sekretaris daerah sambutan - jogjaprov.go.id

Sekretaris DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta

SAMBUTAN PEMBUKAAN PELATIHAN DASARCALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XII dan XIII

Yogyakarta, 21 Juni 2019

------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera bagi kita semua!

Yang saya hormati:

Kepala Badan Diklat DIY; Para Widyaiswara; Serta Hadirin dan Peserta Pelatihan Dasar

yang berbahagia,

Marilah kita senantiasa memanjatkan puja pujidan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atas

1

rahmat, nikmat dan karunia-Nya, kita semua beradadalam keadaan sehat wal-afiat, sehingga dapatmenghadiri pembukaan Pelatihan Dasar Calon PegawaiNegeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan III Angkatan XIIdan XIII, yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikandan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta (BadanDiklat DIY).

Hadirin dan Peserta Latsar ,

Di era demokratisasi dan transparansi sekarangini, segenap Aparatur Negara (ASN) atau PegawaiNegeri Sipil (PNS) terus menerus disorot dan dinilaisecara kritis oleh semua elemen masyarakat. Berbagaimacam predikat yang menyudutkan kerap kalimewarnai wajah birokrasi kita. Bahkan kondisi idealPNS sebagai unsur utama sumber daya manusiaAparatur Negara yang memiliki peran penting belumterfigur secara utuh. Figur PNS sebagai sosok yangmenentukan keberhasilan penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan; memiliki kompetensiterindikasi dari sikap dan perilakunya yang penuhdengan kesetiaan dan ketaatan kepada negara, bermoraldan bermental baik, profesional, sadar akantanggungjawab sebagai pelayan publik; menjadi

2

perekat persatuan dan kesatuan bangsa, rupa-rupanyamasih belum dapat terwujud sempurna hingga saat ini.

Hal ini dapat terlihat dari masih banyaknyaberbagai perilaku PNS yang negatif, yang akhirnyamelahirkan stigma di masyarakat, bahwa PNS tidakbisa bekerja secara profesional. Di sisi lain,masyarakat mendambakan sosok PNS yangprofesional, yaitu PNS yang mampu memenuhi standarkompetensi jabatannya sehingga mampu melaksanakantugas jabatannya secara efektif dan efisien.

Untuk dapat membentuk sosok PNS profesionaltersebut, maka seorang CPNS wajib mengikutipembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar (Latsar),sebagai dasar untuk bisa diangkat menjadi PNS.Artinya, Latsar adalah salah satu syarat wajib yangharus diikuti CPNS sebelum menjadi PNS. Olehkarena itu para peserta Latsar diharapkanmengoptimalkan kesempatan Latsar denganbersungguh-sungguh, menjalani dengan disiplin dansebaik-baiknya.

Hadirin dan Peserta Latsar yang berbahagia,

Pelaksanaan Latsar ditekankan padapengembangan karakter CPNS atau Calon ASN.

3

Saudara-saudara akan dibekali pengetahuan untukpembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian danetika PNS, pengetahuan dasar tentang sistempenyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugasdan budaya organisasinya, supaya mampumelaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayanmasyarakat. Sekaligus dibekali kemampuan untukmenciptakan birokrasi yang bebas dari korupsi, kolusidan nepotisme, serta lebih mengedepankan sisikompetensi calon aparatur.

Artinya, dalam menjalankan tugas jabatanProfesi PNS secara profesional sebagai pelayanmasyarakat itu meliputi, Akuntabilitas, Nasionalisme,Etika, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi. Bahkandibekali kemampuan untuk meningkatkan sikapperilaku disiplin, kesehatan jasmani dan rohani sebagaipelayan masyarakat. Dibekali pengetahuan tentangkedudukan dan peran PNS sebagai Pilar KesatuanBangsa dan sebagai Penyelenggara Pemerintahan, sertamendapatkan fasilitasi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar Profesi PNS, Sikap dan Perilaku DisplinPNS, berikut Pengetahuan Tentang Kedudukan danPeran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia(NKRI).

4

Dalam kaitan itulah maka Saya minta, saudara-saudara dapat memahami secara mendalam organisasi,visi, misi serta tugas pokok dan fungsi yang menjaditanggung jawab saudara-saudara. Ikutilah Latsar inidengan sungguh-sungguh, tertib dan disiplin. Lebihmengutamakan hasil dan manfaat, bukan sekedarmemenuhi syarat administrasi untuk bisa diangkatmenjadi PNS. Hal itu mengingat Latsar CPNSdilakukan untuk mengubah pola perilaku dan mindsetpeserta Latsar, agar mampu menjadi pelayan publikyang profesional ketika mereka kembali ke dunia kerja.

Latsar yang diselenggarakan diharapkanmenjadi jawaban atas diklat CPNS yang selama inihanya dianggap sebagai formalitas belaka. Artinya,perubahan Diklat Pra Jabatan menjadi Pelatihan Dasarbukan hanya perubahan nama saja, tetapi lebih kepadaperubahan mindset PNS dalam memahami nilai-nilaidasar PNS atau ASN. Sehingga nantinya saudara-saudara bisa menjadi sosok PNS yang benar-benarmempunyai kompetensi, mampu bekerja secara efektif,efisien dan akuntabel, dalam rangka memberikanpelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Hadirin dan Peserta Latsar yang saya hormati,

Demikian yang bisa saya sampaikan padakesempatan yang penting ini. Mengingat dalam Latsar

5

tetap diberlakukan secara ketat aturan yang berlaku,dalam arti segala sesuatu yang bersifat pelanggaranakan ada tindakan yang berupa hukuman, untuk itusemua materi yang diberikan dalam Latsar diharapkandapat memberikan efek positif bagi unit organisasimasing-masing.

Jangan buang kesempatan dalam suatu prosesyang sudah dirintis dengan panjang. Jangan sampaiperforma saudara-saudara tidak memenuhi syarat,dengan kata lain tidak lulus atau tidak sanggupmenyelesaikan kegiatan Latsar sepenuhnya. Karenatidak hanya akan merugikan karier saudara-saudarasendiri, tetapi juga berdampak kepada instansi,mengingat biaya yang besar terbuang sia-sia.

Selamat mengikuti Latsar, semoga bekalpengetahuan yang di dapat dapat saudara-saudaramanfaatkan dan operasionalkan dalam menjalankantugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Akhirkata, disertai rasa syukur dan terlebih dahulu memohonridho-Nya, dengan mengucapBismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, Jum’atPahing, tanggal 21 Juni 2019, Pelatihan Dasar CalonPegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XII danAngkatan XIII, Badan Diklat DIY Tahun 2019, secararesmi saya nyatakan dibuka dan dimulai.

6

Terima kasih perhatiannya.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


SKRETARIS DAERAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ir. GATOT SAPTADI

7


SambutanPENERIMAAN KUNJUNGAN KERJAKOMISI I DPRD PROVINSI BANTEN

Yogyakarta, 17 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang kami hormati, Pimpinan RombonganKunjungan Kerja Komisi I DPRD ProvinsiBanten;

Bapak/Ibu, Tamu Undangan, serta Hadirinyang berbahagia.

Seiring dengan langkah sang waktu, marilahsejenak kita tundukkan kepala, memanjatkan pujapuji seraya mengucapkan rasa syukur kehadiratAllah SWT, ilahi rabbi, atas segala nikmat yang telahdiberikan kepada kita, sehingga kita bisamelangkahkan kaki tanpa halangan suatu apapun,dan masih dipertemukan dalam keadaan sehat dan

1

sejahtera. Itu semua berkat lindungan, rakhmat danridho-Nya.

Masih dalam suasana lebaran, kami besertajajaran mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1440Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kitasemua masih dipertemukan dengan Ramadhan dan IdulFitri tahun depan. Amin.

Selamat datang kepada Bapak/Ibu rombonganKomisi I DPRD Provinsi Banten yang membidangiPemerintahan. Hukum dan Kepegawaian, diYogyakarta, kota yang tumbuh menjadi salah satupusat pendidikan, budaya dan pariwisata terkemuka diIndonesia. Kami juga berterima kasih atas kepercayaanmemilih DIY sebagai lokasi kunjungan kerja BapakIbu sekalian.

Melalui kunjungan kerja ini, diharapkanBapak/Ibu sekalian dapat berdiskusi, berbagipengalaman maupun menambah wawasan. Untuk itukami akan selalu berusaha dapat membantu seoptimalmungkin, agar kunjungan kerja ini dapat berjalandengan baik dan lancar sesuai dengan agenda yangtelah disepakati. Bapak/Ibu sekalian dapat memperolehmasukan terkait Rancangan Peraturan Daerah TentangTata Cara Penyusunan Program PembentukanPeraturan Daerah.

2

Hadirin dan Saudara sekalian,

Sebagai pengantar pertemuan pada hari ini,perkenankanlah kami memberikan selayang pandangmengenai tata cara pembuatan produk hukum daerah,salah satunya yaitu Rancangan Peraturan DaerahTentang Tata Cara Penyusunan Program PembentukanPeraturan Daerah.

Asas pembentukkan Produk Hukum Daerah diDaerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meliputi kejelasantujuan; kelembagaan atau pejabat pembentuk yangtepat; kesesuaian antara jenis dan materi muatan; dapatdilaksanakan; kedayagunaan dan kehasilgunaan;kejelasan rumusan; dan keterbukaan. Dengan materimuatan, harus mencerminkan asas pengayoman;kemanusiaan; kebangsaan; kekeluargaan;kenusantaraan; bhinneka tunggal ika; keadilan;kesamaan kedudukan dalam hukum dan pemerintahan;ketertiban dan kepastian hukum; dan/ataukeseimbangan, keserasian, dan keselarasan.

Adapun jenis Produk Hukum Daerah yangdibentuk meliputi Peraturan Daerah (Perda); PeraturanDaerah Istimewa (Perdais); Peraturan Gubernur

3

(Pergub); Peraturan Bersama Gubernur; dan KeputusanGubernur. Sementara terkait dengan maksud dan tujuankunjungan kerja Bapak Ibu sekalian, yakni mengenaiRancangan Peraturan Daerah Tentang Tata CaraPenyusunan Program Pembentukan Peraturan Daerah,yang telah dilaksanakan oleh Pemda DIY, di tempat initelah hadir bersama kita, perwakilan dari instansiterkait yang akan menjelaskan lebih lanjut.

