan hanya itu saja, sebagian besar organel sel juga keluar dari sel termasuk mitokondria, dan ribosom. Nah dengan demikian pada eritrosit yang sudah jadi hanya merupakan struktur sel yang tidak memiliki sebagian besar organelnya. Berbentuk seperti cakram bikonkaf dan fleksibel. Ternyata proses pengeluaran inti sel dan organelnya ini hanya dijumpai pada mamalia, sedangkan pada hewan vertebrata lain tidak. Inilah bentuk adaptasi fisiologis sel darah merah pada mamalia. Kita mengetahui sruktur mamalia paling kompleks dibandingkan dengan hewan lain. Struktur yang kompleks ini berbanding lurus dengan kebutuhan nutrisi sel tersebut. Semakin kompleks struktur jaringan, semakin kompleks juga kebutuhan nutrisinya termasuk pengangkutan oksigen keseluruh struktur tubuh. Untuk memenuhi kebituhan nutrisi dan oksigen pada struktur yang komplek inilah diperlukan sistem angkut yang efektif dan efisien. Struktur eritrosit tanpa inti dan organel lain ini memberi ruang untuk lebih banyak mengangkut oksigen.2. pertanyaan kedua : Fungsi inti sel pada sebuah sel adalah sebagai pengendali kegiatan sel, artinya inti sel merupakan struktur yang sangat penting bagi sebuah sel, jika sebuah sel kehilangan struktur penting ini apakah masih disebut sel?Sel merupakan kesatuan fungsi dan struktur. Sebuah sel melaksanakan fungsi dengan struktur tertentu. Struktur umum sebuah sel meliputi membran sel, sitoplasma, nukleus dan organel sel. Absennya sebuah atau beberapa komponen struktur tersebut tidak berpengaruh atas penamaan sebuah sel asalkan masih bisa menjalankan funsinya. Setiap sel terdeferensiasi bahkan sampai ekstrim tidak memiliki struktur terpenting dari sel itu seperti nukleus. Tidak adanya nukleus pada sel darah merah berakibat sel darah merah tidak mampu melakukan pembelahan sel (mitosis), sintesis protein. Bahkan umur sel darah merah pun rata-rata hanya 120 hari, selanjutnya dirombak di hati dan sebagian protein kembali menuju sumsum tulang merah untuk digunakan pada proses pembentukan sel darah merah baru.

3. pertanyaan ketiga: apa makna dari tidak adanya inti sel pada eritrosit mammalia ini?Makna dari tidak adanya inti sel pada sel darah merah pada mamalia adalah merupakan bentuk adaptasi sistem transportasi pada organisme yang kompleks. Tidak adanya inti sel ini memberikan keuntungan pada organisme tersebut sebagai alat transportasi oksigen keseluruh tubuh secara efektif dan efisien. Tidak adanya nukleus memberi ruang cukup banyak untuk pengangkutan oksigen, juga menjadikan struktur eritrosit menjadi bikonkaf sehingga jarak tepi ke pusat sel menjadi lebih pendek dalam hal ini dapat mempercepat pertukaran oksigen dari sel darah merah ke jaringan.

4. kenapa eritrosit tanpa inti dapat hidup selama 120 hari?Jawabnya, semua aktivitas eritrosit sudah tidak hidup, syarat makhluk hidup (sel) adalah dapat menyimpan kode gen, dapat berkembang biak (tingkatan sel membelah/ mitosis), dan dapat melakukan metabolisme.Eritrosit mamalia tidak melakukan 3 syarat hidup tersebut, secara harafiah eritrosit hanyalah semacam bahan ergastik, atau sekedar protein yg mengikat oksigen...Bagaimana ,proses pengikatan oksigen? Terjadi secara elektrokimia ion fe (zaT besi) yg berada di tengah 4 ikatan siklik heme, yg dapat mengikat oksigen.

Jadi secara harafiah dia bukan sel Yg hidup, tetapi secara teori dia tetap sel karena masih dapat melakukan fungsi sebagaimana mestinyaPERBEDAAN ERITROSITIKANTIKUS

BentukOval, bikonveksBulat bikonkaf

Intiada-

ukuranPada umumnya sel darah merah yang tak berinti mempunyai bentuk dan ukuran yang lebih kecil jika dibandingkan dengan sel darah merah yang berinti.

HBadaada

Tmpt pembentukanLimfa,maturasi d pembuluh darahSumsum merah