Kami yakin ada banyak hal menarik yangtentunya akan menambah wawasan kita semua, dalammemahami Rancangan Peraturan Daerah Tentang TataCara Penyusunan Program Pembentukan PeraturanDaerah ini.

Demikian yang bisa kami sampaikan padakesempatan ini. Semoga dalam pertemuan ini semuahal yang menjadi pertanyaan Bapak/Ibu di sesi tanya-jawab nanti, dapat memperoleh jawaban yang lengkapdan memuaskan. Selamat berdiskusi dan kami berharapkita masih dapat berjumpa kembali pada kesempatanyang lain.

Sekian, terima kasih,

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

4


SEKRETARIS DAERAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Ir. GATOT SAPTADI

5


SambutanPENUTUPAN

DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT IIIANGKATAN I

BADAN DIKLAT DIY TAHUN 2019

Gunung Sempu, 15 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang Kami hormati,- Para Widyaiswara dan Para Instruktur;- Saudara-saudara Peserta Diklat Kepemimpinan

Tingkat III Angkatan I Tahun 2019;- Segenap Hadirin serta Tamu Undangan yang

berbahagia.

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberi

1

kesempatan untuk hadir dan berkumpul ditempat iniguna mengikuti Penutupan Diklat KepemimpinanTingkat III Angkatan I Tahun 2019 dalam keadaansehat wal’afiat.

Hadirin dan Peserta Diklat sekalian yangberbahagia,

Kondisi birokrasi saat ini masih memperlihatkanmindset aparatur yang perlu dirubah, tidak hanyastruktur dan fungsinya tetapi juga perilaku aparaturnya.Perubahan perilaku aparatur memberikan kesadaranbaru bahwa pemerintah dibentuk tidak untuk melayanidiri sendiri tetapi untuk melayani masyarakat.Perubahan perilaku tersebut dari mesin politik dimasalalu, dimana masyarakat masih melihat adakesenjangan antara kinerja ASN yang diharapkandengan kinerja nyata yang dihasilkan.

Fenomena kesenjangan ini menjadi bukti bahwaaparatur pemerintah masih memiliki kompetensi yangkurang optimal yang mengakibatkan rendahnya kinerjapenyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan kegiatanpembangunan dan pelayanan publik di instansipemerintah. Berkaitan dengan itu, aparatur sekarangsudah harus netral dan profesional dalammengembangkan diri, merubah karakter dan sikapperilaku, kemampuan menjunjung tinggi etika publikdan taat pada nilai-nilai, norma-norma, moralitas serta

2

bertanggung jawab agar dapat mewujudkan visi danmisi organisasinya.

Terkait dengan hal tersebut, kehadiranBapak/Ibu/Saudara untuk mengikuti diklatkepemimpinan ini menunjukan komitmen yang tinggiterhadap pembangunan sumber daya aparatur diinstansi masing-masing. Saya berharap keikutsertaanpada diklat ini bukan hanya didasari oleh kewajibanuntuk memenuhi salah satu persyaratan untukmenduduki jabatan struktural eselon III akan tetapimerupakan perwujudan upaya kita bersama dalamrangka mengembangkan kompetensi para pejabatstruktural eselon III sesuai dengan tuntutan aturankompetensi yang diharapkan.

Hadirin dan Peserta Diklat sekalian,

Pelaksanaan tugas pada jabatan struktural eselonIII, baik pada pemerintah pusat, provinsi maupunkabupaten/kota dapat berlangsung secara efektif danefisien apabila ASN yang menduduki jabatan strukturaltelah memiliki kompetensi yang dipersyaratkan.Kompetensi tersebut diindikasikan oleh kemampuandalam menguasai secara teknis bidang tugasnya,kemampuan dalam menempatkan kode etik yangdituntut oleh bidang tugasnya dan kemampuan yangmenunjukkan komitmen dalam pelaksanaan tugasjabatannya.

3

Hal ini karena tantangan dalam membenahibirokrasi atau sektor publik sangat besar dan menjadipekerjaan rumah kita bersama di dunia birokrasi, untukitu diperlukan pemimpin perubahan yang mempunyaikemampuan kepemimpinan adaptif dan daya inovasiyang tinggi. Upaya untuk membentuk kepemimpinandi birokrasi pemerintahan sampai saat ini memangbelum optimal, salah satu upaya yang dinilai dapatmembentuk kepemimpinan birokrasi adalah melaluijalur pendidikan dan pelatihan aparatur.

Untuk itu melalui diklat kepemimpinan tingkatIII pola baru yang diikuti ini, diharapkan dapatmembentuk Bapak/Ibu/Saudara menjadi pemimpin-pemimpin perubahan yang mampu memperbaikikualitas sektor publik di instansi masing-masing, dandengan kapasitas yang dimiliki diharapkan dapatmampu melakukan perbaikan dan perubahan terhadapkinerja di instansi masing-masing.

Wujudkanlah kemampuan profesional dandidukung dengan mental yang baik, kemauan, rasatanggung jawab dalam menciptakan situasi kerja ygbaik dan harmonis baik dengan pimpinan maupundengan staf, karena hal tersebut akan mencapai kinerjayang optimal dari Bapak/Ibu/Saudara sekalian.

4

Kiranya apa yang Saya sampaikan ini dapatmenjadi bahan perenungan kita bersama serta dapatlebih memberikan kita motivasi dalam melaksanakansetiap tugas dan amanah yang sudah dipercayakandipundak kita.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Dengandisertai rasa syukur memohon ridho-Nya danmengucap Alhamdulillahirabbil'alamin, DiklatKepemimpinan Tingkat III Angkatan I Tahun 2019,Saya nyatakan ditutup secara resmi. Semoga TuhanYang Maha Kuasa senantiasa berkenan meridhoi setiaplangkah dan upaya kita semua. Amin.

Sekian dan terima kasih.


Gunung Sempu, 15 Juni 2019

SEKRETARIS DAERAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ir. GATOT SAPTADI

5


SAMBUTAN Peresmian Gedung Kalibrasi dan Arsip dan

Syawalan Balai Laboratorium Kesehatan danKalibrasi

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, 21 Juni 2019------------------------------------------------------------------Yang saya hormati Kepala Dinas Kesehatan DIY Kepala Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan

Kemenkes RI Kepala Sub Dit Fasyankes lainnya Kemenkes RI Direktur RSJ Grhasia Para Kepala Bidang di Lingkungan Dinas

Kesehatan DIY Para Kepala UPT Dinas Kesehatan DIY Para Mantan Kepala Balai Laboratorium Kesehatan

1

DIY Dan Para Hadirin sekalianPertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hariberbahagia ini kita masih diberi nikmat kesempatan,sehat, dapat bertemu bersilaturahmi dalam acaraperesmian Gedung Kalibrasi & Arsip serta Syawalan diBalai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DinasKesehatan DIY

Saudara-saudara yang berbahagia,

Saya atas nama Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara-saudara yang penuhkeikhlasan untuk menghadiri acara hari ini, denganberharap semoga apa yang kita lakukan menjadi amalperbuatan yang baik dihadapan Allah SWT.Dalam Kesempatan berbahagia ini kami mengajakSaudara-Saudara untuk melapangkan dada, membukahati dengan sabar dan penuh keikhlasan, atas RidloAllah SWT meminta dan memberi maaf atas kesalahandiantara kita semua. Kami menghaturkan Selamat IdulFitri 1440 H. Taqobbalallahu minna wa minkum.Barakallahu Fiikum

2

Saudara- Saudara Yang Berbahagia,Balai Laboratorium Kesehatan berdiri tanggal 25Januari 1950. Merupakan laboratorium Assaineeringyang di pimpin oleh Prof Dr Sardjito. Seiringberjalannya waktu, Balai Laboratorium KesehatanYogyakarta mengalami perubahan nama, berdasarkanPeraturan Gubernur 87/2018 Balai LaboratoriumKesehatan menjadi Balai Laboratorium Kesehatan danKalibrasi.Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DinasKesehatan DIY yang beralamat di Ngadinegaran MJ.III/62 Yogyakarta, merupakan Unit Pelaksana TeknisDinas (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan DaerahIstimewa Yogyakarta (DIY) yang mempunyai tugasmelaksanakan pelayanan meliputi laboratorium klinikdan laboratorium kesehatan masyarakat.Peraturan Gubernur Nomor 87 Tahun 2018 yangmengatur tentang fungsi Balabkes dan kalibrasisebagai unit yang memberikan pelayanan kalibrasi alatlaboratorium dan pengujian kalibrasi alat kesehatan.Dengan demikian kami berharap Balai LaboratoriumKesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY ini,mampu melayani Kalibrasi untuk seluruh Rumah Sakit,Puskesmas, Klinik Utama, Dokter praktek swastaseluruh DIY maupun Jawa Tengah bagian selatan.Mengingat layanan Kalibrasi terdekat hanya ada di PT.Adi Multi Kalibrasi dan Loka Pengamanan FasilitasKesehatan Surakarta, sehingga Fasyankes yang akan

3

melakukan kalibrasi, maka akan mengalami antrianyang sangat panjang.Tidak bisa dipungkiri bahwasannya Kalibrasi bukanhanya menjadi syarat penting untuk memperolehpredikat akreditasi, tetapi alat kesehatan maupun alatlaboratorium harus memiliki keakurasian yang tepat,teijamin mutunya, menjamin keselamatan bagipengguna dan pasien, dan terjaga spesifikasi maupunkondisinya.

Saudara- Saudara sekalian,

Kami memohon doa dan restu saudara-saudara, pagi iniakan diresmikan Gedung Kalibrasi dan Arsip BalaiLaboratorium Kesehatan dan Kalibrasi “DarmaSasana Husada”. Sesuai maknanya, Darma adalahsalah satu dewa kejujuran, Sasana adalah tempat danHusada adalah berupaya untuk sehat. Semoga fasilitasini akan memberikan manfaat bagi semua penggunajasa layanan medis baik teknis maupun klinis. Semogagedung ini tidak hanya menghasilkan tenaga kesehatanyang jujur tetapi juga bisa menghasilkan alat-alat yangterkalibrasi secara baik, sehingga dapat diperoleh hasilpemeriksaan yang valid serta akurat.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada KaDinkes DIY, Kepala BPFK Kemenkes RI, Ka SubditFasyankes Lainnya Kemenkes RI yang telahmelakukan bimbingan selama ini dan keluarnya ijin

4

operasional sebagai Institusi Pengujian FasilitasKesehatan Balai Laboratorium Kesehatan DanKalibrasi Dinas Kesehatan DIY dari Direktur JendralPelayanan Kesehatan Nomor : HK.02.02/1/1485/2019 ,sehingga kita dapat membangun dan mengoperasikanGedung Kalibrasi.Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, denganini kami resmikan Gedung DARMA SASANAHUSADA sebagai gedung Kalibrasi dan Arsip BalaiLaboratorium Dinas Kesehatan DIY.Terima kasih.

Wabillaahit taufiq walhidaayah, wassalaamu’alaikumwarahmatullaahi wabarakaatuh.



IR. GATOT SAPTADI

5


Sambutan P E M B U K A A N

FOCUS GROUP DISCUSSION PELAKSANAAN KREDIT USAHA RAKYAT(KUR) DAN SISTEM INFORMASI KREDITPROGRAM (SIKP) SERTA PEMBIAYAAN

ULTRA MIKRO (UMI)


-----------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr.Wb.Salam sejahtera bagi kita semua!

Yang kami hormati, Kepala Kanwil DJPBDIY; beserta jajaran.

Para Peserta FGD dan Hadirin sekalian yangberbahagia,

1

Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT,Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat berkumpul ditempat ini, untuk menghadiri rangkaian kegiatan FocusGroup Discussion (FGD) Pelaksanaan Kredit UsahaRakyat (KUR) dan Sistem Informasi Kredit Program(SIKP) serta Pembiayaan Ultra Mikro (UMI), yangdiselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta (KanwilDJPB DIY).

Hadirin dan peserta FGD,

Untuk lebih memberdayakan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintahmelakukan upaya mendorong perbankan nasionalmenyalurkan kredit pembiayaan kepada UMKM danKoperasi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Strategiyang ingin diharapkan dengan adanya KUR ini adalah,UMKM bisa menjadi usaha yang maju dan mandiri.

Kendati KUR sudah disediakan Pemerintah,tetapi harus kita akui keberadaannya belum cukupmembantu banyak pelaku UMKM. Masih tetap adapermasalahan yang krusial yang dihadapi para pelaku

2

UMKM di DIY, yaitu lemahnya kemampuan untukmengakses permodalan yang mereka butuhkan. Tidaksedikit yang mengajukan KUR, tetapi tidak sedikit pulayang lolos. Padahal kita ketahui bersama, sektorekonomi kerakyatan ujung tombaknya ada padaUMKM dan KUR.

Menyikapi dan melihat permasalahan krusialtersebut, kemudian Pemerintah menyediakan programpembiayaan Ultra Mikro atau UMi, sebagai alternatifbagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan pinjamanmodal usaha.

Sejak tahun 2017 UMi sudah bisa diakses parapelaku usaha mikro yang butuh modal usaha. Denganadanya program pinjaman modal usaha ini, pelakuusaha yang dinyatakan bank tidak layak pinjaman atautidak mempunyai agunan bisa memperoleh pinjamandari program UMi ini.

Sejalan dengan hal itu, maka kami sangatmenyambut baik FGD yang diselenggarakan ini,

3

https://www.moneysmart.id/pinjam-uang-5-juta-rupiah-ini-5-bank-yang-bisa-dipilih/

karena memiliki nilai penting dan strategis bagipelaksanaan KUR dan SIKP, serta pembiayaan Umi.

Kepada para peserta FGD, kami minta untukmengikuti kegiatan ini dengan sungguh–sungguh,mencermati setiap penjelasan agar dapat memahamihal-hal yang disampaikan nara sumber dengan baik,sesuai dengan tujuan yang kita harapkan bersama.Sehingga Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat dan SistemInformasi Kredit Program, serta Pembiayaan UltraMikro tidak lagi menimbulkan persoalan baru yangjustru akan membuat pemanfaatan kegiatan ini menjadisia-sia.

Hadirin dan peserta FGD yang kami hormati,

Menutup sambutan ini, kami sampaikan bahwaPemda DIY senantiasa memberikan perhatian terhadapsuksesnya pelaksanaan KUR dan mendukungsepenuhnya program penanggulangan kemiskinanberbasis pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil.

4

Selamat mengikuti FGD, semoga kegiatan FGDdapat dijadikan momen penting untuk meningkatkansinergi, dan pada gilirannya dapat menghasilkanberbagai rekomendasi yang menjadi masukan terkaitmonitoring dan evaluasi penyaluran KUR, sertaimplementasi dari skema baru pembiayaan untukpengusaha di level sangat mikro yakni UMi, sekaligusmemunculkan rekomendasi untuk mendorongrangsangan bagi pengembangan perekonomian daerahyang berbasis pada pengembangan usaha kecil danpemberdayaan wirausahawan baru.

Demikian beberapa hal yang bisa kamisampaikan pada kesempatan ini. Selamat berdiskusi,semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar, sertasenantiasa mendapatkan petunjuk dan bimbingan-Nya.

Akhir kata, disertai rasa syukur dan terlebihdahulu memohon ridho-Nya, dengan mengucapBismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, RabuPahing, tanggal 26 Juni 2019, Focus GroupDiscussion Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat danSistem Informasi Kredit Program, serta

5

Pembiayaan Ultra Mikro, secara resmi sayanyatakan dibuka dan dimulai.

Sekian dan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


SEKRETARIS DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ir. GATOT SAPTADI

6


SAMBUTAN Focus Group Discussion (FGD) Strategi Pengadaan

Barang/Jasa.


------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr.Wb.Yang Saya hormati,

Inspektur DIY Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset

DIY Kepala Bappeda DIY Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan

Masyarakat DIY Sekretaris DPRD DIY Kepala Dinas Kebudayaan DIY Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika DIY Kepala Biro Pengembangan Infrastruktur

Wilayah dan Pembiayaan Pembangunan 1

Bapak dan Ibu peserta Focus Group DiscussionStrategi Pengadaan Barang/Jasa

Mengawali sambutan ini, saya mengajak kepadaseluruh hadirin sekalian, untuk selalu mengucapkanAlhamdulilah, sebagai ungkapan puji dan syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala - Tuhan Yang MahaEsa, karena berkat bimbingan dan petunjuk-Nya, kitasenantiasa dalam keadaan sehat wal’afiat, dan dapathadir dan berkumpul di tempat ini dalam acara FocusGroup Discussion (FGD) Strategi PengadaanBarang/Jasa.

Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepadapanitia penyelenggara FGD Strategi PengadaanBarang/Jasa dengan harapan strategi pengadaanbarang/jasa, khususnya implementasi kataloglokal/daerah bisa dirumuskan atas dasar pemikirankolektif kita bersama.

Hadirin yang berbahagia,

Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Pemerintah adalahkegiatan Pengadaan Barang/Jasa oleh Kementerian/Lembaga/ Perangkat Daerah yang dibiayai olehAPBN/APBD melalui proses identifikasi kebutuhansampai dengan serah terima hasil pekerjaan. Dalamrangka melaksanakan fungsi pengadaan barang/jasa,maka Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah

2

membentuk Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa yangdisingkat UKPBJ.

UKPBJ merupakan hasil transformasi Unit LayananPengadaan (ULP) yang diantaranya memiliki peranmelakukan pembinaan, pemilihan penyedia danpengelolaan sistem informasi. Peraturan PresidenNomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/JasaPemerintah telah mengamanatkan Kepala Daerahuntuk membentuk Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasayang menjadi pusat keunggulan PengadaanBarang/Jasa. Tugas dan fungsi UKPBJ menurut Pasal75 ayat (2) Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah:

a) pengelolaan Pengadaan Barang/Jasa;b) pengelolaan layanan pengadaan secara

elektronik; c) pembinaan Sumber Daya Manusia dan

Kelembagaan Pengadaan Barang/Jasa; d) pelaksanaan pendampingan, konsultasi, dan/

atau bimbingan teknis; dan e) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh

kepala daerah.

Dalam menjalankan fungsi pengelolaan PengadaanBarang/Jasa, salah satu tugas UKPBJ adalah menyusundokumen strategi pengadaan barang/jasa. Dokumensrategi pengadaan melibatkan stakeholder denganberbagai disiplin ilmu, untuk mendapatkan strategi

3

yang tepat sehingga proses pengadaan berjalan sesuaidengan prinsip pengadaan.Dalam perkembangannya, pelaksanaan fungsipengelolaan Pengadaan Barang/Jasa, berdasarkanPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2018 tentangStrategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK)dan Surat Keputusan Bersama Pimpinan KomisiPemberantasan Korupsi, Kepala Staf Kepresidenan,Menteri Dalam Negeri, Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional, dan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang AksiPencegahan Korupsi Tahun 2019-2020, salah satuukuran keberhasilan aksi Peningkatan Profesionalitasdan Modernisasi Pengadaan Barang dan Jasa adalahterimplementasinya e-katalog daerah.

Hadirin yang kami hormati,

E-katalog lokal merupakan sistem informasi berbasiselektronik yang memuat daftar, merek, jenis,spesifikasi, harga, dan jumlah ketersediaan suatubarang/jasa dari berbagai penyedia, yang disusun,dikelola dan dikhususkan untuk memenuhi kebutuhanpengadaan pemerintah daerah. Katalog lokalmerupakan bagian dari sistem e-katalog LKPP yangmemuat katalog nasional, sektoral dan lokal.

4

Lambat laun, katalog akan menggantikan tendersebagai primadona pengadaan karena keunggulandalam hal kecepatan, kemudahan, dan akuntabilitas.Pengadaan menggunakan tender tergolong metodeyang rumit, memakan waktu, tenaga, dan biaya.Melalui penerapan e-katalog lokal, UKPBJ di daerahakan dilibatkan langsung dalam proses katalogisasi.Produk dan komoditas yang dikatalogkan meliputiproduk-produk di daerah, termasuk produk-produkUMKM yang terstandar dan memenuhi persyaratan.Katalog Lokal diharapkan dapat mendukung prosespengadaan barang/jasa sesuai dengan prinsippengadaan, yaitu efisien, efektif, transparan, terbuka,bersaing, adil/tidak diskriminatif dan akuntabel

Hadirin yang kami hormati, Marilah secara bersama-sama, bahu membahu,membulatkan tekad “Sawiji Greget, Sengguh OraMingkuh” dalam rangka menciptakan pelaksanaanpengadaan yang sesuai dengan prinsip-prinsippengadaan. Akhir kata, disertai rasa syukur memohonridho-Nya dan dengan mengucapkanBismillaahirrahmanirrahim, Focus Group Discussion(FGD) Strategi Pengadaan Barang/Jasa Saya nyatakandibuka secara resmi.

Terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

5



IR. GATOT SAPTADI

6


SambutanPEMBUKAAN

FORUM KERJASAMA ANTAR DAERAHPENYELENGGARAAN TRANSMIGRASI

TAHUN 2019

Yogyakarta, 20 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua dan selamat malam,

Yang Kami hormati,- Perwakilan dari Kementerian Desa, Pembangunan

Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI;- Para Narasumber;- Para Kepala Dinas yang membidangi Transmigrasi

dari Provinsi/Kabupaten/Kota dari berbagai penjuruIndonesia;

- Para Peserta Forum Kerjasama Antar DaerahPenyelenggaraan Transmigrasi Tahun 2019;

- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia;

1

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikesempatan untuk hadir pada acara Forum KerjasamaAntar Daerah Penyelenggaraan Transmigrasi Tahun2019 dalam keadaan sehat wal’afiat.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini sertamasih dalam suasana bulan Syawal maka ijinkanlahSaya atas nama Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta maupun pribadi dan keluarga untukmenyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri1440 Hijriah. Mohon Maaf Lahir dan Batin bagiBapak/Ibu/Saudara sekalian.

Hadirin dan Saudara-saudara sekalian yang Sayahormati,

Memperhatikan pasal 130 PP. No. 3 Tahun 2014ayat (1) berbunyi pelaksanaan transmigrasi merupakanproses pembangunan lintas daerah yang dilaksanakandengan mekanisme kerjasama pelaksanaantransmigrasi antar pemerintah daerah dimanapelaksanaan transmigrasi minimal melibatkan 2 (dua)pemerintah daerah yakni pemerintah Daerah Tujuanyang menyediakan ruang sekaligus tempat tinggal,tempat berusaha dan tempat bekerja, dan pemerintah

2

Daerah Asal yang menyediakan sumber daya manusiaberkualitas sesuai dengan kebutuhan daerah tujuan.

Masing-masing pemerintah daerah harus

memperoleh manfaat seoptimal mungkin tanpamerugikan pihak lain. Para pihak berada dalam situasiketergantungan positif, karena pada dasarnya satudaerah tidak dapat mengembangkan potensi sumberdaya manusia dan sumber daya alamnya tanpakontribusi dari daerah lain.

Dalam kerjasama tersebut, Pemerintah Pusatyaitu Kemendesa, PDT, dan Transmigrasi danpemerintah provinsi berperan sebagai mediator danfasilitator. Sedangkan perumusan kebutuhan danperencanaan program serta pelaksanaannya beradadalam kewenangan pemerintah kabupaten/kota terkait.

Penyelenggaraan transmigrasi melaluimekanisme Kerjasama Pelaksanaan Transmigrasi AntarPemerintah Daerah merupakan pelaksanaan dariUndang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentangPemerintahan Daerah dalam Pasal 363 pada ayat (1)dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat,daerah dapat mengadakan kerjasama yang didasarkanpada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayananpublik serta saling menguntungkan.

Dengan demikian, melalui kerjasama

pelaksanaan transmigrasi antar pemda merupakan salah3

satu cara untuk menjadikan transmigrasi sebagaiprogram bersama yang disusun dan dilaksanakanbersama untuk kepentingan bersama. Melaluikebersamaan tersebut diharapkan transmigrasi dapatmemberikan manfaat bersama bagi Daerah Asal,Daerah Tujuan dan kepentingan nasional.

Bagi daerah asal, perpindahan sebagianpenduduknya melalui transmigrasi merupakan salahsatu upaya mengatasi dampak tekanan kependudukansekaligus memberikan peluang berusaha dankesempatan kerja. Sedangkan bagi Daerah Tujuan,dengan menata persebaran penduduk akan tumbuh danberkembang pusat pertumbuhan sebagai salah satuupaya meningkatkan daya saing daerah dalamkerangka peningkatan daya saing nasional.

Hadirin sekalian,

Forum Kerjasama Antar DaerahPenyelenggaraan Transmigrasi Tahun 2019dilaksanakan guna membangun satu kesatuan kerangkaberpikir, cara pandang, dan pola sikap parapenyelenggara transmigrasi di pusat, provinsi dankabupaten/kota dalam memberikan layanan kerjasamaantar daerah. Perlu media dialog, diskusi dan salingberbagi informasi potensi calon lokasi transmigrasiyang akan menjadi program sharing anggaran danpotensi SDM daerah asal.

4

Melalui forum ini diharapkan akan memperolehhasil rumusan bersama yang dapat digunakan sebagaibahan kebijakan program pembangunan permukimandan penempatan transmigrasi tahun. Penyelenggaraantransmigrasi yang merupakan urusan pilihandiharapkan akan memberikan manfaat maksimal gunapeningkatan kesejahteraan masyarakat, mengurangikesenjangan dan memperkukuh persatuan dan kesatuanbangsa.

Demikian yang dapat Saya sampaikan. Semogakegiatan ini dapat bermanfaat bagi suksesnyapembangunan transmigrasi di seluruh Indonesia.


Wassalamu`alaikum Wr.Wb.



5

Ir. GATOT SAPTADI

6


SAMBUTAN PADA ACARA HALAL BI HALAL KELUARGA RS JIWAGRHASIA DAN TASYAKURAN LULUS

PARIPURNA AKREDITASI RS SNARS EDISI ITAHUN 2018


------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang kami hormati: Direktur dan Jajaran Manajemen RS Jiwa

Grhasia Segenap Civitas Hospitalia Hadirin dan Saudara sekalian yang kami

banggakan,

1

Pada kesempatan yang membahagiakan danInsya Allah penuh berkah ini, pertama-tama dan yangpaling utama, marilah kita panjatkan puja puji syukurkehadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nyayang telah diberikan kepada kita semua, sehingggapada hari yang berbahagia ini kita masih bisa diberinikmat kesempatan, kesehatan, dan bisa hadir ditempat ini dapat bertemu bersilaturahmi, dalam acaraHalal Bi Halal Keluarga RS Jiwa Grhasia danTasyakuran Paripurna Akreditasi RS Snars Edisi ITahun 2018.

Kami atas nama Pemda DIY, mengucapkanselamat dan apresiasi atas kelulusan ParipurnaAkreditasi RS SNARS Edisi I Tahun 2018 yang diraih.Semoga bisa memacu dan mendorong pelayanankepada masyarakat lebih baik lagi. Dan, semoga kelakdapat pula mencapai tataran sertifikasi internasionalsekelas Joint Commission International (JCI). Jugakami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnyakepada jajaran RS Jiwa Grhasia dan hadirin sekalian,yang dengan penuh keikhlasan telah meluangkanwaktu untuk menghadiri acara Halal Bi Halal ini,dengan harapan semoga apa yang kita lakukan inimenjadi amal perbuatan yang baik di hadapan AllahSWT.

2

Hadirin sekalian,

Salah satu hikmah yang dapat kita petik lewatHalal Bi Halal ini ialah tergalangnya persaudaraanyang lebih akrab diantara sesama kita. Jika hari rayadikaitkan dengan kelahiran kembali untukmengingatkan pada fitrah kita, ibarat makhluk tanpadosa, maka momentum Idul Fitri sudah seharusnyamenggugah kesadaran baru untuk kembali pada harkatkemanusiaan sebagai makhluk yang fitrah dan maknahakiki Idul Fitri, sesuai dengan makna bulan Syawalsebagai bulan peningkatan.

Kaitannya dengan hubungan sesama manusia,melalui kegiatan Halal Bi Halal atau Syawalan ini,tentunya kita semua diharapkan dapat salingmembersihkan diri dengan tulus dan ikhlas, salingmemberi dan meminta maaf kepada sesama atas segalakhilaf dan dosa yang pernah kita perbuat, serta tidaklagi mengulangi kesalahan atau kekhilafan yang kitaperbuat sebelumnya. Sehingga menjadikan Halal BiHalal ini sebagai wahana dan sarana untuk lebihmemperkuat komitmen dan tekad, guna lebihmeningkatkan kualitas saling mengenal dan salingmemahami untuk meningkatkan jalinan silaturahimdiantara kita semua.

3

Lebih jauh lagi, kegiatan Halal Bi Halal inidiharapkan menjadi titik awal bagi kita semua untukbersiap diri, menyiapkan konsep, guna berpartisipasidan berkontribusi merealisasikan dan mewujudkan visidan misi DIY, serta menjadikan kita siap bekerjasamamelakukan evaluasi dan instropeksi diri.

Hadirin dan Saudara sekalian yang kami hormati,

Ramadhan bulan membakar semua dosa, Syawalbulan peningkatan amal, dan Idul Fitri kembali fitrah.Semoga semua amal baik kita, Insya Allah pahalanyadilipatgandakan oleh Allah SWT, dan segala khilaf dosamendapat ampunan dari-Nya.

Dengan Halal Bi Halal, mari kita kukuhkanpersatuan dan kesatuan bangsa yang tidak sebatastawar-menawar, tetapi dengan tawaran kehidupanbudaya dan rasa kebangsaan yang lebih hangat.Senantiasa membangun persamaan dan kebersamaanuntuk menuju adicita bangsa, bersatu dalam karya,beragam dalam kreatifitas, mengabdi dan berbaktiuntuk bangsa dan negara.

4

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah,mohon maaf lahir batin. Sekali lagi, selamat danpenghargaan yang tinggi atas kelulusan ParipurnaAkreditasi RS Snars Edisi I Tahun 2018.

Sekian, terima kasih.



SEKRETARISDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

Ir. GATOT SAPTADI

5


SambutanKUNJUNGAN KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Yogyakarta, 25 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.,Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Kami hormati,- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan;- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

DIY;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.

1

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikesempatan untuk hadir bertemu dan berdiskusi dalamrangka Kunjungan Kerja Badan PenanggulanganBencana Daerah Provinsi Sumatera Utara kePemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamkeadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta, Saya menyampaikanucapan “Selamat Datang” di Yogyakarta kepadaseluruh rombongan yang telah berkenan untukmelakukan kunjungan kerja ke Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itulahkami akan selalu berusaha dapat membantu denganseoptimal mungkin.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian yangkami hormati,

Berkaitan dengan materi Kunjungan KerjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah ProvinsiSumatera Utara ke Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta mengenai manajemenpenanggulangan bencana khususnya bencana GunungMerapi dan tsunami akan kami sampaikan sedikitpengantar.

2

Pada rancangan dokumen RencanaPenanggulangan Bencana DIY tahun 2018-2022 telahdijelaskan bahwa potensi ancaman bencana GunungMerapi dan tsunami masuk dalam kelas resiko ‘tinggi’.Penentuan kelas resiko tersebut diperoleh berdasarkanluas terpapar bahaya yang paling besar, selain itu jugamengacu pada peta bahaya untuk tiap potensi bencanayang mengancam di wilayah DIY.

Kawasan rawan bencana gunung berapi terletakdi lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman.Kawasan yang terdampak mencakup hampir seluruhwilayah DIY terutama Kabupaten Sleman bagian utaradan wilayah-wilayah sekitar sungai yang berhulu diGunung Merapi.

Kemudian, wilayah DIY rawan gempa bumitektonik yang berpotensi menimbulkan tsunami karenaberdekatan dengan zona subduksi (kawasan tumbukanantar lempeng) di dasar samudera Indonesia yangberada disisi selatan DIY. Disamping itu, secarageologi di wilayah DIY terdapat beberapa sesar yangdiduga aktif. Kawasan rawan bencana tsunami disepanjang pantai Kabupaten Bantul, Kulon Progo danGunungkidul khususnya pada pantai dengan elevasikurang dari 30 meter dari permukaan air laut.

3

Selanjutnya, penanggulangan Bencana di DIYmengacu pada Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun2008 tentang Penyelenggaraan PenanggulanganBencana dan Peraturan Daerah DIY No. 8 Tahun 2010tentang Penanggulangan Bencana. Pemda DIY dalampenanggulangan bencana dilaksanakan oleh BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Manajemen penanggulangan bencana DIYdisusun dalam kerangka mewujudkan penyelenggaraanpenanggulangan bencana secara terencana, terpadu,terkoordinasi, dan menyeluruh melalui pengembanganketerpaduan perencanaan, kelembagaan, sertapendanaan. Arah kebijakan dalam mitigasi bencanaadalah melalui pengurangan risiko bencana,meningkatkan ketangguhan pemerintah daerah danmasyarakat terhadap bencana, serta memperkuatkapasitas mitigasi.

Demikian sekiranya sedikit gambaran yangdapat kami sampaikan sebagai pengantar dalampertemuan ini. Berkaitan dengan materi kunjungankerja yang lebih mendalam, telah dipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh OPD terkait.Untuk penjelasan lebih lanjut secara terperinci danmendalam, Saya persilahkan untuk dapatmembahasnya pada diskusi selanjutnya dengan OPDtersebut.

4





Ir. GATOT SAPTADI

5


SambutanKUNJUNGAN KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANADAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Yogyakarta, 25 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr. Wb.,Salam sejahtera bagi kita semua.

Yang Kami hormati,- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Provinsi Sumatera Utara beserta rombongan;- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

DIY;- Para Hadirin serta Tamu Undangan yang berbahagia.

1

Puji syukur senantiasa kita panjatkan kehadiratTuhan Yang Maha Kuasa, atas limpahan rahmat dankarunia-Nya sehingga pada hari ini kita masih diberikesempatan untuk hadir bertemu dan berdiskusi dalamrangka Kunjungan Kerja Badan PenanggulanganBencana Daerah Provinsi Sumatera Utara kePemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dalamkeadaan sehat wal’afiat.

Atas nama masyarakat serta Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta, Saya menyampaikanucapan “Selamat Datang” di Yogyakarta kepadaseluruh rombongan yang telah berkenan untukmelakukan kunjungan kerja ke Pemerintah DaerahDaerah Istimewa Yogyakarta. Semoga kunjungan inidapat berjalan dengan baik dan lancar, untuk itulahkami akan selalu berusaha dapat membantu denganseoptimal mungkin.

Bapak, Ibu dan Saudara-saudara sekalian yangkami hormati,

Berkaitan dengan materi Kunjungan KerjaBadan Penanggulangan Bencana Daerah ProvinsiSumatera Utara ke Pemerintah Daerah DaerahIstimewa Yogyakarta mengenai manajemenpenanggulangan bencana khususnya bencana GunungMerapi dan tsunami akan kami sampaikan sedikitpengantar.

2

Pada rancangan dokumen RencanaPenanggulangan Bencana DIY tahun 2018-2022 telahdijelaskan bahwa potensi ancaman bencana GunungMerapi dan tsunami masuk dalam kelas resiko ‘tinggi’.Penentuan kelas resiko tersebut diperoleh berdasarkanluas terpapar bahaya yang paling besar, selain itu jugamengacu pada peta bahaya untuk tiap potensi bencanayang mengancam di wilayah DIY.

Kawasan rawan bencana gunung berapi terletakdi lereng Gunung Merapi, Kabupaten Sleman.Kawasan yang terdampak mencakup hampir seluruhwilayah DIY terutama Kabupaten Sleman bagian utaradan wilayah-wilayah sekitar sungai yang berhulu diGunung Merapi.

Kemudian, wilayah DIY rawan gempa bumitektonik yang berpotensi menimbulkan tsunami karenaberdekatan dengan zona subduksi (kawasan tumbukanantar lempeng) di dasar samudera Indonesia yangberada disisi selatan DIY. Disamping itu, secarageologi di wilayah DIY terdapat beberapa sesar yangdiduga aktif. Kawasan rawan bencana tsunami disepanjang pantai Kabupaten Bantul, Kulon Progo danGunungkidul khususnya pada pantai dengan elevasikurang dari 30 meter dari permukaan air laut.

3

Selanjutnya, penanggulangan Bencana di DIYmengacu pada Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun2008 tentang Penyelenggaraan PenanggulanganBencana dan Peraturan Daerah DIY No. 8 Tahun 2010tentang Penanggulangan Bencana. Pemda DIY dalampenanggulangan bencana dilaksanakan oleh BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY.

Manajemen penanggulangan bencana DIYdisusun dalam kerangka mewujudkan penyelenggaraanpenanggulangan bencana secara terencana, terpadu,terkoordinasi, dan menyeluruh melalui pengembanganketerpaduan perencanaan, kelembagaan, sertapendanaan. Arah kebijakan dalam mitigasi bencanaadalah melalui pengurangan risiko bencana,meningkatkan ketangguhan pemerintah daerah danmasyarakat terhadap bencana, serta memperkuatkapasitas mitigasi.

Demikian sekiranya sedikit gambaran yangdapat kami sampaikan sebagai pengantar dalampertemuan ini. Berkaitan dengan materi kunjungankerja yang lebih mendalam, telah dipersiapkan data-data dan penjelasan secara rinci oleh OPD terkait.Untuk penjelasan lebih lanjut secara terperinci danmendalam, Saya persilahkan untuk dapatmembahasnya pada diskusi selanjutnya dengan OPDtersebut.

4





Ir. GATOT SAPTADI

5


Sambutan P E M B U K A A N

FOCUS GROUP DISCUSSION PELAKSANAAN KREDIT USAHA RAKYAT(KUR) DAN SISTEM INFORMASI KREDITPROGRAM (SIKP) SERTA PEMBIAYAAN

ULTRA MIKRO (UMI)



Yang kami hormati, Kepala Kanwil DJPBDIY; beserta jajaran.

Para Peserta FGD dan Hadirin sekalian yangberbahagia,

1

Dengan penuh rasa syukur ke hadirat Allah SWT,Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat berkumpul ditempat ini, untuk menghadiri rangkaian kegiatan FocusGroup Discussion (FGD) Pelaksanaan Kredit UsahaRakyat (KUR) dan Sistem Informasi Kredit Program(SIKP) serta Pembiayaan Ultra Mikro (UMI), yangdiselenggarakan Kantor Wilayah Direktorat JenderalPerbendaharaan Daerah Istimewa Yogyakarta (KanwilDJPB DIY).

Hadirin dan peserta FGD,

Untuk lebih memberdayakan Usaha Mikro,Kecil, dan Menengah (UMKM), pemerintahmelakukan upaya mendorong perbankan nasionalmenyalurkan kredit pembiayaan kepada UMKM danKoperasi melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR). Strategiyang ingin diharapkan dengan adanya KUR ini adalah,UMKM bisa menjadi usaha yang maju dan mandiri.

Kendati KUR sudah disediakan Pemerintah,tetapi harus kita akui keberadaannya belum cukupmembantu banyak pelaku UMKM. Masih tetap adapermasalahan yang krusial yang dihadapi para pelakuUMKM di DIY, yaitu lemahnya kemampuan untuk

2

mengakses permodalan yang mereka butuhkan. Tidaksedikit yang mengajukan KUR, tetapi tidak sedikit pulayang lolos. Padahal kita ketahui bersama, sektorekonomi kerakyatan ujung tombaknya ada padaUMKM dan KUR.

Menyikapi dan melihat permasalahan krusialtersebut, kemudian Pemerintah menyediakan programpembiayaan Ultra Mikro atau UMi, sebagai alternatifbagi pelaku usaha mikro untuk mendapatkan pinjamanmodal usaha.

Sejak tahun 2017 UMi sudah bisa diakses parapelaku usaha mikro yang butuh modal usaha. Denganadanya program pinjaman modal usaha ini, pelakuusaha yang dinyatakan bank tidak layak pinjaman atautidak mempunyai agunan bisa memperoleh pinjamandari program UMi ini.

Sejalan dengan hal itu, maka kami sangatmenyambut baik FGD yang diselenggarakan ini,karena memiliki nilai penting dan strategis bagipelaksanaan KUR dan SIKP, serta pembiayaan Umi.

3

https://www.moneysmart.id/pinjam-uang-5-juta-rupiah-ini-5-bank-yang-bisa-dipilih/

Kepada para peserta FGD, kami minta untukmengikuti kegiatan ini dengan sungguh–sungguh,mencermati setiap penjelasan agar dapat memahamihal-hal yang disampaikan nara sumber dengan baik,sesuai dengan tujuan yang kita harapkan bersama.Sehingga Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat dan SistemInformasi Kredit Program, serta Pembiayaan UltraMikro tidak lagi menimbulkan persoalan baru yangjustru akan membuat pemanfaatan kegiatan ini menjadisia-sia.

Hadirin dan peserta FGD yang kami hormati,

Menutup sambutan ini, kami sampaikan bahwaPemda DIY senantiasa memberikan perhatian terhadapsuksesnya pelaksanaan KUR dan mendukungsepenuhnya program penanggulangan kemiskinanberbasis pemberdayaan ekonomi mikro dan kecil.

4

Selamat mengikuti FGD, semoga kegiatan FGDdapat dijadikan momen penting untuk meningkatkansinergi, dan pada gilirannya dapat menghasilkanberbagai rekomendasi yang menjadi masukan terkaitmonitoring dan evaluasi penyaluran KUR, sertaimplementasi dari skema baru pembiayaan untukpengusaha di level sangat mikro yakni UMi, sekaligusmemunculkan rekomendasi untuk mendorongrangsangan bagi pengembangan perekonomian daerahyang berbasis pada pengembangan usaha kecil danpemberdayaan wirausahawan baru.

Demikian beberapa hal yang bisa kamisampaikan pada kesempatan ini. Selamat berdiskusi,semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar, sertasenantiasa mendapatkan petunjuk dan bimbingan-Nya.

Akhir kata, disertai rasa syukur dan terlebihdahulu memohon ridho-Nya, dengan mengucapBismillahirrahmanirrahim, pada hari ini, RabuPahing, tanggal 26 Juni 2019, Focus GroupDiscussion Pelaksanaan Kredit Usaha Rakyat danSistem Informasi Kredit Program, serta

5

Pembiayaan Ultra Mikro, secara resmi sayanyatakan dibuka dan dimulai.

Sekian dan terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.



Ir. GATOT SAPTADI

6


Sambutan PEMBUKAAN PELATIHAN DASARCALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

GOLONGAN III ANGKATAN XV DAN XVI



Yang saya hormati: Kepala Badan Diklat DIY Para Widyaiswara Badan Diklat DIY Hadirin dan Peserta Pelatihan Dasar yang

berbahagia,

Marilah kita senantiasa memanjatkan puja pujidan syukur kehadirat Allah SWT, karena hanya atasrahmat, nikmat dan karunia-Nya, kita semua berada

1

dalam keadaan sehat wal-afiat, sehingga dapatmenghadiri rangkaian kegiatan pembukaan PelatihanDasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS)Golongan III Angkatan XV dan XVI, yangdiselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan PelatihanDaerah Istimewa Yogyakarta (Badan Diklat DIY).

Hadirin dan Peserta Diklat ,

Di era demokratisasi dan transparansi sekarangini, segenap Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNSterus menerus di sorot dan di nilai secara kritis olehsemua elemen masyarakat. Berbagai macam predikatyang menyudutkan, mewarnai wajah birokrasi kita.Bahkan kondisi ideal PNS sebagai unsur utama sumberdaya manusia ASN yang memiliki peran penting dalammenentukan keberhasilan penyelenggaraanpemerintahan dan pembangunan, serta sosok PNS yangmemiliki kompetensi terindikasi dari sikap danperilakunya yang penuh dengan kesetiaan dan ketaatankepada negara, bermoral dan bermental baik,profesional, sadar akan tanggungjawab sebagai pelayanpublik, maupun mampu menjadi perekat persatuan dankesatuan bangsa, rupa-rupanya masih belum dapatterwujud sempurna hingga saat ini.

2

Hal ini dapat terlihat dari masih banyaknyaberbagai perilaku PNS yang negatif, yang akhirnyamelahirkan stigma di masyarakat, bahwa PNS tidakbisa bekerja secara profesional. Padahal masyarakatmembutuhkan sosok PNS yang profesional, yaitu PNSyang mampu memenuhi standar kompetensijabatannya, sehingga mampu melaksanakan tugasjabatannya secara efektif dan efisien.

Untuk dapat membentuk sosok PNS profesionaltersebut nantinya, maka seorang CPNS wajibmengikuti pembinaan melalui jalur Pelatihan Dasar(Latsar), sebagai dasar untuk bisa diangkat menjadiPNS. Artinya Latsar adalah salah satu syarat wajibyang harus diikuti CPNS sebelum menjadi PNS. Olehkarena itu para peserta Latsar diharapkanmengoptimalkan kesempatan Latsar denganbersungguh-sungguh, menjalani dengan sebaik-baiknya, penuh dedikasi dan disiplin..

Hadirin dan Peserta Latsar yang berbahagia,

Latsar CPNS ditekankan pada nilai-nilai dasarASN, yaitu pengembangan karakter, akuntabilitas,nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi. Jadi selain dituntut untuk memahami nilai-nilai dasar ASN, setiap CPNS juga dituntut

3

menjalankan perannya sebagai pelaksana kebijakanpublik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.Hal itu mengingat tantangan ASN saat ini sangatberagam.

Untuk itu dibutuhkan ASN yang memilikikompetensi baik kompetensi manajerial maupunkompetensi sosio kultural. Karena dalam sistem meritsaat ini, karier seorang ASN dipengaruhi olehkualifikasi, kompetensi dan kinerja yang dimilikinya.Bukan berdasar pada faktor-faktor lain yang selama inisering disalahgunakan dalam menentukan karierseorang ASN.

Karena saudara-saudara akan dibekalipengetahuan untuk pembentukan wawasankebangsaan, kepribadian dan etika PNS, pengetahuandasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahannegara, bidang tugas dan budaya organisasinya, supayamampu melaksanakan tugas dan perannya sebagaipelayan masyarakat. Dibekali kemampuan untukmeningkatkan sikap perilaku disiplin, sehat jasmanidan rohani sebagai pelayan masyarakat, serta dibekalipengetahuan tentang kedudukan dan peran PNSsebagai Pilar Kesatuan Bangsa dan sebagaiPenyelenggara Pemerintahan, serta mendapatkanfasilitasi dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasarprofesi PNS, Sikap dan Perilaku Displin PNS, berikutPengetahuan Tentang Kedudukan dan Peran PNS

4

dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),saya minta, saudara-saudara dapat memahami secaramendalam organisasi, visi, misi serta tugas pokok danfungsi yang menjadi tanggung jawab saudara-saudara

Ikutilah Latsar CPNS ini dengan sungguh-sungguh, tertib dan disiplin. Lebih mengutamakanhasil dan manfaat, bukan sekedar hanya untukmemenuhi syarat administrasi agar bisa diangkatmenjadi PNS. Hal itu mengingat Latsar CPNSdilaksanakan untuk mengubah pola perilaku danmindset peserta Latsar, agar mampu menjadi pelayanpublik yang profesional ketika mereka kembali kedunia kerja. Sehingga Latsar yang diselenggarakandiharapkan pula, bisa menjadi jawaban atas diklatCPNS yang selama ini hanya dianggap sebagaiformalitas belaka.

Artinya, perubahan Diklat Pra Jabatan menjadiPelatihan Dasar bukan hanya perubahan nama saja,tetapi lebih kepada perubahan mindset PNS dalammemahami nilai-nilai dasar PNS atau ASN, yang padaakhirnya nanti saudara-saudara bisa menjadi sosokPNS yang benar-benar mempunyai kompetensi,mampu bekerja secara efektif, efisien dan akuntabel,dalam rangka memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.

Hadirin dan Peserta Latsar yang saya hormati,

5

Mengingat dalam Latsar tetap diberlakukansecara ketat aturan yang berlaku, maka jangan buangkesempatan dalam suatu proses yang sudah dirintisdengan panjang ini. Artinya segala sesuatu yangbersifat pelanggaran akan ada tindakan yang berupahukuman.

Jangan sampai pula performa saudara-saudaratidak memenuhi syarat, dengan kata lain tidak lulusatau tidak sanggup menyelesaikan kegiatan Latsarsepenuhnya. Karena tidak hanya akan merugikan kariersaudara-saudara sendiri, tetapi juga berdampak kepadainstansi, mengingat biaya yang besar terbuang sia-sia.Harapannya semua materi yang diberikan dalam Latsardapat memberikan efek positif bagi unit organisasimasing-masing.

Demikian yang bisa saya sampaikan padakesempatan yang penting ini. Selamat mengikutiLatsar, semoga bekal pengetahuan yang di diperolehdapat saudara-saudara manfaatkan dan operasionalkandalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan abdimasyarakat. Akhir kata, disertai rasa syukur danterlebih dahulu memohon ridho-Nya, denganmengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada hari ini,Rabu Kliwon, tanggal 24 Juli 2019, Pelatihan DasarCalon Pegawai Negeri Sipil Golongan III AngkatanXV dan Angkatan XVI, Badan Diklat DIY Tahun 2019,secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai.

6

Terima kasih perhatiannya

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.


SKRETARIS DAERAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ir. GATOT SAPTADI

7


SAMBUTAN Peresmian Gedung Kalibrasi dan Arsip dan

Syawalan Balai Laboratorium Kesehatan danKalibrasi

Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Yogyakarta, 21 Juni 2019------------------------------------------------------------------Yang saya hormati Kepala Dinas Kesehatan DIY Kepala Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan

Kemenkes RI Kepala Sub Dit Fasyankes lainnya Kemenkes RI Direktur RSJ Grhasia Para Kepala Bidang di Lingkungan Dinas

Kesehatan DIY Para Kepala UPT Dinas Kesehatan DIY Para Mantan Kepala Balai Laboratorium Kesehatan

1

DIY Dan Para Hadirin sekalianPertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikanrahmat dan hidayah-Nya, sehingga pada hariberbahagia ini kita masih diberi nikmat kesempatan,sehat, dapat bertemu bersilaturahmi dalam acaraperesmian Gedung Kalibrasi & Arsip serta Syawalan diBalai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DinasKesehatan DIY

Saudara-saudara yang berbahagia,

Saya atas nama Pemerintah Daerah Daerah IstimewaYogyakarta mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Saudara-saudara yang penuhkeikhlasan untuk menghadiri acara hari ini, denganberharap semoga apa yang kita lakukan menjadi amalperbuatan yang baik dihadapan Allah SWT.Dalam Kesempatan berbahagia ini kami mengajakSaudara-Saudara untuk melapangkan dada, membukahati dengan sabar dan penuh keikhlasan, atas RidloAllah SWT meminta dan memberi maaf atas kesalahandiantara kita semua. Kami menghaturkan Selamat IdulFitri 1440 H. Taqobbalallahu minna wa minkum.Barakallahu Fiikum

2

Saudara- Saudara Yang Berbahagia,

Balai Laboratorium Kesehatan berdiri tanggal 25Januari 1950. Merupakan laboratorium Assaineeringyang di pimpin oleh Prof Dr Sardjito. Seiringberjalannya waktu, Balai Laboratorium KesehatanYogyakarta mengalami perubahan nama, berdasarkanPeraturan Gubernur 87/2018 Balai LaboratoriumKesehatan menjadi Balai Laboratorium Kesehatan danKalibrasi.Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi DinasKesehatan DIY yang beralamat di Ngadinegaran MJ.III/62 Yogyakarta, merupakan Unit Pelaksana TeknisDinas (UPTD) di bawah Dinas Kesehatan DaerahIstimewa Yogyakarta (DIY) yang mempunyai tugasmelaksanakan pelayanan meliputi laboratorium klinikdan laboratorium kesehatan masyarakat.Peraturan Gubernur Nomor 87 Tahun 2018 yangmengatur tentang fungsi Balabkes dan kalibrasisebagai unit yang memberikan pelayanan kalibrasi alatlaboratorium dan pengujian kalibrasi alat kesehatan.Dengan demikian kami berharap Balai LaboratoriumKesehatan dan Kalibrasi Dinas Kesehatan DIY ini,mampu melayani Kalibrasi untuk seluruh Rumah Sakit,Puskesmas, Klinik Utama, Dokter praktek swastaseluruh DIY maupun Jawa Tengah bagian selatan.Mengingat layanan Kalibrasi terdekat hanya ada di PT.

3

Adi Multi Kalibrasi dan Loka Pengamanan FasilitasKesehatan Surakarta, sehingga Fasyankes yang akanmelakukan kalibrasi, maka akan mengalami antrianyang sangat panjang.Tidak bisa dipungkiri bahwasannya Kalibrasi bukanhanya menjadi syarat penting untuk memperolehpredikat akreditasi, tetapi alat kesehatan maupun alatlaboratorium harus memiliki keakurasian yang tepat,teijamin mutunya, menjamin keselamatan bagipengguna dan pasien, dan terjaga spesifikasi maupunkondisinya.

Saudara- Saudara sekalian,

Kami memohon doa dan restu saudara-saudara, pagi iniakan diresmikan Gedung Kalibrasi dan Arsip BalaiLaboratorium Kesehatan dan Kalibrasi “DarmaSasana Husada”. Sesuai maknanya, Darma adalahsalah satu dewa kejujuran, Sasana adalah tempat danHusada adalah berupaya untuk sehat. Semoga fasilitasini akan memberikan manfaat bagi semua penggunajasa layanan medis baik teknis maupun klinis. Semogagedung ini tidak hanya menghasilkan tenaga kesehatanyang jujur tetapi juga bisa menghasilkan alat-alat yangterkalibrasi secara baik, sehingga dapat diperoleh hasilpemeriksaan yang valid serta akurat.

Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada KaDinkes DIY, Kepala BPFK Kemenkes RI, Ka Subdit

4

Fasyankes Lainnya Kemenkes RI yang telahmelakukan bimbingan selama ini dan keluarnya ijinoperasional sebagai Institusi Pengujian FasilitasKesehatan Balai Laboratorium Kesehatan DanKalibrasi Dinas Kesehatan DIY dari Direktur JendralPelayanan Kesehatan Nomor : HK.02.02/1/1485/2019 ,sehingga kita dapat membangun dan mengoperasikanGedung Kalibrasi.Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, denganini kami resmikan Gedung DARMA SASANAHUSADA sebagai gedung Kalibrasi dan Arsip BalaiLaboratorium Dinas Kesehatan DIY.Terima kasih.

Wabillaahit taufiq walhidaayah, wassalaamu’alaikumwarahmatullaahi wabarakaatuh.



IR. GATOT SAPTADI

5


SAMBUTAN RAPAT KERJA DAERAH DEWAN KETAHANAN

PANGAN (DKP) DIY



Yth. Bapak-Ibu Bupati/Walikota se-Daerah Istimewa Yogyakarta selaku Ketua Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota atau yang mewakili;

Yth. Bapak-Ibu Ketua dan Anggota Kelompok Kerja Ahli Dewan Ketahanan Pangan Daerah DIY;

Yth. Kepala Bappeda Daerah Istimewa Yogyakarta selaku Ketua Kelompok Kerja Teknis Dewan Ketahanan Pangan Daerah atau

1

yang mewakili; Yth. Bapak-Ibu Kepala OPD/Instansi/Lembaga

Anggota Dewan Ketahanan Pangan Daerah DIY;

Yth. Bapak-Ibu Sekretaris Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta;

Yth. Bapak–Ibu Kepala Bappeda Kabupaten/Kota se-Daerah Istimewa Yogyakarta

Yth. Bapak-Ibu Tamu Undangan dan Hadirin, khususnya peserta Rakerda DKP yang berbahagia.

Terlebih dahulu marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmatdan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga padahari ini kita masih diberi kesempatan untuk hadir danberkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal’afiat.

Bapak Ibu yang saya hormati,Kita menyadari bahwa kemiskinan masih menjadimasalah hampir diseluruh wilayah Negara kita,termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tingkatkemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada akhirtahun 2018 masih 12,36% lebih tinggi biladibandingkan dengan tingkat nasional (9,82%). Inimenjadi salah satu tantangan besar agar segeradituntaskan. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakartatelah menetapkan target untuk menurunkan angka

2

kemiskinan hingga 7% pada akhir tahun 2022 sertapredikat Zero daerah rawan pangan. Untuk mencapaitarget ini, diperlukan kebijakan yang saling bersinergiantar pelaku kepentingan pembangunan ketahananpangan. Sinergitas program dan kerjasama para pihakmerupakan syarat utama untuk meningkatkanpemberdayaan masyarakat yang selama ini palingterdampak dari kemiskinan dan kerawanan pangantersebut, seperti petani, pedagang kecil, buruh danmasyarakat yang tidak memiliki pendapatan tetapuntuk memenuhi kebutuhan harian keluarganya. Kemiskinan dan kerawanan pangan dipengaruhioleh berbagai faktor yang saling berhubungan baikyang besifat umumpun yang lebih spesifik. Faktorumum yang mempengaruhi adalah :

Kurang fokusnya layanan program karenaindikator-indikator kemiskinan yang masihsering tidak sesuai dengan realita masyarakatDIY;

Masih rendahnya nilai tukar produk pangan dannon pangan dari masyarakat;

Kurangnya kapasitas manajemen; Teknik dan lemahnya akses permodalan; Akses pasar bagi para pelaku usaha pangan dan

ekonomi baik ditingkat masyarakat maupunpemerintah di daerah serta laju konversi lahanyang tidak terkendali.

3

Faktor yang lebih spesifik antara lain: Terjadinya penyusutan lahan pangan setiap hari

(2,78 ha); Berkurangnya pelaku utama sumber daya

pangan dan ekonomi baik dari jumlah (generasimuda) maupun kapasitas /kualitas (aksesteknologi terkini),

Keterbatasan insfrastruktur fisik (irigasi, jalanusaha tani dan ekonomi),

Belum optimalnya kelembagaan pangan danekonomi (kelompok tani, penyuluh, partisipasidan koordinasi) serta dampak perubahan iklimyang belum terkelola.

Bapak-Ibu yang saya hormati,Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Daerah DIYdibentuk melalui Pergub No. 32 Tahun 2010 yangdiketuai oleh Gubernur, serta beranggotakan lintasOPD dan lintas stakeholder serta masyarakat. Fungsiutamanya adalah memantau dan mengkaji sertamerumuskan kebijakan. DKP telah merealisasikankerjanya melalui berbagai kegiatan, seperti:

i. Percontohan program terpadu pengurangankemiskinan dan mengatasi kerawanan pangan didesa-desa potensi rawan pangan ( 87 desa) diwilayah kecamatan-kecamatan kantongkemiskinan sejak tahun 2012;

ii. Meningkatkan kapasitas kelembagaan panganpemerintah daerah kabupaten dan kelembagaan

4

pangan desa maupun kelembagaan panganmasyarakat dengan pemberdayaan danpemberian penghargaan;

iii. Menginisiasi implentasi Perda DIY Nomor 42Tahun 2009 tentang PLP2B serta

iv. Koordinasi dengan Dewan Ketahanan Pangan(DKP) Nasional.

Seyogyanya, keberhasilan program tersebut segeraperlu ditindak lanjuti sehingga menjadi pembelajaranpengintegrasian dan sinergitas program para pihak,baik dalam tingkatan kebijakan yang terkait denganperencanaan dan penganggaran maupun dalampelaksanaan program, termasuk upaya untuk mengeloladinamika kelembagaan pangan yang terus berkembangberiringan dengan dinamika Keistimewaan DIY.Namun pada kenyataannya keberhasilan tersebutbelum menjadi program prioritas utama dan programmilik bersama. Melihat fenomena di atas, perlu diselenggarakanRapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan KetahananPangan Daerah DIY untuk mengkaji dan mengelolahasil pembelajaran tentang program dan kelembagaanyang terus berkembang sampai saat. Rakerda ini jugamembahas program lanjutan dan program baru yangtelah disusun Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangansebagai sekretaris baru Dewan Ketahanan Pangan(DKP) DIY, serta menyusun prioritas kegiatan DKPDIY kedepan.

5

Hadirin sekalian yang saya hormati,Tiada gading yang tak retak, tiada hal yang takmemiliki kekurangan. Oleh karena itu marilahkekurangan tersebut kita perbaiki bersama dengan terusmengedepankan komitmen dan konsistensi dalammembangun pangan. Kita bangun ketahanan,kemandirian dan kedaulatan pangan secaraterkoordinasi, terintegrasi, lintas sektor, lintas disiplinilmu, dan lintas program. Demikian arahan ini saya sampaikan untuk RapatKerja Dewan Ketahanan Pangan, sekaligus untukpengintegrasian program penanggulangan kemiskinandan kerawanan pangan di DIY. Dengan mohon rahmatdan ridho Allah SWT, dan mengucapkanBisimillaahirrahmanirrohim, Rakerda DKP DaerahIstimewa Yogyakarta secara resmi saya nyatakandibuka.

Terima kasih.Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 18 Juni 2019SEKRETARIS DAERAHDAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA,

IR. GATOT SAPTADI

6


SAMBUTANRapat Koordinasi TMMD ke-105

Tahun Anggaran 2019

Dengan tema“TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa

yang Maju Sejahtera dan Demokratis”

Yogyakarta, 27 Juni 2019------------------------------------------------------------------Assalaamu ‘alaikum wa rahmatullahi wabarakaatuhSalam Sejahtera Untuk Kita Semua

Yang Saya hormati, Komandan Korem 072/Pamungkas Para Komandan Kodim se DIY atau yang

mewakili Kepala Badan/Dinas/Instansi Pemerintah DIY

atau

1

yang mewakili Kepala Badan/Dinas/Instansi Pemerintah Kabupaten/Kota se DIY atau yang mewakili Kepala Desa/Lurah serta Ketua LPMD/ LPMK

Lokasi TMMD yang berbahagia,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas rahmat dan ridho-Nyakita dapat hadir di ruangan ini dalam keadaan sehatwal’afiat untuk mengikuti kegiatan Rakor TMMD ke105 (Tahap II) TA 2019.

Selanjutnya, saya mengucapkan terima kasih yangsetinggi-tingginya kepada Peserta Rakor dan jajaranTNI yang telah mendukung kegiatan Rakor TMMD inisehingga dapat terlaksana dengan baik.

Ucapan terima kasih yang tulus juga sayasampaikan kepada seluruh Pemda Kabupaten dan Kotabeserta jajarannya yang telah mengalokasikananggaran mendukung program TMMD ke 105 Tahap UTA 2019, semoga kerjasama ini dapat berjalan secaraberkesinambungan dan hasil TMMD dapat membawakesejahteraan bagi masyarakat.

Hadirin yang Saya hormati,

2

Kita pahami bersama bahwa program TMMDmerupakan kegiatan lintas sektoral dengan berbagaiOrganisasi Perangkat Daerah, Kementerian/LPNK dankomponen masyarakat yang dilaksanakan secaragotong-royong serta bukan urusan TNI saja. Marilahkita satukan tekad, bersatu padu dalam menyukseskantugas mulia ini, demi tercapainya percepatanpembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Rakor TMMD merupakan kegiatan yang mengawalipelaksanaan program TMMD ke 105 Tahap II TahunAnggaran 2019 dan direncanakan akan dilaksanakanpada tanggal 10 Juli s.d. 8 Agustus 2019 yang akandatang. Rakor TMMD ini dapat dijadikan sebagaiwahana yang tepat untuk melaksanakan koordinasisecara teknis, berdiskusi dan membahas berbagaiprogram yang akan dilaksanakan pada TMMD ke 105Tahap II TA 2019.

Pada kesempatan Rakor ini juga akan disampaikanbeberapa hal yang berkaitan dengan pelaksanaanTMMD ke 106 Tahap II sebagai berikut: Pertama, akan disampaikan paparan terkait denganSinergitas Program/Kegiatan Kementerian Sosialdalam mendukung pelaksanaan TMMD ke 105 diDaerah Istimewa Yogyakarta oleh Dinas Sosial DIY.Kedua, Paparan Rencana Pelaksanaan Kegiatan TNIManunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105 (Tahap

3

II) Tahun Anggaran 2019 disampaikan dari Korem072/Pamungkas.Ketiga, Paparan Teknis Kesiapan Bantuan HibahBansos LPMD/LPMK dalam rangka pelaksanaan Ke105 (Tahap II) Tahun Anggaran 2019 disampaikan olehBiro Bina Pemberdayaan Masyarakat Setda DIY.

Dalam Rakor ini, Saya mengharapkan saran,masukan serta ide-ide kreatif dan konstruktif daripeserta untuk peningkatan dan pengembangan kualitasprogram TMMD ke depan.

Hadirin sekalian,

Demikian yang dapat Saya sampaikan dalam RapatKoordinasi TMMD ke 105 (Tahap II) Tahun Anggaran2019, semoga Tuhan Yang Maha Esa dapatmemberikan kekuatan kepada kita untuk berbuat yangterbaik, tulus dan iklas untuk kepentingan Masyarakat,Bangsa dan Negara yang cintai bersama. Denganmengucap Bismillaahirrohmaanirrahiim, RapatKoordinasi TNI Manunggal Membangun Desa(TMMD) ke 105 (Tahap II) Tahun Anggaran 2019,Saya nyatakan secara resmi dibuka.

Sekian dan Terima Kasih.


4



Ir. GATOT SAPTADI

5


Sambutan W O R K S H O P

MEMBANGUN KOMITMEN DAERAH DANKELEMBAGAAN DALAM UPAYA

PENANGANAN STUNTING Yogyakarta, 18 Juni 2019

------------------------------------------------------------------Assalamu’alaikum Wr.Wb Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semuanya.

Yang kami hormati, Direktur Jenderal BinaPembangunan Daerah, Kementerian DalamNegeri RI; Yang kami hormati, ParaNarasumber;

Segenap Tamu Undangan., Para PesertaWorkshop yang berbahagia.

Pada kesempatan yang membahagiakan daninsya Allah penuh berkah ini, kami mengajak hadirinsekalian untuk sekali lagi memanjatkan puja puji dansyukur kehadirat Allah SWT, karena kita semua masih

1

diberi kesempatan, kekuatan dan insya Allah kesehatanuntuk melanjutkan ibadah kita, karya kita, tugas danpengabdian kita, kepada masyarakat, bangsa dannegara. Kita juga harus bersyukur, karena pada hari inibisa bersama-sama berkumpul menghadiri rangkaiankegiatan Workshop Membangun Komitmen Daerahdan Kelembagaan dalam Upaya Penanganan Stuntingyang diikuti sekitar 243 peserta utusan dari Bappeda 14Provinsi, 90 Kabupaten/Kota, serta Kementerian danLembaga terkait.

Masih dalam suasana lebaran, kami besertajajaran mengucapkan selamat hari Raya Idul Fitri 1440Hijriah, mohon maaf lahir dan batin. Semoga kitasemua masih dipertemukan dengan Ramadhan dan IdulFitri tahun depan. Aamin.

Selamat datang kepada Bapak/Ibu sekalian danseluruh peserta Workshop di Yogyakarta, kota yangtumbuh menjadi salah satu pusat pendidikan, budayadan pariwisata terkemuka di Indonesia. Kami jugaberterima kasih atas kepercayaan memilih DIY sebagailokasi dilaksanakannya workshop yangdiselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.

Hadirin sekalian,2

Sebagai pengantar pertemuan pada hari ini,perkenankanlah kami memberikan selayang pandangmengenai penyandang stunting di Daerah IstimewaYogyakarta (DIY). Penyandang stunting di DIY masihcukup besar, meski angka persentasenya masih dibawah yang ditetapkan oleh WHO. Kondisi tersebutcukup mengkhawatirkan, sehingga kami di Pemdaperlu melakukan berbagai tindakan, baik untukmengantisipasi maupun menangani anak-anak stuntingini.

Sebagai permasalahan paling mendasar yangharus segera diselesaikan, Kami kemudian melakukanintervensi dan mendesain perlakuan khusus. Sementarauntuk mencegah gizi buruk dan stunting, sejak tahun2014 Pemda DIY telah merintis desa model perbaikangizi dan kesehatan untuk anak. Hingga 2017 telahterbentuk 11 desa model. Hal itu dilakukan agarpenyandang gizi buruk maupun penyandang stuntingbisa menjadi sumber daya berkualitas, menjadigenerasi estafet kita masa depan.

3

Dalam konteks tersebut, maka kami sangatmengapresiasi dan mendukung kegiatan WorkshopMembangun Komitmen Daerah dan Kelembagaandalam Upaya Penanganan Stunting yang dimulai hariini. Dengan harapan workshop dapat dijadikan sebagaimomentum dan menjadi titik awal penyadaran kitasemua maupun masyarakat mengenai bahaya stunting,dan bagaimana upaya pencegahannya, sehinggaprevalensi stunting bisa diturunkan.

Momentum untuk bersama-sama membangunkomitmen dan melakukan perlawanan terhadapstunting dengan serius. Sama-sama bergerak melawanstunting, tentunya dengan ketersediaan tenagakesehatan yang benar benar terlatih dalam melihat danmemantau anak yang memiliki masalah gizi kronis danada gejala gagal tumbuh. Karena jika gagal ditangani,maka akan timbul kasus stunting yang berdampakpanjang.

Peserta Workshop dan Hadirin sekalian yang kamihormati,

4

Demikian beberapa hal yang bisa kamisampaikan pada kesempatan yang sangat penting ini.Selamat berdiskusi, dan semoga workshop ini menjadimomen yang tepat untuk membangun komitmenmaupun menyamakan pemahaman, terwujudnyasinergisme dalam upaya penanganan stunting,sekaligus dilakukannya evaluasi terhadap kebijakanyang ada. Kami berharap workshop kali inimenghasilkan terobosan kebijakan dan aksi-aksi baruuntuk mempercepat penurunan angka prevalensistunting di Indonesia.

Sekian, terima kasih.



5


Ir. GATOT SAPTADI

6

sekretaris daerah sambutan - jogjaprov.go.id

Documents